Pengaruh penggunaan media pembelajaran, strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, STRATEGI
MENGAJAR DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL, DAN
PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
SISWA
Studi Kasus: Siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
FILIPUS CUKUP SANTOSO
NIM: 051334010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Yesus Kristus dan Bunda Maria
Kagem Pak Yadi kaliyan Bu Mamik
Saudaraku tersayang mas Agung dan mas Bagus
Seluruh Pahlawan yang gugur dalam perjuangan
The special one Natalia NIken Krisnawati
MOTO
Aku bisa jika aku yakin aku bisa
Go To Where Your Hearts Brings
Talk Less Do More
Hidup adalah Pilihan, ambil pilihan dan
bertanggung jawablah atas pilihanmu
Bentangan layar-lah yang kita atur dan
bukannya arah angin yang menentukan arah
kita
“You’ll never walk alone”
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, STRATEGI
MENGAJAR DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL, DAN
PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
SISWA
Studi Kasus: Siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010
Filipus Cukup Santoso Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2010
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran, Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual, dan Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Studi Kasus pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 5 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Subjek dari penelitian adalah Siswa Kelas XII IPS SMA N 5
Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 94 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah pengujian statistik non parametrik (Chi Square/Chi Kuadrat).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh antara media
2
2
pembelajaran dengan prestasi belajar ekonomi siswa ( χ = 1.013 < χ =
hitung tabel
3.84); (2) tidak ada pengaruh antara strategi mengajar dengan pendekatan
2
2
kontekstual dengan prestasi belajar ekonomi siswa ( χ = 0.239 < χ =
hitung tabel
3.84); (3) tidak ada pengaruh antara pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
2
2 ekonomi siswa ( χ hitung = 0.272 < χ tabel = 3.84).
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF THE USE OF LEARNING MEDIA, LEARNING
STRATEGY WITH CONTEXTUAL APPROACH, AND CLASS
MANAGEMENT TOWARDS STUDENTS’ ECONOMY LEARNING
ACHIEVEMENT
A Case Study : The Twelfth Grade Students of Social Sciences in the
Departement of 5 State Senior High School Yogyakarta
Filipus Cukup Santoso Sanata Dharma University
Yogyakarta 2010
This research aims to observe the influence of the use of learning media, learning strategy with contextual approach, and class management towards students’ economy learning achievement on the twelfth grade Students of Social Sciences in the Departement of 5 State Senior High School Yogyakarta.
This research is a case study research. The technique of gathering the sample was the technique of purposive sampling. The research subjects are the twelfth grade of students Social Sciences the Departement of 5 State Senior High School Yogyakarta. The samples are 94 students. The methods of data gathering are questionnaire and interview. The analysis technique is the assessment of non parametric statistical (Chi Square).
The research result indicates: (1) there isn’t any influence between the
2
learning media and the students’ economy learning achievement ( X count = 1. 013
2
< X table = 3.84); (2) there isn’t any influence between the learning strategy with
2
contextual approach and the students’ economy learning achievement ( X count =
2
0.239 < X = 3.84); there isn’t any influence between the class management
table
2
2
and the students’ economy learning achievement ( X = 0.272 < X table =
count 3.84).
