101 LKj Komisioner KPU Terbaru 2017

  PENGANTAR

  Segala Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2017 sudah disusun.

  Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun, selain yang utama dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Serta berpedoman pada Keputusan KPU Republik Indonesia Nomor 5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja di Pelaporan Kinerja di Lingkungan KPU. Laporan ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Kinerja Komisioner KPU Kabupaten Bangka dan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka yangberguna untuk melakukan evaluasi atas pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017.

  Disamping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga kinerja aparat jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dapat dioptimalkan baik kualitas maupun kuantitasnya.Disadari bahwa dari segi substansi laporan ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat terbuka bagi penyempurnaan laporan ini.

  Semoga laporan ini bermanfaat dalam rangka peningkatan kinerja KPU Kabupaten Bangka di masa mendatang.

  Sungailiat, Januari2018 KPU KABUPATEN BANGKA

  KETUA, ZULKARNAIN ALIJUDIN

RINGKASAN EKSEKUTIF

  Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka disusun dengan maksud memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017.

  Laporan Kinerja ini berisi uraian singkat organisasi KPU Kabupaten Bangka, Gambaran umum Renstra KPU Kabupaten Bangka Tahun 201, Perjanjian Kinerja (PK), Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja, Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja, serta Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2017.

  Pada tahun 2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka telah menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 untuk mencapai 8 (delapan) indikator kinerja. Pada umumnya pengukuran atas capaian kinerja tahun 2017 menunjukkan bahwa tingkat Capaian Kinerja tahun 2017 telah mencapai target capaian kinerja dari indikator sasaran dan indikator kinerja utama. Hal ini menggambarkan capaian kinerja Sekretariat KPU kabupaten Bangka dapat dikategorikan berhasil. Untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung pencapaian indikator sasaran delapan puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu rupiah), dengan realisasi Rp. 7 . 8 .

  4 3 .

  7 2 atau 87,58 %.

  7 . 8 .

  4 3 .

  7

2 Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini bertujuan untuk

  memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2017. Selanjutnya penyusunan laporan ini diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program tahun berikutnya. Sehingga program di tahun mendatang dapat disusun lebih matang, agar dapat mencapai tujuan yang lebih efektif, efisien, dan ekonomis serta bisa lebih akuntabel dan transparan.Akhirnya dengan laporan ini diharapkan pencapaian kinerja KPU Kabupaten Bangka pada masa mendatang dapat lebih ditingkatkan, baik melalui perbaikan pelaksanaan tugas maupun melalui penyempurnaan perencanaan kinerja.

  Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja, terhadap capaian secara umum, beberapa capaian utama kinerja tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 1.

  Tabel 1 Capaian Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka

  Tahun 2017 No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

  Sasaran Program 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang demokratis

  1. Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/ Pemilihan

  100% 100% 100% sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku

  2. Persentase Partisipasi Pemilih 75% 59% 79% dalam Pemilu/Pemilihan

  Persentase Partisipasi Pemilih

  3. Perempuan dalam 75% 62% 83%

  Pemilu/Pemilihan Persentase Pemilih yang

  4. berhak memilih tetapi tidak 0,20% 0,78% -190% masuk dalam daftar pemilih

  Sasaran Program 2 :Terlaksananya Pemilu/ Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil

  1. Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang - 2% 100% terbukti melakukan pelanggaran

  2. Pemilu/Pemilihan

  • Persentase sengketa hukum 100 100% yang dimenangkan

  Sasaran Program 3 : Meningkatnya kapasitas Lembaga penyelanggara Pemilu/Pemilihan

  1. Nilai Akuntabilitas Kinerja B Cc Cc

  2. Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU 100% 100% 100% Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah

  Selanjutnya berdasarkan analisis Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran 2017, KPU Kabupaten Bangka mendapatkan Pagu sebesar Rp. 8.083.734.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 7 . 8 .

  4 3 .

  7

  2 Atau 7 .

  8 .

  4 3 .

