DOCRPIJM dc5a29f1a1 BAB VBAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN SUKAMARA TBR 2015
Kabupaten Sukamara
bab
5.1
5
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
KETERPADUAN STRATEGI
PENGEMBANGAN
KABUPATEN SUKAMARA
ARAHAN RPJMD TAHUN 2013-2018 KABUPATEN SUKAMARA
Visi Pembangunan Kabupaten Sukamara Tahun 2013-2018 adalah “MELANJUTKAN
TERWUJUDNYA KABUPATEN SUKAMARA YANG LEBIH MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI,
AMAN, DAMAI, DAN BERMARTABAT” sehingga diharapan akan menjadi acuan dalam
mewujudkan keinginan dan amanat serta cita-cita masyarakat Kabupaten Sukamara dengan tetap
mengacu pada pencapaian tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD
1945 khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sukamara. Secara Filosofis Visi Kabupaten
Sukamara 2008-2013 dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalanya, sebagai
berikut;
1. Lebih Maju
Adalah suatu kondisi kehidupan masyarakat yang ebih baik/meningkat dalam segala aspek
dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Hal ini dapat diukur dengan berbagai aspek
pembangunan terutama pembangunan infrastruktur yang diharapkan lebih baik dari kondisi-kondisi
sebelumnya baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
2. Sejahtera
Adalah Suatu kondisi kehidupan masyarakat yang bahagia baik lahir maupun batin yang
diwujudkan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan, terjaminnya kesehatan
dan pendidikan, serta lingkungan yang baik dan sehat, serta meningkatnya aksebilitas dalam
pemenuhan rekreasi masyarakat.
3. Mandiri
Adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang mampu mengembangkan diri sendiri
dengan menguranggi ketergantungan kepada pihak lain umumnya dalam pemenuhan kebutuhan
sehaari-hari misalnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang bisa dipenuhi dari produksi
daerah sendiri dengan mewujudkan swasembada.
4. Aman
Adalah kondisi masyarakat yang nyaman dan tenteram, terlindung keselamatannya secara
fisik dan mental dari ancaman kriminalitas dan bencana, baik bencana sosial maupun bencana
alam.
5. Damai
Adalah kondisi kehidupan masyarakat yang kompak, rukun, saling menghargai, menghormati
kepercayaan dan keyakinan masing-masing dengan mengutamakan toleransi, serta menjaga
hubungan yang harmonis baik antara sesama manusia maupun manusia dengan lingkungannya.
Laporan Final RPI2-JM
V-1
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
6.
Bermartabat
Adalah kondisi masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai luhur berdasarkan norma agama
dan norma sosial, mempunyai harga diri dan integritas, dengan berperikehidupan secara benar,
tertib, dan teratur, berdisiplin yang tinggi, serta ikut mendukung good and clean governance
dengan tidak melakukan kolusi, korupsi, nepotisme (KKN).
Berdasarkan misi pembangunan yang telh disusun serta memperhatikan definisi dan
kriteria dalam penyusunan dan Tujuan dan Sasaran, maka Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Kabupaten Sukamara untuk jangka waktu 2013-2018 pada masing-masing misi sebagai berikut :
1. Melanjutkan pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur yang merata serta bermanfaat
kepada masyarakat. Dengan tujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
pembangunan infrastruktur dalam rangka pemerataan dan reduksi kesenjangan antar
wilayah.
2. Melanjutkan pendidikan gratis 12 tahun yang berkualitas dan berpihak kepada
masyarakat guna membangun sumber daya manusia yang cerdas, beriman, unggul dan
tangguh. Dengan tujuan untuk Meningkatkan kulitas sumber daya manusia dengan
peningkatan kulitas pendidikan dan program pendidikan gratis 12 Tahun.
3. Melanjutkan pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas dan berpihak kepada
masyarakat dengan mengutamakan kepada keluarga yang kurang mampu. Dengan
tujuan untuk Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas dan
jaringannya sehingga pelayanan kesehatan yang baik bisa dirasakan oleh seluruh lapisan
masyarakat serta pelayanan gratis terutama the poorest of the poor.
4. Melanjutkan Peningkatan pertumbuhan ekonomi (Pertanian, Perkebunan, Perikanan,
Peternakan, UKM, Koperasi, dan jasa Perdagangan dll) yang mampu menyerap lapangan
pekerjaan dengan memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif
dan efisien. Dengan tujuan untuk Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik dengan
memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam lokal yang lebih efektif dan efisien.
5. Menyelenggarakan good and clean governance (pemerintahan yang baik, efisien, efektif,
bersih dan bebas KKN) dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Dengan
tujuan untuk Mengelola Pemerintahan yang baik melaui peningkatan kualitas birokrasi dan
kualitas pengelolaan pembangunan dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi
masyarakat.
6. Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan
tujuan untuk Optimalisasi pendapatan asli daerah sesuai dengan potensi daerah guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
7. Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai, dan bersih sebagai
pengejawantahan masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Dengan tujuan untuk
Menciptakan Keamanan dan Ketertiban masyarakat yang demokratis sebagai cerminan
masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
8. Meningkatkan pemberdayaan pemuda, organisasi masyarakat, kepramukaan, olahraga
serta sosial budaya. Dengan tujuan untuk Meningkatkan kualitas generaasi muda dan
partisipasinya dalam berbagai bidang pembangunan dan prestasi olahraga dan sosial
budaya.
Laporan Final RPI2-JM
V-2
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
9. Memaksimalkan potensi cagar budaya, kesenian daerah, wisata daerah sebagai sarana
promosi dan identitas daerah Kabupaten Sukamara. Dengan tujuan untuk Mengalakan
budaya daerah sebagai sarana promosi dan pengembangan wisata daerah.
10. Penataan ruang kota yang berkelanjutan dengan mengutamakan pelestarian lingkungan
hidup. Dengan tujuan untuk Mengendalikan pemanfaatan dan pemanfaatan ruang dengan
memperhatikan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Tujuan pembangunan Kabupaten Sukamara yang diharapkan terwujud dengan pelaksanaan misi
adalah sebagai berikut:
Misi 1
Melanjutkan pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur yang merata serta bermanfaat
kepada masyarakat
Tujuan 1
Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana umum
Sasaran
Peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan
Peningkatan fungsi jaringan irigasi yang sudah ada serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur
irigasi
Peningkatan sarana prasarana umum
Peningkatan sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi
Peningkatan sarana keselamatan lalu lintas
Misi 2
Melanjutkan pendidikan gratis 12 tahun yang berkualitas dan berpihak kepada masyarakat
guna membangun sumber daya manusia yang cerdas, beriman, unggul dan tangguh.
Tujuan 2
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat
Sasaran
Meningkatnya akses dan pemerataan pendidikan
Misi 3
Melanjutkan pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas dan berpihak kepada masyarakat
dengan mengutamakan kepada keluarga yang kurang mampu.
Tujuan 3
Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat
Sasaran
Meningkatkan pemerataan, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat
Misi 4
Melanjutkan Peningkatan pertumbuhan ekonomi (Pertanian, Perkebunan, Perikanan,
Peternakan, UKM, Koperasi, dan jasa Perdagangan dll) yang mampu menyerap lapangan
pekerjaan dengan memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif dan
efisien.
Tujuan 4
Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
Sasaran
Peningkatan produksi pertanian
Peningkatan produksi peternakan
Meningkatnya produktifitas bidang perkebunan
Meningkatnya produktifitas bidang perikanan dan kelautan
Laporan Final RPI2-JM
V-3
Kabupaten Sukamara
Misi 5
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Peningkatan Industri Kecil dan UMKM
Peningkatan Kesempatan kerja dan penyelesaian perselisihan kerja
Menyelenggarakan good and clean governance (pemerintahan yang baik, efisien, efektif,
bersih dan bebas KKN) dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuan 5
Percepatan pertumbuhan ekonomi melalui program transmigrasi
Sasaran
Meningkatnya lahan dan infrastruktur transmigrasi
Misi 6
Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Tujuan 6
Peningkatan pendapatan daerah secara optimal sesuai dengan potensi daerah
Sasaran
Peningkatan pajak dan retribusi daerah
Misi 7
Meningkatkan pemberdayaan pemuda, organisasi masyarakat, kepramukaan, olahraga serta
sosial budaya
Tujuan 7
Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dan olahraga
Sasaran
Peningkatan kualitas pemuda melalui peningkatan partisipasi pemuda
Misi 8
Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai, dan bersih sebagai
pengejawantahan masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
Tujuan 8
Terwujudnya kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih
Sasaran
Peningkatan keamanan dan kerukunan masyarakat
Misi 9
Penataan ruang kota yang berkelanjutan dengan mengutamakan pelestarian lingkungan
hidup.
Tujuan 9
Kota yang tertata, tertib, bersih dan lestari
Sasaran
Peningkatan mutu lingkungan hidup
Misi 11
Memaksimalkan potensi cagar budaya, kesenian daerah, wisata daerah sebagai sarana
promosi dan identitas daerah Kabupaten Sukamara.
Tujuan 11
Melestarikan Seni dan Budaya Lokal sebagai warisan leluhur
Sasaran
Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap budaya daerah
Tertatanya Objek Wisata Alam guna menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Berkembangnya pariwisata
Program kerja yang menjadi prioritas sampai dengan Tahun 2018 yaitu :
A. Program Pembangunan Infrastruktur Dan Suprastruktur yang Berkelanjutan :
1. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi guna mewujudkan pembangunan
(jalan-jalan provinsi, jalan negara, jembatan, pelabuhan) untuk menghubungkan
dengan kabupaten lain.
Laporan Final RPI2-JM
V-4
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
2.
B.
Meningkatkan pembangunan pemeliharaan pembangunan pemeliharaan jalanjalan kabupaten, jembatan, pelabuhan sungai untuk menghubungkan dengan
daerah lain.
3. Pembangunan jalan-jalan kabupaten untuk menghubungkan dengan desa-desa di
pedalaman agar terjangkau oleh alat transportasi dengan mengacu pada skala
prioritas dan pemerataan serta potensi daerah.
4. Pembangunan jalan desa yang berkelanjutan sehingga dapat menghubungkan
antara 1 desa dengan desa yang lain se - Kabupaten Sukamara.
5. Perluasan cakupan pembangunan jalan, dari jalan rusak ke jalan sedang, dari
sedang ke jalan berstatus baik untuk dilalui dengan menitikberatkan jalan-jalan
vital.
6. Peningkatan kualitas jalan raya, dari dasar tanah ke lapisan kerikil, kerikil ke
lapisan burda hingga menuju kualitas aspal hotmix.
7. Melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan secara berkala dan berkelanjutan.
8. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum dengan menitikberatkan kepada kebutuhan
strategis daerah dan mengacu pada perencanaan pembangunan jangka panjang
seperti : pembangunan fasilitas perkantoran dari tingkat kabupaten hingga ke
tingkat desa, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, pasar, transportasi
darat/laut/sungai, taman hiburan kota, dll.
9. Pembangunan dan pengembangan jaringan listrik PLN hingga menjangkau ke
seluruh desa.
10. Pembangunan dan pengembangan irigasi air yang berkelanjutan, ramah
lingkungan, dan bermanfaat terhadap masyarakat.
11. Pembangunan dan pengembangan air bersih untuk masyarakat.
12. Perencanaan pembangunan yang baik dengan menitikberatkan pada kualitas,
efisiensi dana dan tenaga, serta sesuai kebutuhan daerah dan masyarakat.
Program Gratis 12 Tahun yang Berkualitas dan Berpihak kepada Masyarakat Guna
Membangun Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Beriman, Unggul dan Tangguh serta
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan :
1. Peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui pemantapan fungsi sekolah sebagai
basis pendidikan dasar masyarakat. Antara lain dengan peningkatan sarana
prasarana dan anggaran pendidikan daerah menuju pendidikan yang berkualitas,
murah, dan berpihak kepada masyarakat.
2. Menggalakkan program wajib belajar 12 tahun melalui pendidikan gratis dan
berkualitas bagi masyarakat.
3. Mengintensifkan dan mensosialisasikan program biaya operasional sekolah (BOS)
guna menjaring masyarakat untuk bersekolah dan menyekolahkan anaknya.
4. Rehabilitasi dan pembangunan gedung-gedung sekolah (TK, SD/MI, SMP / MTSN,
SMA/SMK/MA) hinga mencakup seluruh kecamatan, kelurahan/desa-desa, hingga
bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pengajar melalui penjaringan guruguru yang berkualitas.
6. Peningkatan kesejahteraan hidup tenaga pengajar/guru dan terutama yang berada
di daerah pedalaman.
Laporan Final RPI2-JM
V-5
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
7.
C.
D.
Pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang berprestasi dan yang
tidak mampu. Pelajar dan mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu, akan
dapat perhatian khusus dengan memberikan fasilitas beasiswa dan bantuan
pendidikan lainnya.
8. Pemahaman pelajaran agama sejak dini dengan membentuk/memperbanyak
Taman Pendidikan Al-Qur’an, dll.
9. Pemahaman pelajaran mengenai adat lokal/muatan lokal di SD.
10. Pemenuhan buku-buku ajar yang mengacu pada sistem Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
11. Pemenuhan buku-buku pada Perpustakaan Daerah.
12. Menggalakkan sosialisasi arti penting pendidikan bagi anak-anak.
13. Menggalakkan program gemar membaca bagi masyarakat.
Program Pelayanan Kesehatan Gratis yang Berkualitas dan Berpihak kepada
Masyarakat dengan Mengutamakan Kepada Keluarga yang Kurang Mampu dan Berada
di Desa Pedalaman :
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar melalui pemantapan fungsi
puskesmas sebagai basis pelayanan kesehatan masyarakat. Antara lain dengan
meningkatkan sarana prasarana dan anggaran kesehatan menuju pelayanan
kesehatan yang berkualitas, murah, dan berpihak kepada masyarakat kecil.
2. Menggalakkan program kesehatan Askeskin sampai menyentuh seluruh
masyarakat yang membutuhkan.
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga medis (dokter, perawat, bidan) sampai
ke tingkat desa.
4. Peningkatan mutu dan perlengkapan peralatan medis rumah sakit, puskesmas,
pustu.
5. Peningkatan kesejahteraan tenaga medis (dokter, perawat, bidan, mantri) terutama
yang berada di daerah pedalaman.
6. Penyediaan puskesmas keliling yang dapat menjangkau daerah-daerah
pedalaman.
7. Pembangunan dan revitalisasi fungsi dan peran Pustu, Polindes, Posyandu.
8. Aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang arti penting tentang kesehatan,
serta usaha-usaha preventif dalam menghadapi kasus-kasus penyebaran penyakit,
penyalahgunaan narkoba, dll.
9. Mengusahakan pemenuhan atas obat di setiap Puskesmas.
10. Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
11. Meningkatkan pelayanan dan penanganan keluarga berencana yang murah dan
berkualitas.
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Mampu Menyerap Lapangan Pekerjaan, di
antaranya :
1. Memberdayakan para pelaku ekonomi lokal yang terdiri dari pengusaha ekonomi
lemah dan menengah baik melalui bantuan pemodalan maupun teknis manajemen.
2. Mengusahakan masuknya manajemen investor untuk menanamkan modalnya
diberbagai sektor usaha yang ada dengan mempermudah izin investasi.
3. Pembuatan Peraturan Daerah yang ramah terhadap investor dan pelaku usaha.
Laporan Final RPI2-JM
V-6
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
4.
E.
F.
G.
Mendorong terbentuknya sentra-sentra usaha kecil menengah dengan
memberikan penyuluhan-penyuluhan, bantuan permodalan, dll.
5. Memperbanyak sentra-sentra Koperasi Unit Desa untuk memperkokoh
perekonomian masyarakat di desa-desa.
6. Memberikan bantuan pinjaman kapada pengusaha kecil, UKM, koperasi, serta
masyarakat pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan pemudahan
pembayaran kredit.
Memaksimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam yang
Efektif dan Efisien :
1. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi tambang (batu permata , pasir kuarsa,
koalin, dll) guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
2. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi perkebunan terutama kelapa sawit,
karet menjadi andalan Kabupaten Sukamara, dengan mengundang investor untuk
menanamkan investasinya di sektor perkebunan.
3. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi pertanian yang telah ada maupun yang
belum digarap.
4. Memaksimalkan lahan-lahan tidur untuk mendukung program revitalisasi
perkebunan dan pertanian.
5. Menggalakkan dan mendukung masyarakat untuk mengelola lahannya agar
menjadi lahan yang produktif.
6. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan terutama untuk
pengembangan tambak.
Program Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, dengan
Kegiatan-Kegiatan Meliputi :
1. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan.
2. Peningkatan usaha budidaya perikanan.
3. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan tentang pembudidayaan ikan dan
udang.
4. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi peternakan guna memenuhi kebutuhan
Kabupaten Sukamara.
5. Mendorang masyarakat guna lebih aktif lagi dalam pengembangan peternakan di
Kabupaten Sukamara.
6. Membangun sarana prasarana penunjang (pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan, dll) guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program Penyelenggaraan Good and Clean Governance ( Pemerintah Yang Baik,
Efisien, Efektif dan Bersih Bebas KKN) dengan Mengutamakan Pelayanan kepada
Masyarakat :
1. Pembangunan dan pengembangan sarana prasarana perkantoran guna
memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
2. Peningkatan kualitas pelayanan prima pemerintah daerah kepada masyarakat
dengan membuat acuan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
3. Mendukung dan menggalakkan pemberantasan KKN di lingkungan Pemerintah
Daerah agar terwujud pemerintahan yang bersih profesional dan berwibawa.
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga Pegawai Negeri Sipil dengan
mengutamakan standar kualitas yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Laporan Final RPI2-JM
V-7
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
5.
H.
I.
J.
Perlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara
mendengarkan aspirasi masyarakat, melibatkan dalam kegiatan pemerintah,
membuat pos pengaduan masyarakat, dll.
6. Mewujudkan pelayanan perizinan satu atap guna optimalisasi dan efisiensi
pelayanan kepada masyarakat.
7. Mewujudkan pelayanan perizinan cepat, murah, efisien dan nyaman.
8. Membuat standar acuan kerja dan tertib administrasi di setiap instansi dengan
pelayanan berbasis informasi terknologi.
9. Meningkatkan sarana prasarana perangkat kecamatan,desa hingga tingkat RT.
10. Memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteran PNS, guru, tenaga medis,
perangkat kecamatan, perangkat desa agar dapat hidup layak dan berkualitas.
11. Peningkatan kualitas PNS dengan mengadakan program beasiswa pendidikan.
Memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat :
1. Mengoptimalkan sumber-sumber pedapatan asli daerah dari pajak, diantaranya:
- Pajak penghasilan
- Pajak pertambahan nilai
- Pajak bumi dan bangunan
- Pajak kendaraan bermotor
- Pajak reklame
- Pajak hiburan
2. Membuat peraturan mengenai penarikan pajak oleh daerah.
3. Bekerjasama dengan investor/swasta dalam mengelola potensi daerah dengan
sistem bagi hasil, maupun sistem yang dapat menguntungkan daerah.
4. Menginventarisir potensi Pendapatan Asli Daerah.
5. Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak.
Program Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang Aman, Rukun Damai dan Bersih
sebagai Pengejawatahan Masyarakat yang Beriman dan Bertaqwa :
1. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan
penertiban umum yang mengedepankan langkah-langkah persuasif/preventif
dalam menanggulangi setiap permasalahan yang timbul di lapangan.
2. Mempersiapkan sarana prasarana penunjang untuk keamanan (seperti
pembangunan Polsek, Kodim, Koramil, dll).
3. Menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan keagamaan.
4. Peningkatan tempat-tempat ibadah serta kerukunan antar umat beragama.
5. Meningkatkan fungsi Ormas dalam membangun dan membentuk mental
masyarakat.
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketentraman di
lingkungannya masing-masing.
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan di
lingkungannya masing-masing.
8. Menggalakkan program kebersihan.
Program Pemberdayaan Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan, Kepramukaan,
Olahraga serta Sosial Budaya :
1. Memberdayakan organisasi-organisasi kepemudaan yang ada seperti Karang
Taruna, KNPI, LKMD, dan lain-lain dalam menopang pembangunan.
Laporan Final RPI2-JM
V-8
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
2.
K.
L.
M.
Memberdayakan organisasi kemasyarakatan yang ada dalam membangun mental,
akhlak, dan moral masyarakat guna terwujudnya masyarakat madani.
3. Mendukung kreatifitas pemuda sebagai wahana pengembangan mental dan
kreatifitas agar dapat berprestasi.
4. Membangun sarana prasarana olahgara guna mendukung pembinaan atlet-atlet
muda berbakat.
5. Menggalakkan dan mendukung kegiatan-kegiatan olahraga guna mewujudkan
masyarakat Kabupaten Sukamara yang sehat.
6. Mendukung kegiatan kepramukaan di Kabupaten Sukamara.
Memaksimalkan Potensi Cagar Budaya, Kesenian Daerah, Wisata Daerah sebagai
Sarana Promosi Kabupaten Sukamara dan Identitas Daerah:
1. Rehabilitasi terhadap benda-benda purbakala (cagar budaya) sebagai sarana
wisata budaya daerah.
2. Melakukan pembagunan dan pemeliharaan obyek-obyek wisata dengan merangkul
pelaku usaha swasta guna peningkatan PAD.
