PERBEDAAN DISCOVERY LEARNING & PROJECT BASED LEARNING

ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PESERTA
DIDIK SMA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan
motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah Fisika pada tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
yaitu data yang dikumpulkan dalam bentuk penilaian angka-angka yang akan diuji
dengan metode statistik.
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket kepada populasi
target yaitu para peserta didik yang berjumlah 134 orang. Responden dalam
penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X yang menjadi objek penelitian
yang juga merupakan populasi dan sampel dalam penelitian ini disebut sampel
jenuh. Validasi data diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi Pearson
Product Moment. Sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis
Korelasi Bivariat Pearson, dan desain faktorial 2 x 2.
Hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan hasil sebagai berikut,
pertama, berdasarkan hasil analisis dua jalur menunjukkan, bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara kelompok peserta didik yang
belajar dengan model discovery learning dengan nilai rata-rata sebesar 70,7 dan
kelompok peserta didik yang belajar dengan model project based learning dengan

nilai rata-rata sebesar 70. Kedua, berdasarkan hasil belajar yang memiliki motivasi
tinggi dan motivasi rendah dengan nilai rata-rata sebesar 70. Ketiga, terdapat
perbedaan hasil belajar model Discovery Learning motivasi tinggi dengan nilai ratarata sebesar 72,31 dan model Project Based Learning dengan nilai rata-rata
sebesar 70,9. Keempat, terdapat perbedaan hasil belajar model pembelajaran
Project based Learning yang memiliki motivasi rendah dengan nilai rata-rata
sebesar 72,1 dan yang memiliki motivasi tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 62,1.
Dengan demikian terjadi interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi
belajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fisika.

Kata Kunci : Hasil belajar, Motivasi belajar, Model pembelajaran Discovery
Learning dan Project Based Learning, dan Desain Faktorial 2 x 2.

2

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya.
Tesis yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi
belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik

SMA” ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
magister pada Universitas Negeri Jakarta. Pada kesempatan yang baik ini,
izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan
dan dorongannya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini, terutama
kepada:
1. …………., selaku Selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Negeri
Jakarta dan Dosen Pembimbing Meteri Universitas Negeri Jakarta.
2. …………, selaku Ketua Program Studi Universitas Negeri Jakarta dan
Dosen Pembimbing Teknis Universitas Negeri Jakarta.
3. Semua

dosen

yang

telah

mengajar


saya

selama

berkuliah

di

Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
4. Sekolah SMA Tarakanita 1 – Jakarta yang telah memberikan tempat
penelitian tesis saya, sehingga dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan terutama dalam proses pengumpulan data dan penyelesaian
masalah untuk bidang studi Fisika.
5. Keluarga tercinta, yang telah memberikan dukungan moril, doa dan kasih
sayang.
6. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik
bentuk, isi maupun kualitasnya. Penulis masih memohon kritikan dengan hati
terbuka dari semua pihak yang bersifat membangun guna perbaikan tesis ini.
Semoga kehadiran tesis ini dapat memenuhi sasarannya.

Jakarta, Juli 2013
Penulis
3

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS

ii

LEMBAR PERYATAAN KEASLIAN TESIS

iii

ABSTRAK

iv


KATA PENGANTAR

v

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL

ix

DAFTAR GAMBAR

x

DAFTAR LAMPIRAN

xi


BAB I

PENDAHULUAN

1

A.

Latar Belakang Masalah

1

B.

Identifikasi Masalah

6

C.


Pembatasan Masalah

8

D.

Rumusan Masalah

8

E.

Kegunaan Penelitian

9

BAB II

KAJIAN


TEORITIK

11
A.

Deskripsi Konseptual

11

1. Kemampuan Pemecahan Masalah

11

2. Model Pembelajaran

17

3. Model Pembelajaran Discovery


18

4. Model Pembelajaran Berbasis Proyek

22

5. Motivasi Belajar

31

6. Mata Pelajaran Fisika

38

B. Penelitian Yang Relevan

39
4

BAB III


C. Kerangka Teoritik

41

D.

Hipotesis Penelitian

47

METODOLOGI PENELITIAN

49

A. Tujuan Oprasional dan Variabel Penelitian

49

B. Tempat dan Waktu Penelitian


49

C. Model dan Desain Penelitian

49

D. Populasi dan Sampel

51

1.

Populasi

51

2.

Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

E.

Rancangan Perlakuan

52

F.

Kontrol Validitas Internal dan Eksternal

54

G. Teknik Pengumpulan Data

BAB IV

51

59

1.

Instrumen Kemampuan Pemecahan Masalah

2.

Instrumen Motivasi Belajar

65

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

80

A.

80

Penyajian Data Hasil Penelitian
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk Hasil Belajar
Peserta

Didik

81
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk Motivasi
Belajar

Peserta

Didik

84
B.

Deskripsi Data Penelitian
1. Hasil Belajar Fisika Materi Cahaya dan Alat
Optik menggunakan Model Discovery Learning

5

87

59

87
2. Hasil Belajar Fisika Materi Cahaya dan Alat
Optik menggunakan Model Project Based
Learning

88
3. Hasil Belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Tinggi

89
4. Hasil Belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Rendah

90
5. Hasil belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Tinggi Dengan Menggunakan Model Discovery
Learning

91
6. Hasil belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Rendah

Dengan

Discovery

Menggunakan

Model

Learning

92
7. Hasil belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Tinggi Dengan Menggunakan Model Project
Based

Learning

93
6

8. Hasil belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Rendah Dengan Menggunakan Model Project
Based

Learning

94
B.

Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji

Normalitas

Hasil

95
Belajar

Fisika

96
2. Uji

Homogenitas

Hasil

Belajar

Fisika

97
3. Uji Normalitas Untuk Motivasi Pada Model
Discovery

Learning

dan

Project

Based

Learning

97
4. Uji Homogenitas Untuk Motivasi Pada Model
Discovery

Learning

dan

Project

Based

Learning

99

BAB V

C.

Uji Hipotesis Penelitian

D.

Pembahasan Hasil Penelitian

KESIMPULAN,

IMPLIKASI

99
104
DAN

SARAN

117
A.

Kesimpulan

117

5.2 Implikasi

119
7

5.2 Saran

123

DAFTAR PUSTAKA

126

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbedaan Model Pembelajaran Project Based Learning
dan Discovery Learning

29

Tabel 3.1. Desain Penelitian

50

Tabel 3.2. Perlakuan Terhadap Kelas

52

Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Pemecahan Masalah

60

Tabel 3.4. Derajat Reliabilitas

63

Tabel 3.5. Jumlah Item Tiap Klasifikasi Tingkat Kesukaran

64

Tabel 3.6. Jumlah Item Tiap Klasifikasi Daya Pembeda

65

Tabel 3.7. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar

67

Tabel 3.8. Derajat Reliabilitas

71

Tabel 4.1. Hasil

Uji

Validitas

Untuk

Butir

Soal

Fisika

82
Tabel 4.2. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Butir Soal Fisika
Tabel 4.3. Hasil

Uji

Validitas

Untuk

Motivasi

83
Belajar

84
Tabel 4.4. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Motivasi Belajar
8

86

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Nilai Hasil Belajar Fisika Untuk
Model Discovery Learning Dengan Project Based
Learning

96
Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Nilai Hasil Belajar Fisika Untuk
Model Discovery Learning Dengan Project Based
Learning

97
Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Untuk Motivasi Pada Model
Discovery Learning Dengan Project Based Learning

98
Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Untuk Motivasi Pada Model
Discovery Learning Dengan Project Based Learning

99
Tabel 4.9. Hasil Analisis Dua Jalur (Two Way Anova)
100

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar Fisika Materi Cahaya dan alat
optik Menggunakan Model Pembelajaran Discovery
Learning
9

88
Gambar 4.2. Histogram Hasil Belajar Fisika Materi Cahaya dan alat
optik Menggunakan Model Pembelajaran Project
Based

Learning

89
Gambar 4.3. Histogram Hasil Belajar Fisika Materi Cahaya dan Alat
Optik Yang Memiliki Motivasi Tinggi

90

Gambar 4.4. Histogram Hasil Belajar Fisika Materi Cahaya dan Alat
Optik Yang Memiliki Motivasi Rendah

91

Gambar 4.5. Histogram Hasil Belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Tinggi Menggunakan Model Discovery Learning

92

Gambar 4.6. Histogram Hasil Belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Rendah Menggunakan Model Discovery Learning

92

Gambar 4.7. Histogram Hasil Belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Tinggi Menggunakan Model Project Based Learning

94

Gambar 4.8. Histogram Hasil Belajar Fisika Yang Memiliki Motivasi
Rendah Menggunakan Model Project Based Learning
Gambar 4.9. Diagram Plot Antar Variabel
103

10

95

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A

Data Administrasi Pembelajaran

L

–2
Lampiran B

Data Pemecahan Soal & Angket

L

– 13
Lampiran C

Data Tabulasi Soal & Angket

L

– 22
Lampiran D

Data Hasil Analisis Soal

L

– 32
Lampiran E

Analisis Kategori

L

– 37
Lampiran F

Data Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

L

– 42
Lampiran G

Data Deskripsi Hasil Belajar

L

– 54
Lampiran H

Data Hasil Normalitas dan Homogenitas

L

– 71
Lampiran I

Data Hasil Desain Faktorial

L

– 74
Lampiran J

Tabel Statistik

L

– 77

11