PROBLEMATIKAN SUFIKS ANCE DAN ENCE DALAM (2)
PROBLEMATIKAN SUFIKS –ANCE DAN –ENCE DALAM BAHASA INGGRIS
SERTA PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA
Sebuah Analisis sebagai Tugas Akhir Matakuliah Linguistik Umum
yang Dibimbing Dr. Suhandano, M.A.
Oleh
Vita Novian Rondang
(14/370866/PSA/7706)
PROGRAM STUDI PASCASARJANA ILMU LINGUISTIK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Januari, 2016
I. PENDAHULUAN
Salah satu kesulitan pembelajar Indonesia dalam mempelajari bahasa Inggris
adalah pola pembentukan katanya yang tidak ajeg. Tidak ajeg berarti banyak
pengecualian-pengecualian yang ada dalam pembentukan bahasa Inggris, tidak sesuai
pola dasarnya. Contoh sederhana adalah pembentukan kata kerja pada past tense (verb 2)
dan past participle (verb 3) dari kata kerja murni (verb 1). Pada dasarnya, pembentukan
kata kerja tersebut berpola kata kerja murni + sufiks –ed, seperti pada kata walk (V1)
— walked (V2) — walked (V3), accept (V1)—accepted (V2)—accepted (V3). Kata-kata
tersebut masuk dalam kelompok regular verb. Namun, bahasa Inggris juga mengenal
irregular verb, kelompok kata yang perubahan katanya tidak mengikuti pola umum.
Misalnya, kata make tidak berubah menjadi maked, tetapi menjadi make—made—made,
kata go tidak berubah menjadi goed, tetapi menjadi go—went—gone, begitu juga dengan
kata lainnya yang tergabung dalam irregular verb tanpa ada pola perubahan yang jelas.
Ketidakajegan pembentukan kata dalam bahasa Inggris tidak hanya berhenti pada
pembentukan kata kerja, tetapi juga pembentukan kata benda. Bahasa Inggris
mempunyai kesamaan dengan bahasa Indonesia yaitu keduanya masuk dalam kelompok
bahasa aglutinatif, bahasa berimbuhan. Kedua bahasa tersebut menggunakan imbuhan
yang dilekatkan pada bentuk dasar untuk membentuk kata, makna, dan kelas kata yang
baru. Salah satu imbuhan dalam bahasa Inggris yang menjadi fokus penelitian ini adalah
sufiks –ance dan –ence. Peneliti penasaran terhadap distribusi kedua sufiks ini, apakah
morfem yang berbeda atau alomorf dari salah satu morfem. Meskipun sudah ada
pendapat dari Plag (2002: 110) yang mengatakan bahwa sufiks –ence merupakan variasi
dari sufiks –ance. Selanjutnya, peneliti akan menganalisis pola pembentukan kata dasar
yang dilekati sufiks –ance dan –ence. Agar penelitian ini lebih bermanfaat untuk
pembaca, peneliti akan memberikan padanan sufiks –ance dan –ence dalam imbuhan
bahasa Indonesia serta maknanya.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Peneliti menggunakan kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia karya John M. Echols
dan Hassan Shadily dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Setelah makna literal
dari kata-kata bersufiks –ance dan –ence terkumpul, penulis menganalisis makna dari
setiap afiks yang ditemukan pada kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan
menggunakan teori pembentukan kata dalam Bahasa Indonesia oleh Kridalaksana (1989)
dan Muslic (2008).
III. PEMBAHASAN
1. Distribusi Sufiks –ance dan –ence dalam Bahasa Inggris
Root
abundant
appear
reliant
significant
tolerant
variant
accord
perform
annoy
maintain
assist
inherit
remit
rid
observe
assure
accept
attend
encumber
guide
repent
Root + -ance
abundance
appearance
reliance
significance
tolerance
variance
accordance
performance
annoyance
maintenance
assistance
inheritance
remittance
riddance
observance
assurance
acceptance
attendance
encumbrance
guidance
repentance
Root
abhor
abstain
coexist
exist
absent
cohere
depend
deliver
confide
diffident
infer
opulent
prudent
resurgent
Root + -ence
abhorrence
abstinence
coexistence
existence
absence
coherence
dependence
deliverence
confidence
diffidence
inferrence
opulence
prudence
resurgence
Dalam penentuan distribusi sufiks –ance dan –ence, data tersebut dapat menggambarkan
bahwa penggunaan kedua sufiks tersebut dipengaruhi oleh vokal yang terdapat pada
silabe akhir akar kata. Sufiks –ence tidak digunakan dapat kata akar kata yang
bervokal /a/ pada silabe akhir. Selanjutnya, pembahasan mengenai distribusi pengaruh
vokal /o/, /i/, /e/, dan diftong /ai/ ditunjukkan dalam penjelasan berikut.
Vokal /o/
accordance accord K_K
annoyance annoy _K#
performance perform K_K
abhorence abhor _K#
Pengaruh vokal /o/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam posisi
yang sama, yaitu sebelum konsonan pada silabe terakhir.
Vokal /i/
assistance assist
K_K
inheritance inherit _K#
remittance remit
coexistance coexist K_K
existence exist
K_K
_K#
Pengaruh vokal /i/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam posisi
yang sama, yaitu antara dua konsonan pada silabe akhir.
Vokal /e/
acceptance accept K_K
absence absent
K_K
assurance assure
K_#
coherence cohere K_#
attendance attend
K_K
dependence depend
K_K
ncumbrance encumber _K#
deliverence deliver _K#
guidance guide K_#
confidence confide _K#
repentance repent K_K
prudence prudent K_K
Pengaruh vokal /i/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam posisi
yang sama, yaitu antara dua konsonan pada silabe akhir dan sebelum konsonan pada
silabe terakhir. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, sebagian besar akar kata yang
bervokal /e/ pada silabe akhir mendapatkan distribusi sufiks –ence.
Diftong /ai/
maintenance maintain _K#
abstinence abstain _K#
Pengaruh diftong /ai/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam
posisi yang sama, yaitu sebelum konsonan pada silabe terakhir.
Kesimpulan dari penjelasan data yang telah ditemukan adalah kedua sufisk berdistribusi
paralel. Sufiks –ence dan –ance merupakan dua morfem yang berbeda karena vokal yang
mempengaruhi distribusi keduanya terletak pada posisi yang sama.
2. Pola Pembentukan Kata
a. Sufiks –ance
Sufiks –ance berfungsi untuk mengubah kelas kata verba, adjektiva, dan nomina menjadi
kelas kata nomina. Ada beberapa pola perubahan bentuk kata ketika diimbuhi sufiks –
ance, yaitu sebagai berikut.
