PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN DI SMP NEGERI 2 MEDAN.

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI MENGGUNAKAN
MEDIA POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI POKOK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN DI SMP NEGERI 2 MEDAN

TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:
Aisyah R Nasution
NIM 8126174002

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI MENGGUNAKAN

MEDIA POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI POKOK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN DI SMP NEGERI 2 MEDAN

TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:
Aisyah R Nasution
NIM 8126174002

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

Abstrak

Aisyah R Nasution. Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Menggunakan
Media Powerpoint terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
pada Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan di SMP
Negeri 2 Medan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). pengaruh penerapan
metode inkuiri menggunakan media powerpoint terhadap kemampuan berpikir
tingkat tinggi pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Medan, 2). kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa yang dibelajarkan metode inkuiri dengan menggunakan media powerpoint
lebih tinggi daripada kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan
dengan metode inkuiri menggunakan media charta dan metode ekspositori
menggunakan media charta. Penelitian ini adalah metode quasi eksperimen
dengan membuat perlakuan memberi pembelajaran dengan metode pembelajaran
inkuiri menggunakan media powerpoint, metode pembelajaran inkuiri dengan
menggunakan media charta dan metode pembelajaran ekspositori menggunakan
media charta. Data analisis dengan Anacova dengan taraf signifikan 0,05. Dari
analisis data dapat disimpulkan: 1). Ada pengaruh metode inkuiri menggunakan
powerpoint berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada
materi pokok pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan taraf signifikansi

lebih kecil α (p = 0,000 < α ; Ho ditolak). 2). Nilai rata-rata hasil berpikir tingkat
tinggi siswa yang dibelajarkan dengan metode inkuiri menggunakan media
powerpoint lebih baik dibandingkan dengan metode inkuiri menggunakan media
charta dan ekspositori menggunakan media charta
Kata Kunci: Inkuiri, powerpoint, charta, berpikir tingkat tinggi

Abstract
Aisyah R Nasution. The Influence of Inquiry Implementation by Applying
PowerPoint Media to Higher Order Thinking Skill of Plant Growth Concept
in SMP Negeri 2 Medan

This research was intended to identify: 1) the influence of inquiry
implementation by applying PowerPoint media to higher order thinking skill of
plant growth concept for eight year student in SMP Negeri 2 Medan. This study
was quasi experiment of inquiry with PowerPoint, inquiry with chart and
expository with chart. Analysis data applied Anacova with significance level of
0.05. Result indicated: 1) There was an influence of inquiry learning with
PowerPoint to student higher order thinking skill of plant growth concept with
significance level smaller than α (p = 0,000 < α ; Ho rejected); 2) Higher order
thinking skill achieved better by PowerPoint media than either chart or expository

with chart.
Kata Kunci: Inkuiri, powerpoint, charta, berpikir tingkat tinggi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
“Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Menggunakan Media Powerpoint terhadap
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Materi Pokok Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan di SMP Negeri 2 Medan”.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. H.

Abdul Muin Sibuea, M.Pd
3. Dosen Pembimbing I, Bapak Dr. Hasruddin, M. Pd dan Dosen Pembi,bing II
Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rafiqi Tantawi, M. S. yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, motivasi serta dukungan pada penulis sejak awal sampai
selesai penulisan tesis ini.
4. Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si., Bapak Dr. Mahmud, M.Sc dan Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si selaku narasumber yang telah memberikan saran dan
masukan dalam penyempurnaan tesis ini.
5. Bapak Drs. Ashar Ashairin, M. Si dan Ibu Dra. Martina Restuati, M. Si selaku
validator instrument yang telah memberikan banyak ilmu kepada Penulis.
6. Bapak/ Ibu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama
perkuliahan di Program Pascasarjana Unimed.
7. Bapak Drs. H. Nampati Ginting, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2
Medan yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan
penelitian
8. Orang tua tercinta N. Sinuhaji dan kedua adik penulis Maimunah R Nasution
dan M. Iqbal R Nasution yang senantiasa mendo’akan penulis dan mendorong
penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

