SKRIPSI HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHDAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO PangkalPinang BANGKA
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN
PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT. DUTA PUTRA LEXINDO
PangkalPinang BANGKA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHDAP PELAKSANAAN
PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO
PangkalPinang BANGKA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Oleh :
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho NIM : 042214136
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
SKRIPSI HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHDAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO PangkalPinang BANGKA
Oleh : Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136 Telah Disetujui Oleh
Pembimbing I Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si tanggal, …………………..
Pembimbing II Josephine Wuri, S.E., M.Si tanggal, ..………………….
SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN
PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO
PangkalPinang BANGKA
Dipersiapkan dan ditulis oleh: Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 19 November 2009 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua M.T. Ernawati, S.E., MA ……………… Sekretaris Drs. Th. Sutadi, MBA ……………… Anggota I Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. ……………… Anggota II Josephine Wuri, S.E., M.Si ……………… Anggota III Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M. ………………
Yogyakarta, 30 November 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan
HALAMAN MOTO
Never Trouble Until The Trouble Troubles You ….
( Anonim )
Usaha tanpa Cinta sering berakhir dengan petaka.
Cinta tanpa Usaha hanyalah mimpi disiang bolong
( Gede Prama )
HALAMAN PERSEMBAHAN
Special untuk :
Kedua orang tuaku
Thanks untuk sgala doa dan dukungannya UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: “Hubungan Pesepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program Kesejahteraan, Program Keselamatan dan Kesehatan dengan Motivasi Kerja Karyawan”.
Dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 November 2009 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 26 Oktober 2009 Penulis
(Aloysius Agung Prasetyo Nugroho)
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN
PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pelaksanaan program kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawan serta hubungan antara persepsi pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi di PT DUTA PUTRA LEXINDO dan keseluruhan karyawan bagian produksi tersebut diambil sebagai sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah analisis korelasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan, bahwa (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi responden terhadap pelaksanaan program kesejahteraan karyawan dengan motivasi kerja. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi responden terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan karyawan dengan motivasi kerja.
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN EMPLOYEE PERCEPTION TOWARD
IMPLEMENTATION OF WELFARE PROGRAM, EMPLOYEE SAFETY
AND HEALTHY PROGRAMS WITH EMPLOYEE WORK
MOTIVATION
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This research aims to know about correlation between perception of employee welfare programs implementation with employee work motivation and correlation between perception of employee safety and healthy programs implementation with employee work motivation
Population of this research is all employee on production section on PT DUTA PUTRA LEXINDO and all of them were taken as research sample. Analysis Correlation analysis was used as the analysis tool.
The research concluded that (1) There was a positive and significant coorelation between perception of employee welfare programs implementation with employee work motivation.(2) There was a positive and significant relationship between perception of employee safety and healthy programs with employee work motivation.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa atas segala berkat dan penyertaannya dari awal penulisan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program Kesejahteraan, Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Motivasi Kerja karyawan ” dimana studi kasus dilakukan pada bagian produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO.
Skripsi ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu persyaratan wajib dalam memperoleh gelar kesarjanaan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam proses penyusunan ini penulis mendapatkan banyak bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,baik moral maupun material. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. YP. Supardiono, M.Si., Akt. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. DRA. BR. Diah Utari, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan selama penyusunan skripsi ini.
4. Josephine Wuri,SE, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan selama penyusunan skripsi ini.
5. Segenap pimpinan dan karyawan PT DUTA PUTRA LEXINDO terutama karyawan bagian produksi yang telah berkenan membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii HALAMAN MOTO ..................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. vi ABSTRAK ..................................................................................................... vii ABSTRACT................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...........................................................
1 B. Perumusan Masalah .................................................................
3 C. Batasan Masalah.......................................................................
3 D. Tujuan Penelitian ...................................................................
4 E. Manfaat Penelitian ...................................................................
4
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen ............................................................
