LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

  2017 Kec.Cakranegara Kasubag Perenc & Keu

PEMERINTAH KOTA MATARAM

  

LAPORAN AKUN TABI LI TAS KI N ERJA

  I N STAN SI PEM ERI N TAH ( LAKI P)

KECAM ATAN CAKRAN EGARA

TAH UN 2 0 1 7

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam Struktur Pemerintahan Negara, Kecamatan adalah merupakan Perangkat Daerah Kabupaten / Kota sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun

  2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lebih Lanjut tugas dan wewenang Kecamatan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Kecamatan pada Bab IV pasal 14-22, yang selanjutnya pada penjelasan PP tersebut disebutkan bahwa Camat berperan sebagai Kepala Wilayah (wilayah kerja) yang mengkoordinasikan semua Dinas/Instansi yang ada di Kecamatan. Camat memiliki kekhususan dibanding perangkat daerah lainnya dalam mendukung pelaksanaan azas desentralisasi yaitu adanya kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosio cultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik, ekonomi,budaya dan mengupayakan terwujudnya ketentraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat dan masyarakat juga melakukan tugas-tugas pembinaan wilayah termasuk pembinaan pembangunan di wilayah kerjanya.

  Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu tuntutan reformasi yang diinginkan oleh seluruh masyarakat adalah reformasi birokrasi melalui penyempurnaan sistem dan prosedur birokrasi, diantaranya dengan cara penyederhanaan prosedur birokrasi, pelayanan satu atap dan kemudahan perolehan informasi oleh masyarakat, yang kesemuanya mengarah pada sistem pelayanan masyarakat yang prima.

  Selanjutnya dalam rangka untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi serta menciptakan organisasi yang bersih dan bertanggung jawab, maka untuk lebih memantapkan pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah dikembangkan media pertanggungjawaban berupa Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepada Walikota Mataram, Kecamatan Cakranegara menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017.

  Laporan ini memuat hasil pengukuran sasaran strategis Kecamatan Cakranegara dan program/kegiatan melalui indikator kinerja (parameter) yang telah ditetapkan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Sumber dana Kecamatan Cakranegara untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2017 berasal dari APBD Kota Mataram Tahun Anggaran 2017. Indikator kinerja sasaran merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan Kecamatan Cakranegara dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran tingkat Pemerintah Kota Mataram tahun 2017. Indikator kinerja sasaran menggunakan indikator kinerja utama yang dipilih dari beberapa output dan atau dari kegiatan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan yang

  outcome (input)

  mengutamakan penggunaan dana APBD Kota Mataram, indikator keluaran (output) dan indikator hasil (outcome) sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan Cakranegara tahun 2017. Gambaran pengukuran kinerja Kecamatan Cakranegara tahun 2017 dalam pencapaian pengukuran kinerja Pemerintah Kecamatan Cakranegara tahun 2017, disajikan dalam diagram 1.1 .

  Diagram 1.1. Alur Pikir Pengukuran kinerja Kota Mtrm 2017 Kec.Cakranegara 2017

  Kec.Cakra 2017

  Metode penyusunan LAKIP Kecamatan Cakranegara Kota Mataram secara umum mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

  Kecamatan Cakranegara merupakan perangkat daerah sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di tingkat Kecamatan. Kedudukan Kecamatan sebagai perangkat daerah adalah sangat strategis, fungsi yang harus diemban adalah sebagai mediator, katalisator, fasilitator dan negoisator. Secara spesifik fungsi dasar organisasi Kecamatan adalah koordinator penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah kerjanya serta pelaksana sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan dari Walikota dalam pemberdayaan dan pelayanan umum kepada masyarakat.

  Berdasarkan peran dan fungsi Kecamatan yang sangat strategis di atas, maka Kecamatan Cakranegara telah berupaya untuk menunjang peran dan fungsinya tersebut dalam berbagai Program dan Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Cakranegara. Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2017 serta untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) di Kecamatan Cakranegara, yang merupakan tuntutan bagi terselenggaranya Manajemen Pemerintahan dan Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan sistem akuntabilitas yang baik bagi aparatur pemerintah Kecamatan. Untuk itu disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Kantor Camat Cakranegara Tahun 2017 dan merupakan bahan penyusunan program serta kegiatan Tahun 2017.

