PENGARUH LATIHAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

ABSTRAK

Vidya Kamalasari, NIM 208111088, Pengaruh Latihan Membaca Cepat
terhadap Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2011/2012, Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh latihan membaca cepat
terhadap kemampuan menemukan ide pokok wacana. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu tahun pembelajaran
2011/2012. Sampel diperoleh dari random kelas yaitu kelas X2 sebanyak 40 orang
siswa. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen tes dalam bentuk penugasan
yaitu menemukan ide pokok yang terdapat dalam wacana.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu,
dengan menggunakan uji “t”. Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pretest = 63,85, standar deviasi = 6,25, dan termasuk kategori baik sebanyak 14
siswa atau 35%, kategori cukup sebanyak 18 siswa atau 45%, dan kategori kurang
sebanyak 8 siswa atau 20%. Nilai rata-rata post-test = 79,3, standar deviasi = 7,48,
dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 18 siswa atau 45%, kategori baik
sebanyak 19 siswa atau 47,5%, dan kategori cukup sebanyak 3 siswa atau 7,5%.
Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan dalam
distribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa

sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji
homogenitas dilakukan, maka diketahui t0 sebesar 12,66. Selanjutnya t0 tersebut
dikonsultasikan dengan t pada taraf signifikan 5% dengan dk = N-1, yakni 40-1,
dari dk 39 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,03. Dengan demikian thitung > ttabel,
yakni 12,66 > 2,03, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan atas penggunaan Latihan Membaca Cepat terhadap Kemampuan
Menemukan Ide Pokok Wacana Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu
Tahun Pembelajaran 2011/2012.

i

ABSTRACT

Vidya Kamalasari, NIM 208111088, Speed Reading Exercise Effects on
Ability of Finding Main Idea on Discourse Grade Class X SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu Learning Year 2011/2012, Indonesian Language and
Literature Major, Study of Program Indonesian Language and
Literature/S1, Language and Arts Faculty, State University of Medan.

This study aimed to describe the effects of exercise on the ability to read quickly
and find the main idea of discourse. The population of this study were all students
of class X SMA Negeri 1 Teluk Mengudu Learning Year 2011/2012. Samples
obtained from the random class X2 class by 40 students. Data retrieval is done by
the test instrument in the form of assignment that is finding the main ideas
contained in the discourse.
The method used in this study is quasi-experimental methods, using the test “t”.
From the processing of the data obtained average pre-test= 63,85, standard
deviation = 6,25, and includes both categories by 14 students or 35%, category
just as much as 18 students or 45%, and the categories minus total of 8 students
or of 20%. The average value of post-test = 79,3, standar deviation = 7,48, and
very well 19 students or 47,5%, and the category just as much as 3 or 7 students,
5%. Based on the normality test, the results of pre-test and post-test are expressed
in normal distribution. Then, based on homogeneity test revealed that the samples
come from a homogeneous population. After testing for normality and
homogeneity tests performed, it was known at t0 12,66. Further consultation with
t, to is the significance level of 5%= 2,03. Thus tcount > ttable, 12,66 > 2,03, then the
null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted.
Based on the data analysis it can be concluded that there is a significant influence
on the use of Speed Reading Exercises to Find Ideas Basic Discourse Ability of

Grade X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Learning Year 2011/2012.

ii

PENGARUH LATIHAN MEMBACA CEPAT TERHADAP
KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN
PEMBELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

VIDYA KAMALASARI
NIM 208111088

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi
ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed.
Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis
sebagai seorang akademis, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang
maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat
diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah
pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitianpenelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam
menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa
hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
3. Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia
5. Dr. Abdurrahman A.S, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Indonesia
6. Drs. Azhar Umar, M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi
7. Drs. M. Joharis, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik
8. Dra. Rosdiana Siregar dan Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Dosen
Pengarah Skripsi
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
10. Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu yang telah
memberi banyak kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian
11. Teristimewah buat Ayahanda tercinta Kamal Rudin dan Ibunda tercinta
Kamalia, dan adik-adik tersayang : Ayu Kumala, Indah Sari, Helena Kamal,
serta keluarga besar penulis yang selalu memberikan dorongan agar penulis
belajar keras untuk menyelesaikan studi di FBS Unimed
12. Teman-teman Dik A reguler 2008 Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, khususnya buat sahabat-sahabat sejatiku: Novi Dwi Jayanti,

