Tingkat minat para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009 terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dan implikasinya terhadap bimbingan belajar - USD Repository
TINGKAT MINAT PARA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA
JETIS YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009TERHADAP
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
BIMBINGAN BELAJAR
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
Elshinta Tresye Ketty Sambenthiro
NIM : 041114052
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO:Hidup tidak dapat dinikmati tanpa rasa syukur dan cinta
I am grateful to be alive and I am grateful to be ME!!
(Penulis)
PERSEMBAHAN:Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orangtuaku tercinta Ronald Sambenthiro dan Elsye Meineke Bingku serta kedua adikku tercinta Ellinda Agustien Sambenthiro dan Ellisa Marchelie Sambenthiro
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 19 Maret 2009 Penulis, E.T. Ketty Sambenthiro
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Elshinta Tresye Ketty SambenthiroNIM : 041114052
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:Tingkat Minat Para Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2008/2009 Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan
Implikasinya Terhadap Bimbingan Belajar beserta perangkat yang diperlukan (bila
ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal: 09 Maret 2009 Yang menyatakan,E. T. Ketty Sambenthiro
ABSTRAK
TINGKAT MINAT PARA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA
JETIS YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
BIMBINGAN BELAJAR
Elshinta Tresye Ketty Sambenthiro
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metodesurvey. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat minat
para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran
2008/2009 terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris. Sampel penelitian ini adalah
seluruh siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIIIB, VIIIC, VIIID, dan VIIIE
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 yang berjumlah
128 siswa.Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah tingkat minat para siswa
kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009
terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris, (2) bagaimanakah implikasinya terhadap
bimbingan belajar untuk para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2008/2009? Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Kuesioner Tingkat Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris dengan
jumlah pernyataan 60 item yang disusun oleh penulis. Instrumen penelitian ini
disusun berdasarkan masalah penelitian, variabel penelitian, kajian teoritis dan
mengenai semua unsur minat siswa terhadap kegiatan-kegiatan untuk mempelajari
Bahasa Inggris.Hasil penelitian ini adalah: (1) tingkat minat para siswa kelas VIII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terbagi ke dalam tiga
kategori, yaitu: 12% siswa memiliki kategori minat tinggi, 74% siswa memiliki
kategori minat sedang, dan 14% siswa memiliki minat rendah, (2) implikasinya
terhadap kegiatan bimbingan belajar, yaitu guru pembimbing memberikan bantuan
yang bersifat informatif tentang Bahasa Inggris dan bekerjasama dengan guru mata
pelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan minat para siswa kelas VIII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap mata pelajaran
Bahasa Inggris.
ABSTRACT
THE INTEREST LEVEL ON ENGLISH SUBJECT OF THE STUDENTS
IN GRADE VIII IN TAMAN DEWASA JETIS JUNIOR HIGH
SCHOOL YOGYAKARTA IN 2008/2009 AND THE
IMPLICATION ON LEARNING GUIDANCE
Elshinta Tresye Ketty Sambenthiro
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This research was descriptive research using survey method. The aim of this
research was to describe the interest level on English subject of the students in grade
VIII in Taman Dewasa Jetis Junior High School Yogyakarta in 2008/2009 and the
implication on learning guidance. The sample of this research was all of the students
both boys and girls in grade VIIIB, VIIIC, VIIID,and VIIIE in Taman Dewasa Jetis
Junior High School Yogyakarta in 2008/2009, that consisted of 128 students.The problem of this research were: (1) what is the interest level on English
subject of the students in grade VIII in Taman Dewasa Jetis Junior High School
Yogyakarta in 2008/2009, (2) what is the implication on learning guidance for the
students in grade VIII in Taman Dewasa Jetis Junior High School Yogyakarta in
2008/2009? The instrument of this research was questionnaire about the interest level onEnglish subject of the students which consisted 60 statements. The instrument in this
research was based on the problems of research, the variable of research, theoretical
review, and all about element of student interest on activities of learning English.The result of this research were: (1) The interest level on English Subject of
the students in grade VIII in Taman Dewasa Jetis Junior High School Yogyakarta in
2008/2009 were grouped in three categories. There are: 12% students have high
interest level, 74% students have average interest level, and 14% students have low
interest level, (2) The implications on learning guidance for students in grade VIII in
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta in 2008/2009 were guidance teacher giving
information about English language and cooperated with English teacher to rise the
interest level on English subject of the students in grade VIII in Taman Dewasa Jetis
Junior High School Yogyakarta in 2008/2009.KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan penyertaan-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk
melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di bidang
Bimbingan dan Konseling. Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penyelesaian
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M. Si., Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menyetujui dan memberikan ijin melakukan penelitian ini.