  B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

  Kecamatan Cakranegara dibentuk berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor : 5 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram. Secara Geografis Kecamatan Cakranegara terletak di sebelah Timur Kota Mataram yang berbatasan langsung dengan :

  • Sebelah Timur : Kecamatan Sandubaya Kota Mataram - Sebelah Barat : Kecamatan Mataram Kota Mataram
  • Sebelah Utara : Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat - Sebelah Selatan : Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Wilayah Kecamatan Dan Kelurahan di Kota Mataram, Kecamatan Cakranegara terdiri atas 10 (Sepuluh) Wilayah Kelurahan, yaitu:

  1. Kelurahan Cakranegara Barat

  2. Kelurahan Cilinaya

  3. Kelurahan Sapta Marga

  4. Kelurahan Mayura

  5. Kelurahan Cakranegara Timur

  6. Kelurahan Cakranegara Utara

  7. Kelurahan Cakranegara Selatan

  8. Kelurahan Cakranegara Selatan Baru

  9. Kelurahan Karang Taliwang

  10. Kelurahan Sayang-Sayang

C. DASAR HUKUM

  Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Tahun 2017 mengacu pada :

  1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;

  2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi , Kolusi dan Nepotisme;

  3. Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

  4. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan;

  5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

  6. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor: 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram;

  7. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor: 5 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;

  8. Instruksi Presiden Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

  9. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239 / IX / 6 / 8 / 2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

  D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

  Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram No. 36/PERT/2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kecamatan di Kota Mataram, maka yang dimaksud dengan Kecamatan adalah Kecamatan dalam Wilayah Kota Mataram yang merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah.

  Tugas pokok dari Kecamatan adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud, Kecamatan mempunyai fungsi :

  a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan;

  b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

  c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

  d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

  f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintah Kelurahan;

  g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah Kelurahan; h. Penyusunan program, pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan; i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.

  E. STRUKTUR ORGANISASI

  Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Cakranegara terdiri dari:

  1. Unsur pimpinan adalah Camat

  2. Unsur pembantu pimpinan adalah Sekretaris Camat, yang membawahi 2 (dua) Sub Bagian Yaitu : a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

  3. Unsur Pelaksana adalah Kepala Seksi yang terdiri dari :

  a. Kepala Seksi Pemerintahan

  b. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban

  c. Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

  d. Kepala Seksi Perekonomian

  e. Kepala Seksi Pelayanan Umum, Sarana dan Prasarana Secara lengkap bagan struktur organisasi Kecamatan Cakranegara Kota Mataram digambarkan dalam diagram 1.2

F. ASPEK STRATEGIS YANG BERPENGARUH

  Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Cakranegara Kota Mataram dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan- perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

  Memperhatikan isu

  • – isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Cakranegara Kota Mataram pada tahun 2016 - 2021 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Mataram . Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1 . Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2 . Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

  3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, sebagai berikut :

  1. Meningkatkan kwalitas pelayanan dan membangun sistem yang murah, aman, cepat, efisien,dan transparan.

  2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas .

3. Minimnya unit kerja melakukan pemutakhiran data serta ego sektoral dalam melaksanakan peran koordinasi dalam fungsi teknis pelayanan.

  4. Pemahaman SAKIP disebagian unit kerja belum merata dan pelaksanaan masih perlu ditingkatkan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

  2.1 Rencana Strategis Tahun 2016-2021 Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan instrument pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis instansi pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen.

  Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dituntut untuk melaksanakan perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek guna memberikan Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, serta Arah Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah, untuk itu Pemerintah Kota Mataram menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembagunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016-2021. Dalam RPJMD memuat Visi dan Misi yang akan menjadi acuan bagi semua dokumen perencanaan baik Rencana Pembangunan Tahunan Pemerintah Daerah maupun dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram.

  Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas programnya, serta agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat ini, maka suatu instansi pemerintah harus terus menerus melakukan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan,sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

  Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 menyebutkan Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran yang meliputi Kebijakan, Program dan Kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

  1. Visi

  Untuk dapat memberikan arah dan tujuan serta semangat sebagai pendorong terhadap gerak organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran dimasa depan yang diinginkan Kantor Camat Cakranegara telah menerapkan Visi yang dirancang dengan seksama,teliti yang berpijak pada arah pembangunan yang ada dalam tugas pokok dan fungsi organisasi. Mengacu pada Visi Kota Mataram Tahun 2016-2021

  , Yaitu “Mataram

  

Maju, Regius dan Berbudaya”, selaras dari Visi Kota Mataram tersebut, maka

  Kecamatan Cakranegara Kota Mataram menetapkan Visi sebagai berikut :

  Bersih ,

Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Cakranegara “ BERSINAR ” (

  Sehat , Indah , Aman dan Religius )

  Yang merupakan turunan dari Visi Kota Mataram yaitu :

  

‘KOTA MATARAM YANG IBADAH MAJU,RELIGIUS dan BERBUDAYA”

  Visi ini mengandung makna bahwa Kecamatan Cakranegara akan terus melaksanakan pemerintahan yang baik serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan prioritas penanganan masalah kebersihan, menciptakan lingkungan/kawasan sehat yang indah dengan menjaga stabilitas keamanan sehingga menciptakan masyarakat berkepribadian/akhlak baik yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan religius.

  2. Misi

  Misi adalah suatu rumusan pernyataan umum sebagai pemandu dalam mencapai tujuan inti organisasi, untuk mencapai gambaran Visi tersebut, maka perlu merumuskan kebijakan – kebijakan secara umum sebagai pemandu seluruh komponen kegiatan kantor, sehingga tercapai satu pendapat, satu gerak langkah, satu arah untuk bersama

  • – sama menuju tercapainya visi yang dimaksud.

  Misi yang diselenggarakan oleh Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram adalah :

  1. Melestarikan dan Meningkatkan Kamtibmas

  2. Menggelorakan Semangat Kec. Cakranegara Bersinar

  3. Memberdayakan Ekonomi Rakyat

  4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menggali dan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA)

  5. Memantapkan Koordinasi dan Kemitraan

  6. Meningkatkan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengembangan Fasilitas- Fasilitas Publik 7. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah-masalah sosial.

  Tujuan

  Tujuan Kecamatan Cakranegara Kota Mataram merupakan implementasi pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.dengan tujuan ini serta mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, adapun tujuan yang ingin dicapai Kecamatan Cakranegara Kota Mataram adalah :

  1. Meningkatnya Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan terpadu kecamatan

  Sasaran

  Sasaran dari Kecamatan Cakranegara Kota Mataram merupakan penjabaran dari tujuan telah yang ditetapkan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Adapun sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan misi Kecamatan Cakranegara Kota Mataram adalah sebanyak 2 (dua) sasaran,yaitu :

  1. Meningkatnya kwalitas pelayanan terpadu kecamatan

  2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Umum (TPU) Kecamatan. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan telah dilaksanakan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja oleh Pemerintah Kota Mataram dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Cakranegara Tahun

  2017. Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain merubah atau bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Cakranegara Tahun 2016 - 2021. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu rencana strategis kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram antara lain :

  1. Rekomendasi Bappeda Kota Mataram :  Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing- masing.

   Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

  2. Rekomendasi narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi :

   Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Umum Kecamatan.  Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lain

  Berdasarkan hasil review tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut : NO

SASARAN STRATEGIS OPD SEBELUM DIREVIUW SETELAH DIREVIUW SEBELUM REVIUW SETELAH DIREVIUW

  

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

INDIKATOR KINERJA TARGET

  

