PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK N 7 MEDAN.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK N 7

MEDAN T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

ERPINA P. SAGALA 708114126

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh Erpina P. Sagala, NIM. 708114126 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi S-1

Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Juli 2012

Mengetahui, disetujui Oleh,

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Arwansyah,M.Si Drs. Teridah Sembiring


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Oleh Erpina P. Sagala, NIM 708114126

Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal, 24 Juli 2012

TIM PENGUJI

Drs. Teridah Sembiring _______________________

Pembimbing

Dr. Arfan Ikhsan,SE, M.Si _______________________ Penguji

Drs. Saut M. Silaban,SE,M.Pd _______________________ Penguji

Jufri Darma, SE,M,Si _______________________

Penguji

Disetujui dan Disyahkan pada Tanggal, Juli 2012 Panitia Ujian

Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED Ketua Jurusan

Drs. Kustoro Budiarta, ME Dr. Arwansyah,M.Si


(4)

ABSTRAK

Erpina P. Sagala. NIM.708114126. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan Strategi Pembelajaran Card Sort untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK N 7 Medan. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI Ak 1 dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort di SMK N 7 Medan T.A. 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 7 Medan yang beralamat di Jln. STM No. 12E Kampung Baru Medan. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Ak 1 di SMK N 7 Medan yang terdiri dari 33 Orang siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Group

Investigation dengan strategi Pembelajaran Card Sort. Tehnik pengumpulan data

dilakukan dengan cara pemberian angket motivasi belajar siswa dan tes berbentuk essay yang diambil dari buku paket yang telah disetujui oleh guru. Adapun analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu reduksi data,penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 63,64% dengan 21 orang siswa yang tuntas. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal sebesar 90,91% dengan jumlah siswa yang tuntas 30 orang. Terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 27,27%. Hasil perolehan motivasi tinggi siswa pada siklus I sebesar 39,39% dengan jumlah siswa 19 orang. Pada siklus II persentase perolehan motivasi tinggi siswa sebesar 66,67% dengan jumlah siswa 22 orang. Terjadi peningkatan perolehan motivasi tinggi sebesar 27,28%.

Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan Strategi Pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan

motivasi dan hasil belajar akuntansi kelas XI ak 1 pada standar kompetensi mengelola kartu aktiva tetap di SMK N 7 Medan T.A 2011/2012.

Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Group Investigation, Strategi Pembelajaran Card Sort


(5)

ABSTRACT

Erpina P. Sagala. NIM.708114126. The Application of Group Investigation Learning Model with Card Sort Strategy in Increasing Motivation and Students’ Accounting Learning Results in Grades XI AK SMK N 7 Medan. Thesis of Economy Education, Accounting Education Program Study, Economy Faculty, State University of Medan, 2012.

The problems in this study are the lowing of motivation and students’accounting learning results. This study aims to determine the increasing of motivation and students’accounting learning results in class XI AK 1 by applying the Group Investigation learning model with Card Sort learning strategy in SMK N 7 Medan of the school year 2011/2012.

The research was conducted in SMK N 7 Medan is located at Jl. STM, No. 12E, Kampung Baru, Medan. The study was conducted in the second semester of the school year 2011/2012. The classroom action research consists of two cycles. The subjects of this study are the students of class XI AK 1 in SMK N 7 Medan that consists of 33 students. The object of this study is the application of Group

Investigation Learning Model with Card Sort Learning Strategy. The techniques

of data collection is done by giving students’learning motivation questionnaire and essay tests which taken from the textbooks approved by the teacher. The data analysis carried out in several stages of data reduction, presentation of data and draw conclusions.

The results obtained in the cycle I learned in the classical completeness result of 63.64% with 21 students who completed. In the second cycle the percentage of 90.91% classical completeness by the number of students who completed 30 people. An increase in the classical completeness of 27.27%. The results of the acquisition of highly motivated students in cycle I of 39.39% with the number of students 19 people. In the second cycle of high motivation percentage gain of 66.67% of students with student numbers 22 people. An increase in the acquisition of 27.28% of high motivation.

