ASPEK DAN FUNGSI HUKUM LINGKUNGAN DALAM

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 &Jisi Juli

ASPEK DAN FUNGSIHUKUM LINGKUNGANDALAM PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN

Oleh :
Noor Tri Hastuti
'lhe applicationof EnvironmenlRegulalionin a susluinubleelevelopmenl
is b organize.tnd lo coordiru t
many kinds of interesls in various uspects.
In a sustainabledevelopmenllhere are muny law usltectssuchas adminislralive law, civil luu,und t it,il
law usnects.

Akan tetapi apabila dalam proscs percepatan

PENDAHULUAN
Berbagaipengalamantelah menunjukkan

pembangunan
itu semata-rnata
hanyamenitikben&an


dapatdantelah
kepadakita,bahwapembangunan

p a d a p e me n u h a nk e b u t u h a n ma n u s ia t a n p a

menimbulkandampaknegatif.Adanyakerusakan

menghiraukanaspeklingkungansebagaidayadukurlg

lingkunganberupapencemaranlingkungan,intrusiair

pembangunan,
rnakadalamwaktu yangrelatil'singkat

laut, hujanasam,musnaturyaspeciesflora dan f'auna

sumberdayaalambaik yangdapatdiperbaharuidzur

tertentu,efek rumahkaca,lubangnyalapisanozon


khususnyaakancepathabis.
Dilema permasalahan
di atasmenclorong

olehCFC sertaberkurangnyasumberdayaalamyang
tak terbarukan,(Otto Soemarwoto,1992;8 - 12)

kesadaran
barumanusiatentanglingkunganhidup.(St

semuaini merupakanefek negatifdari pembangunan

MunadjatDanusaputro,1978:I 62) Kesadaranbaru

yangadapadaawalnyatidak terpikirkan.Walaupun

ini yangakanmemulihkankembalitatalruburrgan

tersebul

tidakbisadipungkiri,bahwapembangunan

secaraberimbangdanserasiantarasemuasubsislem

telah pula berhasilmeningkatkantaraf hidup dan

dalamkeseluruhan
ekosistemataulingkungiurhidup.

ken,akmuranrakyat.

Aspeklingkurganmenjadibagianyangsangatpentrrg

Sedangkanpembangunanyang lajunya

yang
dalammenentukankelayakanpembangunan,

semakintinggi, berartidapatdipercepatlagi upaya


sebelumnyahanyaberdasarkan
atastolok ukur dari

untukmengatasikemelaratandanketerbelakangan. aspekteknologi,ekonomidan sosial.
AspekDanFungsiHukumLingkungan
nanBerkelanjutan
DalamPembangu

202

NoorTri Hastut!

PERSPEKTIFVolumeIX No. I Tahun2003 Edisi Juli

Padapertengahanabadke-20,seiringdengan

Masalahdan kendalayang mendasarbagi

tumbuh dan berkembangnyakesadaranmanusia


adanyapembangunan
berkelanjutanadalahbclum
adanyaketerpaduan
dan berbagaibidang(bidang

tenti rg lingkunganhidup,makasaranadanwahana
dalarnprogrampembangrunnlingkunganhidupyang
dinilai srngguhpentingarlalah"Hukum LingktuUan'.
Hal ini merupakanperkembangan
baru,mengingat

teknologi,ekonomi,sosial,administrasi,
ekologi,
hukum dan lain-lainbidang)untuk mewujudkan

padawaktu lampautelahpula dikenalhukumyang

pembangunan
berkelanjutnn.
Tampakmasirg-mrsing

bidanginginmenonjolkan
ntisinyadandengansegera

denganlingkunganhidup.Hukum
berhubungan

untukmemperolehhasilyangsebesar-besarnya
dari

tersebutsemuanyamerupakanhukum yang

alam,tanpamempdulikandanrpakyangdideritaoleh

berwawasan"penggunaan"unsw-unsurlingkungan

alam(lingkrurganaltln).

hirJup(useorientedlaw). Sedangkankesadaranbaru

Dari pernrasalalian

yangsangatumunrdan

manusiatentanglingkunganhidupyangmelahirkan

mendasar
ini, makalahini akeur
nrcncobamengangkat

tunasbiuudibid:urghukum adtrlahmerupakanhukum

permasalahan
yrurglebihspesitikyaitun.rasalalr
hukum

yang berwawasan lingkungan hidup atau
" environmenlorientedlaw " .

yangberkenaan
denganlingkungan.Hal ini rnenjadi
semakinmenarikbagipenulis,karenapadakurang


Dari uraian ini permasalahantersebut
tampaklah,
bahwahukummempunyaiandilyang

lebihpe(engah,rn
abadkc-20relahrnunculbcrbagai
gerakantentanglingkunganhidup,danlebihkhusus

besardalamkehidupandi burni ini. Tetapitampaknya

lagidikena.l"danya
bidanghukunrbaruyaitu"llukun

hukumselaludinomor-duakan
dibandingteknologi

Lingkungan".Berkaitandenganpennasalahan
dasilr
di atas,makapenulisakanmencobainenegaskan


danekonomi.Untuk memberikanalasanyanglogisilmiah tentangperanandan manfaathukum dalam
kehidupankhususnyadalam pembangunanyang

kembaliakanfungsidanaspek-aspek
hukumyang
berkaitanerat dengan lingktrnganhidup. Juga

berkelanjutanpembangunan
berwawasanlingkungan
(sustainabledevelopment),maka tulisan ini akan

berkenaan
denganadanyakesadaran
baruataupun
konsepbarudari manusiatentangpembangunandan

menguaikantentangfirngsi danaspekhukum dalam

lingkungan,yang kesemuanyaini menghasilkan

pemikiranbarutentang"PembanguranBerkelaniutan

pembangunan
berkelanjutan.
Hal ini lebih dititik

beratkanpada pembahasantentang aspek-aspek (Suslainable Developntent) ".
hukum dan fungsinya dalam pembangunan
Untuk memberikanarahandan pedoman
berkelanjutan.Lebih khususlagi aspek-aspek
hukum

penulisanmakalahini sertatidak menyimparrgdari

dalamhukumIingkungan.

temasentral,makaberikutini disampaikirn
bcbcrapa

AspekDan FungsiHukumLingkungan

Dalam Pembang
unan Berkel
anjutan

203

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

masalahgantikerugian,dansebagainya).
rumusanmasalahuntuk mengidentifikasikan
(Koesnadi
H, 1993:l4- I 8)
berikut:
adalahsebagai
masalahnya
Selain dari itu, Siti Sundari Rangkuti
a. Apa yang dimaksud dengan
berkelanjutan,fungsi menyatakanbahwamempelajarihukunrlingkungat
pembangunan
hukumdanasPekhukum(dalamhukum berarti mencakuppenguasaanmatedtentanghukum
administrasi negara, perdata, pidana, pajak,
intemasional,dan tataruang,di sampingpahaman

?
lingkungan)
hukum
tinjauanaspek-aspek
b. Bagaimana
dan memfungsikannYadalam

muitidisiplinernrengenaiilrnu lingkugan lainnya.(Siti

SundariR.,1987:8)
utan?
berkelanj
pembangunan
O le h k a re n a it u . ma k a la h in i a k a n
DenganmengacuPadadua rumusan
padaaspekhukum
penulisan
makalahini memfokuskanpembahasannya
ini diharapkan
permasalahan
yang administrasi negara,aspek hukum perdatascrta
masalah
dapatrelevandenganlatarbelakang
aspekhukumpidananya.Selaindari inr akandi uiri kiur
diungkap.
Mengingatmateridanruanglingkuphukum pulatentangHukum LingkungansebagaiSubyek
lingkunganyang sedemikianluas,sepertiyang Hukum sertabagaimanaaspekhukumdarrfungsi
dalanr praktek
Leenen,Polakserta hukum dapat mengapresiasikan
olehDrupsteen,
diungkapkan
(di pembangunanberkelanjulan.
Hukumlingkungan
Hardjosoemantri.
Koesnadi

:
meliputiasPek-asPek
Indonesia)
l. HukumTataLingkungarl
Lingktngan,
2. HukumPerlindurgan
Lingkungan,
3. HukumKesehatan
(dalam
Lingkungan
4. HukumPencemaran

l. P e rk e mb n n g a n K o n s e p P e mb a n g u n a n

kaitannyadenganmisalnyapencemaran
olehindustri,dansebagainYa),
5. Hukum LingkunganTransnational/
(dalamkaitannya
dengan
Intemasional
hubwrganantarnegara),
Lingkrngan(dalarn
6. HukumPerselisihan
denganmisalnyapenyelesaian
kaitarurya