21 M. Unsur Kesehatan Kerja............................................................
37 U. Pembentukan Persepsi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
37 T. Pengertian Persepsi...................................................................
35 S. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan
34 R. Unsur Penggerak Motivasi .......................................................
25 Q. Jenis-jenis Motivasi..................................................................
24 P. Teori-teori Motivasi Kerja .......................................................
23 O. Pengertian Motivasi Kerja .......................................................
22 N. Langkah-langkah Program Kesehatan Kerja ...........................
20 L. Program Kesehatan Kerja.........................................................
6 B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia .......................
19 K. Hal Penting Dalam Keselamatan Kerja ...................................
18 J. Syarat-syarat Keselamatan Kerja .............................................
16 I. Alasan Perlunya Keselamatan Kerja ........................................
15 H. Pengertian dan Arti Penting Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan................................................................
12 G. Program Kesejahteraan Karyawan yang Efektif ......................
10 E. Alasan, Manfaat dan Tujuan Program Kesejahteraan Karyawan 11 F. Bentuk-bentuk Program Kesejahteraan Karyawan...................
8 D. Pengertian Program Kesejahteraan Karyawan ........................
6 C. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia .............................
39
V. Hipotesis...................................................................................
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................
41 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................
41 C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................
41 D. Variabel Penelitian dan Cara Pengukuran ..............................
42 E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................
45 F. Populasi dan Sampel ................................................................
46 G. Teknik Pengambilan Sampel ..................................................
46 H. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................
46 I. Metode Analisis Data ...............................................................
48 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan ...................................
51 B. Lokasi dan Wilayah Kerja .......................................................
52 C. Fungsi Organisasional ..............................................................
53 D. Personalia .................................................................................
60 E. Produksi ...................................................................................
61 F. Pemasaran .................................................................................
69 G. Keuangan .................................................................................
70 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Instrumen Penelitian ..........................................................
71
1. Deskripsi Responden ...........................................................
79 2. Analisis Data .......................................................................
81
a. Tanggapan Responden Tentang Program Kesejahteraan Ekonomi Karyawan ........................................................
81 1) Dana Pensiun ..............................................................
81 2) Asuransi ......................................................................
83 3) Koperasi Kredit Karyawan .........................................
86
b. Tanggapan Responden Tentang Program Hiburan dan Rekreasi.....................................................................
88 1) Olah Raga ...................................................................
88 2) Kegiatan Sosial ...........................................................
92
c. Tanggapan Responden Tentang Program Tambahan Fasilitas ...........................................................................
95 1) Fasilitas Cafetaria .......................................................
95 2) Fasilitas Kesehatan .....................................................
98 3) Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental .............. 100 4) Fasilitas Transportasi .................................................. 103 5) Fasilitas Perumahan .................................................... 106
d. Tanggapan Responden Tentang Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan ................................................ 110 1) Program membuat kondisi kerja yang aman .............. 110 2) Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan pelatihan tenaga kerja .......................................... 113
3) Program penciptaan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan ................................................................... 115 e. Tanggapan Responden Tentang Motivasi Kerja Karyawan 119
3. Pengujian Hipotesis ............................................................. 126
a. Analisis Hubungan Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan dengan Motivasi Kerja Karyawan ................. 126
b. Analisis Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan dengan Motivasi Kerja Karyawan 127
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .............................................................................. 129 B. Saran......................................................................................... 130 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Program Kesejahteraan Ekonomi .78 Tabel 5.11. Karakteristik Jenis Kelamin ........................................................
83 Tabel 5.18. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Program Asuransi Bagi Karyawan............................................................................
82 Tabel 5.17. Tanggapan Responden Tentang Kesederhanaan Mekanisme Program Dana Pensiun................................................................
82 Tabel 5.16. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Besarnya Dana Pensiun Dengan Kontribusi Karyawan .......................................
81 Tabel 5.15. Tanggapan Responden Tentang Sejauhmana Manfaat Dana Pensiun Bagi Karyawan ....................................................
80 Tabel 5.14. Tanggapan Responden Tentang Sejauhmana Perusahaan Telah Menetapkan Dana Pensiun Bagi Karyawan......................