(1)
accord + -ance
accordance
appear + -ance
appearance
attend + -ance
attendance
repent + -ance
repentance
Dari contoh-contoh tersebut dapat digambarkan bahwa pola dasar pembentukan kata
yang dilekati imbuhan –ance adalah
akar kata + -ance -- akarkata(ance)
(2)
abundant + -ance
abundance
elegant + -ance
elegance
flamboyant + -ance
flamboyance
repugnant + -ance
repugnance
Telah disinggung pada poin pendahuluan, tidak semua kata dalam bahasa Inggris
terbentuk dengan pola dasar yang sama. Terlihat pada contoh (2), kata yang berakhiran –
ant akan luluh dan digantikan dengan sufiks –ance.
akar kata(ant)+ -ance akarkata(ant)(ance)
(3)
assure + -ance
assurance
endure + -ance
endurance
guide + -ance
guidance
persevere + -ance
perseverance
resemblance + -ance resemblance
Pengecualian selanjutnya terlihat dalam contoh (3). Kata dasar yang berakhiran vokal /e/
akan luluh ketikan dilekati imbuhan –ance.
akar kata(e)+ -ance akarkata(e)(ance)
(4)
admit + -ance
adminttance
remit + -ance
remittance
rid + -ance
riddance
Pada contoh (4), kata yang berakhiran konsonan /t/ dan /d/ akan mengalami geminasi (tt)
dan (dd) ketika dilekati imbuhan –ance.
akar kata(t/d)+ -ance akarkata(tt/dd)(ance)
(5)
encumber + -ance
encumbrance
hinder + -ance
hindrance
remember + -ance
remembrance
Pada contoh (5), kata yang berakhiran dengan vokal /e/ pada silabe akhir yang diakhiri
konsonan /r/ dibubuhi sufiks –ance vokal /e/ akan luluh.
akar kata(er)+ -ance akarkata(er)(ance)
Namun, dari data yang ditemukan, ada satu kata yang tidak mengikuti aturan tersebut,
yaitu kata utter. Kata utter tidak berubah menjadi uttrance, tetapi tetap mengikuti pola
dasar menjadi utterance.
b. Sufiks –ence
Sufiks –ance berfungsi untuk mengubah kelas kata verba, adjektiva, dan nomina menjadi
kelas kata nomina. Ada beberapa pola perubahan bentuk kata ketika diimbuhi sufiks –
ance, yaitu sebagai berikut.
(6)
exist + -ence
existence
excel + -ence
excelence
deliver + -ence
deliverence
deter + -ence
deterence
transfer + -ence
transference
Dari contoh-contoh tersebut dapat digambarkan bahwa pola dasar pembentukan kata
yang dilekati imbuhan –ence adalah
akar kata + -ence -- akarkata(ence)
(7)
abhor + -ence
abhorrence
concur + -ence
concurrence
Dari contoh (7), kata dasar bervokal selain /e/ dan berakhir konsonan /r/ pada silabe
akhir akan mengalami geminasi pada fonem /r/ ketika dilekati imbuhan –ence. Hal ini
bisa dibandingkan dengan kata-kata yang bervokal /e/ dan berakhir konsonan /r/ pada
silabe akhir akar kata pada contoh (6) yang tidak mengalami geminasi.
akar kata(selain /e/r)+ -ance akarkata(rr)(ence)
(8)
absent + -ence
absence
adherent + -ence
adherence
imminent + -ence
imminence
insolent + -ence
insolence
Terlihat pada contoh (8), kata yang berakhiran –ent akan luluh ketika dibubuhi sufiks
-ence.
akar kata(ent)+ -ence akarkata(ent)(ence)
(9)
coalesce + -ence
coalescence
cohere + -ence
coherence
compete + -ence
competence
condole + -ence
condolence
Contoh (9) menunjukkan bahwa akar kata yang bervokal akhir –e akan luluh apabila
mendapatkan imbuhan –ence.
akar kata(e)+ -ence akarkata(e)(ence)
Selanjutnya, ada perbedaan perubahan bentuk kata yang terdapat diftong pada silabe
akhir ketika mendapatkan sufiks –ance dan –ence.
maintain + -ance
maintenance
(diftong /ai/ berubah menjadi vokal /e/)
abstain + -ence
abstinence
(diftong /ai/ berubah menjadi vokal /i/)
3. Padanan Sufiks –ance dan –ence dalam bahasa Indonesia
a. Sufiks -ance
Sufiks –ance dalam bahasa Inggris mempunyai fungsi sebagai pembentuk kata benda.
Namun, berdasarakn hasil analisis, ada padanan kata sufiks –ance dalam bahasa
Indonesia yang membentuk kelas kata verba. Sufiksmemiliki beberapa padanan afiks
dalam bahasa Indonesia. Padanan afiks tersebut disajikan dalam diagram di bawah ini.
-ance
peN-
-an
peN-an
meN-i
ke-an
per-an
an
zero
morpheme
(1) Prefiks peNcovey (membawa) conveyance (pembawa)
A trunk is a handy conveyance.
Koper adalah alat pembawa barang-barang yang baik.
Makna peN- pada kata pembawa kalimat tersebut adalah ‘alat untuk membawa’
(2) Sufiks –an
Bahasa Inggris
Root
-ance
acquaiant
acquiantance
annoy
annoyance
assist
assistance
assure
assurance
defiant
defiance
inherit
inheritance
Bahasa Indonesia
Makna
Makna -an
kenalan
hasil mengenal
gangguan
hasil mengganggu
bantuan
hasil membantu
jaminan
hasil menjamin
tentangan
yang ditentang
warisan
yang diwariskan
(3) Konfiks peN-an
Bahasa Inggris
Root
-ance
accept
accepatnce
compliant
compliance
extravagant
extravagance
irrelevant
irrelevance
maintain
maintenance
Bahasa Indonesia
Makna
Makna peN-an
penerimaan
proses menerima
pemenuhan
proses memenuhi
pemborosas
proses memboroskan
penyimpangan
proses menyimpang
pemeliharaan
proses memelihara
(4) Konfiks meN-i
accord (persetujuan) accordance (menyetujui)
‘bersikap terhadap’
(5) Konfiks ke-an
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Root
abundant
arrogant
attend
disappear
dominant
observant
-ance
abundance
arrogance
attendance
disappearance
dominance
observance
Makna
kelimpahan
kesombongan
kehadiran
kehilangan
kekuasaan
ketaatan
Makna ke-an
hal (tingkat) berlimpah
hal sombong
hal hadir
menderita
hal (tingkat) kuasa
hal (tingkat) taat
(6) Konfiks per-an
Bahasa Inggris
Root
-ance
discord
discordance
perform
performance
resist
resistance
variant
variance
Bahasa Indonesia
Makna
Makna per-an
perselisihan
hal berselisih
pertunjukan
hal menunjukkan
perlawanan
hal berlawanan
perbedaan
har berbeda
(7) Zero morpheme
Bahasa Inggris
Root
-ance
encumber
encumbrance
guide
guidance
insure
insurance
radiant
radiance
significant
significance
tolerant
tolerance
Makna
beban
pedoman
asuransi
sinar
arti
toleransi
b. Sufiks -ence
Sufiks –ence dalam bahasa Inggris mempunyai fungsi sebagai pembentuk kata benda.