2. Ibu A. Setyandari, S.Pd, Psi, M.A., Dosen Pembimbing yang dengan tulus
memberikan tuntunan, petunjuk, bimbingan, dan perhatian hingga penyelesaian skripsi ini.
3. SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta yang penuh keterbukaan menerima
penulis untuk melakukan penelitian, khususnya Ibu Musi Giri Astuti, S.Pd, Koordinator Bimbingan dan Konseling SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta yang telah memberikan jadwal untuk pengumpulan data dan ara siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 atas kerjasamanya dalam pengisian Kuesioner Tingkat Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
4. Segenap dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah mendidik penulis selama kuliah. Terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan.
5. Papa dan Mama tercinta Ronald Sambenthiro dan Elsye Meineke Bingku atas
doa, dukungan, perhatian, dan biaya yang telah diberikan buat Inta. Adik-adikku tercinta, kakakku tercinta Aldi Sambenthiro (alm) dan seluruh keluarga besar dari Papa dan Mama. Terima kasih atas doa dan dukungannya.6. Om Yulius Doni, Tante Maria Sinai, Abang Gregorius Kia Labaketoy, dan Mba Yuli. Terima kasih atas doa dan dukungannya.
7. Sahabat-sahabatku (Trias alias Pardjinah Sularsih Ndung, Onchu, Lopez, dan
Mr. Kris both of you are too special for me), teman-teman Bimbingan dan Konseling Angkatan 2004 kelas A dan B, kakak Angkatan 2002-2003 yang telah bersedia memberikan saran dan kritik (Fr. Paul, CMM, Kak Heni, Kak Vera, Mba Iin, Mba Nida, Kak Pehalina, Mas Agung, Mas Gugun), para Suster SCMM. Terima kasih atas doa dan dukungannya. “A friend in need is a friend in deed” The last but not the least, Amandus Tena Labaketoy terima kasih atas doa, cinta, dukungan, perhatian, saran dan kritik yang telah diberikan “The time we spent apart are make our love grow stronger”Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terima Kasih.
Yogyakarta, 19 Maret 2009 Penulis
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1 B. Rumusan Masalah .........................................................................
3 C. Tujuan Penelitian ..........................................................................
3 D. Manfaat Penelitian ........................................................................
4 E. Definisi Operasional ......................................................................
4 BAB II. KAJIAN TEORITIS ..........................................................................
5 A. Mata Pelajaran Bahasa Inggris ......................................................
5
1. Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP .......................................
21 1. Arti Program Bimbingan .................................................................
28 2. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner .......................................
28 1. Alat Ukur .................................................................................
27 C. Instrumen Penelitian.......................................................................
27 B. Populasi Penelitian .........................................................................
27 A. Jenis Penelitian ..............................................................................
24 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................
24 4. Bimbingan Belajar...........................................................................
22 3. Tujuan Bimbingan ...........................................................................
21 2. Arti Bimbingan ................................................................................
14 D. Program Bimbingan ......................................................................
5 2. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...................................
14 C. Minat Siswa terhadap Kegiatan-kegiatan untuk Mempelajari Bahasa Inggris .............................................................................
13 4. Lamanya Minat Berlangsung ...................................................
12 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat ...............................
10 2. Perkembangan Minat ..............................................................