9. Teman-teman Program Pascasarjana Pendidikan Biologi (Sewarni Naibaho,

Erwina Laily Siagian, Mardiana, Halisah Suriani, Nana Ariani, Khairina Afni)
yang senantiasa membantu dan mendorong penulis dalam penyelesaian tesis
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak serta dapat menambah khasanah
ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Medan,
Penulis

Februari 2015

Aisyah R Nasution
NIM. 8126174002

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ………………..…………….……………………….i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Proses Pembelajaran ......................................................................................... 8
2.2 Media .............................................................................................................. 10
2.2.1 Pengertian Media ......................................................................................... 10
2.2.2 Fungsi dan Nilai Media ................................................................................ 12
2.3 Metode Inkuiri ................................................................................................ 14

2.4 Definisi Belajar dan Hasil Belajar................................................................... 21
2.4.1 Belajar ......................................................................................................... 21
2.4.2 Hasil Belajar ................................................................................................ 22
2.5 Hakikat Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi ............................................... 23
2.6 Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ........................... 27
2.7 Penelitian yang Relevan .................................................................................. 29
2.8 Kerangka Berpikir .......................................................................................... 31
2.9 Hipotesis Penelitian......................................................................................... 33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 34
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 34
3.3 Jenis Penelitian ............................................................................................... 34
3.4 Variabel Penelitian ………………….. ........................................................... 35
3.5 Prosedur Penelitian ......................................................................................... 36
3.5.1 Tahap Persiapan .......................................................................................... 36

3.5.2 Tahap Pelaksanan ........................................................................................ 36
3.6 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 38
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 38
3.6.2 Instrumen Penelitian .................................................................................... 38

3.7 Uji Coba Instrumen ………………….. ....................................................... 39
3.7.1 Uji Validitas Prosedur Penelitian ................................................................ 39
3.7.2 Uji Reliabilitas ............................................................................................. 39
3.8 Teknik Analisa Data..................................................................................... 40
3.8.1 Pengujian Normaitas Data…………………................................................ 40
3.8.2 Pengujian Homogenitas Data ....................................................................... 41
3.8.3 Pengujian Hipotesis...................................................................................... 42
3.9 Definisi Operasional ..................................................................................... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 46
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................................... 46
4.1.1.1 Deskripsi hasil postes kemampuan berpikir tingkat
tinggi siswa pada materi pokok pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan………………………….………………...46
4.1.1.2 Deskripsi tes praktikum kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa pada materi pokok pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan………………………….……………………..47
4.1.2 Pengujian Prasyarat Analisis Data ............................................................... 47
4.1.2.1 Uji Normalitas Data ................................................................................. 47
4.1.2.2 Uji Homogenitas Data .............................................................................. 49

4.1.3 Pengujian Hipotesis Penelitian..................................................................... 49
4.1.3.1 Pengaruh metode inkuiri menggunakan powerpoint terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi .......................................................... 49
4.1.3.2 Kemampuan Siswa Menjawab Soal Tes Hasil Belajar
pada Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan
Berdasarkan Ranah Kognitif Bloom.......................................................... 51
4.1.3.3 Kemampuan Siswa Menjawab Soal Tes Hasil Belajar
pada Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan
Berdasarkan Indikator……..….………………………………………... 54
4.1.3.4 Kemampuan Siswa Menjawab Tes Praktikum
Berdasarkan Ranah Kognitif……..……………………………………... 57
4.1.3.5 Kemampuan Siswa Menjawab Tes Praktikum
Berdasarkan Indikator……..….………….……………………………... 60
4.1.3.6 Kemampuan Siswa Menggambar Hasil Pengamatan...………………….62
Berdasarkan Ranah Kognitif
4.2 Pembahasan .................................................................................................... 63
4.2.1 Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
yang Dibelajarkan dengan Metode Inkuiri
menggunakan Powerpoint dan Metode Inkuiri menggunakan
Media Charta .............................................................................................. 63

4.2.2 Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
yang Dibelajarkan dengan Metode Inkuiri
menggunakan Powerpoint dan Metode Ekspositori menggunakan