Berkelaniutan dan Perkembangannya
"Pembangwran"merupakansebuahkata
yangselaludikonotasikanpositif.Sebagaisuatu
kegiatanbaik dari segiproses,tujuanntaupun
hasilnya.Kebanyakanorangtidak menrikirkan
Terlebihdari
efekatauhrsil dari pembangunan.
efek yang diderita oleh Iingkunganserta
kebanyakanorang yang tidak tersenttlholeh
itu sendiri.
"mitos" pembanguran
Pembangunanmenjadi sikap,perbuatan
dan program yang digandrungi semuaorang,

AspekDan FungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangunan BerkeIaniutan

201

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

Paraahli
terutamadi negaraberkembang.
memberikanmaknayang luas terhadap
mencakup
pembanguran.
Pembangunan
segi-segi
yangluas,yangmeliputisegi-segiperubahan
masyarakat,
budayadansegi
sosial,kelembagaan
lainnya.@milSalim,1988: X\4)
kemasyarakatan
melekatadanyaikhtiar
Dalampembangunan

P a d a s a a t p e rh a t ia n p ar a p a k a r
pembangwunt€rcurahuntukmemacumodalyang
merupakanfaktor yang potensialdan strategis
dalam pembangunan,terwujud adanyausaha
untuk meningkatkanpendapatanyang paralel
denganadanyaperluasanpasar.Kesenlpatan
membangunmenjadi terbuka luas. Konsep

perombakan
strukturmasyarakat
negara
kej urusanyanglebihmaju.
berkembang
juga diartikansebagai
Pembangunan
upayamerubahdanmengembangkan
struktur
yang
masyarakat
madaniyaitusuavnakehidupan
(Soedjono
sejahtera.
Dirdjosisworo,
1993:I 8)
juga diterjemahkan
Pembangunan
sebagai

berpikir ini melahirkanteori "pembangunan

"gangguan"
terhadap
keseimbangan
lingkrurgan,
yaitu usahasadarmanusiauntuk mengubah
keseimbangan
lingkungan
daritingkatkualitas
dianggap
kurangbaikkeseimbangan
barupada
yangdianggap
tingkatkualitas
lebihtinggi.(Niniek
Supami,1992:36)Sehingga
dapatlahdiambil
kesimpulanbahwapembangunan
selalu
menyebabkan
perubahan
terhadap
lingkungan.
(EryAgusPriyono, 1992:17)

berimbang/teori
ekonomiberimbangini kurang
menyentuhbagiterpenuhinyakebutuhanpokok

Untuk lebih memahamitentang
pembangunan
dan lingkunganyang selalu

teori pemerataan.Ada pra anggapanterlradap

dipertentangkan
danpadaakhimyamelahirkan
konseppembangunan
berkelanjutanatau
pembangunan
yangberwawasan
lingkungan,
makaakandiuraikanteoripembangunan
dan
perkembangannya.

masyarakatluas,yangkemudianmulai diragukan.

AspekDanFungsiHukumLingkungan
DalamPembangunan Berkelanjutan

205

beimbutg" (haIanced deveIop menl./.'l'cori i ni
mengusahakan
keseimbanganantarabcrbagai
segi kegiatanmasyarakat,baik di sekitar
pertanian,pertambangan,
industri,sektoriasadan
sebagainya.
Dira s a k a n t e o ri

pembangunan

bagi masyarakatluas. Pemikiranini j uga
memunculkanteori kebutuhanpokok sebagai
d a s a r p e mb a n g u n a n . Ha l ma n a s e g a l a
pembangunan
diupayakanunnrkdapatmernenulri
kebutuhanpokok(basicneeds)m:Nrusia
terlebih
dahulu.
Dalamperkembangannya,
munculpula
hasil pembangunanyang akan menjangkau
Kesenjangan
semakintarnpak,yangmendorong
pula adanyausahakhususuntuk meningkatkan
pemerataanpendapat antara kelompok

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

masyarakattermasuk kelompok miskin

pembahasannya.
Pada kenyataannyaanlara

masyarakatterbawah.

lingkungan dan pembangunanadalah terkait
sangaterat.Dan lingkwrganbukanlahmerupakan

Teori-teori pembangunansemakin
Padatahap
berkembangsesuaidenganjamarurya.

masalah-masalah
sektoralyang terlepassatudari

ini lahirteoripembangwnndengankualitashidup.

yanglainnya.
benar.
Karenaharuslahdipertimbangkan

tentangkualitas
Orangmulai mempertanyakan
hidup apa yang dihasilkan oleh proses

( misalnyapenanrbangarn
apakahpembangunan

pembangunan
ini. Kualitashidup ini mencakup

batu bara, tidak berarti merusak/merugikan

kualitaslingkungantempatmanusiabermukim,

lingkunganalamyang lain ataumengganggu

dan kualitasmanusiayang terleburdalamarus

itu tidak
keseimbangan
alamdi sekelilingnya)

unok meningkatkankualitas
besarpembangruran

mengganggu
keseimbangan
alamdi sekelilingnya?.

hidup.

Hal inilah yangdimaksuddenganmemadukan
lingkrurgandenganpembangunan.

Tampaknyaleori pembangwrandengan
kualitas hidup belum tercapai,karenamasih

Apabila pembangunandengan cara

banyakterjadi kerusakanlingkungandi berbagai

mempertentangkanantara lingkungan dan

negara,krisis panganyang mencekik,yang

pembangunan"sepertiini tetapdipertahankanhal

menunjukkanadanya kekeliruan dengan

ini akanlah merusak lingkungan. Pasti I

pembangunanini. Keprihatinan terhadap

pembangunanitu terancam oleh scbab

kemampuanlingkungan untuk menopang

kemampuansumberdayaalamdan lingkungan

pembangunansecaraberkelanjutan melahirkan

dalam menopangproses masa depan perlu

konsep"pembangunanterlanjutkan".

dilestarikan.Kesimpulanpentingini melahirkan
yang

konsep "pembangunanterlanjutkan".Oleh

mengelompokkanmasalah erosi lahan,

K o mis i Du n ia u n t u k L in g k u n g a n d a n

kepurahanplasmanuftah,kerusakanpantaidan

Pembangunan,pembangunanterlanjutkan ini

lautan,cakupanpermasalahanpemukimanyang

dirumuskansebagai"pembangunanyang

kota,
meliputi sanitasi,air minum, perkembangan

memenuhikebun*nn masakini tanpamengur.urgi

lingkrurgandankesehatansertamasalah-masalah

kemampuangerrrasimendatangunnrkmemenuhi

pencemaranair, pencemaranudara, masalah

kebutuhanmerekasendiri".

Pikiran

konvensional

berkelaniulan
kbih lanjut,pembangurnan

limbahnuklir, limbahberacmdanberbaluyatidak
memberikan perspektif baru
AspekDanFungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangunan BerkeIanjutan

atau pembangunan berkesi nambungan

dalam
206

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahw 2003

mensyaratkanbahwa masyarakatmemenuhi
kebutuhanmanusiadengancarameningkattan
nrcnjamin
poensipmduktifnrrekadansekaligtts

sektorusahanasional,sepertikehutanan,
pertambangan,
kelautan,kedirganlaraan,
pertanian,industri,pariwisatadanlainlain, di

Serta,
yangsamabagikesemuanya.
kesempatan
bakcla{utan
sekrrang-kurangnyapanbagunn