Merry Nauli Harianja, Widya M.C Sitorus dan Helga Sabrina yang selalu
membuat butiran air mata menjadi butiran kebahagiaan
13. Teman-teman PPL SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu tahun pembelajaran
2011/2012

14. Teman-teman satu kos: Dwi, Anggun, Fitri, Serli, Novi, Lia, Noni, dan Imam
yang selalu hangat walau dalam dingin
15. Serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang
Bapak, Ibu, dan Teman-teman berikan menjadi amalan dan mendapat balasan
yang setimpal dari Allah SWT, amin. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Medan, September 2012
Penulis,

Vidya Kamalasari
NIM 208111088

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah .....................................................................................6
C. Pembatasan Masalah ....................................................................................6
D. Rumusan Masalah ........................................................................................6
E. Tujuan Penelitian .........................................................................................7
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ......................................................................9
A. Kerangka Teoretis ........................................................................................9
2.1.1 Pengertian Membaca Cepat ................................................................9
2.1.2 Fleksibilitas Kecepatan Membaca ......................................................10
2.1.3 Membaca Cepat dengan Pemahaman .................................................12

2.1.4 Latihan-latihan Membaca cepat ..........................................................13
2.1.4.1 Mengenali Kata dengan Cepat................................................13
2.1.4.2 Transisi Fiksasi ke Fiksasi ......................................................16
2.1.4.3 Meningkatkan Konsentrasi .....................................................19
2.2.1 Pengertian Ide Pokok ..........................................................................21
2.2.2 Ide Pokok dalam Paragraf .........................................................23
2.2.3 Penilaian Menemukan Ide Pokok ..............................................27
2.3 Wacana ......................................................................................28
2.3.1 Pengertian Wacana ....................................................................28
2.3.2 Jenis-jenis Wacana ....................................................................29
B. Kerangka Konseptual ...............................................................................32
C. Hipotesis Penelitian..................................................................................34
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................35
A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................35
B. Populasi dan Sampel ....................................................................................35
C. Metode Penelitian ........................................................................................36
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ....................................................37
E. Desain Penelitian .........................................................................................37
F. Jalannya Eksperimen ...................................................................................38
G. Instrumen Penelitian ....................................................................................41

H. Organisasi Pengolahan Data ........................................................................44
I. Teknik Analisis Data....................................................................................45

iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................49
A. Penyajian Data .............................................................................................49
1. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana sebelum Penerapan
Latihan Membaca Cepat .......................................................................49
2. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana sesudah Penerapan
Latihan Membaca Cepat .......................................................................56
3. Pengaruh Latihan Membaca Cepat terhadap Kemampuan
Menemukan Ide Pokok Wacana ...........................................................63
4. Analisis Data Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana sebelum
Penerapan Latihan Membaca Cepat .....................................................65
5. Analisis Data Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana sesudah
Penerapan Latihan Membaca Cepat .....................................................69
B. Uji Persyaratan Analisis Data ......................................................................73
1. Uji Normalitas.......................................................................................73
2. Uji Homogenitas ...................................................................................75

C. Pengujian Hipotesis .....................................................................................76
D. Temuan Hasil Penelitian ..............................................................................77
E. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................78
F. Keterbatasa Penelitian ..................................................................................83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .........................................................................84
A. Simpulan ......................................................................................................84
B. Saran ............................................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................86

v

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1
2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...............................................................89