  7

  2

  ekuivalen dengan 87,58 %. tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya yang sungguh-sungguh, kerja keras dan konsisten dari KPU Kabupaten Bangka dan komitmen bersama sepanjang tahun 2017. Keberhasilan kinerja KPU Kabupaten Bangka ditahun 2017 tercermin dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, dan Pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan tahapan Gubernur dan Wakil Gubernur kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

  Disamping itu juga KPU Kabupaten Bangka sedang melaksanakan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018 yaitu Penyusunan Rencana Kebutuhan Biaya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, Penyusunan dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Pembentukan PPK dan PPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018, Pendaftaran Pemantau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018, Bimtek terkait Program, Jadwal dan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, Bimtek verifikasi calon perseorangan Pilbub 2018, Penyelenggaraan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018, Kegiatan sayembara maskot dan jinggle pilkada dan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan Pilbup Bangka tahun 2018.

  Adapun pelaksanaan penyelenggaraan tahapan Pemilu serentak tahun 2019 dimulai dengan tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu terhadap 14 Parpol dan 3 Parpol pasca putusan Bawaslu.

  Hasil capaian terhadap pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja dan anggaran KPU Kabupaten Bangka di Tahun 2017 tidak luput dari kekurangan yang dapat menjadi bahan perbaikan ke depan oleh KPU Kabupaten Bangka di masa mendatang, antara lain:

  1. Perlu peningkatan sosialisasi Pemilu melalui media dan Pendidikan Pemilih Pemilih dilakukan dengan metode/strategi yang lebih variatif ditujukan kepada pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih marginal, pemilih disabilitas dan pemilih keagamaan;

  2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk aktifdalam pemutakhirandata pemilih,sehingga tidak ada masyarakatyang tidak terdaftar dalam DPT;

  3. Memberikan pemahaman sosialisasi danmengenai pentingnya sikap netral dan profesionalisme satker KPU Kabupaten Bangka, peserta pemilu , serta masyarakat pemlih dalam pelaksanaan Pemilu;

  4. Melakukan pembenahan terhadap pen- gelolaan/pencatatan barang persediaan dengan Konsultasi/ mengikuti Bimtek pendampingan penyusunan Laporan Keuangan baik secara langsung maupun dengan bekerjasama dengan BPKP dalam Pendampingan LK.

  DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................

  1 RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................................

  2 DAFTAR ISI.........................................................................................

  6 DAFTAR TABEL...................................................................................

  7 BAB I PENDAHULUAN................................................................

  8 A.

  8 Latar Belakang............................................................

  B.

  9 Maksud dan Tujuan...................................................

  C.

  Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Kewajiban KPUKabupaten

  10 Bangka....................................................

  16 D.

  17 Struktur Organisasi..................................................

  E.

  Sistematika Penyajian...............................................

  BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA.................

  19 A. Rencana Strategis.......................................................

  19 1. Pernyataan Visi.....................................................

  19 2. Pernyataan Misi....................................................

  19 3. Tujuan....................................................................

  20 4. Sasaran..................................................................

  20 5. Rencana Kinerja Tahunan...................................

  21 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017................................

  22 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...............................................

  24 A.

  24 Capaian Kinerja..........................................................

  B.

  26 Analisis Capaian Kinerja............................................

  C.

  53 Realisasi Anggaran......................................................

  BAB IV PENUTUP ...........................................................................

  55

  DAFTAR TABEL&LAMPIRAN Halaman

  45

  54 Tabel 4.1 Capaian Kinerja Tahun 2017...................................................

  54

  52

  52

  51

  51

  50

  49

  47

  Indikator Kinerja 4..................................................................... Indikator Kinerja 1..................................................................... Indikator Kinerja 2..................................................................... Indikator Kinerja 1..................................................................... Indikator Kinerja Utama KPU................................................... Indikator Kinerja2...................................................................... Akuntabilitas Keuangan terhadap Indikator Kinerja KPU..... Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja KPU..............

Tabel 1.1 Struktur Organisasi KPU Kabupaten Bangka.......................... 17

  Indikator Kinerja 3.....................................................................

Tabel 3.16 Indikator Kinerja Utama KPU...................................................

  43 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15

  33 Tabel 3.5 Indikator Kinerja.......................................................................

  30 Tabel 3.4 Jadwal Pendistribuan Perlengkapan Penyelenggaraan Pilgub Tahun 2017....................................................................

