FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA LAPISAN PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA.
TUGAS AKHIR
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA LAPISAN
PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA
(STUDI LITERATUR)
Tugas Akhir Ini Adalah Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Bidang Teknik Sipil
OLEH :
CHRISTINA PUTRI H.NABABAN
5103210010
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Christina Putri H.Nababan, NIM. 5103210010 “Faktor Penyebab Kerusakan
Pada Lapisan Permukaan Perkerasan Lentur Jalan Raya”. Tugas Akhir, Medan :
Fakultas Teknik, Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi D-3 Teknik Sipil,
Universitas Negeri Medan 2015
Jalan raya merupakan salah satu sarana yang amat penting untuk
pertumbuhan ekonomi. Jalan yang baik dapat menjamin terlaksananya transportasi
dengan lancar, sebab dengan lancarnya transportasi dari suatu daerah ke daerah
daerah yang lain akan memberikan dampak yang positif.Tugas akhir ini bertujuan
untuk mengetahui pengertian perkerasan jalan raya, faktor penyebab yang
menyebabkan kerusakan pada lapisan permukaan jalan raya.
Faktor kerusakan jalan sangat beragam,umumnya ada kerusakan jalan berupa
retak – retak (cracking ), berupa gelombang (corrugation),juga kerusakan berpa
alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting) ada juga
beberapa genangan aspal dipermukaan jalan (bleeding), dan ada juga berupa lubang
(pothole).Hampir semua jalan menggunakan campuran agregat batu pecah dan aspal.
Musuh utama aspal adalah air,karena air bisa melonggarkan ikatan antara agregat
dengan aspal apabila retak. Kerusakan yang umumnya terjadi dijalan-jalan kota
adalah adanya air yang menggenangi permukaan jalan. Pada saat ikatan aspal dan
agregat longgar karena air, kendaraan yang lewat akan memberi beban yang akan
merusak ikatan tersebut dan permukan jalan pada akhirnya. Pengertian perkerasan
lentur(flexible pavement), yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan
pengikatnya. Lapisan – lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan
beban lalu lintas ketanah dasar.
Tugas Akhir ini dibuat dengan menggunakan metode studi literature,
dengan cara mengumpulkan -data dari berbagai buku, sumber dan jurnal yang
berkaitan dengan faktor penyebab kerusakan pada lapisan permukaan perkerasan
lentur jalan raya.
Kata
Kunci
:Faktor Penyebab Kerusakan;
Perkerasan Lentur
iii
Kerusakan
Permukaan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir ini dengan baik. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu
persayaratan ujian akhir pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA
LAPISAN PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA”.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat nasehat, bimbingan,
arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun material dari berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Kristian,ST., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah
banyak memberikan waktu, tenaga, pikiran, ide, nasehat, bimbingan kepada penulis.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan baik.
2. Bapak Drs. Edim Sinuraya,ST., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4.
Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Syafiatun Siregar, S.T., M.T., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil D-3
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Teknik Bangunan/ Teknik Sipil yang telah
memberikan ilmu pada saat perkuliahan.
7. Bapak / Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
8. Terima kasih kepada Orang tua saya Ayahanda Henry Nababan yang sangat kusayang
dan kucintai Ibunda Sarma Purba yang telah memberikan doa, nasehat, motivasi serta
dorongan terlebih materi, agar penulis kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan
bangsa.
9. Seluruh keluargaku yang tersayang, Kak Dewi, dan adik – adik saya yang telah banyak
memberikan motivasi, semangat, dan doa’nya.
10. Terima kasih Kepada Bang Azwar Hartono yang telah banyak memberikan waktu,
tenaga, nasehat dan motivasi untuk penyelesaian tugas akhir ini.
11. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Prodi D-3 Teknik Sipil “Angkatan 2010” Aditia
Sianipar, Sahala, Soebayu, Dani, Suhendra, Netanel,Syamsuddin, Andri, Mawaaddah,
Astuti, Devi, Christine, Anshari, yang telah banyak memberikan masukan, dorongan dan
Informasi sampai penyempurnaan Tugas Akhir ini.
12. Teman-teman saya ,Harun, Kak Eny , Bang Eddy dan Karyawan - Karyawan Ikkousha
Medan yang telah memberikan semagat dan dorongan untuk penulis.
