PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TITRASI ASAM BASA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TITRASI ASAM BASA KELAS XI

S M A N E G E R I 1 5 M E D A N

Oleh:

Parna Zunisah Dalimunthe NIM. 409131061

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2013


(2)

(3)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHANKONSEP (M3PK) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TITRASI ASAM BASA KELAS XI SMA NEGERI

15 MEDAN

Parna Zunisah Dalimunthe (409131061) Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model mengajar menginduksi perubahan konsep (M3PK) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa kelas XI IPA SMA Negeri 15 Medan tahun pembelajaran 2012/2013.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 15 Medan yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel diambil dengan berdasarkan pertimbangan (sampling purposive) sebanyak dua kelas yaitu XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan M3PK dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas Kontrol yang diajarkan dengan Model Konvensional. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu dilakukan pre-test serta setelah selesai pengajaran dilakukan post-test.

Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen = 47,95 dan post-test = 90,23 dengan persen peningkatan belajar = 81,7% sedangkan nilai rata-rata pre-test siswa kelas Kontrol = 43,83 dan post-test = 78,83 dengan persen peningkatan belajar 61%. Adanya peningkatan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh bahwa thitung = 5,67 dan harga ttabel = 1,67 (thitung > ttabel) pada α = 0,025 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan penerapan model mengajar menginduksi perubahan konsep (M3PK) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan titrasi asam basa kelas XI SMA Negeri 15 Medan tahun pembelajaran 2012/2013.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayahNya yang senantiasa memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Mengajar Menginduksi Perubahan

Konsep (M3PK) Simson Tarigan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok

Bahasan Titrasi Asam Basa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak Dr. Simson Tarigan, M.Pd., sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada, Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd., Bapak Drs. Wesly Hutabarat, M.Sc., dan Ibu Dra. Hj. Gulmah Sugiharti, M.Pd., sebagai dosen-dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Darwin Siregar, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 15 Medan atas izin penelitian yang diberikan kepada penulis dan kepada Ibu Lisnawati Ginting selaku guru pelajaran kimia di SMA Negeri 15 Medan serta siswa/siswi kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Medan yang telah berpartisipasi dan membantu selama penelitian ini.

Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada Ayahanda (Alm) Isa Ashari Dalimunthe dan Ibunda Masjelita Harni Hasibuan yang memberi kasih sayang tiada henti serta doa dan dukungan demi penyelesaian studi penulis, yang telah memotivasi penulis dari kecil untuk selalu semangat mengejar cita-cita, kepada Kakak Renni Zubaida


(5)

Dalimunthe dan kepada adik-adik penulis Tri Yuana Putri Dalimunthe, Gina Ashari Dalimunthe dan Oktavia Sri Yanti Ritonga juga kepada Nenek Hj. Zainab Siregar dan Bujing Leli Henni Royanna yang sudah berdoa dan memberi dukungan serta semangat kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Tidak lupa pula, penulis menyampaikan terima kasih kepada para sahabat yang juga memberi banyak masukan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini, teristimewa kepada Ramlansyah Nainggolan atas kesediaaan dan kesabarannya dalam membantu penulis, terima kasih kepada Atiqa Khaneef Harahap, Riska Liani Hutagalung, Enjelina Hutahean, Yeni Riska Putri, Lily Nureni Habibah Daulay, Alkadri, Irawati Harahap, Hanifah Yusnida Siregar dan Siti Afrina Tambunan, terima kasih untuk dukungan dan motivasinya, dan seluruh teman-teman Pendidikan Kimia Dik B’09. Serta semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih untuk semua bantuan dan dukungannya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Parna Zunisah Dalimunthe NIM. 409131061


(6)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang masalah 1

1.2 Identifikasi masalah 4

1.3 Rumusan masalah 4

1.4 Batasan masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 5

1.7 Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 Konsep Belajar Mengajar 7