Instrumen Tes Menemukan Ide Pokok sebelum Penerapan Latihan
Membaca Cepat ..............................................................................................96
3 Instrument Tes Menemukan Ide Pokok sesudah Penerapan Latihan
Membaca Cepat ..............................................................................................104
4 Kemampuan Menemukan Ide Pokok sebelum Penerapan Latihan
Membaca Cepat .............................................................................................112
5 Kemampuan Menemukan Ide Pokok sesudah Penerapan Latihan Membaca
Cepat...............................................................................................................124
6 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Menemukan Ide Pokok sebelum
Penerapan Latihan Membaca Cepat ...............................................................136
7 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Menemukan Ide Pokok sesudah
Penerapan Latihan Membaca Cepat ...............................................................138
8 Uji Homogenitas dengan Menggunakan Rumus Perbandingan Varians .......140
9 Pengujian Hipotesis ........................................................................................ 142
10 Dokumentasi ...................................................................................................148

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar
4.1
4.2

Halaman
Frekuensi Hasil Kemampuan Siswa Menemukan Ide Pokok Sebelum
Penerapan Latihan Membaca Cepat.............................................................69
Frekuensi Hasil Kemampuan Siswa Menemukan Ide Pokok Sesudah
Penerapan Latihan Membaca Cepat.............................................................73

vii

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap wacana mempunyai ide pokok, gagasan pokok, atau gagasan utama.
Ide pokok merupakan inti atau kesimpulan dari keseluruhan isi wacana. Dari ide
pokok wacana pembaca dapat menerka keseluruhan isi bacaan tersebut. Dari ide
pokok pula, pembaca dapat mengambil sikap apakah bacaan itu perlu dibaca
secara keseluruhan karena penting atau tidak perlu dilanjutkan karena isinya
sudah diketahui.
Menemukan ide pokok merupakan suatu kewajiban bagi pembaca ketika
mencoba menambah wawasan pengetahuannya melalui bacaan. Jika siswa mampu
menemukan ide pokok dengan baik, maka pemahamannya mengenai bacaan
tersebut akan baik pula.
Untuk menemukan informasi yang terkandung di dalam suatu bacaan. Maka
pembaca juga harus menemukan ide pokok yang terdapat di setiap paragraf. Ide
pokok merupakan inti suatu bacaan dan pikiran utama dari suatu pemahaman.
Selain menemukan ide pokok, siswa dituntut untuk menemukan permasalahan
yang terdapat dalam suatu wacana untuk lebih memahami isi suatu wacana yang
kemudian ditulis kembali menjadi sebuah ringkasan dengan menggunakan kalimat
yang runtut.
Pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum mampu menemukan
ide pokok dan membuat ringkasan bacaan dengan kalimat yang runtut. Hal ini

1

dibuktikan oleh penelitian Budi (skripsi, 2011 : 3) yang menyatakan masih banyak
siswa yang belum mampu menemukan ide pokok dalam paragraf, hal ini terlihat
dari hasil tes menemukan ide pokok dalam paragraf yang dilakukannya
menunjukkan nilai rata-rata yang didapatkan siswa sebanyak 64,60 dalam
menemukan ide pokok paragraf.
Berdasarkan pengalaman PPL dan wawancara dengan guru bidang studi
bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu diperoleh fakta minimnya
kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok wacana. Hal itu terbukti dengan
siswa belum mampu membedakan gagasan utama dan gagasan penjelas, serta
siswa rata-rata hanya menjawab 60% benar soal wacana yang diberikan. Padahal
di dalam KTSP siswa kelas X telah mampu menemukan ide pokok wacana yang
dibacanya.
Tim Dosen dalam Modul Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi (Erita,
Skripsi, 2011 : 2) menyatakan ada beberapa masalah dan hambatan dalam
menemukan ide pokok diantaranya rendahnya tingkat kecepatan membaca,
pemahaman yang diperoleh, kurangnya minat baca siswa, minimnya pengetahuan
baca siswa, dan minimnya pengetahuan tentang cara membaca yang efektif.
Menurut Ayuningtyas (skripsi : 2011 : 2), rendahnya kemampuan siswa
menemukan ide pokok dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya
kesiapan siswa menerima pelajaran, kurangnya fasilitas belajar di sekolah, dan
strategi pembelajaran yang selama ini diterapkan guru tidak tepat sehingga perlu
dicari solusinya dengan mencari alternatif strategi pembelajaran yang lainnya.
Selama ini guru lebih aktif memberikan pelajaran dan siswa hanya cenderung