Namun, berdasarakn hasil analisis, ada padanan kata sufiks –ence dalam bahasa
Indonesia yang membentuk kelas kata verba. Sufiks memiliki beberapa padanan afiks
dalam bahasa Indonesia. Padanan afiks tersebut disajikan dalam diagram di bawah ini.
-ence
ber-
-an
peN-an
ber-an
ke-an
per-an
an
zero
morpheme
(1) Prefiks bereffervesce (membuih) effervescence (berbuih)
‘menghasilkan buih’
(2) Sufiks –an
penitent (menyesal) penitence (sesalan)
‘hasil menyesal’
(3) Konfiks peN-an
Bahasa Inggris
Root
-ence
deliver
deliverence
deter
deterence
revere
reverence
transfer
transference
Bahasa Indonesia
Makna
Makna peN-an
pembebasan
proses membebaskan
pencegahan
proses mencegah
penghormatan
proses menghormati
pemindahan
proses memindahkan
(4) Konfiks ber-an
coexist (berdampingan) coexistence (berdampingan)
‘resiprokal’
(5) Konfiks ke-an
Bahasa Inggris
Root
-ence
abhor
abhorrence
adherent
adherence
affluent
affluence
compete
competence
emerge
emergence
imprudent
imprudence
Bahasa Indonesia
Makna
Makna ke-an
kebencian
hal membenci
kesetiaan
tingkat setia
kekayaan
tingkat kaya
kemampuan
hal mampu
kemunculan
hal muncul
kelalaian
hal lalai
(6) Konfiks per-an
Bahasa Inggris
Root
-ence
coalesce
coalescence
cohere
coherence
concur
concurrence
condole
condolence
differ
difference
Bahasa Indonesia
Makna
Makna per-an
pergabungan
hasil bergabung
pertalian
hasil bertalian
persetujuan
hasil menyetujui
pernyataan
hal menyatakan
belasungkawa
belasungkawa
perbedaan
hal berbeda
(7) Zero morpheme
Bahasa Inggris
Root
-ence
interfere
interference
reside
residence
Makna
campur tangan
tempat tinggal
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pembahasan data mengenai permalahan sufiks –ance dan –
ence dapat disimpulkan dalam tiga hal. Adapun tiga hal tersebut adalah sebagai beriku.
1. Berdasarkan analisis data, sufiks –ance dan –ence merupakan morfem yang berbeda.
Keduanya berdistribusi paralel. Hasil ini dipengaruhi oleh vokal yang terletak pada
silabe terakhir. Hanya saja, sufiks –ence tidak digunakan jika bertemu dengan vokal
/a/, tetapi menggunakan –ance.
2. Terdapat pengecualian-pengecualian dalam pembentukan kata baru dengan imbuhan
-ance dan –ence.
3. Padanan sufiks –ance dalam bahasa Indonesia ada tujuh afiks, yaitu prefiks peN-,
sufiks –an, konfiks, ke-an, meN-I, peN-an, per-an, dan zero morpheme. Selanjutnya,
padanan sufiks –ence dalam bahasa Indonesia ada tujuh afiks, yaitu prefiks ber-,
sufiks –an, konfiks ke-an, peN-an, per-an, ber-an, dan zero morpheme.
DAFTAR RUJUKAN
Echols, John M., dan Shadily, Hasan. 2013. Kamus Indonesia – Inggris. Jakarta:
Gramedia
Kridalaksana, H. 1989. Proses Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian ke Arah Tatabahasa
Deskriptif. Jakarta : Bumi Aksara.
Plag, Ingo. 2002. Word-Formation in English. Cambridge: Cambridge University Press.
Lampiran
Root
abundant (Adj)
Makna
belimpah-limpah
-ance
abundance (N)
accept (V)
accord (N)
acquaint (V)
annoy (V)
appear (V)
arrogant (Adj)
assist (N)
assure (V)
attend (V)
brilliant (adj)
menerima
persetujuan
memperkenalkan
mengganggu
kelihatan, muncul
congkak, sombong
bantuan
jamin, tanggung
menghadiri
cemerlang, cerdas
acceptance (N)
accordance (N)
acquaintance (N)
annoyance (N)
appearance (N)
arrogance (N)
assistance (N)
assurance (N)
attendance (N)
brilliance (N)
clairvoyant (N)
ahli tenung atau
waskita
tunduk, rela, selalu
mengalah
membawa
bersifat menentang
hilang, menghilang
perselisihan
mencabut hak
waris
tidak cocok
mengganggu
berkuasa
elok
membebani
menahan
boros
gembira sekali
clairvoyance (N)
flamboyance (N)
fragrance (N)
guidance (N)
hinder (V)
ignorant (adj)
bersemarak
harum
mempedomani,
menuntun
menghalangi
bodoh, dungu
important (adj)
penting
importance (N)
compliant (adj)
convey (V)
defiant (Adj)
disappear (V)
discord (N)
disinherit (V)
dissonant (adj)
disturb (V)
dominant (adj)
elegant (N)
encumber (V)
endure (V)
extravagant (adj)
exuberant (adj)
flamboyant (adj)
fragrant (adj)
guide (N)
compliance (N)
conveyance (N)
defiance (N)
disappearance (N)
discordance (N)
disinheritance (N)
dissonance (N)
disturbance (N)
dominance (N)
elegance (N)
encumbrance (N)
endurance (N)
extravagance (N)
exubarance (N)
hindrance (N)
ignorance (N)
Makna
kelimpahan,
keadaan
berlimpah-limpah
penerimaan
menurut
kenalan
gangguan
rupa, kemunculan
kesombongan
bantuan
jaminan
kehadiran
kecemerlangan,
kecerdasan
kewaskitaan
pemenuhan,
kerelaan
pembawa
tentangan
kehilangnya
perselisihan
pencabutan hak
waris
ketidakcocokan
gangguan
kekuasaan
keelokan
beban
ketahanan
pemborosan
kegembiaraan
yang besar sekali
kesemarakkan
keharuman
pedoman
halangan
kebodohan,
kedunguan
kepentingan
inherit (V)
insignificant (adj)
insure (V)
intolerant (adj)
irrelevant (V)
maintain (V)
nonchalant (adj)
observe (adj)
perform (V)
persevere (adj)
radiant (adj)
reliant (adj)
reluctant (adj)
remember (V)