2.1.1 Hakikat Belajar Kimia 7

2.1.2 Hasil Belajar Kimia 8

2.1.3 Pengertian Mengajar 9

2.1.4 Kegiatan Belajar Mengajar 10

2.2 Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3pk) 10

2.2.1 Pandangan Kontruktivisme 11

2.2.2 Anak Sebagai “Arsitek” Belajarnya 12

2.2.3 Belajar Sebagai Perubahan Konsep 13

2.2.4 Analisis Pengetahuan Awal Anak 15

2.2.5 Konsep – Konsep Alternatif 17

2.2.6 Kondisi Untuk Melangsungkan Perubahan Konsep 17 2.2.7 Konsep Baru Dan Kemungkinan Yang Terjadi 19

2.2.8 Keunggulan M3pk 20

2.3 Langkah – Langkah Penerapan M3PK 20

2.4 Urutan Operasional M3pk Dalam Pokok Bahasan Titrasi Asam Basa 24

2.5 Model Konvensional 25

2.6 Materi Titrasi Asam Basa 26

2.6.1 Kurva Titrasi Asam Basa 27

2.6.2 Merancang Titrasi Asam Basa 31

2.6.3 Perhitungan Titrasi Asam Basa 32

2.7 Kerangka Konseptual 35

2.8 Hipotesis Penelitian 36

2.8.1 Hipotesis Verbal 36


(7)

BAB III METODE PENELITIAN 37

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 37

3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian 37

3.3 Variabel Penelitian 37

3.3.1 Variabel Terikat 37

3.3.2 Variabel Bebas 37

3.3.3 Variabel Kontrol 37

3.4 Instrumen Penenlitian 38

3.4.1 Uji Validitas Tes 38

3.4.2 Uji Reabilitas Tes 39

3.4.3 Taraf Kesukaran Tes 40

3.4.4 Daya Pembeda Soal 40

3.4.5 Distraktor (Pengecoh) 41

3.5 Rancangan Penelitian 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data 43

3.7 Teknik Analisis Data 45

3.7.1 Uji Normalitas 45

3.7.2 Uji Homogenitas 46

3.7.3 Uji Hipotesis 46

3.7.4 Peningkatan Hasil Belajar 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48

4.1 Hasil Penelitian 48

4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian 48

4.1.1.1 Validitas Tes 48

4.1.1.2 Reabelitas Tes 48

4.1.1.3 Tingkat Kesukaran Tes 49

4.1.1.4 Daya Beda Tes 49

4.1.1.5 Distraktor (Pengecoh) 49

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 49

4.1.3 Analisis Data Hasil Penelitian 50

4.1.3.1 Uji Normalitas 50

4.1.3.2 Uji Homogenitas 52

4.1.3.3 Uji Peningkatan Hasil Belajar 53

4.1.3.4 Pengujiian Hipotesis 53

4.2 Pembahasan 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56

5.1 Kesimpulan 56

5.2 saran 56


(8)

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Struktur Pengajaran Melakukan Perubahan Konsep 14

Gambar 2.2 Skema Perubahan Konsep 23

Gambar 2.3 Kurva Titrasi Asam Kuat oleh Basa Kuat 28 Gambar 2.4 Kurva Titrasi Basa Kuat oleh Asam Kuat 29 Gambar 2.3 Kurva Titrasi Asam Lemah oleh Basa Kuat 30 Gambar 2.3 Kurva Titrasi Basa Lemah oleh Asam Kuat 31


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Harga pH Titrasi HCl oleh NaOH 27 Tabel 2.2 Harga pH Titrasi 50 mL KOH 0,1 M oleh HCl 0,1 M 29

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 42

Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian 49

Tabel 4.2 Tabel Uji Normalitas 51

Tabel 4.3 Tabel Uji Homogenitas 52


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 60

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) 61

Lampiran 3 Apersepsi 78

Lampiran 4 Soal Identifikasi Konsep Awal Siswa 79 Lampiran 5 Soal Diskusi Kelas Eksperimen 83

