PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM FENOMENA CATSHOW SEBAGAI STRATIFIKASI SOSIAL EKONOMI KOMUNITAS CAT LOVERS

Eza Meiliza

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta

Abstrak Latar belakang penelitian ini didasari oleh fenomena keberadaan kucing ras yang menjadi hewan peliharaan di beberapa kalangan bangsawan, akhirnya berkembang hingga saat ini untuk menunjukkan tingkat stratifikasi sosial masyarakat. Pembedaan dan/atau pengelompokan ini didasarkan pada adanya suatu simbol-simbol tertentu yang dianggap berharga atau bernilai (baik berharga atau bernilai secara sosial, ekonomi maupun dimensi lainnya) dalam suatu kelompok sosial (komunitas), karena terkait dengan nilai ekonomis kucing ras, (khususnya Persia). Hal inilah yang mampu menciptakan daya tarik tersendiri bagi setip individu untuk memelihara kucing ras. Sehingga banyak dari beberapa individu pecinta kucing akhirnya membentuk komunitas tersendiri untuk bersama- sama mengelola dan berbagi pengetahuan tentang kucing serta menyalurkan hobby memelihara kucing. Salah satunya adalah komunitas pecinta kucing yang bernama Karawaci Cat Lover’s (KCL). Agar dapat menjangkau public internal (pecinta kucing) dan ekternal (masyarakat umum) maka diadakan kegiatan penyelenggaraan event catshow. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan public relations komunitas Karawaci Cat Lover’s dalam penyelenggaraan catshow dan untuk mengetahui upaya pembentukkan stratifikasi sosial ekonomi dalam komunitas Cat Lovers Karawaci Tangerang.

Kata-kata kunci: Public Relations, Ekonomi, Stratifikasi Sosial

Abstract The background of this research is based on the phenomenon of the existence of purebred cat into a pet in some

of the nobility , eventually evolved to the present to show the level of social stratification . Differentiation and / or grouping is based on the existence of certain symbols that are considered valuable or worth ( either precious or valuable social , economic and other dimensions) in a social group (community), because the economic value

associated with race cats, (especially Persian). It is able to create a special attraction for the people eraser to keep the cat race. So much of a cat lover individuals eventually form a separate community to jointly manage and share knowledge about cats and cats hobby . One is the community of cat lovers named Karawaci Cat Lover ‘s (KCL). To

be able to reach the internal public (cat lovers) and external (public) held the event organizing activities catshow. Therefore, this study aims to determine how big the role of public relations community Karawaci Cat Lover ‘s in the administration catshow and the formation of an effort to determine the socio-economic stratification in the community of Cat Lovers Karawaci Tangerang.

Keywords: Public Relations, Economy, Social Stratification

dirinya sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan. S akan merasa puas dan terhibur. Memelihara kucing

aat ini banyak orang memelihara kucing sebagai dapat dipakai untuk menghilangkan stress ataupun binatang kesayangan di rumah. Sosoknya yang mengurangi ketegangan syaraf selepas kesibukan di cantik, ramah, dan bersahabat menjadikan kantor. Dengan melihat pola dan tingkahnya, orang

Memelihara kucing sudah menjadi bagian gaya hidup membuat orang terpukau pada sesuatu yang menjadi Kosmopolitan yang serba praktis. Dengan kelebihan kegemarannya sehingga memberikan pengaruh pada tidak berisik, pakan sedikit, dan tidak repot, kucing kejiwaannya. Kecintaan seseorang pada binatang menjadi alternatif hewan peliharaan orang-orang membawa suasana hati lebih tenteram, sehingga yang tinggal di perumahan berlahan sempit ataupun kucing merupakan salah satu bintang terfavorit untuk apartemen.

di pelihara dirumah.

Banyak orang yang sadar bahwa memelihara kucing Kucing sebenarnya sudah dipelihara dan dibiakkan Banyak orang yang sadar bahwa memelihara kucing Kucing sebenarnya sudah dipelihara dan dibiakkan

mencapatkan variasi pola dan warna bulu yang Namun kini memelihara kucing adalah suatu bentuk beragam, hasilnya dapat kita lihat sekarang dimana hobi. Mereka dirawat sebagai satwa kesayangan. kita dapat menjumpai hampir 200 variasi warna pada Dengan tingginya minat masyarakat untuk memelihara kucing persia. kucing munculah berbagai Komunitas yang didasari

Breeder tidak akan merusak catatan generasi kucing

dengan kecintaan dan perhatian agar kucing tetap (khususnya kucing breed quality dan show quality). terjaga kelestariannya maka banyak Komunitas yang Oleh karena itu sangat penting menjaga kemurniaan Bahkan seringkali merawat kucing tidak berbeda genetik kucing breed quality dan show quality yang seperti merawat anak sendiri. Tak mengherankan jika dibiakkan dengan cara: Melakukan pembiakan kucing kemudian semakin berkembang ras kucing dengan sesuai dengan peraturan pembiakan/genetik yang berbagai penampilan dan karakter.

telah ditentukan; membuat laporan perkawinan yang Banyak jenis kucing yang dipelihara para hobies, sebenarnya untuk dapat diterbitkan sertifikat silsilah dari kucing lokal (domestik) sampai kucing ras seperti kucing tersebut. Breeder memiliki tanggung jawab Persia, Angora, dan Siam. Umumnya, kucing ras seperti untuk tidak akan melakukan hal yang dapat merugikan Persia dan Angora memiliki sosok yang cantik, ramah, penyayang kucing lain dan kucing itu sendiri. dan bersahabat. Dengan demikian, menjadikan dirinya

Oleh karenanya hingga saat ini banyak profesi

sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan. Pantas breeder yang dikelola oleh komunitas pecinta kucing saja, bila binatang ini mendapatkan curahan kasih untuk memilhara dan menjamin kehidupan kucing ras. sayang yang sama layaknya anggota keluarga. Terdapat

Fenomena

banyak alasan mengapa orang memelihara kucing, ada keberadaan kucing ras yang menjadi hewan peliharaan beberapa yang menganggap kucing sebagai sahabat di beberapa kalangan bangsawan, akhirnya berkembang atau “pacar” di rumah.

hingga saat ini untuk menunjukkan tingkat stratifikasi Salah satu jenis kucing yang dipelihara oleh banyak sosial masyarakat. orang adalah jenis kucing ras. Pada umumnya kucing

