Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Operasional (Studi Kasus Pada Perusahaan NS. PUTRA, CIMAHI).

(1)

ABSTRACT

In any operational activities, company not just concerned with the production, and market products effectively, but also need to provide additional working capital. With strong position of working capital to finance company activities, very possible to upgrade the operating profit optimally. This research has purpose to see if there is an increase or decrease in the company’s working capital and operating profit, and how the affect of working capital to the company's operating profit at NS Putra Cimahi. Data for this research is working capital and company’s operating profit from 2010 until 2013. Research method using descriptive associative approach. Data analysis method is using simple regression analysis. Statistical data processing assisted with SPSS version 17. Research analysis show that the company’s working capital and operating profit has increased every year, and working capital significantly affect the company's operating profit. The effect of working capital to operating profit amounted to 98.4 %, while the rest 1.6 % is influenced by other variables were not examined.


(2)

viii

ABSTRAK

Dalam kegiatan operasional, suatu perusahaan tidak hanya dihadapkan pada masalah produksi, serta pemasaran produk secara efektif, tetapi juga harus mampu untuk mengatasi masalah pendanaan yaitu penambahan modal kerja. Dengan adanya modal kerja yang kuat untuk membiayai segala aktifitas perusahaan, diharapkan laba operasional perusahaan juga dapat ditingkatkan secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan terhadap modal kerja dan laba operasional di perusahaan, dan mengetahui pengaruh modal kerja terhadap laba operasional pada perusahaan NS Putra Cimahi. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif asosiatif. Data yang digunakan adalah total aktiva lancar dan laba operasional perusahaan periode tahun 2010 sampai tahun 2013. Metode analisis data menggunakan analisa regresi sederhana. Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa modal kerja dan laba operasional perusahaan mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan modal kerja berpengaruh secara signifikan terhadap laba operasional perusahaan. Besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba operasional adalah sebesar 98,4 %, sedangkan sisanya sebesar 1,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………..…………..…………..…………..…………..………….i

HALAMAN PENGESAHAN………ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii

KATA PENGANTAR………...iv

ABSTRACT………...vii

ABSTRAK………..viii

DAFTAR ISI………...ix

DAFTAR GAMBAR ………xiii

DAFTAR TABEL………...xiv

DAFTAR LAMPIRAN………....xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ………...1

1.2 Identifikasi Masalah………...5

1.3 Tujuan Penelitian………6

1.4 Kegunaan Penelitian………...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………..8


(4)

x 2.1.1 Modal Kerja

2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja………...8

2.1.1.2 Jenis-Jenis Modal Kerja………11

2.1.1.3 Sumber Modal Kerja……….12

2.1.1.4 Unsur-Unsur Modal Kerja……….13

2.1.1.5 Manajemen Modal Kerja………...14

2.1.1.5.1 Pengertian Manajemen Modal Kerja……...14

2.1.1.5.2 Kebijakan Modal Kerja ………….…….…17

2.1.1.5.3 Faktor Yang Mempengaruhi Modal Kerja..18

2.1.2 Laba Operasional.…….….……..……...…….….……..……...22

2.1.2.1 Pengertian Laba………...………..22

2.1.2.2 Klasifikasi Laba………...………..23

2.1.2.3 Pengertian Laba Operasional……….24

2.1.2.4 Metode Pengakuan dan Penyajian Laba………25

2.2 Kerangka Pemikiran………..……...28

2.3 Pengembangan Hipotesis………..30

BAB III METODE PENELITIAN………..…31

3.1 Objek Penelitian………..………….31

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………..31


(5)

3.1.3 Aktivitas Perusahaan………..…………..………..……..34

3.2 Metode Penelitian………..…...35

3.2.1 Operasionalisasi Variabel……….36

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data………...37

3.2.3 Paradigma Penelitian………38

3.2.4 Teknik Analisis Data………39

3.2.5 Pengujian Hipotesis………..43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….52

4.1 Hasil Penelitian…………..…………..…………..…………..………….52

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian…………..…………..…………...46

4.1.2 Uji Asumsi Klasik…………..…………..…………..…………..48

4.1.2.1 Uji Normalitas………..…………..………..…….48

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas………..…………..……….49

4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas………..…………..……..……50

4.1.2.4 Uji Autokorelasi……..…………..……..………..…....50

4.1.3 Analisis Data…………..…………..…………..…………...51

4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian…………..…………..………….53

4.2 Pembahasan…………..…………..…………..…………..…………..…55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………..56

5.1 Simpulan………...56


(6)

xii

DAFTAR PUSTAKA ………..58 LAMPIRAN


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Format Laba Rugi…………..…………..…………..………...27 Gambar 2 Struktur Organisasi..…………..…………...…………..………..……....33 Gambar 3 Paradigma Penelitian ..…………..………..……..…..………..………...38