Indonesiaterlihatkegiatan-kegiatan
yangselalu

sistemalam
harustidak bolehmembrhayakan
yangmcndulungkchidupandi mukabumiini :
air,tanah,danmakhlukhidup,
atsnosfer,
2. KonsepPcmbrnguntn Bcrkolrnjutrn dl
Indonglr
Setelah Konfercnsi Stockholm.
PemerintahIndonesiamembentukPanitia
Hidupdalam1972.Dengart
NasionalLingkungan
merumuskan "Program Pcmbangunan
LingkunganHidup" dalambab4 RcpelitaII
pasal
sebagaipa{rbranbtentuanlontihrsional
33 ayat 3 jo 33 ayat 4 UUD 1945 Hasil
Amandemcn
ke4. llal inijugadibgrkan dalam
TAPMPR
No. IV/1973.Scbagaitprya*hrjuttya
dibentukdalamIfubird Pembangunan
III yaitu
"Kementrian Ncgara PcngawasanDan
LingkmganHidp's*arangKernentianNam
LinghuganHidup.
Dalamperkembangannya,
Indonesia
tidak ketinggalandalam usahanyauntuk
senantiasa
menumbuhkan
danmengembangkan
kesadaranlingkungantersebutdi kalangan
masyarakatluas.Dalam bcrbagaibidangdan
AspekDanFungsiHukumLingkungan
Dalam Pemba
ngunan&dGlanjutan

ffi

makinmcningkatuntukmakinmendorongdan
merdalamnya
"kesadaran
lingkungan"tenebut.
Masalahlingkunganhidupjuga tampak
rcnrakinmendapatperhatianyangkhusus.Hal
ini jolastcrlihatdalamGBHN 1993,yangjuga
rokdigus merupakanrumusanpembangunan
bortohnjutandi Irdorpsia :
Pembangunan
lingkunganhidup yang
merupakan
bagianpeltingdanekosistem
yang berfungsisebagaipenyangga
kehidupan
seluruh
makhh*hidr.pdi muka
bumi diarahkanpada terwuiudnya
kelestarian
furgsilingkungan
hidupdalam
keseimbangan
dan keserasian
yang
dinamis dengan perkembangan
kcpcndudukan
agar dapatmenjamin
pembangunan nasional yang
berkela{utan.Pembangunan
lingkungan
hidup bertujuanmeningkatkan
mutu,
memanfaatkan
sumberdayaalamsecara
bcrkelanjutan,
merehabilitasi
kerusakan
penoemaran,
danmeningkatkankualitaslingkungan
hidry.
Tampaklah
bahwaPemerintah
lndonesia
memperhatikan
sedemikian
lingkungan
hidup.
Bahkanjuga dicanangkandalam program
per$angunanlingkunganhidupadalahHukum
mranadanwahana
Liryhngaq ymg merupakan
lingkunganhiduptersebut.
&lam pembangwun
NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

Guna menindaklanjuti tentang

b. terwujudnyamanusiaIndonesiasebagaiinsan

pembangunanberkelanjutanyang telah

lingkunganhidupyangmemilikisikapdan

dicanangkan, maka pemerintah telah

tidak melindungidan menlbinalingkungan

mengeluarkanberbagaikebijakan hukum yang

hidup;
c. terjaminnyakepentingangenerasinrasakini

eratdenganmasalahlingkugan hidup.Salahsatu

dangenerasimasadepan;

kebijakanhukum yangterpentingadalahUU No.
23 Tahun 1997tentangPengelolaanLingkungan

d. tercapainyakelestarianfungsi lingkungan

Hidup. Pasal1 ayat3 IJULH menegaskanbahwa

hidup;

pembangunanberkelanjutan yang berwawasan

e. terkendalinyapemanfaatansumber daya

lingkungan hidup adalah upaya sadar dan

secarabijaksana;

terencana,yang memadukanlingkungan hidup,

f

terlindunginyaNegaraKesatuanRepublik

termasuk sumber daya, ke dalam proses

Indonesiaterhadapdampakusahadan/atau

pembangunanuntuk menjamin kemampuan,

kegiatan di luar wilayah negara yang

kesejahteraan,
danmutu hidup genemsimasakini

menyebabkan pencemaran dan/atau

dan generasimasadepan.

perumkanlingkunganhidup(pasal4LlUt-ll).

Kemudian dalam pasal 3 diuraikan

De mik ia n UUL I I

me n g a t u r d a r . r

tentang asastujuan dan sasaranpengelolaan

menjelaskantentangasls tujuandari pengelolarur

lingkwrgan hidup yang diselenggarakandengan

lingkungan hidup, yang kesemuanyaitu

asastanggungjawab negara,asasberkelanjutan

merupakan penjabaran dari program

danasasmanfaatbertujuanuntukmewujudkan

pembangunanberkelanjutan.Sedangkanyang

pembangunan
berkelanjutanyangberwawasan

me ru p a k a n c iri-c iri d a ri p e mb a n g u n an

lingkunganhidup dalamrangkapembangunan

berkelanjutan(ndonesia) adalahsebagaiberikut:
a. memberikankemungkinankepada
kelangsungan
hidup denganjalan
melestarikan
fungsidankemampuan
yangmendukungnya"
ekosistem
baik
secaralangsung maupun tidak
langsung;
b. memanfaatkan sumber alam
sebanyakalam atau toknologi
pengelolaanmampu menghasilkan
secaralestari ;

manusiaIndonesiaseutuhnyadanpembangunan
masyarakat
Indonesiaseluruhnyayangberiman
danbertaqwakepadaTuhanYang MahaEsa.
Adapunsasaranpengelolaanlingkunganhidup
adalah:
a. tercapainya keselarasan,keserasiandan
keseimbangan
antaramanusiadanlingkungan
hidup;
AspekDan FungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangunan Berkelanjutan

208

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

'

kepadasektor
c. memberikesempatan
memperhitungkankebutuhangenerasiyang
dankegiatanlainnyadi daerahuntuk
akandatang.Pengelolaansumberalam dan
bersama-sama
baik
berkembang
lingkunganhidup diarahkanagardalanrsegala
dalam kurun waktu yang sama
usahapendayagunaannya
maupundalamkurunwaktuyang
tetapmemperhatikan
berbeda secara sambung
keseimbanganlingkungan sertakelestarian
mmyambturg;
fungsi dan kemampuannya,sehinggadapat
d. meningkatkan
dan melestarikan
memberi manfaat bagi pembangunandan
danfungsiekosistem
kemampuan
untukmemasok
kesejahteraan
sumberalamdan
rakyar sertabermanfaatpula
melindungisertamendukung
bagi generasiyang akandatang.
perikehidupan
secaraterus
menerus;
prosedur
e. menggunakan
dantatacara
yang memperhatikan
fungsi dan 3 . F u n g s i Mu m Da la m P e mba n g u n a n
Berkelanjutandi Indonesia
kemampuan
ekosistem
mendukung
perikehidupan,
baik masakini
Berbicaratentangfungsihukunrt^Lrarti
(Ery
maupunmasayangakandatang.
berbicaratentangtujuandari hukunr. luiuan
AgusPriyono;1992: l9).
utamadanpokok dari hukum adalahkerertiban

Dari pengertiandan ciri-ciri dari
pembangunan
berkelanjutan
ini mengandung

(order).Ketertibanmerupakansyaratpertalna
segalahukum. la juga merupakansyarat

maknatentangartipemanfaatan
sumberalam.
Pemanfaatan
ini perlumemperhatikan
patokanpatokanbahwadayagtutadanhasilgunayang

fundamentalbagi adanyasuatumasyarakat
manusiayangteratur.Ketertibanini pulayang
disebutsebagaifungsi hukum yangtradisional

dikehendakiharusdilihat dalambatasyang
optimal.Berarti pula tidak mengurangi
kemampuan
dankelestarian
sumberalamlain
yangberkaitan
dalamekosistem
danmemberikan

(MochtarK., I 976:2-3).

kemungkinanuntuk mengadakan
pilihan
penggunaan
dalampembangunan
di masa
depan. Karena itu dalam pelaksanaan
pembangunan
berkelanjutan,
sumberalam

pembaharuan
masyarakat".
Hal ini didasarkan

harusdigunakan
secararasional,
tidakmerusak
tatalingkunganhidupmanusia.Pula,harus
AspekDan FungsiHukumLingkungan
DalamPembangunan Berkalanjutan