Can be concluded that the application of Group Investigation Learning Model with Card Sort Learning Strategy can improve the motivation and learning outcomes of class XI AK 1 on competence standard in managing fixed Assets card in SMK N 7 Medan School year 2011/2012.

Keywords : Motivation, Learning Results, Group Investigation Learning Model, Card Sort Learning Strategy.


(6)

i

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABTRACT ………. v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Pembelajaran Kooperatif Group Investigation ... 9

2.1.2 Strategi Pembelajaran Card Sort ... 14

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Dengan Strategi Card Sort ... 17

2.1.4 Motivasi Belajar ... 20

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 23

2.2 Penelitian Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 33

3.3 Defenisi Operasional ... 33

3.4 Prosedur Penelitian ... 34

3.5 Tahap Pengumpulan Data ... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.2 Analisis Data ... 46

4.2.1 Reduksi Data ... 46

4.2.2 Penyajian Data ... 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

4.3.1 Siklus I ... 48

4.3.2 Siklus II ... 52

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA


(7)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

3.1 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 35 4.1 Histogram Hasil Perolehan Angket Motivasi Belajar Siswa ... 44 4.2 Histogram Rata-rata Hasil Belajar Siswa... 45


(8)

iv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Soal Pretest

Lampiran 4 Hasil Perolehan Nilai Siswa Sebelum Siklus I Lampiran 5 Soal dan Jawaban Postest Siklus I

Lampiran 6 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I Lampiran 7 Soal dan Jawaban Postest Siklus II Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II Lampiran 9 Angket Motivasi Belajar

Lampiran 10 Tabulasi Hasil Angket Motivasi Awal siswa Lampiran 11 Tabulasi Hasil Angket Motivasi Akhir siswa Lampiran 12 Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Masalah

Pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara. Sebaliknya, rendahnya pendidikan akan menghambat pembangunan negara yang bersangkutan.

Sekolah sebagai suatu pendidikan formal bertugas untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas agar dapat berperan aktif dalam masyarakat. Peserta didik yang berkualitas adalah peserta didik yang seimbang antara kemampuan moral, intelektual, sikap, keterampilan, dan mampu berpikir kritis yang didapatkan melalui proses belajar mengajar di sekolah.

Guru sebagai salah satu komponen dalam proses pembelajaran memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai fasilitator yaitu membantu siswa sehingga mengantarkan siswa ke dalam proses pembelajaran yang bermakna.

Guru dalam mentransfer pengetahuannya kepada siswa harus mampu menguasai dan menggunakan metode mengajar yang efektif dan efisien. Metode dianggap efektif apabila guru menyampaikan sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran yang akan diajarkan. Saat melakukan pembelajaran guru dapat memilih beberapa metode mengajar. Metode mengajar juga dapat diterapkan dengan


(10)

menggunakan strategi pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Pembelajaran Akuntansi yang berlangsung di sekolah saat ini masih ada yang menggunakan sistem penyampaian klasikal, yaitu sistem yang bertumpu pada aktivitas guru. Pada umumnya guru menggunakan metode ceramah dalam mengajar karena mudah dilakukan dan hanya bersifat satu arah, serta prosesnya cepat. Proses pengajaran seperti inilah yang menimbulkan kurang berkembangnya sikap kemandirian belajar pada anak. Tanpa guru dan sekolah, siswa merasa tidak dapat belajar dan tidak perlu belajar secara teratur.

Berdasarkan perolehan hasil belajar akuntansi siswa pada standar kompetensi Mengelola Kartu Persediaan dari 33 siswa hanya 33% yang lulus yaitu sebanyak 11 orang dengan nilai rata-rata 91,8 dan yang lainnya tidak lulus sebanyak 22 orang dengan nilai rata-rata 35 padahal KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Dari data ini terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara nilai yang lulus dengan yang tidak lulus.

Berdasarkan hasil perolehan nilai ini, peneliti melihat bahwa pembelajaran yang berlangsung di kelas XI AK SMK N 7 Medan masih bersifat Teacher

Centre, yakni belum melibatkan siswa secara menyeluruh. Siswa lebih banyak

mendengar dan menulis apa yang disampaikan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Keaktifan siswa terlihat masih kurang dalam proses pembelajaran, terutama keaktifan siswa untuk bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami oleh siswa.