(8)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Operasionalisasi Variabel…………..…………..…………..…………...37 Tabel II Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi………….…………...……….42 Tabel III Data Hasil Penelitian…………..…………..…………..…………..……46 Tabel IV Deskripsi Variabel Penelitian …….……….………….……….…..47 Tabel V One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ……….48 Tabel VI Hasil Uji Multikolinearitas………...49 Tabel VII Hasil Uji Heteroskedastisitas..…………..…………...…………..……...50 Tabel VIII Hasil Uji Autokorelasi..…………..…………...…………..…………...51 Tabel IX Hasil Regresi Linear Sederhana..…………..…………...……...…...51 Tabel X Tingkat Keeratan Hubungan ..…….…….…….…….…….…….……....53


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Laporan Keuangan Perusahaan

Lampiran B Hasil Analisis SPSS Versi 17 dan Tabel Statistik


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan ekonomi dalam negeri pasca krisis ekonomi dan moneter mengharuskan negara kita lebih berkonsentrasi dalam menentukan berbagai kebijakan ekonomi, terlebih dalam menghadapi era pasar bebas sekarang ini. Perusahaan-perusahaan dalam hal ini harus bersikap kritis terhadap perubahan-perubahan situasi ekonomi yang terjadi, dan yang lebih penting lagi manajemen harus mampu menentukan kebijakan-kebijakan dan membuat suatu keputusan tentang permasalahan yang terjadi dengan tepat, baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek. Persaingan bisnis tidak mungkin bisa dihindari, dalam hal ini perusahaan harus mampu mempertahankan kelanjutan usahanya sendiri, disamping pencapaian tujuan perusahaan yaitu laba yang maksimal. Berdasarkan hal tersebut perusahaan harus mempunyai beberapa keunggulan bersaing atas perusahaan lain yang menjadi pesaingnya. Tentunya beberapa faktor mengenai keunggulan tersebut menjadi keharusan yang dimiliki pada setiap perusahaan dan hal ini menjadi masalah yang sangat komplek bagi manajemen perusahaan. Dalam hal ini manajemen tidak lagi dihadapkan pada bagaimana cara memproduksi yang baik, serta pemasaran produk yang efektif, tetapi harus mampu untuk lebih memahami masalah yang paling mendasar yaitu kebutuhan akan dana sebagai tambahan modal kerja. Tanpa sumber yang satu ini tentu saja perusahaan tidak akan berjalan, karena dana dipakai untuk membiayai segala aktifitas perusahaan.


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Pada dasarnya modal kerja bersifat fleksibel yang artinya bahwa modal kerja dapat dengan mudah diperbesar atau diperkecil sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Disamping itu modal kerja berpengaruh secara langsung terhadap laba operasional perusahaan. Jika aktivitas perusahaan semakin tinggi maka pendapatan atau laba operasional perusahaan juga akan semakin meningkat. Setiap perusahaan mempunyai tipe modal kerja sendiri sesuai dengan jenis bidang usaha masing-masing, dan tipe modal tersebut dapat sewaktu-waktu berubah-ubah. Dengan adanya tambahan laba yang diperoleh perusahaan maka diharapkan juga modal kerja akan kembali bertambah sehingga perusahaan dapat menjalankan usahanya dengan lancar dan dapat melakukan ekspansi atau perluasan usaha. (Adi Zulfikar : 2012).