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, STRATEGI MENGAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA.” Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis di Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
7. Bapak Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
8. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
9. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu kelancaran proses belajar selama ini;
10. Bapak Drs. Munjid Nur Alamsyah selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian;
11. Ibu Dra. Sumiartinah dan Ibu Dra Retno Sugiharti selaku guru pengampu bidang studi ekonomi SMA 5 Yogyakarta yang sudah berkenan memberikan waktu kepada penulis untuk melakukan penelitian;
12. Staf pengajar dan tenaga administrasi SMA Negeri 5 Yogyakarta yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian;
13. Salam dan ucapan banyak terimakasih kepada Bapak Matheus Sujadi dan Ibu Rosalia Mamik S atas segala doa, cinta, kasih sayang, kesabaran, nasehat dan segala bentuk dukungan pada penulis;
14. Saudara-saudaraku tersayang: mas Agung, mas bagus dan mba sari yang selalu memberiku kasih sayang, kesabaran, kepercayaan, nasihat, dan dukungan doa dan materi;
15. ’Dek Natalia Niken Krisnawati yang menjadi motivasiku, semangat dan salah satu tujuanku untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang yang tulus, kesabaran, perhatian, segala bantuan, dan dukungan doanya (aku wis lulus nduk);
16. Keluarga Ibu Anastasia Painten sekeluarga yang telah memberikan dukungan doa selama menyusun skripsi;
17. Seluruh Keluargaku di kaliwungu Mbah Giman kakung dan Putri, Kel Mbah Gono, Mamah sekeluarga untuk semua nasehat dan dukungan kepada Penulis;
18. (Alm) Mbah Mardi Kakung, (Alm) Bude Suti, (Alm) Mbah Denok yang selalu mendoakan ku dari Surga:
19. Mbah Mardi Putri, Bulek Inti, Bulek Suster,Kel Om Sum, Kel Om Karmadi, Om Nardi, Bulek Enggal,Om sihono, Om Kus, Mas Joko, Mba Tutik, Bulek Fani, Ririn, Niken Terima Kasih untuk segala dukungan dan doanya;
20. Adek-adek sepupuku apin ”hoho”, Vian, Qiuntan, Eta, Agri untuk segala dukungan dan penghiburannya...;
21. Teman-teman Staf PPKM 1 Rm Kun, Rm In, Bu dewi, Mb Tata, Agnes, Agung, Simbah, Dias, David, Tere, Mas Ab, Andri, Hedwig, Via, atas motivasi, nasihat, dan dukungan doanya (cepet Lulus Yo....) tetap rendah hati Luar Biasa;
22. Staf P4 Pak Sento, Bu Prapti, Mba Sari, Mba Yusta, Agus, Noel, Dito terima kasih untuk pengalaman yang tak terlupakan bersama kalian semua;
23. Sr Ana,Mba Reta, Indah, Mbak Kur, Pipi, Tithe, Candra, Leni, Asih, Agnez ”Cempe”, Bangkit, Iwak, Ertyn, Rini, Mas Eka, Mas Kris, Riri, Heni, Ima, Singgih, Feri, Wulan, Tri, Indah, Yuni, Tosu, Lisa ”Pakem”, Eka Fransiska, Katarina, Tya, Whilda, Mas Adi, Boim, Galuh, Coppy, Lusi, Andri, Vita, dan semua teman angkatan 2005 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk kebersamaan selama kurang lebih empat tahun di kampus tercinta, Universitas Sanata Dharma. Hadiah terindah yang penulis terima saat berkenalan, berteman, bersahabat, berbagi, dan memperoleh kenangan indah bersama kalian;
24. Terimakasih untuk Keluarga Pak Purwanto sudah diijinkan menginap 4 tahun lebih di wuluh 14 kamar 1;
25. Temen-Temen Kos Wuluh 14 Mupet, Krisna, Doni, Yoga, Mas Cahyo terimakasih untuk dukunganannya serta pinjeman baju dan sepatunya ;
26. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi .
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.
Penulis, Filipus Cukup Santoso
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii PERSEMBAHAN .................................................................................... iv MOTO ..................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vii ABSTRAK .............................................................................................. viii ABSTRACT ............................................................................................ ix KATA PENGANTAR ............................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Batasan Masalah .................................................................. 5 C. Rumusan Masalah ............................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 8 A. Media Pembelajaran ............................................................ 8 B. Strategi Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual ....... 15 C. Pengelolaan Kelas ............................................................... 29 D. Prestasi Belajar .................................................................... 37 E. Kerangka Berfikir ................................................................ 38
1. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ....................... 38
2. Pengaruh Penggunaan Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ..................................... 39
3. Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ..................................... 40
F. Hipotesis Penelitian ............................................................. 41
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 42 A. Jenis Penelitian .................................................................... 42 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 42 C. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................. 42 D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................. 43
1. Populasi ............................................................................43
2. Sampel ..............................................................................43
3. Teknik Penarikan Sampel .................................................43
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ..................................... 44
1. Variabel Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Siswa.........................................................44
2. Variabel Strategi Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual........................................................................ 46
3. Variabel Pengelolaan Kelas ..............................................48
4. Variabel Prestasi Belajar ...................................................50
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 50
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ..................................... 51
1. Pengujian Validitas ...........................................................51
2. Pengujian Reliabilitas .......................................................54
H. Teknik Analisis Data ........................................................... 56
1.Pengujian Prasyarat Analisis ..............................................56
a. Pengujian Normalitas .................................................. 56
b. Uji Linieritas ............................................................... 57
2. Pengujian Hipotesis ..........................................................57
a. Perumusan Hipotesis ................................................... 57
b. Pengujian Hipotesis..................................................... 58
