Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Saraf dan Sistem Indra Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA
SKRIPSI
Disusun oleh:
DESY NUGRAHANI
K4310013
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
JULI 2016
i
ii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA KELAS XI IPA SMA BATIK 1 SURAKARTA
Oleh:
DESY NUGRAHANI
K4310013
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juli 2016
iii
iv
v
ABSTRAK
Desy Nugrahani. K4310013. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM
INDRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA. Skripsi, Surakarta :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta melalui penerapan model
pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem saraf dan sistem indra.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang
berlangsung dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan.
Tiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1
Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik tes, observasi, wawancara, dan angket. Sedangkan uji validitas data
menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model
analisis interaksif (Miles & Huberman) yang terdiri dari empat komponen, yaitu
reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Target
capaian terjadi kenaikan ≥ 20 % tiap aspek kemampuan berpikir kritis.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa
melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis pada materi sistem saraf dan sistem indra pada siswa
kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta. Hasil peningkatan diperoleh dari 6 aspek
kemampuan berpikir kritis yang diukur yaitu interpretasi, analisis, evaluasi,
penjelasan, kesimpulan, dan pengaturan diri. Pada aspek Interpretasi terjadi
peningkatan dari 52,03 % menjadi 81,02 %, aspek analisis terjadi peningkatan
dari 35,14% menjadi 63,85%, aspek evaluasi terjadi peningkatan dari 27,70%
menjadi 65,30%, aspek penjelasan dari 41,22% menjadi 89,53%, aspek
kesimpulan terjadi peningkatan dari 33,11% menjadi 63,27%, dan aspek
pengaturan diri terjadi peningkatan dari 51,35% menjadi 87,16 %. Berdasarkan
hasil tes yang dilaksanakan dari prasiklus, siklus I, dan siklus II target capaian
telah terpenuhi mencapai ≥ 20%.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing pada materi sistem saraf dan sistem indra dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta.
Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Kemampuan berpikir kritis, SMA Batik 1 Surakarta
vi
ABSTRACT
Desy Nugrahani. K4310013. IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY
LEARNING MODEL ON NERVOUS SYSTEM AND SENSE SYSTEM TO
IMPROVE CRITICAL THINKING SKILL AT THE ELEVENTH GRADE
STUDENS OF SAINS 2 SMA BATIK I SURAKARTA. Thesis, Surakarta:
Teacher Training and Education Faculty , Sebelas Maret University, July 2016.
The research aim to improve students critical thinking skills in class XI
IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta through the implementation of guided inquiry
learning model in the material system of nervous and sense.
The forms of this research is classroom action research (PTK) which takes
place in two cycles each cycle consisting of three meetings. Each cycle has four
phases: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were
students of class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta in 2013/2014 academic year.
The data collection technique using the testing techniques, observation,
interviews, and questionnaires. While the validity of test data using triangulation
techniques. Data were analyzed using analysis model interaksif (Miles &
Huberman), which consists of four components: data reduction, data presentation,
data verification, and conclusion. Target achievement of an increase of ≥ 20%
every aspect of critical thinking skills.
Based on the research that has been conducted shows that through the
application of guided inquiry learning model can improve critical thinking skills
in the nervous and sense system in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta in
2013/2014 academic year. Results obtained an increase of 6 aspects of critical
thinking skills that are measured, namely the interpretation, analysis, evaluation,
explanation, conclusion, and self-regulation. Interpretation aspect was increased
from 52,03% to 81,02%, analysis aspect was increased from 35,14% to 63,85%,
evaluation aspect was increased from 27,70% to 65,30%, inference aspect was
increased from 41,22% to 89,53%, explanation aspect was increased from 33,11%
to 63,27%, and self regulation aspect was increased from 51,35% to 87,16%.
Based on the results of test conducted on the pre-cycle, the first cycle and the
second cycle performance targets have been met achieving ≥ 20%.
The result of this research it can be conducted that implementation of
guided inquiry learning model in the nervous system and sense system increase
student critical thinking skill in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta.