Stratifikasi Sosial (Social Stratification) berasal dari

ras yang banyak terdapat di Indonesia adalah kucing kata bahasa latin “stratum” (tunggal) atau “strata” ras berbulu panjang (kucing Persia). Kucing Persia (jamak) yang berarti berlapis-lapis. Dalam Sosiologi, adalah hasil kawin silang antara kucing Angora dengan stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembedaan Pallas’s Cat (Felis Manus) yang merupakan kucing liar penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara dari Asia Tenggara.

bertingkat. stratifikasi sosial adalah sebuah konsep Kucing berbulu panjang baru dikenal di Eropa yang menunjukkan adanya pembedaan dan/atau pada pertengahan abad ke-16, pada abad ke-17 untuk pengelompokan suatu kelompok sosial (komunitas) pertama kalinya tetua kucing Persia diimpor oleh secara bertingkat. (Ahmadi, 2005:79)

Pietro Della Valle ke Italia dari Persia (sekarang Iran). Pembedaan dan/atau pengelompokan ini didasarkan Selanjutnya Nicholas-Claude Fabride Peiresec yaitu pada adanya suatu simbol-simbol tertentu yang penasehat parlemen Aix-en-Provence membawa 2 dianggap berharga atau bernilai (baik berharga atau ekor kucing Persia dari Turki(kemungkinan besar bernilai secara sosial, ekonomi maupun dimensi type Angora). Kucing ini memiliki prestige yang lainnya) dalam suatu kelompok sosial (komunitas). tinggi di kalangan kaum bangsawan Eropa pada saat

Hal ini terkait dengan nilai ekonomis kucing ras,

itu. Louis XV memiliki seekor kucing Persia-Angora. (khususnya Persia). Kucing persia banyak disukai, Pada pertengahan abad ke-19 beberapa kucing persia karena memilki bulu yang mirip sutera dan lebat pada yang dikembangkan di Italia dan yang didatangkan ke leher, diantara jari kaki serta bagian ekor. Pada kucing Perancis dari Inggris disilangkan dengan kucing persia Persia, dapat ditemukan berbagai warna bulu yang yang berasal dari Turki.Hasil persilangan pertamanya sangat bervariasi dan menarik, diantaranya adalah dipertontonkan di London Crytal Palace pada tahun black persian, blue persian, white persian, red persian, 1871.

cream persian, smoke persian dan lain-lain. Kucing Pada saat itu breeder (pembiak kucing dan yang memiliki bulu berwarna putih dapat memiliki penyayang kucing) dari Inggris mulai melakukan warna mata biru, hijau, keemasan atau copper dan odd- program persilangan secara selektif, persilangan eyes (satu biru dan satu hijau atau keemasan).

Hal inilah yang mampu menciptakan daya tarik kegiatan public relations dalam suatu organisasi atau tersendiri bagi setip individu untuk memelihara kucing perusahaan meliputi unsur-unsur sebagai berikut: ras. Sehingga banyak dari beberapa individu pecinta • Suatu fungsi organisasi yang menggunakan penelitian kucing akhirnya membentuk komunitas tersendiri untuk

dan upaya yang terencana dengan mengikuti standar- sama-sama mengelola dan berbagi pengetahuan tentang

standar etis.

kucing serta menyalurkan hobby memelihara kucing. • Suatu proses yang mencakup hubungan antara Salah satunya adalah komunitas pecinta kucing yang

organisasi dengan publiknya.

bernama Karawaci Cat Lover’s (KCL). Komunitas ini • Analisis dan evaluasi melalui penelitian terhadap terbentuk beberapa waktu lalu. Meskipun keanggotaan

sikap dan opini serta kecenderungan sosial dan masih sedikit, namun anggota KCL yakin ke depan

mengkomunikasikannya kepada organisasi.

komunitas ini akan berkembang. Apalagi populasi • Konseling manajemen agar dapat dipastikan bahwa kucing di kota Tangerang ini berkembang pesat.

kebijaksanaan, tata cara dan kegiatan-kegiatan Penggagas KCL, Nurrahmaniah atau yang biasa disapa

dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam Titik mengatakan, dari waktu ke waktu di Tangerang

kepentingan bersama antara organisasi dengan dan sekitarnya, pecinta hewan kesayangan terutama

publik.

kucing semakin meningkat. Apalagi menurut dia, rata- • Pelaksanaan dan penindakan program kegiatan rata kepemilikan kucing setiap orang lebih dari dua

yang berencana, komunikasi dan evaluasi melalui ekor. “Itu latar belakang kami membentuk komunitas

penelitian.

ini. Sekarang kami sudah mendapat rekomendasi • Pencapaian itikat baik, pengertian dan penerimaan dan surat dukungan sebagai salah satu perhimpunan

sebagai hasil akhir utama dari kegiatan public penyayang hewan di Tangerang dari Dinas Peternakan

relations. (Effendy, 2003:111)

provinsi.” (Hasil wawancara lisan) Berdasarkan uraian tersebut peneliti meyimpulkan Selanjutnya, dikatakan pula bahwa untuk komunitas bahwa keenam unsur di atas menunjukkan korelasi atau KCL, paling banyak memelihara kucing jenis Persia, hubungan fungsional public relations adalah mencapai Anggora, serta Domestik atau kucing lokal. “Memang tujuan dan sasaran komunitas Karawaci Cat Lover’s kucing kadang mahal, tapi kalau sudah sayang, itu (KCL). Keenam unsur itu saling terkait secara erat menjadi tidak ada nilainya,” (Hasil wawancara lisan).

yang merupakan proses yang berkesinambungan. Hal ini didukung oleh pendapat dari seorang anggota

Menurut Cutlip, Center, dan Broom (2006:17), ”Pada

KCL, yaitu Yanti, pemilik dua kucing yang mengatakan dasarnya aktivitas public relations meliputi kegiatan bahwa “ia tertarik memelihara kucing Persia karena mulai dari pembenahan organisasi itu sendiri (the PR lucu dan menggemaskan. Kucing saya pintar. Tingkah begins at home), dan hingga kegiatan yang bersifat lakunya lucu. Terkait pemeliharaannya, saya sangat membangun atau menciptakan citra (image building telaten. Termasuk sebulan sekali memandikannya. and creativity) yang positif di mata publiknya.” Hal ini Pemberian vitamin untuk bulu dan nafsu makan juga menjelaskan bahwa secara struktural public relations rutin. Saya juga menyiapkan kandang sendiri,” (Hasil merupakan bagian internal dari suatu kelembagaan atau wawancara lisan).