Media Charta .............................................................................................. 64
4.2.3 Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
yang Dibelajarkan dengan Metode Inkuiri
Menggunakan Charta dan Metode Ekspositori menggunakan
Media Charta .............................................................................................. 65
4.2.4 Kemampuan Siswa Menjawab Soal Postes dan
Tes Praktikum pada Materi Pokok Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan Berdasarkan Ranah Kognitif Bloom ............... 66
4.2.5 Kemampuan Siswa Menjawab Soal Postes dan
Tes Praktikum pada Materi Pokok Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan Berdasarkan Indikator Pembelajaran ............... 67
4.2.6 Kemampuan Siswa Menggambar Hasil Pengamtan .................................. 68
4.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 70
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Simpulan ......................................................................................................... 71
5.2 Implikasi .......................................................................................................... 71
5.3 Saran ............................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Prestasi Siswa Materi Pertumbuhan
dan Perkembangan .................................................................................. 4
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri ..................................................... 16
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 34
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai .............................................................. 38
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Praktikum ........................................... 39
Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Postes Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi Siswa ............................................................. 46
Tabel 4.2 Deskripsi Data Hasil Tes Praktikum Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi Siswa ............................................................ 47
Tabel 4.3 Normalitas Data Pretes dan Postes........................................................ 48
Tabel 4.4 Normalitas Tes Praktikum ................................................................... 48
Tabel 4.5 Homogenitas Data ............................................................................... 49
Tabel 4.6 Uji Hipotesis Penelitian ........................................................................ 49

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir .................................................................. 33
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian............................................................................ 37
Gambar 4.1Pengaruh Metode Inkuiri menggunakan powerpoint
terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
pada Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan ((Fhitung = 26.168 dan P= 0,000) ...................................... 46
Gambar 4.2 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Soal pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan Ranah
Kognitif C4 Taksonomi Bloom (Fhitung = 3.343 dan P =0.039)…….52
Gambar 4.3 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Soal pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan Ranah
Kognitif C5 Taksonomi Bloom (Fhitung = 3.879 dan P =0.024)…….53
Gambar 4.4 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Soal pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan Ranah
Kognitif C6 Taksonomi Bloom (Fhitung = 4.742 dan P =0.011)…….54
Gambar 4.5 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Soal pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan
Indikator Pembelajaran (Fhitung = 5.647 dan P =0.005)…..……….55
Gambar 4.6 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Soal pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan
Indikator Pembelajaran (Fhitung = 4.654 dan P =0.012)…….….….56
Gambar 4.7 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Tes Praktikum pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan Ranah
Kognitif C4 Taksonomi Bloom (Fhitung = 13.416 dan P =0.000)….57
Gambar 4.8 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Tes Praktikum pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan Ranah
Kognitif C5 Taksonomi Bloom (Fhitung = 6.616 dan P =0.003)…..58
Gambar 4.9 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Tes Praktikum pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan Ranah
Kognitif C6 Taksonomi Bloom (Fhitung = 3.371 dan P =0.038)…..59

Gambar 4.10 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Tes Praktikum pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan
Indikator Pembelajaran (Fhitung = 3.274 dan P =0.042)………….60
Gambar 4.11 Kemampuan Siswa untuk Menjawab Tes Praktikum pada
Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Berdasarkan
Indikator Pembelajaran (Fhitung = 12.777 dan P =0.000)………….61

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Lampiran 1 Silabus ............................................................................................... 76
Lampiran 2 RPP .................................................................................................... 77
Lampiran 3 Soal Essai .......................................................................................... 92
Lampiran 4 Validiatas dan Reliabilitas Tes .......................................................... 93
Lampiran 6 Tabel Rubrik Penilaia ....................................................................... 94
Lampiran 7 Jawaban Soal Essai ............................................................................ 95
Lampiran 8 LKS .................................................................................................. 104
Lampiran 9 Data Hasil Penelitian ...................................................................... 111
Lampiran 10 Deskripsi Penelitian ....................................................................... 114
Lampiran 11 Normalitas Data Pretes dan Postes .............................................. 119
Lampiran 12 Homogenitas Data ......................................................................... 125
Lampiran 13 Hasil Analisis Anacova Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi ................................................................ 126
Lampiran 14 Uji Tukey ....................................................................................... 139