Lampiran 6 Tugas Rumah Kelas Kontrol 86

Lampiran 7 Hand Out 89

Lampiran 8 Lembar Kerja Praktikum 101

Lampiran 9 Kisi – Kisi Instrumen Test 103

Lampiran 10 Instrumen Test 114

Lampiran 11 Kunci dan Penyelesaian Instrumen Test 121

Lampiran 12 Soal Pretest 129

Lampiran 13 Kunci Jawaban Pretest 133

Lampiran 14 Soal Posttest 134

Lampiran 15 Kunci Jawaban Posttest 138

Lampiran 16 Jadwal Penelitian 139

Lampiran 17 Konsep Awal Siswa 140

Lampiran 18 Perubahan Konsep 144

Lampiran 19 Pedoman Penskoran Observasi 145

Lampiran 20 Lembar Observasi Siswa 146

Lampiran 21 Tabel Persiapan Menghitung Validitas Test 148 Lampiran 22 Perhitungan Uji Validitas Test 149 Lampiran 23 Tabel Persiapan Menghitung Reliabilitas Test 151 Lampiran 24 Perhitungan Uji Reliabilitas Test 152 Lampiran 25 Tabel Persiapan Menghitung Tingkat Kesukaran 154 Lampiran 26 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 155 Lampiran 27 Tabel Persiapan Menghitung Daya Beda 157 Lampiran 28 Perhitungan Daya Beda Test 158 Lampiran 29 Tabel Persiapan Menghitung Distraktor 160 Lampiran 30 Perhitungan Distraktor (Pengecoh) 161 Lampiran 31 Rekap Analisis Instrumen Valid 164

Lampiran 32 Tabulasi Data Nilai Siswa 166

Lampiran 33 Simpangan Baku 168

Lampiran 34 Uji Normalitas Data 171

Lampiran 35 Uji Homogenitas Data 177

Lampiran 36 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 179

Lampiran 37 Uji Hipotesis 183

Lampiran 38 Tabel Nilai r-Product Moment 185 Lampiran 39 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat 186 Lampiran 40 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 187 Lampiran 41 Tabel Nilai dalam Distribusi-t 188


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu alat untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas. Melalui pendidikan nilai-nilai pengetahuan disampaikan dalam konsep yang dapat diwujudkan dalam tindakan nyata berupa perubahan tingkah laku, gagasan, serta pengambilan keputusan yang berguna bagi kehidupan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus-menerus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan, walaupun hasilnya belum memenuhi harapan.

Menurut Sagala (2009) pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada. Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektualitas saja, akan tetapi lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadian anak didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa.

Berdasarkan pengertian pendidikan tersebut dapat dipahami bahwa dalam proses pendidikan terdapat beberapa unsur yang terlibat. Pendidik (guru) dan peserta didik merupakan unsur terpenting dalam proses pendidikan itu. Guru sebagai si pengajar atau yang mengajar sedangkan siswa sebagai si belajar. Ratna Wilis Dahar 1988 (dalam Tarigan 1999), mengatakan mengajar dan belajar bukanlah suatu sinonim, seorang guru mungkin mengajar dengan baik, tanpa siswa belajar artinya proses mengajar bisa berlangsung dari pihak guru tanpa diikuti dari proses belajar siswa. Jadi komunikasi antara guru dan siswa hanya berlangsung searah. Ini sering kali terjadi, bahkan dikatakan sudah menjadi masalah umum dalam pendidikan khususnya dalam pendidikan IPA.

BSNP (2006) mengemukakan bahwa kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh, serta kegunaannya. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta,


(13)

2

konsep, prinsip, hukum dan teori temuan ilmuan) dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu, pembelajaran kimia harus memperlihatkan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk.

Berdasarkan pengamatan peneliti saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), pembelajaran kimia di sekolah saat ini belum terlaksana dengan maksimal. Para siswa sering mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran kimia. Secara umum kesulitan ini disebabkan sistem pengajaran dari guru yang hanya berlangsung secara sepihak saja, dimana proses belajar mengajar masih berpusat pada guru, hal ini menyebabkan siswa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran kimia. Oleh karena itu siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal ujian kimia sehingga hasil belajar kimia siswa menjadi rendah.