organisasi dan bukan merupakan fungsi yang terpisah Melihat fenomena yang terjadi di lingkungan dari sistem manajemen organisasi. Public relations masyarakat tersebut yang sangat menyenangi hobby dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik memelihara kucing dengan baik maka keberadaan antar organisasi dengan publik eksternalnya tersebut komunitas menjadi sangat membantu aktivitas hobby- dapat menentukan sukses tidaknya dalam upaya nya tersebut. Oleh karenanya keberadaan komunitas meraih relationship yang harmonis dan menciptakan pecinta kucing, Karawaci Cat Lover’s (KCL) ada citra positif pada exsternal relations. Untuk dapat sebagai wadah bagi pecinta dan penyayang kucing menciptakan beberapa hal tersebut, maka penting sekali khususnya yang berada di Karawaci Tangerang.

bagi organisasi untuk benar-benar memperhatikan Salah satu kegiatan yang dapat dijadikan sarana proses penerapan strategi komunikasinya. Penerapan untuk membudidayakan keberadaan kucing ras adalah strategi komunikasi yang efektif cukup penting untuk dengan adanya cat show. (kompetisi kucing dalam diperhatikan dalam rangka membentuk opini publik aktivitas pertunjukan dan pameran). Hal ini tentunya terhadap keberadaan komunitas Karawaci Cat Lover’s dikelola oleh public relations dari komunitas Karawaci (KCL). Cat Lover’s (KCL)

Oleh karenanya, untuk dapat melaksanakan strategi Onong Uchajana Effendy menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif dalam memberikan opini Oleh karenanya, untuk dapat melaksanakan strategi Onong Uchajana Effendy menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif dalam memberikan opini

menjalankan tugasnya untuk mendapatkan pengakuan Pembatasan Istilah dan dukungan dari publik, karena tujuan utama public Fenomena

relations adalah untuk menjalin hubungan baik dengan Fenomena adalah studi mengenai bagaimana publik eksternal.

manusia mengalami kehidupannya didunia. Studi ini Hal ini sesuai dengan pendapat Rachmadi (2001:22), memilih objek dan peristiwa dari perspektif orang yang yang mengemukakan bahwa: ”Secara umum, sasaran mengalami realitas dalam fenomena selalu merupakan kegiatan Public Relations, adalah menciptakan bagian dari pengalaman sadar seseorang. (Djuarsa, opini publik yang menguntungkan perusahaan atau 2007 : 9.2) organisasi yang bersangkutan. Untuk mencapai tujuan

Fenomena merupakan satu aliran filsafat, sekaligus

atau sasaran tersebut, perlu diupayakan hubungan yang metode berfikir yang membawa perubahan besar harmonis antara Public relations dan lingkungan.”

dalam ilmu sosial. Pendekatan inilah yang membuat Berdasarkan pendapat tersebut maka peneliti para ilmuwan memilih gejala sosial secara berbeda, simpulkan bahwa sasaran kegiatan public relations sekaligus membuat ilmu sosial menemukan dirinya adalah untuk membangun dan menciptakan opini sendiri. Tokoh-tokoh yang berpengaruh antara lain: publik khususnya publik eksternal. Hal ini juga untuk Edmund Husserl, Alfred Schultz dan Peter Berger. mencapai tujuan komunitas Karawaci Cat Lover’s (Kuswarno, 2008 : 21) (KCL) yang telah ditetapkan dan untuk mencapai tujuan

Tiga kajian pemikiran umum membuat beberapa atau sasaran tersebut, perlu diupayakan hubungan yang tradisi fenomena : harmonis dengan masyarakat

Fenomena Klasik, biasanya dihubungkan dengan Hal inilah yang dijadikan sarana untuk menjangkau Edmund Husserl pendiri fenomena modern. Husserl public internal (pencinta kucing) dan ekternal yang menulis selama pertengahan abad ke-20, berusaha (masyarakat umum) melalui penyelenggaraan ajang mengembangkan metode yang meyakinkan kebenaran pameran dalam catshow.

melalui kesadaran yang terfokus. Baginya, kebenaran Keberadaan event catshow yang dilakukan secara dapat diyakinkan melalui pengalaman langsung dengan berkensinamubungan, ternyata bisa dijadikan salah catatan kita harus disiplin dalam mengalami segala satu bentuk media untuk memberikan informasi sesuatu. Hanya melalui perhatian sadarlah kebenaran secara non verbal berupa simbol-simbol ‘kemewahan’ dapat diketahui. Agar dapat mencapai kebenaran dalam memelihara kucing Persia, kepada masyarakat. melalui perhatian sadar, bagaimanapun juga kita harus Sehingga masyarakat umum bisa melihat stratifikasi mengesampingkan atau mengurungkan kebiasaan kita. sosial ekonomi komunitas cat Lovers, itu sendiri. Hal ini Kita harus menyingkirkan kategori-kategori pemikiran tentunya berkaitan dengan karakteristik pemeliharaan dan kebisaan-kebiasaan dalam melihat segala sesuatu kucing Persia yang sarat dengan pengeluaran nilai dengan sebenar-benarnya. Pendekatan Husserl dalam ekonomis yang cukup besar, yang biasanya hanya fenomena sangat objektif : “dunia dapat dialami tanpa mampu di kelola oleh orang-orang dengan kemampuan harus membawa kategori pribadi seseorang agar ekonomi yang cukup tinggi.

terpusat pada proses”.(Littlejohn, 2009 : 58) Berkenaan uraian di atas, maka masalah yang akan di

Fenomena Persepsi, sebuah reaksi yang menentang

angkat dalam penelitian ini adalah fenomena catshow objektifitas sempit milik Husserl. Menurut Maurice dalam komunikasi strata sosial ekonomi.