5

  6

  8

  4

  1 Terselenggaranya Pemerintahan Kecamatan yang baik

  1 Meningkatnya kwalitas pelayanan terpadu kecamatan

  

1 Capaian kinerja

pelayanan dan

penyelenggaraa

n pemerintahan

kecamatan 100%

  Indeks pelayanan/indek s kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

  100%

  2 Meningkatnya peran pemerintahan kecamatan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat

  2 Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Pemerintahan Umum (TPU) Kecamatan

  

2 Persentase tertib

administrasi

100% Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

  3 Persentase koordinasi

pemerintahan

kecamatan

  100%

  1

  10

  4 Meningkatnya Kapasitas

pemerintahan

Kecamatan dan

Kelurahan 100%

  Persentase Pelayanan adm. Pemerintahan/u mum lainnya tepat waktu dan kesediaan data informasi 100%

2.2 Indikator Kinerja Utama

  Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Bersamaan dengan review rencana strategis Kecamatan juga dilakukan review Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

  Tabel.2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama

  NO SASARAN

  INDIKATOR KINERJA

  1. Meningkatnya kwalitas pelayanan terpadu kecamatan Indeks pelayanan/indeks kepuasan masy.terhadap pelayanan Nilai standar kepatuhan pelayanan public versi ombudsman RI

  2 Meningkatnya kinerja Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Umum (TPU) Kecamatan

  Persentase pelayanan adm.pemerintahan/umum lainnya tepat waktu dan kesediaan data informasi Persentase fasilitasi pemberdayaan masyarakat

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

  hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cakranegara Kota Mataram selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Cakranegara Kota Mataram yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2017. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cakranegara

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

  Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

NO CAPAIAN KINERJA

  INTERPRETASI

  1 > 100 % Melebihi/Melampaui Target 2 =100 % Sesuai Target 3 < 100 % Tidak Mencapai Target

  Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini,Kecamatan Cakranegara Kota Mataram dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2017. Sesuai ketentuan tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

  Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2017 hasil review dan Indikator Kinerja Utama SKPD Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, telah ditetapkan 2 (dua) sasaran dengan 4 (empat) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

  • Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator
  • Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama

  Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah

  perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

  pemerintah adalah menentukan apa yangmenjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cakranegara Kota Mataram telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah tentang Indikator Kinerja Utama Kota Mataram Tahun 2016-2021.

  Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cakranegara Kota Mataram juga melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cakranegara Kota Mataram tahun 2017 menunjukan hasil sebagai berikut :

  

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cakranegara Kota M ataram Tahun 2017

RENSTRA 2021

  INDIKATOR CAPAIAN

NO SATUAN TARGET REALISASI KET

KINERJA UTAM A % CAPAIAN

  TARGET %

  2

  1

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9 Indeks pelayanan/ indeks kepuasan %

  90

  65.32 72.57 100

  99 masyarakat t erhadap 1 pelayanan Nilai st andar kepat uhan pelayanan publik 975 800 82.05 100

  99 versi ombudsman RI % Persent ase Pelayanan adm. Pemerint ahan/ um

2 um lainnya t epat % 100 97.40 97.40 100 100 #REF!

w akt u dan kesediaan dat a informasi. Persent ase fasilit asi

  3 100 100 100 100 100 Pemberdayaan masyarakat % Jumlah 352.02

  

Rat a2 Capaian IKU

  88.01

3.2. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017

  Pengukuran Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran/tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu indikator kinerja harus merupakan capaian yang dapat dihitung dan diukur (measureable) serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau mengukur tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pertanggungjawabannya.