3. Menggalakkan kegiatan-kegiatan budaya asli daerah sebagai sarana promosi
daerah.
4. Aktif melakukan kegiatan-kegiatan promosi dan sosialisasi lokasi-lokasi wisata
daerah.
5. Membangun akses jalan menuju lokasi-lokasi wisata untuk memudahkan
jangkauan masyarakat.
6. Menggali potensi wisata yang belum terjamah untuk dikembangkan.
7. Menjaga dan melestarikan aset-aset kesenian budaya daerah sebagai identitas
daerah.
Meningkatkan Program Transmigrasi untuk Menggeliatkan Sektor Ekonomi :
1. Bekerjasama dengan departemen/dinas guna memaksimalkan program
transmigrasi menuju Kabupaten Sukamara.
2. Menjadikan Kabupaten Sukamara sebagai daerah tujuan transmigrasi.
3. Mempersiapkan lahan yang terbengkalai dan tidak terawat untuk dijadikan lahan
pertanian/perkebunan/peternakan untuk transmigran.
4. Menjaring transmigran yang terampil dan siap pakai.
5. Membangun balai latihan kerja guna mempersiapkan tenaga yang terampil dan
siap pakai.
Perencanaan Strategis Jangka Panjang Tata Ruang Kota dan Wilayah Berbasis
Pelestarian Lingkungan Hidup :
Pengembangan wilayah harus dilakukan untuk kelangsungan hidup di masa
yang akan datang, untuk itu perlu kiranya mulai saat ini Kabupaten Sukamara memiliki
rencana tata ruang dan wilayah yang jelas, berjangka panjang, memperhatikan
lingkungan hidup, dll. Untuk itu wilayah di Kabupaten Sukamara dapat di bagi atas
beberapa wilayah diantaranya:
• Pertanian
• Perkebunan
• Peternakan
• Perikanan
Laporan Final RPI2-JM
V-9
Kabupaten Sukamara
•
•
•
•
•
5.1.1
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Pertambangan
Hutan lindung
Perdagangan
Pemukiman
Perkantoran
Kebijakan Pembangunan di RPJMD Kabupaten Sukamara
Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak
dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan pembangunan
daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah Kebijakan Pembangunan disusun
berdasarkan analisis kebutuhan pembangunan di daerah dengan mempertimbangkan
aspirasi masyarakat, kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan
pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya.
Arah Kebijakan Pembangunan (RPJMD 2008-2013) ini selanjutnya menjadi
instrumen (pedoman) perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah.
Adapun arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut:
1.
Pembangunan infrastruktur daerah sebagai prioritas
2.
Meningkatkan manajemen irigasi
3.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana umum
4.
Meningkatan jumlah sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi
5.
Meningkatkan keselamatan berlalulintas
6.
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
7.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
8.
Pengembangan kemampuan petani dan pelaku pertanian dengan memberikan
penyuluhan dan pendampingan, memberikan teknologi tepat guna, serta
memperkuat lembaga pertanian dan pedesaan dalam rangka memperkuat
sistem pemasaran dan manajeman usaha pertanian
9.
Mengembangkan potensi peternakan
10. Mengembangkan potensi perkebunan
11. Mengelola dan memanfaatkan sumberdaya perikanan secara optimal dalam
rangka peningkatan pendapatan nelayan
12. Meningkatkan kemampuan manajemen dan teknologi UMKM dan industri kecil
13. Meningkatkan manajemen ketenagakerjaan
14. Menyediakan lahan dan infrastruktur transmigrasi
15. Optimalisasi dan menggali potensi PAD
16. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan olahraga
17. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
18. Meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin
19. Pembinaan dan pelayanan bagi masyarakat miskin
20. Meningkatkan kerukunan antar unsur masyarakat, menjaga kebersamaan dan
menjaga keamanan lingkungan dari gangguan kamtibmas
21. Meningkatkan manajemen pengelolaan lingkungan
Laporan Final RPI2-JM
V - 10
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Penanganan hutan dan lahan kritis dengan melibatkan masyarakat
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan kepemerintahan
Meningkatkan pelatihan dan kemampuan aparat dalam melayani masyarakat
Meningkatkan profesionalisme, kapasitas dan kemampuan aparat pengawasan
Meningkatkan profesionalisme aparat pelayanan
Peningkatan kualitas perlindungan, penyelamatan, pengembangan dan
pemanfaatan warisan budaya
28. Meningkatkan manajemen kepariwisataan
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sukamara (RPJMD 2013-2018)
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dapat diuraikan sebagai berikut:
Tujuan 1
Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana umum
Kebijakan Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana umum diarahkan
untuk meningkatkan kelancaran hubungan perdagangan antar wilayah dan menunjang
perekonomian. Jalan tanah akan ditingkatkan menjadi jalan beraspal. Sarana dan prasarana
perdagangan, perhubungan, dan energy listrik diupayakan untuk ditingkatkan kuantitas dan
kualitasnya sehingga semakin memudahkan masyarakat meningkatkan aktifitas usahanya.
Pemenuhan infrastruktur diupayakan dialokasikan dalam setiap tahun dan
berkelanjutan dengan pemeliharaan, sebagai prasyarat pelaksanaan program berikutnya.
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga
Tujuan 2
diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
Peningkatan kualitas SDM sangat berhubungan erat dengan kualitas pendidikan.
Kualitas pendidikan yang tiinggi hanya dapat dibangun melalui kualitas manajemen
pelayanan pendidikan, meliputi peningkatan mutu pendidik dan sarana pendidikan.
Poin penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan
mempermudah masyarakat memperoleh pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal
maupun informal. Kendala umum dalam memperoleh pendidikan, seperti biaya pendidikan
dan minimnya sarana dan prasarana pendidikan harus diminimalisir ataupun dihilangkan
sama sekali. Dengan semakin mudahnya masyarakat memperoleh pendidikan diharapkan
pendidikan akan semakin merata. Untuk itu kebijakan peningkatan kualitas SDM diarahkan
pada peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan yang didukung dengan
pemerataan pendidikan, pemerataan sarana dan prasarana pendidikan dengan
mengupayakan sekolah gratis.
Tujuan 3
Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat
Seperti halnya pendidikan, kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus
diberikan oleh pemerintah. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu. Kesehatan merupakan dasar dari kesejahteraan. Untuk menuju masyarakat yang
sejahtera pemerintah daerah akan meningkatkan pemerataan, keterjangkauan dan mutu
pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat.
Kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat diarahkan pada peningkatan pelayanan
dan manajemen kesehatan, dengan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan,
menambah jumlah tenaga kesehatan serta menyediakan jaminan kesehatan bagi
masyarakat miskin, sehingga seluruh masyarakat dapat menjangkau layanan kesehatan
dengan mudah dan murah.
Laporan Final RPI2-JM
V - 11
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Tujuan 4
Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sukamara berusaha di sektor
pertanian dalam arti luas, seperti usaha tanaman pangan dan hortikultura, perikanan,
perkebunan, peternakan dan kehutanan. Pada beberapa desa, usaha pertanian ini masih
tergolong usaha subsisten (menghasilkan untuk kebutuhan sendiri) dan hanya sedikit yang
menggunakan input teknologi.
Kebijakan pengembangan pertanian diarahkan pada pengembangan
kemampuan petani dan pelaku pertanian dengan memberikan penyuluhan dan
pendampingan, memberikan teknologi tepat guna, serta memperkuat lembaga pertanian dan
pedesaan dalam rangka memperkuat sistem pemasaran dan manajeman usaha pertanian.
Dengan peningkatan usaha pertanian diharapkan dapat membuka lapangan
kerja serta meningkatkan pendapatan petani yang pada akhirnya mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Tujuan 5
Percepatan pertumbuhan ekonomi melalui program transmigrasi
Kebijakan transmigrasi diarahkan untuk meningkatkan transmigrasi dan
masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Penyelenggaraan transmigrasi mempunyai
sasaran sebagai peningkatan dan kemampuan produktifitas masyarakat transmigrasi,
membangun kemandirian dan mewujudkan integrasi di pemukiman transmigrasi sehingga
diharapkan membawa implikasi positif secara ekonomi, sosial dan budaya pada daerah
penerima transmigran.
Tujuan 6
Peningkatan pendapatan daerah secara optimal sesuai dengan potensi
daerah
Arah pengelolaan pendapatan daerah di masa depan difokuskan pada langkahlangkah sebagai berikut:
1) Pemantapan kelembagaan dan sistem pemungutan pendapatan daerah.
2) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
3) Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap pemungutan pendapatan daerah.
4) Peningkatan pelayanan publik (masyarakat), baik kecepatan pelayanan pembayaran
maupun kemudahan untuk memperoleh informasi dan kesadaran masyarakat wajib
pajak/retribusi daerah.
5) Pemanfaatan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien.
6) Peningkatan upaya sosialisasi pendapatan daerah.
Tujuan 7
Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dan olahraga
Pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab untuk meningkatkan kualitas
pemuda dan olahraga. Pemuda yang berprestasi dan jauh dari kenakalan dan kriminalitas
merupakan dambaan masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas pemuda diharapkan
pemuda berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sukamara.
Kebijakan dalam urusan kepemudaan dan olahraga diarahkan pada pembinaan
pemuda agar jauh dari kriminalitas an kenakalan, terutama penyalahgunaan narkoba, serta
dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar mempunyai prestasi dalam bidang olahraga.
Laporan Final RPI2-JM
V - 12
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Penyelenggaraan pembinaan pemuda dan olahraga dimaksudkan menjalankan
kewajiban Pemerintah daerah guna mewujudkan kemandirian pemuda dan meningkatkan
daya saing. Pemerintah daerah akan berupaya untuk memberikan wahana kepada pemuda
baik secara individual maupun organisasi untuk dapat berkreasi, berkarya dan berprestasi
sehingga mampu memberikan konstribusi terhadap pembangunan daerah. Dalam bidang
olahraga akan berupaya memfasilitasi pengembangan olahraga dan olahragawan untuk
dapat berprestasi baik tingkat regional maupun nasional.
Tujuan 8
Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan pokok terbentuknya pemerintahan,
sehingga pemerintah baik pusat maupun daerah mempunyai tugas dan kewajiban
mensejahterakan masyarakatnya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sosial Kabupaten Sukamara, pemerintah daerah akan berupaya meningkatkan kapasitas dan
peran lembaga-lembaga sosial dan organisasi sosial masyarakat, meningkatkan kualitas
layanan pada para perempuan dan anak, pemberdayaan desa, meningkatkan kemandirian
para penyandang cacat melalui peningkatan keterampilan, serta menyediakan sarana dan
prasarana pada fasilitas umum bagi para penyandang cacat.