Merleau Ponty, manusia merupakan sosok gabungan antara fisik dan mental yang menciptakan makna

Pembatasan Masalah

didunia. Kita mengetahui sesuatu hanya melalui Penelitian ini akan menitikberatkan kepada pencarian hubungan pribadi kita dengan benda tersebut. jawaban mengenai fenomena Kucing Persia sebagai Sebagai manusia kita dipengaruhi oleh dunia, tetapi aspek komunikasi stratifikasi sosial.

kita juga memengaruhi dunia dengan bagaimana kita mengalaminya. Baginya, segala sesuatu tidak

Pembatasan Materi

ada dengan sendirinya dan terpisah dari bagaimana Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka semuanya diketahui. Agaknya, manusia memberikan ada dengan sendirinya dan terpisah dari bagaimana Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka semuanya diketahui. Agaknya, manusia memberikan

bertingkat. (Soekanto 2001: 133)

Fenomena Hermeneutik, agak mirip dengan yang Social stratification adalah pembedaan penduduk atau

kedua tetapi tradisinya lebih luas dalam bentuk masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau penerapan yang lebih lengkap pada komunikasi. system berlapis-lapis dalam masyarakat. Stratifikasi Fenomena Hermeneutik dihubungkan dengan Martin sosial merupakan konsep sosiologi, dalam artian kita Heidegger, utamanya dikenal karena karyanya dalam tidak akan menemukan masyararakat seperti kue lapis; philosophical hermeneutics (nama alternatif bagi tetapi pelapisan adalah suatu konsep untuk menyatakan pergerakannya). Filosofinya juga dikenal dengan bahwa masyarakat dapat dibedakan secara vertikal Hermeneutic of Dasein yang berarti “interpretasi menjadi kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah

keberadaan”. Hal yang paling penting bagi Heidegger berdasarkan kriteria tertentu. (Soekanto 2001: 134) adalah pengalaman alami yang tidak terelakan terjadi

Sehingga bila dilihat dari perkembangan zaman dan

dengan hanya tinggal didunia. Baginya, realitas sesuatu perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun, pembagian itu tidak diketahui dengan analisis yang cermat atau kelas stratifikasi sosial di masyarakat sekitar kita pada pengurangan, melaikan oleh pengalaman alami yang saat ini orang-orang kaya sekali ditempatkan dalam diciptakan oleh penggunaan bahasa dalam kehidupan lapisan atas oleh masyarakat, sedangkan orang-orang sehar-hari.

melarat ditempatkan dalam lapisan bawah, dan orang- Bagi kebanyakan ahli, tradisi fenomena itu naif. Bagi orang di tengah ditempatkan dalam lapisan masyarakat mereka, kehidupan dibentuk oleh kekuatan-kekuatan menengah. Terjadinya stratifikasi sosial dalam yang kompleks dan saling berhubungan, hanya beberapa masyarakat dikarenakan sesuatu yang dihargai dalam diantaranya saja yang dapat diketahui dengan sadar masyarakat jumlahnya terbatas, akibatnya distribusinya pada satu waktu. Anda tidak dapat menginterpretasikan di dalam masyarakat tidaklah merata. Mereka yang sesuatu dengan dasar hanya dengan melihat dan memperoleh banyak menduduki kelas atas dan mereka memikirkannya. Pemahaman yang sesungguhnya yang tidak memperoleh menduduki kelas bawah. datang dari analisis yang cermat terhadap sistem efek.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tradisi Ekonomi

yang umumnya dihubungkan dengan bentuk teori ini. Ekonomi menurut Smith (2004:53) adalah “sebuah (Littlejohn, 2009:59)

bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan Negara untuk meningkatkan

Catshow

kesejahteraan hidup manusia.” Karena ekonomi Kontes atau yang dikenal dengan cat show adalah ajang merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia kucing untuk dapat beraksi dengan penampilannya. untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi Saat ini cat show sudah sukup banyak dilakukan di dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui Indonesia. Biasanya kontes selalu diselenggarakan pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan setiap tahun agar juara-juara yang baru ditemukan.

distribusi.

Acara ini juga berhasil mempertemukan banyak

peserta dengan berbagai latar belakang, mulai dari Komunitas Karawaci Cat Lover’s

hobby hingga pembiak yang dapat saling bertukar Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari informasi dan belajar. Menonton acara ini juga beberapa organisme yang berbagi lingkungan, sangatlah menyenangkan.

umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang Selain dapat menyaksikan aksi kucing-kucing lucu sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu dan menggemaskan, dapat mempelajari kucing-kucing didalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, yang terpilih sebagai juara sehingga jika suatu saat sumber daya, prefensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah ingin ikut sudah punya informasi yang cukup dan kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa pengalaman menonton cat show.

latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama,

Stratifikasi Sosial

public, semua atau banyak”.(Wenger, 2002:4). Stratifikasi sosial (Social Stratification) berasal dari

Menurut Crow dan Allan (2003:7), komunitas terbagi kata bahasa latin “stratum” (tunggal) atau “strata” menjadi 3 komponen:

• Berdasarkan lokasi atau tempat wilayah atau tempat Tinjauan Pustaka

sebuahkomunitas dapat dilihat sebagai tempat Penulis akan melakukan penelitian terhadap dimana sekumpulan orang yang mempunyai sesuatu penelitian-penelitian lain sebelumnya, yaitu yang sama secara geografis.

penelitian oleh Annisa Nourmadhany dengan judul

• Berdasarkan minat “sekelompok orang yang “Analisis SWOT Keberadaan Kontes Anjing Dalam mendirikan suatu komunitas karena mempunyai Menciptakan Eksistensi PERKIN sebagai Organisasi ketertarikan dan minat yang sama, misalnya agama, Pencinta Anjing Berasosiasi International” Dengan pekerjaan, suku, ras, maupun berdasarkan kelainan rumusan penelitiannya adalah bagaimana hasil analisis seksual”

SWOT keberadaan kontes anjing dalam menciptakan

• Berdasarkan komuni-komuni dapat berarti ide dasar eksistensi PERKIN sebagai Organisasi pencinta anjing

yangdapat mendukung komunitas itu sendiri.

serasosiasi international.

Latar belakang penelitian ini didasari oleh keberadaan

Waktu Penelitian

Perkumpulan Kinologi Indonesia (PERKIN) yang

Peneliti mengadakan penelitian yang berlokasi memiliki misi dan tujuan untuk memajukan Kinologi di Jalan Thin 5 No 10 Islamic Village Karawaci Indonesia, melindungi, mengembangkan dan membina Tangerang. Adapun orang-orang yang peneliti teliti kemurnian anjing- anjing trah dalam menjaga yaitu para anggota Komunitas Cat Lovers Daerah kelestariannya, mendaya gunakan seluas mungkin Karawaci Tangerang atau biasa disapa KCL (Karawaci anjing-anjing trah untuk kepentingan masyarakat Cat Lovers). Sedangkan penelitian ini dibatasi bulan serta ketertiban dan keamanan umum meningkatkan April-Mei 2013.

keakraban hubungan yang saling memberikan manfaat antara manusia dengan anjing atas dasar kasih sayang

Rumusan Masalah

dan menyelanggarakan pameran dan pertandingan Sejauh mana public relations berperan dalam ketangkasan anjing trah. fenomena catshow sebagai stratifikasi sosial ekonomi

Gagasan awal untuk menyelenggarakan kontes komunitas cat lovers daerah karawaci tangerang?”

anjing (dog show) yang biasanya digunakan sebagai ajang pameran bermula dari para petani dan peternak.