209

Mo c la r K u s u ma a t ma d ja d c n g a n
konsepsinya
tentangfi.urgsihukummenyatakan
b a h wa

hukum

n re ru p a k a n " s a r d n a

atasanggapan
bahwaadanyaketera(uran
atau
ketertibandalam usahapembangunanatau
pembaharuanitu merupakansuatu yang
diinginkan,bahkandipandangmurlakperlu.
Hukumdalamarti kaidahatauperaturanhukum
NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF Volume IX No. 3 Tahun 2003 Etlisi Juli

bisaberfirngsisebagaialatpengaturatausarana
pembangunandalam arti penyalur arah
kegiatanmanusiake arahyang dikehendaki
Baik
ataupembaharuan.
oleh pembangunan
perubahanmaupunketertiban(keteraturan)
merupakantujuan kembar dari masyarakat
yang sedangmembangun,maka hukum
menjadi suatu alat (sarana)yang tak dapat
diabaikandalamprosespembangunan.
Selainfungsihukum yangklasik atau
tradisional,SjachranBasahmenyatakanfungsi
hukum dengankonsep "panca fungsi" nya
sebagaiberikut: (SjachranBasah;1992:3- l 4)
a. direktif, sebagaipengarahdalam
membangununtuk membentuk
masyarakatyang hendakdicapai
sesuaidengan tujuan kehidupan
negara;
b. in teg ratif, sebagai pembina
kesatuanbangsa;
c. stabilitatif, sebagaipemelihara
(termasukke dalamnyahasil-hasil
p e m bangunan) dan menj aga
ke se larasan, keserasian dan
keseimbangandalam kehidupan
bernegaradan bermasyarakat;
d. prefektif, sebagaipenyempurna,
b a ik terhadap sikap ti nda k
administrasinegaramaupunsikap
ti nd a k warga apabila terj adi
pertentangandalam kehidupan
bernegaradan bermasyarakat;
e. korektif, sebagaipengoreksiatas
sikap tindak baik administrasi
negara, maupun warga apabila
AspekDan FungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangunan Berkelanjutan

210

t e rja d i p e rt e n la n g a n h a k d a n
kewajiban untuk mendapatkan
keadilan.
Umianpancafi.urgsitentanghrngsihukum
ini merupakanpanjabaranlebih lanjutdan
konsepsifungsi hukum sebagaisarana
pembaharuan
masyarakat.Bahkan.iauh
lebih mendalam,karenaclalamfi.lrgsinya
yangkelima,hukum mempunyaifungsi
untukalatpengoreksiuntukmengontrol
pelaksanaanhukum yangada.Walaupun
masalahkontrol terhadaphukunr ini
secaraimplisit telahadadalarnkonsep
"hukum sebagaisaranapembaharuan
masyarakat".
Tentangf,urgsihukumini, AtengSyafrudin
menyatakanbahwa perananhukurn
adalahuntuk menstrukturkanseluruh
proses(pembangtnan)sehinggakeparstian
dan ketertibanterjamin, I-ebih lanjut
dijelaskan,bahwa pengaturanhukum
akanberhasilapabilaketentuanhukum
atau peraturan itu dipahami oleh
masyarakat
dandirasakankegunaannya,
makaharusdisertaiusahapenyuluhandan
pendidikan masyarakatsqcam tcrus
menerus.
Dengandemikian lungsi hukum secara
umumdapatlahditarikberbagaiursur yailu :
a. terwujudnyaketertiban,keteraturandal')
kepastian;
b. adanyaperubahanyang rnenuju ke arah
keteraturan
ketertiban,
dengantetapterjanrin
adanyakepastian;

Noor Tri Hastuli

PERSPEKTIFVolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

c. jugaharusadaupayakontroluntukproses
berfirngsi;
hukumbenar-benar
pelaksanaan

oriented law " , sepatutnyahukum mengaturdtur

hukumsebagaialat
dipertahankan
d. hendaknya
saranauntukmencapaitujuanbernegara,

bidanguntuktidaksalingberpacumengeksplotasi

keamhhidup
masyarakat
yaitumengarahkan
yanglebihbaik.
Sehinggadengandemikiansangat
diharapkanhukum mampuberfungsidan

oriented" saja. Begitu juga dalam kondisi

sesuaidengan
kondisimasyarakat
memprediksi

lingkungandanpembangwr,an.

Jamarmya.
Dengandemikianakanmengikispemikiran

Hukum sebagai pengatur dalam
pembangunan
berkelanjutarlhal ini mengandurg

tentanghukum selalu ketinggalandari
masyarakatrya.
oleh Munadjat
Sepertidiungkapkan
dalamprogrampembangunan
Danusaputro,

arti hukum harus menjadi saranauntuk

lingkunganhidupsalahsatusaranadanwahana
yangsangatpentingadalahHukumLingkungan.
HukumLingkungan(EnvironmenlalLaw)
tampaksemakinmenonjolperanannya
dalam
hukumnasional. Hukum
rangkapembangunan
memang
merupakantunas
Lingkungan
barudalam
peranan
keluarga
hukum,namunia mempunyai
yang sangatpentingdalampelaksanaan
Pembangruran
Berkelanj
utan.
kitaketahui,bahwahukum
Sebagaimana
lingkunganmempunyaibanyakaspek.la
menyangkut
berbagai
bidang,sektoral,
bahkan
Siti SundariRangkutimenyatakan
bahwarurtuk
hukumlingkunganharusdilakukan
memahami
secaramultidisipliner.
Dalamkondisi "ase
AspekDan FungsiHukumLingkungan
n Berkalanjutan
Dalam Pembanguna

?11

menjembauniberbagaikepentingandari berbagai
lingkwrgaruataupembangrman
yanghanya"profit
kesadaranbaru terhadap lingkungan, maka
hukumsudahseharusnya
menjadialatperrgatur,
pengarahdanpengontrolsertapelindug terhadap

mengkoordinasikan
segalakepentinganyarg ada
sehinggasatusamalain tidak salingberbennuan.
Seperti termaksud dalam Bab IV tentang
Perlindungan
LingkunganHidupTJULII No. 4
Tahun 1982,bahwa segalasesuaturencana
ataupuns€galasesuatuyangberkenaantlengan
lingkunganhidupakandiaturdenganpcmruran
penurdang-urdangan.
Hal ini telahdiikuti dengan
lahirnyaPP 23 Tahun 1999tentangAnalisis
MengenaiDampakLingkungan.Jugaberbagai
peraturan-peraturan
lain tentang penataan
kawasanindustri,kawasanpemukimandan
sebagainya,yangkesemuanyamengaturtentang
lingkmgarL
Hukum juga sebagaipengarahadanya
pembangwnnberkelanjutan.Hal ini tampakdari
adanyakebijaksanaan
bidanghukumadministrasi
negara yang merupakan.iuridische helcids.
NoorTri Hastuti

PERSPEKTIFVoluneIX No. 3 Tuhun2003 Edisi Juli

inslrumen terhadap lingkungan hidup.

koordinatorantisipatorsegalabidangdalam

dinyatakanoleh Siti Sundari
Sebagaimana

p e mb a n g u n a n

Rangkutiadalahsebagaiberikut:
Penguas4dalamhal ini pemerintah,pedu
turun tangan untuk mengatur dan
mengendalikantingkahlaku seseorang
yang
agartetapberadadalambatas-batas
sesuaidengandayadukunglingkungan,
yaitu kemampuanlingkunganuntuk
mendukungperikehidupanmanusiadan
makhlukhiduplainnya.Berbagaisarana
hukum administrasitersediabagi
penguasasebagaiupayauntuk mencapai
tujuan pengelolaanlingkungan yang
diwuj udkan dalam "feitelijke
handelingen"; " rechtshandelingen",
dan "inderectebeinvloeding". Sarana
kebijaksanaan
bidanghukumadminisu:asi
negara yang merupakan "j uridische
beleidsinstrumen" terhadaplingkungan
hidup ditetapkan oleh pemerintah.
Instrumen kebij aksanaanlingkungan
yang per lu ditetapkan clalam
peraluran pe rundang-undangan
4.
lingkungan demi kepastian hukum
m er u p akan pencerminan art i
penlingnya hukum bagi masalah
lingkungan.

pembangunan
yangberkelanjutan.
flal ini.juga

untuk

t e rw u . iu dn y a

ditegaskan
oleh Siti SundariRangkuti.bahwa
b e t a p a p e n t in g n y a s a ra n a h u k u n r b a gi
p e mb in a a n k e s a d a ra n e k o lo g is d an
pengelolaan
keberhasilan
lingkunganhidup
pembangunan.
dalampelaksanaan
Akhirnya
secarategas dinyatakan oleh Siti Sundari
Rangkuti,bahwahukumdanhukumlingkungan
(olehpenulis)bukansajadalamhubungannya
denganfungsihukumsebagaiperlindungardan
kepastianbagi masyarakat(social trtntrol)
denganperan "agent ,ttability ', tetapi lcbih
menonjolIagisebagaisaranapembangLrnan
/rr
tool of sociul engineering) dengan peran
sebagai" agent ol development " atau " a4enl
ofchange". (Siti SundariRangkuti.1987:I ).
P e n e g a k a n Hu k u m