Penulisan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, masih banyak terdapat kekurangan
baik dari segi isi maupun dari segi penulisan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, masukanmasukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini akan diterima dengan
tangan terbuka sehingga bermanfaat bagi pembaca dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi perkembangan pedidikan khususnya Program Studi D-3
Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Semoga Tuhan Yang Esa selalu memberkati
kita senantiasa.
Medan,
Februari 2015
Penulis,
CHRISTINA P. H.NABABAN
NIM. 5103210010
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan ...........................................................................................
i
Lembar Pengesahan ...........................................................................................
ii
Abstrak ................................................................................................................
iii
Abstract ................................................................................................................
iv
Kata Pengantar ...................................................................................................
v
Daftar Isi ..............................................................................................................
viii
Daftar Lampiran .................................................................................................
xi
Daftar Tabel ........................................................................................................
xii
Daftar Gambar ....................................................................................................
xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................
2
1.3 Batasan masalah ......................................................................................
3
1.4 Tujuan .....................................................................................................
3
1.5 Manfaat ...................................................................................................
3
1.6 Metode penulisan ....................................................................................
3
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Perkerasan Jalan.........................................................................
4
2.2 Jenis Konstruksi Jalan............................................................................
5
2.3 Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan......................................................
7
2.4 Kerusakan Pada Lapisan Perkerasan ......................................................
10
2.5 Analisis Faktor Penyebab Kerusakan ....................................................
10
2.6 Jenis dan Bentuk Kerusakan ..................................................................
13
2.6.1 Retak.........................................................................................
13
2.6.2 Distorsi .......................................................................................
17
2.6.3 Cacat Permukaan .......................................................................
19
2.6.4 Pengausan ...................................................................................
20
2.6.5 Kegemukan ................................................................................
20
2.6.6 Penurunan ...................................................................................
20
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Perkerasan Jalan Raya
3.2 Faktor Penyebab Kerusakan Lapisan ............................................................
21
3.2.1 Retakan (Cracking) ..............................................................................
22
3.2.2 Kerusakan Tepi (Egde Break) ............................................................
28
3.2.3 Alur (Ruts) ...........................................................................................
29
3.2.4 Keriting (Corrugations) .......................................................................
31
3.2.5 Lubang (Pothole) .................................................................................
32
3.2.6 Jembul (Shoving) .................................................................................
33
3.2.7 Penurunan Setempat (Deformation) ....................................................
33
3.2.8 Pelepasan Butir (Weathering/Raveling)...............................................
34
3.2.9 Kegemukan (Bleeding) ........................................................................
35
3.2.10 Pengelupasan Lapisan Permukaan (Stripping) ..................................
36
3.2.11 Pengausan ( Polished Agregat) .........................................................
37
3.2.12 Amblas (Grdae Depression) ..............................................................
35
3.3 Analisa Faktor Penyebab Lapisan Tanah Dasar ...........................................
38
3.4 Faktor Lapisan Pondasi Terhadap Lapisan Lentur ........................................
39
3.5 Faktor Cuaca .................................................................................................
39
3.6 Drainase Jalan ...............................................................................................
42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ............................................................................................
47
4.2 Saran ........................................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Kartu Asistensi Tugas Akhir
Surat Permohonan Judul dan Pembimbing Tugas Akhir
Surat Penugasan Dosen Pembimbing.
Surat Permohonan Meja Hijau
Surat Revisi Tugas Akhir
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Perbedaan Perkerasan Kaku dengan Perkerasan Lentur ...............
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Perkerasan Macadam .....................................................................
4
Gambar 2.2
Bagian Lapisan Konstruksi Perkerasan Jalan ................................
8
Gambar 3.1
Retak Rambut(Hair Cracks) ..........................................................
21
Gambar 3.2
Retak Kulit Buaya(Aligator Cracking)..........................................
22
Gambar 3.3
Retak Susut(Shrinkage Cracks) .....................................................
23
Gambar 3.4
Retak Refleksi(Reflection Cracks) ................................................
24
Gambar 3.5
Retak Selip(Slipagge Cracks) ........................................................
24
Gambar 3.6
Kerusakan Tepi(Egde Break) ........................................................
25
Gambar 3.7
Alur (Ruts) .....................................................................................
27
Gambar 3.8
Keriting(Corrugations) ..................................................................
