PENGERTIAN TUJUAN DAN MOTIVASI PENELITIA

PENGERTIAN,TUJUAN, DAN MOTIVASI
PENELITIAN AKUNTANSI

EKONOMI AKUNTANSI SYARIAH SEMESTER 5
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
MEDAN
T.A.2013/ 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini menyajikan tentang pengertian dasar penelitian, tujuan
penelitian,

dan

motivasi

penelitian.


Khususnya

motivasi

penelitian

akuntansi. Dalam makalah ini hanya dibahas tentang apa sebenarnya
penelitian itu dan apa yang menjadi motivasi bagi seseorang dalam
melakukan penelitian. Adanya penelitian menunjukkan adanya sebuah
fenomena atau adanya masalah yang muncul, lalu dengan adanya
fenomena atau masalah yang muncul apakah langsung dilakukan
penelitian serta hal apa sebenarnya yang mendasari dilakukannya
penelitian juga menjadi poin penting yang akan dibahas didalam makalah
ini.
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam makalah ini tidak terlalu luas, maka
dibuatlah rumusan masalah, yaitu;
1. Apakah yang dimaksud dengan penelitian akuntansi?
2. Apakah yang menjadi dasar dari penelitian ?

3. Apakah tujuan dilakukannya penelitian ?
C. Tujuan
1. Mengetahui

tentang

defenisi

penelitian

khusunya

akuntansi
2. Mengetahui dasar mengapa dilakukannya penelitian
3. Mengetahui tujuan dilakukannya penelitian.

penelitian

BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian Penelitian (Research)
Secara etimologi penelitian berasal dari bahasa inggris Research yang
artinya penelitian ilmiah merupakan serangkaian pengamatan yang saling
berkaitan, sambung-menyambung berakumulasi dan melahirkan teoriteori yang bisa menjelaskan dan meramalkan berbagai m fenomena baik
dunia alam maupun dunia sosial1. Penelitian (Research) adalah penemuan
solusi secara sistematis, logis, dan obyektif terhadap suatu masalah yang
spesifk berdasarkan data yang dikumpulkan untuk penelitian tersebut. 2
Hasil penelitian biasanya ditulis dalam suatu bentuk laporan. Laporan
penelitian bisa diterbitkan seperti skripsi yang sifatnya tidak diterbitkan
atau bisa diterbitkan dalam suatu majalah ilmiah atau semi ilmiah.
1. Pengertian penelitian akuntansi
Penelitian

akuntansi

dalam

arti


luas

adalah

seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan
jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisas idalam
suatu lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian(pelaporan)
infoormasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan
dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik
Penelitian
pengidentifkasian,
1

akuntansi

dalam

pengesahan,

arti


sempit

pengukuran,

adalah

pengakuan,

http://www.bimbie.com/penelitian-ahli.htm
Sri sularso, Metode Penelitian Akuntansi: sebuah replika pendekatan replikasi,
(Yogyakarta: BPFE Yogyakarta,2003),h.1
2

Proses

pengklasifkasian,

penggabungan,


peringkasan

dan

penyajian

data

keuangan dasar(bahanolahakuntansi) yang terjadidarikejadian-kejadian,
transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan
cara tertentu untuk menghasilkan informasiyang relefanuntukpihakpihakyang berkepentingan.

B. Jenis Penelitian
 Berdasarkan fungsinya Penelitian terbagi atas dua, yaitu:
1. Basic research (Penelitian Dasar)
Penelitian dasar adalah penelitian yang bertujuan untuk menambah
ilmu pengetahuan atau pemahaman tentang suatu masalah tertentu dan
untuk membangun teori berdasarkan hasil penelitian tersebut tanpa
memperdulikan apakah hasil penelitian tersebut dapat memecahkan
masalah-masalah praktis atau tidak.

2. Applied Research (Penelitian Terapan)
Penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
menerapkan hasil penemuan guna memcahkan masalah tertentu yang
sedang dialami suatu organisasi.
 Berdasarkan rancangannya, penelitian terbagi atas 3, yaitu:
1. Penelitian kualitatif
Penelitian

kualitatif

merupakan

metode-metode

untuk

mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu
atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau
kemanusiaan.
2. Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji
teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel.
Variabel-variabel ini diukur biasanya dengan instrument-instrumen

penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis
berdasarkan prosedur-prosedur statistic.
3. Penelitian metode campuran
Penelitian metode campuran merupakan pendekatan penelitian
yang mengombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan
bentuk

kuantitatif.

