Perancangan Interior Muslimah Beauty Center di Bandung dengan Konsep Keketusan Tali Ilut.

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tren muslimah yang menggunakan hijab di Indonsesia mulai berkembang pesat dari tahun 2012 hingga sekarang. Perkembangan tersebut sangat positif dan muslimah semakin tertarik terhadap perawatan kecantikan. Menanggapi perihal tersebut, kehadiran sarana beauty center dapat membantu muslimah untuk dapat selalu tampil cantik luar dan dalam.

Muslimah Beauty Center merupakan tempat yang mampu menampung seluruh kegiatan dan kebutuhan muslimah yang berhubungan dengan kecantikan di dalam suatu area yang memperhatikan privasi muslimah sesuai dengan syariat Islam dengan dilengkapi fasilitas yang memperhatikan juga inner beauty pengunjungnya. Konsep desain interior Muslimah Beauty Center ini adalah keketusan tali ilut yang merupakan sebuah motif tradisional khas Bali yang memiliki makna mengikat. Makna tersebut menjadi konsep utama dalam perancangan ini yang mewujudkan kecantikan indonesia melalui spirit toleransi yang mengikat kepada para pengguna fasilitas Muslimah Beauty Center yang heterogen. Selain itu diharapkan dengan mengangkat akulturasi budaya asli Indonesia dengan agama Islam dapat memberikan pandangan baru dalam dunia desain interior bahwa bangunan untuk Muslim/Muslimah tidak harus selalu bernuansa timur tengah.


(2)

ii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In Indonesia the trend of Muslimah wearing hijab is rapidly growing from 2012 until now. That positive trend makes Muslimah getting attracted towards beauty treatments. In response to these matters, the presence of beauty center facilities can help Muslimah to be able to look beauty inside and outside.

Muslimah Beauty Center is a place that can accommodate all the activities and needs of Muslimah relate to beauty in an area that pay more attention to the privacy of Muslimah according to Islamic law and also with a faciliy that pay more attention to the inner beauty. The interior design concept for Muslimah Beauty Center is keketusan tali ilut which is a traditional Balinese motifs that has meaning binding. That meaning is the core concept in this design which embodies the beauty of Indonesia through the spirit of tolerance that bind to the heterogenous users of the Muslimah Beauty Center facility. The writer also expected the present of aculturation between Indonesian culture and Islam can provide a new insight to the interior design that a building for a Muslim/Muslimah should not always come with middle east style.


(3)

iii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….. i

ABSTACT………. ii

DAFTAR ISI………... iii

DAFTAR GAMBAR……….. vi

DAFTAR TABEL………... ix

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Identifikasi Masalah……….. 5

1.3 Ide Perancangan……… 6

1.4 Tujuan Perancangan……….. 6

1.5 Manfaat Perancangan……… 7

1.5.1 Manfaat edukasi………. 7

1.5.2 Manfaat untuk dunia desain interior……….. 7

1.5.3 Manfaat untuk masyarakat………. 7

1.6 Ruang Lingkup Perancangan……… 7

1.7 Sistematika Penulisan………... 9

BAB II MUSLIMAH BEAUTY CENTER……….. 10

2.1 Pengertian Muslimah Beauty Center……….….. 10

2.1.1 Pengertian muslimah……….. 10

2.1.2 Pengertian beauty………. 10

2.1.3 Pengertian center……….. 11

2.1.4 Pengertian beauty center………. 11

2.1.5 Pengertian Muslimah Beauty Center……… 12

2.2 Kecantikan Muslimah Menurut Islam……….. 12

2.3 Merawat Kecantikan Sesuai Syariat Islam………... 13

2.4 Aurat Muslimah Sesuai Syariat Islam………... 14

2.5 Salon………. 15

2.6 Spa………. 17


(4)

iv

Universitas Kristen Maranatha

2.8 Beauty Class………. 19

2.9 Musollah………... 20

2.10 Runway……… 20

2.11 Ruang Tausiyah……….. 21

2.12 Studi Ergonomi Muslimah Beauty Center……… 22

2.12.1 Studi ergonomi area styling………. 22

2.13 Pencahayaan Muslimah Beauty Center………. 25

2.14 Perkembangan Islam di Pulau Bali………. 25

2.15 Arsitektur Islam……….. 28

2.16 Arsitektur Islam di Pulau Bali………. 28

2.17 Motif Ukiran Khas Bali……….. 33

2.18 Studi Banding……….. 35

2.18.1 Moz5 Salon Muslimah………. 35

2.18.2 Erha Clinic BSD……….. 37

BAB III PROGRAMING………... 41

3.1 Analisa Site………... 41

3.2 Analisa Bangunan………. 43

3.3 Analisa Fungsi……….. 48

3.4 Tema dan Konsep………. 49

3.5 Struktur Organisasi………... 58

3.5.1 Struktur organisasi utama……….. 58

3.5.2 Struktur organisasi divisi salon……….. 58

3.5.3 Struktur organisasi divisi spa………. 59

3.5.4 Struktur organisasi divisi skin care……….. 59

3.5.5 Struktur organisasi beauty class……… 60

3.5.6 Struktur organisasi divisi fasilitas umum………... 60

3.5.7 Struktur organisasi divisi kebersihan………. 61

3.6 Tabel Kebutuhan Ruang………... 62

3.6.1 Kebutuhan ruang fasilitas umum………... 62

3.6.2 Kebutuhan ruang salon……….. 67


(5)