80 Tabel 5.13. Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden ..........................
79 Tabel 5.12. Karakteristik Umur Responden...................................................
78 Tabel 5.10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen..................................................
71 Tabel 5.2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen....................................................
77 Tabel 5.9. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Kerja Karyawan .............
76 Tabel 5.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen....................................................
76 Tabel 5.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan.....................................................................
74 Tabel 5.6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen....................................................
74 Tabel 5.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Program Tambahan Fasilitas .......
73 Tabel 5.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen....................................................
72 Tabel 5.3. Hasil Uji Validitas Program Hiburan............................................
84
Tabel 5.19. Tanggapan Responden Tentang Variasi Pilihan Dalam Program Asuransi........................................................................84 Tabel 5.20. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Program Asuransi Dengan Resiko Pekerjaan ...........................................................
85 Tabel 5.21. Tanggapan Responden Tentang Kemudahan Dalam Mengurus Asuransi ......................................................................................
85 Tabel 5.22. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Program Koperasi Kredit Bagi Karyawan ...............................................................
86 Tabel 5.23. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Program Kredit Bagi Karyawan ...................................................................................
87 Tabel 5.24. Tanggapan Responden Tentang Tingkat Suku Bunga Kredit Program Koperasi Kredit ...........................................................
87 Tabel 5.25. Tanggapan Responden Tentang Kemudahan Persyaratan Kredit Dalam Program Koperasi Kredit.................................................
88 Tabel 5.26. Tanggapan Responden Tentang Program Olah Raga Dalam Mendukung Aktivitas Bekerja ...................................................
89 Tabel 5.27. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Keakraban Dengan Pimpinan dan Karyawan Melalui Kegiatan Olah Raga .............
90 Tabel 5.28. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Kegiatan Olah Raga Dalam Melatih Sikap Sportif .....................................................
90 Tabel 5.29. Tanggapan Responden Tentang Kesempatan Berpartisipasi Dalam kegiatan Olah Raga Secara Rutin ...................................
91 Tabel 5.30. Tanggapan Responden Tentang Fasilitas Olah Raga yang Diberikan Perusahaan ................................................................
91 Tabel 5.31. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Kegiatan Rekreasi Dalam Mendukung Aktivitas Bekerja .......................................
92 Tabel 5.32. Tanggapan Responden Tentang Mekanisme Musyawarah Dalam Penentuan Obyek Rekreasi .............................................
93 Tabel 5.33. Tanggapan Responden Tentang Urgensi Kegiatan Keagamaan di Sela-sela Aktivitas Bekerja .....................................................
93
Tabel 5.34. Tanggapan Responden Tentang Urgensi Kegiatan Donor Darah Bagi Karyawan ...........................................................................99 Tabel 5.43. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Tunjangan Kesehatan Bagi Karyawan yang Dirawat di RS ...........................................
Tabel 5.48. Tanggapan Responden Tentang Keadilan Bagi Karyawan DalamTabel 5.47. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Program Pendidikan dan Pembinaan Mental Bagi Karir Karyawan ........................... 102Karyawan yang Sedang Menjalani Program Pendidikan dan Pembinaan Mental ...................................................................... 102
Tabel 5.46. Tanggapan Responden Tentang Perhatian Perusahaan padaTabel 5.45. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental................................................................ 10199 Tabel 5.44. Tanggapan Responden Tentang Kelengkapan Obat-obatan dan Peralatan Kesehatan ................................................................... 100
98 Tabel 5.42. Tanggapan Responden Tentang Kualitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bagi Karyawa ...........................................................
94 Tabel 5.35. Tanggapan Responden Tentang Variasi Kegiatan Sosial yang Diadakan Bagi Karyawan ..........................................................
97 Tabel 5.41. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Pelayanan Kesehatan Dengan Kebutuhan .....................................................................
97 Tabel 5.40. Tanggapan Responden Tentang Keadaan Ruangan di Cafetaria
96 Tabel 5.39. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan Makanan pada Waktu yang Telah Ditentukan ...................................................