Keywords: Guided Inquiry, critical thinking skill, SMA Batik 1 Surakarta
vii
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya kamu berharap.”
(Q.S. Al Insyirah: 6-8)
“Dunia ini hanya terdiri atas tiga hari: Kemarin, ia telah pergi bersama dengan
semua yang menyertainya. Besok,engkau mungkin tak akan pernah menemuinya.
Hari Ini, itulah yang kau punya, jadi beramallah di sana.”
(Hasan al Bashri)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ayahandaku Tambiyo dan Ibundaku Hanik Rochmiyati tercinta, yang
telah membesarkanku dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan
selalu mendo’akanku. Terima kasih atas kasih sayang, pengorbanan,
kesabaran dalam membimbingku.
2. Kakak-kakakku tercinta Nana, Utik, dan Khabib yang telah memberikan
motivasi, semangat, kekuatan, serta do’a untukku.
3. Bapak dan Ibu Guru Biologi SMA Batik I Surakarta yang telah
memberikan bimbingan dan bantuan.
4. Keluarga besar SMA Batik I Surakarta yang telah memberikan bantuan,
bimbingan, dan rasa kekeluargaan yang telah terjalin selama ini.
5. Sahabat-sahabatku tercinta Reni, Uswa, Dian, Linasif, Sutinah, Kumaya,
Hephi, Mu’am, Putri, Hani, Siwi, Dhora, Sari, Palka, Milyarda, Septi,
Hana, Geti, Ayu, dan sahabatku di kos Kemulyaan yang telah memberikan
kenangan terindah dan tak terlupaan.
6. Teman-temanku tercinta kelas Pendidikan Biologi angkatan 2010 yang
telah memberikan warna dalam hidupku.
7. Keluarga besar Pendidikan Biologi FKIP UNS.
8. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan, dan
keselamatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS
XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti
menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan,
dan
pengarahan
dari
berbagai
pihak.
Untuk
itu,
peneliti
menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.D., Kepala Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3.
Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku Pembimbing I, yang selalu
memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Joko Ariyanto, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Drs. H. Literzet Sobri, M.Pd., Kepala SMA Batik 1 Surakarta, yang telah
memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data penelitian.
6.
Sutana, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Biologi SMA Batik 1 Surakarta,
yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.
7.
Para siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta yang telah berpartisipasi
dalam pelaksanaan penelitian ini.
x
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan hal ini
antara lain karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.
Surakarta,
Peneliti,
xi
Juli 2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERNYATAAN
ii
HALAMAN PENGAJUAN
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
HALAMAN PENGESAHAN
v
HALAMAN ABSTRAK
vi
HALAMAN MOTTO
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
ix
KATA PENGANTAR.
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
6
C. Tujuan Penelitian
6
D. Manfaat Penelitian
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN
HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
8
1. Hakikat Kemampuan Berpikir Kritis
8
a. Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis
8
b. Indikator Berpikir Kritis
9
c. Cara Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis
2. Teori Belajar Yang Mendasari Inkuiri Terbimbing
10
11
a. Teori Belajar Piaget
11
b. Teori Belajar Vygotsky
13
xii
c. Teori Belajar Jerome Bruner
14
d. Teori Belajar Konstruktivis.