  26 Tabel 3.3 Hasil Rekapitulasi Perolehan Penghitungan Suara.................

  25 Tabel 3.2 Indikator Kinerja........................................................................

Tabel 3.1 Formulir Pengukuran Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017.................................................................................Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangk............................... 22

  Tbael 2.1 RKT KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017............................... 21

  55 Lampiran Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017

  BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara Demokratis, Luber, Jurdil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota.

  Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22E ayat (5) Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri. Berdasarkan dengan Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal 5 ayat (1) dikatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota bersifat hierarkis oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi KPU dan berkewajiban melaksanakan program dan kegiatan agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai berdasarkan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dalam rangka mewujudkan visi dan misi Komisi Pemilihan Umum yang tercantum dalam Renstra 2015-2019.

  Untukmempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban KPU Kabupaten Bangka sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu di tingkat Kabupaten yang mempunyai sumber pendanaan dari APBN, berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis dan periodik setiap tahunnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka disusunlah Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka.

  Penyusunan Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka mengacu kepada peraturan perundangan, sebagai berikut: a.

  Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

  Pembangunan Nasional; d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

  Daerah; e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara

  Pemilihan Umum; f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

  Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

  Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis penyusunan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan review atas laporan kinerja; h. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 90/ Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015

  • – 2019. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor :

  5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dilingkungan Komisi Pemilihan Umum

  Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan pencapaian kinerja KPU Kabupaten Bangka selama Tahun Anggaran 2017. Capaian kinerja

  performance results

  ( ) Tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja ( performance agreement ) Tahun 2017 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU selama 1 (satu) tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target

  

check point

  kinerja digunakan sebagai yang memberikan hasil guna perbaikan dan peningkatan kinerja.

  B.

MAKSUD DAN TUJUAN

  Penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2017 dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai pencapaian sasaran dan tujuan serta pelaksanaan program dan kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka selama tahun 2017.

  Tujuan dari penyusunan Laporan KinerjaKomisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2017 adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya agar tujuan organisasi dapat diwujudkan sesuai dengan Renstra yang sudah ditetapkan sebelumnya.

  C.

   TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPU KABUPATEN

  BANGKA Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

  Pemilihan Umum pasal 18, tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam penyelenggaraan Pemilu meliputi:

1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD; 2.

  Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; 3. Pemilihan Gubernur dan Bupati.

  Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi : a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota; b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;

  d. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;

  e. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;

  f. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; g. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi suara;

  h. melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK; i. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta

  Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; j. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

  Kabupaten/Kota dan mengumumkannya; k. mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

  Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap membuat berita acaranya; l. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota; m. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; n. menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; o. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan p. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.

  Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi:

  a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota; b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;

  d. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;

  e. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; f. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;

  g. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara; h. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta

  Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; i. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu

  Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu; j. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; k. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; l. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan m. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.

  Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota meliputi: a. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota; b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;

  c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

  d. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta

  e. mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi; f. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota; g. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati/walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; h. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi; i. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan; j. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan; k. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; l. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya; m. mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita acaranya; n. melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui KPU

  Provinsi; o. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu

  Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan; p. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; q. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU

  Kabupaten/Kota kepada masyarakat; r. melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi; s. melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota; t. menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan

  Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri, bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota; dan u. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  KPU Kabupaten/Kota dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota berkewajiban : a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat waktu; b. memperlakukan peserta Pemilu dan pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon gubernur, bupati, dan walikota secara adil dan setara;

  c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat; d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; e. menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan penyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi; melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU Kabupaten/Kota dan lembaga kearsipan Kabupaten/Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan ANRI;

  g. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan; h. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan

  Pemilu kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu; i. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota dan ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota; j. menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di kabupaten/kota; k. melaksanakan keputusan DKPP; dan l. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi dan/atau peraturan perundang-undangan.

  D.

STRUKTUR ORGANISASI

  Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dilakukan pembagian tugas diantara para anggota dalam bentuk divisi. Sesuai dengan Berita Acara hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Nomor : 17.1/PK.01-BA/1901/KPU-Kab/X/2017 tanggal19 Oktober 2017maka dibentuk divisi-divisi yang berada dalam struktur operasional Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dan merupakan pembagian tugas diantara anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, yang terdiri dari:

  a) Divisi Teknis dengan penanggung jawab divisi yaitu H. Zulkarnain

  Alijudin, S.Sos;

  b) Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakatdengan penanggung jawab divisi yaitu Siti Aminah; c)

  Divisi Hukumdengan penanggung jawab divisi yaitu Harly Juniarsah;

  d) Divisi Umum, Keuangan dan Logistik dengan penanggung jawab divisi yaitu Iman Supiar; e)

  Divisi Perencanaan dan Datadengan penanggung jawab divisi yaitu M. Hasan.