Pendekatan

ini

melibatkan

asumsi-asumsi


flosofs, aplikasi-aplikasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan
pencampuran (mixing) kedua pendekatan tersebut dalam suatu
penelitian.3

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menggambarkan tujuan-tujuan/ maksud-maksud
dilakukannya penelitian dalam satu

atau beberapa kalimat. Tujuan

penelitian mengindikasikan maksud penelitian, dan bukan masalah atau
isu yang dapat menuntun pada keharusan diadakannya penelitian. Tujuan
penelitian adalah kumpulan pernyataan yang menjelaskan sasaransasaran, maksud-maksud, atau gagasan-gagasan umum diadakannya
suatu penelitian. Gagasan ini dibangun berdasarkan suatu kebutuhan
(masalah

penelitian)

dan


diperhalus

kembali

dalam

pertanyaan-

pertanyaan spesifk (rumusan masalah). Ada 3 jenis tujuan penelitian,
yaitu:
1. Tujuan Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif pada umumnya mencakup informasi tentang
fenomena utama yang diekplorasi dalam penelitian, partisipan penelitian,
dan lokasi penelitian. Tujuan penelitian kualitatif juga bisa menyatakan
rancangan penelitian yang dipilih. Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang mewajibkan si peneliti langsung terjun kedalam objek penelitiannya.
3

John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan Mixed Edisi

Ketiga, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010), h.4-5

Sehingga tujuan penelitian kualitatif biasanya seiring dengan tujuan
peneliti nya.
2. Tujuan penelitian kuantitatif
Tujuan penelitian kuantitatif meliputi variabel-variabel dalam penelitian
dan hubungan antar variabel tersebut, para partisipan dan lokasi
penelitian.pada akhirnya tujuan digunakannya variabel-variabel secara
kuantitatif adalah untuk menghubungkan variabel-variabel tersebut,
seperti yang biasa ditemukan dalam survey, atau untuk membandingkan
sampel-sampel dalam kaitannya dengan hasil penelitian.
3. Tujuan penelitian metode campuran
Tujuan penelitian metode campuran berisi tujuan penelitian secara
keseluruhan, informasi mengenai unsur-unsur penelitian kualitatif dan
kuantitatif, dan alasan/rasionalisasi mencampur dua unsure tersebut
untuk meneliti masalah penelitian.4

D. Motivasi Riset
Motivasi berasal dari kata motiv, dimana “motiv dapat diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu”. Menurut arti katanya, motivasi
berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau
keadaan yang menimbulkan dorongan. Motivasi dapat pula diartikan faktor yang
mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Menurut French dan Raven,
sebagaimana dikutip Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995), motivasi adalah sesuatu yang
mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu.5

4

John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan Mixed Edisi
Ketiga, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010), h. 167-181
5
Ernie Tisnawati dan Kurniwan Saefullah, Pengantar Manajemen (Jakarta: Kencana,
2010 ),h. 237

Sementara itu motivasi juga mempunyai peranan yang penting dalam menimbulkan
gairah, merasa tenang dan bersemangat belajar untuk mencapai tujuan, yaitu prestasi yang
tinggi. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak
sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. 6 Tujuan motivasi adalah
menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk
melakukan sesuatu hingga dapat memperolah hasil atau tujuan tertentu.
Beberapa riset dilakukan dengan dukungan dana dari sponsor dan
kadangkala melibatkan yang tidak sediit. Untuk riset semacam ini,
sponsor ingin meyakinkan dirinya bahwa dana yang diberikan akan
bermanfaat jika digunakan untuk mendukung riset tersebut. Periset
harus dapat meyakinkan sponsor bahwa isu yang diteliti merupakan
isu yang penting dan perlu untuk ditelit. Periset harus dapat “menjual”
idenya kepada sponsor sehingga sponsor dapat “membelinya”. Sering
kita mendengar perkataan “Sorry, we can not buy it!” yang berarti
sponsor tidak dapat “membeli” isu riset tersebut.7
Demikian juga untuk riset akademik seperti skripsi, tesis, atau
disertasi. Periset harus dapat meyakinkan pembimbing tidak akan
membuang waktunya untuk membimbing riset yang isunya tidak
penting dan tidak menarik.

