KONTRIBUSI BIMBINGAN JASMANI SENAM AEROBIK TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PARA PENYANDANG TUNA DAKSA DI REHABILITASI SOSIAL PANTI SOSIAL BINA DAKSA BAHAGIA SUMUT TAHUN 2013.
(2)
(3)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meyelesaikan studi di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat meyelesaikan kuliah tepat waktunya hingga dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagi Pembantu Dekan II, Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd sebagai Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED yang telah memberi izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga atas segala bantuannya selama perkuliahan.
3. Bapak Fajar Appolo Sinaga, S.Si.,M.Si.,Apt selaku Ketua Jurusan IKOR (Ilmu Keolahragaan) Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
(4)
ii
4. Ibu Zulaini,SKM, M.Kes., selaku Sekretaris Jurusan IKOR (Ilmu Keolahragaan) Fakultas Ilmu Keolahragaan.
5. Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi saya, yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini serta membantu dan memberikan saran – saran kepada penulis selama perkuliahan.
6. Ibu Indah Verawati, S.Psi, MA dan Bapak Agus Salim Samosir, S.Si, M.Or, selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Teristimewa kepada kedua orangtua L.Saragih dan R.Sembiring, S.Pd yang telah membesarkan, mengasuh dan memberikan kasih sayang serta bersusah payah memberikan kebutuhan materi serta dukungan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan buat adik adik yang peneliti sayangi, Meylinda Shilviana br Saragih, Rizha Rinaldy Saragih dan Leo Marko Saragih.
8. Kepada Bapak/Ibu Pimpinan Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9. Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaikku yaitu Juniar Selpiana S.S, Candra PPH Aritonang, Thomas Perangin-angin, S.Si, Indra Vevri Lumbangaol, S.Si, dan Bripda Govindoa Sitinjak, yang telah membantu penulis untuk dukungan, semangat, materi, maupun tenaga pada saat melakukan penelitian.
(5)
iii
10. Seluruh para penerima manfaat yang ada di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumut tahun 2013 yang telah banyak mendukung dan membantu dalam segala hal.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaaat bagi penulis, pada umumnya bagi semua pembaca.
Medan, Desember 2013 Penulis
(6)
i
ABSTRAK
Herdy Winata S. Kontribusi Bimbingan Jasmani Senam Aerobik terhadap Rasa Percaya Diri Para Penyandang Tuna Daksa di Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumut Tahun 2013. (Pembimbing: Rosmaini Hasibuan). Skripsi. Medan: FIK UNIMED 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri para penyandang tuna daksa di rehabilitasi sosial panti sosial bina daksa “Bahagia” Sumut tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel berjumlah 8 orang, diperoleh dengan purposive sampel. Untuk mengetahui korelasi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri dicari dengan menggunakan rumus product moment. Dari hasil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi antara bimbingan senam jasmani areobik dengan rasa percaya diri sebesar r hitung= 0,53. untuk mengetahui seberapa besar kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri dihitung dengan R= (0,53)2 x 100%= 28%.
Dengan demikian terdapat kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri para penyandang tuna daksa di rehabilitasi sosial panti sosial bina daksa “Bahagia” Sumut tahun 2013. Adapun kontribusinya sebesar 28%.
(7)
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I Pendahuluan ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II Landasan Teoritis ... 7
A. Kerangka Teoritis... 7
B. Kerangka Berfikir ... 29
BAB III Metode Penelitian ... 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
B. Populasi dan Sampel ... 31
C. Metode Penelitian ... 32
D. Instrumen Penelitian ... 33
E. Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 40
A. Hasil Penelitian ... 40
(8)
vi
BAB V Kesimpulan dan Saran ... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
(9)
1 BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005 Pasal 1 ayat (4) dan (5) berbunyi : olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Yang menjadi pelaku olahraga adalah setiap orang atau kelompok orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan olahraga yang meliputi pengolahragaan, pembina olahraga, dan tenaga keolahragaan. Pasal 30 ayat (1) berbunyi : pembinaan dan pengembangan olahraga penyandang cacat dilaksanakan dan diarahkan untuk meningkatkan kesehatan, rasa percaya diri, dan prestasi olahraga. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas olahraga dapat dilakukan oleh siapa saja baik para penyandang tuna daksa yang mempunyai kondisi tubuh yang normal maupun para penyandang tuna daksa yang memiliki keterbatasan fisik atau biasa disebut dengan penyandang tuna daksa.
Senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh siapa saja khususnya bagi para penyandang tuna daksa. Hal ini dikarenakan senam aerobik tidak memiliki gerakan yang baku dan gerakannya dapat disesuaikan dengan orang yang melakukannya. Didalam pelaksanaannya, senam aerobik dilakukan dengan menggunakan musik yang mengandung unsur semangat dan gembira. Salah satu manfaat yang diperoleh setelah melakukan senam aerobik
(10)
2
adalah membuat diri merasa bahagia dan percaya diri untuk melakukan aktivitas lainnya.
Percaya diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagian dirinya sendiri. Dalam kehidupan modern ini, kepercayaan diri dapat datang dari banyak hal, tetapi yang utama adalah dari penampilan fisik. Pada dasarnya, rasa percaya diri orang yang normal tidak sama dengan para penyandang tuna daksa. Hal ini disebabkan karena para penyandang tuna daksa memiliki keterbatasan didalam penampilan fisik yang membuat para penyandang tuna daksa sering menghindar dan merasa malu ketika berhadapan dengan orang banyak.
Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara merupakan panti sosial
yang berada yang berada langsung dibawah naungan Kementrian Sosial Republik Indonesia yang merehabilitasi para penyandang tuna daksa fisik yang berasal dari 5 wilayah provinsi seperti Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Sewaktu peneliti melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara pada bulan Februari tahun 2013, peneliti melihat para penyandang tuna daksa yang datang pada saat itu kurang percaya diri dan merasa malu dengan keadaan fisik para penyandang tuna daksa miliki. Hal itu terlihat, pertama, pada saat peneliti mewawancarai dan bertanya tentang kehidupan pribadi para penyandang tuna daksa tersebut, kebanyakan dari para penyandang tuna daksa tidak berani melihat wajah peneliti
(11)
3
dan selalu melihat kebawah . Kedua, pada saat peneliti mencoba berkomunikasi ketika mengantar para penyandang tuna daksa keasrama masing-masing, para penyandang tuna daksa kurang menanggapi peneliti. Ketiga, karena para penyandang tuna daksa tersebut berasal dari daerah yang berbeda, peneliti melihat para penyandang tuna daksa kurang mau berinteraksi dengan sesama penyandang daksa lainnya jika tidak berasal dari daerah yang sama. Keempat, pada saat proses assesment tidak diperbolehkan orang lain masuk kedalam ruangan tersebut selain petugas yang melakukan proses assesment tersebut. Menurut petugas, hal itu dilakukan karena para penyandang tuna daksa tersebut nantinya tidak akan mau membuka diri apabila terlalu banyak orang didalam ruangan tersebut.
Kebiasaan sikap buruk tersebut terjadi karena masyarakat biasanya memandang dengan tatapan yang berbeda terhadap penyandang tuna daksa sehingga para penyandang tuna daksa merasa malu dan tidak percaya diri dengan kekurangan yang pada dasarnya tidak para penyandang tuna daksa kehendaki dan menjauh dari masyarakat normal. Dan juga kesadaran bahwa kondisi fisiknya berbeda dengan fisik orang normal, menjadi salah satu pemicu timbulnya kecenderungan penyandang tuna daksa menjadi kurang percaya diri.
Upaya yang dilakukan Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara dalam hal mengembalikan serta menumbuhkan rasa percaya diri penyandang tuna daksa, dengan melakukan pelayanan rehabilitasi melalui bimbingan-bimbingan yang beragam, salah satunya adalah bimbingan jasmani. Bimbingan jasmani yang diberikan ialah berupa kegiatan olahraga dimana semua penyandang tuna daksa mampu bereksplorasi dan berekspresi dengan anggota gerak tubuh para
(12)
4
penyandang tuna daksa dan dapat saling bekerja sama diantara satu dengan yang lainnya melalui kegiatan yang diberikan. Adapun bimbingan jasmani yang diberikan di rehabilitasi sosial tersebut berupa fisioterapi, outbond, senam aerobik, bulutangkis, dan voli.