10 1. Pengertian Minat ......................................................................
10 B. Minat .............................................................................................
9 5. Kegiatan Siswa Mempelajari Bahasa Inggris ..........................
7 4. Sumber Bahan .........................................................................
6 3. Kegiatan Guru dan Siswa ........................................................
30
a. Validitas kuesioner .........................................................
30 b. Reliabilitas kuesioner .....................................................
31 D. Prosedur Pengumpulan Data .................................................................
33 1. Tahap Persiapan .......................................................................
33 2. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data Penelitian ...................
34 E. Teknik Analisis Data ....................................................................
34 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................
36 A. Hasil Penelitian ............................................................................
36 B. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................
36 BAB V. RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN ...............................
40 A. Ringkasan .....................................................................................
40 B. Kesimpulan ...................................................................................
41 C. Saran..............................................................................................
41 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
43 LAMPIRAN ....................................................................................................
45
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Sebaran Item Kuesioner Minat Siswa terhadapMata Pelajaran Bahasa Inggris .................................................
29 Tabel 2. Klasifikasi Koefisien Korelasi Alat Ukur .................................
33 Tabel 3. Jadwal Pengumpulan Data Penelitian .....................................
34 Tabel 4. Norma Pengelompokkan Tingkat Minat Para Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris .................................................
35 Tabel 5. Kategorisasi Tingkat Minat Para Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...............
35 Tabel 6. Tingkat Minat Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris ................................................
36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Tingkat Minat Siswaterhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris. ........................
45 Lampiran 2. Tabulasi Data Uji Coba dan Penelitian ...........................
49 Lampiran 3. Hasil Penghitungan Validitas dan Realibilitas ................
73 Lampiran 4. Surat Keterangan .............................................................
90
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini kemajuan di segala bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi dialami dan terjadi dalam masyarakat dunia. Kemajuan di segala bidang ilmu pengetahuan dan teknologi disebarluaskan dalam Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris diajarkan kepada siswa dimulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama, walaupun ada dibeberapa daerah Bahasa Inggris sudah diajarkan sejak jenjang Sekolah Dasar.
Pada Sekolah Menengah Pertama, Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh siswa. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 37, salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris. Hanik dan Roring (2005 : 2- 3) menulis bahwa siswa dilatih guru Bahasa Inggris dalam empat kegiatan yaitu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta karena berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan PPL di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta pada tanggal 12 Juli – 18 Agustus 2007, ditemukan banyak siswa yang sering membolos pada jam pelajaran Bahasa Inggris dan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang pada umumnya kurang
tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris karena kesulitan mengikuti kegiatan-
kegiatan untuk mempelajari Bahasa Inggris.Kegiatan siswa mempelajari Bahasa Inggris dilakukan oleh siswa
bersama dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Guru mata pelajaran Bahasa
Inggris membantu siswa mempelajari Bahasa Inggris dengan menggunakan
sumber bahan. Sumber bahan yang digunakan untuk mempelajari Bahasa Inggris
dapat berupa sumber bahan tertulis (buku-buku pelajaran, kamus, surat kabar),
audio (kaset rekaman), audio-visual (video).Dalam mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mempelajari Bahasa Inggris
ada siswa yang berminat dan ada juga siswa yang kurang berminat. Minat
terhadap Bahasa Inggris akan mendorong siswa terlibat dalam kegiatan
mempelajari Bahasa Inggris dan melakukan kegiatan tersebut secara terus
menerus. Hurlock (1978 : 114) berpendapat bahwa minat merupakan motivasi
yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka
bebas memilih. Peters dan Farwell (1962 : 320) berpendapat bahwa minat dapat
menjadi sebuah kunci untuk belajar, untuk mempertahankan minat siswa yang
tinggi dan meningkatkan minat siswa yang rendah guru pembimbing dapat
mengadakan kegiatan bimbingan belajar. Bimbingan belajar merupakan salah
satu kegiatan yang dilakukan oleh guru pembimbing bersama siswa dengan
tujuan membantu siswa mengatasi masalah-masalah seputar kegiatan
akademiknya. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan secara klasikal oleh guru
pembimbing bersama siswa di dalam kelas.Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti ingin memperoleh gambaran mengenai tingkat minat para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dan implikasinya terhadap bimbingan belajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah tingkat minat para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris?