L in g k u n g a n

I)i

lndonesia
P e n e g a k a nh u k u m lin g k u n g a n d i
Indonesiamencakuppenataandan penindakan
(complianceand enforcement)yang meliputi

hukum mempunyaifungsi
Sedangkan

bidang hukum administrasinegara,hidarrg

p elin d u n g d a n pengontrol (pengawa s )

hukunr perdatadan bidang hukum pidana.

merupakan saran yang terdapat dalam

(Da u d S ila la h i, 1 9 9 2 : 1 8 4 )[ )e mik ia n p ul a

ketentuanpidana.(Siti SundariRangkuti,1987

d in y a t a k a n o le h Nin ie k S u p a mi, b a h w a

:74-75).Dengandemikian,hukumsepatutnya

penegakan
hukumlingkunganberkaitandengan

danseharusnya
menjalankanfrngsinyasebagai

kemampuanaparaturdan kepatuhanwarga

AspekDanFungsiHukumLingkungan
unanBerkelanjutan
DalamPembang

212

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIFVolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

yangberlaku,
terhadapperaturan
masyarakat
yang meliputitiga bidanghukum,yaitu
perdatadanpidana.Lebihlanjut
administrasi,
dijelaskanpendgakanhukum lingkungan
upayauntukmencapei
merupakan
ketaatan
terhadapperaturandan persyaratan
dalam
ketentuan
hukumyangberlakusecaraumum
dan individual,melaluipengawasan
dan
(atauancaman)
penerapan
saranA
administratif,
(NiniekSupami,
keperdataan
dankepidanaan,
1 9 9 21: 8 0 ).
Upayapenegakan
hukumlingkungan
dapatdilakukansecarapreventifmaupun
represif.Penegakan
hukum yang bersifat
preventifberartidilakukannya
pengawasan
aktif terhadapkepatuhan
kepadaperaturan
tanpakejadianlangsungyangmenyangkut
peristiwakonkit yangmenimbulkan
sangkaan
bahwaperanranhukumtelahdilanggar.
Adapun
penegakan
instrumen
hukumpreventif
meliputi
penyuluhan,
pemantauan,
dan penggunaan
kewenanganyang sifatnya pengawasan.
penegakan
Sedangkan
hukumrepresifini
dilaksanakan
dalamhal perbuatan
melanggar
peraturan
danbertujuan
urtuk mengakhirisecara
langsung
perbuatan
terlarang
itu.(Siti Sundari
Rangkuti,
l99l:8).
penegakan
Tentang
hukumlingkungan
ini
KoesnadiHardjosoemantriberpendapat
bahwa
penegakanhukum ini yang pentingadalah
AspekDanFungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangu
nan Berkel
anjutan

213

masyarakatitu sendiri yang akan tcrkena
berbagaiketennrandi bidangadministratil,pidaru
danperdata,baik merekayang akandikenakan
sanksitersebutmaupunmerekayang menjadi
korbandari sesuatuperbuatan.(KoesnadiH..
1993:462).
Mengingatdalambabll subbablll akan
dibahaslebih rinci tentang aspek hukum
administratiehukumpidana,hukun perdataserta
Hukum Lingkungansebagaisubyekhukun, maka
dalamsubbabini lebihlanjutakandisebutkan
beberapa
ketentuan-ketentuan
itu adalahsebasai
berikut :
a, Ketentuandalam bidang hukum
adminismsimeliputi:
- UULH (UU No.23Tahun1997
tentangPengelolaan
Lingkungzur
Hidup)pasalI 8 sid 24.jopasal
25 s/d 30
- OrdonansiGangguan(Hinder
OrdonantieStb.1926No. 226)
d e n g a n ju d u l
Nieuwc
Bepalingen omtrent het
Oprichtcn vun lnrichfingcn,
welke Gevuur, St.hutle o/
Hinder Kunnen Veroor:akcn)
- Khususutrtukindustriber.laku
UU No. 5 Tahun 1984tcntang
P e rin d u s t ria n . S e b el u m
berlakunyaUU ini berlaku
p em b a t a s a n
O rd o n a n s i
Perusahaan
1934
(Bedr ijfs r egl ementer i ngs0r
.lonnantieStb. 1938No. 86),
y a n g d ile n g k a pi d e n g a n
NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF YolumeIX No. 3 Tohun2003 Edisi Juli

peraturanPemerintahNo. I
48 UULH, yangjuga merupakan
Tahwr1957tentangPenyaluran
tindakantatatertib.
Perusahaan-Perusahaan,
yang
kemudiandiubahdengan
PPNo.
Dem ikian beber apaketentuanda r i
53Tahun1957.PPini berlaku
penegakan
untuk semuadepartemen
yang
hukumlingkrurgan
di lndonesia,
be*aitandengansektorindusti.
yangkemudianlebih lanjut nanti akan
Ketentuandalam bidanghukum
diuraikansecararinci pada sub bab
perdat4meliputi:
berikutnya.(Lihat subbab3).
Dalamhukumperdata,penegakan
hukum dapatdilakukandengan
menggunakan
pasal 1365BW 5. Beber apa Aspek Hukum
Dalam
perbuatan
mengenai
melawan
hukum.
Pembangunan
Berkelanjutan
Ketentuandalamhukum pidana,
a, Lingkungan SebagaiSubyekHukum
meliputi:
Dalam Kitab Undang-Undang
Bagianini sengajadiketengahkan
di
HukumPidana(KUHP) beberapa
awal sub bab ini denganpertimbangan
perbuatanyang dapatdianggap
sangatlah
urgenkitamemikirkanlingkungan
sebagaibentuk-bentuk
pencemaran
darisisihukum.Sebagaimana
diungkapkan
iingkungandiancampidana.Contoh
mengenai
halini dapatdikemukakan
oleh Abdul Hakim GarudaNusantara.
pasal-pasal
187,187bis,202,203,
bahwaalamsemesta
ini sebenarnya.juga
204,3J8,359,
360,408,409dan
punyahakuntukdilestarikan.Hal berarri
sebagainya.
pula memahamikonseppembangunan
Selainitujugadianr dalampasal4l
jenispidana
Vd48UULH mengenal
berkelanj
utandariperspektifhak-hak
asasi
penjara,kurungandan dendadan
manusia.Dalam konsepmodern ini,
jenis sanksilain sepertitercantum
lingkturgan
hidupkitadiakuisebagai
subyck
dalam pasal47. Hakim dapat
hukum.(AbdulHakimGarudaNusanrara,
menjanrhkan
pidanatambahan
yang
diaturdalam
pasall0 KUHP,yaitu
jugaUUt.Hkita
l991:58)Seperti
halnya
pencabutanhak-haktertentu,
yang memberistatussubyekhukum
perampasan
barang-barang
tertentu
kepadalingkungan
hidup,jugamemiliki
danpengumuman
putusan
hakim.
kualitashidup sebagaimana
layaknya
Jugapasal8 UU TindakPidana
Ekonomisebagai
jenis
pelengkap
subyekhukumlain.
sanksipidanadalampasal4l s/d
AspekDan FungsiHukumLingkungan
DaIam Pembangunan Berkelanjutan

211

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIFVolumeIX No. 3 Tahun2003 Misi Juli