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar yang dicapai siswa tidak dapat lepas dari peran guru.
Tantangan pendidikan dewasa ini untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan
tangguh semakin berat (Furqon, 2010). Guru tidak hanya berhenti pada
memberikan pengetahuan yang paling mutakhir, namun juga harus mampu
membentuk keyakinan dan karakter kuat setiap siswa sehingga mampu
mengembangkan potensi diri dan tujuan hidupnya. Karakter yang harus
dikembangkan oleh guru antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.
Salah satu komponen kemampuan berpikir adalah berpikir tingkat tinggi,
yang merupakan faktor penting dalam dunia pendidikan. Di Indonesia,
pembelajaran keterampilan berpikir memiliki beberapa kendala. Salah satunya
adalah terlalu dominannya peran guru di sekolah sebagai penyebar ilmu atau
sumber ilmu, sehingga siswa hanya dianggap sebagai sebuah wadah yang akan
diisi dengan ilmu oleh guru. Kendala lain yang sebenarnya sudah cukup klasik
namun memang sulit dipecahkan, adalah sistem penilaian prestasi siswa yang
lebih banyak didasarkan melalui tes yang sifatnya menguji kemampuan kognitif
tingkat rendah.

Ini merupakan masalah lama yang sampai sekarang masih merupakan
polemik yang cukup seru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang sudah mulai diterapkan di Indonesia sebenarnya cukup
kondusif

bagi

pengembangan

pengajaran

keterampilan

berpikir,

karena

mensyaratkan siswa sebagai pusat belajar. Namun demikian, bentuk penilaian
yang dilakukan terhadap kinerja siswa masih cenderung mengikuti pola lama,
yaitu model soal-soal pilihan ganda yang lebih banyak memerlukan kemampuan
siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi IPA biologi
SMP Negeri 2 Medan diperoleh bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi belum
pernah dilatihkan pada siswa. Hal ini disebabkan pembelajaran IPA Biologi yang
dilakukan oleh guru saat ini lebih banyak menekankan pada domain Bloom
pengetahuan (C1) dan pemahaman (C2). Pada domain Bloom aplikasi
(C3), analisis (C4), sintesis (C5) dan evaluasi (C6) jarang sekali diterapkan dalam
pembelajaran. Siswa kurang terlatih untuk mengembangkan daya nalarnya dalam
memecahkan permasalahan dan mengaplikasikan konsep-konsep yang telah
mereka pelajari pada kehidupan sehari-hari.
Dalam proses belajar mengajar penggunaan metode mempunyai arti yang
penting karena dalam kegiatan tersebut diperlukan suatu metode dalam
menyajikan pelajaran yang tepat. Kerumitan bahan yang akan disampaikan
kepada siswa dapat dibantu dengan bantuan metode. Dengan demikian siswa
termotivasi dan lebih mudah menerima bahan pelajaran yang disampaikan oleh
guru.

Pada proses belajar mengajar dijumpai berbagai permasalahan yang tidak
hanya berasal dari guru dan siswa tetapi juga masalah sarana dan prasarana
pendukung dalam proses belajar, permasalahan dari siswa terletak pada
kecenderungan siswa yang pasif dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan
permasalahan dari guru diantaranya masih menggunakan pembelajaran yang
bersifat verbalistik, proses pembelajaran masih terpusat pada pengajar
(teacher centered learning) dan dalam penyajian materi yang monoton sehingga
kurang menarik dan membosankan bagi siswa.
Pada SMP Negeri 2 Medan sampai sekarang ternyata masih banyak guru
yang menggunakan metode ceramah (lecture method), walaupun sebenarnya
fasilitas untuk menggunakan media pembelajaran sudah memadai, seperti
laboratorium, laboratorium komputer dan telah dikembangkan pula sistem
jaringan terpadu yang menghubungkan jaringan internet. Tetapi kemauan guru
untuk membuat dan memanfaatkan media tersebut masih terbatas, hal ini
membuat penerapan metode ceramah masih banyak dijumpai.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 mata pelajaran IPA di SMP
Negeri 2 Medan sekolah menuntut agar siswa dapat menguasai kompetensi dasar
seperti yang telah ditetapkan, perlu kiranya siswa memiliki sikap kemandirian
belajar yang tinggi. Namun kenyataannya hal ini belum banyak dimiliki oleh
siswa, hal ini dapat teridentifikasi dari kenyataan berikut: (1) masih sedikit siswa
yang mengajukan pertanyaan ketika pelajaran akan, sedang atau setelah
berlangsung; (2) masih banyak siswa yang lupa mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru untuk dikerjakan di rumah; (3) siswa cenderung tidak mengerjakan
tugas yang sulit dan memerlukan pemikiran analitis tingkat tinggi; (4) siswa