Bagi setiap perusahaan baik perusahaan dagang ataupun manufaktur selalu membutuhkan modal kerja untuk membiayai kegiatan usahanya sehari-hari, misalnya untuk pembelian barang, biaya transportasi, membayar upah dan gaji pegawai. Tanpa adanya modal kerja yang cukup maka perusahaan tersebut akan mengalami krisis keuangan dan yang paling dikhawatirkan adalah kebangkrutan. Maka dalam hal ini diharapkan para manajer mampu memahami bagaimana cara menciptakan suatu sistem pengelolaan modal kerja yang efektif dan efisien, sehingga sasaran dari aktivitas perusahaan akan tercapai dan laba yang diperoleh sesuai dengan keinginan perusahaan. Oleh karena itu penggunaan modal kerja harus diintegrasikan dengan perencanaan strategis karena mempunyai konsekuensi yang serius terhadap masa depan perusahaan terutama dalam hal pencapaian laba. (Agus Iryanto : 2012)

Dalam hal ini aktivitas perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan NS Putra kota Cimahi yang bergerak di bidang distributor makanan ringan, perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang melakukan jual beli makanan ringan dengan


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha berbagai macam produk. Agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan, maka sangat perlu bagi perusahaan untuk menetapkan strategi-strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan antara lain tentang modal kerja, seperti kebijakan penetapan modal kerja atau aktiva yang harus dipertahankan agar mencukupi kegiatan operasi atau dengan kata lain kebijakan mengenai tingkat modal kerja yang proporsional akan menghindarkan perusahaan dari bahaya krisis keuangan atau kebangkrutan.

Salah satu cara yang dilakukan oleh NS Putra untuk mempertahankan atau memenuhi target yang telah ditentukan adalah dengan selalu berusaha mengelola modal kerja yang dialokasikan dengan tepat dan diharapkan akan masuk kembali ke perusahaan dalam waktu yang pendek melalui penjualan produknya. Hal ini dikarenakan hasil dari penjualan akan segera dialokasikan kembali untuk membiayai kegiatan operasional secara berkesinambungan. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan laba operasional adalah dengan cara menentukan jumlah modal kerja dengan tepat. Namun sampai saat ini belum diketahui sejauh mana pengaruh modal kerja terhadap laba operasional yang terdapat pada perusahaan NS Putra yang bergerak dibidan distributor makanan ringan.

Dari hasil penelitian sebelumnya oleh Agus Iryanto (2008) dalam skripsinya, yang meneliti tentang “Pengaruh Modal Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Laba Operasional Perusahaan, Studi Kasus: Konveksi Daniel Setiadi” mengemukakan bahwa secara parsial terdapat pengaruh antara modal kerja terhadap laba operasional pada perusahaan Konveksi Daniel Setiadi, secara parsial tidak terdapat pengaruh antara produktivitas terhadap laba operasional pada perusahaan Konveksi Daniel Setiadi dan secara simultan terdapat pengaruh antara modal kerja


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

dan produktivitas terhadap laba operasional pada perusahaan Konveksi Daniel Setiadi. Untuk mencari modal kerja bersih adalah selisih antara aktiva lancar dan pasiva lancar perusahaan. Sedangkan laba operasi didapatkan dengan selisih antara laba bruto dan beban usaha. Pengujian ini dilakukan dengan analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi dan pengujian hipotesis.

Dalam penelitian sebelumnya juga, tentang “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI)” yang diteliti oleh Ramlan Tapelo (2009) dalam skripsinya, mengemukakan bahwa modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan laba perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini berarti setiap penambahan modal kerja yang diberikan akan meningkatkan laba. Perolehan laba disini dapat terlihat dari seberapa besar hasil penjualan serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Ada juga penelitian sebelumnya tentang “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Operasional, Studi Kasus: PT. Aksa Reksa Jaya Tasikmalaya” yang diteliti oleh Adi Zulfikar (2012) dalam skripsinya, mengemukakan bahwa berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tingkat keyakinan 95% modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap laba operasional perusahaan tepung tapioka Aksa Reksa Jaya artinya dengan modal kerja bersih yang sesuai dengan kebutuhan produksi pupuk organic akan sedikit mendorong dalam pencapaian laba operasional.

Penelitian lain yang sebelumnya diteliti oleh Dikti Kusmeidi Ruwindas dalam skripsinya tahun 2008, yang meneliti tentang “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan, Studi Kasus: CV Dandy Handycraft Tasikmalaya” mengemukakan berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tingkat keyakinan 95%


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha diperoleh hasil bahwa modal kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadi peningkatan modal kerja, maka profitabilitas pun akan mengalami kenaikan pula. Berdasarkan penelitian ini pengaruh yang ditimbulkan oleh modal kerja sebesar 93,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 6,1%.