Dalam ketentuanpasal I angka I
dinyat,rkanbahwa lingkunganhidup
sistemyangmeliputilingkungan
merupakan
hayati dan lingkungannon hayati eortr
lingkunganbuatandanlingkungansosial.
Jelaskesemuanyaini mempengaruhl
kesejahteraanmanusiasertamakhlukma kh l u k h i d u p l a i n n ya, baik ltu
polakerja,polapikir dan
mempengaruhi
polahidupmaupuntlngkrfi l$s makhlukmakhluk hidup yang bersangkutan,
Kesemuanya
ini disebutsebagai
ekosistem,
dimanadalampasalI angka4 diartikan
sebagaitatanankesatuansecarautuh,
menyeluruhdanterpadudariselunrhunsur
lingkunganhidup yangadadan saling
pengaruhdanmempenganrhi.Sedangkan
dalampasal I angka3 nya menyatakan

b, AspekHukum Administrasi
Salahsatusaranayuridisadministratif
untuk mencegahdan menanggulangi
pencemaran
lingkunganadalahsistem
perizinan.Saranainipunjuga merupakan
sarana
preventifgunapencegahan
terjadinya
pencemaran
bahaya
lingkungan
hidup.Untuk
tujuanikut menegakkan
hukumlingkungan,
usaha tersebut dilakukan dengan
diadakannya
sistemperizinan,bakumutu
lingkungan,
rencarupengelolaan
lingkungan
dansebagainya
yangmerupakan
persyaratan
per,olehan
izin usaha.Di sampingitu adajuga
p€ngawasan,
petunjukmaupunpanduan
administratif,yang dalamhal ini jelas

bahwapemanfaatan
lingkunganhidupharus

melibatkanunsurtatausahanegarasebagai
ap,lratnegan.
HukumAdministrasiyangditerapkan
dalampenegakan
HukumLingkungandapat

dapatdinikmatiolehgenerasiyangakan
datang.Dari ketentuanpasalI angkaI s/
d l5 tampakpengertian
lingkunganhidup
yangmerupakan
istilahhukum,selanjutnya
lingkunganhidupdisebutsebagaisubyek

dikenakan
adanya
sanksi-sanksi
administratif
ini sebagaibentukpenanggulangan
dan
pengendalian
dari perbuatanyangdi larang
yangmengakibatkan
adanyapencemaran
ataupunperusakan
lingkungan.Selainitu,

hukum.Subyekhukumini eratberkaitan
dengankualitaskehidupan,yaitu dalam

akanmemberikan
perlindungan
terhadap
yangtelahditetapkandalam
kepentingan

kualitas lingkunganhidup yang baik

ketentuan-ketentuan
yangdilanggartersebut.

didalamnyaterdapatadanyasurtupotensi
untukmengembangkan
kualitashidupyang
lebrhtinggr.

SanksiAdministratifmeliouti
beberapa
halyaitu :
a. TindakanPaksa(Besfuurstlu,ang)

AspekDanFungsiHukumLingkungan
DalamPembangu
nan Berkelanjutan

21a

Noor Tri Hastuti

PERSPEI(TIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

b. UangPaksa(Dwangsom)
tempatusahafs/ritingvan
c. Penutupan
eeninrichting)
KegiatanMesinPeruvhaan
d. Penghentian
(Buitengebruikstelingvan een
Toestel)
izin Usaha
danPencabutan
e. Pengubahan
Pa s a l 18 s/d 2 1 d a n 4 7 U U L H
menyatakanbahwasetiaporangyang
menjalankansuatubidangusahawajib
memeliharakelestarian,kemampuan
dan
lingkunganhidupyangserasi,selaras
seimbangurtuk menunjangpembangunan
Kewajibanyangdimaksud
berkelanjutan.
rurtukmencantunkan
adalahsuatukeharusan
pemberian
izindaripejabatatauinstansiyang
itu. Bila kewajibandimaksud
berwenang
tidakdipenuhiakanberakibatdikenakannya
izin
sanksiadministratifberupapencabutan
usaha yang terjadi karena adanya
perizinan.pandangan
penyimpangan
yang berubah,keadaan
kebijaksanaan
nyatayangberubahdanpenarikankembali
sebagai
saksi.
Penarikankembali izin biasanya
ditentukan
olehduafaktor:
a. Apakahwewenanguruk memberiizin
terikatataubebas
Wewenanguntukmemberiizin terikat
mengandungkonsekuensibahwa,
wewenanguntukmenarikkembaliizin
AspekDan FungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangunan Berkelanjutan

218

yang telah diberikandiatur secara
tegasdandicantumkan
dalanrundangundangatau ada secarainrplisit.
Pencabutan
izinyangbersifatterikatini
hampirtidakmungkindilakukan,.j
ika
dalamundang-undang
atauperaturan
tidak m engatur nya.Sedangkan
wewenanguntukmemberiizin bebas
dapatditarikkembalidanpenarikan
izin ini tidaksecara
tegasdiaturdalam
peraturanperundangan
yangada.
Padaumumnya,pengubahan
syaratsyaratizin dimungkinkanbila hal
tersebutmasuk dalam kebcbasan
kebijaksanaan
organpemerintahan,
disertaialasanyanglogis,kepentingan
pemegang
izintidakdirugikandengar
kepentingan
umumyangterlayanioleh
perubahan.
b. SifbtObyekIzin
Obyekmempunyai
peranan
penting
dalam kemungkinanpenar kan
i
kem bali suatu izin yang telah
dikeluarkan.
Halini berkenaan
dengan
tindakanyang telah berakhiratau
yangberlangsung
kejadian
sekali.Yang
dengan adanya data- datayang
diberikanoleh pemohonizin yang
tidakbenar.
penarikan
Usulanataupermohonan
izin usaha
ini dapatdilakukanoleh pihak ketigaatau
setiaporangyangkepentingannya
dirugikan.
Dengandemikiantampakadanya
keterkaitanantaraketentuan-ketentuan
dalam
UULH dengan
UU No. 5 Tahunl986 tentang
NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

TataUsahaNegara.Sepertiyang
Peradilan
dinyatakandalamketentuanpasalI angka4
UU PTUN,yangdimaksuddengansengketa
TataUsahaNegaraadalah:
"Sengketa
yangtimbuldalambidang
tata usahanegaraantaraorangatau
badanhukumperdatadenganbadan
atauPejabatTataUsahaNegara,baik
di pusatmaupundi daerah,sebagai
akibatdikeluarkannya
KeputusanTata
UsahaNegaratermasuksengketa
kepegawaianberdasarperaturan
perundang-undangan
yangberlaku".

Padasaatkepentinganseseorang
atau
badan hukum perdatamerasadirugikan,
berkenaandengan dikeluarkannyasuatu
pemberianizin usahabagi seorangpengusaha,
dimarnusalnyangsudahmempuyai izin tersebut
temyatamengakibatkan
terjadinyapencemara.n
lingkungan.Seseorang
ataubadanhukum perdata
dapat mengajukanperm o hon an/gu gatan
pencabutanizin usahaitu melalui pTLN dengan
atautanpatuntutangantirugi kerugiandanatau
rehabilitasi.
Hal tersebuttertuangdalampasal53
ayat I UU No. 5 l'ahun 1986dan l,p No. 43

Lebihlanjutdalamketentuan
pasalI
angka3 disebutkan,
bahwayangdimaksud
dengankeputusan
tatausahanegaraialah:
" S u a tu p e n e ta p a nter tulis yang
dikeluarkan
olehBadanatauPejabat
Tata UsahaNegarayang berisi
tindakanhukumtatausahanegarayang
berdasarkan
peraturanperundangundangan
yangberlaku,yangbersifat
konkrit, individual, final, yang
menimbulkanakibat hukum bagi
seseorang
ataubadanhukumperdata".
Dari keduarumusanyangtercantum
dalamketentuan
pasalI angka3 dan4 UU No.
5 Tahun1986tersebut,
telahmengua&an
sistem
perlindungan
hukumbagilingkunganhidup
sebagaisalahsatusubyekhukum,danorang
maupunbadanhukum.

