MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MTS AS-SYARIF KUALA BERINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

(1)

MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI

PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

DI SEKOLAH MTS AS-SYARIF

KUALA BERINGIN

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH :

ULPA SYAHIDA

1103351046

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur bagi allah yang telah memberikan limpahan ilmu, kesehatan dan kemudahan kepada penulis dan tak lupa pula salawat beriring salam penulis Hanturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang menerang. Adapun judul skripsi ini adalah MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MTs AS-SYARIF KUALA BERINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014”. merupakan syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di fakultas ilmu pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaa, seperti kata pepatah tak ada ading yang tak retak, tak kata yang sempurna kecuali Allah SWT. Akan tetapi Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi khasanah dan Membantu penulis lainnya dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S1 di Fakultas Ilmu pendidikan.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak hambatan, dan kesulitan yang penulis alami, akan tetapi berkat dukungan dan Do’a dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca yang dapat membangun demi kesempurnaan Skripsi ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, peneliti akan mengucapkan ribuan terima kasih dan penhargaan yang sebesar-besarnya kepada:


(3)

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan/Bimbingan dan Konseling (PPB/BK) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku sekretaris Jurusan PPB/BK FIP Unimed

5. Ibu Dra. Zulhaini S selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam pengarahan, Bimbingan kepada Penulis, waktu dan saran yang membangun dalam penyelesaian skripsi penulis ini.

6. Ibu Dra Rahmulyani, M.Pd, Ibu Dra. Nur arjani M.Pd, dan Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh bapak dan ibu dosen jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan pengararan serta dukungan kepada peneliti selama berada didalam maupun diluar perkulihaan selama 4 tahun ini.

8. Seluruh staff dan pengawai fakultas ilmu pendidikan khususnya bapak Anto yang telah banyak membantu penulis perihal keperluan surat.

9. Dan yang paling istimewa penulis ucapkan kepada Ayahku Saliman Siahaan dan untuk wanita yang paling sempurna didunia ini adalah mamak ku Ubaiti Siregar S.PdI, kepada kakakku Maysyarah Siahaan, dan


(4)

adik-adikku Oloan Tua Sulaiman Rasyid Siahaan, Syailendra Syah Putra Siahaan, dan Adik kecilku yang paling pintar Rizky Khairil Waladi dan beserta seluruh keluarga dari ayah dan mamak penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan atas do’a, dukungan yang tak henti-hentinya, naasehat dan bantuan materi yang telah membantu penulis dalam menyelesesaikan perkulihaan dan skripsi penulis selama mengikuti bangku perkulihaan di Universitas Negeri Medan.

10.Dan kepada sahabat ku yang selama ini sudah bersama selama 4 tahun teristimewa untuk Hikmah, Ummu Ardhiyah, Yuni Hartarti Tarman, yang Selama ini penulis menjalin tali silaturrahmi kepada sahabatku sekalian mulai dari senang, susah, canda dan tawa sudah kita jalani dan lalui bersama kalian adalah teman teristimewa yang aku miliki mengenal kalian adalah hal yang dapat merubah hidupku menjadi lebih dewasa dan mengarti apa itu persahabatan yang sesungguhnya. Dan kepada keluarga besar BK Kebersamaan Ekstensi 2010 kalian begitu berharga bagiku hingga kelak kita berpisah nanti kalian akan tetap menjadi bagian didalam memori hidupku. Sahabat seperjuangan dalam penyusunan skripsi penulis Khairunnisa M, Ruby,Ayu Pratiwi, Adiba, Hikmah, Ummu, Yuni, dan teman saya Ika, Mukhrizal kalian memang yang terbaik.

11.Kepada bang Gusman, Novi kakak senior yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan bantuannya, pengarahan dan dukungan kepada penulis dan teman lainnya penulis ucapkan terima kasih banyak.

12.Terimakasih kepada seluruh keluarga dari mama dan ayah, Bou, Ompung Bou, Tulang, Nisa, Keluarga Bang Panji Dan Keluarga Ayah Jaharuddin


(5)

sagala atas bantuan dan dukungan dari kalianlah penulis dapat mencapai gelar S1 ini.