Dari semua bimbingan jasmani yang diberikan, peneliti melihat pada saat melakukan senam aerobik para penyandang tuna daksa tersebut terlihat begitu bersemangat dan ceria walaupun adanya keterbatasan gerak dari fisik. Penyandang tuna daksa cukup antusias mengikuti senam aerobik yang dibawakan oleh instruktur dengan cara menggerakkan seluruh anggota tubuh para penyandang tuna daksa sambil tertawa antara satu dengan yang lainnya. Bertitik tolak dari permasalahan yang telah dijelaskan, peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian tentang “Kontribusi Bimbingan Jasmani Senam Aerobik
Terhadap Rasa Percaya Diri Penyandang Tuna Daksa di Rehabilitasi Sosial Panti
Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Tahun 2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka berbagai masalah yang mungkin dapat diidentifikasi yaitu: Jenis-jenis cacat apa sajakah yang ada di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara tahun 2013? Faktor-faktor apa saja yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri penyandang tuna daksa di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara tahun 2013? Faktor-faktor apa saja yang membuat para penyandang tuna daksa di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara
(13)
5
kurang percaya diri dan tertutup? Apakah bimbingan-bimbingan yang diberikan dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri penyandang tuna daksa di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia”Sumatera Utara tahun 2013?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam identifikasi masalah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja dengan memperjelas sasaran yang akan dicapai yaitu : Kontribusi Bimbingan Jasmani Senam Aerobik Terhadap Rasa Percaya Diri Penyandang Tuna Daksa di Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara tahun 2013.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: Apakah ada kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri penyandang tuna daksa di Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Daksa
“Bahagia” Sumatera Utara tahun 2013?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri penyandang tuna daksa di Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara tahun 2013.
(14)
6
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan :
1. Memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk dapat membangun rasa kepercayaan diri pada penyandang tuna daksa sehingga para penyandang tuna daksa dapat berinteraksi dengan individu lainnya.
2. Sebagai acuan bagi yayasan penyandang cacat khususnya Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara dalam menumbuhkan serta meningkatkan kepercayaan diri pada penyandang tuna daksa melalui bimbingan jasmani senam aerobik. 3. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi para penyandang tuna
daksa mengenai bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri para penyandang tuna daksa.
Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan :
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian ini dengan variabel yang lebih luas lagi.
2. Untuk lembaga FIK khususnya jurusan Ilmu Keolahragaan(IKOR), agar dapat bekerjasama dengan panti-panti sosial yang ada dalam hal menumbuhkan rasa percaya diri melalui senam aerobik.
(15)
48 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri para
penyandang tuna daksa di rehabilitasi social panti sosial Bina Daksa “Bahagia”
Sumatera Utara Tahun 2015 adalah sebesar 28% yang tergolong sedang.
B. Saran
Dari kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :
1. Agar para pembaca khususnya yang memiliki keluarga penyandang tuna daksa dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri melalui kegiatan bimbingan jasmani senam aerobik.
2. Agar pihak pengelola Panti Sosial Bina Daksa Sumatera Utara dapat meningkatkan rasa percaya diri para penyandang tuna daksa melalui peningkatan kualitas bimbingan jasmani senam aerobik.
3. Agar para penyandang tuna daksa di Panti Sosial Binda Daksa Sumatera Utara dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dan penambah wawasan akan kontribusi bimbingan jasmani senam aerobic terhadap rasa percaya diri.
(16)
49
4. Agar para pembaca terkhusus para peneliti lainnya dapat menjadikan hasil penelitian sebagai sumber informasi dan bahan rujukan untuk melaksanakan penelitian dengan variabel yang lebih luas.
5. Agar pihak FIK khususnya Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) dapat melibatkan diri dengan bekerjasama dengan panti-panti sosial yang ada di Sumatera Utara untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri para penyandang cacat sebagai salah satu bentuk pengabdian civitas kepada masyarakat.
(17)
50
DAFTAR PUSTAKA
Abramson, Edward. (2007). Body Intelligence : Menurunkan dan Menjaga
Berat Badan Tanpa Diet. Yogyakarta, Andi Yogyakarta.
Al-Uqshari, Yusuf. (2005). Percaya Diri, Pasti !. Place : Gema Insani.
Amin, M. & Kusumah, I. (1991). Pendidikan Luar Biasa IV (Pendidikan Tuna
Laras). Bandung. Program Studi PLB FKIP UNINUS.
Arikunto S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta.
Buulolo, Waoziduhu. (2010). Modifikasi Permainan Bola Voli Terhadap
Kemampuan Gerak Dasar Pada Siswa Kelas V SD Negeri No 064027 Karang Sari Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi, FIK, Unimed
Christiansen, Tony. (2005). AttitudePlus ! : Bagaimana Seorang Tanpa Kaki
Dapat Hidup Sukses Bahkan Mendaki Gunung Kilimanjaro. Jakarta, PT
Bhuana Ilmu Populer.