Tahun l99l tentangganri rugi dan tata cara
pelaksanaannya
pada PeradilanTata Usaha
Negara.
Seseorangatau badanhukum perdata
dapatmendasarkangugatannyakepada:
a. bahwakeputusantata usahanegarayang
digugat tersebutbertentangandengan
peranrranpemndang-undangan
yangberlaku
b. bahwa pejabat atau Badan Tata Usaha
Negara pada waktu mengeluarkan
k e p u t u s a n t e la h me n y a la h g u n a k a n
wewenangnya (delournenrcnl da
pouvoir).
Dalam ketentuanpasal55 UU PTUN
dinyatakantentangjangka waktu mengajukan
gugatanyang telahditetapkanselama90 hari,
terhitung sejak saat diterimanya atau
diumumkannyakeputusanBadanataupelabat

AspekDan FungsiHukumLingkungan
DalamPembangunan Berkelanjutan

217

NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

Tata Usaha Negara. Hal ini mungkin dapat

pelanggarandalampencemaranlingkr.urgandan

dilaksanakanbagi orang atau badan hukum

perusakanlingkunganhidup adalahatauorang

perdatayang secaralangsungterkenaakibat
hukumnya.Apabila mengenaipermasalahan

badanhukumperdata.Dengandemikianrunusan
"barangsiapa"yangdimaksudadalahorangatau

pencemaran lingkungan menjadi sul it

badan hukum perdata. Kemudian tentang

dilaksanakankarena pihak ketiga, yang

penjatuhanancamanpidananyamengandung
unsurdelik formil. Perumusansepertiini sudah

kepentingaruryajuga
dirugikanolehadanyaizin
usahatersebut,sangatlahmerasakanakibatnya
karena efek dari pencemaranbaru tampak

langstughukumannya.karenayangdi lanrngoleh
peraturannyaadalah perbuatannya,baik

setelahberbulan-bulan,bahkanbertahun-tahun.

perbuatan
itu karenasengajaataulalai.(l lennien

Maka berpijakdari dasarpemikirantersebutdi

HadiatiKoswadji,l99l : I 34).Danakibatd;ri
perbuatantersebuttidak perludiperhatikan.

atas,hendaknyaketentuanpasal55 UU PTTIN
dikecualikandari permasalahanpencemaran

Adapunrumusanpasal4l s/d44 tJtJLH

lingkungan hidup. Atau masalah batas

mengandung
wsurdelik sebagaiberikut:

kadaluwarsa
bagipermasalalunlingkunganhidup

a. barangsiapa

diatur secarategasdan terpisahdari ketentuan

b. dengansengajaataukelalaiannya
c. perbuatanyang menyebabkanrusaknya

pasal55 tersebut,sehinggaakanlebih terjamin
adanyakepastianhukum.

lingkturganhidup,
d. perbuatanyangmenyebabkan
tercemamya

c. Aspek Hukum Pidana

lingkrurganhidup,

Pelanggaranyang dilakukan oleh
pengusaha,
baik itu bidangindustri,pertanian,

e. dia$rdalam undang-tndangini atauundatgmdang lain.

perdaganganmaupunlainnyamengakibatkan

Maka dari unsur-unsurtersebutdapatditarik

terjadinyapencemaran
maupunakibatsampingan
lainyangserius.Selaindiprosesmelaluigugatan

kesimpulan,bahwarumusanpasal4l s/d 44
UULH merupakandelik formal. Ilal ini

di PeradilanTataUsahaNegaradapatdilakukan

didasarkanpada"perbuatannya"sajatelahdapar

gugatansecarapidana.Pasal4l , 42,43,44.45

dipidana,baik sengajamaupunla.lai.

dan46 UULH.

Namun demikian untuk menentukan

Dari ketentuanpasal45 UULH ini, maka
pelaku dari tindak pidana kejahatanatau
AspekDanFungsiHukumLingkungan
DalamPembang
unan Eerkel
anjutan

218

bahwa perbuatan itu disengaja atau karena
kelalaiansangatlah
sulit.Karenahal ini bcrkaitan
NoorT Hastutik

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 'fahun 2003 Edisi Juli

denganbatinseseorang,
sedangkan
perbuatan
pidanadalam masalahpencemaran
dan
perusakan
lingkturgansepertidinyatakan
dalam

a c a ra p id a n a , y a it u t a n g g u n g
.jawab
berdasarkankesalahan.

pasal4l s/d42 UULH masihharus
ketentuan
yaituapakahperbuatan
dipisahkannya,
tersebut

danLingkunganHidupNo. 03/SE/MENKI.H/
6/l987, tentang prosedur penanggulangan

disadariatautidakolehseseorang
ataubadan
yang
hukum
benangkutan,
bahwaperbuatannya
dilarang
olehundang-undang.
Dalamhalini,orang
ataubadanhukumtersebut
dapatatautidakdapat
dibebanitanggungjawab
atasperbuatannya
itu.
Karenaperbuatanpidanadalam kasus
pencemaran
lingkungandan atauperusakan

KasusPencemaran
dan perusakanLingkungan
Hid u p , y a n g p a d a k e t e n t u a n a n q k a I

lingkunganhidupsepertiyangdimaksudkan
sudahharusdihubungkan
dengan
adanya
suatu
(sclrlc) dariparapelakuperbuatan
kesalahan
pencemaran
danatauperusakan
lingkungan
hidupyangtelahterjadi.Padaketentuan
pasal
4l s/d45 yangmemuatsanksipidanabagi
pelakupencemaranlingkungandan atau
perusakan
lingkungan
tidakdiimbangidengan
peraturan
khusus,baikperaturan
pemerintah
peraturan
maupunperaturanpelaksanaan.
pelaksanaan
yangdimaksudadalahtentang
bagaimana
tata cara yang berdasaratas
tanggungjawab mutlak (strict liability)
sebagai
asasbaruyangdiambildariketentuan
p a s al3 5 a ya t (l ) U U L H . M aka untuk

SE Menteri Negara Kependudukan

menyatakan:
" A p a b ila d id u g a t e lah t e r j a di
pencemarandan atau perusakan
lin g k u n g a n h id u p , ma [a l a p o r a n
mengenaihal tersebutdapatdilakukan
o le h p e n d e rit a a t a u a n g g o t a
masyarakat".
S e la n ju t n y ajik a k it a lih a t d a l a m
perkarapidana,makabebanpembuktianatla
pada pihak jaksa sebagaipenunrul unlunt.
Berarti negaraharusnengeluarkantlanayang
tidaksedikituntukmemperoleh
bukti-bukti
adanyapencemarandan atau perusakan
lingkunganhidup. Tetapi bila ditihar dalam
rumusanpasal2l UULH yangmenyatakan,
bahwa tanggungjawab pencemardan atau
perusaklingkunganhidup adalahmutlak.
Ma k s u d n y a d e n g a n d e mik ian b e b a n
pembuktianterhadappencemarandan atau
perusakanlingkunganhidup dapatdibebankan

sementara
dalam penyelesaian
masalah
p e n ce ma ra nd a n p e rusa ka nI i ngkungan

me la k u k a n p e n c e ma ra nd a n p c r u s a k a n

hidupsampai
saatini masihdipakaiasashukum

lingkunganhidup tersebut.

AspekDanFungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangun
an Berkala
njutan

215

k e p a d a p e n g u s a h ap e me g a n g i z i n y a n g

Noor Tri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeN No. 3 Tahun 2003 Edisi Juli

S e b e n a rn yab e b a n b u kti ya ng
dibebankankepadapencemardan atau
pensaklingkunganhidupadalahmenyimpang
dariketentuanprosesacampidana.Namunhal
ini nampaknyalebihrelevankarenadipandang
dalamperkara
sajapengusaha
sepintas
secara
masihdianggapmampuuntuk membiayai
b e b a n b u k t i ya n g a ka n me ri n g a n kan
t u d u h a n n y ai t u. D a n p e n g u sa h aIe b ih
mempunyaialatyanglebihcanggihdi dalam
mendekati
adanyapencemaran
di bandingkan
pihakpenuntutumum.
Darihasilpemeriksaan
bukti-buktiyang
adapadaakhimyahakimakanmengambilsuatu
yangdapatberupa:
keputusan
a. putusanbebas(pasall9l ayat1 KUHAP)
b. putusanlepasdarisegalatuntutanhukum
(pasall9l ayat2 KUHAP)
c. putusanpemidaanatautatatertib(pasal193
ayatI KUHAP).
d, Aspek llukum Perdatt
danperusakan
Pencemaran
lingkwrgan

sampingadanyabebanpemulihanIingkungan
hidup.
pasal30s/d34
Sesuai
dengan
ketentuan
UU No. 23 Tahun 1997nrengaturtentang
Penyelesaian
Sengketa
Lingkungan
Hidup,baik
di luarpengadilan
maupunmelaluipengadilan.
Berkenaandengan tersebut Koesnad
i
Hardjasoemantri,
menyatakan
bahwaketentuan
dalampasal20ayatI menganut
prinsippenc€mar
membayar(polluterpuysprinciple). Jikapasal
20 ayatI UULH tersebut
dibandingkan
dengan
pasal1365KUH Perdataakan
ketentuan
tampaksama.Pasal1365 KUIi Perdata
menyatakan:
"setiaporangyangkarena
salahnya
jawabataskerugianyangdidcrita
betunggung
pihaklainsebagai
akibatdariperbuatannya"
(bandingkan
pasal35 UULH No. 23 Tahun
199't).
Namundemikiansistempenyelesaian
secaramusyawarahini nampaknyaakan
jika masihtenrsmeliba&an
mengalami
hambatan
unsurpemerintah
sebagaisalahsatupihak
(penengah).
Karenasualuketikapemcrintah