28
Gambar 3.9
Lubang(Phothole) ..........................................................................
29
Gambar 3.10 Jembul(Shoving) ............................................................................
30
Gambar 3.11 Penurunan Setempat(Deformation) ...............................................
31
Gambar 3.12 Pelepasan Butir(Weathering/Raveling) .........................................
32
Gambar 3.13 Kegemukan Aspal .........................................................................
33
Gambar 3.14 Pengelupasan Lapis Permukaan ....................................................
33
Gambar 3.15 Pengausan ......................................................................................
34
Gambar 3.16 Kerusakan Akibat Cuaca /Suhu Panas...........................................
37
Gambar 3.17 Kerusakan Akibat Cuaca Hujan.....................................................
38
Gambar 3.18 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
39
Gambar 3.19 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
40
Gambar 3.20 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
40
Gambar 3.21 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
41
Gambar 3.22 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
41
Gambar 3.23 Penyebaran Beban Roda Melalui Lapisan perkerasan Jalan .........
43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi terpenting, sehingga
desain jalan yang baik adalah suatu keharusan. Peningkatan pelayanan jalan raya
merupakan masalah yang sangat penting bagi suatu sistem transportasi darat.
Peningkatan pelayanan jalan raya dapat mengubah kelas suatu jalan menjadi lebih
baik ataupun dapat menambah volume lalu lintas jalan tersebut. Jaringan jalan raya
dewasa ini memerlukan peningkatan secara terus menerus baik kwalitas maupun
kwantitasnya. Setiap tahun diperkirakan semakin meningkat jumlah jalan – jalan
yang mengalami penurunan kekuatan, dari keadaan baik menjadi rusak, hal ini
disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah kendaraan yang melintas dibandingkan
dengan pemeliharaan dan peperbaikan rbaikan ( rehabilitasi ) jalan. Dengan demikian
dapat dipastikan jalan – jalan tersebut akan mengalami kemunduran atau kerusakan.
Pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat berdampak pada kepadatan lalu
lintas. Baik dijalan dalam kota maupun luar kota, sehingga perlu adanya peningkatan
kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan. Berdasarkan klasifikasi menurut fungsi
jalan, maka dibutuhkan sarana dan prasana yang memadai untuk mendukung segala
aktivitas masyarakat. Kenyatan menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi dijalan
raya memerlukan perbaikan perkerasan dan fungsional pada permukaan jalan yang
rusak. Penanganan ini dirasa belum cukup tepat karena upaya perbaikan yang
dilakukan tidak dapat bertahan lama sesuai dengan umur rencana. Penulisan tugas
1
2
akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor kerusakan pada permukaan
jalan.
Pertumbuhan jalan yang bertujuan untuk memberikan kelancaran, keamanan,
dan kenyamanan bagi pemakai jalan serta diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat disekitar jalur jalan, serta membuka keterisoliran demi
kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi. Kelancaran arus lalu lintas, baik
arus pergerakan barang maupun manusia. Melihat begitu kompleksnya permasalahan
yang terdapat dalam kerusakan konstruksi jalan raya, maka penulis menulis tugas
akhir ini dengan judul “ Faktor Penyebab Kerusakan Pada Lapisan Perkerasan
Lentur Jalan Raya”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan, bahwa dalam perkerasan
jalan raya banyak sekali ditemukan kerusakan – kerusakan. Kerusakan ini bermacam
– macam, umumnya ada kerusakan jalan berupa retak – retak (cracking ), berupa
gelombang (corrugation),juga kerusakan berupa alur/cekungan arah memanjang
jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting) ada juga beberapa genangan aspal
dipermukaan jalan (bleeding), dan ada juga berupa lubang (pothole).
1.3 Batasan masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah yang akan
dibahas adalah faktor penyebab kerusakan pada lapisan ermukaan lentur jalan raya.
3
1.4 Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah “mengetahui pengertian
perkerasan jalan raya dan faktor penyebab kerusakan, jenis kerusakan yang terjadi
pada lapisan permukaan lentur.
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari hasil penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Dapat mengetahui pengetian perkerasan jalan raya
2. Dapat menganalisis faktor penyebab yang menyebabkan kerusakan pada
lapisan permukaan jalan raya.