remit (V)
repent (V)
repugnant (adj)
resemble (V)
resist (N)
rid (V)
significant (adj)
tolerant (adj)
utter (V)
variant (adj)
vigilant (adj)
mewarisi
remeh
mengansurasikan
tidak bertoleransi
menyimpang
memeliharan
teledor
menaati
melakukan
tekun
bersinar-sinar
percaya
segan
mengingat
mengirimkan
menyesali
menjijikkan
menyerupai
melawan
membersihkan
berarti
bersikap toleran
mengucapkan
berbeda
waspada
inheritance (N)
insignificance (N)
insurance (N)
intolerance (N)
irrelevance (N)
maintenance (N)
nonchalance (N)
observance (N)
performance (N)
perseverance (N)
radiance (N)
reliance (N)
reluctance (N)
remembrance
remittance (N)
repentance (N)
repugnance (N)
resemblance (N)
resistance (N)
riddance (N)
significance (N)
tolerance (N)
utterance (N)
variance (N)
vigilance (N)
warisan
keremehan
asuransi
ketidaktoleranan
penyimpangan
pemeliharaan
keteledoran
ketaatan
pertunjukkan
ketekunan
sinar
kepercayaan
keseganan
ingatan
pengiriman
penyesalan
kejijikan
keserupaan
perlawanan
pembersihan
arti
toleransi
ucapan
perbedaan
kewaspadaan
Root
abhor (V)
absent (V)
-ance
abhorrence (N)
absence (N)
deter (V)
Makna
benci akan
mangkir, tidak
hadir
berpantang
menyetujui diamdiam
pengikut, penganut
makmur,
berlebihan
dermawan
penuh kebajikan
bersatu, bergabung
hidup
berdampingan
melengket,
melekat
bertanding
setuju
menyatakan
belasungkawa
mempercayakan
merosot
menyampaikan,
mengantarkan
bergantung,
mempercayai
mengahalangi
differ (V)
diffident (adj)
diligent (adj)
berbeda
malu-malu
rajin, tekun
difference (N)
diffidence (N)
diligence (N)
diverge (V)
effervesce (V)
efflorescent (adj)
eloquent (adj)
emerge (V)
eminent (adj)
evident (adj)
excel (V)
exist (V)
berbeda
membuih
mekar
pandai bicara
muncul
unggul
terang
mengunggulo
ada
divergence (N)
effervescence (N)
efflorescence (N)
eloquence (N)
emergence (N)
eminence (N)
evidence (N)
excelence (N)
existence (N)
abstain (V)
acquiescent (Adj)
adherent (N)
affluent (Adj)
beneficent (Adj)
benevolent (Adj)
coalesce (V)
coexist (V)
cohere (V)
compete (V)
concur (V)
condole (V)
confide (V)
decadent (N)
deliver (V)
depend (V)
abstinence (N)
acquiescence (N)
adherence (N)
affluence (N)
beneficence (N)
benevolence (N)
coalescence (N)
coexistence (N)
coherence (N)
competence (N)
concurrence (N)
condolence (N)
confidence (N)
decadence (N)
deliverence (N)
dependence (N)
deterence (N)
Makna
kebencian
kemangkiran atau
ketidakhadiran
pemantangan
persetujuan diamdiam
kesetiaan, ketaatan
kekayaan,
kemakmuran
kemurahan hati
kebajikan
pergabungan
hidup
berdampingan
pertalian
kemampuan
persetujuan
pernyataan
belasungkawa
kepercayaan
kemerosotan
pembebasan,
pelepasan
ketergantungan,
kepercayaan
pencegah,
pencegahan
perbedaan
ketakberanian
kerajinan,
ketekunan
perbedaan
berbuih
kemekaran
kepandaian bicara
kemunculan
keunggulan
keterangan
keunggulan
keadaaan
imminent (adj)
impatient (adj)
impertinent (adj)
imprudent (adj)
impudent (adj)
incoherent (adj)
incompetent (adj)
independent (adj)
indiferent (adj)
infer (V)
insolent (adj)
intelligent (adj)
intrasigent (adj)
irreverent (adj)
negligent (adj)
obedient (adj)
obsolescent (adj)
omnipotent (adj)
opulent (adj)
penitent (adj)
permanent (adj)
sebentar lagi
tidak sabar
tidak sopan
lalai
lancang
membingungkan
tidak cakap
bebas
acuh-tak-acuh
menyimpulkan
angkara
cerdas
keras pendirian
tidak sopan
lalai, alpa
patuh
usang
mahakuasa
kaya
menyesal
tetap, kekal
imminence (N)
impatience (N)
impertinence (N)
imprudence (N)
impudence (N)
incoherence (N)
incompetence (N)
independence (N)
indifirence (N)
inferrence (N)
insolence (N)
intelligence (N)
intrasigence (N)
irreverence (N)
negligence (N)
obedience (N)
obselescence (N)
omnipotence (N)
opulence (N)
penitence (N)
permanence (N)
prevalent (adj)
prudent (adj)
prurient (adj)
reminisce (V)
reside (V)
resurgent (adj)
revere (V)
silent (adj)
lazim
bijaksana
cabul
mengenangkan
bertempat tinggal
bangkit
memuja-muja
diam
prevalence (N)
prudence (N)
prurience (N)
reminiscence (N)
residence (N)
resurgence (N)
reverence (N)
silence (N)
transfer (N)
truculent (adj)
turbulent (adj)
violent (adj)
pemindahan
keras dan kejam
bergolak
keras, hebat
transference (N)
truculence (N)
turbulence (N)
violence (N)
virulent (adj)
jahat
virulence (N)
kesegeraan
ketidaksabaran
ketidaksopanan
kelalaian
kelancangan
ketidaklogisan
ketidakcakapan
kebebasan
ketidakacuhan
kesimpulan
keangkaraan
kecerdasan
kekerasanpendirian
ketidaksopanan
kelalaian, kealpaan
kepatuhan
keusangan
kemahakuasaan
kekayaan
sesalan
ketetapan,
keabadia
kelaziman
kebijaksaan
kecabulan
kenang-kenangan
tempat tinggal
kebangkitan
penghormatan
kesunyian,
keheningan
pemindahan
kegalakan
pergolakan
kekerasan,
kehebatan
kejahatan
SERTA PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA
Sebuah Analisis sebagai Tugas Akhir Matakuliah Linguistik Umum
yang Dibimbing Dr. Suhandano, M.A.