2. Bagaimanakah implikasinya terhadap bimbingan belajar untuk para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat minat para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dan implikasinya terhadap bimbingan belajar bagi para siswa tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh:
1. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris untuk mengetahui bagaimana tingkat minat para siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2008/2009 terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris.
2. Guru pembimbing untuk mengembangkan kegiatan bimbingan belajar.
E. Definisi Operasional
1. Minat para siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris adalah kecenderungan dan ketertarikan siswa melakukan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara dalam Bahasa Inggris seperti yang diukur dengan Kuesioner Minat terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dan ditunjuk oleh skor-skor yang diperoleh siswa.
2. Siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 adalah para siswa yang terdaftar sebagai siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta pada Tahun Pelajaran 2008/2009.
BAB II KAJIAN TEORITIS A. Mata Pelajaran Bahasa Inggris
1. Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada saat sekarang ini diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut Suparlan (2007 : 9–10) KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum KTSP mengacu pada patokan, ketuntasan belajar, dilakukan melalui berbagai cara, yaitu (a) kumpulan kerja siswa, (b) hasil karya, (c) penugasan, (d) unjuk kerja, dan (e) tes tulis.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 37, salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris. Bahasa Inggris termasuk mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh siswa khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Dalam Peraturan Mendiknas RI No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mata pelajaran Bahasa Inggris memiliki empat keterampilan dasar, yaitu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris mengajar, melatih, dan membimbing siswa agar dapat menguasai empat keterampilan dasar tersebut dan memahami bahan pelajaran.
2. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Kurikulum disusun untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pelaksanaan kurikulum dilakukan guru bersama siswa melalui kegiatan pendidikan meliputi pengajaran, pembimbingan, dan pelatihan.
Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan salah satu kurikulum yang wajib ditempuh oleh setiap siswa pada pendidikan dasar dan menengah, karena mata pelajaran Bahasa Inggris wajib ditempuh pada pendidikan dasar dan menengah, maka tiap siswa diharapkan dapat menguasai tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris. Tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dirumuskan sebagai berikut: a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi fungsional b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
c. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
Jadi, untuk dapat mencapai tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris seperti yang telah disebutkan di atas guru dan siswa bekerjasama untuk mengolah bahan pelajaran Bahasa Inggris.
3. Kegiatan Guru dan Siswa
Kegiatan guru dan siswa memegang peranan, guru mata pelajaran membantu siswa dalam melakukan kegiatan atau latihan-latihan dalam mempelajari mata pelajaran agar tujuan dari setiap mata pelajaran dapat tercapai termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris.
a. Kegiatan guru dan siswa di dalam kelas Kegiatan guru nampak dalam profesionalismenya sebagai pendidik.
Dalam hal ini Rosmali (2005) menyebutkan bahwa:
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar
dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan
mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar
berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada siswa. Dapat dikatakan bahwa kegiatan guru adalah melaksanakan ketiga tugas guru di atas, yaitu mendidik, mengajar dan melatih demi perkembangan siswa. Jadi, kegiatan guru Bahasa Inggris adalah mendidik, mengajar, danmelatih siswa untuk dapat mencapai tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kegiatan siswa di dalam kelas yaitu mendengarkan penjelasan dari guru, mengerjakan setiap latihan yang diperintahkan oleh guru, mengikuti petunjuk yang diberikan oleh guru.
b. Latihan siswa di kelas
Dalam kutipan mengenai Tugas Guru Menurut PERMENDIKNAS No. 41 (Utomo, 2008) dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Salah satu metode dalam kegiatan ini adalah metode elaborasi.