13.Teman-teman PPLT-UNIMED kalian sahabat-sahabatku yang terbaik, karena bersama kalian penulis mendapatkan keluarga baru,

14.Ibu Nurhayati S.PdI selaku Kepala Sekolah MTs As-Syarif Kuala Beringin, kepada ibu Suriyani S.Pdi, Bapak Syahril dan Bapak Mujiono beserta guru-guru dan staf yang bertugas di MTs As-Syarif penulis mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan pengarahan yang Ibu/Bapak berikan kepada penulis hingga dapat terslesaikannya skripsi ini.

15.Rasa hormat dan terima ksih penulis ucapkan kepad Ibu Nurhayati S.pd selaku guru Pengembangan Diri (BK) di MTs As-Syarif Kuala Beringin. Yang telah banyak membantu, membimbing, dan mendukung penulis demi kelancaran kegiatan penelitian penulis.

16.Seluruh siswa-siswi MTs As-syarif Kuala Beringin yang tidak dapat disebutkan nama satu persatu, yang telah banyak membantu peneliti secara langsung maupun tidak langsung dalam menyusun skripsi ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimaksih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Dan apabila ada penulisan yang kurang berkenan, mohon diberikan maaf yang sebesar-besarnya.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Ulpa Syahida NIM.1103351046


(6)

(7)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ……… ii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Minat Sekolah ... 7

2.1.1.1 Pengertian Minat ... 7

2.1.1.2 Pengertian Sekolah ... 9

2.1.1.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Bersekolah… 11 2.1.2 Bimbingan Kelompok ... 16

2.1.2.1 Pengertian Bimbingan Kelompok ... 16

2.1.3 Konseling Kelompok ... 19

2.2.3.1 Pengertian konseling ... 19

2.2.3.2 Pengertian konseling kelompok ... 19

2.2.3.3 Azas-azas Konseling Kelompok ……… 27

2.2.3.3 Tujuan konseling Kelompok ... 28

2.2.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifisan konseling kelompok ... 31

2.1.4 Menggunakan layanan Konseling kelompok untuk Meningkatkan Minat Sekolah Siswa ... 37

2.2 Kerangka Berpikir ... 40


(8)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1Jenis Penelitian ... 42

3.2 Subjek Penelitian ... 42

3.3 Desain Penelitian ... 42

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 50

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.6 Teknis Analisis Data ... 54

3.7 Lokasi dan waktu penelitian ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………..… 56

4.1.1 deskripsi keadaan awal 1. Keadaan Fisik Lingkungan MTs As-Syarif Kuala Beringin ….... 56

4.2.1 Pra Siklus ………. 57

4.2.3 Deskripsi Siklus I ………..…. 63

A. Perencanaan ……….…. 63

B. Tindakan ……… 63

C. Observasi ……….. 74

D. Refleksi ……….. 77

E. Evaluasi ……… 78

4.2.4 Deskripsi Siklus II ………... 79

A. Perencanaan ……….. 79

B. Tindakan ……….. 79

C. Observasi ………. 93

D. Refleksi ……… 98

E. Evaluasi ………..……….… 99

4.2 Pembahasan ……….… 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan ……….. 101

5.2

Saran ………. 102 DAFTAR PUSTAKA


(9)

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket ... 52

Tabel 2. Penilaian Angket Minat Sekolah Siswa ……… 53

Tabel 3. Jadwal Rencana Penelitian ... 55

Tabel 4. Hasil Analisis Angket ………..…. 58

Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus I ………… 62

Tabel 6. Hasil analisis angket sebelum dan sesudah pemberian layanan siklus I ……… 74

Tabel 7. Hasil Verbatim Siklus I ………... 74

Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus II ………… 80

Tabel 9. Hasil analisis angket sesudah pemberian layanan siklus II ..… 93

Tabel 10. Hasil Verbatim Siklus II ………... 93


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus PTK ... 43 Gambar 2. Histogram Hasil Kondisi Dari Pra Siklus Yakni Awal