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ........................................... 61 A. Tujuan Satuan Pendidikan SMA 5 Yogyakarta .................... 61 B. Sistem Pendidikan SMA 5 Yogyakarta ................................ 63 C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA 5 Yogyakarta .............. 65 D. Organisasi Sekolah .............................................................. 70 E. Sumber Daya Manusia ......................................................... 75 F. Data PPDB .......................................................................... 77 G. Data Jumlah Siswa............................................................... 77 H. Data Hasil Ujian .................................................................. 77 I. Data Kenaikan Kelas ........................................................... 78 J. Susunan Organisasi Sekolah ................................................ 78 K. Komite Sekolah ................................................................... 78 L. Kondisi Sekolah .................................................................. 80 M. Target Peningkatan Mutu ..................................................... 81 N. Fasilitas Pendidikan dan Latihan .......................................... 83 O. Hubungan Sekolah dengan Instansi Lain .............................. 86 P. Usaha Peningkatan Kualitas Pendidikan Lulusan ................. 87 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 90 A. Deskripsi Data ..................................................................... 90 B. Analisis Data ....................................................................... 94
1. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................... 94
a. Pengujian Normalitas .................................................. 94
b. Pengujian Linieritas .................................................... 95
2. Pengujian Hipotesis ......................................................... 97
a. Hipotesis 1 .................................................................. 97
b. Hipotesis 2 .................................................................. 100
c. Hipotesis 3 .................................................................. 102
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 105
1. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ....................... 105
2. Pengaruh Penggunaan Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ..................................... 107
3. Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ..................................... 111
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................ 114 A. Kesimpulan ......................................................................... 114 B. Keterbatasan ........................................................................ 115 C. Saran ................................................................................... 115 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 118 LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 123
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Sebaran Responden Penelitian ............................................. 90Tabel 5.9. Tabel Kontijensi untuk Pengaruh Penggunaan MediaPembelajaran terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ....... 98
Tabel 5.8. Tabel Kontijensi untuk Pengaruh Penggunaan MediaTabel 5.7. Hasil Pengujian Linieritas .................................................... 96Tabel 5.6. Hasil Pengujian Normalitas ................................................. 94Tabel 5.5. Variabel Prestasi Belajar ...................................................... 93Tabel 5.4. Deskripsi Variabel Pengelolaan Kelas .................................. 92Kontekstual ......................................................................... 92
Tabel 5.3. Deskripsi Variabel Strategi Menngajar dengan PendekatanTabel 5.2. Deskripsi Variabel Media Pembelajaran .............................. 91Tabel 4.1. Kriteria Ketuntasan Minimal................................................ 69Halaman
Tabel 3.9. Pedoman Intrepetasi Pengaruh Antar Variabel ..................... 60Tabel 3.8. Rangkuman Uji Reliabilitas Instrumen................................. 55Tabel 3.7. Rangkuman Uji Validitas Penggunaan Pengelolaan Kelas ... 54Tabel 3.6. Rangkuman Uji Validitas Penggunaan Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual ........................................... 53Tabel 3.5. Rangkuman Uji Validitas Penggunaan Media Pembelajaran 52Tabel 3.4. Skoring Berdasarkan Likert ................................................. 50Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel Pengaruh Pengelolaan Kelas ....... 49Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual ......................... 47
Tabel 3.2. Operasionalisasi Variabel Pengaruh Penggunaan StrategiPembelajaran ....................................................................... 45
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Pengaruh Penggunan MediaPembelajaran terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa setelah penggabungan .......................................................... 99
Tabel 5.10. Tabel Kontijensi Pengaruh Penggunaan Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Prestasi BelajarEkonomi Siswa .................................................................... 100
Tabel 5.11. Tabel Kontijensi Pengaruh Penggunaan Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Prestasi BelajarEkonomi Siswa setelah Penggabungan................................ 101
Tabel 5.12. Tabel Kontijensi Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadapPrestasi Belajar Ekonomi Siswa ........................................... 103
Tabel 5.13. Tabel Kontijensi Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadapPrestasi Belajar Ekonomi Siswa setelah Penggabungan........ 104
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................ 123 Lampiran 2. Data Validitas dan Reliabilitas ............................................. 130 Lampiran 3. Data Induk Penelitian .......................................................... 134 Lampiran 4. Analisis Data ....................................................................... 137 Lampiran 5. Surat Izin Penelitian ............................................................. 155 Lampiran 6. Surat Bukti Penelitian .......................................................... 156
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi
manusia, pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik dan buruknya manusia menurut ukuran norma. Menyadari hal itu, maka pendidikan harus ditangani serius tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh masyarakat. Dengan pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan dengan baik terhadap kondisi yang ada pada saat ini. Pendidikan adalah sebuah usaha untuk menumbuh kembangkan kemampuan atau potensi yang dimiliki manusia yang biasanya dilakukan dengan jalan belajar.