  Indikator kinerja digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja secara bertahap ada upaya perbaikan ke depan dalam suatu organisasi pemerintahan atau unit kerja yang bersangkutan untuk menunjukkan kemajuan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

  Kantor Kecamatan Cakranegara melakukan pengukuran kinerja ini dengan cara membandingkan antara Rencana Pencapaian Kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dengan realisasi pencapaian, sebagai bagian tidak terpisahkan sebagaimana dalam Lampiran LAKIP ini :

  JLH JLH JENIS PELAYANAN YANG JLH PEL. PEL.YG NO

INDIKATOR KINERJA

  % DILAKSANAKAN PLYNN TPT TDK TPT WKT WKT 7= 4/ 5 x

  2

  1

  3

  4

  5 6 100

  1 Pelayanan Perekaman KTP 905 863

  42

  95.36 Permohoanan Cet ak 2 baru/ Perubahan Dat a Kartu Keluarga

  15 15 100 -

  3 Legalisir Susunan Keluarga

  36 36 - 100

  4 Surat Ket erangan

  69 69 100 -

  5 Surat Ket erangan Ahli Waris 125 120

  5

  96.00 Persent ase

  6 Pelayanan adm.

  Surat Dispensasi Nikah

  22 22 100 - Pemerint ahan/ umu 1 m lainnya t epat

  7

  10 10 100 - Surat Kuasa w akt u dan kesediaan dat a informasi

  8

  7 7 100 - Rekomendasi Surat Perjanjian

  9 Proposal

  24

  22

  2

  91.67

  10 Pengesahan Surat Kemat ian

  3 3 - 100

  11

  3 3 100 - Legalisir KK/ KTP/ Akt a

  12 Jual Beli Tanah

  1 1 100 -

  13 Ijin IUM KM 120 105

  15

  87.50 Pelayanan Rekomendasi Kepala

  14

  33 33 100.00 - Lingkungan Akt if

  15

  6 6 100 - Dat a Pondokan

  16

  7

  7 Dat a IUM KM 100 -

  17 Dat a Dukung Pariw isat a

  5

  4

  1

  80.00

  18

  3 3 100 - Dat a Trant ibum

  19 Dat a Kependudukan

  10 10 100 - Jlh 1,850.53 Rata2 97.40 Sosialisasi Penat aan Tempat

  1 Usaha

  1 Kgt 100 org 100 Penyuluhan Sosial Kgt

  2 Kemasyarakat an 1 50 org 100 Pendat aan Pemut akhiran Dat a Kgt

  3 Kependudukan

  1

  10 Kel 100 Fasilit asi Kegiat an STQ dan Kgt

  4 Paw ai Takbiran

  1

  10 Kel 100 Fasilit asi Kegiat an Gerak Jalan Kgt 5 dan jalan Sant ai

  1

  16 Regu 100 Fasilit asi Kegiat an Sosialisasi Kgt

  6 Forum Anak 1 30 org 100 Persent ase fasilit asi Fasilit asi Kegiat an Sosialisasi Kgt

  7

  2 Pemberdayaan Pencegahan AIDS/ HIV 1 30 org 100 masyarakat

  Fasilit asi Kegiat an Pembinaan Kgt

  8 Pos Yandu 1 30 org 100 Fasilit asi Kegiat an Penyuluhan Kgt

  9 PHBS 1 30 org 100 Fasilit asi Penyuluhan Kgt

  10 Kamt ibmas 1 50 org 100 Fasilit asi Pelat ihan Pengolahan Kgt

  11 Sampah 1 100 org 100 Jlh 1,100.00 Rata2 100.00

  Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Cakranegara tahun 2017 untuk indikator kinerja 2 sebesar 97.40 dan indicator 3 sebesar 100%

3.3 Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

  Dalam pengukuran kinerja terhadap seberapa besar Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan Cakranegara telah dilakukan survey/penyebaran kuisioner yang telah mendapatkan pelayanan di kecamatan.kuisioner ini dilakukan untuk dijadikan bahan evaluasi dalam rangka perbaikan pelayanan di Kecamatan Cakranegara.

