TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEME
PENGANTAR MANAJEMEN
BAB 5
Tanggung Jawab Sosial & Etika Manajemen
Di Susun Oleh : -Nur Ismawati
-Rattih Afiyani
-Rismayanty Fouziah
-Rizkita Nur Aulia
-Siti Mutiara
-Yasinia Nur Alifa
Kelompok 4 Akuntansi 1E
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DARI
ORGANISASI
Tanggung jawab sosial merupakan salah satu
kegiatan yang perlu untuk diperhatikan oleh
perusahaan. Sekalipun terdapat pro dan kontra
menyangkut tanggung jawab sosial ini, akan
tetapi tanggung jawab sosial dapat diterima
secara logis karena perusahaan merupakan
bagian dari lingkungan sosial masyarakat.
PRO DAN KONTRA MENGENAI TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
Di kalangan masyarakat dan praktisi bisnis sendiri masih terdapat
pro dan kontra. Apakah sebuah perusahaan perlu memiliki
tanggung jawab sosial pada masyarakatnya???
Mereka yang pro menjawab “bahwa perusahaan perlu memiliki
tanggung jawab sosial meyakini bahwa sebagai bagian dari
anggota masyarakat sudah semestinyalah perusahan perlu
memiliki tanggung jawab sosial”.
Namun, bagi mereka yang kontra berpandangan “bahwa sampai
sebatas mana tanggung jawab sosial tersebut”.
MENGENAI BEBERAPA PANDANGAN TENTANG
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
No
1
2
3
4
Pandangan kelompok yang Pro
terhadap Tanggung Jawab Sosial
dari Organisasi Bisnis
Kegiatan bisnis sering kali
menimbulkan masalah, oleh karena
itu sudah semestinnya perusahan
bertanggung jawab atas apa yang di
lakukan
No Pandangan kelompok yang
kontra terhadap tanggung jawab
Sosial dari Organisasi Bisnis
1
Perusahaan tidak memiliki ahli yang
mengkhususkan dalam bidang sosial
dan kemasyarakatan, oleh karna itu
sulit bagi perusahaan bertanggung
jawab
Perusahan adalah bagian dari
lingkungan sosial masyarakat, oleh
2
karna itu sudah semestinya ikut
berpatisipasi dan bertanggung jawab
atas apa yang terjadi di masyarakat
Perusahaan yang ikut berpatisipasi
dan bertanggung jawab dalam
lingkungan sosial masyarakat justru
akan memiliki kekuatan untuk
mengontrol masyarakat dan itu
indikasi yang kurang baik.
Perusahan biasanya memiliki
sumber daya untuk menyelesaikan
masalah di lingkungan sosial
masyarakat
Akan banyak terdapat konflik
kepentingan di masyarakat jika
perusahaan terlibat dalam aktivitas
sosial
Perusahan adalah patner dari
lingkungan sosial kemasyarakatan,
sebagaimana halnya juga
pemerintah dan masyarakat lain
pada umumnya
3
4
Tujuan perusahaan bukan untuk
motif sosial, akan tetapi untuk
memproleh profit dan mencapai
tujuan yang di harapkan oleh para
pemilik usaha
MENGELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DARI PERUSAHAAN
Ada beberapa strategi yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengelola tanggung jawab
sosial dari perusahaan, diantaranya:
Strategi reaktif (Reactive Social Responibility
Strategy)
Strategi defensif(Defensive Social Responibility
Strategy)
Strategi akomondatif(Accomodative Social
Responibility Strategy)
Strategi proaktif(Proaktive Social Responibility
Strategy)
MANFAAT TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Tanggung jawab sosial sebagai konsekuensi logis
keberadaan perusahaan di sebuah lingkungan
masyarakat mendorong perusahaan untuk lebih
proaktif dalam mengambil inisiatif dalam hal
tanggung jawab dan pada dasarnya tanggung jawab
sosial ini memberika manfaat dalam jangka panjang
untuk semua pihak yang diaantarannya:
Manfaat Bagi Perusahaan
Manfaat Bagi Masyarakat
Manfaat Bagi Pemerintah
KONSEP DASAR ETIKA MANAJEMEN
Griffin (2000) secara singkat menyatakan bahwa etika
adalah beliefs of what is good and what is bad,
keyakinan akan sesuatu yang di anggap baik dan
benar. Sedangkan menurut Kreitner (1992) adalah
studi mengenai tanggung jawab moral yang terkait
dengan apa yg di anggap benar dan apa yang di
anggap salah, akan tetapi Kreitner mengigatkan
bahwa etika dalam manajemen tidak saja berbicara
apa yang baik dan apa yang buruk , apa yang benar
dan apa yang salah sehingga yang di perlukan dalam
manajemen adalah orang baik dan bukan orang yang
buruk.