jarang mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku pegangan, kecuali atas
perintah dari guru, siswa cenderung mencontoh tanpa ada keingintahuan cara
memecahkan masalah (5) kurangnya kemandirian siswa untuk membaca literatur;
dan (6) respon siswa terhadap pertanyaan guru tidak maksimal. Semua hal yang
telah disampaikan di atas mempengaruhi prestasi belajar siswa. Data hasil ulangan
harian untuk mata pelajaran IPA, khususnya biologi dari tahun ke tahun
menunjukkan hasil yang masih rendah, data hasil belajar IPA biologi siswa kelas
VIII tiga tahun terakhir.
Tabel 1.1 Nilai Rata–rata Prestasi Siswa Materi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
No.
Tahun Pelajaran
Nilai
Kriteria Ketuntasan
rata–rata
Minimal
1
2
3

2010 – 2011
2011 – 2012
2012 – 2013

71
72
72

75
75
75

Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan termasuk ke dalam
materi yang sangat menarik, tetapi kadang banyak guru mengajarkannya hanya
dalam bentuk ceramah atau pengamatan sederhana berupa gambar pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan. Sesungguhnya banyak hal dapat dilakukan
siswa untuk mempelajari materi tersebut, guru dapat merencanakan pembelajaran
dengan lebih menarik sehingga siswa dapat lebih aktif belajar, mengembangkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi, lebih teliti dalam mengamati, bertanggung
jawab dan lebih tertantang.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih
kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa adalah pembelajaran berbasis
penemuan atau inkuiri. Inkuiri merupakan metode pembelajaran yang melibatkan
siswa secara aktif melalui kegiatan-kegiatan bersifat ilmiah, yaitu merumuskan

masalah, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menulis hasil percobaan,
menganalisis data dan menarik kesimpulan dari hasil analisis (Mulyasa, 2008).
Berpikir tingkat tinggi adalah komponen yang penting dari inkuiri. Kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran
inkuiri. Belajar melalui penemuan atau pengalaman adalah hal yang penting untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa (Hamalik, 1994). Selain membangkitkan motivasi dan minat
siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa membangkitkan
pemahaman, memudahkan penyampaian informasi kepada siswa.
Pada penelitian Yuniyanti et al. (2012) berdasarkan pengamatan siswa yang
diberi pelajaran menggunakan media e-learning lebih antusias dibandingkan
dengan media modul. Untuk guru mengajar dengan media e-learning membuat
proses pembelajaran lebih menarik, walaupun dari perhitungan menggunakan
statistik nilai rata–rata prestasi belajar siswa kelompok media modul dan media elearning masing-masing adalah 76,1 dan 77,6. Pembelajaran menggunakan inkuiri
terbimbing dengan media modul dan e-learning tidak terdapat pengaruh yang
signifikan. Pada penelitian Hanif (2013) mengenai “Pemanfaatan media komputer
pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP
mata pelajaran IPA Biologi pokok bahasan hama dan penyakit pada organ
tumbuhan di SMP Negeri 1 Karangrejo Tulungagung” menyatakan bahwa
pembelajaran dengan memanfaatkan media komputer pembelajaran sangat baik

untuk mendukung kegiatan pembelajaran IPA Biologi dengan pokok bahasan
hama dan penyakit pada organ tumbuhan. Pada penelitian Rachmah et al. (2012)
menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang
dibelajarkan melalui model pembelajaran inkuiri dengan pengunaan media
berbasis komputer dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional dengan penggunaan media berbasis komputer.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah
dalam penelitian ini antara lain:
1. Kurangnya kemampuan guru dalam membuat tes untuk mengukur prestasi
belajar siswa.
2. Kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
3. Kurang optimalnya pemanfaatan media sebagai salah satu sumber belajar.
1.3 Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kajian mengenai:
1.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPA biologi yaitu
metode inkuiri.