  Ruang lingkup survey/kuisioner ini adalah tentang pengukuran persepsi dan harapan masyarakat sebagai subyek dalam mendapatkan pelayanan yang lebih baik, adapaun jenis pelayanan yang dilaksanakan di Kecamatan dan merupakan bagian yang disurvey adalah sebagai berikut :

  PERIJINAN

  1. Pelayanan surat Ijin Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM)

  2. Pelayanan Data dan Ijin Pondokan PELAYANAN URUSAN PEMERINTAHAN

  1. Pelayanan perekaman ktp

  2. Pelayanan surat rekoemndasi kepala lingkungan aktif

  3. Pelayanan administarsi kepala lingkungan

  4. Pelayanan surat ket.plt kepala lingkungan

  5. Pelayanan surat ket.ahli waris/warisan PELAYANAN URUSAN TRANTIB

  1. Data petugas linmas

  2. Gangguan trantibum

  3. Pelayanan nikah selarian PELAYANAN URUSAN EKONOMI

  1. Pelayanan Data Dukung Usaha Pariwisata :

  2. Pelayanan Data UMKM :

  1. Pelayanan data umkm perdagangan

  2. Pelayanan Data Umkm Perindustrian

  3. Pelayanan urusan Sosial dan PM :

  1. Pelayanan data/surat dispensasi nikah Metodologi Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi detail tentang pelayanan yang diterima sebagai pengguna layanan. Sedangkan data yang diolah adalah data primer, yaitu data kuisioner responden yang disebar ke 10 Kelurahan. Dari survey ini, responden yang telah mengisi dan mengembalikan kuisioner sebanyak 200 responden dari 500 yang disebarkan. Data dianalisis dengan menggunakan nilai IKM yang dihitung menggunakan nilai rata-rata tertimbang maing-masing unsur pelayanan dengan rumus : Bobot Rata-Rata Tertimbang = Jumlah Bobot = 1 = 0.083

  Jumlah Unsur

  12 Jumlah unsur yang disurvey adalah 12 unsur Untuk memperoleh nilai IKM unit layanan digunakan nilai rata-rata tertimbang.

  Sedangkan untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu : 25-100, maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus :

  IKM =Total nilai persepsi per unsur x nilai penimbang (0,083) = 0.083 Jumlah unsur yang terisi

  NILAI IKM PELAYANAN X 25

NILAI PERSEPSI, INTERVAL KONVERSI

  M UTU KINERJA UNIT NO NILAI INTERVAL KONVERSI IKP PELAYANAN PELAYANAN 1 1,00-1,75 25,00-43,75 D Sangat Tidak Baik 2 1,75-2,50 43,76-62,50 C Tidak Baik 3 2,50-3,25 62,51-81,25 B Baik 4 3,25-4,00 81,26-100,00 A Sangat Baik

  Capaian kinerja untuk target pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang paling tinggi didalam kecepatan pelayanan sebesar 70.52 % dan rata-rata persentase capaian kinerja 65.32 dari 13 jenis ítem pelayanan seperti berikut ini

REKAP NILAI RATA-RATA UNSUR PELAYANAN DI KECAM ATAN REKAP CAKRANEGARA

13 JENIS PELAYANAN

  NILAI RATA- NILAI RATA- NILAI RATA JUM LAH RATA TIAP

  IKM TERTIM BANG NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR UNSUR KET = (NRR PER- PELAYANAN PELAYANAN LAYANAN