Pendidikan lebih biasa dikenal masyarakat dengan pengajaran di sekolah. Pengajaran di sekolah banyak mengalami perkembangan mulai dari pengajaran tradisional yang memiliki pengajaran konservatif, dimana guru merupakan pusat pembelajaran, sampai pembelajaran modern dimana siswa yang harus mencari dan menemukan sendiri ilmu melalui pengalaman dan interaksi antar individu (sesama siswa ataupun dengan guru). Dalam pengajaran, pengunaan media belajar, metode mengajar, dan pengelolaan kelas yang baik akan membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang optimal.
Kondisi pengajaran secara makro di Indonesia dalam lingkup internasional sangat memprihatinkan karena tingkat pemahaman siswa mengenai pelajaran tersebut hanya sebatas materi (teori) semata (Depdiknas, 2008). Banyak siswa mampu menyajikan tingkat hapalan yang baik terhadap materi ajar yang diterima, tetapi pada kenyataannya mereka tidak memahaminya. Kemudian yang lebih memprihatinkan lagi adalah sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan. Dari dua fenomena di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik yang konvensional (ceramah dan pengajaran yang bersifat abstrak), sedangkan yang siswa butuhkan adalah pengajaran yang menarik, konkrit, dan dapat menghubungkan antara dunia siswa sekarang (di bangku sekolah) dengan dunia siswa yang akan datang (dunia kerja).
Ketercapaian prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain penggunaan media pembelajaran, metode mengajar, ketersedian sarana pendukung dalam belajar, lingkungan sekolah dan tempat tinggal, serta pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yang selalu melibatkan tiga komponen pokok yaitu pengirim pesan (guru), penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Pengunaan media belajar akan sangat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Penggunaan media belajar akan sangat mendukung dalam pencapaian prestasi belajar siswa.
Penggunaan strategi mengajar juga akan berpengaruh terhadap minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Penggunaan strategi mengajar diharapkan menjadikan siswa lebih aktif dan mau berinteraksi dengan siswa lain. Dari beberapa metode mengajar, penulis lebih fokus untuk mendalami penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (CTL). Akhir-akhir ini, pembelajaran kontekstual merupakan salah satu pendekatan yang banyak dibicarakan orang. Berbeda dengan strategi-strategi lain, CTL merupakan strategi yang melibatkan dan mendorong siswa untuk beraktivitas secara penuh dalam proses pembelajaran. Melalui proses pembelajaran ini, diharapkan perkembangan siswa terjadi secara utuh, tidak hanya aspek kognitif saja yang berkembang tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik. Dalam kelas kontekstual, tugas guru adalah membantu siswa untuk mencapai tujuan, maksudnya guru lebih banyak menggunakan strategi daripada hanya memberi informasi. Pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual diharapkan akan membantu siswa untuk mencapai prestasi belajar secara optimal dan utuh.
Proses belajar mengajar yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan sesuai yang dikehendaki apabila kelas dapat diciptakan sebaik mungkin sehingga menunjang proses belajar mengajar. Guru bertugas untuk menciptakan suasana kelas yang interaktif sehingga interaksi positif akan dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya guru memiliki kemampuan untuk mengelola kelas dengan baik agar siswa dapat meraih prestasi belajar dengan optimal.
Fakta yang ada menunjukkan bahwa banyak permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses belajar antara lain karena kurangnya minat belajar anak terhadap materi yang disampaikan, siswa jenuh dengan cara mengajar guru yang seakan tidak ada variasi, dan tidak digunakannya media yang baik sehingga menghambat penyampaian materi belajar. Tidak tersedianya fasilitas pendukung yang seharusnya mampu mengkomunikasikan kegiatan belajar mengajar menjadi hambatan lain yang akhirnya membuat siswa menjadi jenuh karena yang mereka hadapi setiap hari hanya buku, papan tulis, dan guru. Hal ini pada akhirnya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.