Tujuan 9
Terwujudnya kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih
Kondisi keamanan di Kabupaten Sukamara selama ini telah kondusif, tanpa
gangguan keamanan yang berarti. Untuk itu kebijakan mewujudkan Kabupaten Sukamara
yang kondusif, rukun, aman, dan damai diarahkan kepada peningkatan kerukunan antar
unsur masyarakat, menjaga kebersamaan dan menjaga keamanan lingkungan dari gangguan
kamtibmas. Menjaga keamanan juga diarahkan untuk meningkatkan keamanan dari
gangguan bencana alam yang mungkin akan terjadi seperti bencana kebakaran dan banjir
dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Satpol PP. Namun menjaga
keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan masing-masing.
Tujuan 10 Kota yang tertata, tertib, bersih dan lestari
Manusia yang sejahtera adalah manusia yang hidup dalam lingkungan yang
bersih dan nyaman dan bersahabat dengan alam. Pemerintah daerah berupaya
meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat umum dan aparatur pemerintah
dalam penataan ruang. Kebijakan pembangunan lingkungan terutama akan diarahkan
dalam menata kota Sukamara agar tertib, bersih dan lestari, dengan membenahi dan
memperbaiki manajemen pengelolaan lingkungan, terutama mengenai pengelolaan
sampah.
Tujuan 11 Pelestarian hutan
Menjaga lingkungan alam dari kerusakan, baik yang disebabkan oleh bencana
alam maupun kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan masyarakat sendiri merupakan
kewajiban bersama antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat harus diberikan
kesadaran bahwa lingkungan yang buruk akan mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Demikian juga merusak lingkungan alam adalah merusak diri sendiri. Menjaga kesehatan
lingkungan adalah menjaga keberlangsungan hidup manusia.
Tujuan 12
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Laporan Final RPI2-JM
V - 13
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Kebijakan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN
diarahkan peningkatan profesionalisme aparat, kepatuhan terhadap sistem dan peraturan
yang telah ditetapkan. Kepentingan masyarakat akan terlayani dengan baik apabila aparat
memiliki komitmen dan profesionalisme. Dengan komitmen dan profesionalisme, diharapkan
pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dengan biaya yang lebih murah.
Namun profesionalisme aparat perlu didukung masyarakat dengan tidak
melakukan kolusi dan nepotisme. Masyarakat perlu memiliki komitmen untuk bersama-sama
pemerintah mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.
Masyarakat dan pemerintah daerah akan memliki martabat yang tinggi apabila
saling mendukung untuk memiliki integritas, loyalitas dan amanah dalam menyelenggarakan
kepemerintahan.
Tujuan 13 Melestarikan Seni dan Budaya Lokal sebagai warisan leluhur
Kebijakan umum pembangunan kebudayaan diarahkan pada; Penguatan jati diri
dan karakter bangsa yang berbasis pada keragaman budaya, Peningkatan apresiasi
terhadap keragaman serta kreativitas seni dan budaya, Peningkatan kualitas perlindungan,
penyelamatan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya, serta Pengembangan
sumber daya kebudayaan.
Tujuan 14
Tertatanya Objek Wisata Alam guna menunjang peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kebijakan umum pembangunan pariwisata diarahkan untuk mengembangkan
sumber daya pariwisata dengan strategi meningkatkan kapasitas pemerintah dan pemangku
kepentingan pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan meningkatkan
kualitas penelitian dan pengembangan kepariwisataan.
5.1.2
Program Pembangunan di RPJMD Kabupaten Sukamara
Program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sukamara
diselaraskan dengan program pembangunan nasional (RPJMN). Dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuannya program dikelompokkan dalam urusan sebagai berikut:
1. Urusan Pekerjaan Umum
1)
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
2)
Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.
3)
Program pembangunan turap/talud/bronjong.
4)
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan.
5)
Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong.
6)
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa serta jaringan
air lainnya.
7)
Program penyediaan dan pengelolaan air baku.
8)
Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan
sumber daya air lainnya.
9)
Program peningkatan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah.
10) Program pembangunan infrastruktur perdesaan.
11) Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan.
Laporan Final RPI2-JM
V - 14
Kabupaten Sukamara
2.
3.
4.
5.
6.
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
12) Program perlindungan dan konversi daerah.
13) Program pembangunan infrastruktur.
Urusan Perumahan
1)
Program pengembangan perumahan.
2)
Program lingkungan sehat perumahan.
3)
Program pemberdayaan komunitas perumahan.
4)
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
5)
Program pengelolaan areal pemakaman.
Urusan Penataan Ruang
1)
Program perencanaan tata ruang.
2)
Program pemanfaatan ruang.
3)
Program pengendalian pemanfaatan ruang.
Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
2) Program Peningkatan Partisipatif masyarakat dalam membangun desa.
3) Program Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan.
Urusan Lingkungan Hidup
1) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
2) Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
3) Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam.
4) Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan
lingkungan hidup.
5) Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan hutan.
6) Program pengendalian kebakaran hutan.
7) Program pengelolaan ruang terbuka hijau.
8) Program peningkatan pengendalian polusi.
9) Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam.
Urusan Perencanaan Pembangunan
1) Program pengembangan data/informasi.
2) Program kerjasama pembangunan.
3) Program pengembangan wilayah perbatasan.
4) Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.
5) Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar.
6) Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan
daerah.
7) Program perencanaan pembangunan daerah.
8) Program perencanaan pembangunan ekonomi.
9) Program perencanaan sosial dan budaya.
10) Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam.
11) Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.
Laporan Final RPI2-JM
V - 15
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
5.2
ARAHAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERKOTAAN DAERAH
(KSPD)
5.2.1
Konsep Pengembangan Perwilayahan
Struktur tata ruang pada prinsipnya terjadi berdasarkan pola ekologi dan pola keterkaitan
antar kota/permukiman yang menjadi simpul pelayanan umum, perkembangan tata ruang wilayah
dan sistem kota-kota serta jangkauan pelayanannya. Ketersediaan ruang bagi pengembangan
wilayah berkaitan langsung dengan kondisi fisik dasar alami dan fisik binaan, dengan demikian
maka pola struktur ruang berikut sistem pusat-pusat pengembangan akan mengikuti ketersediaan
ruang.
Kondisi yang ada hingga saat ini, telah membentuk struktur ruang wilayah Kabupaten
Sukamara dalam 3 (tiga) sub wilayah utama, yaitu :
A.
Sub Wilayah Utara, merupakan wilayah yang memiliki potensi pengembangan dengan
sektor utamanya adalah pertanian (tanaman tahunan, palawija dan perkebunan). Adapun
wilayah yang termasuk sub wilayah ini adalah Kecamatan Permata Kecubung dan
Kecamatan Balai Riam.
B.
Sub Wilayah Tengah, yang merupakan pusat pertumbuhan wilayah Kabupaten Sukamara
dengan tingkat perkembangan wilayahnya lebih menonjol dibandingkan dengan
perkembangan wilayah pada bagian lainnya. Perkembangan wilayah ini dicirikan dengan
kegiatan utamanya yang bersifat perkotaan dan sebagai pusat pemerintahan bagi
Kabupaten Sukamara serta orientasi kegiatan di wilayah Kabupaten Sukamara. Wilayah ini
meliputi Kecamatan Sukamara.
C.
Sub Wilayah Selatan, merupakan kawasan yang umumnya dicirikan dengan aktifitas
utamanya adalah kegiatan yang berfungsi lindung (berdasarkan peta Rencana Umum Tata
Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terdapat Hutan Produksi Terbatas) selain
kegiatannya yang berfungsi lindung juga di sub wilayah selatan ini terdapat kegiatan
budidaya umumnya didominasi oleh kegiatan perikanan. Wilayah ini terdapat di Kecamatan
Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai.
Jika dikaitkan dengan tujuan pengembangan dan fungsi wilayah yang diemban oleh
Kabupaten Sukamara dalam konteks wilayah secara makro, maka pengembangan struktur tata
ruang di masa yang akan datang, menunjukkan pola intensifikasi dan ekstensifikasi. Dalam pola
intensifikasi, pengembangan tata ruang lebih ditekankan pada intensitas pemanfaatannya
sehingga relatif tidak banyak mengubah bentuk pemanfaatan.
Sementara pola ekstensifikasi, pengembangan tata ruang lebih diarahkan pada
pengubahan bentuk pemanfaatan atau menciptakan bentuk pemanfaatan baru. Pola intensifikasi
diarahkan pada sumbu-sumbu perkembangan wilayah yang ada dewasa ini, sedangkan pola
ekstensifikasi lebih diarahkan pada wilayah yang relatif belum dimanfaatkan untuk kegiatan
budidaya.
Berdasarkan kondisi dan pontensi yang dimiliki oleh wilayah Kabupaten Sukamara, maka
arahan pengembangan struktur tata ruang wilayah adalah sebagai berikut :
•
Terintegrasinya semua kegiatan disetiap wilayah.
Laporan Final RPI2-JM
V - 16
Kabupaten Sukamara
•
•
•
•
5.2.2
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Meratanya pertumbuhan di setiap wilayah melalui pemerataan berbagai pelayanan kegiatan,
sehingga terbentuk suatu keseimbangan wilayah.
Jelasnya kedudukan dan fungsi wilayah serta peranannya baik dalam lingkup makro
(Kabupaten Sukamara) maupun dalam lingkup internal (kecamatan).
Penempatan lokasi kegiatan utama sebagai motor wilayah, harus benar-benar mampu
menjadi bangkitan ataupun penarik pergerakan.
Merangsang/mendorong perkembangan kawasan-kawasan produksi dengan wilayah
pemasaran dalam suatu sistem pergerakan (transportasi sungai dan darat).
Strategi Pengembangan Struktur Ruang
Sistem Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pusat-pusat pengembangan suatu wilayah merupakan satu kesatuan mekanisme
pengembangan pusat-pusat adalah orientasi pengembangan bagi pusat-pusat yang lebih kecil,
agar memudahkan dalam indikasi cakupan pengaruh pelayanan maka digunakan batasan
administrasi wilayah.
Sistem pusat-pusat yang ada di Kabupaten Sukamara berdasarkan hasil analisis struktur
tata ruang terbentuk oleh adanya beberapa pertimbangan, meliputi pertimbangan kesatuan
ekologi, perkembangan fisik/ruang yang terjadi, identifikasi kota-kota dan kebijaksanaan
pengembangan kota. Berdasarkan faktor-faktor pertimbangan seperti tersebut diatas, maka
struktur terhadap pusat-pusat teridentifikasi adanya :
1. Pusat-pusat pertumbuhan didasarkan atas kelompok kesatuan ekologi tertentu, meliputi :
a. Komplek ekologi pesisir, pusat-pusat yang berkembang pada kawasan ini merupakan
wilayah mempunyai hubungan ke luar wilayah seperti Kecamatan Pantai Lunci dan
Kecamatan Jelai .
b. Komplek ekologi non pesisir, pusat-pusat pertumbuhanyang berkembang pada kawasan
ini merupakan pusat-pusat kecamatan seperti Kecamatan Permata Kecubung dan Balai
Riam
2. Pusat-pusat pertumbuhan yang diidentifikasi berdasarkan fungsinya, meliputi :
a. Pusat-pusat yang berfungsi sebagai pusat pelayanan wilayah belakang (hinterland
service).
b. Pusat-pusat yang berfungsi sebagai pusat perhubungan antar wilayah.
c. Pusat-pusat yang berfungsi sebagi pusat pengolahan atau industri.
d. Pusat-pusat yang berfungsi sebagai tempat permukiman.