(11)

Hasil observasi diperkuat dengan keterangan dari guru yang menyatakan selama pembelajaran keaktifan siswa dalam bertanya sangat kurang. Biasanya keengganan siswa untuk bertanya kepada guru disebabkan karena malu, takut, tidak tahu, dan bila ada hal-hal yang kurang jelas lebih memilih bertanya kepada teman yang lebih pandai. Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam proses belajar mengajar adalah motivasi belajar.

Untuk mengatasi kelemahan penggunaan metode ceramah ini, peneliti tertarik menerapkan model koperatif dengan tipe Group Investigation di kelas XI AK SMK N 7 MEDAN. Dalam pembelajaran kooperatif model Group

Investigation, interaksi sosial menjadi salah satu faktor penting dalam proses

belajar mengajar. Dimana dalam pembelajaran ini siswa diberi kebebasan untuk berfikir secara analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan mengambil tema yang berkaitan dengan model pembelajaran dengan maksud untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi, dimana mata pelajaran akuntansi ini merupakan mata pelajaran yang membutuhkan keterampilan yang saling berkaitan dengan keterampilan yang lain, serta harus didukung dengan keterampilan menghitung.

Sebagai langkah perbaikan pengajaran maka dilakukan pemilihan strategi pembelajaran yang baik yang dapat membantu siswa untuk memahami materi ajar, memahami tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat melibatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar adalah strategi


(12)

pembelajaran aktif (active learning) tipe Card Sort. Card Sort merupakan teknik pembelajaran aktif yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui pemberian tugas terkait dengan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta, atau menilai informasi yang dilakukan dalam kelompok kecil siswa melalui cara yang menyenangkan. Strategi pembelajaran aktif tipe Card Sort menggunakan fasilitas kartu, dalam kartu tersebut berisi suatu informasi yang harus diselesaikan/disortir oleh masing-masing kelompok.

Melihat kondisi di atas, perlu dilakukan desain pembelajaran yang lebih baik sehingga terjadi peningkatan hasil belajar. Untuk itu peneliti mencoba untuk menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan menggunakan strategi pembelajaran Card Sort. Melalui penerapan model Group Investigation dengan strategi pembelajaran aktif tipe Card Sort diharapkan dapat merangsang keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran atau dengan kata lain motivasi belajarnya semakin meningkat yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan Strategi Pembelajaran Card Sort untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK N 7 Medan T.A 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang tersebut di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :


(13)

1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar cenderung menggunakan metode ceramah?

2. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK N 7 Medan ?

5. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK N 7 Medan ?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan?


(14)

1.4 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yaitu penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Card Sort. Dengan model Group Investigation ini siswa di hadapkan pada masalah yang akan dibahas bersama secara berkelompok, siswa didorong untuk berfikir secara analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif.

Dalam pelaksanaannya setiap siswa yang membentuk kelompok diberi masalah yang harus dipecahkan dan masing-masing kelompok juga mendapat kesempatan untuk menampilkan hasil kerjanya di depan kelas dan kelompok lain sebagai pembanding terhadap hasil kerja temannya. Dalam Group Investigation ini, siswa diharapkan mampu berbicara, menyampaikan idenya sendiri, menanyakan apa yang tidak diketahui dan suka memecahkan masalah. Dari hal-hal tersebut maka diharapkan semua siswa dalam kelas dapat aktif dan dapat memahami materi yang sedang dibahas yang dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

Strategi pembelajaran Card Sort akan melengkapi model pembelajaran

Group Investigation. Strategi ini bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif dan

mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar. Setiap kelompok akan mendapat satu set kartu yang berisi sub topik dimana kelompok tersebut harus menyusun/menyortir kartu yang sudah dikocok menjadi susunan yang benar. Dan setiap kelompok yang telah menyusun kartu tersebut mempresentasikan/membacakan hasilnya di depan kelas. Strategi ini dapat memunculkan gerakan fisik yang dapat membantu mendinamisir kelas yang


(15)

kelelahan. Dengan strategi Card Sort ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar akuntansi.