v

Universitas Kristen Maranatha

3.6.4 Kebutuhan ruang skin care………. 71

3.6.5 Kebutuhan ruang beauty class………... 73

3.6.6 Kebutuhan ruang beauty shop……… 75

3.7 Flow of Activity……… 77

3.7.1 FoA salon………... 77

3.7.2 FoA spa……….. 77

3.7.3 FoA skin care……… 78

3.7.4 FoA beauty class……….. 78

3.7.5 FoA Pegawai……….. 79

3.8 Zoning dan Blocking……… 80

BAB IV PERANCANGAN MUSLIMAH BEAUTY CENTER “KEKETUSAN TALI ILUT”….……….. 84

4.1 Konsep Perancangan………. 84

4.1.1 Penerapan konsep dan tema perancangan……….. 84

4.2 Perancangan……….. 85

4.2.1 Tampak……….. 85

4.2.2 General layout……….. 86

4.2.3 Perancangan Area Khusus………. 90

4.2.4 Perspective………. 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 100

5.1 Kesimpulan………... 100

5.2 Saran………. 101

DAFTAR PUSTAKA………. 102


(6)

vi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram responden tentang ketertarikan terhadap perawatan

kecantikan khusus muslimah………... 2

Gambar 1.2 Tabel jumlah pengunjung asing yang datang ke Jawa Barat melalui Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Agustus 2015 – Agusus 2016………. 4

Gambar 2.1 Standar jarak pada area styling………... 23

Gambar 2.2 Standar tinggi kursi pada area styling………. 23

Gambar 2.3 Standar tinggi optimal kursi……… 24

Gambar 2.4 Sirkulasi area tunggu dan pengering………... 24

Gambar 2.5 Standar sirkulasi pos pencucian rambut……….. 25

Gambar 2.6 Masjid Nurul Huda saat pertama dibangun………. 26

Gambar 2.7 Fasad Masjid Nurul Huda………... 27

Gambar 2.8 Masjid Nurul Huda……….. 27

Gambar 2.9 Bangunan Wantilan Bali………. 29

Gambar 2.10 Gerbang Masjid Al – Hikmah………... 30

Gambar 2.11 Gerbang Masjid Al –Hikmah………... 30

Gambar 2.12 Bagian depan Masjid Al – Hikmah………... 31

Gambar 2.13 Detail gerbang Masjid Al – Hikmah………. 31

Gambar 2.14 Interior Masjid Al – Hikmah………. 32

Gambar 2.15 Interior Masjid Al – Hikmah………. 32

Gambar 2.16 Interior Masjid Al – Hikmah………. 32

Gambar 2.17 Interior Masjid Al – Hikmah………. 33

Gambar 2.18 Keketusan tali ilut………. 34

Gambar 2.19 Keketusan tali ilut………. 34

Gambar 2.20 Fasad bangunan MOZ5………. 36

Gambar 2.21 Entrance MOZ5……… 36

Gambar 2.22 Ruang Salon MOZ5……….. 37

Gambar 2.23 Meja Registrasi (Resepsionis)………... 38


(7)

vii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.25 Lantai 1 (Lantai konsultasi dokter)………... 39

Gambar 2.26 Ruang perawatan laser……….. 40

Gambar 2.27 Ruang tunggu……… 40

Gambar 2.28 Medical room………. 40

Gambar 3.1 Fasad Bangunan Cascade Fashion House and Home Living….. 42

Gambar 3.2 Site Plan Cascade Fashion House and Home Living…………... 43

Gambar 3.3 Basement Floor Plan……….. 44

Gambar 3.4 Ground Floor……….. 44

Gambar 3.5 Ground Floor……… 45

Gambar 3.6 Ground Floor Plan……….. 45

Gambar 3.7 1st Floor………. 46

Gambar 3.8 1st Floor Plan………... 46

Gambar 3.9 2nd Floor………... 47

Gambar 3.10 2nd Floor Plan………... 47

Gambar 3.11 3rd Floor………. 48

Gambar 3.12 3rd Floor Plan……… 48

Gambar 3.13 Diagram penjelasan konsep……….. 52

Gambar 3.14 Diagram struktur organisasi utama………... 58

Gambar 3.15 Diagram struktur organisasi divisi salon………... 58

Gambar 3.16 Diagram struktur organisasi divisi spa……….. 59

Gambar 3.17 Diagram struktur organisasi divisi skin care……… 59

Gambar 3.18 Diagram struktur organisasi divisi beauty class……….. 60

Gambar 3.19 Diagram struktur organisasi divisi fasilitas umum…………... 60

Gambar 3.20 Diagram struktur organisasi divisi kebersihan……….. 61

Gambar 3.21 Diagram Flow of Activity Salon……… 77

Gambar 3.22 Diagram Flow of Activity Spa………... 77

Gambar 3.23 Diagram Flow of Activity Skin Care……….. 78

Gambar 3.24 Diagram Flow of Activity Beauty Class………. 78

Gambar 3.25 Diagram Flow of Activity Pegawai……… 79

Gambar 3.26 Zoning dan Blocking Ground Floor………... 80


(8)

viii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.26 Zoning dan Blocking 2nd Floor……… 82

Gambar 3.26 Zoning dan Blocking 3rd Floor………. 83

Gambar 4.1 Site Plan……….. 85

Gambar 4.2 Ground Floor Layout Plan………. 86

Gambar 4.3 1st Floor Layout Plan………. 86

Gambar 4.4 2nd Floor Layout Plan……… 87

Gambar 4.5 3rd Floor Layout Plan……… 87

Gambar 4.6 General Section A – A1………... 89

Gambar 4.7 General Section B – B1……….….. 90

Gambar 4.8 Ceilling Plan Special Area………. 91

Gambar 4.9 Floor Plan Special Area………. 91

Gambar 4.10 Layout Plan Special Area………. 92

Gambar 4.11 Detail Interior 1………. 93

Gambar 4.12 Detail Interior 2………. 93

Gambar 4.13 Detail Interior 3………. 93

Gambar 4.14 Detail Interior 4………. 94

Gambar 4.15 Detail Interior 5………. 94

Gambar 4.16 Detail Interior 6………. 95

Gambar 4.17 Detail Furnitur 1……… 95

Gambar 4.18 Detail Furnitur 2……… 95

Gambar 4.19 Detail Furnitur 3……… 96

Gambar 4.20 Detail Furnitur 4……… 96

Gambar 4.21 Detail Furnitur 5……… 96

Gambar 4.22 Detail Furnitur 6……… 97

Gambar 4.23 Main Entrance………... 97

Gambar 4.24 Coffee Shop dan Lounge………... 98

Gambar 4.25 Kids Corner………... 98

Gambar 4.26 Lounge………... 99


(9)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Salon, Spa dan Skin Care di Kota Bandung tahun 2014… 16

Tabel 2.2 Contoh kegiatan yang dilakukan pada Ruang Tausiyah…………. 22

Tabel 3.1 Penerapan konsep di dalam interior bangunan Muslimah Beauty Center………. 53

Tabel 3.2 Total luas keseluruhan bangunan yang dibutuhkan……… 62

Tabel 3.3 Tabel kebutuhan ruang fasilitas umum………... 62

Tabel 3.4 Tabel kebutuhan ruang salon……….. 67

Tabel 3.5 Tabel kebutuhan ruang spa………. 68

Tabel 3.6 Tabel kebutuhan ruang skin care……… 71

Tabel 3.7 Tabel kebutuhan ruang beauty class………... 73


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Muslimah adalah sebutan untuk wanita muslim, yaitu wanita yang beragama Islam (Endah Hapsari, http://www.republika.co.id). Tren muslimah yang menggunakan hijab di Indonesia mulai berkembang pesat dari tahun 2012 hingga sekarang. Perkembangan tersebut memberikan dampak positif bagi muslimah di Indonesia karena dengan demikian sedikit demi sedikit wanita muslimah tanah air dapat menjalankan syariat Islam yang memang mewajibkan perempuan untuk mengenakan hijab. (Vitara Nur El, http://www.kompasiana.com)

Perkembangan tersebut sangat positif dan muslimah semakin tertarik terhadap perawatan kecantikan. Seorang wanita muslimah yang cantik dalam Islam adalah wanita yang bisa menjaga dirinya sendiri. Artinya wanita tersebut harus bisa menjaga penampilannya baik penampilan luar dan dalam. Untuk terlihat cantik sebenarnya seorang wanita harus bisa membersihkan diri dan merawat apa yang diberikan oleh Allah kepada dirinya (Rika, http://www.islampos.com). Pernyataan tersebut sesuai dengan definisi kecantikan wanita di dalam Islam bahwa sebenarnya kecantikan tidak hanya dilihat dari fisik ataupun rupa luarnya tetapi kecantikan sifat, tabiat, kebaikan hati dan akhlak (inner beauty) seorang wanita. Oleh karena itu seorang Muslimah tidak hanya memeperhatikan penampilan luarnya (outer beauty) tetapi juga harus selalu menjaga inner beauty-nya.