2.

Media yang digunakan power point dan media charta.

3.

Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan.

4.

Karakter yang dianalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

5.

Subyek penelitian adalah siswa SMP Negeri 2 Medan.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada
pengaruh penerapan metode inkuiri menggunakan media powerpoint terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi pokok pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Medan?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penerapan metode inkuiri menggunakan media powerpoint terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi pokok pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat khususnya bagi guru
biologi tentang bagaimana cara memperbaiki pembelajaran dengan menggunakan
metode inkuri untuk pengajaran IPA biologi di SMP. Manfaat yang diharapkan
dari hasil penelitian ini secara umum adalah dengan menggunakan metode inkuiri
dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dengan penerapan metode inkuiri menggunakan media
powerpoint terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Medan pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini
ditunjukkan dari hasik uji Anacova dengan diperoleh (Fhitung = 26.168; P < 0.05).
5.2 Implikasi
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dikemukakan bahwa kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa dengan metode inkuiri menggunakan powerpoint
berbeda signifikan dengan siswa yang dibelajarkan dengan siswa yang
dibelajarkan dengan metode inkuiri menggunakan media charta.
Hal ini disebabkan pada pembelajaran inkuiri setiap siswa berusaha untuk
menemukan pemahaman konsep secara mandiri dengan bantuan bimbingan dari
guru. Dalam proses pembelajaran siswa memeroleh pemahaman konsep maka
siswa perlu mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran. Keadaan ini
berdampak positif bagi siswa untuk lebih aktif memeroleh informasi, menelaah
dan mengkomunikasikan informasi.

1.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah disebutkan, penulis ingin memberikan
saran sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan metode inkuiri sebaiknya dipilih materi yang dapat
dikaitkan dengan dunia nyata siswa, serta alat dan bahan yang diguankan
untuk melakukan praktikum bias dengan mudah dan terjangkau didapatkan
oleh siswa.
2. Penggunaan media yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran dapat
digunakan sebagai cara untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar IPA
biologi.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar mendapat hasil belajar yang lebih baik maka
perlu memberikan motivasi dan konseptual awal mengenai bahan pelajaran
serta mengarahkan dan merangsang siswa agarkonsentrasinya terarah pada
bahan pelajaran.

73

DAFTAR PUSTAKA

Ambarsari, W., Slamet Sentosa dan Maridi, (2013), Penerapan Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada
Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta, Jurnal

Pendidikan Biologi, Volume 5, No. 1. (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/
index. php/bio/article/view/1426 diakses tanggal 23 Maret 2014).
Arifin, Z., (1991), Evaluasi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S.,(2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Arsyad, A., (2009), Media Pengajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dahar, R. W., (2011). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran, Jakarta: Erlangga.
Djamarah, S.,B. dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka
Cipta.
Edelson, D. C., 2001, Learning-for-Use: A Framework for the Design of
Technology-Supported Inquiry Activities. Journal of Research in Science
Teaching, 38(3), 355-385 (http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/10982736%28200103%2938:3%3C355::AID-TEA1010%3E3.0.CO;2-M/abstract
diakses tanggal 9 November 2014).
Furqon, M., (2010). Guru Sejati : Membangun Insan Berkarakter Kuat dan
Cerda,. Surakarta: Yuma Pustaka.
Gulo, W., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O., (1994), Media Pendidikan, (Cetakan ke-7), Bandung: Citra Aditya
Bakti.
, (2008), Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Hanif, A. P., (2013), Pemanfaatan Media Komputer Pembelajaran Pokok Bahasan
Hama Dan Penyakit Pada Organ Tumbuhan Mata Pelajaran IPA Biologi
Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Karangrejo Tulungagung, Jurnal Mahasiswa
Teknologi
Pendidikan,
Volume1,
No.1,
(http://ejournal.
unesa.ac.id/index.php/jmtp/article/view/1606 diakses tanggal 2 Mei 2014).
Ilma, (2010), Uji Normalitas Dan Homogenitas Data, (http://ilma69.files.
wordpress.com/2012/10/uji-normalitas-dan homogenitas-ri.pdf diakses
tanggal 1 Juli 2014).