Disamping itu juga tak lepas dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka struktur terhadap
pusat-pusat pertumbuhan teridentifikasi adanya :
1.
Pusat-pusat yang dikelompokkan berdasarkan wilayah pembangunan, yang masing-masing
memiliki pusat-pusat pertumbuhan dalam rangka mengembangkan wilayahnya. Dalam hal
ini terbagi atas :
a.
Wilayah Pembangunan Utara.
b.
Wilayah Pembangunan Tengah
c.
Wilayah Pembangunan Selatan.
2.
Pusat-pusat kegiatan yang difungsikan atas kebijaksanaan dan arahan pengembangan
wilayah. Berdasarkan arahan pengembangan pusat-pusat yang ada di Kabupaten
Sukamara maka pusat-pusat di wilayah ini terbagi atas kelompok :
Laporan Final RPI2-JM
V - 17
Kabupaten Sukamara
a.
b.
c.
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) untuk tingkat Kabupaten Sukamara; di Kota
Sukamara
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang berfungsi melayani wilayah disekitarnya serta
wilayahnya sendiri; Jelai, Balai Riam, Ajang, Sei Cabang Barat
Pusat Kegiatan Desa (DPP) yang berfungsi melayani wilayahnya sendiri, tersebar di
setiap wilayah desa Kabupaten Sukamara.
Strategi Umum Pengembangan Wilayah
Upaya untuk mewujudkan visi dan misi yang telah diutarakan diatas diperlukan suatu strategi yang
mampu mengatur dan mengendalikan ruang secara terpadu dalam memanfaatkan sumber daya
alam dan sumber daya manusianya secara optimal, melalui :
1.
Penegasan fungsi kawasan, baik yang bersifat lindung maupun budidaya dalam suatu pola
pemanfaatan ruang.
2.
Pengembangan potensi sektor-sektor unggulan (driving force) yang mampu meningkatkan
perekonomian wilayah.
3.
Menciptakan peluang bagi pusat-pusat pertumbuhan baru agar dapat berperan sebagai
pembangkit pertumbuhan bagi wilayah-wilayah belakangnya.
4.
Menyerasikan laju perkembangan antar wilayah melalui penyediaan sarana dan prasarana
pelayanan serta memperluas keterkaitan ekonomi dan ruang antar dan intra wilayah.
5.
Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara arif dengan orientasi pada perbaikan
dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
6.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan melalui pelibatan
masyarakat secara aktif, baik perorangan maupun kelompok masyarakat (community based
development).
Stretegi yang ada selanjutnya dirumuskan dalam program-program pembangunan yang
dilaksanakan secara bertahap, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
A.
Rencana Jangka Menegah Pertama (2007 – 2017)
Rencana jangka pendek akan berisikan program—program pembangunan prioritas dan
bersifat mendesak melalui pengembangan potensi pada sektor-sektor tertentu yang
mempunyai dampak luas bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat serta penanganan
terhadap kendala yang diperkirakan akan mempengaruhi laju perkembangan lainnya.
B.
Rencana Jangka Menegah Dua (2018 – 2027)
Rencana jangka menegah ke dua berisikan program-program pembangunan prioritas
berikutnya dan penyempurnaan atau peningkatan pelaksanaan program pembangunan
prioritas utama. Pelaksanaan dari rencana jangka panjang ini diharapkan sudah dapat
mengatasi persoalan utama yang terdapat di daerah.
Laporan Final RPI2-JM
V - 18
Kabupaten Sukamara
5.3
5.3.1
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
ARAHAN STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KABUPATEN
SUKAMARA
Visi Misi Sanitasi
Kebijakan pembangunan sanitasi di Kabupaten Sukamara berpedoman pada dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 dan Rencana Program Investasi Jangka
Menengah (RPIJM). Dengan Tujuan dari RPJPD “ SUKAMARA PINTU GERBANG KALIMANTAN
TENGAH BAGIAN BARAT YANG MAJU, SEJAHTERA, ADIL, DEMOKRATIS, PROFESIONAL,
AMAN, LESTARI, BERTAQWA DAN BERIMAN”. Untuk mencapai Visi Kabupaten Sukamara
dalam dua puluh tahun mendatang terutama dalam pencapaian sasaran dibidang sanitasi,
tercantum dalam sasaran pembangunan jangka panjang sebagai berikut:
a. Sukamara sebagai Pintu Gerbang Kallimantan Tengah Bagian Barat.
b. Asri dan Lestarii adalah mewujudkan keasrian Kabupaten Sukamara yang hijau dengan alam
lingkungan yang lestari, Kelestarian lingkungan hidup ini untuk memberikan ruang yang layak
untuk generasi mendatang.
c. Peningkatan Kualitas Suumber Daya Manusia. Artinya bahwa untuk mencapai Sukamara
yang maju diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan ber
bab
5.1
5
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
KETERPADUAN STRATEGI
PENGEMBANGAN
KABUPATEN SUKAMARA
ARAHAN RPJMD TAHUN 2013-2018 KABUPATEN SUKAMARA
Visi Pembangunan Kabupaten Sukamara Tahun 2013-2018 adalah “MELANJUTKAN
TERWUJUDNYA KABUPATEN SUKAMARA YANG LEBIH MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI,
AMAN, DAMAI, DAN BERMARTABAT” sehingga diharapan akan menjadi acuan dalam
mewujudkan keinginan dan amanat serta cita-cita masyarakat Kabupaten Sukamara dengan tetap
mengacu pada pencapaian tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD
1945 khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sukamara. Secara Filosofis Visi Kabupaten
Sukamara 2008-2013 dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalanya, sebagai
berikut;
1. Lebih Maju
Adalah suatu kondisi kehidupan masyarakat yang ebih baik/meningkat dalam segala aspek
dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Hal ini dapat diukur dengan berbagai aspek
pembangunan terutama pembangunan infrastruktur yang diharapkan lebih baik dari kondisi-kondisi
sebelumnya baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
2. Sejahtera
Adalah Suatu kondisi kehidupan masyarakat yang bahagia baik lahir maupun batin yang
diwujudkan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan, terjaminnya kesehatan
dan pendidikan, serta lingkungan yang baik dan sehat, serta meningkatnya aksebilitas dalam
pemenuhan rekreasi masyarakat.
3. Mandiri
Adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang mampu mengembangkan diri sendiri
dengan menguranggi ketergantungan kepada pihak lain umumnya dalam pemenuhan kebutuhan
sehaari-hari misalnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang bisa dipenuhi dari produksi
daerah sendiri dengan mewujudkan swasembada.
4. Aman
Adalah kondisi masyarakat yang nyaman dan tenteram, terlindung keselamatannya secara
fisik dan mental dari ancaman kriminalitas dan bencana, baik bencana sosial maupun bencana
alam.
5. Damai
Adalah kondisi kehidupan masyarakat yang kompak, rukun, saling menghargai, menghormati
kepercayaan dan keyakinan masing-masing dengan mengutamakan toleransi, serta menjaga
hubungan yang harmonis baik antara sesama manusia maupun manusia dengan lingkungannya.
Laporan Final RPI2-JM
V-1
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
6.
Bermartabat
Adalah kondisi masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai luhur berdasarkan norma agama
dan norma sosial, mempunyai harga diri dan integritas, dengan berperikehidupan secara benar,
tertib, dan teratur, berdisiplin yang tinggi, serta ikut mendukung good and clean governance
dengan tidak melakukan kolusi, korupsi, nepotisme (KKN).
Berdasarkan misi pembangunan yang telh disusun serta memperhatikan definisi dan
kriteria dalam penyusunan dan Tujuan dan Sasaran, maka Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Kabupaten Sukamara untuk jangka waktu 2013-2018 pada masing-masing misi sebagai berikut :
1. Melanjutkan pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur yang merata serta bermanfaat
kepada masyarakat. Dengan tujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
pembangunan infrastruktur dalam rangka pemerataan dan reduksi kesenjangan antar
wilayah.
2. Melanjutkan pendidikan gratis 12 tahun yang berkualitas dan berpihak kepada
masyarakat guna membangun sumber daya manusia yang cerdas, beriman, unggul dan
tangguh. Dengan tujuan untuk Meningkatkan kulitas sumber daya manusia dengan
peningkatan kulitas pendidikan dan program pendidikan gratis 12 Tahun.
3. Melanjutkan pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas dan berpihak kepada
masyarakat dengan mengutamakan kepada keluarga yang kurang mampu. Dengan
tujuan untuk Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas dan
jaringannya sehingga pelayanan kesehatan yang baik bisa dirasakan oleh seluruh lapisan
masyarakat serta pelayanan gratis terutama the poorest of the poor.
4. Melanjutkan Peningkatan pertumbuhan ekonomi (Pertanian, Perkebunan, Perikanan,
Peternakan, UKM, Koperasi, dan jasa Perdagangan dll) yang mampu menyerap lapangan
pekerjaan dengan memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif
dan efisien. Dengan tujuan untuk Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik dengan
memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam lokal yang lebih efektif dan efisien.
5. Menyelenggarakan good and clean governance (pemerintahan yang baik, efisien, efektif,
bersih dan bebas KKN) dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Dengan
tujuan untuk Mengelola Pemerintahan yang baik melaui peningkatan kualitas birokrasi dan
kualitas pengelolaan pembangunan dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi
masyarakat.
6. Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan
tujuan untuk Optimalisasi pendapatan asli daerah sesuai dengan potensi daerah guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
7. Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai, dan bersih sebagai
pengejawantahan masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Dengan tujuan untuk
Menciptakan Keamanan dan Ketertiban masyarakat yang demokratis sebagai cerminan
masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
8. Meningkatkan pemberdayaan pemuda, organisasi masyarakat, kepramukaan, olahraga
serta sosial budaya. Dengan tujuan untuk Meningkatkan kualitas generaasi muda dan
partisipasinya dalam berbagai bidang pembangunan dan prestasi olahraga dan sosial
budaya.
