TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN PRODUK HORTIKULTURA
27/06/2013
TRANSPORTASI PRODUK
HORTIKULTURA
Merupakan mata rantai yang penting dalam
penanganan, penyimpanan dan distribusi produk
hortikultura.
TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN
PRODUK HORTIKULTURA
Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa dapat menjelaskan penanganan produk
hortikultura sebelum dan selama transportasi
Mahasiswa dapat melakukan penyimpanan produk
Alat-alat transportasi :
•
•
•
•
•
•
Gerobak yang didorong manusia
Hewan angkutan
Kenderaan bermotor
Kapal/perahu
Kereta api
Pesawat terbang
hortikultura
TRANSPORTASI PRODUK
HORTIKULTURA………..
CARA-CARA PENGANGKUTAN
1. Pengangkutan melalui jalan darat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem
transportasi yang tepat :
• Waktu dan jarak dari pasar
• Jenis, varitas dan keadaan hasil
• Perlakuan sebelum pengangkutan
• Pengemasan
• Cara-cara penanganan
• Cara pengangkutan
• Distribusi
• Harga komoditi
• Biaya transport
Keuntungan :
Luwes, sesuai untuk jarak dekat
Memungkinkan pelayanan door
to door
Kelemahan :
Tergantung pada kondisi jalan,
pelayanan pengangkutan yang
ada, organisasi perusahaan
pengangkutan
Jarak pendek gunakan pendingin
habis pakai : es, es kering, larutan
eutetik (N2 cair)
Jarak jauh : gunakan alat pendingin
mekanik di atas kenderaan
pengangkut
1
27/06/2013
Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat
Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat (2)
TRUK BAK TERBUKA :
Dialasi dengan tikar tebal,
atau jerami
Tidak boleh diletakkan
bahan lain di atas tumbukan
produk yang diangkut
Jika memungkinkan dapat
dilengkapi pendingin
Truk berventilasi :
Untuk kenderaan yang tidak dilengkapi refrigerasi menutup
produk dengan kanvas
Kecepatan kenderaan yang tinggi atau jarak yang jauh dapat
menyebabkan keringnya produk
Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat (2)
TRUK BAK TERBUKA
Digunakan di Iran untuk
transportasi fava bean dibuat
sistem ventilasi
Refrigrated Traillers
2
27/06/2013
CARA-CARA PENGANGKUTAN……
2. Pengangkutan dengan kereta api
Untuk jarak jauh
Pendinginan lebih mudah dibanding truk
3. Pengangkutan dengan kapal
Penting pada negara yang dikelilingi
laut atau sungai dan untuk ekspor
Digunakan kontainer berpendingin atau
secara curah
CARA-CARA PENGANGKUTAN……
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
transportasi produk hortikultura :
1. Isolasi
Kenderaan haru diisolasi untuk menghindari
perubahan suhu yang ekstrim
Bahan isolasi : busa poliuretan dan diisi dengan
gas berberat molekul tinggi.
Tidak boleh terlalu tebal (3 inchi) agar tidak
menyita ruang
Syarat bahan isolasi : ringan, tahan api, tidak
berbau,luwes, tahan terhadap hewan pengerat
CARA-CARA PENGANGKUTAN…..
4. Pengangkutan Udara
Cepat
Terbatas karena :
biaya tinggi
Adanya gangguan jadwal penerbangan karena
cuaca
Lalu lintas penanganan produk di bandara
Jarak dari pusat produksi ke bandara cukup
jauh
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
transportasi produk hortikultura : ………..
2. Peralatan pendingin
Dilengkapi dengan alat pendingin dan pemanas
berkapasitas besar
Bekerja otomatis untuk mempertahankan suhu
3. Distribusi Udara
T/ untuk memberikan sirkulasi udara
Digunakan kipas angin atau penghembus udara
dengan tekanan statis
3
27/06/2013
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
transportasi produk hortikultura :………………..
4. Pengatur RH
RH harus berkisar 80-90%
transportasi produk hortikultura : …………
7. Penjagaan Lingkungan
Hendaknya dilengkapi dengan peralatan untuk
memonitor suhu, RH dan komposisi udara
8. Sumber Daya
5. Pergantian Udara
T/ untuk memasukkan udara segar, agar tida terjadi
perubahan komposisi O2, CO2 dan gas beracun
6. Pengamanan Muatan
Muatan harus terikat erat untuk menghindari
pergeseran dan perubahan tata letak selama
pengangkutan
Sistem pendinginnya memungkinkan untuk
menggunakan sumber listrik dari luar atau pembangkit
listrik tambahan
9. Pertimbangan khusus
Harus dilengkapi dengan sarana bongkar muat dalam
peti kemas
Dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tidak membawa
serangga dan penyakit, mudah dibersihkan, kuat untuk
menampung muatan curahan, kedap udara dan
mempunyai peralatan untuk membersihkan udara.