Oleh
Vita Novian Rondang
(14/370866/PSA/7706)
PROGRAM STUDI PASCASARJANA ILMU LINGUISTIK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Januari, 2016
I. PENDAHULUAN
Salah satu kesulitan pembelajar Indonesia dalam mempelajari bahasa Inggris
adalah pola pembentukan katanya yang tidak ajeg. Tidak ajeg berarti banyak
pengecualian-pengecualian yang ada dalam pembentukan bahasa Inggris, tidak sesuai
pola dasarnya. Contoh sederhana adalah pembentukan kata kerja pada past tense (verb 2)
dan past participle (verb 3) dari kata kerja murni (verb 1). Pada dasarnya, pembentukan
kata kerja tersebut berpola kata kerja murni + sufiks –ed, seperti pada kata walk (V1)
— walked (V2) — walked (V3), accept (V1)—accepted (V2)—accepted (V3). Kata-kata
tersebut masuk dalam kelompok regular verb. Namun, bahasa Inggris juga mengenal
irregular verb, kelompok kata yang perubahan katanya tidak mengikuti pola umum.
Misalnya, kata make tidak berubah menjadi maked, tetapi menjadi make—made—made,
kata go tidak berubah menjadi goed, tetapi menjadi go—went—gone, begitu juga dengan
kata lainnya yang tergabung dalam irregular verb tanpa ada pola perubahan yang jelas.
Ketidakajegan pembentukan kata dalam bahasa Inggris tidak hanya berhenti pada
pembentukan kata kerja, tetapi juga pembentukan kata benda. Bahasa Inggris
mempunyai kesamaan dengan bahasa Indonesia yaitu keduanya masuk dalam kelompok
bahasa aglutinatif, bahasa berimbuhan. Kedua bahasa tersebut menggunakan imbuhan
yang dilekatkan pada bentuk dasar untuk membentuk kata, makna, dan kelas kata yang
baru. Salah satu imbuhan dalam bahasa Inggris yang menjadi fokus penelitian ini adalah
sufiks –ance dan –ence. Peneliti penasaran terhadap distribusi kedua sufiks ini, apakah
morfem yang berbeda atau alomorf dari salah satu morfem. Meskipun sudah ada
pendapat dari Plag (2002: 110) yang mengatakan bahwa sufiks –ence merupakan variasi
dari sufiks –ance. Selanjutnya, peneliti akan menganalisis pola pembentukan kata dasar
yang dilekati sufiks –ance dan –ence. Agar penelitian ini lebih bermanfaat untuk
pembaca, peneliti akan memberikan padanan sufiks –ance dan –ence dalam imbuhan
bahasa Indonesia serta maknanya.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Peneliti menggunakan kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia karya John M. Echols
dan Hassan Shadily dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Setelah makna literal
dari kata-kata bersufiks –ance dan –ence terkumpul, penulis menganalisis makna dari
setiap afiks yang ditemukan pada kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan
menggunakan teori pembentukan kata dalam Bahasa Indonesia oleh Kridalaksana (1989)
dan Muslic (2008).
III. PEMBAHASAN
1. Distribusi Sufiks –ance dan –ence dalam Bahasa Inggris
Root
abundant
appear
reliant
significant
tolerant
variant
accord
perform
annoy
maintain
assist
inherit
remit
rid
observe
assure
accept
attend
encumber
guide
repent
Root + -ance
abundance
appearance
reliance
significance
tolerance
variance
accordance
performance
annoyance
maintenance
assistance
inheritance
remittance
riddance
observance
assurance
acceptance
attendance
encumbrance
guidance
repentance
Root
abhor
abstain
coexist
exist
absent
cohere
depend
deliver
confide
diffident
infer
opulent
prudent
resurgent
Root + -ence
abhorrence
abstinence
coexistence
existence
absence
coherence
dependence
deliverence
confidence
diffidence
inferrence
opulence
prudence
resurgence
Dalam penentuan distribusi sufiks –ance dan –ence, data tersebut dapat menggambarkan
bahwa penggunaan kedua sufiks tersebut dipengaruhi oleh vokal yang terdapat pada
silabe akhir akar kata. Sufiks –ence tidak digunakan dapat kata akar kata yang
bervokal /a/ pada silabe akhir. Selanjutnya, pembahasan mengenai distribusi pengaruh
vokal /o/, /i/, /e/, dan diftong /ai/ ditunjukkan dalam penjelasan berikut.
Vokal /o/
accordance accord K_K
annoyance annoy _K#
performance perform K_K
abhorence abhor _K#
Pengaruh vokal /o/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam posisi
yang sama, yaitu sebelum konsonan pada silabe terakhir.
Vokal /i/
assistance assist
K_K
inheritance inherit _K#
remittance remit
coexistance coexist K_K
existence exist
K_K
_K#
Pengaruh vokal /i/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam posisi
yang sama, yaitu antara dua konsonan pada silabe akhir.
Vokal /e/
acceptance accept K_K
absence absent
K_K
assurance assure
K_#
coherence cohere K_#
attendance attend
K_K
dependence depend
K_K
ncumbrance encumber _K#
deliverence deliver _K#
guidance guide K_#
confidence confide _K#
repentance repent K_K
prudence prudent K_K
Pengaruh vokal /i/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam posisi
yang sama, yaitu antara dua konsonan pada silabe akhir dan sebelum konsonan pada
silabe terakhir. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, sebagian besar akar kata yang
bervokal /e/ pada silabe akhir mendapatkan distribusi sufiks –ence.
Diftong /ai/
maintenance maintain _K#
abstinence abstain _K#
Pengaruh diftong /ai/ dalam distribusi sufiks –ance dan –ence tersebut terletak dalam
posisi yang sama, yaitu sebelum konsonan pada silabe terakhir.
Kesimpulan dari penjelasan data yang telah ditemukan adalah kedua sufisk berdistribusi
paralel. Sufiks –ence dan –ance merupakan dua morfem yang berbeda karena vokal yang
mempengaruhi distribusi keduanya terletak pada posisi yang sama.
2. Pola Pembentukan Kata
a. Sufiks –ance
Sufiks –ance berfungsi untuk mengubah kelas kata verba, adjektiva, dan nomina menjadi
kelas kata nomina. Ada beberapa pola perubahan bentuk kata ketika diimbuhi sufiks –
ance, yaitu sebagai berikut.