96 Tabel 5.38. Tanggapan Responden Tentang Kecukupan Porsi Makanan di Cafetaria .................................................................................
95 Tabel 5.37. Tanggapan Responden Tentang Tingkat Kebersihan dan Gizi Makanan di Cafetaria .................................................................
94 Tabel 5.36. Tanggapan Responden Tentang Variasi Makanan yang Disediakan di Cafetaria...............................................................
Hal Kesempatan Mendapatkan Pendidikan dan Pembinaan Mental.......................................................................................... 103
Tabel 5.49. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan FasilitasTabel 5.57. Tanggapan Responden Tentang Pelaksanaan ProgramPerusahaan ................................................................................. 114
Tabel 5.63. Tanggapan Responden Tentang Perhatian Khusus OlehMerupakan Cerminan Dilaksanakannya Program ...................... 113
Tabel 5.62. Tanggapan Responden Tentang Prosedur yang DiberlakukanDiri dari Perusahaan ................................................................... 112
Tabel 5.61. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan Alat PelindungTabel 5.60. Tanggapan Responden Tentang Kondisi Kerja Alam................. 112Keamanan yang Strategis............................................................ 111
Tabel 5.59. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan PeralatanPerusahaan ................................................................................. 110
Tabel 5.58. Tanggapan Responden Tentang Keadaan Dalam LingkunganKesejahteraan Karyawan Secara Keseluruhan ........................... 109
Dalam Pemberian Fasilitas Perumahan Bagi Karyawan ............ 109
Transportasi yang Dibutuhkan Karyawan ................................. 104
Tabel 5.56. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian ProsedurKaryawan untuk Mendapatkan Fasilitas Perumahan ................. 108
Tabel 5.55. Tanggapan Responden Tentang Respon Atas PermohonanBagi Karyawan............................................................................ 107
Tabel 5.54. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Fasilitas PerumahanPerumahan Bagi Karyawan......................................................... 107
Tabel 5.53. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan FasilitasKendaraan Bagi Karyawan yang Sedang Melaksanakan Tugas . 106
Tabel 5.52. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan FasilitasTransportasi Menuju Lokasi Perusahaan ................................... 105
Tabel 5.51. Tanggapan Responden Tentang Kemudahan AksesTransportasi Dengan Jarak yang Ditempuh oleh Karyawan...... 105
Tabel 5.50. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian FasilitasTabel 5.64. Tanggapan Responden Tentang Program PelatihanTabel 5.65. Tanggapan Responden Tentang Pentingnya Keselamatan Kerja 115Tabel 5.75. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan MenggunakanDengan Orang Lain Dalam Bekerja............................................ 125
Tabel 5.80. Tanggapan Responden Tentang Tidak Adanya KetergantunganPekerjaan yang Membutuhkan Kreativitas ................................ 124
Tabel 5.79. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan MelakukanSenantiasa Memanfaatkan Waktu Bekerja ................................ 124
Tabel 5.78. Tanggapan Responden Tentang Tanggung Jawab untukLain ............................................................................................ 123
Tabel 5.77. Tanggapan Responden Tentang Kesediaan Membantu KaryawanKesulitan Suatu Pekerjaan ......................................................... 123
Tabel 5.76. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan MengatasiSarana dan Peralatan Dalam Bekerja ......................................... 122
Tantangan Pekerjaan Baru ......................................................... 121
Tabel 5.66. Tanggapan Responden Tentang Sarana dan Prasarana yangTabel 5.74. Tanggapan Responden Tentang Tanggapan Positif AtasEsok Hari ................................................................................... 121
Tabel 5.73. Tanggapan Responden Tentang Perencanaan Pekerjaan UntukPekerjaan Sesuai Jadwal ............................................................ 120
Tabel 5.72. Tanggapan Responden Tentang Komitmen MenyelesaikanTabel 5.71. Tanggapan Responden Tentang Optimalisasi Waktu Bekerja.... 120Keselamatan dan Kesehatan Secara Keseluruhan ...................... 118