selalumenimbulkankerugianterhadapsubyek
yangada.Subyekhukumlain akanmenjadi
korban,baik individu (perseorangan),
badan
hukummaupunpihaknegara.Bagi pihakyang
adanyapencemaran
telahmenimbulkan
danatau

karenaitu seharusnya
dalammelibatkan
pihak
pemerintah
sendirijustruakansebagai
pihak

pcrusakanlingkunganhidup mempunyai
kewajibanuntukmemberigantikerugian,di

tidak, sehinggaobjektivitaspenilaiandan

AspekDan FungsiHukumLingkungan
Dalam Pembangunan Berkelanjutan

220

sendirijustuakansebagai
pihakpencemar,
oleh

pencemar.
Olehkarenaitu,seharusnya
dalam
pihakpemerintah
melibatkan
sebagai
polluteratau
penentuan
kadarpencemaran,
ganti rugi
NoorTri Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX

3 Tahun2003 EdisiJuli

p€ncemaranakandapatlebih terjamin. Atau
khussyargruntidangi
palu diadakan
lernbaga
pencemaran
ters€butsebagai
masalah-masalah
p€nyeimbangdan pencntusiapayang harus
jawabdanini turui bcbos&ri unsur
bertanggung
pensttab seUagairuublahdisrdalatnpasal
32UUNo.23Trhun1997,
Jikapenyclcsaian
sengkctatidrk dapat
disclcsaikanmelaluijdrn nruspwuah, makr
berarti salah satu pihak yang b€rccngkcta
mengajukanperkara pcnccmarandan atau
pdsatmtinekungmhi@keparydilanncg€ri.
Berarti dalamhnl ini dasargugatrnnyapadr
ketentuanpasal 1365 KUH Perdrta,yaitu
perbuaanrrelawanhuh4 dcnganuur-unsu
yanglransdipcnuhiyaitu:
adanyaperbuatan
melawanhukum,
adanyakesalahan,
adanyakerugian
adanyahubungarkausal.
Sedangkanyang digugat yaitu berupa :
(hinder) yang
barang, ganggvan
. pengrusakan
a.
b.
c.
d.

menimbulkan kerugian materiil dan
penyalahgunan
hak.

sistempembuktiari"bahwabarangsiapayang
mngedalikanmakaiatnns nrcmbuktikan".
Hal
ini nampaknyaakanmenjadibebanbagipihak
korban yang pada umumnyamasih awam
tedndrymasalah-masalah
pencemaran
danatau
paus*m lingkungan
hidup.Terlebihlagimereka
sclalu beradapada kedudukanyang sulit,
dibandingkandcngan pihak penccmaratau
porusaklingkunganhidup yang lebih banyak
maguasaiinformasitcknologi
rnodern.
Dalamkondisiyangdernikianini amatlah
sulitbagipihakkortan untukmemperoleh
ganti
kcrugian yang dideritanya.Sebabadanya
perconrrandanpenrsakan
lingkungan.Namun
demikianjikakita lihatpadaketentuanpasal2l
UULHyangmeny*akan:
"Dalam beberapakegiatanyang
m€nyanghljenissumberdayatertentu,
tanggungjawab timbul secaramutlak
padaperusakdanpencemarpadasaat
terjadinyaperusakandanpencemaran
lingkunganhidupyangpengaturannya
diatur dalam peraturanperundangyangbersangkutan."
undangan
Danselanjutnya
dalampenjelasan
pasal
21, tcrsebutmenyatakan
bahwa: "tanggung
jawabmutlakdikenakansecaraselektifalau
kasusyang akan ditetapkanberdasarkan

Prosesperadilandalammasalah
hukum
perdataadalahmerupakansuatuprosesyang
amatpanjug, khususnya
masalahpenccmaran
danperusakmlinghngantridrp,&ndcngurcan
pembuktianyangrumitdsnbcft€lit-b€lit. Pada

jenis dankarcgorikegiatanyangterkenaoleh

ketennranpasal1365KUH Per&fa mengsnut

ketentuan
termaksud."

AspekDanFungsiHukumLingkungan
DaldmPembangunanfu *elanlutan

t1

penilfan perundang-undargan
yangmenennrkan

NoorTi Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. I Tahun2003 Edisi Juli

lingkuphukumdan
semakinberkembangnya
hukumyang
permasalahan
semakinkompleknya
mencuatkepermukaan.
tersebut'secara
Melihatdariketentuan
yangrtttttit
bebanpembuktian
formalmasalah

pasal
pemikiranpadaket€ntuan
Berdasar
2l UULH tersebutdi atas,makanampakbahwa
bebanpembuktiandalammasalahpencemaran
lingkunganhidupmenganut
danatauperusakan
Aninyajustru
pembuktianterbalik
sistembeban
yangharus
(pensak/pencemar)
pihaktergugatlah
bahwadirinyatidakmelakukan
membuktikan
hidup
lingkungan
atauperusakan
pencemaran

sudahdapatdiatasi,namundemikianaplikasinya
karcnabelumada
masihamatsulitdilaksanakan,
yang
peraturanperundang-undangannya

dengan
sepertiyang dituduhkankepadanya,
pasal1365KUH Perdata
demikianketentuan
yangmenganutprinsip "liability basedon

rnutlakini'
sccara
t€gastanggungjawab
mengatur
sanrpaisckarang
Danjika kitalihattampaknya
dan
pencemaran
sengketa
masalah
penyelesaian

karenaini mengandung
./aalt" sudahditinggalkan
pihak
prosespembuktianyangmemberatkan
denganpasal35(2) UU
korban.(Bandingkan
No. 23 Tahun 1997).Korbanbaru akan
dan
gantikerugianatastercemamya
mendapat
lingkunganhidupyangmerugikan
kerusakan
ursru
adanya
dirinyajika iabefiasilmembultikan
daripihaktergugat(pencemar/perusak
kesalahan

lingkurganhidupmasihmenggLurakan
perusakan
ketentuanpasal 1365KUH Perdatadengan
yangtetap
yangkonvensional
sistempembuktian

padadasarnya
lingkunganhidup).Sedangkan
pihak penggugatyang merupakangolongan
masalah
yangmasihawamterhadap
masyarakat
hidup.
lingkungan
danperusakan
pencemaran

harusditanggungolehpenggugat'Makakarena
itu, perlulahkiranyaditerbitkansuatuperaturan
yangs€cara
tegasmengatur
penrndang-undangan
j awnboleh
pembuktian
dantanggung
masalah
lingkunganhidupini sebagai
pencemar/perusak
pasal2lUULH yatrgtelah
ketentuan
penunjang
hukttrn
sistempembaharuan
adadanmerupakan
di Indonesia.

Merekabelumbegitumemahamidanmengerti FUNGSIHUKUM SEBAGAI
tingkahlaku teknologidan sisteminformasi KOORDINATOR
modern.Oleh sebabitu, ketentuanbeban
Dalam perkembangankehiduPandan
ini manusia,diikuti pulaberbagaipemahaman
yang
padapasal1365KUH Perdata
pembuktian
Dengan berbedadarimanusiayangsatudenganyanglain,
sudahketinggalanjaman.
dirasamemang
tututan- daribangsayangsatudenganbangsayanglain.
dengan
berkembangnyajaman
semakin
tuntutanyanglebihmodemdibidanghukumdan Pemahaman
danpemeliharaan
tentangpengelolaan
AspekDan FungsiHukumLingkungan
DalamPembangu nanBerkelaniutan

222

Noot Tti Hastuti

PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

tahapakhir, untuk menciptakan(sebagai
" sociul engineering'), memeliharadan
me mp e rt a h a n a
k n (" s o c ia l c o n t r o l " )
kedamaianpergaulanhidup. (l,urnadi
Purbacaraka,
I 983:I 3).

(perlindungan)lingkunganyang berbedaini
negatifdari
dampak-dampak
mengakibatkan
Karenapadadasarnya