Masalah lain yang sangat menghambat prestasi siswa adalah kurangnya relasi yang baik antara guru dengan siswa maupun antar siswa itu sendiri. Kadang guru juga perlu memperhatikan hal-hal kecil yang ada pada diri siswa yang mungkin akan menggangu siswa selama menerima pelajaran. Pengelolaan kelas menjadi sangat penting, dimana saat guru tidak mampu mengelola kelas maka siswa akan mengalami rasa tidak nyaman dalam belajar. Pengelolaan kelas dapat meliputi terjalinnya relasi dan bagaiman menata ruangan agar menjadi lebih nyaman. Kasus yang masih segar dalam ingatan adalah bagaimana guru bersikap sewenang-wenang siswa didiknya, yang membuat siswa menjadi sangat depresi dan menjadi malas dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang masalah dan fakta yang ada dalam masyarakat tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran, Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual, dan Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa.” Penelitian ini merupakan studi kasus pada SMA Negeri 5 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal sekolah dan faktor eksternal sekolah. Dari dua faktor tersebut, penelitian ini akan difokuskan pada faktor internal yang meliputi penggunaan media belajar, penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas untuk membantu meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh penggunaan media belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa?
2. Apakah ada pengaruh penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar ekonomi siswa?
3. Apakah ada pengaruh pengelolan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti-bukti tentang:
1. Pengaruh penggunaan media belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
2. Pengaruh penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
3. Pengaruh pengelolan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengembangkan potensi belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam pengajaran agar prestasi belajar siswa dapat tercapai secara
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi ilmiah sebagai hasil kajian empiris tentang penggunaan media belajar, penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
4. Bagi penulis Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan kuliah dan memperoleh pengalaman, wawasan, dan belajar menganalisa kemudian mengambil kesimpulan yang tepat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Media Belajar Menurut Sudrajat (http//teknologipendidikan.wordpress.com//prinsip
pengembangan media pendidikan sebuah pengantar), media berasal dari Bahasa Latin “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar, artinya adalah media merupakan perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Pendapat lain mengenai media diungkapkan oleh Marshall Mc Luhan dalam Hamalik (2005:201) bahwa media adalah suatu ekstitensi manusia yang memungkinkan mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia. Menurut Sudrajat (http://teknologipendidikan.wordpress.com/2006/03/21/prinsippengembanga n-media-pendidikan-sebuah-pengantar), media pembelajaran merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Dalam tulisan yang sama, National Education mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras yang dapat dijadikan bahan untuk mempermudah proses belajar. Sementara Hamalik (1994:12) mendefinisikan media belajar atau media pendidikan sebagai alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam
(1987:205) bahwa media belajar merupakan bagian dari pengajaran yang di dalamnya terkandung dua unsur pengajaran yaitu pesan atau bahan pengajaran yang disampaikan dan alat penampil materi atau perangkat keras
(hardware) . Sementara Gerlach dan Ely (Sanjaya, 2006:161)
mengemukakan pendapat bahwa media pembelajaran meliputi orang, bahan, peralatan, dan kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menurut Sudrajat (http://Akmadsudrajat.wordpress.pengembangan. media pembelajaran), media memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut: 1. media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. 2. media pembelajaran dapat melampaui batas ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas, alasanya adalah mungkin objek terlalu besar, objek terlalu kecil, ataupun objek tidak dapat dipindah. Maka, penggunaan media yang tepat diharapkan dapat menampilkan semua objek bisa di hadapan peserta didik. 3. media pembelajaran memungkinkan interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungan. 4. media pembelajaran menghasilkan keseragaman pengamatan. 5. media pembelajaran dapat menanamkan konsep dasar yang benar dan konkrit. 6. media pembelajaran membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar. 7. media pembelajaran membangkitkan keinginan dan minat baru. Dari beberapa fungsi yang disebutkan di atas, secara umum media mempunyai kegunaan: 1. memperjelas pesan agar tidak verbalistis; 2. mengatasi keterbatasan ruang dan waktu;
4. memungkinkan anak belajar mandiri; 5. memberi rangsangan secara sama dan mempersamakan dan menimbulkan persepsi yang sama.
Hamalik (1994:16) mengemukakan pendapat yang hampir sama tentang fungsi dari media belajar, yaitu sebagai berikut.