Selanjutnya, dari observasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 15 Medan, peneliti memperoleh bahwa hasil belajar kimia siswa masih rendah, dimana siswa yang hasil belajarnya mencapai ketuntasan hanya 40% dan 60% siswa mengikuti remedial dengan KKM 75. Selain itu, proses belajar mengajar yang berlangsung berpusat pada guru yaitu dengan metode ceramah, partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran juga sangat rendah, dimana siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa mau ikut terlibat langsung dengan proses belajar mengajar yang berlangsung.

Titrasi asam basa merupakan materi yang berisi rumus-rumus dan perhitungan dari reaksi penetralan asam basa yang membuat siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Dalam pembelajaran titrasi asam basa guru harus lebih bijak dalam memilih model pembelajaran sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh siswa. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran kimia adalah M3PK, dimana dengan model ini siswa dituntut untuk membentuk pemahamannya sendiri tentang materi yang sedang dipelajari.

Penggunaan M3PK diharapkan dapat menjadi solusi dalam pembelajaran IPA khususnya kimia, karena dalam pelaksanaanya model pembelajaran ini menuntut siswa untuk membangun pemahamannya sendiri sehingga siswa akan


(14)

3

lebih aktif untuk menggali informasi untuk menemukan konsep yang paling benar. Dalam proses pencarian informasi ini siswa akan menemukan banyak ilmu yang akan memperkaya pengetahuannya, disamping itu informasi yang dibangun sendiri oleh siswa tersebut akan bertahan lama dalam dirinya jika dibandingkan dengan informasi yang diterima dari guru secara cuma-cuma.

Menurut Tarigan (1999) dalam pembelajaran M3PK guru harus memandang seorang siswa sebagai suatu pribadi yang memiliki pandangan (pengetahuan awal) tentang suatu permasalahan. Terlepas dari apakah pandangan itu benar atau salah, kita harus menghargainya. Jika pandangan itu keliru, maka tugas guru adalah meluruskannya dengan menerapkan strategi perubahan konsep. Sehingga seorang siswa dapat melihat kekeliruan konsep yang dimilikinya dan beralih pada alternatif lain yang dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Dalam hal ini guru juga berperan sebagai nara sumber, mengarahkan siswa ke alternatif pemilihan konsep yang benar.

Penelitian terkait penggunakan M3PK telah banyak dilakukan dan memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Simson Tarigan (2008) menunjukkan hasil belajar siswa yang diajar dengan M3PK memiliki rata-rata 80,60 dan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional memiliki rata-rata 70,00. Penelitian yang dilakukan oleh Joi Persadanta (2012) diperoleh bahwa peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan M3PK lebih tinggi, yaitu 63,55% sedangkan peningkatan hasil belajat siswa dengan pembelajarn ceramah adalah 53,50%. Hasil yang sama juga diperoleh pada penelian yang dilakukan oleh Saharta Ginting (2011) , hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata kelas eksperimen yang diajar dengan M3PK lebih tinggi yaitu sebesar 76 dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol yang diajar dengan model konvensional yaitu sebesar 71.


(15)

4

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti berkeinginan melakukan penelitian terkait penerapan model mengajar menginduksi perubahan konsep (M3PK). Adapun judul penelitian ini adalah, “Pengaruh Penggunaan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Simson Tarigan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Titrasi Asam Basa di Kelas XI SMA Negeri 15 Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran kimia, karena berisi rumus-rumus dan perhitungan, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

2. Model mengajar yang digunakan guru masih berpusat pada guru, sehingga membuat siswa bosan dalam mengikuti pelajaran kimia.

3. Kurangnya keaktifan siswa dalam menggali informasi mengenai materi yang dipelajari.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh yang signifikan penerapan M3PK terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa di kelas XI SMA Negeri 15 Medan? ”.