Dunn D. dan Walter D. (2009). Analisis Masalah-Masalah Sosial. Jakarta, Pustaka Societa.
Mahendra, Yulfan. (2011). Jurus Ampuh Menaklukkan Orang-Orang Disekitar
Anda Semudah Mengedipkan Mata. Yogyakarta, Pinang Merah Publisher.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung, PT Ghalia Indonesia Printing.
Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta. Setia, Hadi. (2006). Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.
Harvarindo.
Somantri, Sutjihati. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung, PT Refika Aditama.
Sudjana, Djuju. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung, PT Imperial Bhakti Utama.
Sudjana. (2002). Metoda Statistik. Bandung, Tarsito.
Sunarno A. dan Sihombing. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta, Yuma Pustaka.
(18)
51
Surya, Hendra. (2007). Percaya Diri Itu Penting. Jakarta, PT Elex Media Komputindo.
Pedoman Penulisan Skripsi Tahun 2012, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan.
Profil Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumut Tahun 2013, Kementrian Sosial Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.
(http : // ilmupsikologi . wordpress .com/2009/12/25/ pengertian kepercayaan-diri/, oleh Loekmono, 1983:46)
(http://www.pkplkdikmen.net/tunadaksa) (diakses pada tanggal 16 Mei 2013) (http://www.psychologymania.net/2010/02/tuna-gragita-dan-tuna-daksa.html) (diakses pada tanggal 16 Mei 2013)
(http://www.slideshare.net/EsthyIndra/faktor-penyebab-dan-klasifikasi-tuna-daksa) (diakses pada tanggal 16 Mei 2013)
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri/ (diakses pada tanggal 18 Mei 2013)
http://wawanagungraharja.blogspot.com/2012/05/olahraga-bagi-abk.html (diakses pada tanggal 31 Mei 2013)
http://wolipop.detik.com/read/2012/10/31/101023/2077135/849/9-alasanolahraga-bisa-meningkatkan-rasa-percaya-diri (diakses pada tanggal 31 Mei 2013)
http://www.naqsdna.com/2012/01/endorfin-si-hormon-dewa-kebahagiaan.html (diakses pada tanggal 31 Mei 2013)
(19)
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar observasi ... 52
2. Angket ... 53
3. Tabel Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian ... 57
4. Perhitungan Validitas Angket ... 58
5. Tabel Perhitungan Reabilitas Instrumen Penelitian ... 60
6. Perhitungan Reabilitas Instrumen Penelitian ... 61
7. Rekapitulasi Data Hasil Observasi Kemampuan Gerak Dasar ... 63
8. Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket Rasa Percaya Diri ... 64
9. Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Kontribusi Bimbingan Jasmani Senam Aerobik Terhadap Rasa Percaya Diri ... 65
10.Perhitungan Koefisien Korelasi ... 66
(1)
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan :
1. Memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk dapat membangun rasa kepercayaan diri pada penyandang tuna daksa sehingga para penyandang tuna daksa dapat berinteraksi dengan individu lainnya.
2. Sebagai acuan bagi yayasan penyandang cacat khususnya Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara dalam menumbuhkan serta meningkatkan kepercayaan diri pada penyandang tuna daksa melalui bimbingan jasmani senam aerobik. 3. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi para penyandang tuna
daksa mengenai bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri para penyandang tuna daksa.
Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan :
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian ini dengan variabel yang lebih luas lagi.
2. Untuk lembaga FIK khususnya jurusan Ilmu Keolahragaan(IKOR), agar dapat bekerjasama dengan panti-panti sosial yang ada dalam hal menumbuhkan rasa percaya diri melalui senam aerobik.
(2)
48 A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi bimbingan jasmani senam aerobik terhadap rasa percaya diri para penyandang tuna daksa di rehabilitasi social panti sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Tahun 2015 adalah sebesar 28% yang tergolong sedang.
B. Saran
Dari kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :
1. Agar para pembaca khususnya yang memiliki keluarga penyandang tuna daksa dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri melalui kegiatan bimbingan jasmani senam aerobik.
2. Agar pihak pengelola Panti Sosial Bina Daksa Sumatera Utara dapat meningkatkan rasa percaya diri para penyandang tuna daksa melalui peningkatan kualitas bimbingan jasmani senam aerobik.