(1)
accord + -ance
accordance
appear + -ance
appearance
attend + -ance
attendance
repent + -ance
repentance
Dari contoh-contoh tersebut dapat digambarkan bahwa pola dasar pembentukan kata
yang dilekati imbuhan –ance adalah
akar kata + -ance -- akarkata(ance)
(2)
abundant + -ance
abundance
elegant + -ance
elegance
flamboyant + -ance
flamboyance
repugnant + -ance
repugnance
Telah disinggung pada poin pendahuluan, tidak semua kata dalam bahasa Inggris
terbentuk dengan pola dasar yang sama. Terlihat pada contoh (2), kata yang berakhiran –
ant akan luluh dan digantikan dengan sufiks –ance.
akar kata(ant)+ -ance akarkata(ant)(ance)
(3)
assure + -ance
assurance
endure + -ance
endurance
guide + -ance
guidance
persevere + -ance
perseverance
resemblance + -ance resemblance
Pengecualian selanjutnya terlihat dalam contoh (3). Kata dasar yang berakhiran vokal /e/
akan luluh ketikan dilekati imbuhan –ance.
akar kata(e)+ -ance akarkata(e)(ance)
(4)
admit + -ance
adminttance
remit + -ance
remittance
rid + -ance
riddance
Pada contoh (4), kata yang berakhiran konsonan /t/ dan /d/ akan mengalami geminasi (tt)
dan (dd) ketika dilekati imbuhan –ance.
akar kata(t/d)+ -ance akarkata(tt/dd)(ance)
(5)
encumber + -ance
encumbrance
hinder + -ance
hindrance
remember + -ance
remembrance
Pada contoh (5), kata yang berakhiran dengan vokal /e/ pada silabe akhir yang diakhiri
konsonan /r/ dibubuhi sufiks –ance vokal /e/ akan luluh.
akar kata(er)+ -ance akarkata(er)(ance)
Namun, dari data yang ditemukan, ada satu kata yang tidak mengikuti aturan tersebut,
yaitu kata utter. Kata utter tidak berubah menjadi uttrance, tetapi tetap mengikuti pola
dasar menjadi utterance.
b. Sufiks –ence
Sufiks –ance berfungsi untuk mengubah kelas kata verba, adjektiva, dan nomina menjadi
kelas kata nomina. Ada beberapa pola perubahan bentuk kata ketika diimbuhi sufiks –
ance, yaitu sebagai berikut.
(6)
exist + -ence
existence
excel + -ence
excelence
deliver + -ence
deliverence
deter + -ence
deterence
transfer + -ence
transference
Dari contoh-contoh tersebut dapat digambarkan bahwa pola dasar pembentukan kata
yang dilekati imbuhan –ence adalah
akar kata + -ence -- akarkata(ence)
(7)
abhor + -ence
abhorrence
concur + -ence
concurrence
Dari contoh (7), kata dasar bervokal selain /e/ dan berakhir konsonan /r/ pada silabe
akhir akan mengalami geminasi pada fonem /r/ ketika dilekati imbuhan –ence. Hal ini
bisa dibandingkan dengan kata-kata yang bervokal /e/ dan berakhir konsonan /r/ pada
silabe akhir akar kata pada contoh (6) yang tidak mengalami geminasi.
akar kata(selain /e/r)+ -ance akarkata(rr)(ence)
(8)
absent + -ence
absence
adherent + -ence
adherence
imminent + -ence
imminence
insolent + -ence
insolence
Terlihat pada contoh (8), kata yang berakhiran –ent akan luluh ketika dibubuhi sufiks
-ence.
akar kata(ent)+ -ence akarkata(ent)(ence)
(9)
coalesce + -ence
coalescence
cohere + -ence
coherence
compete + -ence
competence
condole + -ence
condolence
Contoh (9) menunjukkan bahwa akar kata yang bervokal akhir –e akan luluh apabila
mendapatkan imbuhan –ence.
akar kata(e)+ -ence akarkata(e)(ence)
Selanjutnya, ada perbedaan perubahan bentuk kata yang terdapat diftong pada silabe
akhir ketika mendapatkan sufiks –ance dan –ence.
maintain + -ance
maintenance
(diftong /ai/ berubah menjadi vokal /e/)
abstain + -ence
abstinence
(diftong /ai/ berubah menjadi vokal /i/)
3. Padanan Sufiks –ance dan –ence dalam bahasa Indonesia
a. Sufiks -ance
Sufiks –ance dalam bahasa Inggris mempunyai fungsi sebagai pembentuk kata benda.
Namun, berdasarakn hasil analisis, ada padanan kata sufiks –ance dalam bahasa
Indonesia yang membentuk kelas kata verba. Sufiksmemiliki beberapa padanan afiks
dalam bahasa Indonesia. Padanan afiks tersebut disajikan dalam diagram di bawah ini.
-ance
peN-
-an
peN-an
meN-i
ke-an
per-an
an
zero
morpheme
(1) Prefiks peNcovey (membawa) conveyance (pembawa)
A trunk is a handy conveyance.
Koper adalah alat pembawa barang-barang yang baik.
Makna peN- pada kata pembawa kalimat tersebut adalah ‘alat untuk membawa’
(2) Sufiks –an
Bahasa Inggris
Root
-ance
acquaiant
acquiantance
annoy
annoyance
assist
assistance
assure
assurance
defiant
defiance
inherit
inheritance
Bahasa Indonesia
Makna
Makna -an
kenalan
hasil mengenal
gangguan
hasil mengganggu
bantuan
hasil membantu
jaminan
hasil menjamin
tentangan
yang ditentang
warisan
yang diwariskan
(3) Konfiks peN-an
Bahasa Inggris
Root
-ance
accept
accepatnce
compliant
compliance
extravagant
extravagance
irrelevant
irrelevance
maintain
maintenance
Bahasa Indonesia
Makna
Makna peN-an
penerimaan
proses menerima
pemenuhan
proses memenuhi
pemborosas
proses memboroskan
penyimpangan
proses menyimpang
pemeliharaan
proses memelihara
(4) Konfiks meN-i
accord (persetujuan) accordance (menyetujui)
‘bersikap terhadap’
(5) Konfiks ke-an
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Root
abundant
arrogant
attend
disappear
dominant
observant
-ance
abundance
arrogance
attendance
disappearance
dominance
observance
Makna
kelimpahan
kesombongan
kehadiran
kehilangan
kekuasaan
ketaatan
Makna ke-an
hal (tingkat) berlimpah
hal sombong
hal hadir
menderita
hal (tingkat) kuasa
hal (tingkat) taat
(6) Konfiks per-an
Bahasa Inggris
Root
-ance
discord
discordance
perform
performance
resist
resistance
variant
variance
Bahasa Indonesia
Makna
Makna per-an
perselisihan
hal berselisih
pertunjukan
hal menunjukkan
perlawanan
hal berlawanan
perbedaan
har berbeda
(7) Zero morpheme
Bahasa Inggris
Root
-ance
encumber
encumbrance
guide
guidance
insure
insurance
radiant
radiance
significant
significance
tolerant
tolerance
Makna
beban
pedoman
asuransi
sinar
arti
toleransi
b. Sufiks -ence
Sufiks –ence dalam bahasa Inggris mempunyai fungsi sebagai pembentuk kata benda.