1.4. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka perlu diberi batasan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan 2. Materi yang diajarkan adalah Titrasi Asam Basa.


(16)

5

4. Hasil belajar siswa diperoleh secara individu di mulai dari nilai pre-test dan post-test.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penerapan M3PK terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa di kelas XI SMA Negeri 15 Medan”.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti : Dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti dalam pembelajaran di kelas dengan penerapan M3PK.

2. Bagi Siswa : Siswa dapat terlibat secara langsung dalam pembelajaran, dengan demikian dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang disampaikan, sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi Guru : Dapat memberikan masukan kepada guru agar dapat

menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi termasuk M3PK.

4. Bagi Sekolah : Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran di SMA Negeri 15 Medan.

1.7. Defenisi Operassional

M3PK adalah salah satu model pembelajaran menginduksi perubahan konsep, dimana di dalam model ini perubahan konsep ditekankan pada tiga aspek utama, yaitu: intelligibility yang artinya konsep ini memiliki arti/ makna dalam diri siswa. Aspek yang kedua adalah Plausible yang artinya siswa yakin bahwa konsep yang diterimanya benar. Sedangkan aspek yang ketiga yaitu Fruitfull yang artinya konsep itu memberikan “buah” bagi dirinya. Dengan kata lain konsep tersebut bisa diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


(17)

6

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran dengan M3PK adalah: (1) strategi awal, dimana guru menciptakan konsep awal siswa; (2) melakukan identifikasi, guru mengidentifikasi konsep siswa, apakah sudah benar atau keliru; (3) melakukan perubahan konsep, konsep siswa yang keliru diubah oleh guru dengan cara memberikan konsep baru dengan fakta-fakta ilmiah.

Materi titrasi asam-basa adalah suatu materi yang membahas tentang proses titrasi larutan asam dan basa dengan penggunaan indikator. Dalam materi ini juga dijabarkan berbagai kurva titrasi asam dan basa beserta perhitungan konsentrasi dalam titrasi asam dan basa.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa diperoleh melalui pre-test dan post-test.


(18)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar kimia yang dibelajarkan di kelas eksperimen dengan M3PK lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kimia yang dibelajarkan di kelas kontrol . Dengan rata-rata peningkatan hasil belajar dengan M3PK diperoleh sebesar 81,7% dan rata-rata peningkatan hasil belajar dengan konvensional hanya 61, %.

2. Hasil analisa terhadap rumusan hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa di kelas XI SMA Negeri 15 Medan. Diperoleh thitung = 5,67 dan harga ttabel = 1,67 (thitung > ttabel) pada α = 0,025 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan :

1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) pada pokok bahasan titrasi asam basa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda yang

dapat digunakan sebagai langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam bidang studi kimia.


(19)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 2009, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara

Aqib, Z., 2013, Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif), Bandung, Yrama Widya

BSNP, 2006, Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar SMA/ MA, Depdiknas, Jakarta

Djamarah dan Zaia, 1996, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, PT. Rineka Cipta Ginting, S., 2012, Pengaruh Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep

(M3PK) Simson Tarigan Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Santo

Thomas 3 Medan kelas X Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, Skripsi,

FMIPA UNIMED, Medan

Iskandar, 2009, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Gaung Persada (GP) Press Hamalik, O., 2010. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta

Persada, J., 2012, Pengaruh Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Simson Tarigan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok

Bahasan Laju Reaksi di SMA Swata Masehi GBKP Berastagi Kelas XI,

Skripsi, FMIPA UNIMED Medan

Purba, M., 2006, Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2, Jakarta, Erlangga Purwanto., 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar

Sagala, S., 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfbeta, Bandung

Silitonga, P.M., 2010, Statistik, Medan , FMIPA UNIMED

Sudjana, N., 2005, Metode Statistik, Bandung, Penerbit Tarsito

Sudjana, N., 2009, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, Penerbit Remaja Rosdakarya