3. Agar para penyandang tuna daksa di Panti Sosial Binda Daksa Sumatera Utara dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dan penambah wawasan akan kontribusi bimbingan jasmani senam aerobic terhadap rasa percaya diri.
(3)
4. Agar para pembaca terkhusus para peneliti lainnya dapat menjadikan hasil penelitian sebagai sumber informasi dan bahan rujukan untuk melaksanakan penelitian dengan variabel yang lebih luas.
5. Agar pihak FIK khususnya Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) dapat melibatkan diri dengan bekerjasama dengan panti-panti sosial yang ada di Sumatera Utara untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri para penyandang cacat sebagai salah satu bentuk pengabdian civitas kepada masyarakat.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Abramson, Edward. (2007). Body Intelligence : Menurunkan dan Menjaga Berat Badan Tanpa Diet. Yogyakarta, Andi Yogyakarta.
Al-Uqshari, Yusuf. (2005). Percaya Diri, Pasti !. Place : Gema Insani.
Amin, M. & Kusumah, I. (1991). Pendidikan Luar Biasa IV (Pendidikan Tuna Laras). Bandung. Program Studi PLB FKIP UNINUS.
Arikunto S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta.
Buulolo, Waoziduhu. (2010). Modifikasi Permainan Bola Voli Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Pada Siswa Kelas V SD Negeri No 064027 Karang Sari Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi, FIK, Unimed Christiansen, Tony. (2005). AttitudePlus ! : Bagaimana Seorang Tanpa Kaki
Dapat Hidup Sukses Bahkan Mendaki Gunung Kilimanjaro. Jakarta, PT Bhuana Ilmu Populer.
Dunn D. dan Walter D. (2009). Analisis Masalah-Masalah Sosial. Jakarta, Pustaka Societa.
Mahendra, Yulfan. (2011). Jurus Ampuh Menaklukkan Orang-Orang Disekitar Anda Semudah Mengedipkan Mata. Yogyakarta, Pinang Merah Publisher. Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung, PT
Ghalia Indonesia Printing.
Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta. Setia, Hadi. (2006). Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.
Harvarindo.
Somantri, Sutjihati. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung, PT Refika Aditama.
Sudjana, Djuju. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung, PT Imperial Bhakti Utama.
Sudjana. (2002). Metoda Statistik. Bandung, Tarsito.
Sunarno A. dan Sihombing. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta, Yuma Pustaka.
(5)
Surya, Hendra. (2007). Percaya Diri Itu Penting. Jakarta, PT Elex Media Komputindo.
Pedoman Penulisan Skripsi Tahun 2012, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan.
Profil Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumut Tahun 2013, Kementrian Sosial Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.
(http : // ilmupsikologi . wordpress .com/2009/12/25/ pengertian kepercayaan-diri/, oleh Loekmono, 1983:46)
(http://www.pkplkdikmen.net/tunadaksa) (diakses pada tanggal 16 Mei 2013) (http://www.psychologymania.net/2010/02/tuna-gragita-dan-tuna-daksa.html) (diakses pada tanggal 16 Mei 2013)
(http://www.slideshare.net/EsthyIndra/faktor-penyebab-dan-klasifikasi-tuna-daksa) (diakses pada tanggal 16 Mei 2013)
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri/ (diakses pada tanggal 18 Mei 2013)
http://wawanagungraharja.blogspot.com/2012/05/olahraga-bagi-abk.html (diakses pada tanggal 31 Mei 2013)
http://wolipop.detik.com/read/2012/10/31/101023/2077135/849/9-alasanolahraga-bisa-meningkatkan-rasa-percaya-diri (diakses pada tanggal 31 Mei 2013)
http://www.naqsdna.com/2012/01/endorfin-si-hormon-dewa-kebahagiaan.html (diakses pada tanggal 31 Mei 2013)
(6)
v
1. Lembar observasi ... 52
2. Angket ... 53
3. Tabel Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian ... 57
4. Perhitungan Validitas Angket ... 58
5. Tabel Perhitungan Reabilitas Instrumen Penelitian ... 60
6. Perhitungan Reabilitas Instrumen Penelitian ... 61
7. Rekapitulasi Data Hasil Observasi Kemampuan Gerak Dasar ... 63
8. Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket Rasa Percaya Diri ... 64
9. Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Kontribusi Bimbingan Jasmani Senam Aerobik Terhadap Rasa Percaya Diri ... 65
10.Perhitungan Koefisien Korelasi ... 66