Mereka sering membawa anjing – anjingnya pada Untuk mengetahui seberapa besar peranan public suatu tempat secara bersamann. Menurut catatan relations komunitas Karawaci Cat Lover’s dalam sejarah kontes anjing pertama kalinya diselenggarakan penyelenggaraan catshow?

Tujuan Penelitian

pada tahun 1776. Pada tahun 1859 diselenggarakan

Untuk mengetahui fenomena Catshow sebagai kontes anjing di Newcastle, Inggris yang diikuti oleh upaya pembentukkan stratifikasi sosial ekonomi dalam jenis anjing pointer dan setter. Animo masyarakat komunitas Cat Lovers Karawaci Tangerang (KCL)?

untuk mengembandbiakkan anjing mulai timbul. Dan pada tahun 1863 kontes anjing berskala internasional

Kegunaan Penelitian

pertama kali diselenggarakan di Chealse. Diharapkan dari hasil penelitian dapat memberikan

Di Indonesia kontes anjing sebenarnya sudah

masukan sebagai bahan pengembangan ilmu dikenal sejak jaman penjajahan Belanda. Namun komunikasi, sehingga dapat membantu penelitian- penggemarnya hanya kalangan tertentu sehingga penelitian dengan tinjauan yang sama dimasa depan. perkembangannya juga lambat. Terutama yang berhubungan dengan peranan public

Hasil analissi menunjukkan bahwa : relations dalan fenomena catshow sebagai stratifikasi

sosial ekonomi komunitas catlovers daerah Karawaci Demografi

Tangerang (KCL).

Premier

Secara praktis penelitian ini dapat memberikan Status :Para penggemar anjing ras yang merawat informasi sebagai bahan pertimbangan dan data lebih anjing – anjingnya dengan telaten dan menyayangi lanjut bagi para calon komunitas Karawaci Cat Lover’s mereka dengan setulus hati. ataupun masyarakat yang berencana untuk mengikuti

Usia: 20-25tahun

Catshow agar dapat mengetahui segala aspek dalam

Jenis Kelamin : Pria dan wanita

memelihara Kucing Persia berdasarkan Fenomena Strata social: Menengah keatas ( A & B+ ) yang berkembang didalamnya.

Sekunder

Status

: suka dipercakapkan.

travelling, suka tantangan Komunikasi merupakan gejala yang ada sejak Usia: keluarga (5-50tahun)

manusia berinteraksi satu sama lain dalam rangka Jenis Kelamin : Pria dan wanita

memenuhi kebutuhan hidup dan mengembangkannya. Perkembangan fenomena komunikasi dengan demikian

SWOT

tergantung sejauh mana perkembangan sumber

Faktor pendukung:

komunikasi, yaitu pesan dan informasi (pengetahuan

• Merupakan organisasi anjing satu – satunya di yang ada pada masyarakat), hingga media (teknologi

Indonesia.

komunikasi) yang ada.

• Telah mengalami kesuksesan dalam setiap festival Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah yang diadakan.

”Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar • Masyarakat semakin terbuka dengan festival

asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan atau pameran yang diadakan, bersemangat untuk pendapat dan sikap.” (dalam Effendy, 2004:9) turut serta.

Definisi Hovland menunjukkan bahwa yang dijadikan • Sebagai ajang pengenalan sesame pecinta anjing.

obyek studi ilmu komunikasi bukan saja penyampaian • Memiliki dukungan penuh dari seluruh dunia

informasi, melainkan juga pembentukan pendapat • Respon yang positif dari masyarakat.

umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude) yang dalam kehidupan sosial dan kehidupan

Faktor penghambat:

politik memainkan peranan peran penting. • Kurangnya informasi yang tersebar secara luas

Komunikasi pada umumnya adalah proses sehingga tidak semua orang langsung mengetahui penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang bahwa akan dilaksankannya festival anjing.

kepada orang lain. Di dalam pikiran terdapat berupa

• Kurangnya komunikasi dan promosi yang kurang gagasan, ide, informasi atau opini. Dan perasaan

terencana dengan baik. dapat berupa keyakinan, kepastian, kekhawatiran yang muncul dari hati seseorang.

Perbedaan antara penelitian Annisa Nourmadhany

dengan penulis adalah teori dan teknik analisa Prinsip Komunikasi

yang dipakai dalam meneliti, Annisa Nourmadhany Dalam prinsip komunikasi dua arah dan timbal balik

menggunakan analisis SWOT yang secara deskriptif merupakan penyampaian suatu pesan dari seseorang atau diinterpretasikan sesuia data yang ditemui dilapangan, kelompok untuk memberi tahu atau dapat mengubah sedangkan penulis menggunakan metode penelitian sikap, pendapat kepada seseorang atau kelompok, deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif serta baik berhadapan secara langsung atau tidak langsung, menggunakan paradigma konstruktivisme . Tehnik melalui media massa sebagai alat penyampaian pesan pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara untuk mencapai target dalam proses komunikasi dua dan kepustakaan dari literatur yang ada. Kemudian data arah yang hendak dicapai. yang dikumpulkan melalui teknik Triangulasi Data

dan dianalisa secara kualitatif serta diinterpretasikan Proses Komunikasi

untuk memperoleh gambaran mengenai variabel yang Dalam prose komunikasi terbagi menjadi dua tahap, diamati.

yakni secara primer dan secara sekunder. “Proses Komunikasi secara primer

Tinjauan Literatur

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada

Komunikasi

orang lain dengan menggunakan lambang sebagai Menurut Effendy (2004:9) ”Istilah komunikasi atau media. Lambang sebagai media primer dalam proses dalam bahasa Inggris communication berasal dari komunikasi adalah bahasa, isyarat, kial, isyarat, kata Latin communication, dan bersumber dari kata gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya langsung mampu menerjemahkan pikiran dan perasaan adalah sama makna.” Jadi, kalau dua orang terlibat komunikator kepada komunikan. dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan,