PENGEMASAN
PERLAKUAN PRA TRANSPORTASI
Menentukan besarnya kerugian akibat kerusakan
mekanis dan pembusukan komoditi selama
pengangkutan
Terdiri dari :
Pembersihan
Pemilihan/sortasi
Pendinginan pendahuluan
Bakterisida/fungisida
Pemberian lapisan lilin
Fumigasi
Radiasi
Ozon (O3)
pengemasan
Fungsi :
Mewadahi dan melindungi produk
Unit penanganan yang efisien
Unit penyimpanan yang mudah
untuk disimpan
Melindungi dari kerusakan fisik
dan mekanis
Meningkatkan pelayanan dan
penjualan
Mengurangi biaya pengangkutan
dan pemasaran
Memungkinkan penggunaan caracara pengangkutan baru
4
27/06/2013
PENGEMASAN………….
Syarat-syarat bahan pengemas :
•
•
•
•
•
•
•
•
Tidak bersifat toksik
Bersifat inert
Dapat melindungi bahan dari kontaminasi
Melindungi kandungan air dan lemak
Mencegah masuknya bau dan gas
Melindungi dari sinar
Tahan terhadap tekanan atau benturan
Tahan terhadap suhu pendinginan atau
pembekuan
Unit Pengemasan
Skala kecil: kemasan plastik
polietilen, selofan,
pliofilm,poli vinil klorida,
Skala besar: peti, anyaman
bambu (keranjang), kotak,
krat, dll
Yang perlu diperhatikan dari
alat pengemas: keberadaan
ventilasi untuk sirkulasi
udara
PENGEMASAN……….
Jenis-jenis bahan pengemas yang digunakan untuk
produk hortikultura :
Kemasan tradisional : karung goni, jala,
keranjang, bakul, ember logam
Kemasan karton dan kertas
Kayu
Plastik
Kemasan edible dan biodegradable
Kemasan Karton dan Kertas
Banyak digunakan, murah, mudah diperoleh
Kekuatan dan sifat mekanisnya tergantung dari
proses pembuatan dan perlakuan tambahan yang
diberikan
Permeabilitas terhadap cairan, uap dan gas
dimodifikasi dengan penjenuhan, pelapisan
(laminating) dengan malam (waxes), plastik resin,
gum, adhesif, aspal dll
Jenis-jenis kertas yang dapat digunakan :
Kertas kraft
Kertas tahan lemak (greaseproof)
Glassin
Kertas lilin (waxed paper)
5
27/06/2013
Kemasan Karton dan Kertas….
Kemasan Kayu
Bentuk-bentuk kemasan kertas : karton, kotak, kardus
Merupakan kemasan yang paling kokoh dan kuat
papan serat bergelombang, kemasan tetrahedral, dll.
Kardus papan serat bergelombang :
• Banyak disukai karena ringan dan murah
• Kelemahannya : dapat menyerap uap air dan
kehilangan kekuatan RH penyimpanan tidak boleh
terlalu tinggi, dan tidak ditumpuk tinggi
• Digunakan untuk : buah tomat yang masih hijau,
alpukat dan sayur-sayuran yang telah dikemas
dengan kemasan sekunder seperti bunga kol yang
dikemas dengan selofan, wortel dalam kantung
plastik dan sayuran akar lain.
Kantung kertas berdinding rangkap digunakan untuk
pengiriman bawang merah, kubis dan kentang.
Terutama untuk kemasan pada saat transportasi
Bahan Plastik
Jenis bahan yang biasa digunakan :
Peti
Krat-krat kayu yang dipaku
Peti dan krat kayu yang diikat dengan kawat
Peti tripleks
Keranjang
Peti curah
Peti palet
Palet kayu
Peti curah digunakan untuk : buah dan sayuran yang akan diolah seperti
wortel, ubi jalar, jeruk dan nenas.
terbuat dari : tripleks, papan gergajian, bilah kayu yang diikat kawat,
papan serat dan gabungan bahan-bahan ini.