Wanita dengan inner beauty akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri, mengetahui kelemahan dan kelebihan didalam dirinya sehingga dapat meminimalisir kekurangan tersebut menjadi sesuatu yang bahkan akan


(11)

Universitas Kristen Maranatha 2

tidak tampak sama sekali, dan tidak membiarkannya mengganggu kenyamanan dirinya dalam bersosialisasi (Aidh, 2005).

Menanggapi perihal tersebut, kehadiran sarana beauty center dapat membantu muslimah untuk dapat dan diharapkan selalu tampil cantik luar dan dalam. Beauty Center merupakan sarana yang menyediakan kemudahan bagi penggunanya dimana di dalamnya terdapat hal – hal yang berhubungan dengan kebutuhan wanita untuk merawat dan mempercantik diri serta memulihkan kondisi fisik dan psikologis dari keteganggan rutinitas sehari – hari. (Rizky, 2014)

Untuk mendukung pernyataan diatas, penulis telah melakukan survei dengan membagiakn kuesioner kepada responden wanita muslimah berusia 18 tahun hingga 40 tahun keatas dengan pekerjaan sebagai mahasiwa, wanita karier dan ibu rumah tangga tentang ketertarikan mereka pada tempat perawatan kecantikan khusus muslimah :

Gambar 1.1 Diagram responden tentang ketertarikan terhadap perawatan kecantikan khusus muslimah.

Sumber : Dokumen Pribadi, 2016

Dilihat dari hasil suvei yang penulis lakukan kepada 50 responden wanita muslimah yang berusia 18 tahun hingga 40 tahun keatas dapat disimpulkan


(12)

Universitas Kristen Maranatha 3

bahwa muslimah tertarik untuk datang ke pusat perawatan kecantikan khusus muslimah.

Kota Bandung merupakan salah satu wilayah yang memiliki cukup banyak tempat perawatan kecantikan. Namun berdasarkan survei yang penulis lakukan Beauty Center di Bandung kebanyakan fokus hanya pada perawatan kecantikan luar saja khususnya kulit. Selain itu berdasarkan survei yang tercatat pada website http://www.telpon.info sampai dengan tahun 2014 belum cukup banyak tempat perawatan kecantikan yang dikhususkan untuk wanita muslimah.

Selain karena kurang tersedianya tempat perawatan kecantikan bagi muslimah, penulis juga merasa tempat perawatan kecantikan yang ada saat ini belum terolah dengan baik desain interiornya. Maka dari itu penulis ingin Muslimah Beauty Center membawa budaya Islam yang berakulturasi dengan budaya Bali yang menarik dan positif untuk diadaptasi oleh para muslimah untuk mencapai kecantikan luar dan dalam.

Kota Bandung berpotensi cukup besar memiliki banyak wisatawan mancanegara yang datang berkunjung. Berdasarkan data statistik Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat terjadi peningkatan wisatawan mancanegara dari bulan Agustus 2015 sampai Agustus 2016.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 4

Gambar 1.2 Tabel jumlah pengunjung asing yang datang ke Jawa Barat melalu bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Agustus 2015 – Agustus 2016

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, 2016

Dengan adanya potensi tersebut penulis ingin Muslimah Beauty Center tidak hanya menjadi bangunan dengan fasilitas perawatan kecantikan tetapi juga memberikan kontribusi bagi pariwisata kota Bandung. Hal tersebut dicapai melalui desain interior yang mengangkat akulturasi budaya Islam dan budaya Bali melalui konsep Keketusan Tali Ilut.

Kebanyakan desain interior yang berhubungan dengan Islam akan menggunakan gaya khas timur tengah. Desain interior yang bergaya timur tengah sering kali membuat pengunjungnya hanya orang – orang muslim. Maka dari itu penulis ingin menunjukan budaya Islam yang berakulturasi dengan budaya Bali juga dapat menjadi menarik dan tetap sesuai dengan syariat Islam. Selain itu melalui desain interior yang mengangkat tema The Charm of Nusantara penulis ingin mewujudkan spirit toleransi di Indonesia sehingga nantinya desain interiornya tidak hanya memberikan


(14)

Universitas Kristen Maranatha 5

kenyamanan bagi pengunjung muslim tetapi juga bagi pengunjung non-muslim.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagi berikut :

a. Kurang tersedianya suatu tempat yang menggabungkan beberapa kebutuhan wanita khususnya muslimah akan hal yang berhubungan dengan kecantikan di dalam satu area yang memperhatikan privasi muslimah sesuai dengan syariat Islam.

b. Belum terolahnya desain interior pada pusat kecantikan yang dapat memberikan daya tarik visual dan psikologis bagi pengunjungnya yang dapat menimbukan kesan santai dan rileks dengan tetap memperhatikan syariat Islam dalam desainnya.

c. Belum terolahnya desain interior pada bangunan khusus muslim yang memberikan toleransi bagi pengunjung yang non-islam.

d. Belum terolahnya desain interior pusat kecantikan bagi muslimah yang menampilkan keindahan akulturasi budaya Islam dengan budaya asli Indonesia.