Penelitian lainnya juga yang telah diteliti sebelumnya oleh Idfan Utama dalam skripsinya tahun 2012, yang meneliti tentang “Analisis Pengaruh Perubahan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas : Studi Pada Perusahaan Consumer Goods di Indonesia” mengemukakan bahwa pengaruhnya modal kerja terhadap profitabilitas, merupakan unsur yang saling terkait namun tidak berhubungan secara langsung, karena bila didefinisikan, modal kerja adalah pengurangan antara Current Asset – Current Liability. Bila hal itu dihubungkan maka kaitannya dihubungkan dengan Aktiva Lancar, dimana bila terjadi pemanfaatan secara efisien modal kerja maka akan terjadi laba yang biasanya terletak disisi kas.

Berdasarkan fenomena yang terjadi dan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai judul :

“PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN”. (Studi kasus pada perusahaan NS Putra, Cimahi)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka rumusan masalah penelitian akan diidentifkasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana modal kerja pada perusahaan NS Putra Cimahi? 2. Bagaimana laba operasional pada perusahaan NS Putra Cimahi?


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

3. Bagaimana pengaruh modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan NS Putra Cimahi?

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan modal kerja pada perusahaan NS Putra Cimahi

2. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan laba operasional pada Perusahaan NS Putra Cimahi

3. Pengaruh modal kerja terhadap laba operasional perusahaan NS Putra Cimahi

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

• Merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

• Hasil penelitian ini dapat memberi wawasan, kemampuan, dan pengetahuan bagi penulis setelah melakukan suatu studi dan perbandingan antara teori yang didapat dibangku kuliah dengan praktek yang terjadi di lapangan, dan yang lebih penting untuk mengembangkan wawasan tentang modal kerja serta permasalahannya.


(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha • Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan dalam mengambil

keputusan mengenai modal kerja dan arah kebijakan yang akan diambil. 3. Bagi Pihak Lain

• Sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan dan juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.


(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Modal kerja yang digunakan perusahaan NS Putra Cimahi mengalami peningkatan setiap tahunnya selama periode 2010-2013. Nilai minimum total aktiva lancar di tahun 2010 sebesar 303,3 juta rupiah dan nilai maksimum terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 539,1 juta rupiah.

2. Laba operasional yang diperoleh Perusahaan NS Putra Cimahi juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Laba operasional di tahun 2010 sebesar 58,7 juta rupiah terus meningkat di tahun berikutnya dan mencapai puncak pada tahun 2013 yaitu sebesar 112,4 juta rupiah.

3. Hasil statistik penelitian menunjukkan bahwa besarnya modal kerja berpengaruh signifikan terhadap laba operasional perusahaan, dengan tingkat korelasi yang sangat kuat yaitu 0,992. Sedangkan besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba operasional perusahaan NS Putra Cimahi adalah 98,4% dan sisanya 1,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

57

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian dan kesimpulan yang diperoleh antara lain:

1. Modal kerja perusahaan yang semakin meningkat sebaiknya diinvestasikan untuk menambah aktiva tetap perusahaan karena sifatnya jangka panjang dan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan produksi. Dengan meningkatnya kemampuan produksi, maka perusahaan akan lebih terdorong untuk memperluas pangsa pasar dan lebih siap dalam menghadapi permintaan pasar yang tidak terduga. 2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk mengukur variabel modal kerja terhadap

laba operasional dari beberapa perusahaan yang sejenis. Dengan demikian, hasil analisis penelitian tidak berlaku untuk satu perusahaan saja tapi mewakili suatu sektor usaha.

3. Disarankan juga bagi peneliti yang ingin mengukur laba operasional, untuk meneliti variabel lain misalnya pengendalian biaya operasi, perputaran kas dan piutang, harga jual, dan sebagainya, sehingga diperoleh kesimpulan lain yang dapat berpengaruh terhadap laba operasional perusahaan.


(19)

58

DAFTAR PUSTAKA

Agnes Sawir. 2005. Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.

Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Almiansya dan Padji. 2003. Kamus Istilah Akuntansi. Bandung: Yrama Widya. Amir Abdi Jusuf. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Edisi keempat.

Yogyakarta: BPFE.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE.

Hernanto. 2002. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Oktober 2002.

Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Mohammad Nazir. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Mudrajat Kuncoro. 2001. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta.

Muawanah, Umi. 2008. Konsep Dasar Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan. Jilid kedua. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: STIE.

Munawir, S. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat, cetakan keempatbelas. Yogyakarta: Liberty.

Smith, Jay M dan Skousen K Fred. 2002. Akuntansi Intermediate. Terjemahan Tim Penerjemah Erlangga. Jakarta: PT Glora Akasara Pratama.

S. Munawir. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.


(20)

59

Universitas Kristen Maranatha Soemarso SR. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Satu. Edisi Keempat. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.

Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Van Horne, James C dan John M. Wachowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi keduabelas. Jakarta: Salemba Empat.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagaimana pengaruh modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan NS Putra Cimahi?

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan modal kerja pada perusahaan NS Putra Cimahi

2. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan laba operasional pada Perusahaan NS Putra Cimahi

3. Pengaruh modal kerja terhadap laba operasional perusahaan NS Putra Cimahi

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

• Merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

• Hasil penelitian ini dapat memberi wawasan, kemampuan, dan pengetahuan bagi penulis setelah melakukan suatu studi dan perbandingan antara teori yang didapat dibangku kuliah dengan praktek yang terjadi di lapangan, dan yang lebih penting untuk mengembangkan wawasan tentang modal kerja serta permasalahannya.


(2)

• Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan mengenai modal kerja dan arah kebijakan yang akan diambil. 3. Bagi Pihak Lain

• Sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan dan juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.


(3)

56

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Modal kerja yang digunakan perusahaan NS Putra Cimahi mengalami peningkatan setiap tahunnya selama periode 2010-2013. Nilai minimum total aktiva lancar di tahun 2010 sebesar 303,3 juta rupiah dan nilai maksimum terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 539,1 juta rupiah.

2. Laba operasional yang diperoleh Perusahaan NS Putra Cimahi juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Laba operasional di tahun 2010 sebesar 58,7 juta rupiah terus meningkat di tahun berikutnya dan mencapai puncak pada tahun 2013 yaitu sebesar 112,4 juta rupiah.

3. Hasil statistik penelitian menunjukkan bahwa besarnya modal kerja berpengaruh signifikan terhadap laba operasional perusahaan, dengan tingkat korelasi yang sangat kuat yaitu 0,992. Sedangkan besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba operasional perusahaan NS Putra Cimahi adalah 98,4% dan sisanya 1,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.


(4)

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian dan kesimpulan yang diperoleh antara lain:

1. Modal kerja perusahaan yang semakin meningkat sebaiknya diinvestasikan untuk menambah aktiva tetap perusahaan karena sifatnya jangka panjang dan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan produksi. Dengan meningkatnya kemampuan produksi, maka perusahaan akan lebih terdorong untuk memperluas pangsa pasar dan lebih siap dalam menghadapi permintaan pasar yang tidak terduga. 2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk mengukur variabel modal kerja terhadap

laba operasional dari beberapa perusahaan yang sejenis. Dengan demikian, hasil analisis penelitian tidak berlaku untuk satu perusahaan saja tapi mewakili suatu sektor usaha.

3. Disarankan juga bagi peneliti yang ingin mengukur laba operasional, untuk meneliti variabel lain misalnya pengendalian biaya operasi, perputaran kas dan piutang, harga jual, dan sebagainya, sehingga diperoleh kesimpulan lain yang dapat berpengaruh terhadap laba operasional perusahaan.


(5)

58

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agnes Sawir. 2005. Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.

Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Almiansya dan Padji. 2003. Kamus Istilah Akuntansi. Bandung: Yrama Widya. Amir Abdi Jusuf. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Edisi keempat.

Yogyakarta: BPFE.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE.

Hernanto. 2002. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Oktober 2002.

Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Mohammad Nazir. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Mudrajat Kuncoro. 2001. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta.

Muawanah, Umi. 2008. Konsep Dasar Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan. Jilid kedua. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: STIE.

Munawir, S. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat, cetakan keempatbelas. Yogyakarta: Liberty.

Smith, Jay M dan Skousen K Fred. 2002. Akuntansi Intermediate. Terjemahan Tim Penerjemah Erlangga. Jakarta: PT Glora Akasara Pratama.

S. Munawir. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.


(6)

Soemarso SR. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Satu. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.

Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Van Horne, James C dan John M. Wachowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi keduabelas. Jakarta: Salemba Empat.