  UNSUR X (NRR) (X 25) 0,083) Kesopanan dan Keramahan 1 5813

  31.95

  2.65

  66.30 BAIK Pet ugas Kemampuan pet ugas 2 6017

  32.86

  2.73

  68.19 BAIK Pelayanan

  3 Prosedur Pelayanan 5949

  30.65

  2.54

  63.60 BAIK Keadilan M endapat kan 4 5548

  31.07

  2.58

  64.47 BAIK Pelayanan

  5 Persyarat an Pelayanan 5877

  30.58

  2.54

  63.46 BAIK

  6 Kenyamanan Lingkungan 6162

  32.30

  2.68

  67.02 BAIK Kejelasan Pet ugas 7 6170

  32.95

  2.73

  68.37 BAIK Pelayanan

  8 Keamanan pelayanan 5992

  31.80

  2.42

  65.98 BAIK

  9 Kecepat an Pelayanan 6516

  33.98

  2.82

  70.52 BAIK

  10 Kepast ian Biaya Pelayanan 6175

  32.02

  2.66

  66.43 BAIK Tanggung Jaw ab Pet ugas 11 6018

  31.08

  2.58

  64.48 BAIK Pelayanan

  12 Kepast ian Jadw al Pelayanan 5899

  30.61

  2.54

  63.52 BAIK

  13 Kew ajaran Biaya Pelayanan

  0.00

  0.00

  0.00 Kedisiplinan Pet ugas

  14

  0.00

  0.00

  0.00 Pelayanan

  2.61

  65.32 Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada

  unsur Kecepatan Pelayanan nilai 70,52 %. hal itu dikarenakan di Kecamatan Cakranegara semua jenis Pelayanan sudah melakukan inovasi pelayanan melalui E-PATEN. Dimana setiap atau jenis pelayanan sudah masuk dalam aplikasi pelayanan yang meliputi 13 unsur pelayanan dari 5 seksi yang menangani urusan terhadap pelayanan administrasi dan pemerintahan. Faktor Pendukung untuk unsur kedua yang mendapat nilai tinggi adalah dari unsur Kejelasan Petugas Pelayanan yaitu dengan nilai 68,37. Kenapa?, Kecamatan Cakranegara pada unsur kejelasan petugas pelayanan mendapat nilai tinggi, hal itu dikarenakan di kecamatan Cakranegara menunjukkan identitas sebagai petugas setiap hari, mampu mengarahkan kepada masyarakat dan mengkoordinasikan jenis pelayanan yang dibutuhkan, semua petugas harus mampu memberikan informasi dan menjelaskan dengan rinci dari setiap proses pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

   Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur penilaian Kecepatan Pelayanan dan Kejelasan Petugas Pelayanan, adalah tetap menyampaikan informasi kepada warga masyarakat bahwa semua unsur/jenis pelayanan yang diberikan tidak dikenakan biaya (Gratis) dan pemerintah kecamatan harus mampu memberikan kepuasan terhadap pelayanan . Selain memberikan informasi bahwa semua jenis pelayanan tidak dipungut biaya (Gratis) kepada masyarakat, Kecamatan Cakranegara pun membuat brosur pelayanan, pemasangan aklirik pelayanan dimasing-masing kelurahan dan banner sebagai sarana informasi sehingga masyarakat mampu mendapatkan informasi dengan baik.

  

3.4 Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik

Versi Ombudsman RI

  Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan public versi ombudsman RI adalah sebesar 830 dari target sebesar 975 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sehingga persentase capaian kinerjanya dalam zona hijau. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI diperoleh dari hasil penilaian mandiri berdasarkan jumlah fasilitas/pemenuhan standar Kinerja Pelayanan Kec.Cakranegara sebagaimana berikut ini :

EVALUASI KINERJA PELAYANAN KECAMATAN CAKRANEGARA TAHUN 2017

  NO

  VARIABEL PENILAIAN BOBOT NILAI CAPAIAN %

  I PELAYANAN TERPADU KECAMATAN/APLIKASI

  60 60 100

II STANDAR PELAYANAN

  50 50 100 XI ATRIBUT 20 -

  50 50 100

  c. SOP PELAYANAN

  50 50 100

  d. BAGAN ALUR PELAYANAN

  50 50 100

  

e. PRODUK LAYANAN/BROSUR 100 100 100

  a. DASAR HUKUM

  b. PERSYARATAN PELAYANAN

  XI ISO 90001-2008 20 - -

  c. LOKET PENGADUAN/RUANG PENGADUAN 10 - -

  TOMBOL LIFT TIMBUL DAN SUARA DIUNIT LAYANAN

  e. TOILET KHUSUS DIUNIT PELAYANAN 5 - -

  f. RUANG KHUSUS DIUNIT PELAYANAN 5 - -

  g. RUANG KHUSUS IBU MENYUSUI DAN ANAK 5 - -

  h. LOKET KHUSUS 5 - -

  VII PENGELOLAAN PENGADUAN

  a. DEKS/UNIT/FUNGSI PENGADUAN 10 - 100

  b. PEJABAT PENGELOLA PENGADUAN 20 - -

  d. SARANA PENGADUAN

  b. JALUR PEMANDU 5 - -

  20 20 100

  e. PROSEDUR/TATA CARA PENGADUAN 10 - - f.