2

menerima pembelajaran dari guru. Strategi ini tentu kurang relevan dengan
pendekatan pembelajaran sekarang ini. Maka dari itu harus dicari strategi yang
tepat dalam pembelajaran menemukan ide pokok.
Kegagalan yang sering terjadi ketika siswa mengikuti ujian nasional khusus
mata pelajaran bahasa Indonesia, seperti yang tertulis dalam Media Indonesia 06
Juni 2011 (http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia) : budaya membaca di
kalangan siswa menjadi penyebab buruknya nilai bahasa Indonesia dalam ujian
nasional. Mata pelajaran bahasa Indonesia kembali menjadi momok dalam hasil
ujian nasional (UN) tahun ini. Data Kementerian Pendidikan Nasional
(Kemendiknas) memperlihatkan nilai akhir

bahasa Indonesia mencapai nilai

minimum 0,8. Penyebabnya tidak lain karena nilai bahasa Indonesia mereka
kurang dari nilai 4,00, tidak adanya budaya membaca siswa dan tidak terbiasanya
menghadapi soal berbentuk cerita. Padahal, tipe soal ini membutuhkan
pemahaman yang cepat dan tepat atas teks. Kalau tidak sempurna pemahaman,
analisis, serta daya serap (siswa terhadap teks), ini akan sulit.
Menurut Erita (skripsi, 2011 : 2), menemukan ide pokok wacana sangat erat
kaitannya dengan kecepatan membaca. Siswa diwajibkan membaca wacana lalu
dari wacana tersebut akan ditemukan ide pokok wacana. Siswa harus berpacu
dengan waktu dalam membaca wacana, lalu menemukan ide pokoknya.
Membaca cepat adalah kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau
lambang tulis yang memaksimalkan potensi bacaan seseorang dalam memahami
sebuah bacaan, Fitria (2010:32). Setiap orang bisa membaca cepat. Membaca
cepat juga dipengaruhi oleh sistem indra dan organ tubuh yang kita miliki. Akan

3

tetapi, tidak setiap orang mengetahui caranya. Ketidaktahuan itulah, maka kita
sulit memahami isi wacana ketika membaca cepat. Ruswanto WS menulis dalam
jurnal saung guru (2010:13), siswa kurang mampu menyerap gagasan, pendapat,
dan pesan yang disampaikan oleh guru, penyebabnya adalah kemampuan
membaca siswa rendah dan daya nalar siswa juga rendah.
Akan tetapi, membaca cepat dengan standar SMA kelas X sebanyak 250
kata per menit tidak akan bisa mencapai hasil yang maksimal tanpa adanya latihan
terlebih dahulu. Kebanyakan buku teks bahasa Indonesia dan guru pelajaran
bahasa Indonesia sendiri hanya menginformasikan apa yang dimaksud dengan
membaca cepat, dan hambatan-hambatan dalam membaca cepat seperti vokalisasi,
gerakan bibir, gerakan kepala, menunjuk dengan jari, regresi, dan subvokalisasi
tanpa memberitahukan latihan membaca cepat. Padahal latihan membaca cepat
adalah cara untuk membuat seseorang memiliki kemampuan membaca cepat.
Dengan adanya latihan secara terus menerus maka kita akan mampu membaca
cepat. Dengan Seseorang akan mampu membaca cepat maka dia akan mudah
menemukan ide pokok wacana. Penelitian sebelumnya yaitu Hubungan Kecepatan
Membaca dengan Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X
SMA METHODIST 7 Medan yang diteliti oleh Ernita telah menunjukkan korelasi
positif antara kecepatan membaca dengan kemampuan menemukan ide pokok
paragraf.
Latihan membaca cepat adalah latihan yang dibuat untuk memaksimalkan
potensi baca seseorang dalam memahami sebuah bacaan. Latihan membaca cepat
tidak hanya menekankan pada kecepatan saja,tetapi latihan membaca cepat juga