  Adapun bagan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka periode 2013 – 2018 yang dibagi dalam 5 (lima) divisi dimaksud dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini :

  Tabel 1.1 Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka

  K E T U A DIVISI TEKNIS

  H. ZULKARNAIN ALIJUDIN, S.Sos

  DIVISI UMUM, KEUANGAN DAN LOGISTIK DIVISI SDM DAN PARMAS DIVISI HUKUM DIVISI PERENCANAAN DAN DATA

  IMAN SUPIAR SITI AMINAH HARLY JUNIARSAH M.HASAN

  E. SISTEMATIKA Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum

  Kabupaten Bangka adalah sebagai berikut: KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI

  BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan.

  BAB II PERENCANAAN KINERJA Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja. Pada Bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi

  Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, dan Perjanjian Kinerja

  BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Diuraikan Analisis capaian Perjanjian kinerja, evaluasi atas capaian perjanjian kinerja dan Realisasi anggaran yang digunakan selama tahun 2017, termasuk didalamnya menguraikan secara sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

  BAB IV PENUTUP Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan ditahun mendatang.

  BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS KPU KABUPATEN BANGKA 2015-2019 1. PERNYATAAN VISI Visi Komisi Pemilihan UmumKabupaten Bangka adalah mengacu kepada Visi Komisi Pemilihan Umum, yaitu : Terwujudnya KPU Kabupaten Bangka sebagai Penyelenggara Pemilu yang mandiri, professional dan berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL, sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang terpercaya dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Bangka.

2. PERNYATAAN MISI

  Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka telah menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 2015-2019 sebagai berikut : a.

  Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Bangka yang kompeten sebagai upaya menciptakan penyelenggara Pemilu yang professional; b.

  Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat; c.

  Meningkatkan partispasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; d.

  Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan bimbingan dan pendidikan secara intensif dan komprensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu; e. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel serta aksesable.

  3. TUJUAN Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan yang akan dicapai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam jangka waktu sampai Tahun 2019, yaitu: 1.

  Terwujudnya lembaga KPU Kabupaten Bangka yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu; 2. Terselenggarannya Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku;

3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan

  demokrasi di Indonesia; 4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu; 5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, tranparan, akuntabel dan aksesable.

4. SASARAN STRATEGIS

  Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja yang merujuk visi, misi dan tujuan, KPU Kabupaten Bangka telah Kinerja Utama periode 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :

  a. Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Meningkatnya

  Demokratis, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai berikut : 1)

  Persentasepenyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku; 2)

  Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan; 3) Partisipasi Pemilih Perempuan dalam

  Persentase Pemilu/Pemilihan;

  4) Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih.

  b.

  Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai berikut : 1)

  Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan;

2) Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan.

  c. Kapasitas lembaga penyelenggara Meningkatnya

  Pemilu/Pemilihan, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai berikut : 1)

  Nilai Akuntabilitas Kinerja; 2)

  Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

5. RENCANA KINERJA TAHUNAN

  Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019, telah ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.

  Tabel 2.1 RKT KPU Kabupaten Bangka Tahun 2017

  INDIKATOR KINERJA TARGET % (1) (2)

  Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemiihan yang Demokratis Persentase penyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan

  100 Ketentuan yang berlaku Persentase Partisipasi Pemilih

  75 dalamPemilu/Pemilihan Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan

  75 dalam Pemilu/ Pemilihan Persentase Pemilih yang Berhak Memilih

  0,20 Tetapi Tidak Masuk dalam Daftar Pemilih Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai,Jujur dan Adil Persentase Penyelenggara Pemilu/ Pemilihan yang terbukti melakukan

  2 pelanggaranPemilu/Pemilihan Persentase Sengketa Hukum yang 100 Dimenangkan KPU Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas Lembaga PenyelenggaraPemilu/Pemilihan Nilai Akuntabilitas Kinerja

  B Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar

  100 Akuntansi Pemerintah (SAP) B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk :

  1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

  2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Berikut Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka tahun 2017 sebagaimana dijelaskan dalam Tabel 2.2:

  Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja KPU kabupaten Bangka

  Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis

  Persentasepenyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan 100% 1. sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku

  2. Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan 75% Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam 3.