NILAI PERSONAL SEBAGAI
STANDAR
ETIKA
Dibagi menjadi dua yang pertama adalah nilai teriminal dan nilai
instrumental :
Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara
berpikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya yang di
dorong oleh motif dirinya dalam memproleh sesuatu.
Nilai instrumental adalah pandangan dan car berpikir seseorang
yang berlaku untuk segala keadaan dab diterima oleh semua
pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan di
jalankan.
Konflik Nilai
Konflik
Intrapersonal
Konflik Individu – organisasi
Konflik antar budaya
BAGAIMANA MENGUKUR ETIKA
MANAJEMEN ???
Modal penilaian etika tersebut memberikan panduan
apakah sesuatu tindakan atau kegiatan memenuhi
kriteria atau tidak dapat di nilai dari 4 kriteria etika
yaitu dari sisi manfaat (benefits), pemenuhan hak-hak
(rights), prinsip keadilan (justice), dan sifat
pemeliharaan (caring).
Dari
sisi
Dari sisi
Dari sisi
Dari sisi
manfaat
pemenuhan hak
prinsip keadilan
pemeliharaan
MENDORONG PELAKSANAAN ETIKA
DALAM MANAJEMEN
Beberapa upaya yang dapat dilakukan perusahaan sehubung
dengan tanggung jawab sosialnya dan berupaya untuk
mewujudkan kegiatan bisnis yang lebih etis, yaitu melaui :
1.
2.
3.
4.
Kegiatan pelatihan etika (Ethics Training)
Advokasi etika (Ethical Advocates)
Standar Aturan Mengenai Etika Perusahaan (Code of Ethics)
Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan
BAB 5
Tanggung Jawab Sosial & Etika Manajemen
Di Susun Oleh : -Nur Ismawati
-Rattih Afiyani
-Rismayanty Fouziah
-Rizkita Nur Aulia
-Siti Mutiara
-Yasinia Nur Alifa
Kelompok 4 Akuntansi 1E
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DARI
ORGANISASI
Tanggung jawab sosial merupakan salah satu
kegiatan yang perlu untuk diperhatikan oleh
perusahaan. Sekalipun terdapat pro dan kontra
menyangkut tanggung jawab sosial ini, akan
tetapi tanggung jawab sosial dapat diterima
secara logis karena perusahaan merupakan
bagian dari lingkungan sosial masyarakat.
PRO DAN KONTRA MENGENAI TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
Di kalangan masyarakat dan praktisi bisnis sendiri masih terdapat
pro dan kontra. Apakah sebuah perusahaan perlu memiliki
tanggung jawab sosial pada masyarakatnya???
Mereka yang pro menjawab “bahwa perusahaan perlu memiliki
tanggung jawab sosial meyakini bahwa sebagai bagian dari
anggota masyarakat sudah semestinyalah perusahan perlu
memiliki tanggung jawab sosial”.
Namun, bagi mereka yang kontra berpandangan “bahwa sampai
sebatas mana tanggung jawab sosial tersebut”.
MENGENAI BEBERAPA PANDANGAN TENTANG
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
No
1
2
3
4
Pandangan kelompok yang Pro
terhadap Tanggung Jawab Sosial
dari Organisasi Bisnis
Kegiatan bisnis sering kali
menimbulkan masalah, oleh karena
itu sudah semestinnya perusahan
bertanggung jawab atas apa yang di
lakukan
No Pandangan kelompok yang
kontra terhadap tanggung jawab
Sosial dari Organisasi Bisnis
1
Perusahaan tidak memiliki ahli yang
mengkhususkan dalam bidang sosial
dan kemasyarakatan, oleh karna itu
sulit bagi perusahaan bertanggung
jawab
Perusahan adalah bagian dari
lingkungan sosial masyarakat, oleh
2
karna itu sudah semestinya ikut
berpatisipasi dan bertanggung jawab
atas apa yang terjadi di masyarakat
Perusahaan yang ikut berpatisipasi
dan bertanggung jawab dalam
lingkungan sosial masyarakat justru
akan memiliki kekuatan untuk
mengontrol masyarakat dan itu
indikasi yang kurang baik.