PENYIMPANAN PRODUK
HORTIKULTURA
Memungkinkan banyak variasi dan kegunaan :
melindungi, mengawetkan, memproses, menyimpan,
mengukur, menyampaikan dan memamerkan hasil.
Jenis bahan plastik yang banyak digunakan : LDPE,
selofan, pliofilm dan PVC.
Keunggulan : kuat, ringan, inert, tidak karatan,
thermoplastis dan dapat diberi warna.
Kelemahan : zat-zat monomer plastik dapat bermigrasi
ke dalam produk yang dikemas.
Penyimpanan Produk Campuran
Dapat dilakukan untuk komoditi dengan kebutuhan
suhu yang sama
Pada beberapa produk dapat terjadi cross-transfer
dari bau
Beberapa produk dapat mengeluarkan etilen sedang
untuk produk lain etilen merupakan gas berbahaya
Kombinasi produk yang harus dihindari :
Apel atau pear dengan seledri, kubis, wortel,
kentang atau bawang
Seledri dengan bawang atau wortel
Jeruk dengan sayuran yang mempunyai bau tajam
6
27/06/2013
Penyimpanan Produk Campuran………..
Apel dan pear akan berbau tanah jika disimpan
Nilai Mutu
bersama-sama dengan kentang
Bawang, kacang, jeruk dan kentang harus disimpan
secara terpisah
Selada, wortel serta beberapa sayuran bunga dan
daun rusak oleh adanya etilen harus dipisahkan
dengan buah yang mengeluarkan etilen.
Contoh komoditi penghasil etilen :pisang, alpukat,
melon, tomat.
Kapang hijau (Penicillum digitatum) yang menyerang
jeruk, juga menghasilkan etilen.
9
Panen
8
7
6
Baik
5
4
3
2
1
Sedang
32oF
o
77oF 58 F
Tidak dapat dijual
41oF
50oF
Hari dalam penyimpanan
Gambar 1. Penurunan mutu selada pada
berbagai suhu
Penyimpanan Buah dan Sayuran Segar
Tiap-tiap komoditi memerlukan suhu, RH dan komposisi
udara yang optimum untuk penyimpanan terutama
untuk jangka panjang
Untuk penyimpanan jangka pendek suhu penyimpanan
dapat di atas suhu optimum.
Masa simpan sayuran yang dikemas untuk retail display
pada suhu 21oC = 2-3 hari.
Suhu yang baik untuk penyimpanan dan untuk display
adalah 0-5oC.
Ruang Simpan (baik di gudang
maupun selama proses pengangkutan
ke pasar)
Sanitasi ruang simpan: bebas hama dan
penyakit gudang
Suhu ruang simpan (untuk menghambat laju
transpirasi dan respirasi)
Kelembaban udara ruang simpan (untuk
menghambat laju transpirasi)
Komposisi udara ruang simpan (untuk
menghambat laju respirasi)
7
27/06/2013
Ruang Penyimpanan
Harus bebas dari bahan berbahaya seperti
insektisida, rodentisida, desinfektan, bahan yang
mudah meledak harus disingkirkan sehingga tidak
mencemari produk,
Ketentuan Lain
Pelabelan
Label produk hortikultura harus mengikuti peraturan
pemerintah PP No. 69 tahun 1999 tentang Pelabelan
dan Periklanan Pangan
Label harus dibuat dengan ukuran, kombinasi warna
dan/atau bentuk yang berbeda untuk setiap jenis
produk agar mudah dibedakan.
Pelabelan diberikan pada luar kemasan, yang berisi
nama komoditi dan kelas mutunya, nama produsen,
alamat produsen, tanggal produksi, tanggal
kadaluarsa, berat bersih.
Penyimpanan Cut Flowers
Untuk penyimpanan jangka pendek :
Untuk dapat memasuki pasar domestik atau pasar
internasional maka protokol karantina dan prosedur
legal harus diikuti.
Diletakkan dalam wadah berisi air hangat (38-43oC)
Diletakkan dalam wadah berisi bahan pengawet
yang hangat
Disimpan pada suhu 2-4oC
Proses penyegaran bunga dan pengerasan batang
berlangsung 4-6 jam atau semalam penuh betujuan
untuk mengisi tenunan cut flowers dengan air sebelum
transportasi.
8
27/06/2013
Penyimpanan Cut Flowers…..
Pengawet kimia komersial :
• Sebagian besar mengandung gula + bakterisida
(klorin) + senyawa bersifat asam untuk mereduksi
pH air menjadi 4.