Suprijono, A., 2011, Cooperatif Learning, Yogyakarta, Pustaka Belajar

Supriyadi, 2012, Strategi Belajar Mengajar, Yogyakarta, Cakrawala Ilmu


(20)

59

Tarigan, S., 1999, Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep Dengan Mempertimbangkan Pengetahuan Awal Siswa Sebagai Salah Satu

Model Pengajaran IPA, Disertasi, IKIP Bandung

Tarigan, S., 2008, Pengaruh Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, Vol 2(1) 2008 h 1-6,

FMIPA-UNIMED, Medan

Tarigan, S., 2007, Tindak Lanjut Penelitian Penerapan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Dalam Pokok Bahasan Termokimia. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, Vol 2(2) 2007 h 57-62,

FMIPA-UNIMED, Medan

Tarigan, S., 2008, Penerapan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, Vol 3(1) 2008 h 1-8,

FMIPA-UNIMED, Medan

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Wayan, 2010, Karakteristik Pembelajaran Kimia, http://ekapaysmachemistri. blogspot.Com/2010/12/karakteristik-pembelajaran-kimia.html, (diakses 5 April 2013)

Widodo, K., 2012, Hakikat Belajar Kimia,http://pendidikankhatulistiwa.blogspot. com/2012/01/hakikat-pembelajaran-kimia.html, (diakses 5 April 2013)


(1)

4

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti berkeinginan melakukan penelitian terkait penerapan model mengajar menginduksi perubahan konsep (M3PK). Adapun judul penelitian ini adalah, “Pengaruh Penggunaan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Simson Tarigan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Titrasi Asam Basa di Kelas XI SMA Negeri 15 Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran kimia, karena berisi rumus-rumus dan perhitungan, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

2. Model mengajar yang digunakan guru masih berpusat pada guru, sehingga membuat siswa bosan dalam mengikuti pelajaran kimia.

3. Kurangnya keaktifan siswa dalam menggali informasi mengenai materi yang dipelajari.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh yang signifikan penerapan M3PK terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa di kelas XI SMA Negeri 15 Medan? ”.

1.4. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka perlu diberi batasan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan 2. Materi yang diajarkan adalah Titrasi Asam Basa.


(2)

4. Hasil belajar siswa diperoleh secara individu di mulai dari nilai pre-test dan post-test.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penerapan M3PK terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa di kelas XI SMA Negeri 15 Medan”.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti : Dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti dalam pembelajaran di kelas dengan penerapan M3PK.

2. Bagi Siswa : Siswa dapat terlibat secara langsung dalam pembelajaran, dengan demikian dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang disampaikan, sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi Guru : Dapat memberikan masukan kepada guru agar dapat

menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi termasuk M3PK.

4. Bagi Sekolah : Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran di SMA Negeri 15 Medan.

1.7. Defenisi Operassional

M3PK adalah salah satu model pembelajaran menginduksi perubahan konsep, dimana di dalam model ini perubahan konsep ditekankan pada tiga aspek utama, yaitu: intelligibility yang artinya konsep ini memiliki arti/ makna dalam diri siswa. Aspek yang kedua adalah Plausible yang artinya siswa yakin bahwa konsep yang diterimanya benar. Sedangkan aspek yang ketiga yaitu Fruitfull yang artinya konsep itu memberikan “buah” bagi dirinya. Dengan kata lain konsep tersebut bisa diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


(3)

6

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran dengan M3PK adalah: (1) strategi awal, dimana guru menciptakan konsep awal siswa; (2) melakukan identifikasi, guru mengidentifikasi konsep siswa, apakah sudah benar atau keliru; (3) melakukan perubahan konsep, konsep siswa yang keliru diubah oleh guru dengan cara memberikan konsep baru dengan fakta-fakta ilmiah.

Materi titrasi asam-basa adalah suatu materi yang membahas tentang proses titrasi larutan asam dan basa dengan penggunaan indikator. Dalam materi ini juga dijabarkan berbagai kurva titrasi asam dan basa beserta perhitungan konsentrasi dalam titrasi asam dan basa.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa diperoleh melalui pre-test dan post-test.