Tabel 5.70. Tanggapan Responden Tentang Pelaksanaan ProgramTabel 5.69. Tanggapan Responden Tentang Kebersihan Lingkungan Kerja. 118Tabel 5.68. Tanggapan Responden Tentang Peralatan dan Ventilasi yang Memadai ............................................................................ 117Tabel 5.67. Tanggapan Responden Tentang Fasilitas P3K yang Cukup ....... 117Cukup Tersedia dari Perusahaan................................................. 116
Tabel 5.81. Tanggapan Responden Tentang Motivasi Kerja KaryawanTabel 5.82. Hasil Uji Korelasi Sederhana Hubungan Pelaksanaan ProgramKesejahteraan Karyawan Dengan Motivasi Kerja ..................... 126
Tabel 5.83. Hasil Uji Korelasi Sederhana Hubungan Pelaksanaan ProgramKeselamatan dan Kesehatan Karyawan Dengan Motivasi Kerja 127
Tabel 5.82. Hasil Uji Korelasi Sederhana Hubungan Pelaksanaan ProgramKesejahteraan Karyawan Dengan Motivasi Kerja ..................... 126
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pelaku bisnis sering tenggelam pada masalah-masalah sumber daya manusia
secara rutin di tataran lapangan. Ketika dunia begitu berubah dinamis sering kali juga
mereka tidak mampu untuk segera menganalisis pengaruh kondisi eksternal terhadap
sistem imbalan, keselamatan dan kesehatan, kinerja karyawan, dan kinerja bisnis.
Akibatnya solusi masalah yang diambil sering tidak tepat. Karena itu, dinilai penting
untuk setiap manajer mengerti, memahami, dan berkemampuan menganalisis masalah
mutu sumber daya manusia dalam perspektif ilmu terapan dalam kaitannya dengan
pencapaian tujuan dan strategi organisasi, khususnya bisnis. (Sjafri M & Aida
Vitayala H, 2007).Sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan, di
dalam perusahaan sumber daya manusia ditangani oleh manajemen personalia yang
mempunyai tugas menangani bidang kepegawaian. Menurut Alex S. Nitisemito (1982
: 11) tugas manajemen personalia adalah menetapkan analisa jabatan, menarik
karyawan, melatih, menempatkannya, memberikan kompensasi yang adil dan merata,
memotivasi karyawan dan sebagainya. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat
ini adalah bagaimana memanfaatkan sumber daya yang begitu banyak menjadi
potensi yang mendukung dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini
2
diperlukan peranan manajer dalam mengkoordinasikan dan menjaga keseimbangan
antara tujuan dan kebutuhan karyawan dalam perusahaan.Dalam perusahaan perhatian manajer dalam memenuhi kesejahteraan
karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha meningkatkan motivasi
kerja karyawan. Setiap perusahaan hendaknya selalu berusaha agar motivasi kerja
karyawan semakin meningkat. Semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka
produktivitas perusahaan akan meningkat, dan dengan sendirinya akan
memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Tujuan dalam program
kesejahteraan karyawan adalah untuk mempertahankan kondisi mental dan membina
moral kerja, sehingga karyawan dapat memenuhi kebutuhannya dengan tetap
menjaga kedisiplinan serta loyalitas kepada perusahaan.Selain perusahaan memenuhi program kesejahteraan, kebutuhan karyawan
akan keselamatan dan kesehatan juga perlu diperhatikan. Pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja bukan untuk kepentingan kesejaheraan karyawan
semata, melainkan juga bertujuan untuk peningkatan kualitas lingkungan kerja
perusahaan yang merupakan nilai tambah bagi perusahaan. Pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai
bentuk kegiatan diantaranya adalah melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan
kecelakaan dengan pengendalian dan pelatihan tenga kerja, kondisi kerja yang aman,
dan penciptaan lingkungan yang sehat untuk menjaga kesehatan karyawan.Perusahaan membutuhkan manajer yang dapat mempengaruhi karyawan
dengan memberikan motivasi dan dukungan dalam bekerja untuk dapat bekerja sama
3
dangan baik sehingga tercapai produktivitas kerja yang tinggi. Manajer perusahaan
penting untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi para karyawan dan
bawahannya, sebab faktor ini akan menentukan jalannya organisasi perusahaan dalam
pencapaian tujuan (Sukanto & Handoko, 1997:252) Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengambil judul”Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program kesejahteraan,
Program Keselamatan dan Kesehatan dengan Motivasi Kerja Karyawan”.B. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program
kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawan ?