• Ada yang mengandung garam mineral, penghambat
senescence atau pernafasan
Fungsi gula : bahan cadangan respirasi dan
metabolisme lain.
Fungsi bakterisida : menekan jumlah bakteri dan
mencegah penyumbatan tenunan
Penurunan pH menjadi 4.0 meningkatkan
penyerapan air ke dalam tenunan.
Petunjuk Umum Penanganan
Pascapanen Bunga Potong…..
Jauhkan bunga potong dari pengaruh gas etilen yang
berasal dari buah matang, sayuran membusuk atau
kompos, karena dapat menurunkan mutu.
Zat pengawet untuk bunga potong :
Larutan gula 2% (untuk gladiol 5%, mawar 10%)
ditambah 8-hydroxyquinoline sulphat 200 ppm, asam
sitrat 100 ppm).
Minuman non cola 30% (sprite atau 7-up)
Larutan gula 2% dan setengah sendok teh cuka
destilat
Larutan gula 2% physan-20 sebanyak 200 ppm dan
asam sitrat sebanyak 100 ppm.
Petunjuk Umum Penanganan
Pascapanen Bunga Potong
Tangkai dipotong dengan pisau tajam atau gunting
Bunga diangkut dalam bentuk ikatan sedang dan tidak
terlalu besar
Bunga dipotong pada umur yang tidak terlalu muda atau
tua agar kualitas maksimal
Sortasi dan pembersihan daun atau duri yang tidak perlu
agar bunga seragam.
Bahan kemasan harus kuat, tahan tekanan dan tidak
terlalu besar. Dalam satu wadah hanya 1 macam bunga.
Jika bunga ditaruh di tempat berair, maka jangan ada
daun dan bunga yang terendam air.
Petunjuk Umum Penanganan
Pascapanen Bunga Potong………
Bunga segar harus dipisahkan dari yang sudah layu
atau membusuk.
Jangan meletakkan bunga dekat jendela atau di
depan kipas angin, karena terjadi banyak
penguapan air.
9
27/06/2013
Penyimpanan dan Penanganan Bunga
Anthurium dapat disimpan selama 3-4 minggu pada
suhu 13.3oC di dalam air. Pada suhu ≤ 4.5oC terjadi
chilling injury yang menyebabkan kehitaman.
Aster dapat disimpan pada suhu 4.4oC selama 1 minggu
Carnation dipetik pada saat bunga baru membuka.
Bunga disimpan pada suhu 0-2.2oC dalam kemasan
plastik dan menunjukkan kesegaran seperti baru dipetik
hingga 3-4 hari. Bunga dapat tahan disimpan selama 2
minggu.
Carnation merah lebih sulit disimpan daripada yang
putih.
Jika digunakan kemasan plastik, bagian dalam dilapisi
kertas untuk menghisap tetesan air yang dapat merusak
bunga.
Penyimpanan dan Penanganan Bunga…….
Krisan berbunga besar dipetik setelah warna hijau di
tengah bunga hilang.
Disimpan dan tahan sampai 6 minggu pada
penyimpanan kering 0 – 1.7oC, tapi umumnya hanya 2-3
minggu. Pemberian cahaya membantu memperpanjang
umur simpan.
Dahlia tahan 3-4 hari pada 4.4oC setelah terlebih dahulu
direndam pangkal tangkainya pada air panas selama 30
detik untuk menghindari penyumbatan.
Gladiol dipetik jika 3-4 bunga bagian bawah mulai
mekar. Jika bunga akan dikirim jauh maka bunga
dipetik ketika 1-2 bunga bagian bawah belum mekar
(masih kuncup). Disimpan pada suhu 1.7-4.4oC selama
6-8 hari.
Penyimpanan dan Penanganan Bunga …
Anggrek dapat disimpan selama 2 minggu pada suhu 7.2
– 10oC. Bunga direndam dalam air 26.7oC selama 1 hari
(hardening) kemudian disimpan pada suhu 4.4oC.
Catelya peka terhadap kerusakan dingin.
Vanda cocok disimpan pada suhu 12.8oC. Jika dalam satu
wadah terdapat vanda yang layu, maka yang lainnya
akan layu terdapat etilen.
Mawar yang akan langsung dijual dipetik ketika sudah
mekar, sedang yang akan dikirim jauh dipetik sebelum
mekar penuh.
Perawatan dilakukan dengan merendam tangkai pada
larutan pengawet bersuhu 37.8-43.3oC dan taruh pada
suhu 1.7-4.4oC selama 3-4 jam tetap baik di vas selama
5-6 hari.