1.6 Metodologi
Metode penulisan yang dilaksanakan dalam penyusunan tugas akhir ini
adalah menggunakan studi literatur, yaitu dengan cara mereferensi atau mencari
bahan masukan dari berbagai buku, internet, juga makalah-makalah yang
berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Dari hasil penulisan tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Kerusakan yang terjadi dilapisan permukaan jalan raya adalah kerusakan jalan berupa
retak
–
retak
(cracking),
berupa
Distorsi
(distortion),berupa
gelombang
(corrugation), juga kerusakan berupa alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar
jejak roda kendaraan ( rutting ) ada juga berupa genangan aspal dipermukaan jalan (
bleeding), dan ada juga berupa lubang ( pothole)
2. Beberapa faktor penyebab kerusakan lapisan permukaan perkerasan jalan pada
umumnya :
2.1 Muatan dan berat dari kendaraan
2.2 Air, yang berasal dari air hujan dan air dari tanah dasar
2.3 Iklim, indonesia beriklim tropis, dimana suhu udara dan curah hujan ummnya
tinggi, yang dapat merupakan salah satu faktor kerusakan jalan.
2.4 Kondisi tanah dasar yang tidak stabil. Kemungkinan disebabkan oleh sistem
pelaksanaan yang kurang baik, atau juga dapat disebabkan oleh sifat tanah itu
memang jelek.
4.2
Saran
Didalam penulisan ini penulis menyarankan supaya memperhatikan kerusakan
dan faktor penyebab pada permukaan jalan raya agar dapat memberi kenyamanan
bagi pengguna jalan.
47
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1983. Manual Pemeliharaan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bina
Karya, Jakarta
Asiyanto. 2008. Metode Konstruksi Proyek Jalan. Jakarta : Penerbit Universitas
Indoneia
Sukirman, Silvia. 1992. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung. Penerbit : Nova.
Setianto, Purwo. 1996. Teknik Jalan Raya. Jakarta . Penerbit : Erlangga.
Shanin. 1994. Kerusakan Perkerasan Lentur. Jakarta .
Sitanggang, L.A. 2010. Mekanika Tanah I. Diktat Mata Kuliah.
www.google.com
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA LAPISAN
PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA
(STUDI LITERATUR)
Tugas Akhir Ini Adalah Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Bidang Teknik Sipil
OLEH :
CHRISTINA PUTRI H.NABABAN
5103210010
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Christina Putri H.Nababan, NIM. 5103210010 “Faktor Penyebab Kerusakan
Pada Lapisan Permukaan Perkerasan Lentur Jalan Raya”. Tugas Akhir, Medan :
Fakultas Teknik, Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi D-3 Teknik Sipil,
Universitas Negeri Medan 2015
Jalan raya merupakan salah satu sarana yang amat penting untuk
pertumbuhan ekonomi. Jalan yang baik dapat menjamin terlaksananya transportasi
dengan lancar, sebab dengan lancarnya transportasi dari suatu daerah ke daerah
daerah yang lain akan memberikan dampak yang positif.Tugas akhir ini bertujuan
untuk mengetahui pengertian perkerasan jalan raya, faktor penyebab yang
menyebabkan kerusakan pada lapisan permukaan jalan raya.
Faktor kerusakan jalan sangat beragam,umumnya ada kerusakan jalan berupa
retak – retak (cracking ), berupa gelombang (corrugation),juga kerusakan berpa
alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting) ada juga
beberapa genangan aspal dipermukaan jalan (bleeding), dan ada juga berupa lubang
(pothole).Hampir semua jalan menggunakan campuran agregat batu pecah dan aspal.
Musuh utama aspal adalah air,karena air bisa melonggarkan ikatan antara agregat
dengan aspal apabila retak. Kerusakan yang umumnya terjadi dijalan-jalan kota
adalah adanya air yang menggenangi permukaan jalan. Pada saat ikatan aspal dan
agregat longgar karena air, kendaraan yang lewat akan memberi beban yang akan
merusak ikatan tersebut dan permukan jalan pada akhirnya. Pengertian perkerasan
lentur(flexible pavement), yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan
pengikatnya. Lapisan – lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan
beban lalu lintas ketanah dasar.