(4)

57

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar kimia yang dibelajarkan di kelas eksperimen dengan M3PK lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kimia yang dibelajarkan di kelas kontrol . Dengan rata-rata peningkatan hasil belajar dengan M3PK diperoleh sebesar 81,7% dan rata-rata peningkatan hasil belajar dengan konvensional hanya 61, %.

2. Hasil analisa terhadap rumusan hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) pada pokok bahasan Titrasi Asam Basa di kelas XI SMA Negeri 15 Medan. Diperoleh thitung = 5,67 dan harga ttabel = 1,67 (thitung > ttabel) pada α = 0,025 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan :

1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) pada pokok

bahasan titrasi asam basa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda yang dapat digunakan sebagai langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam bidang studi kimia.


(5)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 2009, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara

Aqib, Z., 2013, Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif), Bandung, Yrama Widya

BSNP, 2006, Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar SMA/ MA, Depdiknas, Jakarta

Djamarah dan Zaia, 1996, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, PT. Rineka Cipta Ginting, S., 2012, Pengaruh Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep

(M3PK) Simson Tarigan Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Santo

Thomas 3 Medan kelas X Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, Skripsi,

FMIPA UNIMED, Medan

Iskandar, 2009, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Gaung Persada (GP) Press Hamalik, O., 2010. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta

Persada, J., 2012, Pengaruh Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Simson Tarigan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok

Bahasan Laju Reaksi di SMA Swata Masehi GBKP Berastagi Kelas XI,

Skripsi, FMIPA UNIMED Medan

Purba, M., 2006, Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2, Jakarta, Erlangga Purwanto., 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar Sagala, S., 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfbeta, Bandung Silitonga, P.M., 2010, Statistik, Medan , FMIPA UNIMED

Sudjana, N., 2005, Metode Statistik, Bandung, Penerbit Tarsito

Sudjana, N., 2009, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, Penerbit Remaja Rosdakarya

Suprijono, A., 2011, Cooperatif Learning, Yogyakarta, Pustaka Belajar Supriyadi, 2012, Strategi Belajar Mengajar, Yogyakarta, Cakrawala Ilmu Sutresna, N., 2002, Kimia untuk Kelas XI, Bandung, Grafindo Media Pratama


(6)

Tarigan, S., 1999, Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep Dengan Mempertimbangkan Pengetahuan Awal Siswa Sebagai Salah Satu

Model Pengajaran IPA, Disertasi, IKIP Bandung

Tarigan, S., 2008, Pengaruh Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, Vol 2(1) 2008 h 1-6,

FMIPA-UNIMED, Medan

Tarigan, S., 2007, Tindak Lanjut Penelitian Penerapan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Dalam Pokok Bahasan Termokimia. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, Vol 2(2) 2007 h 57-62,

FMIPA-UNIMED, Medan

Tarigan, S., 2008, Penerapan Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep (M3PK) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, Vol 3(1) 2008 h 1-8,

FMIPA-UNIMED, Medan

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Wayan, 2010, Karakteristik Pembelajaran Kimia, http://ekapaysmachemistri. blogspot.Com/2010/12/karakteristik-pembelajaran-kimia.html, (diakses 5 April 2013)

Widodo, K., 2012, Hakikat Belajar Kimia,http://pendidikankhatulistiwa.blogspot. com/2012/01/hakikat-pembelajaran-kimia.html, (diakses 5 April 2013)


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

5 21 18

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 3 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP MOL SISWA KELAS X SMA.

1 2 19

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA NEGERI 4 MEDAN.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM DI SMA NEGERI 18 MEDAN.

1 2 20

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA NEGERI 4 TEBING TINGGI.

1 5 17

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

0 3 18

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTANDI KELAS XI SMA NEGERI 3 MEDAN.

2 4 16

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 3 BINJAI.

0 1 15

PENERAPAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DALAM POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 0 9