10
TRANSPORTASI PRODUK
HORTIKULTURA
Merupakan mata rantai yang penting dalam
penanganan, penyimpanan dan distribusi produk
hortikultura.
TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN
PRODUK HORTIKULTURA
Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa dapat menjelaskan penanganan produk
hortikultura sebelum dan selama transportasi
Mahasiswa dapat melakukan penyimpanan produk
Alat-alat transportasi :
•
•
•
•
•
•
Gerobak yang didorong manusia
Hewan angkutan
Kenderaan bermotor
Kapal/perahu
Kereta api
Pesawat terbang
hortikultura
TRANSPORTASI PRODUK
HORTIKULTURA………..
CARA-CARA PENGANGKUTAN
1. Pengangkutan melalui jalan darat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem
transportasi yang tepat :
• Waktu dan jarak dari pasar
• Jenis, varitas dan keadaan hasil
• Perlakuan sebelum pengangkutan
• Pengemasan
• Cara-cara penanganan
• Cara pengangkutan
• Distribusi
• Harga komoditi
• Biaya transport
Keuntungan :
Luwes, sesuai untuk jarak dekat
Memungkinkan pelayanan door
to door
Kelemahan :
Tergantung pada kondisi jalan,
pelayanan pengangkutan yang
ada, organisasi perusahaan
pengangkutan
Jarak pendek gunakan pendingin
habis pakai : es, es kering, larutan
eutetik (N2 cair)
Jarak jauh : gunakan alat pendingin
mekanik di atas kenderaan
pengangkut
1
27/06/2013
Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat
Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat (2)
TRUK BAK TERBUKA :
Dialasi dengan tikar tebal,
atau jerami
Tidak boleh diletakkan
bahan lain di atas tumbukan
produk yang diangkut
Jika memungkinkan dapat
dilengkapi pendingin
Truk berventilasi :
Untuk kenderaan yang tidak dilengkapi refrigerasi menutup
produk dengan kanvas
Kecepatan kenderaan yang tinggi atau jarak yang jauh dapat
menyebabkan keringnya produk
Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat (2)
TRUK BAK TERBUKA
Digunakan di Iran untuk
transportasi fava bean dibuat
sistem ventilasi
Refrigrated Traillers
2
27/06/2013
CARA-CARA PENGANGKUTAN……
2. Pengangkutan dengan kereta api
Untuk jarak jauh
Pendinginan lebih mudah dibanding truk
3. Pengangkutan dengan kapal
Penting pada negara yang dikelilingi
laut atau sungai dan untuk ekspor
Digunakan kontainer berpendingin atau
secara curah
CARA-CARA PENGANGKUTAN……
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
transportasi produk hortikultura :
1. Isolasi
Kenderaan haru diisolasi untuk menghindari
perubahan suhu yang ekstrim
Bahan isolasi : busa poliuretan dan diisi dengan
gas berberat molekul tinggi.
Tidak boleh terlalu tebal (3 inchi) agar tidak
menyita ruang
Syarat bahan isolasi : ringan, tahan api, tidak
berbau,luwes, tahan terhadap hewan pengerat
CARA-CARA PENGANGKUTAN…..
4. Pengangkutan Udara
Cepat
Terbatas karena :
biaya tinggi
Adanya gangguan jadwal penerbangan karena
cuaca
Lalu lintas penanganan produk di bandara
Jarak dari pusat produksi ke bandara cukup
jauh
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
transportasi produk hortikultura : ………..
2. Peralatan pendingin
Dilengkapi dengan alat pendingin dan pemanas
berkapasitas besar
Bekerja otomatis untuk mempertahankan suhu
3. Distribusi Udara
T/ untuk memberikan sirkulasi udara
Digunakan kipas angin atau penghembus udara
dengan tekanan statis
3
27/06/2013
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam
transportasi produk hortikultura :………………..
4. Pengatur RH
RH harus berkisar 80-90%
transportasi produk hortikultura : …………
7. Penjagaan Lingkungan
Hendaknya dilengkapi dengan peralatan untuk
memonitor suhu, RH dan komposisi udara
8. Sumber Daya
5. Pergantian Udara
T/ untuk memasukkan udara segar, agar tida terjadi
perubahan komposisi O2, CO2 dan gas beracun
6. Pengamanan Muatan
Muatan harus terikat erat untuk menghindari
pergeseran dan perubahan tata letak selama
pengangkutan
Sistem pendinginnya memungkinkan untuk
menggunakan sumber listrik dari luar atau pembangkit
listrik tambahan
9. Pertimbangan khusus
Harus dilengkapi dengan sarana bongkar muat dalam
peti kemas
Dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tidak membawa
serangga dan penyakit, mudah dibersihkan, kuat untuk
menampung muatan curahan, kedap udara dan
mempunyai peralatan untuk membersihkan udara.