14
3. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
16
a. Pengertian Inkuiri Terbimbing
16
b. Karakteristik Inkuiri Terbimbing
20
c. Tahapan-Tahapan Inkuri Terbimbing
21
d. Kelebihan dan Kelemahan Inkuiri Terbimbing
23
4. Materi
23
a. Sistem Saraf
23
b. Sistem Indra
28
5. Hasil Penelitian Yang Relevan
29
B. Kerangka Berpikir
32
C. Hipotesis Tindakan
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
37
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
38
C. Sumber Data
38
D. Teknik Pengumpulan Data
39
E. Teknik Uji Validitas Data
40
F. Teknik Analisis Data
41
G. Indikator Capaian Penelitian
42
H. Prosedur Penelitian
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data dan Deskripsi Lokasi penelitian
47
B. Deskripsi Prasiklus
47
C. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus
49
1. Deskripsi Siklus I
49
2. Deskripsi Siklus II
60
D. Perbandingan Antarsiklus
72
E. Pembahasan
77
xiii
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.Simpulan
83
B. Implikasi
83
C. Saran
84
DAFTAR PUSTAKA
86
LAMPIRAN
90
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1. Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
10
2.2. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
12
2.3. Tingkatan Inkuiri dan Macam Bimbingan Guru pada Siswa
17
2.4. Tahapan Inkuiri Terbimbing Eggen dan Kauchak
22
3.1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
37
3.2. Skor Penilaian Angket Skala Likert
40
3.3. Indikator Ketercapaian Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
43
3.4. Presentase Capaian
43
4.1. Capaian Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Prasiklus
Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis
48
4.2. Capaian Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Siklus I Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis
54
4.3. Hasil Angket Capaian Setiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
55
Siklus I
2.4. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Psikomotorik
56
Siklus I
4.5. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Sikap
57
Siklus I
4.6. Refleksi Siklus I
58
.
4.7. Capaian Rata-rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Siklus II Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis
68
4.8. Hasil Angket Capaian Setiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
69
Siklus II
4.9. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Psikomotorik
70
Siklus II
4.10. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Sikap
70
Siklus II
xv
4.11. Perbandingan Hasil Capaian Tiap Aspek Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa
72
4.12. Perbandingan Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis
xvi
74
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1.
Sel saraf
24
2.2.
Bentuk sel saraf
25
2.3.
Kerangka Berpikir Penerapan Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing
35
3.1.
Alur Komponen Triangulasi Teknik
41
3.2.
Alur Analisis Data Model Miles dan Hubermen
42
3.3
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
46
4.1.
Grafik Perbandingan Capaian Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Berdasarkan Tes
4.2.
73
Grafik Range Skor Tiap Aspek Kemampuan Berpikir
Kritis Pada Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II
4.3.
Grafik Perbandingan Capaian kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Berdasarkan Angket
4.4.
75
Grafik Range Skor Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Pada Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II dengan Angket
4.5.
74
76
Grafik Perbandingan Capaian Kemampuan Berpikir Kritis,
Psikomotorik, dan Sikap
76
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Instrumen Pembelajaran
1. Silabus
90
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
104
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
157
Lampiran B. Instrumen Penelitian
1. Kisi-kisi & Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I
214
2. Kisi-kisi &Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II
234
3. Kisi-kisi & Angket Kemampuan Berpikir Kritis
252
4. Pedoman Wawancara Guru Implementasi Inkuiri Terbimbing
256
5. Pedoman Wawancara Siswa Implentasi Inkuiri Terbimbing
258
6. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Pembelajaran
260
Lampiran C. Data Hasil Penelitian
1. Daftar Nama Siswa Kelas XI IPA 2
262
2. Daftar Kelompok Kerja Kelas XI IPA 2
264
3. Hasil Wawancara Pratindakan Siswa
265
4. Hasil Wawancara Pratindakan Guru
266
5. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus
269
6. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus
273
7. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus
274
8. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
275
9. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
276
10. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
277
11. Data Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
282
12. Hasil Wawancara Siswa Siklus I
285
13. Hasil Wawancara Guru Siklus I
289
14. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Siklus I
292
15. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
295
16. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Siklus II
296
xviii
17. Data Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
297
18. Data Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
301
19. Hasil Wawancara Siswa Siklus II
304
20. Hasil Wawancara Guru Siklus II
306
21. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Siklus II
308
22. Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus I
310
23. Hasil Lemabar Kerja Siswa Siklus II
317
Lampiran D. Dokumentasi
1. Gambar Observasi Awal
325
2. Gambar pelaksanaan Penelitian
a. Siklus I
326
b. Siklus II
327
Lampiran E. Surat-surat Perijinan
329
xix
PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA
SKRIPSI
Disusun oleh:
DESY NUGRAHANI
K4310013
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
JULI 2016
i
ii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA KELAS XI IPA SMA BATIK 1 SURAKARTA
Oleh:
DESY NUGRAHANI
K4310013
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juli 2016
iii
iv
v
ABSTRAK
Desy Nugrahani. K4310013. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM
INDRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA. Skripsi, Surakarta :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta melalui penerapan model
pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem saraf dan sistem indra.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang
berlangsung dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan.
Tiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1
Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik tes, observasi, wawancara, dan angket. Sedangkan uji validitas data
menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model
analisis interaksif (Miles & Huberman) yang terdiri dari empat komponen, yaitu
reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Target
capaian terjadi kenaikan ≥ 20 % tiap aspek kemampuan berpikir kritis.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa
melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis pada materi sistem saraf dan sistem indra pada siswa
kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta. Hasil peningkatan diperoleh dari 6 aspek
kemampuan berpikir kritis yang diukur yaitu interpretasi, analisis, evaluasi,
penjelasan, kesimpulan, dan pengaturan diri. Pada aspek Interpretasi terjadi
peningkatan dari 52,03 % menjadi 81,02 %, aspek analisis terjadi peningkatan
dari 35,14% menjadi 63,85%, aspek evaluasi terjadi peningkatan dari 27,70%
menjadi 65,30%, aspek penjelasan dari 41,22% menjadi 89,53%, aspek
kesimpulan terjadi peningkatan dari 33,11% menjadi 63,27%, dan aspek
pengaturan diri terjadi peningkatan dari 51,35% menjadi 87,16 %. Berdasarkan
hasil tes yang dilaksanakan dari prasiklus, siklus I, dan siklus II target capaian
telah terpenuhi mencapai ≥ 20%.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing pada materi sistem saraf dan sistem indra dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta.
Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Kemampuan berpikir kritis, SMA Batik 1 Surakarta
vi
ABSTRACT
Desy Nugrahani. K4310013. IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY
LEARNING MODEL ON NERVOUS SYSTEM AND SENSE SYSTEM TO
IMPROVE CRITICAL THINKING SKILL AT THE ELEVENTH GRADE
STUDENS OF SAINS 2 SMA BATIK I SURAKARTA. Thesis, Surakarta:
Teacher Training and Education Faculty , Sebelas Maret University, July 2016.
The research aim to improve students critical thinking skills in class XI
IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta through the implementation of guided inquiry
learning model in the material system of nervous and sense.
The forms of this research is classroom action research (PTK) which takes
place in two cycles each cycle consisting of three meetings. Each cycle has four
phases: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were
students of class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta in 2013/2014 academic year.
The data collection technique using the testing techniques, observation,
interviews, and questionnaires. While the validity of test data using triangulation
techniques. Data were analyzed using analysis model interaksif (Miles &
Huberman), which consists of four components: data reduction, data presentation,
data verification, and conclusion. Target achievement of an increase of ≥ 20%
every aspect of critical thinking skills.
Based on the research that has been conducted shows that through the
application of guided inquiry learning model can improve critical thinking skills
in the nervous and sense system in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta in
2013/2014 academic year. Results obtained an increase of 6 aspects of critical
thinking skills that are measured, namely the interpretation, analysis, evaluation,
explanation, conclusion, and self-regulation. Interpretation aspect was increased
from 52,03% to 81,02%, analysis aspect was increased from 35,14% to 63,85%,
evaluation aspect was increased from 27,70% to 65,30%, inference aspect was
increased from 41,22% to 89,53%, explanation aspect was increased from 33,11%
to 63,27%, and self regulation aspect was increased from 51,35% to 87,16%.
Based on the results of test conducted on the pre-cycle, the first cycle and the
second cycle performance targets have been met achieving ≥ 20%.
The result of this research it can be conducted that implementation of
guided inquiry learning model in the nervous system and sense system increase
student critical thinking skill in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta.
Keywords: Guided Inquiry, critical thinking skill, SMA Batik 1 Surakarta
vii
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya kamu berharap.”
(Q.S. Al Insyirah: 6-8)
“Dunia ini hanya terdiri atas tiga hari: Kemarin, ia telah pergi bersama dengan
semua yang menyertainya. Besok,engkau mungkin tak akan pernah menemuinya.
Hari Ini, itulah yang kau punya, jadi beramallah di sana.”
(Hasan al Bashri)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ayahandaku Tambiyo dan Ibundaku Hanik Rochmiyati tercinta, yang
telah membesarkanku dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan
selalu mendo’akanku. Terima kasih atas kasih sayang, pengorbanan,
kesabaran dalam membimbingku.
2. Kakak-kakakku tercinta Nana, Utik, dan Khabib yang telah memberikan
motivasi, semangat, kekuatan, serta do’a untukku.
3. Bapak dan Ibu Guru Biologi SMA Batik I Surakarta yang telah
memberikan bimbingan dan bantuan.
4. Keluarga besar SMA Batik I Surakarta yang telah memberikan bantuan,
bimbingan, dan rasa kekeluargaan yang telah terjalin selama ini.
5. Sahabat-sahabatku tercinta Reni, Uswa, Dian, Linasif, Sutinah, Kumaya,
Hephi, Mu’am, Putri, Hani, Siwi, Dhora, Sari, Palka, Milyarda, Septi,
Hana, Geti, Ayu, dan sahabatku di kos Kemulyaan yang telah memberikan
kenangan terindah dan tak terlupaan.
6. Teman-temanku tercinta kelas Pendidikan Biologi angkatan 2010 yang
telah memberikan warna dalam hidupku.
7. Keluarga besar Pendidikan Biologi FKIP UNS.
8. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan, dan
keselamatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS
XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti
menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan,
dan
pengarahan
dari
berbagai
pihak.
Untuk
itu,
peneliti
menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.D., Kepala Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3.
Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku Pembimbing I, yang selalu
memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Joko Ariyanto, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Drs. H. Literzet Sobri, M.Pd., Kepala SMA Batik 1 Surakarta, yang telah
memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data penelitian.
6.
Sutana, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Biologi SMA Batik 1 Surakarta,
yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.
7.
Para siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta yang telah berpartisipasi
dalam pelaksanaan penelitian ini.
x
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan hal ini
antara lain karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.
Surakarta,
Peneliti,
xi
Juli 2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERNYATAAN
ii
HALAMAN PENGAJUAN
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
HALAMAN PENGESAHAN
v
HALAMAN ABSTRAK
vi
HALAMAN MOTTO
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
ix
KATA PENGANTAR.
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
6
C. Tujuan Penelitian
6
D. Manfaat Penelitian
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN
HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
8
1. Hakikat Kemampuan Berpikir Kritis
8
a. Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis
8
b. Indikator Berpikir Kritis
9
c. Cara Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis
2. Teori Belajar Yang Mendasari Inkuiri Terbimbing
10
11
a. Teori Belajar Piaget
11
b. Teori Belajar Vygotsky
13
xii
c. Teori Belajar Jerome Bruner
14
d. Teori Belajar Konstruktivis.
14
3. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
16
a. Pengertian Inkuiri Terbimbing
16
b. Karakteristik Inkuiri Terbimbing
20
c. Tahapan-Tahapan Inkuri Terbimbing
21
d. Kelebihan dan Kelemahan Inkuiri Terbimbing
23
4. Materi
23
a. Sistem Saraf
23
b. Sistem Indra
28
5. Hasil Penelitian Yang Relevan
29
B. Kerangka Berpikir
32
C. Hipotesis Tindakan
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
37
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
38
C. Sumber Data
38
D. Teknik Pengumpulan Data
39
E. Teknik Uji Validitas Data
40
F. Teknik Analisis Data
41
G. Indikator Capaian Penelitian
42
H. Prosedur Penelitian
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data dan Deskripsi Lokasi penelitian
47
B. Deskripsi Prasiklus
47
C. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus
49
1. Deskripsi Siklus I
49
2. Deskripsi Siklus II
60
D. Perbandingan Antarsiklus
72
E. Pembahasan
77
xiii
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.Simpulan
83
B. Implikasi
83
C. Saran
84
DAFTAR PUSTAKA
86
LAMPIRAN
90
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1. Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
10
2.2. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
12
2.3. Tingkatan Inkuiri dan Macam Bimbingan Guru pada Siswa
17
2.4. Tahapan Inkuiri Terbimbing Eggen dan Kauchak
22
3.1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
37
3.2. Skor Penilaian Angket Skala Likert
40
3.3. Indikator Ketercapaian Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
43
3.4. Presentase Capaian
43
4.1. Capaian Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Prasiklus
Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis
48
4.2. Capaian Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Siklus I Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis
54
4.3. Hasil Angket Capaian Setiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
55
Siklus I
2.4. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Psikomotorik
56
Siklus I
4.5. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Sikap
57
Siklus I
4.6. Refleksi Siklus I
58
.
4.7. Capaian Rata-rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Siklus II Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis
68
4.8. Hasil Angket Capaian Setiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
69
Siklus II
4.9. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Psikomotorik
70
Siklus II
4.10. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Sikap
70
Siklus II
xv
4.11. Perbandingan Hasil Capaian Tiap Aspek Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa
72
4.12. Perbandingan Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis
xvi
74
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1.
Sel saraf
24
2.2.
Bentuk sel saraf
25
2.3.
Kerangka Berpikir Penerapan Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing
35
3.1.
Alur Komponen Triangulasi Teknik
41
3.2.
Alur Analisis Data Model Miles dan Hubermen
42
3.3
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
46
4.1.
Grafik Perbandingan Capaian Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Berdasarkan Tes
4.2.
73
Grafik Range Skor Tiap Aspek Kemampuan Berpikir
Kritis Pada Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II
4.3.
Grafik Perbandingan Capaian kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Berdasarkan Angket
4.4.
75
Grafik Range Skor Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Pada Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II dengan Angket
4.5.
74
76
Grafik Perbandingan Capaian Kemampuan Berpikir Kritis,
Psikomotorik, dan Sikap
76
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Instrumen Pembelajaran
1. Silabus
90
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
104
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
157
Lampiran B. Instrumen Penelitian
1. Kisi-kisi & Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I
214
2. Kisi-kisi &Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II
234
3. Kisi-kisi & Angket Kemampuan Berpikir Kritis
252
4. Pedoman Wawancara Guru Implementasi Inkuiri Terbimbing
256
5. Pedoman Wawancara Siswa Implentasi Inkuiri Terbimbing
258
6. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Pembelajaran
260
Lampiran C. Data Hasil Penelitian
1. Daftar Nama Siswa Kelas XI IPA 2
262
2. Daftar Kelompok Kerja Kelas XI IPA 2
264
3. Hasil Wawancara Pratindakan Siswa
265
4. Hasil Wawancara Pratindakan Guru
266
5. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus
269
6. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus
273
7. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus
274
8. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
275
9. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
276
10. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
277
11. Data Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I
282
12. Hasil Wawancara Siswa Siklus I
285
13. Hasil Wawancara Guru Siklus I
289
14. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Siklus I
292
15. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
295
16. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Siklus II
296
xviii
17. Data Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
297
18. Data Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
301
19. Hasil Wawancara Siswa Siklus II
304
20. Hasil Wawancara Guru Siklus II
306
21. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Siklus II
308
22. Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus I
310
23. Hasil Lemabar Kerja Siswa Siklus II
317
Lampiran D. Dokumentasi
1. Gambar Observasi Awal
325
2. Gambar pelaksanaan Penelitian
a. Siklus I
326
b. Siklus II
327
Lampiran E. Surat-surat Perijinan
329
xix