Namun, berdasarakn hasil analisis, ada padanan kata sufiks –ence dalam bahasa
Indonesia yang membentuk kelas kata verba. Sufiks memiliki beberapa padanan afiks
dalam bahasa Indonesia. Padanan afiks tersebut disajikan dalam diagram di bawah ini.
-ence
ber-
-an
peN-an
ber-an
ke-an
per-an
an
zero
morpheme
(1) Prefiks bereffervesce (membuih) effervescence (berbuih)
‘menghasilkan buih’
(2) Sufiks –an
penitent (menyesal) penitence (sesalan)
‘hasil menyesal’
(3) Konfiks peN-an
Bahasa Inggris
Root
-ence
deliver
deliverence
deter
deterence
revere
reverence
transfer
transference
Bahasa Indonesia
Makna
Makna peN-an
pembebasan
proses membebaskan
pencegahan
proses mencegah
penghormatan
proses menghormati
pemindahan
proses memindahkan
(4) Konfiks ber-an
coexist (berdampingan) coexistence (berdampingan)
‘resiprokal’
(5) Konfiks ke-an
Bahasa Inggris
Root
-ence
abhor
abhorrence
adherent
adherence
affluent
affluence
compete
competence
emerge
emergence
imprudent
imprudence
Bahasa Indonesia
Makna
Makna ke-an
kebencian
hal membenci
kesetiaan
tingkat setia
kekayaan
tingkat kaya
kemampuan
hal mampu
kemunculan
hal muncul
kelalaian
hal lalai
(6) Konfiks per-an
Bahasa Inggris
Root
-ence
coalesce
coalescence
cohere
coherence
concur
concurrence
condole
condolence
differ
difference
Bahasa Indonesia
Makna
Makna per-an
pergabungan
hasil bergabung
pertalian
hasil bertalian
persetujuan
hasil menyetujui
pernyataan
hal menyatakan
belasungkawa
belasungkawa
perbedaan
hal berbeda
(7) Zero morpheme
Bahasa Inggris
Root
-ence
interfere
interference
reside
residence
Makna
campur tangan
tempat tinggal
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pembahasan data mengenai permalahan sufiks –ance dan –
ence dapat disimpulkan dalam tiga hal. Adapun tiga hal tersebut adalah sebagai beriku.
1. Berdasarkan analisis data, sufiks –ance dan –ence merupakan morfem yang berbeda.
Keduanya berdistribusi paralel. Hasil ini dipengaruhi oleh vokal yang terletak pada
silabe terakhir. Hanya saja, sufiks –ence tidak digunakan jika bertemu dengan vokal
/a/, tetapi menggunakan –ance.
2. Terdapat pengecualian-pengecualian dalam pembentukan kata baru dengan imbuhan
-ance dan –ence.
3. Padanan sufiks –ance dalam bahasa Indonesia ada tujuh afiks, yaitu prefiks peN-,
sufiks –an, konfiks, ke-an, meN-I, peN-an, per-an, dan zero morpheme. Selanjutnya,
padanan sufiks –ence dalam bahasa Indonesia ada tujuh afiks, yaitu prefiks ber-,
sufiks –an, konfiks ke-an, peN-an, per-an, ber-an, dan zero morpheme.
DAFTAR RUJUKAN
Echols, John M., dan Shadily, Hasan. 2013. Kamus Indonesia – Inggris. Jakarta:
Gramedia
Kridalaksana, H. 1989. Proses Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian ke Arah Tatabahasa
Deskriptif. Jakarta : Bumi Aksara.
Plag, Ingo. 2002. Word-Formation in English. Cambridge: Cambridge University Press.
Lampiran
Root
abundant (Adj)
Makna
belimpah-limpah
-ance
abundance (N)
accept (V)
accord (N)
acquaint (V)
annoy (V)
appear (V)
arrogant (Adj)
assist (N)
assure (V)
attend (V)
brilliant (adj)
menerima
persetujuan
memperkenalkan
mengganggu
kelihatan, muncul
congkak, sombong
bantuan
jamin, tanggung
menghadiri
cemerlang, cerdas
acceptance (N)
accordance (N)
acquaintance (N)
annoyance (N)
appearance (N)
arrogance (N)
assistance (N)
assurance (N)
attendance (N)
brilliance (N)
clairvoyant (N)
ahli tenung atau
waskita
tunduk, rela, selalu
mengalah
membawa
bersifat menentang
hilang, menghilang
perselisihan
mencabut hak
waris
tidak cocok
mengganggu
berkuasa
elok
membebani
menahan
boros
gembira sekali
clairvoyance (N)
flamboyance (N)
fragrance (N)
guidance (N)
hinder (V)
ignorant (adj)
bersemarak
harum
mempedomani,
menuntun
menghalangi
bodoh, dungu
important (adj)
penting
importance (N)
compliant (adj)
convey (V)
defiant (Adj)
disappear (V)
discord (N)
disinherit (V)
dissonant (adj)
disturb (V)
dominant (adj)
elegant (N)
encumber (V)
endure (V)
extravagant (adj)
exuberant (adj)
flamboyant (adj)
fragrant (adj)
guide (N)
compliance (N)
conveyance (N)
defiance (N)
disappearance (N)
discordance (N)
disinheritance (N)
dissonance (N)
disturbance (N)
dominance (N)
elegance (N)
encumbrance (N)
endurance (N)
extravagance (N)
exubarance (N)
hindrance (N)
ignorance (N)
Makna
kelimpahan,
keadaan
berlimpah-limpah
penerimaan
menurut
kenalan
gangguan
rupa, kemunculan
kesombongan
bantuan
jaminan
kehadiran
kecemerlangan,
kecerdasan
kewaskitaan
pemenuhan,
kerelaan
pembawa
tentangan
kehilangnya
perselisihan
pencabutan hak
waris
ketidakcocokan
gangguan
kekuasaan
keelokan
beban
ketahanan
pemborosan
kegembiaraan
yang besar sekali
kesemarakkan
keharuman
pedoman
halangan
kebodohan,
kedunguan
kepentingan
inherit (V)
insignificant (adj)
insure (V)
intolerant (adj)
irrelevant (V)
maintain (V)
nonchalant (adj)
observe (adj)