Laporan Final RPI2-JM
V-2
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
9. Memaksimalkan potensi cagar budaya, kesenian daerah, wisata daerah sebagai sarana
promosi dan identitas daerah Kabupaten Sukamara. Dengan tujuan untuk Mengalakan
budaya daerah sebagai sarana promosi dan pengembangan wisata daerah.
10. Penataan ruang kota yang berkelanjutan dengan mengutamakan pelestarian lingkungan
hidup. Dengan tujuan untuk Mengendalikan pemanfaatan dan pemanfaatan ruang dengan
memperhatikan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Tujuan pembangunan Kabupaten Sukamara yang diharapkan terwujud dengan pelaksanaan misi
adalah sebagai berikut:
Misi 1
Melanjutkan pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur yang merata serta bermanfaat
kepada masyarakat
Tujuan 1
Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana umum
Sasaran
Peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan
Peningkatan fungsi jaringan irigasi yang sudah ada serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur
irigasi
Peningkatan sarana prasarana umum
Peningkatan sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi
Peningkatan sarana keselamatan lalu lintas
Misi 2
Melanjutkan pendidikan gratis 12 tahun yang berkualitas dan berpihak kepada masyarakat
guna membangun sumber daya manusia yang cerdas, beriman, unggul dan tangguh.
Tujuan 2
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat
Sasaran
Meningkatnya akses dan pemerataan pendidikan
Misi 3
Melanjutkan pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas dan berpihak kepada masyarakat
dengan mengutamakan kepada keluarga yang kurang mampu.
Tujuan 3
Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat
Sasaran
Meningkatkan pemerataan, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat
Misi 4
Melanjutkan Peningkatan pertumbuhan ekonomi (Pertanian, Perkebunan, Perikanan,
Peternakan, UKM, Koperasi, dan jasa Perdagangan dll) yang mampu menyerap lapangan
pekerjaan dengan memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif dan
efisien.
Tujuan 4
Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
Sasaran
Peningkatan produksi pertanian
Peningkatan produksi peternakan
Meningkatnya produktifitas bidang perkebunan
Meningkatnya produktifitas bidang perikanan dan kelautan
Laporan Final RPI2-JM
V-3
Kabupaten Sukamara
Misi 5
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Peningkatan Industri Kecil dan UMKM
Peningkatan Kesempatan kerja dan penyelesaian perselisihan kerja
Menyelenggarakan good and clean governance (pemerintahan yang baik, efisien, efektif,
bersih dan bebas KKN) dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuan 5
Percepatan pertumbuhan ekonomi melalui program transmigrasi
Sasaran
Meningkatnya lahan dan infrastruktur transmigrasi
Misi 6
Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Tujuan 6
Peningkatan pendapatan daerah secara optimal sesuai dengan potensi daerah
Sasaran
Peningkatan pajak dan retribusi daerah
Misi 7
Meningkatkan pemberdayaan pemuda, organisasi masyarakat, kepramukaan, olahraga serta
sosial budaya
Tujuan 7
Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dan olahraga
Sasaran
Peningkatan kualitas pemuda melalui peningkatan partisipasi pemuda
Misi 8
Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai, dan bersih sebagai
pengejawantahan masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
Tujuan 8
Terwujudnya kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih
Sasaran
Peningkatan keamanan dan kerukunan masyarakat
Misi 9
Penataan ruang kota yang berkelanjutan dengan mengutamakan pelestarian lingkungan
hidup.
Tujuan 9
Kota yang tertata, tertib, bersih dan lestari
Sasaran
Peningkatan mutu lingkungan hidup
Misi 11
Memaksimalkan potensi cagar budaya, kesenian daerah, wisata daerah sebagai sarana
promosi dan identitas daerah Kabupaten Sukamara.
Tujuan 11
Melestarikan Seni dan Budaya Lokal sebagai warisan leluhur
Sasaran
Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap budaya daerah
Tertatanya Objek Wisata Alam guna menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Berkembangnya pariwisata
Program kerja yang menjadi prioritas sampai dengan Tahun 2018 yaitu :
A. Program Pembangunan Infrastruktur Dan Suprastruktur yang Berkelanjutan :
1. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi guna mewujudkan pembangunan
(jalan-jalan provinsi, jalan negara, jembatan, pelabuhan) untuk menghubungkan
dengan kabupaten lain.
Laporan Final RPI2-JM
V-4
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
2.
B.
Meningkatkan pembangunan pemeliharaan pembangunan pemeliharaan jalanjalan kabupaten, jembatan, pelabuhan sungai untuk menghubungkan dengan
daerah lain.
3. Pembangunan jalan-jalan kabupaten untuk menghubungkan dengan desa-desa di
pedalaman agar terjangkau oleh alat transportasi dengan mengacu pada skala
prioritas dan pemerataan serta potensi daerah.
4. Pembangunan jalan desa yang berkelanjutan sehingga dapat menghubungkan
antara 1 desa dengan desa yang lain se - Kabupaten Sukamara.
5. Perluasan cakupan pembangunan jalan, dari jalan rusak ke jalan sedang, dari
sedang ke jalan berstatus baik untuk dilalui dengan menitikberatkan jalan-jalan
vital.
6. Peningkatan kualitas jalan raya, dari dasar tanah ke lapisan kerikil, kerikil ke
lapisan burda hingga menuju kualitas aspal hotmix.
7. Melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan secara berkala dan berkelanjutan.
8. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum dengan menitikberatkan kepada kebutuhan
strategis daerah dan mengacu pada perencanaan pembangunan jangka panjang
seperti : pembangunan fasilitas perkantoran dari tingkat kabupaten hingga ke
tingkat desa, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, pasar, transportasi
darat/laut/sungai, taman hiburan kota, dll.
9. Pembangunan dan pengembangan jaringan listrik PLN hingga menjangkau ke
seluruh desa.
10. Pembangunan dan pengembangan irigasi air yang berkelanjutan, ramah
lingkungan, dan bermanfaat terhadap masyarakat.
11. Pembangunan dan pengembangan air bersih untuk masyarakat.
12. Perencanaan pembangunan yang baik dengan menitikberatkan pada kualitas,
efisiensi dana dan tenaga, serta sesuai kebutuhan daerah dan masyarakat.
Program Gratis 12 Tahun yang Berkualitas dan Berpihak kepada Masyarakat Guna
Membangun Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Beriman, Unggul dan Tangguh serta
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan :
1. Peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui pemantapan fungsi sekolah sebagai
basis pendidikan dasar masyarakat. Antara lain dengan peningkatan sarana
prasarana dan anggaran pendidikan daerah menuju pendidikan yang berkualitas,
murah, dan berpihak kepada masyarakat.
2. Menggalakkan program wajib belajar 12 tahun melalui pendidikan gratis dan
berkualitas bagi masyarakat.
3. Mengintensifkan dan mensosialisasikan program biaya operasional sekolah (BOS)
guna menjaring masyarakat untuk bersekolah dan menyekolahkan anaknya.
4. Rehabilitasi dan pembangunan gedung-gedung sekolah (TK, SD/MI, SMP / MTSN,
SMA/SMK/MA) hinga mencakup seluruh kecamatan, kelurahan/desa-desa, hingga
bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pengajar melalui penjaringan guruguru yang berkualitas.
6. Peningkatan kesejahteraan hidup tenaga pengajar/guru dan terutama yang berada
di daerah pedalaman.
Laporan Final RPI2-JM
V-5
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
7.
C.
D.
Pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang berprestasi dan yang
tidak mampu. Pelajar dan mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu, akan
dapat perhatian khusus dengan memberikan fasilitas beasiswa dan bantuan
pendidikan lainnya.
8. Pemahaman pelajaran agama sejak dini dengan membentuk/memperbanyak
Taman Pendidikan Al-Qur’an, dll.
9. Pemahaman pelajaran mengenai adat lokal/muatan lokal di SD.
10. Pemenuhan buku-buku ajar yang mengacu pada sistem Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
11. Pemenuhan buku-buku pada Perpustakaan Daerah.
12. Menggalakkan sosialisasi arti penting pendidikan bagi anak-anak.
13. Menggalakkan program gemar membaca bagi masyarakat.
Program Pelayanan Kesehatan Gratis yang Berkualitas dan Berpihak kepada
Masyarakat dengan Mengutamakan Kepada Keluarga yang Kurang Mampu dan Berada
di Desa Pedalaman :
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar melalui pemantapan fungsi
puskesmas sebagai basis pelayanan kesehatan masyarakat. Antara lain dengan
meningkatkan sarana prasarana dan anggaran kesehatan menuju pelayanan
kesehatan yang berkualitas, murah, dan berpihak kepada masyarakat kecil.
2. Menggalakkan program kesehatan Askeskin sampai menyentuh seluruh
masyarakat yang membutuhkan.
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga medis (dokter, perawat, bidan) sampai
ke tingkat desa.
4. Peningkatan mutu dan perlengkapan peralatan medis rumah sakit, puskesmas,
pustu.
5. Peningkatan kesejahteraan tenaga medis (dokter, perawat, bidan, mantri) terutama
yang berada di daerah pedalaman.
6. Penyediaan puskesmas keliling yang dapat menjangkau daerah-daerah
pedalaman.
7. Pembangunan dan revitalisasi fungsi dan peran Pustu, Polindes, Posyandu.
8. Aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang arti penting tentang kesehatan,
serta usaha-usaha preventif dalam menghadapi kasus-kasus penyebaran penyakit,
penyalahgunaan narkoba, dll.
9. Mengusahakan pemenuhan atas obat di setiap Puskesmas.
10. Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
11. Meningkatkan pelayanan dan penanganan keluarga berencana yang murah dan
berkualitas.
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Mampu Menyerap Lapangan Pekerjaan, di
antaranya :
1. Memberdayakan para pelaku ekonomi lokal yang terdiri dari pengusaha ekonomi
lemah dan menengah baik melalui bantuan pemodalan maupun teknis manajemen.
2. Mengusahakan masuknya manajemen investor untuk menanamkan modalnya
diberbagai sektor usaha yang ada dengan mempermudah izin investasi.
3. Pembuatan Peraturan Daerah yang ramah terhadap investor dan pelaku usaha.
Laporan Final RPI2-JM
V-6
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
4.
E.
F.
G.
Mendorong terbentuknya sentra-sentra usaha kecil menengah dengan
memberikan penyuluhan-penyuluhan, bantuan permodalan, dll.
5. Memperbanyak sentra-sentra Koperasi Unit Desa untuk memperkokoh
perekonomian masyarakat di desa-desa.
6. Memberikan bantuan pinjaman kapada pengusaha kecil, UKM, koperasi, serta
masyarakat pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan pemudahan
pembayaran kredit.
Memaksimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam yang
Efektif dan Efisien :
1. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi tambang (batu permata , pasir kuarsa,
koalin, dll) guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
2. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi perkebunan terutama kelapa sawit,
karet menjadi andalan Kabupaten Sukamara, dengan mengundang investor untuk
menanamkan investasinya di sektor perkebunan.
3. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi pertanian yang telah ada maupun yang
belum digarap.
4. Memaksimalkan lahan-lahan tidur untuk mendukung program revitalisasi
perkebunan dan pertanian.
5. Menggalakkan dan mendukung masyarakat untuk mengelola lahannya agar
menjadi lahan yang produktif.
6. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan terutama untuk
pengembangan tambak.
Program Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, dengan
Kegiatan-Kegiatan Meliputi :
1. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan.
2. Peningkatan usaha budidaya perikanan.
3. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan tentang pembudidayaan ikan dan
udang.
4. Meningkatkan dan memaksimalkan potensi peternakan guna memenuhi kebutuhan
Kabupaten Sukamara.
5. Mendorang masyarakat guna lebih aktif lagi dalam pengembangan peternakan di
Kabupaten Sukamara.
6. Membangun sarana prasarana penunjang (pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan, dll) guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program Penyelenggaraan Good and Clean Governance ( Pemerintah Yang Baik,
Efisien, Efektif dan Bersih Bebas KKN) dengan Mengutamakan Pelayanan kepada
Masyarakat :
1. Pembangunan dan pengembangan sarana prasarana perkantoran guna
memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
2. Peningkatan kualitas pelayanan prima pemerintah daerah kepada masyarakat
dengan membuat acuan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
3. Mendukung dan menggalakkan pemberantasan KKN di lingkungan Pemerintah
Daerah agar terwujud pemerintahan yang bersih profesional dan berwibawa.
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga Pegawai Negeri Sipil dengan
mengutamakan standar kualitas yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Laporan Final RPI2-JM
V-7
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
5.
H.
I.
J.
Perlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara
mendengarkan aspirasi masyarakat, melibatkan dalam kegiatan pemerintah,
membuat pos pengaduan masyarakat, dll.
6. Mewujudkan pelayanan perizinan satu atap guna optimalisasi dan efisiensi
pelayanan kepada masyarakat.
7. Mewujudkan pelayanan perizinan cepat, murah, efisien dan nyaman.
8. Membuat standar acuan kerja dan tertib administrasi di setiap instansi dengan
pelayanan berbasis informasi terknologi.
9. Meningkatkan sarana prasarana perangkat kecamatan,desa hingga tingkat RT.
10. Memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteran PNS, guru, tenaga medis,
perangkat kecamatan, perangkat desa agar dapat hidup layak dan berkualitas.
11. Peningkatan kualitas PNS dengan mengadakan program beasiswa pendidikan.
Memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat :
1. Mengoptimalkan sumber-sumber pedapatan asli daerah dari pajak, diantaranya:
- Pajak penghasilan
- Pajak pertambahan nilai
- Pajak bumi dan bangunan
- Pajak kendaraan bermotor
- Pajak reklame
- Pajak hiburan
2. Membuat peraturan mengenai penarikan pajak oleh daerah.
3. Bekerjasama dengan investor/swasta dalam mengelola potensi daerah dengan
sistem bagi hasil, maupun sistem yang dapat menguntungkan daerah.
4. Menginventarisir potensi Pendapatan Asli Daerah.
5. Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak.
Program Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang Aman, Rukun Damai dan Bersih
sebagai Pengejawatahan Masyarakat yang Beriman dan Bertaqwa :
1. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan
penertiban umum yang mengedepankan langkah-langkah persuasif/preventif
dalam menanggulangi setiap permasalahan yang timbul di lapangan.
2. Mempersiapkan sarana prasarana penunjang untuk keamanan (seperti
pembangunan Polsek, Kodim, Koramil, dll).
3. Menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan keagamaan.
4. Peningkatan tempat-tempat ibadah serta kerukunan antar umat beragama.
5. Meningkatkan fungsi Ormas dalam membangun dan membentuk mental
masyarakat.
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketentraman di
lingkungannya masing-masing.
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan di
lingkungannya masing-masing.
8. Menggalakkan program kebersihan.
Program Pemberdayaan Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan, Kepramukaan,
Olahraga serta Sosial Budaya :
1. Memberdayakan organisasi-organisasi kepemudaan yang ada seperti Karang
Taruna, KNPI, LKMD, dan lain-lain dalam menopang pembangunan.
Laporan Final RPI2-JM
V-8
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
2.
K.
L.
M.
Memberdayakan organisasi kemasyarakatan yang ada dalam membangun mental,
akhlak, dan moral masyarakat guna terwujudnya masyarakat madani.
3. Mendukung kreatifitas pemuda sebagai wahana pengembangan mental dan
kreatifitas agar dapat berprestasi.
4. Membangun sarana prasarana olahgara guna mendukung pembinaan atlet-atlet
muda berbakat.
5. Menggalakkan dan mendukung kegiatan-kegiatan olahraga guna mewujudkan
masyarakat Kabupaten Sukamara yang sehat.
6. Mendukung kegiatan kepramukaan di Kabupaten Sukamara.
Memaksimalkan Potensi Cagar Budaya, Kesenian Daerah, Wisata Daerah sebagai
Sarana Promosi Kabupaten Sukamara dan Identitas Daerah:
1. Rehabilitasi terhadap benda-benda purbakala (cagar budaya) sebagai sarana
wisata budaya daerah.
2. Melakukan pembagunan dan pemeliharaan obyek-obyek wisata dengan merangkul
pelaku usaha swasta guna peningkatan PAD.
3. Menggalakkan kegiatan-kegiatan budaya asli daerah sebagai sarana promosi
daerah.
4. Aktif melakukan kegiatan-kegiatan promosi dan sosialisasi lokasi-lokasi wisata
daerah.
5. Membangun akses jalan menuju lokasi-lokasi wisata untuk memudahkan
jangkauan masyarakat.
6. Menggali potensi wisata yang belum terjamah untuk dikembangkan.
7. Menjaga dan melestarikan aset-aset kesenian budaya daerah sebagai identitas
daerah.
Meningkatkan Program Transmigrasi untuk Menggeliatkan Sektor Ekonomi :
1. Bekerjasama dengan departemen/dinas guna memaksimalkan program
transmigrasi menuju Kabupaten Sukamara.
2. Menjadikan Kabupaten Sukamara sebagai daerah tujuan transmigrasi.
3. Mempersiapkan lahan yang terbengkalai dan tidak terawat untuk dijadikan lahan
pertanian/perkebunan/peternakan untuk transmigran.
4. Menjaring transmigran yang terampil dan siap pakai.
5. Membangun balai latihan kerja guna mempersiapkan tenaga yang terampil dan
siap pakai.
Perencanaan Strategis Jangka Panjang Tata Ruang Kota dan Wilayah Berbasis
Pelestarian Lingkungan Hidup :
Pengembangan wilayah harus dilakukan untuk kelangsungan hidup di masa
yang akan datang, untuk itu perlu kiranya mulai saat ini Kabupaten Sukamara memiliki
rencana tata ruang dan wilayah yang jelas, berjangka panjang, memperhatikan
lingkungan hidup, dll. Untuk itu wilayah di Kabupaten Sukamara dapat di bagi atas
beberapa wilayah diantaranya:
• Pertanian
• Perkebunan
• Peternakan
• Perikanan
Laporan Final RPI2-JM
V-9
Kabupaten Sukamara
•
•
•
•
•
5.1.1
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Pertambangan
Hutan lindung
Perdagangan
Pemukiman
Perkantoran
Kebijakan Pembangunan di RPJMD Kabupaten Sukamara
Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak
dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan pembangunan
daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah Kebijakan Pembangunan disusun
berdasarkan analisis kebutuhan pembangunan di daerah dengan mempertimbangkan
aspirasi masyarakat, kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan
pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya.
Arah Kebijakan Pembangunan (RPJMD 2008-2013) ini selanjutnya menjadi
instrumen (pedoman) perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah.
Adapun arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut:
1.
Pembangunan infrastruktur daerah sebagai prioritas
2.
Meningkatkan manajemen irigasi
3.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana umum
4.
Meningkatan jumlah sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi
5.
Meningkatkan keselamatan berlalulintas
6.
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
7.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
8.
Pengembangan kemampuan petani dan pelaku pertanian dengan memberikan
penyuluhan dan pendampingan, memberikan teknologi tepat guna, serta
memperkuat lembaga pertanian dan pedesaan dalam rangka memperkuat
sistem pemasaran dan manajeman usaha pertanian
9.
Mengembangkan potensi peternakan
10. Mengembangkan potensi perkebunan
11. Mengelola dan memanfaatkan sumberdaya perikanan secara optimal dalam
rangka peningkatan pendapatan nelayan
12. Meningkatkan kemampuan manajemen dan teknologi UMKM dan industri kecil
13. Meningkatkan manajemen ketenagakerjaan
14. Menyediakan lahan dan infrastruktur transmigrasi
15. Optimalisasi dan menggali potensi PAD
16. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan olahraga
17. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
18. Meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin
19. Pembinaan dan pelayanan bagi masyarakat miskin
20. Meningkatkan kerukunan antar unsur masyarakat, menjaga kebersamaan dan
menjaga keamanan lingkungan dari gangguan kamtibmas
21. Meningkatkan manajemen pengelolaan lingkungan
Laporan Final RPI2-JM
V - 10
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Penanganan hutan dan lahan kritis dengan melibatkan masyarakat
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan kepemerintahan
Meningkatkan pelatihan dan kemampuan aparat dalam melayani masyarakat
Meningkatkan profesionalisme, kapasitas dan kemampuan aparat pengawasan
Meningkatkan profesionalisme aparat pelayanan
Peningkatan kualitas perlindungan, penyelamatan, pengembangan dan
pemanfaatan warisan budaya
28. Meningkatkan manajemen kepariwisataan
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sukamara (RPJMD 2013-2018)
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dapat diuraikan sebagai berikut:
Tujuan 1
Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana umum
Kebijakan Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana umum diarahkan
untuk meningkatkan kelancaran hubungan perdagangan antar wilayah dan menunjang
perekonomian. Jalan tanah akan ditingkatkan menjadi jalan beraspal. Sarana dan prasarana
perdagangan, perhubungan, dan energy listrik diupayakan untuk ditingkatkan kuantitas dan
kualitasnya sehingga semakin memudahkan masyarakat meningkatkan aktifitas usahanya.
Pemenuhan infrastruktur diupayakan dialokasikan dalam setiap tahun dan
berkelanjutan dengan pemeliharaan, sebagai prasyarat pelaksanaan program berikutnya.
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga
Tujuan 2
diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
Peningkatan kualitas SDM sangat berhubungan erat dengan kualitas pendidikan.