1. Media pembelajaran dapat melampui batas pengalaman pribadi siswa
2. Media pembelajaran dapat melampui batas-batas ruang kelas
3. Media pembelajaran dapat membuat siswa mengalami interaksi secara langsung dengan lingkungan
4. Media pendidikan memberikan pengamatan yang sama dalam pengamatan
5. Media memberikan konsep yang sebenarnya secara realistis dan teliti 6. Media pembelajaran membangklitkan keinginan dan minat siswa.
7. Media pembelajaran membangkitkan motivasi dan perangsang kegiatan siswa
8. Media pembelajaran memberikan pengalaman yang langsung dan menyeluruh Pendapat lain tentang beberapa fungsi media diungkapkan oleh Sanjaya (2006:168-169) yaitu sebagai berikut.
1. Media pembelajaran dapat menangkap suatu objek atau peristiwa- peristiwa tertentu.
2. Media pembelajaran dapat memanipulasi keadaaan, peristiwa, dan objek
3. Media pembelajaran dapat menambah gairah dan motivasi belajar siswa.
Selain memiliki berbagai macam fungsi, media pembelajaran juga mempunyai beragam jenis yang dapat dijadikan alternatif pilihan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Menurut Sanjaya (2006:170), media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi.
1. Media pembelajaran dilihat dari sifatnya
a. Media auditif yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya memilki unsur suara saja.
b. Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
c. Media audio visual yaitu media yang menggabungkan antar media visual dan media audio.
2. Media dilihat dari kemampuan jangkauannya
a. Media yang memilki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu.
3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya
a. Media yang diproyeksikan
b. Media yang tidak dapat diproyeksikan
Penggunaan media tidaklah asal pilih, pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Di samping itu, perlu diperhatikan pula kriteria lain yang sifatnya adalah melengkapi antara lain seperti biaya, ketepatgunaan, keadaaan peserta didik, dan mutu teknis.
Menurut Hamalik (2005:202), ada 2 (dua) pendekatan yang dilakukan untuk memilih media pembelajaran, yakni: 1. dengan cara memilih media yang telah disediakan di pasaran yang dapat langsung dibeli oleh guru dan langsung dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini tentunya perlu banyak biaya untuk membelinya, lagi pula media itu belum tentu cocok dengan penyampaian bahan pelajaran dan cocok dengan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa;
2. memilih berdasarkan kebutuhan nyata yang telah direncanakan khususnya yang berkenaan dengan tujuan yang akan dicapai.
Sementara Sudirman (1987:211) mengungkapkan bahwa dalam pemilihan media perlu diperhatikan 2 (dua) hal yaitu prinsip pemilihan media dan faktor yang diperhatikan dalam pemilihan media. Prinsip pemilihan media yakni:
1. Tujuan pemilihan.
Memilih media harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan atau sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh guru.
2. Karakteristik media pengajaran Memahami karakteristik media menjadi hal yang penting, karena jika guru menggunakan media tanpa mengetahui karakteristik media maka guru akan mengalami kesulitan jika suatu saat media tersebut mengalami kerusakan ataupun terdapat kendala. Media juga diharapkan bisa berlangsung dengan menarik dan pada akhirnya bisa sesuai dengan tujuan yang diharapkan guru.
3. Alternatif pilihan
Guru harus dapat mempertimbangkan penggunaan media jika ada alternatif lain yang bisa digunakan.
Dalam buku yang sama, Sudirman (1987:213) menyebutkan berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilian media. Faktor-faktor tersebut antara lain: (a) objektivitas, objektivitas menunjuk pada unsur-unsur yang digunakan oleh guru dalam memilih media artinya bahwa dalam pemilihan media guru tidak boleh hanya memilih media berdasarkan kesenangan pribadi; (b) program pengajaran, yang dimaksud program pengajaran disini adalah media yang digunakan harus sesuai dengan program pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya; (c) sasaran program, yang dimaksud adalah siswa yang akan dihadapi, perlu diperhatikan juga bahwa setiap jenjang pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda; (d) situasi dan kondisi, penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. Situasi dan kondisi tersebut seperti ruangan, ukuran kelas, kondisi siswa, motivasi, serta keinginan siswa dalam mengikuti pembelajaran; (e) kualitas dan segi teknik, media yang digunakan harus memenuhi syarat kualitas media dan standar keamanan yang berlaku; dan (f) keefektifan dan efisiensi penggunaan, efektif disini adalah apakah media yang akan digunakan dapat memberi informasi sesuai dengan tujuan atau program yang ada. Sedangkan yang dimaksud efisien apakah penggunaan media menyita banyak waktu, uang, dan tenaga.