Dalam metode elaborasi, tugas guru diantaranya adalah: 1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Berdasarkan tugas guru di atas dapat disimpulkan bahwa latihan siswa di dalam kelas adalah berlatih mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Siswa perlu berlatih membuat kalimat dalam Bahasa Inggris, membaca buku bacaan Bahasa Inggris, mendengarkan rekaman percakapan dalam Bahasa Inggris, dan berlatih melakukan percakapan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Semua kegiatan belajar siswa di dalam kelas di bawah pengawasan guru mata pelajaran. Jadi, semua kegiatan latihan siswa di dalam kelas untuk mempelajari Bahasa Inggris dituntun dan dibantu oleh guru mata pelajaran.
c. Latihan siswa di luar kelas
Kegiatan mempelajari mata pelajaran Bahasa Inggris tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja tetapi dapat juga dilakukan di luar kelas.
Kegiatan latihan siswa di luar kelas dapat dilakukan siswa secara mandiri dengan mempraktekkan apa yang telah diperoleh dari latihan di dalam kelas, karena mempelajari Bahasa Inggris jika tidak dipraktekkan maka tidak memperoleh hasil. Pada artikel tentang “Apa yang diperlukan untuk belajar Bahasa Inggris dengan baik?” (Hanik & Roring, 2005 : 2) menulis:
Belajar Bahasa Inggris membutuhkan aksi, karena walaupun kita mengetahui banyak tips tentang belajar tetapi jika kita tidak mulai melakukannya kita tidak akan memperoleh hasil apapun. Beberapa contoh yang harus dilakukan yaitu meluangkan waktu dan mempraktekkan pengucapan Bahasa Inggris, serta mencoba menyusun kalimat sederhana dalam bahasa pikiranmu.
4. Sumber Bahan
a. Sumber bahan tertulis Sumber bahan tertulis yang digunakan tiap siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Inggris yaitu dapat berupa buku pelajaran, kamus, media cetak, dan catatan-catatan pribadi. Tiap-tiap bahan kemudian dipelajari oleh siswa untuk berlatih membaca, menulis dalam Bahasa Inggris dengan tujuan siswa dapat menguasai bahan pelajaran Bahasa Inggris.
b. Sumber bahan audio Sumber bahan audio yang digunakan siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris berupa kaset rekaman dalam Bahasa Inggris. Sumber bahan ini digunakan siswa untuk berlatih mendengarkan kata-kata dalam Bahasa Inggris dan cara pengucapannya.
c. Sumber bahan audio-visual
Sumber bahan audio-visual yang digunakan siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris berupa video rekaman. Sumber bahan ini digunakan siswa untuk berlatih mendengarkan kata-kata dalam Bahasa Inggris dan cara pengucapannya, serta berlatih melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris dengan melihat video rekaman.
5. Kegiatan Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Dalam mata pelajaran Bahasa Inggris terdapat empat kegiatan, yaitu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara, untuk melakukan kegiatan mempelajari Bahasa Inggris siswa dibantu oleh guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa seluruhnya mengarah pada tujuan yang hendak dicapai dari mata pelajaran Bahasa Inggris. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris mengajar, melatih dan membimbing siswa dalam melakukan kegiatan mempelajari Bahasa Inggris dengan menggunakan berbagai sumber bahan (tertulis, audio, audio-visual) belajar untuk mencapai tujuan mempelajari Bahasa Inggris.