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Instrument Minat Sekolah siswa 2. Pola KKp

3. RPLBK BKP 4. RPLBK KKP

5. PRLKK Siklus I & II 6. PRLKK Siklus I & II 7. Daftar Hadir Siswa 8. Evaluasi Diri Siswa 9. Layseg Siklus I & II 10.Layjapen,Siklus I & II 11.Layjapang Siklus I & II

12.Penilaian Verbatim Siklus I & II 13.Dokumentasi Penelitian

14.Janji Konselor

15.Laporan Verbatim Bkp 16.Laporan Verbatim Kkp


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini Pendidikan merupakan suatu cara untuk membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Namun pendidikan tidak hanya dimaksud untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar dari pembangunan bangsa. Pengaruh pendidikan terhadap pembentukan pribadi dan kualitas manusia sangat besar, sehingga tidak heran hampir setiap hari manusia berusaha untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dengan pendidikan melalui proses belajar mengajar di sekolah.

Dictionary of Psychology dalam Syah (2010 : 11) mengatakan bahwa “Pendidikan diartikan sebagai the institutional procedures which are employed in accomplishing the development of knowledge, habits, attitudes, etc. usually the term is applied to formal institution”. Jadi, pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Pendidikan dapat berlangsung secara informal dan nonformal di samping secara formal seperti di sekolah, madrasah, dan institusi-institusi lainnya. Bahkan, menurut defenisi di atas, pendididikan juga dapat berlangsung dengan cara mengajar diri sendiri (self-instruction)

Akan tetapi, dari pengertian di atas berbanding terbalik dengan apa yang ada dilapangan. Yaitu, kurangnya minat siswa untuk bersekolah. Masih banyak siswa yang kurang berminat untuk ke sekolah. Akibat, faktor lingkungan keluarga maupun lingkungan teman sebaya serta kurangnya motivasi dari dalam diri.


(14)

2

Kondisi tersebut juga terjadi di MTs Swasta As-syarif Kuala Beringin. Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan, diperoleh keterangan bahwa hal yang mempengaruh siswa yang kurang beminat untuk bersekolah ada beberapa faktor seperti : pengaruh orang tua, kurangnya dukungan dari orang tua , kurangnya motivasi dari dalam diri siswa seperti tidak mau datang ke sekolah, sekolah tidak begitu penting, sekolah baginya hal yang membosankan, lebih gemar bermain daripada pergi kesekolah. Sementara faktor eksternal siswa ialah pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.

Selama masa remaja, minat dan cita-cita terus berkembang. Piihan remaja pada suatu minat tertentu terjadi dalam suatu jangka waktu, tetapi perasaan dan pikiran mereka terarahkan pada objek yang dimaksud. Dengan demikian, hal-hal lain yang bukan menjadi objek minat cenderung dikesampingkan. Selain itu, kondisi social berpengaruh dalam memantapkan minat remaja terhadap sesuatu. Contohnya, dorongan atau ejekan orang lain terhadap objek minat atau cita-citanya, dapat memperkuat atau memperlemah minat atau cita-citanya. Begitu juga dengan minat bersekolah yang kurang, dapat mempengaruhi siswa untuk tidak pergi ke sekolah. Siswa lebih berminat untuk bermain dengan rekan sebayanya, dan teman sepermainan yang mempengaruhi siswa tersebut. Perilaku demikian membuat siswa tidak tertarik dengan pendidikannya terutama untuk pergi ke sekolah.

Motivasi dari dalam diri yang kurang membuat siswa lebih memilih bermain dan bergaul dengan teman sepermainan yang memiliki minat yang sama dengan dirinya. Pergi ke sekolah merupakan suatu momok yang mengerikan bagi


(15)

3

siswa yang tidak berkeinginan untuk pergi sekolah, hal ini ditandai dengan perubahan perilaku siswa terhadap keputusan-keputusan yang di ambilnya.