Contoh:
Dari contoh isu sebelumnya yaitu “deviden sebagai mekanisme
mentransfer biaya pengawasan (monitoring cost) dari pemegang saham
ke bank,” periset (Hartono,2003) memberikan justifkasi atau motivasi
mengapa isu tersebut penting karena sebagai berikut ini. Pertama, teoriteori dividen yang ada seperti irrelevant theory dan

signaling theory,

masih memberikan penjelasan yang berlawanan, sehingga teori yang lain
msih dibutuhkan untuk menjelaskan tentang puzzle pembayaran dividen
ini. Studi ini mencoba menjelaskan divident puzzle ini lewat teori biaya
6

Tim Penyusun Kamus,Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Kedua,( Jakarta: Balai Pustaka, 1995), h.666
7
Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis,(Yogyakarta: BFE-Yogyakarta,1997). Hlm.31

keagenan (agency-cost), yang masih baru untuk pembayaran dividen.
Kedua, studi ini menggunakan dividen sebagai alat mekanisme yang
belum digunakan dalam di penelitian sebelumnya. Ketiga, studi ini
menggunakan sampel dari perusahaan-perusahaan yang meningkatkan
pembayaran dividen kasnya yang diikuti oleh kenaikan utangnya. Sampel
ini

merupakan

sampel

yang

unik,

karena

biasanya

perusahaan-

perusahaan membiayai proyeknya dengan utang dan tidak membayar
dividennya. Sampel ini menarik diteliti karena belum pernah dijelaskan
secara empiris.
Contoh:
Contoh

isu

sebelumnya

yaitu

“pengaruh

urutan

informasi

dalam

mempengaruhi pengambilan keputusan investor” dijustifkasi oleh periset
(Hartono, 2004) sebagai berikut ini. Pertama, riset ini memberi kontribusi
kepada literatur dengan menerapkan teori perilaku untuk memodelkan
reaksi investor terhadap kejutan-kejutan dividen dan laba. Penerapan
teori perilaku ini sesuai dengan usulan Bernard’s (1989) bahwa riset pasar
modal seharusnya mengadopsi cara baru untuk berpikir tentang pasar.
Dia mendukung ide untuk menghubungkan psikologi kognitif dengan
perilaku harga saham. Kedua, belief-adjustment theory yang digunakan di
riset ini menyediakan penjelasan tambahan di samping teori sinyal yang
sudah

digunakan

di

penelitian-penelitian

sebelumnya.

Teori

sinyal

menjelaskan mengapa perusahaan membayar dividen sebagai sinyal
prospek peningkatan laba di masa depan. Teori sinyal ini memfokuskan
pada

perilaku

memfokuskan

manajer.
pada

Sebaliknya,

perilaku

belief

investor-investor

adjustment
tentang

theory

bagaimana,

mengapa dan kapan mereka mengubah kepercayaan mereka tentang
harga saham karena menerima urutan informasi akuntansi. Ketiga, studi
ini merespon terhadap AICPA’s Special Committee on Financial Reporting
(1994) yang meminta riset tentang bagaimana pemakai-pemakai laporan
keuangan membuat keputusannya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Penelitian (Research) adalah penemuan solusi secara sistematis,
logis,

dan

obyektif

terhadap

suatu

masalah

yang

spesifk

berdasarkan data yang dikumpulkan untuk penelitian tersebut.
2. Tujuan penelitian adalah kumpulan pernyataan yang menjelaskan
sasaran-sasaran, maksud-maksud, atau gagasan-gagasan umum
diadakannya suatu penelitian.
3. Jenis penelitian berdasarkan fungsi adalah penelitian dasar dan
penelitian terapan sedangkan berdasarkan rancangannya adalah
penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif dan penelitian campuran.
4. Motivasi riset bisa disebabkan adanya dana pendukung atau
sponsor serta adanya fenomena atau masalah yang muncul.\

A. SARAN
Makalah
penelitian,tujuan

ini

bertujuan

dan

motivasi

untuk

memaparkan

dalam

melakukan

defenisi
penelitian.

Makalah ini masih membutuhkan terus banyak masukan unutuk
memaparkan masalah penelitian secara lebih detail.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bimbie.com/penelitian-ahli.htm
Sularso, Sri. Metode Penelitian Akuntansi: sebuah replika pendekatan
replikasi,. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. 2003
W. Creswell, John. Research Design: Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan
Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010
Tisnawati, Ernie dan Saefullah, Kurniawan. Pengantar Manajemen. Jakarta:
Kencana. 2010
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka. 1995
Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BFE-Yogyakarta. 1997