74

Krathwohl, (2002), A revision of Bloom’s Taxonomy: an overview – Theory Into
Practice, Collage of Education, The Ohio State University Learning
Dominians or Bloom’s Taxanomy: The Three Types of Learning, (http.
nwlink.com/-donclark/hrd/bloom.htm diakses tanggal 25 Juni 2014).
Krulik, S. and Rudnick, J. A. (1999). Innovative Tasks To Improve Critical and
Creative Thinking Skills. Reston: The National Council of teachers of
Mathenatics, Inc.2 (1)138-145.
Liliasari., (2009), Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir
Konseptual Tingkat Tinggi Calon Guru IPA, Makalah disajikan dalam
Seminar Nasional Permasalahan Dan Alternatif Pemecahan Masalah
Pendidikan MIPA Malang, Malang, 4 September.
Maliyah, N., (2012), Pembelajaran Fisika dengan Inkuiri Terbimbing melalui
Metode Eksperimen dan Demontrasi Diskusi Ditinjau dari Kemampuan
Matematik dan Kemampuan Verbal Siswa, JURNAL INKUIRI ISSN:
2252-7893, Vol 1, No 3, 2012 (hal 227-234) (http://jurnal.pasca.uns.ac.id
diakses tanggal 27 Juni 2014).
Mulyasa, (2008), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Rosda.
Nosich, (2001),
Learning of Things Through: A guide to Critical
Thinking in The Curriculum. New Jersery: Pretince: Hall. Inc.
Praptiwi, L., Sarwi, L. Handayani, (2012), Efektifitas Model Pembelajaran
Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI,
Unnes Science Education Journal Volume 1, No. 2 (http://journal.
unnes.ac.id/sju/index.php/usej diakses tanggal 27 Juni 2014).
Purwanto, A., (2013), Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri
Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di
SMA Negeri 8 Bengkulu, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung,
2013.
Pohl, (2000). Learning to Think, Thinking to Learn, (http:purdue.edu/geri diakses
tanggal 23 Juni 2014).
Rachmah, F., Wiwin A., dan Maridi (2012), Penerapan Strategi Pembelajaran

Inkuiri Dipadukan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VII D SMP N 1 Jaten,
Jurnal
Pendidikan
Biologi,
Volume
4,
No.
3
index.
php/bio/article/view/1426
(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/
diakses tanggal 23 Maret 2014).

75

Sabri, A., H., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Ciputat Press.
Sadiman, A., S., Rahardjo R., A., Haryono dan Rahardjito, (2009), Media
Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenda Media Group
Sudjana, N dan Rivai A.,
Bandung.

(1992), Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru

Siungfat, (2010), Uji Tukey, (http://.files.wordpress.com/2010/02/ujitukey.pdf
diakses tanggal 1 Juli 2014).
Sudjana dan Rivai, (2002), Media Pendidikan, Jakarta: Balai Pustaka.
Wahyudin, Sutikno , dan A. Isa., (2010),Keefektifan Pembelajaran Berbantuan
Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan
Minat Dan Pemahaman Siswa, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia
Volume 6, Halaman 58-62 (http:// UNNES Semarang.com/2010 diakses
tanggal 27 Juni 2014).
Winkle, M.S., (1996), Psikologi Pengajaran, Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Yuniyanti, E. D., Widha Sunarno, dan Haryono, (2012), Pembelajaran Kimia
Menggunakan Inkuiri Terbimbing dengan Media modul dan e – learning
Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman membaca dan kemampuan berpikir
abstrak, Jurnal Inkuiri, Volume 1, No. 2 (112-120) (http://jurnal.
pasca.uns.ac.id diakses tanggal 23 Juni 2014).