PENGEMASAN
PERLAKUAN PRA TRANSPORTASI
Menentukan besarnya kerugian akibat kerusakan
mekanis dan pembusukan komoditi selama
pengangkutan
Terdiri dari :
Pembersihan
Pemilihan/sortasi
Pendinginan pendahuluan
Bakterisida/fungisida
Pemberian lapisan lilin
Fumigasi
Radiasi
Ozon (O3)
pengemasan
Fungsi :
Mewadahi dan melindungi produk
Unit penanganan yang efisien
Unit penyimpanan yang mudah
untuk disimpan
Melindungi dari kerusakan fisik
dan mekanis
Meningkatkan pelayanan dan
penjualan
Mengurangi biaya pengangkutan
dan pemasaran
Memungkinkan penggunaan caracara pengangkutan baru
4
27/06/2013
PENGEMASAN………….
Syarat-syarat bahan pengemas :
•
•
•
•
•
•
•
•
Tidak bersifat toksik
Bersifat inert
Dapat melindungi bahan dari kontaminasi
Melindungi kandungan air dan lemak
Mencegah masuknya bau dan gas
Melindungi dari sinar
Tahan terhadap tekanan atau benturan
Tahan terhadap suhu pendinginan atau
pembekuan
Unit Pengemasan
Skala kecil: kemasan plastik
polietilen, selofan,
pliofilm,poli vinil klorida,
Skala besar: peti, anyaman
bambu (keranjang), kotak,
krat, dll
Yang perlu diperhatikan dari
alat pengemas: keberadaan
ventilasi untuk sirkulasi
udara
PENGEMASAN……….
Jenis-jenis bahan pengemas yang digunakan untuk
produk hortikultura :
Kemasan tradisional : karung goni, jala,
keranjang, bakul, ember logam
Kemasan karton dan kertas
Kayu
Plastik
Kemasan edible dan biodegradable
Kemasan Karton dan Kertas
Banyak digunakan, murah, mudah diperoleh
Kekuatan dan sifat mekanisnya tergantung dari
proses pembuatan dan perlakuan tambahan yang
diberikan
Permeabilitas terhadap cairan, uap dan gas
dimodifikasi dengan penjenuhan, pelapisan
(laminating) dengan malam (waxes), plastik resin,
gum, adhesif, aspal dll
Jenis-jenis kertas yang dapat digunakan :
Kertas kraft
Kertas tahan lemak (greaseproof)
Glassin
Kertas lilin (waxed paper)
5
27/06/2013
Kemasan Karton dan Kertas….
Kemasan Kayu
Bentuk-bentuk kemasan kertas : karton, kotak, kardus
Merupakan kemasan yang paling kokoh dan kuat
papan serat bergelombang, kemasan tetrahedral, dll.
Kardus papan serat bergelombang :
• Banyak disukai karena ringan dan murah
• Kelemahannya : dapat menyerap uap air dan
kehilangan kekuatan RH penyimpanan tidak boleh
terlalu tinggi, dan tidak ditumpuk tinggi
• Digunakan untuk : buah tomat yang masih hijau,
alpukat dan sayur-sayuran yang telah dikemas
dengan kemasan sekunder seperti bunga kol yang
dikemas dengan selofan, wortel dalam kantung
plastik dan sayuran akar lain.
Kantung kertas berdinding rangkap digunakan untuk
pengiriman bawang merah, kubis dan kentang.
Terutama untuk kemasan pada saat transportasi
Bahan Plastik
Jenis bahan yang biasa digunakan :
Peti
Krat-krat kayu yang dipaku
Peti dan krat kayu yang diikat dengan kawat
Peti tripleks
Keranjang
Peti curah
Peti palet
Palet kayu
Peti curah digunakan untuk : buah dan sayuran yang akan diolah seperti
wortel, ubi jalar, jeruk dan nenas.
terbuat dari : tripleks, papan gergajian, bilah kayu yang diikat kawat,
papan serat dan gabungan bahan-bahan ini.
PENYIMPANAN PRODUK
HORTIKULTURA
Memungkinkan banyak variasi dan kegunaan :
melindungi, mengawetkan, memproses, menyimpan,
mengukur, menyampaikan dan memamerkan hasil.