B. Minat
1. Pengertian Minat
Beberapa ahli memiliki pendapat tentang pengertian minat. Menurut Chaplin dalam Kartini Kartono (2005 : 255) menulis bahwa minat adalah (1) satu sikap yang berlangsung terus-menerus yang memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya, (2) perasaan
yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan, atau objek itu berharga bagi
individu, (3) satu keadaan yang mendorong untuk menuntun tingkah laku
seseorang menuju satu arah (sasaran) tertentu. Menurut Hurlock (1978 : 114)
minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa
yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Skinner (1959 : 337-338)
berpendapat minat sebagai kondisi individu yang menghasilkan keinginan untuk
mengetahui lebih lanjut dari sebuah objek, ide, dan pengalaman. Sementara Crow
(1958 : 109) mendefinisikan pengertian minat dengan melihat dari dua sudut
pandang, yaitu (1) dilihat dari sebabnya, minat adalah daya penggerak yang
mendorong seseorang untuk memperhatikan orang, situasi, atau kegiatan yang
lebih ia sukai, atau, (2) dilihat dari hasilnya, minat adalah pengalaman perasaan
yang didorong oleh kehadiran seseorang atau objek, atau oleh partisipasi dalam
sebuah kegiatan. Menurut Peters & Farwell (1962 : 320) minat merupakan bagian
penting dari motivasi dan dengan demikian dapat menjadi sebuah kunci untuk
belajar.Dari beberapa pendapat ahli tentang pengertian minat tersebut dapat
disimpulkan bahwa minat merupakan ketertarikan dan kecenderungan individu
terhadap sesuatu baik berupa benda, manusia, pengalaman, dan kegiatan. Dengan
adanya minat, seseorang dapat mendorong untuk bebas memilih dan memberikan
perhatian khusus pada sesuatu yang ia senangi.Dengan demikian, minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris
adalah ketertarikan dan kecenderungan tiap-tiap siswa terhadap kegiatan
mempelajari Bahasa Inggris, meliputi kegiatan mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis dalam Bahasa Inggris seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya di atas. Siswa yang tertarik terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris
akan terdorong dan memberikan perhatiannya secara khusus terhadap kegiatan-
kegiatan untuk mempelajari Bahasa Inggris. Siswa yang belum tertarik
sepenuhnya terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris perhatiannya akan menjadi
berkurang terhadap kegiatan-kegiatan tersebut.2. Perkembangan Minat
Pada mulanya seseorang akan melihat objek yang menjadi perhatiannya
yang berupa benda/kejadian, dari perhatiannya tersebut seseorang akan menilai
apakah ia tertarik atau tidak tertarik terhadap objek tersebut dan ia akan
memutuskan objek mana yang ia sukai atau menarik perhatiannya. Seseorang
yang telah memutuskan objek mana yang disukainya telah membuatnya
meminati objek tersebut dan ia akan menaruh perhatian sepenuhnya terhadap
objek tersebut. Senada dengan Bhatia (1969 : 110) yang mengungkapkan, kita
berminat terhadap suatu objek karena objek tersebut memiliki suatu hal yang
berbeda yang menarik perhatian kita.Davis (1948 : 77) juga berpendapat anak akan lebih bebas melepaskan
energi dan antusiasme dalam kegiatan-kegiatan yang mereka senangi daripada
kegiatan-kegiatan yang tidak mereka senangi. Crow (1958:110) mengungkapkan
kenyataannya banyak dari setiap kegiatan yang dikerjakan berdasarkan adanya
faktor minat.Demikian halnya juga dengan perkembangan minat siswa terhadap mata
pelajaran Bahasa Inggris. Dalam kegiatan mempelajari Bahasa Inggris seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya di atas, tiap-tiap siswa memiliki pengalaman
yang berbeda-beda dan memiliki penilaian yang berbeda-beda pula terhadap
sejumlah kegiatan tersebut. Ada siswa yang memiliki penilaian positif dan
tertarik dalam mengikuti kegiatan mempelajari Bahasa Inggris tersebut. Namun
ada pula siswa yang memiliki penilaian negatif dan tidak tertarik terhadap
kegiatan mempelajari Bahasa Inggris tersebut, sehingga perhatian dan rasa
ketertarikannya terhadap kegiatan itu menjadi berkurang.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Menurut Hurlock (1999 : 116-119) ada 11 faktor yang mempengaruhi minat remaja, yaitu:
a. Faktor kebutuhan jasmani, yaitu faktor yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan fisik.
