Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.

TUGAS AKHIR
Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Perdesaan Di Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi
Keuangan Negara Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Oleh

RENNI TRYBULAN
1100542079

PROGRAM STUDI KEUANGAN NEGARA
PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Perdesaan terdapat prinsip transparansi dan partisipatif, yang mengandung arti bahwa semua
kegiatan/proses PNPM Mandiri Perdesaan (perencanaan, pengambilan keputusan usulan
kegiatan yang dibiayai dana bantuan PNPM Mandiri Perdesaan, pelaksanaan dan pelestarian
kegiatan) dilaksanakan secara transparan (terbuka) dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Salah satu indikator pelibatan masyarakat adalah adanya pengawasan yang dilakukan
masyarakat terhadap kegiatan/proses PNPM Mandiri Perdesaan.
Peran serta masyarakat dalam pengawasan ditunjukkan dengan adanya pengaduanpengaduan terhadap proses pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan. Bentuk pengaduan
seringkali disampaikan berupa informasi lisan maupun informasi tertulis yang ditujukan
kepada pelaku-pelaku PNPM Mandiri Perdesaan baik di tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan atau pun Desa.
Pengaduan ini merupakan acuan yang sangat berarti bagi pelaku-pelaku PNPM Mandiri
Perdesaan di semua jenjang yang ada. Munculnya pengaduan dari masyarakat justru dapat
dijadikan sebagai dasar evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan, kesesuaian pelaksanaan
dengan prinsip dan tujuan PNPM Mandiri Perdesaan sehingga dapat meningkatkan kualitas
pelaksanaan kegiatan serta akan lebih memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Pengaduan yang muncul jika dilihat dari asal dan substansinya sangat beragam.
Substansi pengaduan lebih banyak berupa permasalahan-permasalahan yang timbul


dilapangan, sehingga dibutuhkan penanganan yang efektif, tepat waktu dan tepat sasaran.
Untuk itu dibutuhkan adanya tata cara atau prosedur sebagai acuan penanganan pengaduan
tersebut .
Penanganan yang dilakukan terhadap pengaduan masyarakat, tidak harus selalu
dilakukan di tingkat pusat, tetapi dilakukan secara berjenjang sesuai dengan ruang lingkup
dan cakupan masalah yang muncul. Sehubungan dengan hal tersebut menjadi sangat perlu
diberikan kewenangan daerah untuk memberikan tindak turun tangan sesuai dengan
kewenangan yang melekat pada tugas dan tanggung jawabnya.
Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi
Tim Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan (Provinsi dan Kabupaten) dan Konsultan serta
Fasilitator dalam melakukan penanganan pengaduan dan masalah yang antara lain berupa
tanggapan, usulan penanganan, umpan balik dan laporan perkembangan penanganan.
(Petunjuk Teknis Operasional PNPM Mandiri Perdesaan)
Dalam pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat dikenal asas dan prinsip prinsip yang diatur, dinas pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pasaman merupakan salah
satu dinas yang mempunyai fungsi penting dalam membawa arah pembangunan Kabupaten
Pasaman ke masa depan. Pelaksanaan bantuan dana PNPM berdampak kepada kemajuan
akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan melibatkan semua stakeholders yang
diperlukan didalamnya agar visi dan misi dapat tercapai. Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri
Perdesaan salah satu masalah dalam kegiatan non-prasanara adalah tunggakan SPP (Simpan
Pinjam khusus Perempuan). Melihat fenomena yang terjadi maka penulis mengangkat judul:


“Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Padang
Gelugur Kabupaten Pasaman”.
Penulis ingin mengetahui lebih rinci bagaimana pihak Kecamatan Padang Gelugur
Kabupaten Pasaman Timur dalam menangani SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan).
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu :
1.

Bagaimana penyaluran dana PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamata Padang Gelugur
Kabupaten Pasaman?

2.

Bagaimana kegiatan Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di
Kecamatan Padang Gelugur?

3.


Bagaimana laporan dana Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Kecamatan Padang Gelugur
Kabupaten Pasaman Tahun 2010 sampai tahun 2013 ?

4.

Apakah ada kendala dalam melaksanakan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) di
Kecamatan Padang Gelugur?

1.3. Tujuan Pelaksanaan Magang
Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan magang adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui pelaksanaan Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) PNPM Mandiri
Perdesaan pada Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.

2.

Untuk mengetahui laporan dana Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) pada Kecamatan
Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.


3.

Sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan studi pada program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Andalas.

1.4. Manfaat Pelaksanaan Magang
Manfaat atau faedah yang diharapkan dari kegiatan magang ini adalah :
1.

Untuk menambah pengalaman dan pemahaman mengenai dunia kerja dan dapat
membandingkan antara teori yang di dapatkan di bangku kuliah dengan praktek dilapangan.

2.

Sebagai bahan referensi bagi berbagai pihak yang memerlukan untuk penelitian lebih lanjut

1.5. Tempat dan Waktu Magang
Kegiatan magang ini dilaksanakan di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan
Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan selama 40 hari

kerja dalam rentang waktu 2 bulan yaitu pada tanggal 27 Januari s/d tanggal 14 Maret 2014.
1.6. Sistematika Laporan Magang
Adapun sistematika penulisan secara ringkas adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat pelaksanaan
magang, tempat dan waktu magang dan sistematika laporan magang.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisikan pengertian PNPM Mandiri, prinsip-prinsip PNPM Mandiri, sasaran PNPM
Mandiri, jenis kegiatan PNPM Mandiri, ketentuan dasar PNPM Mandiri, dana bergulir
PNPM Mandiri, pengertian anggaran, prinsip-prinsip penganggaran pemerintah dan landasan
hukum PNPM Mandiri.
BAB III Gambaran Umum

Bab ini berisikan tentang visi dan misi PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Padang
gelugur, struktur organisasi tugas dan fungsi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan
Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.

BAB IV Pembahasan
Bab ini berisikan tentang pencairan dana PNPM Mandiri Perdesaan, penyaluran dana PNPM
Mandiri Perdesaan, kegiatan Simpan pinjam untuk kelompok Simpan Khusus Perempuan

(SPP), mekanisme pengelolaan

Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Kecamatan

Padang Gelugur Kabupaten Pasaman dan laporan dana Simpan Pinjam Khusus Perempuan
(SPP) Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Tahun 2010 – 2013.
BAB V Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran yang diberikan penulis.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

EFEKTIVITAS PENGAWASAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DALAM KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) DI DESA SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG - FISIP Untirta Repository

0 2 178