2. Bagaimana hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja karyawan ? C. Batasan MasalahFaktor yang berkaitan dengan motivasi kerja karyawan beragam, tetapi dalam
penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan program kesejahteraan karyawan yang
meliputi program kesejahteraan ekonomi, program hiburan dan rekreasi, program
tambahan fasilitas serta program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi
program membuat kondisi kerja yang aman, program pencegahan kecelakaan dengan
4
pengendalian dan pelatihan tenaga kerja, program penciptaan lingkungan yang sehat
bagi karyawan.D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai sehubungan dengan penelitian mengenai “
Hubungan Persepsi Karyawan terhadap Pelaksanaan Program Kesejahteraan serta
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan”,
adalah :1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawan.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi karyawan terhadap
pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja karyawan.E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Sebagai informasi tambahan bagi pihak manajemen sehubungan dengan langkah-langkah yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh perusahaan yang berkaitan dengan program kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja itu sendiri. Selain itu dapat juga digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan dalam penerapan
5 program kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang lebih efektif, sehingga motivasi kerja karyawan meningkat.
2. Bagi Universitas Hasil penelitian tentang hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dengan motivasi kerja karyawan ini diharapkan dapat menjadi masukan atau digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa, khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis Melalui penelitian ini penulis dapat mendapat kesempatan untuk menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah, terutama yang berkaitan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai program kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan.
F. Sistematika Penulisan
Dalam bagian ini penulis mengemukakan sistematika atau urutan penulisan
penelitian yaitu pendahuluan, landasasn teori, metode penelitian, gambaran umum
perusahaan, analisis data serta kesimpulan, saran dan keterbatasan.6 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penuliasan.
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dikemukakan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam pembahasan masalah yang terdiri dari pengertian manajemen, pengertian manajemen sumber daya manusia, fungsi manajemen sumber daya manusia, pengertian program kesejahteraan, manfaat dan tujuan program kesejahteraan karyawan, bentuk-bentuk program kesejahteraan, program kesejahteraan karyawan yang efektif, pengertian dan arti penting program keselamatan dan kesehatan kerja, alasan perlunya program keselamatan kerja, syarat-syarat keselamatan kerja, hal penting dalam keselamatan kerja, program kesehatan kerja, unsur kesehatan kerja, langkah-langkah program kesehatan kerja, pengertian motivasi, teori- teori motivasi kerja, jenis-jenis motivasi, unsur penggerak motivasi, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan, pengertian persepsi, pembentukan persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta hipotesis.