1.3Ide Perancangan

Ide perancangan Muslimah Beauty Center ini berawal dari permasalahan – permasalahan di sekitar yang bersangkutan dengan muslimah. Permasalahan yang terjadi saat ini pada muslimah adalah belum cukup tersedianya suatu tempat yang mampu menampung seluruh kebutuhan wanita yang berhubungan dengan kecantikan dalam satu area yang memperhatikann privasi muslimah sesuai dengan syariat Islam dan juga belum tersedianya tempat perawatan yang memperhatikan inner beauty pengunjungnya. Salah satu solusi untuk mewujudkan kebutuhan muslimah tersebut yaitu dengan membuat suatu rancangan Beauty Center untuk muslimah yang tidak hanya memperhatikan outer beauty tetapi juga inner


(15)

Universitas Kristen Maranatha 6

beauty dengan tetap memperhatikan privasi muslimah sesuai dengan syariat Islam.

Ide desain Muslimah Beauty Center adalah mewujudkan desain interior bangunan muslim yang tidak menggunakan gaya timur tengah tetapi menggunakan akulturasi budaya Islam dan budaya Bali dengan harapan nantinya tidak hanya akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung muslim tetapi juga kepada pengunjung yang non-muslim. Selain itu dengan adanya potensi wisatawan mancanegara diharapkan ide desain dengan tema The Charm of Nusantara dan konsep Keketusan Tali Ilut bangunan Muslimah Beauty Center dapat juga memberikan kontribusi bagi pariwisata kota Bandung yang mengangkat keindahan dari spirit toleransi di Indonesia.

1.4Tujuan Perancangan

Berdasarkan identifikasi masalah dan ide peracangan di atas, penulis memperoleh tujuan perancangan sebagai berikut :

a. Menjawab kebutuhan muslimah akan pusat kecantikan yang dapat mewadahi aktivitas perawatan kecantikan dan kesehatan bagi muslimah yang memperhatikan privasi sesuai syariat Islam. Sehingga muslimah tidak perlu mengunjungi banyak tempat untuk melakukan perawatan tetapi cukup di satu tempat dan dapat menghemat waktu dan tenaga.

b. Dapat menciptakan desain interior yang memberikan suasana rileks dan santai dengan daya tarik visual dan psikologis dengan tetap memperhatikan syariat Islam dalam desain.

c. Dapat menciptakan desain interior dengan spirit toleransi melalui tema The Charm of Indonesia yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung muslim dan juga non-muslim.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 7

d. Dapat menciptakan desain interior yang memberikan kontribusi bagi pariwisata kota Bandung melalui konsep Keketusan Tali Ilut yang dihasilkan dari akulturasi budaya Islam dengan budaya Bali.

1.5Manfaat Perancangan 1.5.1 Manfaat edukasi

Diharapkan perancangan Muslimah Beauty Center ini dapat memperkaya pengetahuan tentang Muslimah Beauty Center bagi yang membacanya. Dan juga menambah pengetahuan tentang kekayaan budaya asli Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lainnya.

1.5.2 Manfaat untuk dunia desain interior

Diharapkan perancangan Muslimah Beauty Center ini dapat menjadi tolok ukur dalam mendesain Muslimah Beauty Center selanjutnya. Selain itu dapat menambah pengetahuan tentang pengolahan desain interior yang mengambil akulturasi budaya asli Indonesia dengan budaya lainnya.

1.5.3 Manfaat untuk masyarakat umum

Diharapkan perancangan Muslimah Beauty Center ini dapat memberikan sebuah solusi bagi masyarakat yang membutuhkan sebuah fasilitas Beauty Center. Diharapkan perancangan ini dapat menjadi kontribusi dalam pengenalan kekayaan budaya asli Indonesia melalui interior.

1.6Ruang Lingkup Perancangan Ruang lingkup perancangan meliputi :

1. Objek perancangan interior Muslimah Beauty Center dengan luasan  1.500 m2.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 8

2. Ruang yang akan dirancang terdiri atas :  Lobby

 Resepsionis  Waiting Area  Salon

 Spa  Skin Care

Beauty Class (diterangkan pada Bab II) Belly Dance Class

 Cafetaria  Mushola

3. Jam operasional kerja 09.00 – 19.00 WIB

4. Pengunjung dikhususkan untuk wanita (muslimah), berusia 18 tahun keatas. Target pasarnya adalah mahasiswi, wanita karier dan ibu rumah tangga. Segmen pasar adalah golongan ekonomi menengah ke atas. 5. Fasilitas yang disediakan meliputi:

a. Fasilitas utama terdiri dari:  Salon

 Spa  Skin Care

b. Fasilitas penunjang terdiri dari:  Waiting Area

Beauty Class (diterangkan pada Bab II)  Fitness

Dance Class Coffee Shop Jamu Corner  Lounge  Mushola


(18)

Universitas Kristen Maranatha 9

1.7Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini dibagi atas 5 BAB, masing – masing bab dibagi atas subbab agar laporan lebih terperinci dan akan mempermudah didalam pemahaman bab masing – masing.