Tugas Akhir ini dibuat dengan menggunakan metode studi literature,
dengan cara mengumpulkan -data dari berbagai buku, sumber dan jurnal yang
berkaitan dengan faktor penyebab kerusakan pada lapisan permukaan perkerasan
lentur jalan raya.
Kata
Kunci
:Faktor Penyebab Kerusakan;
Perkerasan Lentur
iii
Kerusakan
Permukaan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir ini dengan baik. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu
persayaratan ujian akhir pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA
LAPISAN PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA”.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat nasehat, bimbingan,
arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun material dari berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Kristian,ST., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah
banyak memberikan waktu, tenaga, pikiran, ide, nasehat, bimbingan kepada penulis.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan baik.
2. Bapak Drs. Edim Sinuraya,ST., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4.
Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Syafiatun Siregar, S.T., M.T., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil D-3
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Teknik Bangunan/ Teknik Sipil yang telah
memberikan ilmu pada saat perkuliahan.
7. Bapak / Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
8. Terima kasih kepada Orang tua saya Ayahanda Henry Nababan yang sangat kusayang
dan kucintai Ibunda Sarma Purba yang telah memberikan doa, nasehat, motivasi serta
dorongan terlebih materi, agar penulis kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan
bangsa.
9. Seluruh keluargaku yang tersayang, Kak Dewi, dan adik – adik saya yang telah banyak
memberikan motivasi, semangat, dan doa’nya.
10. Terima kasih Kepada Bang Azwar Hartono yang telah banyak memberikan waktu,
tenaga, nasehat dan motivasi untuk penyelesaian tugas akhir ini.
11. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Prodi D-3 Teknik Sipil “Angkatan 2010” Aditia
Sianipar, Sahala, Soebayu, Dani, Suhendra, Netanel,Syamsuddin, Andri, Mawaaddah,
Astuti, Devi, Christine, Anshari, yang telah banyak memberikan masukan, dorongan dan
Informasi sampai penyempurnaan Tugas Akhir ini.
12. Teman-teman saya ,Harun, Kak Eny , Bang Eddy dan Karyawan - Karyawan Ikkousha
Medan yang telah memberikan semagat dan dorongan untuk penulis.
Penulisan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, masih banyak terdapat kekurangan
baik dari segi isi maupun dari segi penulisan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, masukanmasukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini akan diterima dengan
tangan terbuka sehingga bermanfaat bagi pembaca dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi perkembangan pedidikan khususnya Program Studi D-3
Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Semoga Tuhan Yang Esa selalu memberkati
kita senantiasa.
Medan,
Februari 2015
Penulis,
CHRISTINA P. H.NABABAN
NIM. 5103210010
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan ...........................................................................................
i
Lembar Pengesahan ...........................................................................................
ii
Abstrak ................................................................................................................
iii
Abstract ................................................................................................................
iv
Kata Pengantar ...................................................................................................
v
Daftar Isi ..............................................................................................................
viii
Daftar Lampiran .................................................................................................
xi
Daftar Tabel ........................................................................................................
xii
Daftar Gambar ....................................................................................................
xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................
2
1.3 Batasan masalah ......................................................................................
3
1.4 Tujuan .....................................................................................................
3
1.5 Manfaat ...................................................................................................
3
1.6 Metode penulisan ....................................................................................
3
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Perkerasan Jalan.........................................................................
4
2.2 Jenis Konstruksi Jalan............................................................................
5
2.3 Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan......................................................