4

menekankan pada pemahaman siswa. Latihan membaca cepat sangat penting
terutama bagi siswa yang akan menjalani UN. Waktu penyelenggaraan UN sangat
relatif terbatas, mengharuskan siswa dapat dengan cepat membaca wacana dan
memahami isinya. Tanpa keterampilan membaca cepat siswa tidak akan dapat
menyelesaikan soal-soal UN dengan efektif.
Kecepatan membaca itu tidak harus selalu sama, tetapi fleksibel.
Adakalanya harus cepat, adakalanya harus memperlambat atau bahkan cepat lagi:
tergantung pada tujuan membaca seseorang. Kebiasaan lama yang telah mendarah
daging telah membuat otot mata kita menjadi lama bergerak. Latihan membaca
cepat dimaksudkan untuk mendobrak kebiasaan lama itu, Soedarso (2005:13).
Latihan-latihannya yaitu latihan mengenal kata dengan cepat, gerakan mata,
melebaran jangkauan mata, transisi fiksasi ke fiksasi, gerakan otot mata,
pernapasan, dan meningkatkan konsentrasi.
Penelitian ini memilih SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu sebagai tempat
penelitian karena sekolah ini memiliki jumlah siswa yang mencukupi untuk
dijadikan sampel penelitian dan di sekolah ini juga belum pernah diadakan
penelitian tentang permasalahan yang sama.
Dari uraian di atas peneliti tertarik meneliti Pengaruh Latihan Membaca
Cepat terhadap Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana Siswa Kelas X
SMA Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2011/2012.

5

B. Identifikasi Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah perlu dilakukan identifikasi masalah yang
jelas. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok wacana
2. Siswa tidak mampu membedakan gagasan utama dan gagasan penjelas
3. Siswa tidak mampu meringkas wacana
4. Guru menerapkan strategi yang tidak tepat dalam pembelajaran
menemukan ide pokok
5. Guru kurang maksimal mengajarkan latihan membaca cepat dalam
menemukan ide pokok wacana.

C. Pembatasan Masalah
Dari sejumlah identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi penelitian ini
pada nomor lima di atas., yakni menerapkan latihan membaca cepat dalam
meningkatkan kemampuan menemukan ide pokok wacana. Latihan membaca
dalam penelitian ini hanya dibatasi pada tiga latihan saja yaitu latihan mengenal
kata dengan cepat, latihan transisi fiksasi ke fiksasi, dan latihan konsentrasi.
Wacana dalam penelitian ini juga dibatasi pada wacana argumentasi.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah bertujuan mempermudah peneliti dalam mengumpulkan
data yang diperlukan sekaligus mempertegas masalah yang diteliti sehingga
penelitian dapat dilaksanakan. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah:

6

1. Bagaimanakah kemampuan siswa menemukan ide pokok wacana sebelum
penerapan latihan membaca cepat ?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa menemukan ide pokok wacana setelah
penerapan latihan membaca cepat?
3. Apakah latihan membaca cepat memberi pengaruh terhadap kemampuan
menemukan ide pokok wacana?

E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selalu mempunyai tujuan tertentu.
Dengan adanya tujuan tersebut, maka kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
terarah secara efektif dan efesien. Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memperoleh data mengenai kemampuan siswa menemukan ide
pokok wacana sebelum penerapan latihan membaca cepat.
2. Untuk memperoleh data mengenai kemampuan siswa menemukan ide
pokok wacana setelah penerapan latihan membaca cepat.
3. Untuk melihat pengaruh latihan membaca cepat terhadap kemampuan
menemukan ide pokok wacan.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan perwujudan dan aplikasi dari hasil penelitian,
baik untuk penulis maupun orang lain, terutama kepada pendidik yang akan
merealisasikan tujuan pendidikan nasional pada umumnya dan tujuan belajar pada

7

khususnya. Oleh karena itu manfaat penelitian ini sangat besar artinya bagi semua
pihak terutama bagi guru bahasa Indonesia. Adapun manfaat penelitian ini :
1. Manfaat Teoretis
Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya untuk
mata pelajaran bahasa Indonesia, dalam pengajaran membaca dapat
menggunakan latihan membaca cepat untuk meningkatkan kemampuan
menemukan ide pokok wacana.
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru untuk
mengajarakan latihan membaca cepat yang baik bagi siswa, sehingga
siswa mampu menemukan ide pokok wacana dengan cepat dan tepat.
Bagi siswa, lebih termotivasi meningkatkan kemampuan menemukan ide
pokok wacana dengan diajarkannya latihan membaca cepat.
Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan penelitian ini.