Adapun bab – bab tersebut adalah:

 Bab pertama, merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang perancangan Muslimah Beauty Center, identifikasi masalah, ide perancangan, manfaat perancangan, ruang lingkup perancangan dan sistematika penulisan.

Bab kedua, merupakan landasan teori mengenai Muslimah Beauty Center, teori fungsi, standar ruang, konsep desain dan studi banding.

Bab ketiga, merupakan deskripsi objek studi mengenai Muslimah Beauty Center.

Bab keempat, merupakan pembahasan hasil desain Muslimah Beauty Center.

 Bab kelima, merupakan penutup yang berisi simpulan dari keseluruhan proses desain dan saran yang dapat diberikan kepada pihak kampus Universitas Kristen Maranatha serta kepada pembaca.


(19)

Universitas Kristen Maranatha 100

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Perancangan interior Muslimah Beauty Centermerupakan suatu rangkaian proses yang kompleks dimana melibatkan banyak aspek dan fasilitas di dalamnya. Diantaranya adalah memepertimbangkan bagaimana cara merancang Beauty Center yang tidak hanya menjadi fasilitas one stop beauty treatment tetapi juga menjadi wadah untuk belajar menjadi cantik luar dan dalam serta menjadi fasilitas yang mengutamakan privasi muslimah dengan desain yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung muslim dan juga non-muslim.

Melalui perancangan Muslimah Beauty Center ini penulis memandang bahwa sebuah fasilitas kecantikan seharusnya tidak hanya memiliki fasilitas untuk mempercantik diri dari luar tetapi juga dari dalam, dan juga fasilitas tersebut harus dapat menjawab kebutuhan muslimah akan fasilitas yang memberi perhatian lebih pada permasalahan privasi. Selain itu melalui perancangan Muslimah Beauty Center ini penulis ingin memberikan edukasi bahwa bangunan muslim tidak hanya harus bergaya timur tengah tetapi juga dapat didesain dengan akulturasi budaya setempat yang dinafasi dengan Islam. Sehingga pada penerapan konsep kekektusan tali ilut digambarkan keterikatan antar budaya yang berakulturasi dan juga keterikatan antar sesama manusia dengan menghadirkan semangat toleransi di dalamnya. Oleh karena itu nantinya penerapan konsep ini diharapkan dapat membuka wawasan tentang perkembangan Islam di Indonesia yang memberikan pengaruh pada arsitektur serta gaya desain interior yang menghasilkan akulturasi antara budaya setempat dengan agama Islam dan juga melalui konsep ini diharapkan dapat memunculkan semangat toleransi yang tinggi antar umat beragama.


(20)

Universitas Kristen Maranatha 101 5.2Saran

Melalui perancangan Muslimah Beauty Center ini penulis akan menyampaikan beberapa saran dalam hal merancang sebuah fasilitas umum dengan tetap memperhatikan privasi penggunanya. Dalam perancangan interior sebuah fasilitas Beauty Center keadaan sirkulasi dan flow activity harus dianalisis dengan baik dan mendalam agar tetap ergonomis dan nyaman bagi penggunanya.

Dalam mendesain sebuah fasilitas yang berhubungan dengan muslimah, yang tidka boleh dilupakan adalah aturan – aturan atau syariat Islam mengenai batasan aurat dan juga privasi dari tiap – tiap individu khususnya wanita. Faktor tersebut menjadi sebuah pertimbangan yang penting di dalam mendesian sebuah fasilitas untuk muslimah.


(21)

PERANCANGAN INTERIOR MUSLIMAH BEAUTY CENTER

DI BANDUNG DENGAN KONSEP KEKETUSAN TALI ILUT

THE INTERIOR DESIGN OF MUSLIMAH BEAUTY CENTER

IN BANDUNG WITH KEKETUSAN TALI ILUT CONCEPT

Laporan Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Nilai Tugas Akhir Semester Ganjil 2016/2017, Mata Kuliah Studio Desain Interior VI, Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni

Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh : Syauqina Arifah

(1263077)

PROGRAM S1 STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2016


(22)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Desain Interior Muslimah Beauty Center Di Bandung Dengan Konsep Keketusan Tali Ilut” dengan lancar dan baik. Pembuatan dan peyusunan laporan ini bertujuan dalam memenuhi persyaratan Sidang Akhir mata kuliah Studio Desain Interior VI Fakultas Seni Rupa dan Desain Maranatha, Bandung. Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari abntuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., MCom selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, 2. Erwin Ardianto Halim, S.Sn., M.F.A. selaku Ketua Jurusan

S1 Desain Interior.

3. Ibu Tessa Eka Damayanti, S.Sn., M.Sc. dan Ibu Tiara Isfiaty, S.Sn., M.Sn. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan dukungan ilmu.

4. Seluruh anggota keluarga terutama Ayah saya Alm. Ir A. A. Rais dan Ibu saya Drs. Adia Miladiana W. yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat yang tiada hentinya dalam perkuliahan ini, serta abang Mafazi Indrasani Rais, S.E. dan teteh Nadya Shabrina Rais, S.Psi. yang juga selalu mendukung dan membantu saya selama menjalankan perkuliahan ini.

5. Teman dan kerabat terdekat saya M. Irsyad M., S.Sn, Nadia Indriani, Amd.Par., Fauziah Mustika Sari, S.E., Liana Dwi Fitrianti, S.Tr.Bs., Aulia Frisca, I Nyoman W.D., dan


(23)

Luthfi Ramdhani Adinandra, S.Ds., yang selalu setia membantu saya dalam mengerjakan tugas – tugas saya dan selalu memberikan dukungan selama perkuliahan.

6. Semua pihak dan kerabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak memberi dukungan dalam kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Terimakasih.

Bandung, 21 Desember 2016 Syauqina Arfiah


(24)

Universitas Kristen Maranatha 102

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad jaiz, Hartono. , M.yasin, Mulyawati (2011). Life style wanita muslimah. Jakarta : Pustaka Al-kautsar.

Akmal, Imelda (2006). Lighting. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Al –Qur’an

Al Faruqi, Ismail Raji (1999). Seni Tauhid Esesnsi dan Ekspresi Estetika Islam. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya.

Ali, Muhammad (2006). Kamus lengkap bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Armani.

Bin Abdullah Al Qarni, Aidh (2005). Jadilah Wanita Paling Bahagia. Bandung : Irsyad Baitus Salam. cet. Ke-1.

Brandan, Arifin. (2014). Sejumlah Potret Umat Islam di Bali. Bali : Yayasan Festival Istiqlal.

Dar ad-Da’wah, Kuwait (2011). Saudariku, apa yang menghalangimu berhijab. Jakarta : Darul Haq.

Darajat, Zakiah (1978). Islam dan peranan wanita. Jakarta : PT Bulan Bintang.

Depdikbud RI. (1999). Masjid Kuno Indonesia. Jakarta: Depdikbud RI. Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah & Kepurbakalaan Pusat. Tidak dijual.


(25)

Universitas Kristen Maranatha 103

Utama.

Dr. Kusumadewi Sutanto, M.Pd & dr. Lianywati Batihalim, Sp. Ok. Biomed (2016). SPA Pengetahuan, Aplikasi dan Manfaat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Fanani, Achmad. (2009). Arsitektur Masjid. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka

Hamka, Prof. Dr. Buya. (1997). Sejarah Umat Islam. Singapura : Pustaka Nasional. ISBN 9971773260

Hattstein, M. dan Delius, P. (2000). Islam Art and Architecture. Konemann : Cologne.

Muslik dan Dini (2007). Tips Cantik Aturan Dandan Dalam Islam. Bandung : Percikan Iman.

Rees, Sian (1999). Lighting Style. London : Octopus Publishing Group Limited.

Saoud, Rabah (2002). An Introduction to Islamic Architecture. Manchester : FSTC Limited.

Zahrah Ahmad Al-Alma’ie, Nona (1994). Wahai putriku, tutuplah auratmu. Jakarta : Granada Nadia.

Acwin Dwijendra, Ngakan Ketut. 2009. Arsitektur Bangunan Suci Hindu Di

Ranah Publik. Denpasar: Bali Media Adhikarsa.

Gelebet, I Nyoman, dkk. 1981-1982. Arsitektur Tradisional Daerah


(26)

Universitas Kristen Maranatha 104

Daerah.

Grafton, Carol Belanger. 1987. 1,001 Floral Motifs And Ornaments For Artists

and Craftspeople. New York: Dover Publications, Inc.

Marsa, I Nyoman. 2007. Seni Ukir Silakarang dan Pariwisata Budaya Bali.

Jurnal Seni Rupa dan Desain Volume 10, no 13. Halaman 1-10.

Denpasar: ISI Denpasar.

Sakri, Adjat. 1986. Wocius Wong, Beberapa Asas Menggambar Dwimatra

(Terjemahan). Bandung: ITB.

Susanto, dkk. 1984. Pengetahuan Ornamen. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


(1)

PERANCANGAN INTERIOR MUSLIMAH BEAUTY CENTER

DI BANDUNG DENGAN KONSEP KEKETUSAN TALI ILUT

THE INTERIOR DESIGN OF MUSLIMAH BEAUTY CENTER

IN BANDUNG WITH KEKETUSAN TALI ILUT CONCEPT

Laporan Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Nilai Tugas Akhir Semester Ganjil 2016/2017, Mata Kuliah Studio Desain Interior VI, Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni

Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh : Syauqina Arifah

(1263077)

PROGRAM S1 STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2016


(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Desain Interior Muslimah Beauty Center Di Bandung Dengan Konsep Keketusan Tali Ilut” dengan lancar dan baik. Pembuatan dan peyusunan laporan ini bertujuan dalam memenuhi persyaratan Sidang Akhir mata kuliah Studio Desain Interior VI Fakultas Seni Rupa dan Desain Maranatha, Bandung. Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari abntuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., MCom selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, 2. Erwin Ardianto Halim, S.Sn., M.F.A. selaku Ketua Jurusan

S1 Desain Interior.