  INFO HASIL PENGELOLAAN PENGADUAN 10 - -

  VII

  I SARANA PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN/KUISIONER 20 20 100

  IX VISI DAN MISI PELAYANAN

  20 20 100

  X MOTO PELAYANAN

  10 10 100

  c. PEGANGAN RAMBATAN 5 - - d.

  a. RAM 5 - -

  

f. JANGKA WAKTU PELAYANAN 100 100 100

  10 10 100

  III SARANA,PRASARANA /FASILITAS

  a. RUANG TUNGGU

  20 20 100

  b. PENDINGIN RUANGAN/AC/KIPAS ANGIN

  10 10 100

  c. TEMPAT DUDUK

  20 20 100

  d. SARANA ANTRIAN

  e. TOILET 10 10 100

  VI SARANA BAGI BERKEBUTUHAN KHUSUS

  f. TV 10 10 100

  g. LOKET/MEJA PELAYANAN

  10 10 100

  h. TEMPAT PARKIR

  10 10 100 i. FROFILE PETUGAS/PERSON INCHARGE/JUMLAH PELAKSANA

  20 - - j. TATA TERTIB LAYANAN 10 - - k. KODE ETIK LAYANAN 10 - -

  IV MAKLUMAT PELAYANAN

  50 50 100

  V SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK (SIPP) 100 100 100

  • PAKAIAN SERAGAM

  10 10 100

  • ID CARD

  10 10 100 975 800

TOTAL NILAI

  

ZONA KEPATUHAN Hijau

  Berdasarkan data diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

  1. Hasil Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah sarana bagi berkebutuhan khusus. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran dan fasilitas pendukung dapat dianggarkan pada tahun berikutnya, sehingga masih kurangnya Hasil indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang mendapatkan penilaian baik harus dipertahankan.

3.5. Evaluasi dan Analisis Kinerja

  Evaluasi Kinerja kegiatan menunjukkan pencapaian kinerja suatu unit instansi pemerintah dalam suatu kurun waktu tertentu. Evaluasi kinerja kegiatan setidaknya menunjukkan penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam kerangka Rencana Strategi.

  Terkait dengan itu Laporan tidak hanya memuat tingkat keberhasilan / kegagalan yang dicerminkan dari hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang di tuangkan dalam pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan agar dapat menentukan keberhasilan secara lebih luas dan mendalam. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram tahun 2017, maka evaluasi dan analisis masing-masing sasaran dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel 3.5 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Cakranegara Tahun 2017

  NO

  VARIABEL BOBOT NILAI CAP FOTO PENIALIAN % APLIKASI

  I

  60 60 100 PELAYANAN STANDAR

II LAYANAN

  1 Dasar Hukum

  50 50 100 KEPUTUSAN CAMAT CAKRANEGARA NOMOR : /Ktr-Ckr/ /2017 Ttg

  PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN TERPADU KECAMATAN CAKRANEGARA KOTA MATARAM TAHUN 2017

  2 Persyaratan

  50 50 100 Pelayanan

  3 SOP Pelayanan

  50 50 100

  4 Bagan Alur

  50 50 100 Pelayanan

  5 Produk

  50 50 100 Pelayanan

  6 Jangka Waktu 100 100 100 Pelayanan

  7 Biaya/Tarif 100 100 100 Pelayanan

SARANA, PRASARANA/

  III FASILITAS

  1 Ruang Tunggu

  20 20 100

  2 Pendingin

  10 10 100 Ruangan/AC/Ki pas Angin R. Pelayanan

  3 Kursi

  20 20 100 Tunggu/Tempat Duduk