7
2.4 Kerusakan Pada Lapisan Perkerasan ......................................................
10
2.5 Analisis Faktor Penyebab Kerusakan ....................................................
10
2.6 Jenis dan Bentuk Kerusakan ..................................................................
13
2.6.1 Retak.........................................................................................
13
2.6.2 Distorsi .......................................................................................
17
2.6.3 Cacat Permukaan .......................................................................
19
2.6.4 Pengausan ...................................................................................
20
2.6.5 Kegemukan ................................................................................
20
2.6.6 Penurunan ...................................................................................
20
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Perkerasan Jalan Raya
3.2 Faktor Penyebab Kerusakan Lapisan ............................................................
21
3.2.1 Retakan (Cracking) ..............................................................................
22
3.2.2 Kerusakan Tepi (Egde Break) ............................................................
28
3.2.3 Alur (Ruts) ...........................................................................................
29
3.2.4 Keriting (Corrugations) .......................................................................
31
3.2.5 Lubang (Pothole) .................................................................................
32
3.2.6 Jembul (Shoving) .................................................................................
33
3.2.7 Penurunan Setempat (Deformation) ....................................................
33
3.2.8 Pelepasan Butir (Weathering/Raveling)...............................................
34
3.2.9 Kegemukan (Bleeding) ........................................................................
35
3.2.10 Pengelupasan Lapisan Permukaan (Stripping) ..................................
36
3.2.11 Pengausan ( Polished Agregat) .........................................................
37
3.2.12 Amblas (Grdae Depression) ..............................................................
35
3.3 Analisa Faktor Penyebab Lapisan Tanah Dasar ...........................................
38
3.4 Faktor Lapisan Pondasi Terhadap Lapisan Lentur ........................................
39
3.5 Faktor Cuaca .................................................................................................
39
3.6 Drainase Jalan ...............................................................................................
42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ............................................................................................
47
4.2 Saran ........................................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Kartu Asistensi Tugas Akhir
Surat Permohonan Judul dan Pembimbing Tugas Akhir
Surat Penugasan Dosen Pembimbing.
Surat Permohonan Meja Hijau
Surat Revisi Tugas Akhir
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Perbedaan Perkerasan Kaku dengan Perkerasan Lentur ...............
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Perkerasan Macadam .....................................................................
4
Gambar 2.2
Bagian Lapisan Konstruksi Perkerasan Jalan ................................
8
Gambar 3.1
Retak Rambut(Hair Cracks) ..........................................................
21
Gambar 3.2
Retak Kulit Buaya(Aligator Cracking)..........................................
22
Gambar 3.3
Retak Susut(Shrinkage Cracks) .....................................................
23
Gambar 3.4
Retak Refleksi(Reflection Cracks) ................................................
24
Gambar 3.5
Retak Selip(Slipagge Cracks) ........................................................
24
Gambar 3.6
Kerusakan Tepi(Egde Break) ........................................................
25
Gambar 3.7
Alur (Ruts) .....................................................................................
27
Gambar 3.8
Keriting(Corrugations) ..................................................................
28
Gambar 3.9
Lubang(Phothole) ..........................................................................
29
Gambar 3.10 Jembul(Shoving) ............................................................................
30
Gambar 3.11 Penurunan Setempat(Deformation) ...............................................
31
Gambar 3.12 Pelepasan Butir(Weathering/Raveling) .........................................
32
Gambar 3.13 Kegemukan Aspal .........................................................................
33
Gambar 3.14 Pengelupasan Lapis Permukaan ....................................................
33
Gambar 3.15 Pengausan ......................................................................................
34
Gambar 3.16 Kerusakan Akibat Cuaca /Suhu Panas...........................................
37
Gambar 3.17 Kerusakan Akibat Cuaca Hujan.....................................................
38
Gambar 3.18 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
39
Gambar 3.19 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
40
Gambar 3.20 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
40
Gambar 3.21 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
41
Gambar 3.22 Sistem Drainase Yang Tidak Baik .................................................
41
Gambar 3.23 Penyebaran Beban Roda Melalui Lapisan perkerasan Jalan .........
43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi terpenting, sehingga
desain jalan yang baik adalah suatu keharusan. Peningkatan pelayanan jalan raya
merupakan masalah yang sangat penting bagi suatu sistem transportasi darat.
Peningkatan pelayanan jalan raya dapat mengubah kelas suatu jalan menjadi lebih
baik ataupun dapat menambah volume lalu lintas jalan tersebut. Jaringan jalan raya
dewasa ini memerlukan peningkatan secara terus menerus baik kwalitas maupun
kwantitasnya. Setiap tahun diperkirakan semakin meningkat jumlah jalan – jalan
yang mengalami penurunan kekuatan, dari keadaan baik menjadi rusak, hal ini
disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah kendaraan yang melintas dibandingkan
dengan pemeliharaan dan peperbaikan rbaikan ( rehabilitasi ) jalan. Dengan demikian
dapat dipastikan jalan – jalan tersebut akan mengalami kemunduran atau kerusakan.
Pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat berdampak pada kepadatan lalu
lintas. Baik dijalan dalam kota maupun luar kota, sehingga perlu adanya peningkatan
kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan. Berdasarkan klasifikasi menurut fungsi
jalan, maka dibutuhkan sarana dan prasana yang memadai untuk mendukung segala
aktivitas masyarakat. Kenyatan menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi dijalan
raya memerlukan perbaikan perkerasan dan fungsional pada permukaan jalan yang
rusak. Penanganan ini dirasa belum cukup tepat karena upaya perbaikan yang
dilakukan tidak dapat bertahan lama sesuai dengan umur rencana. Penulisan tugas
1
2
akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor kerusakan pada permukaan
jalan.
Pertumbuhan jalan yang bertujuan untuk memberikan kelancaran, keamanan,
dan kenyamanan bagi pemakai jalan serta diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat disekitar jalur jalan, serta membuka keterisoliran demi
kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi. Kelancaran arus lalu lintas, baik
arus pergerakan barang maupun manusia. Melihat begitu kompleksnya permasalahan
yang terdapat dalam kerusakan konstruksi jalan raya, maka penulis menulis tugas
akhir ini dengan judul “ Faktor Penyebab Kerusakan Pada Lapisan Perkerasan
Lentur Jalan Raya”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan, bahwa dalam perkerasan
jalan raya banyak sekali ditemukan kerusakan – kerusakan. Kerusakan ini bermacam
– macam, umumnya ada kerusakan jalan berupa retak – retak (cracking ), berupa
gelombang (corrugation),juga kerusakan berupa alur/cekungan arah memanjang
jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting) ada juga beberapa genangan aspal
dipermukaan jalan (bleeding), dan ada juga berupa lubang (pothole).
1.3 Batasan masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah yang akan
dibahas adalah faktor penyebab kerusakan pada lapisan ermukaan lentur jalan raya.
3
1.4 Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah “mengetahui pengertian
perkerasan jalan raya dan faktor penyebab kerusakan, jenis kerusakan yang terjadi
pada lapisan permukaan lentur.
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari hasil penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Dapat mengetahui pengetian perkerasan jalan raya
2. Dapat menganalisis faktor penyebab yang menyebabkan kerusakan pada
lapisan permukaan jalan raya.
1.6 Metodologi
Metode penulisan yang dilaksanakan dalam penyusunan tugas akhir ini
adalah menggunakan studi literatur, yaitu dengan cara mereferensi atau mencari
bahan masukan dari berbagai buku, internet, juga makalah-makalah yang
berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Dari hasil penulisan tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Kerusakan yang terjadi dilapisan permukaan jalan raya adalah kerusakan jalan berupa
retak
–
retak
(cracking),
berupa
Distorsi
(distortion),berupa
gelombang
(corrugation), juga kerusakan berupa alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar
jejak roda kendaraan ( rutting ) ada juga berupa genangan aspal dipermukaan jalan (
bleeding), dan ada juga berupa lubang ( pothole)
2. Beberapa faktor penyebab kerusakan lapisan permukaan perkerasan jalan pada
umumnya :
2.1 Muatan dan berat dari kendaraan
2.2 Air, yang berasal dari air hujan dan air dari tanah dasar
2.3 Iklim, indonesia beriklim tropis, dimana suhu udara dan curah hujan ummnya
tinggi, yang dapat merupakan salah satu faktor kerusakan jalan.
2.4 Kondisi tanah dasar yang tidak stabil. Kemungkinan disebabkan oleh sistem
pelaksanaan yang kurang baik, atau juga dapat disebabkan oleh sifat tanah itu
memang jelek.
4.2
Saran
Didalam penulisan ini penulis menyarankan supaya memperhatikan kerusakan
dan faktor penyebab pada permukaan jalan raya agar dapat memberi kenyamanan
bagi pengguna jalan.
47
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1983. Manual Pemeliharaan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Bina
Karya, Jakarta
Asiyanto. 2008. Metode Konstruksi Proyek Jalan. Jakarta : Penerbit Universitas
Indoneia
Sukirman, Silvia. 1992. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung. Penerbit : Nova.
Setianto, Purwo. 1996. Teknik Jalan Raya. Jakarta . Penerbit : Erlangga.
Shanin. 1994. Kerusakan Perkerasan Lentur. Jakarta .
Sitanggang, L.A. 2010. Mekanika Tanah I. Diktat Mata Kuliah.
www.google.com