Model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran

Card Sort ini sangat cocok diterapkan untuk pembelajaran akuntansi. Hal ini

didasarkan karena akuntansi membutuhkan kerjasama dalam diskusi pemecahan masalah yang efektif, siswa juga dituntut untuk bisa berinteraksi dengan teman-temannya dan bertanggung jawab pada kelompoknya. Sehingga dapat mengembangkan ranah afektif siswa tersebut dan membina ranah kognitif dan psikomotornya juga.

Model Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort ini, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara terperinci, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dan menyampaikan ide-ide yang tepat, mempertimbangkan jawaban yang paling tepat melalui tahap presentasi kelompok dan evaluasi hasil kerja kelompok.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:


(16)

1. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan.

2. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card

Sort.

2. Sebagai bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 3. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran

yang sesuai, agar dapat membantu siswa dalam memperoleh hasil belajar yang baik, menarik dan menyenangkan. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-guru di sekolah, khususnya guru Akuntansi SMK N 7 Medan.

Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(17)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil perolehan motivasi tinggi siswa pada siklus I sebesar 39,39% dengan jumlah siswa 19 orang. Pada siklus II persentase perolehan motivasi tinggi siswa sebesar 66,67% dengan jumlah siswa 22 orang. Terjadi peningkatan perolehan motivasi tinggi sebesar 27,28%.

2. Penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 63,64% dengan 21 orang siswa yang tuntas. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal sebesar 90,91% dengan jumlah siswa yang tuntas 30 orang. Terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 27,27%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Card Sort sebagai suatu alternatif dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Card Sort sebagai suatu alternatif dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

AICPA. Dalam Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi. (hal.37). Salemba Empat: Jakarta.

APB. Dalam Harahap. 2011. Teori Akuntansi. (hal.5). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

, dkk. 2010. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqip. 2009. Dalam Ruri Eva Purba. 2011. Upaya meningkatkan Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa Akuntansi dengan Menggunakan Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Snowball Throwing. SKRIPSI.

Medan : UNIMED

Butcher, Val. The Role of Card Sort in Employability Learning.

www.div17.org/vocpsych/resources/cardsort.pdf (2 maret 2012) Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta.

Donald, MC. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal.73). Jakarta : PT Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar, 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta. Hasan, Syamsuri, dkk. 2011. Model Cooperative Learning Tipe Group

Investigation untuk Meningkatkan Hasil belajar pada Mata Pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Invotec Jurnal Pendidikan

Teknologi Kejuruan Volume VII, No.2, Agustus 2011: 189-196.

Jones & Meyers. Using Active Learning in Classroom. Instruction at FSU

Handbook 2011. www.chptr8.pdf,english.pdf (2 maret 2012)

Lie, Anita, 2002. Cooperative Learning, dalam Ritonga. 2010. Perspektif

Pendidikan dan Keguruan. (hal.27). Jakarta: Rineka Cipta.

Magdalena, Maria. 2008. Korelasi Partisipasi Belajar Kelompok, Motivasi dan

Disiplin Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa Kewarganegaraan Siswa SMP Laksamana Martadinata Medan. Jurnal Ilmiah Pendidikan

Tinggi, Volume I. No.1, Juni 2008 : 50-61.

Nurhuda. 2010. Pendekatan Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar


(19)

2009/2010. Jurnal Penelitian Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Volume

I. No.1, April 2010 : 47-52.

Perawira, Hadi. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation (GI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Harapan Stabat T.A 2010/2011. Skripsi. Medan. Unimed.

Ritonga, Zulfan. 2010. Penerapan Media Kartu dalam Model Pembelajaran

Kooperatif untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran pada Siswa kelas XI IPS 4 SMA Cendana Pekanbaru. Jurnal Penelitian Perspektif Pendidikan

dan Keguruan, Volume I. No.1, April 2010 : 25-33.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Grafindo

Persada.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: pustaka Insan Madani.

Slavin, E. Robert. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sumarno, Alim. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/2011/08/ (diakses tanggal 3 Februari 2012)

Suyatno.2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Buana Pustaka.