Minat merupakan usaha dan kemauan untuk mempelajari (learning), dan mencari sesuatu. Minat semestinya disertai dengan ketertarikan. Rasa ketartarikan dengan subjek yang diminati tersebut. Hal inilah, yang seharusnya dimiliki oleh setiap siswa untuk bersekolahnya. Minat berhubungan erat dengan suatu tujuan, dan kemauan mendorong timbulnya minat seseorang. Mendorong gerak aktivitas kearah tercapainya suatu tujuan yang ingin dicapai setiap individu. Pada semua usia minat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap.

Untuk mengatasi hal diatas, perlu adanya beberapa cara untuk meningkatkan minat siswa sekolah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan layanan konseling kelompok, setelah sebeumnya dilakukan bimbingan kelompok. Konseling kelompok dilakukan setelah menemukan masalah pada saat dilakukan bimbingan kelompok yang bertujuan untuk menggali lebih dalam akar masalah yang dihadapi siswa dalam bersekolah.

Diadakannya konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif ini akan sangat membantu siswa untuk meningkatkan minat siswa sekolah. Seperti temuan observasi yang ditemukan peneliti di sekolah tersebut tidak pernah diadakan konseling kelompok sebelumnya. Pada konseling kelompok harus tercipta hubungan rasa penerimaan antara konselor dengan setiap anggota konseling kelompok rasa kepercayaan dan rasa aman, sehingga siswa leih terbuka terhadap masalah yang dihadapinya. Seperti yang kita ketahui bahwa konseling kelompok juga merupakan upaya bantuan kepada setiap individu dalam suasana kelompok


(16)

4

yang bersifat pencegahan dan pengentasan masalah, diarahkan kepada pemberian kemudahan untuk pertumbuhan dan perkembangannya sekolah. Dengan memberian layanan konseling kelompok pada siswa diharapkan dapat meningkatkan minat sekolah siswa menuju arah yang lebih baik terutama bagi siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala Beringin.

Dengan menggagas minat siswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yang kurang berminat sekolah melalui pemberian layanan konseling kelompok siswa akan lebih terbuka dengan masalah yang akan dihadapinya.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta “ Meningkatkan Minat Sekolah Siswa Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok di Sekolah MTs As-syarif Kuala Beringin T.A. 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah ini sebagai berikut:

1. Pengaruh orang tua,

2. Kurangnya dukungan dari orang tua , 3. Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa 4. Tidak mau datang ke sekolah,

5. Sekolah tidak begitu penting,

6. Sekolah baginya hal yang membosankan, 7. Lebih gemar bermain daripada pergi kesekolah.


(17)

5

8. Sementara faktor eksternal siswa ialah

9. Pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.

1.3Pembatasan Masalah

Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, untuk menghindari terjadinya salah penelitian, maka peneliti memberikan batasan masalah yakni meningkatkan minat sekolah siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahuin Pelajaran 2013/2014.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Apakah pemberian layanan konseling kelompok dapat meningkatkan minat sekolah siswa di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahun Pelajaran 2013/2014

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Meningkatkan minat sekolah siwa melalui pemberian layanan konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2013/2014.


(18)

6

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tindakan bimbingan konseling ini adalah:

1.6.1 Manfaat teoritis

Menambah wawasan peneliti dan guru pembimbing untuk meningkatkan minat bersekolah siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok di sekolah.

1.6.2 Manfaat praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: i. Peneliti

Bagi peneliti akan sangat bermanfaat untuk mempermudah identifikasi, klasifikasi, evaluasi dan perlakuan konseling kelompok siswa khususnya mengenai minat bersekolah.

ii. Guru Pembimbing

Sebagai bahan masukan dan rujukan bagi MTs Swasta As-syarif khususnya pada guru Bimbingan Dan konseling untuk meningkatkan minat bersekolah siswa dengan pemberian layanan konseling kelompok.

iii. Siswa

Bagi siswa sangat berguna untuk membantu menyelesaikan masalah pribadi melalui pemberian layanan konseling kelompok secara terbuka.