  75% Pemilu/Pemilihan Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak 4.

  0.2% masuk dalam daftar pemilih Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, Damai, Jujur dan adil

  Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang 1.

  2% terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan

  2. Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan 100% Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan

  1. Nilai Akuntabilitas Kinerja B

  Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU

  2. Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi 100% Pemerintah (SAP)

  Diharapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai acuan yang dijadikan untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan dan sasaran organisasi selaras dengan RPJM Permerintah 2015-2019.

  BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA Pengukuran capaian kinerjatahun 2017merupakanbagian daripenyelenggaraan AkuntabilitasKinerja Tahunan KPU Kabupaten Bangka. Pengukurankinerja dilakukan dengan membandingkanrealisasicapaian kinerjadantarget yang diperjanjikandalam dokumenPerjanjian Kinerja/Penetapan Kinerjatahun 2017.Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkandalamPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor

  53Tahun 2014, yang menitikberatkanpengukuran kinerjapada pengukuran pencapaiantujuan/sasaran strategis,maka KPU Kabupaten Bangka telahmenetapkanrumusan sasaranstrategisdanIndikator Kinerja Utama (IKU). IKU tersebut dinilaidapatmerepresentasikankinerja KPU Kabupaten Bangka dalampencapaiantujuan/sasaran strategis secara langsung.

  Pengukuran capaian kinerjasasaran strategismeliputi targetyang telah ditetapkan.Analisislebih mendalam dilakukan terutama terhadap capaiankinerjayang di bawahtargetuntukmengindentifikasifaktor penyebabsebagaibahan penetapan strategi peningkatankinerja (performanceimprovement)untuk tahun berikutnya. Oleh karena itu kinerja KPU Kabupaten Bangka sangat dipengaruhi oleh kinerja Bidang/Bagianterkait.

  • – Sesuai dengan Renstra KPU kabupaten Bangka Tahun2015 2019,kinerjasasaran strategis merupakanresultantekinerja dari berbagai Bidang/Bagianterkait yang tentunya berhubungan dengan capaian terhadap kinerja itu sendiri. Hasil yang diperoleh harus sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan agar selaras dengan Perjanjian Kinerja pada tahun berjalan. Pengukuran pencapaiansasaran strategisoutputdihitung secara proporsional.
Capaian sasaran strategis secara ringkas disajikan sebagaimana terlihatpada Tabel 3.1 Tabel 3.1

  FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KPU KABUPATEN BANGKA Nama Lembaga : KPU Kabupaten Bangka Tahun : 2017

  No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

  1. Meningkatnya Persentasepenyelengg

  Penyelenggaraan araan tahapan Pemilu/ Pemilu/Pemilihan

  100% 100 100%

  Pemilihan yang sesuai dengan Jadwal Demokratis dan Ketentuan yang berlaku

  Persentase Partisipasi 59%

  79 pemilih dalam 75% Pemilu/Pemilihan Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan

  62%

  83 75% dalam

  Pemilu/Pemilihan Persentase Pemilih yang berhak memilih

  0,78% -190 0.20% tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih

  2. Terlaksananya Persentase Pemilu/Pemilihan Penyelenggara yang aman, Pemilu/Pemilihan

  • 100 damai, jujur dan yang terbukti 2% adil melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan Persentase Sengketa 100 -

  Hukum yang 100% dimenangkan

  3. Meningkatnya Nilai Akuntabilitas

  Cc Cc B

  Kapasitas Kinerja Lembaga

  Persentase Penyelenggara

  Pemenuhan Laporan Pemilu/Pemilihan Keuangan KPU

  100% 100% 100

  Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) B.

ANALISIS CAPAIAN KINERJA

  Analisa terhadap capaian kinerja sasaran dan indikator tersebut selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis 1

  Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis Indikator Kinerja 1

  Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku.