Jenis bahan plastik yang banyak digunakan : LDPE,
selofan, pliofilm dan PVC.
Keunggulan : kuat, ringan, inert, tidak karatan,
thermoplastis dan dapat diberi warna.
Kelemahan : zat-zat monomer plastik dapat bermigrasi
ke dalam produk yang dikemas.
Penyimpanan Produk Campuran
Dapat dilakukan untuk komoditi dengan kebutuhan
suhu yang sama
Pada beberapa produk dapat terjadi cross-transfer
dari bau
Beberapa produk dapat mengeluarkan etilen sedang
untuk produk lain etilen merupakan gas berbahaya
Kombinasi produk yang harus dihindari :
Apel atau pear dengan seledri, kubis, wortel,
kentang atau bawang
Seledri dengan bawang atau wortel
Jeruk dengan sayuran yang mempunyai bau tajam
6
27/06/2013
Penyimpanan Produk Campuran………..
Apel dan pear akan berbau tanah jika disimpan
Nilai Mutu
bersama-sama dengan kentang
Bawang, kacang, jeruk dan kentang harus disimpan
secara terpisah
Selada, wortel serta beberapa sayuran bunga dan
daun rusak oleh adanya etilen harus dipisahkan
dengan buah yang mengeluarkan etilen.
Contoh komoditi penghasil etilen :pisang, alpukat,
melon, tomat.
Kapang hijau (Penicillum digitatum) yang menyerang
jeruk, juga menghasilkan etilen.
9
Panen
8
7
6
Baik
5
4
3
2
1
Sedang
32oF
o
77oF 58 F
Tidak dapat dijual
41oF
50oF
Hari dalam penyimpanan
Gambar 1. Penurunan mutu selada pada
berbagai suhu
Penyimpanan Buah dan Sayuran Segar
Tiap-tiap komoditi memerlukan suhu, RH dan komposisi
udara yang optimum untuk penyimpanan terutama
untuk jangka panjang
Untuk penyimpanan jangka pendek suhu penyimpanan
dapat di atas suhu optimum.
Masa simpan sayuran yang dikemas untuk retail display
pada suhu 21oC = 2-3 hari.
Suhu yang baik untuk penyimpanan dan untuk display
adalah 0-5oC.
Ruang Simpan (baik di gudang
maupun selama proses pengangkutan
ke pasar)
Sanitasi ruang simpan: bebas hama dan
penyakit gudang
Suhu ruang simpan (untuk menghambat laju
transpirasi dan respirasi)
Kelembaban udara ruang simpan (untuk
menghambat laju transpirasi)
Komposisi udara ruang simpan (untuk
menghambat laju respirasi)
7
27/06/2013
Ruang Penyimpanan
Harus bebas dari bahan berbahaya seperti
insektisida, rodentisida, desinfektan, bahan yang
mudah meledak harus disingkirkan sehingga tidak
mencemari produk,
Ketentuan Lain
Pelabelan
Label produk hortikultura harus mengikuti peraturan
pemerintah PP No. 69 tahun 1999 tentang Pelabelan
dan Periklanan Pangan
Label harus dibuat dengan ukuran, kombinasi warna
dan/atau bentuk yang berbeda untuk setiap jenis
produk agar mudah dibedakan.
Pelabelan diberikan pada luar kemasan, yang berisi
nama komoditi dan kelas mutunya, nama produsen,
alamat produsen, tanggal produksi, tanggal
kadaluarsa, berat bersih.
Penyimpanan Cut Flowers
Untuk penyimpanan jangka pendek :
Untuk dapat memasuki pasar domestik atau pasar
internasional maka protokol karantina dan prosedur
legal harus diikuti.
Diletakkan dalam wadah berisi air hangat (38-43oC)
Diletakkan dalam wadah berisi bahan pengawet
yang hangat
Disimpan pada suhu 2-4oC
Proses penyegaran bunga dan pengerasan batang
berlangsung 4-6 jam atau semalam penuh betujuan
untuk mengisi tenunan cut flowers dengan air sebelum
transportasi.
8
27/06/2013
Penyimpanan Cut Flowers…..
Pengawet kimia komersial :
• Sebagian besar mengandung gula + bakterisida
(klorin) + senyawa bersifat asam untuk mereduksi
pH air menjadi 4.
• Ada yang mengandung garam mineral, penghambat
senescence atau pernafasan
Fungsi gula : bahan cadangan respirasi dan
metabolisme lain.
Fungsi bakterisida : menekan jumlah bakteri dan
mencegah penyumbatan tenunan
Penurunan pH menjadi 4.0 meningkatkan
penyerapan air ke dalam tenunan.
Petunjuk Umum Penanganan
Pascapanen Bunga Potong…..
Jauhkan bunga potong dari pengaruh gas etilen yang
berasal dari buah matang, sayuran membusuk atau
kompos, karena dapat menurunkan mutu.
Zat pengawet untuk bunga potong :
Larutan gula 2% (untuk gladiol 5%, mawar 10%)
ditambah 8-hydroxyquinoline sulphat 200 ppm, asam
sitrat 100 ppm).
Minuman non cola 30% (sprite atau 7-up)
Larutan gula 2% dan setengah sendok teh cuka
destilat
Larutan gula 2% physan-20 sebanyak 200 ppm dan
asam sitrat sebanyak 100 ppm.
Petunjuk Umum Penanganan
Pascapanen Bunga Potong
Tangkai dipotong dengan pisau tajam atau gunting
Bunga diangkut dalam bentuk ikatan sedang dan tidak
terlalu besar
Bunga dipotong pada umur yang tidak terlalu muda atau
tua agar kualitas maksimal
Sortasi dan pembersihan daun atau duri yang tidak perlu
agar bunga seragam.
Bahan kemasan harus kuat, tahan tekanan dan tidak
terlalu besar. Dalam satu wadah hanya 1 macam bunga.
Jika bunga ditaruh di tempat berair, maka jangan ada
daun dan bunga yang terendam air.
Petunjuk Umum Penanganan
Pascapanen Bunga Potong………
Bunga segar harus dipisahkan dari yang sudah layu
atau membusuk.
Jangan meletakkan bunga dekat jendela atau di
depan kipas angin, karena terjadi banyak
penguapan air.
9
27/06/2013
Penyimpanan dan Penanganan Bunga
Anthurium dapat disimpan selama 3-4 minggu pada
suhu 13.3oC di dalam air. Pada suhu ≤ 4.5oC terjadi
chilling injury yang menyebabkan kehitaman.
Aster dapat disimpan pada suhu 4.4oC selama 1 minggu
Carnation dipetik pada saat bunga baru membuka.
Bunga disimpan pada suhu 0-2.2oC dalam kemasan
plastik dan menunjukkan kesegaran seperti baru dipetik
hingga 3-4 hari. Bunga dapat tahan disimpan selama 2
minggu.
Carnation merah lebih sulit disimpan daripada yang
putih.
Jika digunakan kemasan plastik, bagian dalam dilapisi
kertas untuk menghisap tetesan air yang dapat merusak
bunga.
Penyimpanan dan Penanganan Bunga…….
Krisan berbunga besar dipetik setelah warna hijau di
tengah bunga hilang.
Disimpan dan tahan sampai 6 minggu pada
penyimpanan kering 0 – 1.7oC, tapi umumnya hanya 2-3
minggu. Pemberian cahaya membantu memperpanjang
umur simpan.
Dahlia tahan 3-4 hari pada 4.4oC setelah terlebih dahulu
direndam pangkal tangkainya pada air panas selama 30
detik untuk menghindari penyumbatan.
Gladiol dipetik jika 3-4 bunga bagian bawah mulai
mekar. Jika bunga akan dikirim jauh maka bunga
dipetik ketika 1-2 bunga bagian bawah belum mekar
(masih kuncup). Disimpan pada suhu 1.7-4.4oC selama
6-8 hari.
Penyimpanan dan Penanganan Bunga …
Anggrek dapat disimpan selama 2 minggu pada suhu 7.2
– 10oC. Bunga direndam dalam air 26.7oC selama 1 hari
(hardening) kemudian disimpan pada suhu 4.4oC.
Catelya peka terhadap kerusakan dingin.
Vanda cocok disimpan pada suhu 12.8oC. Jika dalam satu
wadah terdapat vanda yang layu, maka yang lainnya
akan layu terdapat etilen.
Mawar yang akan langsung dijual dipetik ketika sudah
mekar, sedang yang akan dikirim jauh dipetik sebelum
mekar penuh.
Perawatan dilakukan dengan merendam tangkai pada
larutan pengawet bersuhu 37.8-43.3oC dan taruh pada
suhu 1.7-4.4oC selama 3-4 jam tetap baik di vas selama
5-6 hari.
10