(19)

104

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1. Pelaksanaan konseling kelompok dapat meningkatkan minat sekolah siswa MTs As-Syarif Kuala Beringin. Terjadi peningkatan pada minat sekolah siswa dari siklus I sampai dengan siklus II setelah dilaksanakannya pemberian layanan konseling kelompok.

2. Melalui pemberian layanan konseling kelompok terjadi peningkatan di siklus I berubah nilai analisis angket dari nilai sebelumnya dengan criteria seiap indicator menjadi baik.

3. Di siklus ke I terselesaikannya masalah 4 orang siswa dengan criteria baik dari 3 orang siswa yang memiliki masalah dengan criteria kurang dengan persentase 50 % belum berhasil.

4. Terselesaikannya masalah siswa pada Siklus II yang belum tuntas pada siklus I, dengan meningkatnya analisis angket dalam meningkatkan minat sekolah siswa setelah pemberian layanan konseling kelompok dengan 87,5 % kriteria keberhasilan.

5. Pemberian layanan Konseling kelompok terbuki efektif untuk meningkatkan minat sekolah siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala Beringin.


(20)

105

1.2 Saran

1. Dalam menghadapi permasalahan siswa yang berkaitan dengan meningkatkan minat sekolah siswa, diharapkan dapat dilakukan dengan pemberian layanan konseling kelompok guna mencapai kompetensi yang efektif.

2. Diharapkan kepada siswa yang memiliki masalah dengan minat sekolah yang kurang dapat dilakukan dengan layanan konseling kelompok secara berkala.

3. Diharapkan kepada peneliti lain agar menaruh perhatian terhadap berbagai aspek lain serta memiliki hubungan dengan beberapa factor yang berkaitan dengan tingkat mina sekolah siswa.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2009 Psikologi Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Al-Mighwar, Muhammad. 2006 Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia

Arikunto. 2009 Manajemen Penelitian. Yogyakarta : PT. Rineka Cipta

Corey, Gerald. 2010 Teori Dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung : Redaksi Refika Aditama

Djaali. 2013 Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Eddy Wibowo, Mungin. 2005 Konseling Kelompok Perkembangan. UPT UNESS PRESS

Gerdard, Kathryn. 2011 Keterampilan Praktik Konseling (Pendekatan Integratif).Yogyakarta: Putaka Pelajar

Hurlock, Elizabeth. 1980 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Penerbit Erlangga

Haryanto, http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/diakses 17 januari 2014

Haditomo. 2006 Psikologi Perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta : UGM PRESS

http://www.deskripsi.com/b/bersekolah diakses 08 februari Pukul 11.35 Wib

Jahja, Yudrik. 2011 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana

Kamisa. 2013 Kamus Besar bahasa Indonesia (dilengkapi dengan ejaan yang disempurnakan). Surabaya : CV. Agency Surabaya


(22)

Lahmuddin. 2005 Konsep-Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung : Citapustaka Media

Mahmud. 2012 sosiologi Pendidikan. Bandung : CV. Pustaka Setia

Pervin, Lawrence, Daniel dan Oliver. 2010 Psikologi Kepribadian Teori & Penelitian. Jakarta : Kencana Predana Media Group

Slameto. 2010 Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Sugandhi. 2013 Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada

Syah, Muhibbin. 2010 Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Rosda

Winkel. 2012 Bimbingan Dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta : PT. Grasindo


(1)

8. Sementara faktor eksternal siswa ialah

9. Pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.

1.3Pembatasan Masalah

Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, untuk menghindari terjadinya salah penelitian, maka peneliti memberikan batasan masalah yakni meningkatkan minat sekolah siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahuin Pelajaran 2013/2014.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Apakah pemberian layanan konseling kelompok dapat meningkatkan minat sekolah siswa di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahun Pelajaran 2013/2014

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Meningkatkan minat sekolah siwa melalui pemberian layanan konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2013/2014.


(2)

6

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tindakan bimbingan konseling ini adalah:

1.6.1 Manfaat teoritis

Menambah wawasan peneliti dan guru pembimbing untuk meningkatkan minat bersekolah siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok di sekolah.