  Tabel 3.2 Realisasi terhadap pencapaian indikator ini adalah 100% dikarenakan dalam Pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

  Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 KPU Kabupaten Bangka sudah menjalankan dan tepat waktu sesuai dengan tahapan dan jadwal berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov.009/Tahun 2016 terakhir kali diubah dengan Keputusan Nomor 12/Kpts/KPU-Prov.009/Tahun 2016.

  Pada tahun 2017, Pemilu/Pemilihan diselenggarakan dengan 3 (tiga) tahapan Pemilu/Pemilihan yang berbeda, yaitu: a.

  Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017; b. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, danatau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 berdasarkan

  Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

  No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

  1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis

  Persentasepenyelengg araan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yangberlaku

  100% 100% 100% Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018; c. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan

  Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019.

  A. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

  Berikut ini analisis mengenai pencapaian KPU Kabupaten Bangka dalam melaksanakan tahapan tersebut pada tahun 2017, yang diukur dengan menggunakan parameter jadwal dan ketentuan yang berlaku.

  a.

  Bimbingan Tekhnis terpadu pemungutan dan penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara kepada PPK dan 8 Ketua Panwascam dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;

  Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dilakukan secara kepada PPK dan ketua Panwascam yang disebut Bimtek Terpadu, pada hari senin 23 Januari di hotel ST12. Bimtek terpadu ini dilaksanakan agar terjadi penyamaan persepsi oleh PPK dan Panwascam yang terkadang terjadi perbedaan dilapangan dalam menyingkapi permasalahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Sedangkan kegiatan bimtek untuk PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang dilaksanakan oleh PPK dilaksanakan pada tanggal 26-27 Januari 2017, sedangkan kegiatan bimtek untuk KPPS dilaksanakan oleh PPS pada tanggal

  28 Januari 2017 sampai dengan tanggal 07 Februari 2017. KPU Kabupaten Bangka melaksanakan monitoring, supervisi dan pedampingan terhadap kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh PPK dan PPS. Selain itu KPU Kabupaten Bangka juga melaksanakan monitoring terhadap kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh PPK dan PPS serta melaksanakan monitoring terhadap kegiatan yang menunjang kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara. Kegiatan monitoring ini adalah : 1.

  Monitoring penyiapan TPS Kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat dan mengawasi proses persiapan pembuatan TPS oleh KPPS. Kegiatan ini dilakukan secara acak (random) dengan mengambil sampel dari beberapa TPS. KPU membentuk 8 (delapan) tim ke 8 (delapan) kecamatan yang ada dengan kegiatan ini dilakukan satu hari sebelum tanggal pemungutan suara dilaksanakan (tanggal 14 Februari 2017). Setelah dilakukan monitoring dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh TPS di kabupaten Bangka sudah siap, dalam kondisi yang layak untuk menyelenggarakan pemungutan suara keesokan harinya.

  2. Monitoring pemungutan suara dan pengambilan formulir model C1-KWK di PPK Monitoring pemungutan suara dilaksanakan pada pagi tanggal 15 Februari 2017 dengan mendatangi TPS untuk melihat, mengamati dan memantau proses pemungutan sampai dengan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, hasil pemantauan dan pengamatan yang dilakukan secara umum proses tersebut berjalan dengan baik, lancar dan aman. Sedangkan pengambilan formulir model C1- KWK dilaksanakan pada sore/malam hari setelah hasil rekapitulasi penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah Kecamatan tersebut selesai dilakukan oleh KPPS. KPU menggunakan formulir model C1-KWK tersebut untuk dilakukan upload ke aplikasi online Sistem Informasi Penghitungan(SITUNG)dan selesai tanggal 16 Februari 2017. Situng ini sebagai bagian dari proses tranparansi dan pertanggung jawaban hasil kerja KPU dalam melaksanakan amanah yang dibebankan sesuai dengan UUD 1945. Dalam kegiatan ini KPU kabupaten Bangka membentuk 8 (delapan) tim ke 8 (delapan) kecamatan.

  b. Tahapan Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Setelah proses rekapitulasi di kecamatan selesai KPU kabupaten Bangka melakukan rekapitulasi penghitungan suara yang berdasarkan jadwal dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 Februari 2017. Sebelum melakukan rekapitulasi KPU juga melakukan supervisi ke PPK untuk melihat proses rekapitulasi apakah sudah sesuai dengan peraturan dan memeriksa kondisi, keadaan, keamanan, kelancaran dari proses tersebut.