Proses Komunikasi secara sekunder

maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung Proses komunikasi secara sekunder adalah proses selama ada kesamaan makna mengenai apa yang penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung Proses komunikasi secara sekunder adalah proses selama ada kesamaan makna mengenai apa yang penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang

media kedua setelah memakai lambang sebagai media karena sifatnya yang sangat dinamis, namun menurut pertama. Alat atau saran yang digunakan adalah surat, Mulyana (2001:.89), “…Penggunaan model berguna telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, dan untuk mengidentifikasi unsur-unsur komunikasi dan lain-lain.” (dalam Effendy, 2004:11)

bagaimana unsur-unsur tersebut berhubungan.” Hal ini senada dengan pembahasan di atas bahwa model

Tujuan Komunikasi

komunikasi perlu dbapakat untuk mengetahui apa Kegiatan atau upaya komunikasi yang dilakukan saja yang terlibat dalam proses komunikasi itu. Untuk tentunya mempunyai tujuan tertentu. Tujuan yang menggambarkan bagaimana proses komunikasi yang dimaksud disini menunjukkan pada suatu hasil atau terjadi dalam penelitian peneliti merujuk pada model akibat yang di inginkan oleh pelaku komunikasi. Secara komunikasi satu arah, lihat gambar 2.1. umum tujuan komunikasi menurut Wilbur Schram,

Public Relations berada pada posisi sumber (Source), tujuan komunikasi deapat dilihat dari dua perspektif yaitu sebagai pihak yang menciptakan pesan. Jika

kepentingan yakni : kepentingan sumber (pengirim) dikaitkan dengan penelitian, maka pesan (message) komunikator dan kepentingan penerima / komunikan.

yang ingin disampaikan adalah berupa kegiatan- ”Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan sumber : kegiatan sosialisasi program olah raga sepatu roda  Memberikan informasi

kepada masyarakat melalui beberapa saluran (channel)  Mendidik

media dialogis dan personal maupun media massa  Menyenangkan / Menghibur

yang dipilih dan digunakan untuk menyampaikan atu  Menganjur suatu tindakan / persuasi

menyalurkan pesan tersebut, sedangkan penerima yang

 Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan penerima peneliti gambarkan ke dalam model tersebut tentunya

: adalah khalayak yang menjadi sasaran bagi program- • Memahami informasi

program organisasi Karawaci Cat Lover’s. • Mempelajari

Selain itu, berikut ini adalah bagan dari orientasi • Menikmati

public relations, yakni image building (membangun • Menerima atau menolak informasi / anjuran.”

citra), dapat dilihat sebagai model komunikasi dalam (Sendjaja,1999:45).

public relations. Lihat Gambar 2.2.

Gambaran sederhana dari proses komunikasi dapat Berdasarkan uraian dan gambaran model di atas

dilihat dari model komunikasi yang dikembangkan oleh maka dapat penulis jelaskan bahwa penerimaan publik Harold Lasswell, yang mengemukakan sebuah model dan citra adalah tujuan utama, yang merupakan reputasi komunikasi untuk menjelaskan komunikasi dengan dan prestasi yang hendak dicapai oleh Public Relations. menggunakan lima pertanyaan yang ditanyakan dan Tujuan Public Relations dari kegiatan ini adalah dijawab dalam melihat proses komunikasi, yaitu “who untuk membentuk opini publik untuk dapat mencapai says what in which channel to whom with what effect.” publikasi terhadap keseluruhan aktivitas komunitas Untuk lebih jelasnya di gambarkan sebagai berikut, Karawaci Cat Lover’s dalam penyelenggaraan catshow (Effendy, 2004:26):

yang dilakukannya.

 “Who- siapa = komunikator  Says what - mengatakan apa= pesan

Hubungan Masyarakat (Public Relations)

 In which channel- dalam media apa = media Public Relations menurut Jefkins (2002:8), adalah  To whom- kepada siapa = komunikan

“Sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi  With what effect- dengan efek apa

= efek”

yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayak

Model Komunikasi

dalam rangka mencapai tujuan- tujuan spesifik yang Menurut Mulyana (2001:.88), “Model adalah berlandaskan pada saling pengertian.” Berdasarkan

representasi suatu fenomena, baik nyata ataupun definisi tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa Public abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting Relations merupakan pelaksanaan kegiatan komunikasi dalam fenomena itu.” Berdasarkan pendapat tersebut secara terencana pada sebuah organisasi yang ditujukan maka jika pengertian model ini dihubungkan dengan kepada pihak internal maupun ekternal untuk mencapai istilah komunikasi, maka model komunikasi dapat tujuan tertentu. dikatakan merupakan representasi atau gambaran dari

Selain itu, definisi Public Relations, menurut IPRA unsur-unsur yang terlibat dalam proses komunikasi.

(International Public Relations Association) yang (International Public Relations Association) yang

itu. Komunikasi yang diselenggarakan eksternal Public Berdasarkan beberapa definisi di atas, penulis Relations harus timbal balik juga. Hal ini sejalan menyimpulkan bahwa Public Relations bentuk dengan pendapat Edward L. Bernay yang dikutip oleh keseluruhan usaha yang terencana dan berkelanjutan Rosady Ruslan, mengemukakan fungsi kegiatan Public untuk menciptakan dan memelihara citra organisasi Relations: dengan para publik eksternalnya.

• ”Memberikan penerangan kepada masyarakat Hal ini menjelaskan bahwa fungsi dan peranan • Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan Public Relations tersebut maka fungsi Public Relations perbuatan masyarakat secara langsung jika dikaitkan dalam penelitian ini adalah Public • Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan Relations komunitas Karawaci Cat Lover’s dalam perbuatan suatu badan/lembaga sesuai dengan sikap penyelenggaraan catshow berperan sebagai Image dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.” Ruslan maker, yang berupaya menciptakan citra positif, serta (2005:34) mendukung fungsi manajemen (Back Up Management)

yang terdapat dalam struktur organisasi untuk melakukan Sedangkan konsep fungsional Public Relations adalah suatu strategi komunikasi (Communicator) melalui sebagai berikut: suatu kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan • “Untuk memudahkan dan menjamin arus opini yang kepada publik eksternal sehingga opini publik dapat bersifat mewakili dari publik-publik suatu organisasi, terbentuk sesuai dengan apa yang diharapkan dan upaya sehingga kebijakan beserta operasionalisasi organisasi pembetukkan citra institusi pemerintah dapat terbentuk dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam kebutuhan dengan baik

dan pandangan publik-publik tersebut. Hal ini berkaitan dengan kegiatan ekternal Public • Menasehati manajemen mengenai jalan dan Relations dimana dalam aktivitas eksternalnya, Public cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi Relations menerapkan suatu bentuk strategi komunikasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh yang memiliki tujuan untuk menjalin hubungan dengan publik. public eksternal sehingga terbentuklah opini public • Merencanakan dan melaksanakan program- yang positif terhadap institusi yang diwakilinya. program yang dapat menimbulkan penafsiran Perhatian yang besar terhadap kepentingan public yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan eksternal dan bertindak sesuai dengan kepentingan operasonalisasi organisasi.” (Effendy, 1998:34) mereka akan membangkitkan simpati dan kepercayaan public para anggota komunitas Karawaci Cat Lover’s.