Perusahan biasanya memiliki
sumber daya untuk menyelesaikan
masalah di lingkungan sosial
masyarakat
Akan banyak terdapat konflik
kepentingan di masyarakat jika
perusahaan terlibat dalam aktivitas
sosial
Perusahan adalah patner dari
lingkungan sosial kemasyarakatan,
sebagaimana halnya juga
pemerintah dan masyarakat lain
pada umumnya
3
4
Tujuan perusahaan bukan untuk
motif sosial, akan tetapi untuk
memproleh profit dan mencapai
tujuan yang di harapkan oleh para
pemilik usaha
MENGELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DARI PERUSAHAAN
Ada beberapa strategi yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengelola tanggung jawab
sosial dari perusahaan, diantaranya:
Strategi reaktif (Reactive Social Responibility
Strategy)
Strategi defensif(Defensive Social Responibility
Strategy)
Strategi akomondatif(Accomodative Social
Responibility Strategy)
Strategi proaktif(Proaktive Social Responibility
Strategy)
MANFAAT TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Tanggung jawab sosial sebagai konsekuensi logis
keberadaan perusahaan di sebuah lingkungan
masyarakat mendorong perusahaan untuk lebih
proaktif dalam mengambil inisiatif dalam hal
tanggung jawab dan pada dasarnya tanggung jawab
sosial ini memberika manfaat dalam jangka panjang
untuk semua pihak yang diaantarannya:
Manfaat Bagi Perusahaan
Manfaat Bagi Masyarakat
Manfaat Bagi Pemerintah
KONSEP DASAR ETIKA MANAJEMEN
Griffin (2000) secara singkat menyatakan bahwa etika
adalah beliefs of what is good and what is bad,
keyakinan akan sesuatu yang di anggap baik dan
benar. Sedangkan menurut Kreitner (1992) adalah
studi mengenai tanggung jawab moral yang terkait
dengan apa yg di anggap benar dan apa yang di
anggap salah, akan tetapi Kreitner mengigatkan
bahwa etika dalam manajemen tidak saja berbicara
apa yang baik dan apa yang buruk , apa yang benar
dan apa yang salah sehingga yang di perlukan dalam
manajemen adalah orang baik dan bukan orang yang
buruk.
NILAI PERSONAL SEBAGAI
STANDAR
ETIKA
Dibagi menjadi dua yang pertama adalah nilai teriminal dan nilai
instrumental :
Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara
berpikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya yang di
dorong oleh motif dirinya dalam memproleh sesuatu.
Nilai instrumental adalah pandangan dan car berpikir seseorang
yang berlaku untuk segala keadaan dab diterima oleh semua
pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan di
jalankan.
Konflik Nilai
Konflik
Intrapersonal
Konflik Individu – organisasi
Konflik antar budaya
BAGAIMANA MENGUKUR ETIKA
MANAJEMEN ???
Modal penilaian etika tersebut memberikan panduan
apakah sesuatu tindakan atau kegiatan memenuhi
kriteria atau tidak dapat di nilai dari 4 kriteria etika
yaitu dari sisi manfaat (benefits), pemenuhan hak-hak
(rights), prinsip keadilan (justice), dan sifat
pemeliharaan (caring).
Dari
sisi
Dari sisi
Dari sisi
Dari sisi
manfaat
pemenuhan hak
prinsip keadilan
pemeliharaan
MENDORONG PELAKSANAAN ETIKA
DALAM MANAJEMEN
Beberapa upaya yang dapat dilakukan perusahaan sehubung
dengan tanggung jawab sosialnya dan berupaya untuk
mewujudkan kegiatan bisnis yang lebih etis, yaitu melaui :
1.
2.
3.
4.
Kegiatan pelatihan etika (Ethics Training)
Advokasi etika (Ethical Advocates)
Standar Aturan Mengenai Etika Perusahaan (Code of Ethics)
Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan