T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Contextual Teaching Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri Gendongan ota Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 20162017 T1 B

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1

Hasil Penelitian

1.1.1

Gambaran Umum Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri Gendongan 03 Kota

Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada semester 1 tahun pelajaran 2016-2017.
Subyek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 28 siswa, terdiri dari 16
siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.SD Negeri Gendongan 03 berada dalam
satu kawasan dengan SD Negeri Gendongan 01 dan SD Negeri Gendongan 02.SD
Negeri Gendongan 03 terletak di Jalan Margorejo No.581 Kecamatan Tingkir
Kota Salatiga. Dilihat dari segi geografisnya SD Negeri Gendongan 03 terletak di
lingkungan perumahan dinas tentara dan cukup strategis. SD ini terletak tidak
tepat di tepi jalan raya sehingga siswa cukup bisa dikontrol saat sudah mulai
keluar dari lingkup sekolah. Walaupun letak SD tidak tepat di tepi jalan raya,

cukup mudah ditemukan karena hanya membutuhkah satu jalur lurus dari jalan
raya.

1.1.2

Pelaksanaan Tindakan

1.1.2.1 Deskripsi Pra Siklus
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, didapatkan kondisi awal
pembelajaran di kelas V SD Negeri Gendongan 03 Salatiga pada mata pelajaran
matematika sebelum diadakan tindakan kelas, menunjukkan bahwa hasil belajar
matematika siswamasih kurang dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
yaitu 68. Pelaksanaan pembelajaran masih dilakukandengan menggunakan
metode ceramah tanpa melibatkan siswa secara langsung, guru cenderung
mentransfer ilmu saja, dan hanya memanfaatkan media seadanya, serta siswa
tidak diberi kesempatan untuk mencari dan menemukan dengan cara mereka
sendiri dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Hal ini membuat siswa jenuh
dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, karena siswa hanya pasif
mendengarkan guru saja. Sehingga banyak anak yang masih bermain sendiri dan


46

berbicara dengan temannya tentang hal di luar materi pelajaran. Selain itu masih
banyak anak yang sering izin keluar masuk kelas untuk pergi ke kamar mandi,
tempat cuci tangan di depan kelas, dan membuang sampah di luar kelas.
Selanjutnya data dari hasil tes materi sebelumnya pada ulangan harian kedua,
terlihat dari ketuntasan klasikal belajar siswa kelas V SD Negeri Gendongan 03
Salatiga pada mata pelajaran matematika hanya ada 10 siswa yang mencapai
kriteria ketuntasan minimum (KKM) 68. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada
Tabel 4.1, Gambar 4.2 dan Gambar 4.3
Tabel 4.1Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No
1
2

Nilai
< 68
≥ 68
Jumlah


Jumlah Siswa
18
10
28
Rata-rata
Tertinggi
Terendah

Persentase
64.29%
35.71%
100%

Keterangan
Tidak Tuntas
Tuntas
59.29
90
0


Diagram Hasil Belajar
35,71%

64,29%

Tuntas
Belum Tuntas

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Saat Pra Siklus
Berdasarkan Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa sebelum diadakannya tindakan kelas terdapat 35.71% yaitu 10 siswa yang
memperoleh nilai diatas KKM. Berdasarkan hasil tersebut tampak bahwa hasil
belajar siswa masih rendah.

47

1.1.2.2 Deskripsi Siklus I
1.1.2.2.1

Perencanaan


a) Pembuatan RPP mata pelajaran Matematika dengan standar kompetensi “
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah”.
(Terlampir )
b) Membuat dan menyiapkan perlengkapan pembelajaran dengan model
Contextual Teaching Learning (CTL).

c) Membuat dan mempersiapkan lembar observasi proses pembelajaran.
(Terlampir )
d) Membuat dan mempersiapkan lembar kerja siswa untuk diskusi kelompok.
e) Membuat instrumen penilaian hasil belajar betrupa tes uraian.
f) Diskusi dengan guru kelas V mengenai model Contextual Teaching
Learning (CTL)yang akan dilaksanakan dalam preoses pembelajaran.

1.1.2.2.2 Pelaksanaan
Pada siklus 1 terdapat 1 pertemuan dengan durasi 2 jam pelajaran.Guru
melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP dengan memberikan materi
penjumlahan bilangan bulat dengan mengunakan model CTL. Kegiatan
pembelajaran siswa pada siklus I adalah :
a)


Melakukan pembelajaran sesuai RPP “Penjumlahan Bilangan Bulat”.

b)

Melakukan

pembelajaran

dengan

menggunakan

model

Contextual

Teaching Learning (CTL).

c)


Melakukan evaluasi.

d)

Observasi dilakukan oleh observer yaitu peneliti.
Pertemuan pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22

Nopember 2016. Dalam pertemuan ini kegiatan yang dilakukan adalah guru
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP pada materi penjumlahan
bilangan bulat. Pada tahap pendahuluan guru mengawali pembelajaran dengan
salam do’a, dan absensi, mengecek kesiapan siswa serta menyampaikan metode
pembelajaran pada pertemuan ini dan berikutnya dengan diskusi kelompok dan
menjelaskan tujuan pembelajaran.

48

Kegiatan inti terdiri dari: guru bertanya jawab dengan siswa tentang
kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan operasi penjumlahan
bilangan bulat. Guru memberi contoh permasalahan di slide show (LCD) (“Ibu

membeli tomat sebanyak 2 kg. Kemudian Bibi memberi 3 kg tomat kepada Ibu.
Berapa kg tomat yang dimiliki Ibu?”). Kemudian siswa diminta berpikir jawaban
dari soal yang telah dipaparkan guru. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab.
Guru menghimpun semua jawaban siswa dan memberi pujian atas jawaban
mereka. Guru memberikan satu buah contoh pemodelan dengan bertanya kepada
siswa secara runtut sesuai soal yang telah dipaparkan hingga mendapatkan hasil
yang benar. Kemudian siswa diminta berdiskusi membuat pemodelan lain bersama
kelompok belajar mereka dikelas dengan soal yang berbeda. Setiap kelompok
diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.
Siswa dibimbing guru menarik kesimpulan pembelajaran hari ini.
Padakegiatan akhir pelajaran guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan yang belum dimengerti, menyimpulkan materi yang telah
dipelajari, memberi tugas/PR, menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
berikutnya, selanjutnya sebelum guru menutup pelajaran dilakukan evaluasi hasil
belajar.Tes dalam bentuk soal yang terdiri dari 20 soal uraian. Dari hasil observasi
di SD Negeri Gendongan 03 dengan KKM 68, ada sebanyak 71,43% siswa yang
memenuhi KKM dan 28,57% siswa yang belum memenuhi KKM mata pelajaran
matematika yang telah ditentukan dari jumlah siswa 28. Berdasarkan nilai yang
diperoleh siswa pada siklus 1 nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 35. Jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan belajar 20 siswa dan yang tidak tuntas 8 siswa,

terlihat pada Tabel 4.2 dibawah ini:
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Saat Post Test Siklus I
No
1
2

Nilai

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24