Penjelasan tersebut di atas menurut penulis merupakan Selain itu, menurut Ruslan (2005:33), ”Kegiatan sebuah konsep yang secara umum dilakukan oleh

eksternal Public Relations merupakan upaya untuk sebuah departemen ataupun petugas Public Relations. mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar Melihat dari konsep fungsional tersebut dapat diketahui eksternal Public Relations merupakan upaya untuk sebuah departemen ataupun petugas Public Relations. mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar Melihat dari konsep fungsional tersebut dapat diketahui

Berdasarkan uraian fungsi Public Relations di mampu membantu organisasi dalam mencapai tujuan- atas, seharunya organisasi dan organisasi lembaga tujuan yang diinginkannya.

pemerintahan sekarang sudah harus memahami akan Ruslan (2005:38), juga menjabarkan dengan sangat keberadaan Public Relations serta menyadari bahwa luas bahwa, “Pengertian dan praktek hubungan tidak dapat menentukan strategi yang tepat tanpa masyarakat masa kini mencakup semua aktivitas bantuan seorang Public Relations dalam organisasi dan bidang-bidang: publisitas, iklan, press agentry, komunitas Karawaci Cat Lover’s. Reputasi baik para public affair, manajemen isue, lobbiying, hubungan anggotannya bisa dipertahankan dan dikembangkan masyarakat dan pengembangan.” Pendapat tersebut semakin menjadi baik dan semakin dapat mencitakan memberikan informasi bahwa Public Relations stratifikasi sosial, jika Public Relations komunitas memiliki bentuk, fungsi dan peranan yang sangat luas Karawaci Cat Lover’s dalam penyelenggaraan catshow dalam sebuah organisasi komunitas Karawaci Cat mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Lover’s. Public Relations dapat disimpulkan sebagai aktifitas, maka sebenarnya pengertian tujuan Public Relations

Fungsi Public Relations

dapat disamakan dengan tujuan komunikasi, yakni Fungsi Public Relations Cutlip & Center, and adanya perubahan kognisi, akfesi dan perilaku

Canfield yang dikutip oleh Rosady Ruslan adalah komunikannya, sehingga peran Public Relations sebagai berikut :

diharapkan dapat menjadi kepercayaan top management

• ”Menunjang aktifitas utama manajemen dalam dalam organisasi komunitas Karawaci Cat Lover’s. mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).

Peran Public Relations

• Membina hubungan harmonis antara organisasi Menurut Dozier dan Broon, yang dikutip oleh Farida dengan berbagai publik, baik hubungan ke dalam Kusumaastuti peranan Public Relations dalam suatu (internal relations) maupun ke luar (external relations) organisasi terdapat 4 peranan, meliputi: untuk meningkatkan kerja sama.

• “Penasehat Ahli ( Expert prescriber communication)

• Mengidentifikasikan segala sesuatu yang berkaitan Petugas Public Relations dianggap sebagai seorang dengan opini, persespsi dan tanggapan masyarakat ahli. Dia menasehati pimpinan organisasi/organisasi. terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau • Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator) sebaliknya.

Peranan Public Relations seabgai fasilitator komunikasi • Melayani publik sebaik mungkin dan memberikan antara organisasi organisasi dengan publik. Baik advice (nasehat) kepara pimpinan organisasi dengan dengan dengan publik eksternal maupun dengan publik tidak mengabaikan kepentingan umum.

internal. Sebagai media atau penengah bila terjadi miss • Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, communication. dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesandari • Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem internal. Sebagai media atau penengah bila terjadi miss • Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, communication. dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesandari • Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem

Uraian di atas menjelaskan tugas-tugas yang dapat

melibatkan diri atau dilibatkan dalam setiap dilaksanakan pada kegiatan eksternal Public Relations, manajemen (krisis). Dia menjadi anggota tim, bahkan diantaranya adalah membuat dan menilai opini publik bila memungkinkan menjadi leader dalam penanganan dan memberikan penerangan-penerangan yang objektif, krisis manajemen.

agar publik tetap tanggap tentang segala aktivitas • Teknisi Komunikasi (Communication technician)

organisasi.

Disini Public Relations dianggap sebagai pelaksana

teknis komunikasi. Dia menyediakan layanan di Strategi Public Relations

bidang teknis, sementara kebijakan dan keputuasan Salah satu fungsi Public Relations adalah

teknik komuniaksi mana yang akan digunakan bukan menjalankan suatu program untuk menjalin hubungan meruapakan keputusan Public Relations melainkan dengan publiknya. Frazier Moore mendefinisikan keputuasn manajemen dan Public Relations yang bahwa strategi Public Relations adalah : melaksanakanya.” (Kusumaastuti, 2002:24)

”Proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian

dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai Menurut Ruslan (2002:30), ”Kegiatan eksternal informasi yang dapat dipercaya melalui kesan-kesan Public Relations merupakan upaya untuk mengeratkan yang menghubungkan organisasi dan produknya hubungan dengan orang-orang diluar badan atau sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan instansi hingga terbentuklah opini publik yang kepentingan para konsumennya.” (Moore,2003:57) favorable terhadap badan itu.” Tugas penting dalam

Kegiatan Ekternal Public Relations

Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan

kegiatan eksternal Public Relations adalah mengadakan bahwa strategi Public Relations merupakan kegiatan komunikasi yang efektif, yang sifatnya informatif dan komunikasi bertujuan memberikan informasi untuk persuasif, yang ditujukan kepada publik luar.

menumbuhkan kesan-kesan yang menghubungkan Komunikasi yang diselenggarakan dalam kegiatan organisasi dan produknya sesuai dengan kebutuhan, eksternal Public Relations harus timbal balik juga, keinginan, perhatian dan kepentingan publiknya. sebab seorang pemimpin yang baik, bukan saja Penerapan strategi komunikasinya bergantung pada pandai memberi informasi, tapi juga harus pandai proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian menerima informasi-informasi. Tugas-tugas yang program komunitas Karawaci Cat Lover’s yang dinilai harus dilaksanakan dalam kegiatan eksternal Public tepat untuk dapat merangsang penilaian masyarakat

Relations:

nya.