8

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pemerolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2011/2012 dalam menemukan ide
pokok wacana sebelum melakukan perlakuan (latihan membaca cepat)
adalah 63,85 menunjukkan kategori cukup.
2. Pemerolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa X SMA Negeri 1 Teluk
Mengkudu Tahun Pembelajaran 2011/2012 dalam menemukan ide pokok
wacana setelah melakukan perlakuan (latihan membaca cepat) yaitu 79,3
menunjukkan kategori baik.
3. Dari hasil yang diperoleh dalam pengujian hipotesis membuktikan bahwa
diterimanya hipotesis penelitian, yaitu latihan membaca cepat terbukti
berpengaruh yang signifikan (positif) terhadap kemampuan menemukan
ide pokok wacana siswa kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun
Pembelajaran 2011/2012.

84

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian di bawah ini.
1. Kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok wacana perlu
ditingkatkan

lagi.

Hal

tersebut

tentunya

memerlukan

strategi

pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar
mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu pengajaran yang dapat dijadikan
alternatif adalah Latihan Membaca Cepat.
2. Dalam menggunakan latihan membaca cepat ini diperlukan pemahaman
guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan,
sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan
kemampuan menemukan ide pokok wacana siswa dapat lebih baik.
3. Disarankan

agar

peneliti

selanjutnya

tetap

memperhatikan

perkembangan strategi pembelajaran yang digunakan di sekolah
khususnya dalam pembelajaran membaca.

85

DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2011. Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading). Jogjakarta :
Bukubiru
Anggarani, Asih dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Graha Ilmu
Arikonto, Suharsimi. 2011 (Edisi Revisi). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
_______________. 2009 (Edisi Revisi). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta : Bumi Aksara
Ayuningtyas, Tri Andin. 2011. Skripsi Efektivitas Strategi Latihan terhadap
Kemampuan Menemukan Ide Pokok pada Artikel Siswa Kelas XII SMA
Negeri 1 Perbaungan TP 2010/1011. Medan : UNIMED.
Budi. 2011. Skripsi Efektivitas Metode Pembelajaran Inkuiri terhadap
Kemampuan Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf oleh Siswa Kelas X
SMA Katolik Tri Sakti Medan TP 2011/2012. Medan : UNIMED.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Djiwandono, M.Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.
Jakarta : Indeks
Fajri, Em Zul & Ratu Aprilia Senja. Edisi Revisi. Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia. Difa Publisher
Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi
Fitria, Dini Aida. 2010. Pembaca Hebat Super Cepat. Jakarta : Trans Mandiri
Pustaka
Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia
Kosasih, H. E. 2011. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung : Yrama Widya
Lusiana, Erita. 2011. Skripsi Hubungan
Kecepatan Membaca dengan
Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA
METHODIST 7 Medan TP.2010/2011. Medan : UNIMED
Noer,

Muhammad. 2010.
Mohammadnoer.com

Speed

Reading

for

Beginners

Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Sinar Baru

86

(e-book).

Soedarso. 2005. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta :
Gramedia
Subyantoro. 2011. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo
Persada
____________. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo
Persada
Sujana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Suyono. 2007. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Ganeca
Tampubolon. 1987 (Cetakan Terakhir). Kemampuan Membaca Teknik Membaca
Efektif dan Efisien. Bandung : Angkasa
Tanjung, Bahdin Nur & Ardial. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta :
Kencana
Tarigan, Henry Guntur. 2009 (Edisi Revisi). Pengajaran Wacana.Bandung :
Angkasa
Tim Edukatif. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga
http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia
http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/SAUNG_GURU/VOL.1NO.2/Rustono_WS
Mohammadnoer.com
Onnyrudianto.wordpress.com

87