1.6.2 Manfaat praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: i. Peneliti

Bagi peneliti akan sangat bermanfaat untuk mempermudah identifikasi, klasifikasi, evaluasi dan perlakuan konseling kelompok siswa khususnya mengenai minat bersekolah.

ii. Guru Pembimbing

Sebagai bahan masukan dan rujukan bagi MTs Swasta As-syarif khususnya pada guru Bimbingan Dan konseling untuk meningkatkan minat bersekolah siswa dengan pemberian layanan konseling kelompok.

iii. Siswa

Bagi siswa sangat berguna untuk membantu menyelesaikan masalah pribadi melalui pemberian layanan konseling kelompok secara terbuka.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1. Pelaksanaan konseling kelompok dapat meningkatkan minat sekolah siswa MTs As-Syarif Kuala Beringin. Terjadi peningkatan pada minat sekolah siswa dari siklus I sampai dengan siklus II setelah dilaksanakannya pemberian layanan konseling kelompok.

2. Melalui pemberian layanan konseling kelompok terjadi peningkatan di siklus I berubah nilai analisis angket dari nilai sebelumnya dengan criteria seiap indicator menjadi baik.

3. Di siklus ke I terselesaikannya masalah 4 orang siswa dengan criteria baik dari 3 orang siswa yang memiliki masalah dengan criteria kurang dengan persentase 50 % belum berhasil.

4. Terselesaikannya masalah siswa pada Siklus II yang belum tuntas pada siklus I, dengan meningkatnya analisis angket dalam meningkatkan minat sekolah siswa setelah pemberian layanan konseling kelompok dengan 87,5 % kriteria keberhasilan.

5. Pemberian layanan Konseling kelompok terbuki efektif untuk meningkatkan minat sekolah siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala Beringin.


(4)

105

1.2 Saran

1. Dalam menghadapi permasalahan siswa yang berkaitan dengan meningkatkan minat sekolah siswa, diharapkan dapat dilakukan dengan pemberian layanan konseling kelompok guna mencapai kompetensi yang efektif.

2. Diharapkan kepada siswa yang memiliki masalah dengan minat sekolah yang kurang dapat dilakukan dengan layanan konseling kelompok secara berkala.

3. Diharapkan kepada peneliti lain agar menaruh perhatian terhadap berbagai aspek lain serta memiliki hubungan dengan beberapa factor yang berkaitan dengan tingkat mina sekolah siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2009 Psikologi Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Al-Mighwar, Muhammad. 2006 Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia

Arikunto. 2009 Manajemen Penelitian. Yogyakarta : PT. Rineka Cipta

Corey, Gerald. 2010 Teori Dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung : Redaksi Refika Aditama

Djaali. 2013 Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Eddy Wibowo, Mungin. 2005 Konseling Kelompok Perkembangan. UPT UNESS PRESS

Gerdard, Kathryn. 2011 Keterampilan Praktik Konseling (Pendekatan Integratif).Yogyakarta: Putaka Pelajar

Hurlock, Elizabeth. 1980 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Penerbit Erlangga

Haryanto, http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/diakses 17 januari 2014

Haditomo. 2006 Psikologi Perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta : UGM PRESS

http://www.deskripsi.com/b/bersekolah diakses 08 februari Pukul 11.35 Wib

Jahja, Yudrik. 2011 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana

Kamisa. 2013 Kamus Besar bahasa Indonesia (dilengkapi dengan ejaan yang disempurnakan). Surabaya : CV. Agency Surabaya


(6)

Lahmuddin. 2005 Konsep-Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung : Citapustaka Media

Mahmud. 2012 sosiologi Pendidikan. Bandung : CV. Pustaka Setia

Pervin, Lawrence, Daniel dan Oliver. 2010 Psikologi Kepribadian Teori & Penelitian. Jakarta : Kencana Predana Media Group

Slameto. 2010 Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Sugandhi. 2013 Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada

Syah, Muhibbin. 2010 Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Rosda

Winkel. 2012 Bimbingan Dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta : PT. Grasindo