b. Faktor emosional, yaitu rasa puas dan senang terhadap obyek tertentu akan
memunculkan minat dalam diri remaja untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan rasa puas dan senang.
c. Faktor motif sosial, yaitu faktor yang membangkitkan minat melakukan
aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kebutuhan sosial.
d. Kesadaran akan manfaat objek minat, yaitu kesadaran remaja akan manfaat
kegiatan yang diikutinya.
e. Kekaguman terhadap objek minat, yaitu kekaguman remaja terhadap objek
minat karena pengelolaan kegiatannya menarik dapat mendukung remaja untuk mengembangkan minatnya terhadap kegiatan yang bersangkutan.
f. Kesempatan untuk mandiri, yaitu remaja akan memilih objek yang lebih
banyak memberi kesempatan pada dirinya untuk berlatih mandiri.
g. Komentar dan penerimaan teman sebaya dan orang dewasa terhadap objek
minat, yaitu semakin banyak menerima komentar positif maka objek minat akan semakin diterima dan remaja pun merasa didukung untuk mengembangkan minatnya.
h. Gengsi dari objek minat, yaitu makin bergengsi objek minat yang
bersangkutan semakin terdorong remaja untuk meminati objek tersebut.i. Harapan orang tua terhadap objek minat, yaitu harapan orang tua terhadap
objek minat yang bagus, bergengsi, dan berguna bagi perkembangan remaja akan mempengaruhi sikap remaja terhadap objek minat itu. j. Bakat, yaitu kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir.k. Pengaruh sosial/lingkungan, yaitu lingkungan di sekitar remaja yang
mempengaruhi minatnya terhadap suatu objek.4. Lamanya Minat Berlangsung
Pada bagian ini ingin diketahui seberapa lama minat berlangsung dalam
diri seseorang? Menurut Peters dan Farwell (1962 : 324) minat dapat berubah
ketika kita dewasa dan memiliki banyak pengalaman. Crow (1958 : 110) juga
mengatakan minat seringkali mengalami perubahan. Dari tahun pertama, minat seseorang dipengaruhi oleh kondisi fisiknya, mentalnya, dan keadaan emosional, serta perubahan lingkungan sosialnya. Jadi, dapat disimpulkan minat seseorang akan terus mengalami perubahan dan mengalami perkembangan.
C. Minat Siswa terhadap Kegiatan-kegiatan untuk Mempelajari Bahasa
Inggris Tiap-tiap siswa memiliki ketertarikan pada semua pengalaman kegiatan pendidikan, ketertarikan terhadap pengalaman kegiatan pendidikan berasal dari adanya minat. Hal ini juga diungkapkan oleh Skinner (1956 : 420) bahwa seluruh kegiatan pendidikan tanpa terkecuali dibentuk berdasarkan minat.Bhatia (1969 : 110) mengungkapkan bahwa unsur yang terpenting dari minat yaitu keinginan dan kebutuhan seseorang. Davis (1948 : 77) berpendapat bahwa anak akan lebih bebas mengeluarkan energi dan antusiasme jika mereka melakukan kegiatan yang mereka senangi daripada kegiatan yang tidak mereka senangi. Sementara itu menurut Glanz (1964 : 198) minat dapat membantu siswa untuk mulai berpikir serius tentang rencana pendidikan, memilih jurusan yang sesuai dengan bakat, memilih rencana belajar, dan akhirnya tentang perkembangan karier. Jadi, minat siswa akan mata pelajaran Bahasa Inggris mengarahkan siswa pada kegiatan mempelajari Bahasa Inggris ada siswa yang teratur melakukan kegiatan tersebut dan ada yang tidak teratur melakukan kegiatan tersebut. Siswa yang berminat mempelajari Bahasa Inggris akan terlibat dalam kegiatan mempelajari Bahasa Inggris dan melakukan kegiatan tersebut secara terus menerus. Bagi siswa yang kurang berminat mempelajari Bahasa Inggris tetap mengikuti kegiatan tersebut agar bisa memperoleh nilai karena mata
pelajaran Bahasa Inggris termasuk mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh
siswa.Adapun kegiatan yang dilakukan siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris menurut Finnochiaro (1969 : 165-169) sebagai berikut:
a. Kegiatan membaca
1) Membaca teks atau artikel bacaan (baik yang terdapat dalam buku pelajaran maupun dalam surat kabar dan majalah) yang menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan ini melatih siswa untuk menambah pengetahuan tentang kosakata, tata bahasa, dan cara pengucapan serta intonasi yang tepat. 2) Berlatih menggunakan kata atau kemampuan menemukan ide gagasan dalam sebuah bacaan. Kegiatan ini melatih siswa dalam kecepatan dan ketepatan dalam memahami suatu bacaan yang menggunakan Bahasa Inggris.