3. Ibu Tessa Eka Damayanti, S.Sn., M.Sc. dan Ibu Tiara Isfiaty, S.Sn., M.Sn. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan dukungan ilmu.

4. Seluruh anggota keluarga terutama Ayah saya Alm. Ir A. A. Rais dan Ibu saya Drs. Adia Miladiana W. yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat yang tiada hentinya dalam perkuliahan ini, serta abang Mafazi Indrasani Rais, S.E. dan teteh Nadya Shabrina Rais, S.Psi. yang juga selalu mendukung dan membantu saya selama menjalankan perkuliahan ini.

5. Teman dan kerabat terdekat saya M. Irsyad M., S.Sn, Nadia Indriani, Amd.Par., Fauziah Mustika Sari, S.E., Liana Dwi Fitrianti, S.Tr.Bs., Aulia Frisca, I Nyoman W.D., dan


(3)

Luthfi Ramdhani Adinandra, S.Ds., yang selalu setia membantu saya dalam mengerjakan tugas – tugas saya dan selalu memberikan dukungan selama perkuliahan.

6. Semua pihak dan kerabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak memberi dukungan dalam kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Terimakasih.

Bandung, 21 Desember 2016 Syauqina Arfiah


(4)

Universitas Kristen Maranatha 102

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad jaiz, Hartono. , M.yasin, Mulyawati (2011). Life style wanita muslimah. Jakarta : Pustaka Al-kautsar.

Akmal, Imelda (2006). Lighting. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Al –Qur’an

Al Faruqi, Ismail Raji (1999). Seni Tauhid Esesnsi dan Ekspresi Estetika Islam. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya.

Ali, Muhammad (2006). Kamus lengkap bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Armani.

Bin Abdullah Al Qarni, Aidh (2005). Jadilah Wanita Paling Bahagia. Bandung : Irsyad Baitus Salam. cet. Ke-1.

Brandan, Arifin. (2014). Sejumlah Potret Umat Islam di Bali. Bali : Yayasan Festival Istiqlal.

Dar ad-Da’wah, Kuwait (2011). Saudariku, apa yang menghalangimu berhijab. Jakarta : Darul Haq.

Darajat, Zakiah (1978). Islam dan peranan wanita. Jakarta : PT Bulan Bintang.

Depdikbud RI. (1999). Masjid Kuno Indonesia. Jakarta: Depdikbud RI. Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah & Kepurbakalaan Pusat. Tidak dijual.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 103 Utama.

Dr. Kusumadewi Sutanto, M.Pd & dr. Lianywati Batihalim, Sp. Ok. Biomed (2016). SPA Pengetahuan, Aplikasi dan Manfaat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Fanani, Achmad. (2009). Arsitektur Masjid. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka

Hamka, Prof. Dr. Buya. (1997). Sejarah Umat Islam. Singapura : Pustaka Nasional. ISBN 9971773260

Hattstein, M. dan Delius, P. (2000). Islam Art and Architecture. Konemann : Cologne.

Muslik dan Dini (2007). Tips Cantik Aturan Dandan Dalam Islam. Bandung : Percikan Iman.

Rees, Sian (1999). Lighting Style. London : Octopus Publishing Group Limited.

Saoud, Rabah (2002). An Introduction to Islamic Architecture. Manchester : FSTC Limited.

Zahrah Ahmad Al-Alma’ie, Nona (1994). Wahai putriku, tutuplah auratmu. Jakarta : Granada Nadia.

Acwin Dwijendra, Ngakan Ketut. 2009. Arsitektur Bangunan Suci Hindu Di

Ranah Publik. Denpasar: Bali Media Adhikarsa.

Gelebet, I Nyoman, dkk. 1981-1982. Arsitektur Tradisional Daerah


(6)

Universitas Kristen Maranatha 104

Daerah.

Grafton, Carol Belanger. 1987. 1,001 Floral Motifs And Ornaments For Artists

and Craftspeople. New York: Dover Publications, Inc.

Marsa, I Nyoman. 2007. Seni Ukir Silakarang dan Pariwisata Budaya Bali.

Jurnal Seni Rupa dan Desain Volume 10, no 13. Halaman 1-10.

Denpasar: ISI Denpasar.

Sakri, Adjat. 1986. Wocius Wong, Beberapa Asas Menggambar Dwimatra

(Terjemahan). Bandung: ITB.

Susanto, dkk. 1984. Pengetahuan Ornamen. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.