7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian dan cara pengukuran, teknik pengumpulan data, sumber data, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, analisis uji validitas dan reliabilitas, metode analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, lokasi dan wilayah kerja, fungsi organisasional, personalia, produksi,pemasaran, keuangan.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai analisis data dan pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (dalam T.Hani Handoko,1995:8), manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Sedangkan Drs. H Malayu S.P. Hasibuan (2001:1-2) mendefinisikan
manajemen sebagai suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan tertentu.Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
seni dan ilmu yang didalammya terdapat proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya-sumber daya yang dimiliki organisasi
untuk mencapai tujuan tertentu.B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia atau sering disebut manajemen personalia
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari manajemen pada umumnya,
yakni sejak adanya hubungan antara atasan dan bawahan. Antara manajemen sumber
9
daya manusia dan manajemen personalia terdapat perbedaan di dalam ruang lingkup
dan tingkatannya.Manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-masalah yang
berkaitan dengan pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia
baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri. Manajemen
sumber daya manusia memandang permasalahan secara makro, dimana karyawan
merupakan aset utama perusahaan dan harus dipelihara dengan mengkaji masalah
secara modern.Sedangkan manajemen personalia mencakup sumber daya manusia yang
berada dalam perusahaan-perusahaan terutama dalam perusahaan modern yang
dikenal dengan sektor formal. Manajemen personalia memandang permasalahan
secara mikro, dimana karyawan merupakan faktor produksi dan mengkaji secara
klasik.Dalam penelitian ini dua hal tersebut dianggap sama dan digunakan istilah
manajemen sumber daya manusia. Beberapa pengertian istilah manajemen sumber
daya manusia yang dikemukakan para ahli sebagai berikut :1. Menurut Edwin B. Flippo (dalam Malayu S.P. Hasibuan,2001:11) manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan (2001:10)
10 manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa manajemen sumber daya manusia
merupakan manajemen yang mengatur manusia dengan segala persoalannya dengan
tujuan agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien serta mampu
memberikan sumbangan besar terhadap perusahaan.C. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Michael J. Jucius adalah sebagai berikut (J. Sudarsono, 1992 : 136-146) :
1. Mencari dan mendapatkan sumber daya manusia (personnel procurement)
Personnel procurement didefinisikan sebagai tugas untuk mendapatkan sumber daya manusia guna mengisi lowongan pekerjaan yang sekarang dan yang akan datang. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaan mencari dan mendapatkan sumber daya manusia. Langkah pertama adalah mengetahui fakta-fakta tentang jabatan yang akan diisi, dan jenis orang atau sumber daya manusia yang diperlukan untuk mengisi jabatan tersebut. Langkah kedua adalah menarik tenaga kerja dari berbagai sumber, yaitu dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan.
11
2. Mengembangkan sumber daya manusia (personnel development) Pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan meliputi latihan dan pendidikan. Latihan adalah semua proses untuk menambah kemampuan dan keahlian pegawai dalam mengerjakan pekerjaan tertentu.
Pendidikan adalah kegiatan menambah pengetahuan, pemahaman atau sikap para pegawai sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan.
3. Memelihara sumber daya manusia (personnel maintenance) Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut A.H.
Maslow, perilaku manusia ditentukan oleh usaha memenuhi kebutuhannya yang paling mendesak. Maslow mengemukakan, bahwa pada dasarnya ada lima tingkatan kebutuhan dalam diri setiap manusia, yaitu : needs),
a. Kebutuhan fisiologi (physiological yaitu kebutuhan fisik merupakan kebutuhan yang paling dasar, misalnya makan, perumahan, sandang, dan sebagainya.
b. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs), yaitu kebutuhan akan rasa aman baik fisik maupun psikis.
c. Kebutuhan sosial (social needs), yaitu kebutuhan untuk diterima orang lain.
d. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yaitu kebutuhan untuk
memperoleh penghargaan atas hasil karyanya, misalnya status.
12
e. Kebutuhan untuk mewujudkan diri (self actualization need), yaitu kebutuhan untuk mewujudkan seluruh keahlian dan kemampuan.
Dengan mengetahui adanya kelima tingkatan kebutuhan manusia tersebut, maka manajer dapat memberikan dorongan dan motivasi kerja pada karyawan melalui pemenuhan kebutuhan. Melalui pemenuhan kebutuhan,
juga dapat diperoleh angkatan kerja yang efektif dan memiliki kepuasan.
(personnel utilization) Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari pekerjaan setiap
pimpinan eksekutif atau manajer. Dalam tugas ini pimpinan perusahaan harus
menggunakan manusia yang bekerja di perusahaan dengan sebaik-baiknya. Tugas
yang dilakukan dalam penggunaan sumber daya manusia, mencakup pembahasan