Widiastuti, Kartika. 2010. Peningkatan Keaktifan Bertanya Siswa melalui

Penerapan Strategi Motivasi dalam Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort di Kelas RSBI SMA N 1 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas

Maret. http://ebookbrowse.com/macam-macam-model-model-pembelajaran-aktif-kooperatif-pdf-d284678546 ( diakses tanggal 11 Februari 2012)

Yasa, Doantara. 2008. Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). http://ipotes.wordpress.com/2008/04/28/pembelajaran-kooperatif-tipe-group-investigation-gi/ (diakses 3 Februari 2012)

Yunita, Prihatini Sylvia. 2010. Penerapan Media Sortir Kartu dan Scramble dalam Meningkatkan Hasil Belajar Materi IPS Sejarah Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Semarang:

Universitas Negeri Semarang. http://www.pustakaskripsi.com/ (diakses 9

Februari 2012)

Yusfiroh, Isfi. 2009. Penerapan metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Kelas VA Pada Pembelajaran Mufrodat di MI Al-Hidayat Pakis-Malang. Skripsi. Malang: UIN Malang http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/07140045-isfi-yusfiroh.ps (2 Februari 2012)


(1)

1.4 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yaitu penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Card Sort. Dengan model Group Investigation ini siswa di hadapkan pada masalah yang akan dibahas bersama secara berkelompok, siswa didorong untuk berfikir secara analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif.

Dalam pelaksanaannya setiap siswa yang membentuk kelompok diberi masalah yang harus dipecahkan dan masing-masing kelompok juga mendapat kesempatan untuk menampilkan hasil kerjanya di depan kelas dan kelompok lain sebagai pembanding terhadap hasil kerja temannya. Dalam Group Investigation ini, siswa diharapkan mampu berbicara, menyampaikan idenya sendiri, menanyakan apa yang tidak diketahui dan suka memecahkan masalah. Dari hal-hal tersebut maka diharapkan semua siswa dalam kelas dapat aktif dan dapat memahami materi yang sedang dibahas yang dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

Strategi pembelajaran Card Sort akan melengkapi model pembelajaran Group Investigation. Strategi ini bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif dan

mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar. Setiap kelompok akan mendapat satu set kartu yang berisi sub topik dimana kelompok tersebut harus menyusun/menyortir kartu yang sudah dikocok menjadi susunan yang benar. Dan setiap kelompok yang telah menyusun kartu tersebut mempresentasikan/membacakan hasilnya di depan kelas. Strategi ini dapat memunculkan gerakan fisik yang dapat membantu mendinamisir kelas yang


(2)

kelelahan. Dengan strategi Card Sort ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar akuntansi.

Model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort ini sangat cocok diterapkan untuk pembelajaran akuntansi. Hal ini

didasarkan karena akuntansi membutuhkan kerjasama dalam diskusi pemecahan masalah yang efektif, siswa juga dituntut untuk bisa berinteraksi dengan teman-temannya dan bertanggung jawab pada kelompoknya. Sehingga dapat mengembangkan ranah afektif siswa tersebut dan membina ranah kognitif dan psikomotornya juga.

Model Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort ini, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara terperinci, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dan menyampaikan ide-ide yang tepat, mempertimbangkan jawaban yang paling tepat melalui tahap presentasi kelompok dan evaluasi hasil kerja kelompok.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:


(3)

1. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan.

2. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI Ak SMK N 7 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort.

2. Sebagai bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 3. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran

yang sesuai, agar dapat membantu siswa dalam memperoleh hasil belajar yang baik, menarik dan menyenangkan. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-guru di sekolah, khususnya guru Akuntansi SMK N 7 Medan.

Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(4)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil perolehan motivasi tinggi siswa pada siklus I sebesar 39,39% dengan jumlah siswa 19 orang. Pada siklus II persentase perolehan motivasi tinggi siswa sebesar 66,67% dengan jumlah siswa 22 orang. Terjadi peningkatan perolehan motivasi tinggi sebesar 27,28%.

2. Penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 63,64% dengan 21 orang siswa yang tuntas. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal sebesar 90,91% dengan jumlah siswa yang tuntas 30 orang. Terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 27,27%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Card Sort sebagai suatu alternatif dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Card Sort sebagai suatu alternatif dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

AICPA. Dalam Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi. (hal.37). Salemba Empat: Jakarta.

APB. Dalam Harahap. 2011. Teori Akuntansi. (hal.5). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

, dkk. 2010. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqip. 2009. Dalam Ruri Eva Purba. 2011. Upaya meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Akuntansi dengan Menggunakan Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Snowball Throwing. SKRIPSI. Medan : UNIMED

Butcher, Val. The Role of Card Sort in Employability Learning. www.div17.org/vocpsych/resources/cardsort.pdf (2 maret 2012)

Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta.

Donald, MC. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal.73). Jakarta : PT Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar, 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta. Hasan, Syamsuri, dkk. 2011. Model Cooperative Learning Tipe Group

Investigation untuk Meningkatkan Hasil belajar pada Mata Pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Invotec Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume VII, No.2, Agustus 2011: 189-196.

Jones & Meyers. Using Active Learning in Classroom. Instruction at FSU Handbook 2011. www.chptr8.pdf,english.pdf (2 maret 2012)

Lie, Anita, 2002. Cooperative Learning, dalam Ritonga. 2010. Perspektif Pendidikan dan Keguruan. (hal.27). Jakarta: Rineka Cipta.

Magdalena, Maria. 2008. Korelasi Partisipasi Belajar Kelompok, Motivasi dan Disiplin Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa Kewarganegaraan Siswa SMP Laksamana Martadinata Medan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Volume I. No.1, Juni 2008 : 50-61.

Nurhuda. 2010. Pendekatan Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA SERIRAMA YLPI Pekanbaru Tahun Ajaran


(6)

2009/2010. Jurnal Penelitian Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Volume I. No.1, April 2010 : 47-52.

Perawira, Hadi. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Harapan Stabat T.A 2010/2011. Skripsi. Medan. Unimed.

Ritonga, Zulfan. 2010. Penerapan Media Kartu dalam Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran pada Siswa kelas XI IPS 4 SMA Cendana Pekanbaru. Jurnal Penelitian Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Volume I. No.1, April 2010 : 25-33.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Grafindo

Persada.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: pustaka Insan Madani.

Slavin, E. Robert. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sumarno, Alim. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/2011/08/ (diakses tanggal 3 Februari 2012)

Suyatno.2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Buana Pustaka.

Widiastuti, Kartika. 2010. Peningkatan Keaktifan Bertanya Siswa melalui Penerapan Strategi Motivasi dalam Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort di Kelas RSBI SMA N 1 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. http://ebookbrowse.com/macam-macam-model-model-pembelajaran-aktif-kooperatif-pdf-d284678546 ( diakses tanggal 11 Februari 2012)

Yasa, Doantara. 2008. Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). http://ipotes.wordpress.com/2008/04/28/pembelajaran-kooperatif-tipe-group-investigation-gi/ (diakses 3 Februari 2012)

Yunita, Prihatini Sylvia. 2010. Penerapan Media Sortir Kartu dan Scramble dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Materi IPS Sejarah Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Semarang:

Universitas Negeri Semarang. http://www.pustakaskripsi.com/ (diakses 9 Februari 2012)

Yusfiroh, Isfi. 2009. Penerapan metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VA Pada Pembelajaran Mufrodat di MI Al-Hidayat Pakis-Malang. Skripsi. Malang: UIN Malang http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/07140045-isfi-yusfiroh.ps (2 Februari 2012)


Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013.

0 1 29

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA SILOAM 2 MEDAN T.P 2013/2013.

0 0 24

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DI SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 27

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LOTTERY CARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA SATRIA DHARMA PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLISIT INSTRUCTIONS DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK NEGERI 1 MEDAN T.P 2013/2014.

0 1 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSONS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI-AK SMK PARULIAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 0 29

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA SWAKARYA BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN TEKNIK UMPAN BALIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK N 1 MEDAN.

0 5 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13