• “Menilai sikap dan opini publik terhadap Menurut Ahmad S. Adnanpura dalam Ruslan kepemimpinan, terhadap para pegawai dan metode (2005:104), mengatakan bahwa ”Arti strategi adalah yang digunakan.

bagian terpadu dari suatu rencana (plan), sedangkan • Memberi advice dan konsul pada pimpinan tentang rencana merupakan produk dari suatu perencanaan

segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Public (planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah Relations mengenai perbaikan-perbaikan dan kegiatan- salah satu fungsi dasar dari proses organisasi.” kegiatan.

Oleh sebab itu strategi komunikasi yang tepat untuk

• Memberikan penerangan-penerangan yang objektif, mengambarkan implementasi strategi Public Relations agar publik tetap tanggap tentang segala aktivitas dan dalam rangka memperkenalkan komunitas Karawaci perkembangan badan itu.

Cat Lover’s dalam penyelenggaraan catshow kepada Cat Lover’s dalam penyelenggaraan catshow kepada

yang paling tinggi sampai yang paling ren Model komunikasi simetris dua arah ini Stratifikasi sosial (Pelapisan sosial) sudah mulai menggambarkan bahwa suatu komunikasi propaganda dikenal sejak manusia menjalin kehidupan bersama. (kampanye) melalui dua arah timbal balik yang Terbentuknya pelapisan sosial merupakan hasil dari berimbang. Model ini mampu memecahkan atau kebiasaan manusia berhubungan antara satu dengan menghindari terjadinya suatu konflik dengan yang lain secara teratur dan tersusun, baik secara memperbaiki pemahaman publik secara strategis perorangan maupun kelompok. Pada masyarakat yang agar dapat diterima, dan dianggap lebih etis dalam taraf kebudayaannya masih sederhana, maka pelapisan penyampaian pesan-pesan (informasi) melalui teknis yang terbentuk masih sedikit dan terbatas, sedangkan komunikasi membujuk (persuasive communication) masyarakat modern memiliki pelapisan sosial yang untuk membangun saling pengertian, dukungan dan kompleks dan tajam perbedaannya. menguntungkan bagi kedua belah pihak. (Mulyana,

Selanjutnya, Max Weber mendefinisikan stratifikasi 2003:86)

sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam

PR sebagai Strategi Komunikasi

lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, Kegiatan public relations pada hakikatnya adalah previllege dan prestise. (Weber, 2005:303) kegiatan komunikasi. Tetapi berbeda dengan jenis

Stratifikasi sosial akan membedakan warga

kegiatan komunikasi lainnya, kegiatan komunikasi masyarakat menurut kekuasaan dan pemilikan materi. dalam public relations mempunyai ciri ciri tertentu, Kriteria ekonomi selalu berkaitan dengan aktivitas disebabkan karena fungsi, sifat organisasinya dari pekerjaan, kepemilikan kekayaan, atau kedua-duanya. lembaga dimana ia berada dan berlangsung, sifat- Dengan begitu, pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan sifat manusia yang terlibat, terutama public yang jadi akan membagi anggota masyarakat ke dalam beberapa sasaran, faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi stratifikasi atau kelas ekonomi. Dalam stratifikasi sosial dan sebagainya yang bersifat khas. Komunikasi itu terdapat tiga kelas sosial, yaitu : sendiri adalah suatu kegiatan yang sangat peka dan • Masyarakat yang terdiri dari kelas atas (upper class) rawan terhadap gangguan. Komunikasi dapat berbentuk • Masyarakat yang terdiri kelas menengah (middle

secarik kertas memo dari atasan, tetapi juga dapat class) berbentuk teknologi yang paling canggih dan maju. • Masyarakat kelas bawah (lower class) Oleh karena itu, rumusan komunikasi dapat sangat

Orang-orang yang berada pada kelas bawah (lower) beraneka ragam.

biasanya lebih banyak (mayoritas) daripada di kelas Komunikasi juga dapat bersifat objektif dan subjektif menengah (middle) apalagi pada kelas atas (upper). bila tidak terkandung maksud untuk mempengaruhi si Semakin ke atas semakin sedikit jumlah orang yang penerima informasi, sedangkan komunikasi subjektif berada pada posisi kelas atas (upper class). jelas-jelas bermaksud demikian. Komunikasi objektif

berupa pemberitahuan, penerangan (atas permintaan), Dasar-Dasar pembentukan pelapisan sosial

penjelasan, dan penjelasan yang disertai uraian; Dalam kehidupan masyarakat terdapat ukuran atau sedangkan komunikasi subjektif berupa Public kriteria yang dipakai untuk menggolongkan orang Relations, propaganda, dan periklanan yang didalamnya dalam pelapisan sosial adalah sebagai berikut : terkandung kepentingan sumber informasi. (Ruslan,

Ukuran kekayaan (materi atau kebendaan), dapat 2005:134)

dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke Proses strategi Public Relations, memperlihatkan dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, seseorang yang dengan jelas pelaksanaan tugas Public Relations, memiliki kekayaan paling banyak, ia akan menempati bukan semata-mata melakukan aksi, melainkan pelapisan di atas. Kekayaan tersebut misalnya dapat membutuhkan rencana-rencana dan diikuti langkah- dilihat dari bentuk rumah, mobil pribadinya, cara langkah pengendalian melalui proses evaluasi. (Cutlip berpakaian serta jenis bahan yang dipakai, kebiasaan dan Center, 2006:364)

atau cara berbelanja dan kemampuannya dalam berbagi kepada sesama. Demikian pula sebaliknya, yang tidak

Stratifikasi Sosial

mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke lapisan yang rendah.

Ukuran kekuasaan, seseorang yang memiliki tentu merupakan masalah sosial dalam masyarakat. kekuasaan atau yang mempunyai wewenang paling

Perbedaan sikap tersebut tercermin dari gaya hidup

besar akan menempati lapisan yang tinggi dalam system seseorang sesuai dengan strata sosialnya. Pola gaya pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. hidup tersebut dapat dilihat dari cara berpakaian, tempat Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran tinggal, cara berbicara, pemilihan tempat pendidikan, kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat hobi dan tempat rekreasi. biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak

Cara Berpakaian, seseorang yang tergolong dalam

kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat strata sosial atas dapat dilihat dari gaya busananya. mendatangkan kekayaan.