3) Berlatih membaca jam dan tanggal dalam Bahasa Inggris. Kegiatan ini melatih siswa untuk terampil dalam membaca jam dan tanggal dengan menggunakan Bahasa Inggris. 4) Membaca kamus Bahasa Inggris untuk mencari arti kata dan menambah kosakata. Kegiatan ini melatih siswa untuk menambah kosakata dalam Bahasa Inggris. Seluruh kegiatan di atas untuk melatih siswa agar menjadi mahir atau terampil membaca dalam Bahasa Inggris dengan lafal dan intonasi yang tepat.
b. Kegiatan menulis 1) Berlatih membuat perencanaan kegiatan harian dengan menggunakan Bahasa Inggris ke dalam buku catatan. Kegiatan ini melatih pemahaman siswa dalam tata bahasa dan penguasaan kosakata. 2) Berlatih melengkapi kalimat Bahasa Inggris dengan pilihan kata yang sesuai. Kegiatan ini untuk melatih pemahaman siswa dalam penggunaan kosakata. 3) Berlatih mensisipkan tanda baca dalam kalimat atau paragraf Bahasa Inggris (koma, titik, tanda tanya, tanda petik). Kegiatan melatih siswa dalam penggunaan tanda baca. 4) Mengklasifikasikan kosakata Bahasa Inggris ke dalam kelompok kata yang sesuai. Kegiatan ini untuk melatih pemahaman siswa dalam membedakan jenis kata seperti kata benda, kata sifat, dan kata kerja. 5) Membuat ringkasan dari sebuah cerita dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan ini untuk melatih siswa dalam pemahaman tentang kosakata dan tata bahasa. Seluruh kegiatan di atas bertujuan untuk melatih siswa agar menjadi mahir atau terampil menulis menggunakan Bahasa Inggris dengan kosakata dan tata bahasa Inggris.
c. Kegiatan mendengarkan 1) Mendengarkan guru Bahasa Inggris selama pelajaran Bahasa Inggris berlangsung. Kegiatan ini meliputi mendengarkan petunjuk yang diberikan guru dengan menggunakan Bahasa Inggris, mendengarkan guru mendikte kalimat dalam Bahasa Inggris, dan memberikan penjelasan tentang materi pelajaran Bahasa Inggris.
2) Mendengarkan pertanyaan yang diberikan oleh siswa lain. Dalam
kegiatan ini siswa juga dapat melatih kemampuan mendengarkan dalam Bahasa Inggris dengan mendengarkan dan menyimak pertanyaan yang diungkapkan oleh teman sekelas dengan menggunakan Bahasa Inggris.3) Menghubungkan sebuah percakapan atau kegiatan bermain peran.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan media audio dan audio-visual, dari kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami apa inti cerita dari sebuah percakapan atau inti cerita dalam sebuah drama.
4) Mendengarkan pembicara dari luar negeri (native speaker). Bila tidak
memungkinkan mengundang orang Barat, kegiatan ini juga dapat dilaksanakan dengan cara mendengarkan rekaman percakapan yang dilakukan oleh orang Barat.
5) Mendengarkan lafal kata dari rekaman percakapan yang diberikan