Sanjaya (2006:171) mengungkapkan bahwa prinsip pokok dalam penggunaan atau pemilihan media adalah bahwa penggunaan diarahkan untuk mempermudah belajar siswa dalam memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa. Hal ini perlu ditekankan sebab seringkali media digunakan hanya dilihat dari sudut pandang guru. Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa, maka Sanjaya (2006:171) mengungkapkan beberapa prinsip.
1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak diperkenankan hanya untuk hiburan tapi dimaksudkan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pelajaran memiliki kekhasnan dan kekomplekan. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi pembelajaran.
3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang baik akan lebih maksimal jika mengunakan media yang bersifat auditif.
4. Media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien.
Media yang memerlukan peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu dari pembelajaran.
5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Jangan sampai guru tidak mengerti bagaimana mengoperasikan media yang akan digunakan karena hal tersebut akan menggangu proses belajar mengajar.
Pendapat lain tentang prinsip penggunaan media diungkapkan oleh Sudjarwo (1988:172). Ada delapan prinsip umum penggunaan media. dikombinasikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
2. Tidak ada satupun media yang dapat sesuai dan cocok untuk segala macam kegiatan belajar. Oleh karena itu, guru harus selektif dalam pemilihan media sebelum media tersebut digunakan dalam kelas.
3. Media tertentu cenderung lebih cepat dan tepat untuk maksud dan tujuan tertentu dibanding dengan media yang lain.
4. Penggunaan berbagai jenis media secara berlebihan dan tidak berdasarkan teori pemilihan media dalam tempo yang relatif kurang justru akan mengkaburkan isi pelajaran.
5. Sebelum media diterapkan dalam proses belajar mengajar maka si pendidik perlu melakukan persiapan yang cukup dan cermat.
6. Selama belajar dengan media sebaiknya siswa juga telah disiapkan sebelumnya dan siswa harus diperlakukan secara sebaik-baiknya sehingga dapat berperan sebagai peserta belajar yang aktif dan bertanggung jawab pada setiap kejadian selama proses belajar.
7. Media perlu diusahakan agar dapat menjadi bagian integral dari sistem pendidikan. Artinya bahwa media harus diperlakukan sebagai cara tepat dan proporsional, sehingga media tidak hanya sekedar alat bantu tapi sebagai salah satu mata rantai dalam pendidikan.
8. Jangan menggunakan media untuk sekedar pengisi waktu yang kosong dengan tujuan rekreasi, karena dengan demikian maka tanggapan siswa selanjutnya akan menganggap media hanya sekedar sebagai hiburan semata.
Akhirnya, karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan oleh guru agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang akan dicapai. Selain itu, media harus dapat dirumuskan secara jelas, terarah, sistematis, dan terperinci. Dengan demikian, diharapkan manfaat yang diterima oleh siswa akan lebih optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
B. Strategi Pembelajaran Dengan Pendekatan CTL (Kontekstual)
Dewasa ini ada kecenderungan untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara alamiah. dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek, akan tetapi pada jangka panjang anak akan mengalami persoalan dalam memecahkan masalah.
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat.
Dengan pembelajaran ini, diharapkan pembelajaran akan lebih bermakna dan lebih optimal .
Sebelum membahas lebih dalam mengenai pendekatan kontekstual, akan dibahas mengenai pengertian strategi pembelajaran. Beberapa pendapat mengenai strategi pembelajaran yang dirangkum oleh Uno (2007:1) antara lain:
1. Menurut Kozna, secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
2. Menurut Gerlach dan Elly, strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan belajar tertentu.
3. Menurut Dick dan Carey, strategi pembelajaran terdiri dari keseluruhan komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang atau akan digunakan oleh guru.
4. Grooper mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan tertentu.
Dari berbagai pendapat di atas, Uno menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan. Pendapat lain mengenai strategi belajar terutama strategi belajar dalam kelas dikemukakan oleh Singer (2008:1613) “classroom learning that
aims at developing competence and is based on collaboration instead of
developing factualknowlegde focused on only validated examples and based on competition in order to establish hierarchies among students.” Dengandemikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai pembelajaran dalam kelas yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi dan didasarkan pada perpaduan antara pengetahuan umum yang dikhususkan pada materi dan berdasarkan pada kompetisi untuk membangun peringkat antar siswa.