perform (V)
persevere (adj)
radiant (adj)
reliant (adj)
reluctant (adj)
remember (V)
remit (V)
repent (V)
repugnant (adj)
resemble (V)
resist (N)
rid (V)
significant (adj)
tolerant (adj)
utter (V)
variant (adj)
vigilant (adj)
mewarisi
remeh
mengansurasikan
tidak bertoleransi
menyimpang
memeliharan
teledor
menaati
melakukan
tekun
bersinar-sinar
percaya
segan
mengingat
mengirimkan
menyesali
menjijikkan
menyerupai
melawan
membersihkan
berarti
bersikap toleran
mengucapkan
berbeda
waspada
inheritance (N)
insignificance (N)
insurance (N)
intolerance (N)
irrelevance (N)
maintenance (N)
nonchalance (N)
observance (N)
performance (N)
perseverance (N)
radiance (N)
reliance (N)
reluctance (N)
remembrance
remittance (N)
repentance (N)
repugnance (N)
resemblance (N)
resistance (N)
riddance (N)
significance (N)
tolerance (N)
utterance (N)
variance (N)
vigilance (N)
warisan
keremehan
asuransi
ketidaktoleranan
penyimpangan
pemeliharaan
keteledoran
ketaatan
pertunjukkan
ketekunan
sinar
kepercayaan
keseganan
ingatan
pengiriman
penyesalan
kejijikan
keserupaan
perlawanan
pembersihan
arti
toleransi
ucapan
perbedaan
kewaspadaan
Root
abhor (V)
absent (V)
-ance
abhorrence (N)
absence (N)
deter (V)
Makna
benci akan
mangkir, tidak
hadir
berpantang
menyetujui diamdiam
pengikut, penganut
makmur,
berlebihan
dermawan
penuh kebajikan
bersatu, bergabung
hidup
berdampingan
melengket,
melekat
bertanding
setuju
menyatakan
belasungkawa
mempercayakan
merosot
menyampaikan,
mengantarkan
bergantung,
mempercayai
mengahalangi
differ (V)
diffident (adj)
diligent (adj)
berbeda
malu-malu
rajin, tekun
difference (N)
diffidence (N)
diligence (N)
diverge (V)
effervesce (V)
efflorescent (adj)
eloquent (adj)
emerge (V)
eminent (adj)
evident (adj)
excel (V)
exist (V)
berbeda
membuih
mekar
pandai bicara
muncul
unggul
terang
mengunggulo
ada
divergence (N)
effervescence (N)
efflorescence (N)
eloquence (N)
emergence (N)
eminence (N)
evidence (N)
excelence (N)
existence (N)
abstain (V)
acquiescent (Adj)
adherent (N)
affluent (Adj)
beneficent (Adj)
benevolent (Adj)
coalesce (V)
coexist (V)
cohere (V)
compete (V)
concur (V)
condole (V)
confide (V)
decadent (N)
deliver (V)
depend (V)
abstinence (N)
acquiescence (N)
adherence (N)
affluence (N)
beneficence (N)
benevolence (N)
coalescence (N)
coexistence (N)
coherence (N)
competence (N)
concurrence (N)
condolence (N)
confidence (N)
decadence (N)
deliverence (N)
dependence (N)
deterence (N)
Makna
kebencian
kemangkiran atau
ketidakhadiran
pemantangan
persetujuan diamdiam
kesetiaan, ketaatan
kekayaan,
kemakmuran
kemurahan hati
kebajikan
pergabungan
hidup
berdampingan
pertalian
kemampuan
persetujuan
pernyataan
belasungkawa
kepercayaan
kemerosotan
pembebasan,
pelepasan
ketergantungan,
kepercayaan
pencegah,
pencegahan
perbedaan
ketakberanian
kerajinan,
ketekunan
perbedaan
berbuih
kemekaran
kepandaian bicara
kemunculan
keunggulan
keterangan
keunggulan
keadaaan
imminent (adj)
impatient (adj)
impertinent (adj)
imprudent (adj)
impudent (adj)
incoherent (adj)
incompetent (adj)
independent (adj)
indiferent (adj)
infer (V)
insolent (adj)
intelligent (adj)
intrasigent (adj)
irreverent (adj)
negligent (adj)
obedient (adj)
obsolescent (adj)
omnipotent (adj)
opulent (adj)
penitent (adj)
permanent (adj)
sebentar lagi
tidak sabar
tidak sopan
lalai
lancang
membingungkan
tidak cakap
bebas
acuh-tak-acuh
menyimpulkan
angkara
cerdas
keras pendirian
tidak sopan
lalai, alpa
patuh
usang
mahakuasa
kaya
menyesal
tetap, kekal
imminence (N)
impatience (N)
impertinence (N)
imprudence (N)
impudence (N)
incoherence (N)
incompetence (N)
independence (N)
indifirence (N)
inferrence (N)
insolence (N)
intelligence (N)
intrasigence (N)
irreverence (N)
negligence (N)
obedience (N)
obselescence (N)
omnipotence (N)
opulence (N)
penitence (N)
permanence (N)
prevalent (adj)
prudent (adj)
prurient (adj)
reminisce (V)
reside (V)
resurgent (adj)
revere (V)
silent (adj)
lazim
bijaksana
cabul
mengenangkan
bertempat tinggal
bangkit
memuja-muja
diam
prevalence (N)
prudence (N)
prurience (N)
reminiscence (N)
residence (N)
resurgence (N)
reverence (N)
silence (N)
transfer (N)
truculent (adj)
turbulent (adj)
violent (adj)
pemindahan
keras dan kejam
bergolak
keras, hebat
transference (N)
truculence (N)
turbulence (N)
violence (N)
virulent (adj)
jahat
virulence (N)
kesegeraan
ketidaksabaran
ketidaksopanan
kelalaian
kelancangan
ketidaklogisan
ketidakcakapan
kebebasan
ketidakacuhan
kesimpulan
keangkaraan
kecerdasan
kekerasanpendirian
ketidaksopanan
kelalaian, kealpaan
kepatuhan
keusangan
kemahakuasaan
kekayaan
sesalan
ketetapan,
keabadia
kelaziman
kebijaksaan
kecabulan
kenang-kenangan
tempat tinggal
kebangkitan
penghormatan
kesunyian,
keheningan
pemindahan
kegalakan
pergolakan
kekerasan,
kehebatan
kejahatan