Kualitas pendidikan yang tiinggi hanya dapat dibangun melalui kualitas manajemen
pelayanan pendidikan, meliputi peningkatan mutu pendidik dan sarana pendidikan.
Poin penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan
mempermudah masyarakat memperoleh pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal
maupun informal. Kendala umum dalam memperoleh pendidikan, seperti biaya pendidikan
dan minimnya sarana dan prasarana pendidikan harus diminimalisir ataupun dihilangkan
sama sekali. Dengan semakin mudahnya masyarakat memperoleh pendidikan diharapkan
pendidikan akan semakin merata. Untuk itu kebijakan peningkatan kualitas SDM diarahkan
pada peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan yang didukung dengan
pemerataan pendidikan, pemerataan sarana dan prasarana pendidikan dengan
mengupayakan sekolah gratis.
Tujuan 3
Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat
Seperti halnya pendidikan, kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus
diberikan oleh pemerintah. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu. Kesehatan merupakan dasar dari kesejahteraan. Untuk menuju masyarakat yang
sejahtera pemerintah daerah akan meningkatkan pemerataan, keterjangkauan dan mutu
pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat.
Kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat diarahkan pada peningkatan pelayanan
dan manajemen kesehatan, dengan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan,
menambah jumlah tenaga kesehatan serta menyediakan jaminan kesehatan bagi
masyarakat miskin, sehingga seluruh masyarakat dapat menjangkau layanan kesehatan
dengan mudah dan murah.
Laporan Final RPI2-JM
V - 11
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Tujuan 4
Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sukamara berusaha di sektor
pertanian dalam arti luas, seperti usaha tanaman pangan dan hortikultura, perikanan,
perkebunan, peternakan dan kehutanan. Pada beberapa desa, usaha pertanian ini masih
tergolong usaha subsisten (menghasilkan untuk kebutuhan sendiri) dan hanya sedikit yang
menggunakan input teknologi.
Kebijakan pengembangan pertanian diarahkan pada pengembangan
kemampuan petani dan pelaku pertanian dengan memberikan penyuluhan dan
pendampingan, memberikan teknologi tepat guna, serta memperkuat lembaga pertanian dan
pedesaan dalam rangka memperkuat sistem pemasaran dan manajeman usaha pertanian.
Dengan peningkatan usaha pertanian diharapkan dapat membuka lapangan
kerja serta meningkatkan pendapatan petani yang pada akhirnya mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Tujuan 5
Percepatan pertumbuhan ekonomi melalui program transmigrasi
Kebijakan transmigrasi diarahkan untuk meningkatkan transmigrasi dan
masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Penyelenggaraan transmigrasi mempunyai
sasaran sebagai peningkatan dan kemampuan produktifitas masyarakat transmigrasi,
membangun kemandirian dan mewujudkan integrasi di pemukiman transmigrasi sehingga
diharapkan membawa implikasi positif secara ekonomi, sosial dan budaya pada daerah
penerima transmigran.
Tujuan 6
Peningkatan pendapatan daerah secara optimal sesuai dengan potensi
daerah
Arah pengelolaan pendapatan daerah di masa depan difokuskan pada langkahlangkah sebagai berikut:
1) Pemantapan kelembagaan dan sistem pemungutan pendapatan daerah.
2) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
3) Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap pemungutan pendapatan daerah.
4) Peningkatan pelayanan publik (masyarakat), baik kecepatan pelayanan pembayaran
maupun kemudahan untuk memperoleh informasi dan kesadaran masyarakat wajib
pajak/retribusi daerah.
5) Pemanfaatan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien.
6) Peningkatan upaya sosialisasi pendapatan daerah.
Tujuan 7
Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda dan olahraga
Pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab untuk meningkatkan kualitas
pemuda dan olahraga. Pemuda yang berprestasi dan jauh dari kenakalan dan kriminalitas
merupakan dambaan masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas pemuda diharapkan
pemuda berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sukamara.
Kebijakan dalam urusan kepemudaan dan olahraga diarahkan pada pembinaan
pemuda agar jauh dari kriminalitas an kenakalan, terutama penyalahgunaan narkoba, serta
dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar mempunyai prestasi dalam bidang olahraga.
Laporan Final RPI2-JM
V - 12
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Penyelenggaraan pembinaan pemuda dan olahraga dimaksudkan menjalankan
kewajiban Pemerintah daerah guna mewujudkan kemandirian pemuda dan meningkatkan
daya saing. Pemerintah daerah akan berupaya untuk memberikan wahana kepada pemuda
baik secara individual maupun organisasi untuk dapat berkreasi, berkarya dan berprestasi
sehingga mampu memberikan konstribusi terhadap pembangunan daerah. Dalam bidang
olahraga akan berupaya memfasilitasi pengembangan olahraga dan olahragawan untuk
dapat berprestasi baik tingkat regional maupun nasional.
Tujuan 8
Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan pokok terbentuknya pemerintahan,
sehingga pemerintah baik pusat maupun daerah mempunyai tugas dan kewajiban
mensejahterakan masyarakatnya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sosial Kabupaten Sukamara, pemerintah daerah akan berupaya meningkatkan kapasitas dan
peran lembaga-lembaga sosial dan organisasi sosial masyarakat, meningkatkan kualitas
layanan pada para perempuan dan anak, pemberdayaan desa, meningkatkan kemandirian
para penyandang cacat melalui peningkatan keterampilan, serta menyediakan sarana dan
prasarana pada fasilitas umum bagi para penyandang cacat.
Tujuan 9
Terwujudnya kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih
Kondisi keamanan di Kabupaten Sukamara selama ini telah kondusif, tanpa
gangguan keamanan yang berarti. Untuk itu kebijakan mewujudkan Kabupaten Sukamara
yang kondusif, rukun, aman, dan damai diarahkan kepada peningkatan kerukunan antar
unsur masyarakat, menjaga kebersamaan dan menjaga keamanan lingkungan dari gangguan
kamtibmas. Menjaga keamanan juga diarahkan untuk meningkatkan keamanan dari
gangguan bencana alam yang mungkin akan terjadi seperti bencana kebakaran dan banjir
dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Satpol PP. Namun menjaga
keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan masing-masing.
Tujuan 10 Kota yang tertata, tertib, bersih dan lestari
Manusia yang sejahtera adalah manusia yang hidup dalam lingkungan yang
bersih dan nyaman dan bersahabat dengan alam. Pemerintah daerah berupaya
meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat umum dan aparatur pemerintah
dalam penataan ruang. Kebijakan pembangunan lingkungan terutama akan diarahkan
dalam menata kota Sukamara agar tertib, bersih dan lestari, dengan membenahi dan
memperbaiki manajemen pengelolaan lingkungan, terutama mengenai pengelolaan
sampah.
Tujuan 11 Pelestarian hutan
Menjaga lingkungan alam dari kerusakan, baik yang disebabkan oleh bencana
alam maupun kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan masyarakat sendiri merupakan
kewajiban bersama antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat harus diberikan
kesadaran bahwa lingkungan yang buruk akan mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Demikian juga merusak lingkungan alam adalah merusak diri sendiri. Menjaga kesehatan
lingkungan adalah menjaga keberlangsungan hidup manusia.
Tujuan 12
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Laporan Final RPI2-JM
V - 13
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Kebijakan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN
diarahkan peningkatan profesionalisme aparat, kepatuhan terhadap sistem dan peraturan
yang telah ditetapkan. Kepentingan masyarakat akan terlayani dengan baik apabila aparat
memiliki komitmen dan profesionalisme. Dengan komitmen dan profesionalisme, diharapkan
pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dengan biaya yang lebih murah.
Namun profesionalisme aparat perlu didukung masyarakat dengan tidak
melakukan kolusi dan nepotisme. Masyarakat perlu memiliki komitmen untuk bersama-sama
pemerintah mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.
Masyarakat dan pemerintah daerah akan memliki martabat yang tinggi apabila
saling mendukung untuk memiliki integritas, loyalitas dan amanah dalam menyelenggarakan
kepemerintahan.
Tujuan 13 Melestarikan Seni dan Budaya Lokal sebagai warisan leluhur
Kebijakan umum pembangunan kebudayaan diarahkan pada; Penguatan jati diri
dan karakter bangsa yang berbasis pada keragaman budaya, Peningkatan apresiasi
terhadap keragaman serta kreativitas seni dan budaya, Peningkatan kualitas perlindungan,
penyelamatan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya, serta Pengembangan
sumber daya kebudayaan.
Tujuan 14
Tertatanya Objek Wisata Alam guna menunjang peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kebijakan umum pembangunan pariwisata diarahkan untuk mengembangkan
sumber daya pariwisata dengan strategi meningkatkan kapasitas pemerintah dan pemangku
kepentingan pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan meningkatkan
kualitas penelitian dan pengembangan kepariwisataan.
5.1.2
Program Pembangunan di RPJMD Kabupaten Sukamara
Program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sukamara
diselaraskan dengan program pembangunan nasional (RPJMN). Dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuannya program dikelompokkan dalam urusan sebagai berikut:
1. Urusan Pekerjaan Umum
1)
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
2)
Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.
3)
Program pembangunan turap/talud/bronjong.
4)
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan.
5)
Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong.
6)
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa serta jaringan
air lainnya.
7)
Program penyediaan dan pengelolaan air baku.
8)
Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan
sumber daya air lainnya.
9)
Program peningkatan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah.
10) Program pembangunan infrastruktur perdesaan.
11) Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan.
Laporan Final RPI2-JM
V - 14
Kabupaten Sukamara
2.
3.
4.
5.
6.
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
12) Program perlindungan dan konversi daerah.
13) Program pembangunan infrastruktur.
Urusan Perumahan
1)
Program pengembangan perumahan.
2)
Program lingkungan sehat perumahan.
3)
Program pemberdayaan komunitas perumahan.
4)
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
5)
Program pengelolaan areal pemakaman.
Urusan Penataan Ruang
1)
Program perencanaan tata ruang.
2)
Program pemanfaatan ruang.
3)
Program pengendalian pemanfaatan ruang.
Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
2) Program Peningkatan Partisipatif masyarakat dalam membangun desa.
3) Program Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan.
Urusan Lingkungan Hidup
1) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
2) Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
3) Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam.
4) Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan
lingkungan hidup.
5) Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan hutan.
6) Program pengendalian kebakaran hutan.
7) Program pengelolaan ruang terbuka hijau.
8) Program peningkatan pengendalian polusi.
9) Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam.
Urusan Perencanaan Pembangunan
1) Program pengembangan data/informasi.
2) Program kerjasama pembangunan.
3) Program pengembangan wilayah perbatasan.
4) Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.
5) Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar.
6) Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan
daerah.
7) Program perencanaan pembangunan daerah.
8) Program perencanaan pembangunan ekonomi.
9) Program perencanaan sosial dan budaya.
10) Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam.
11) Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.
Laporan Final RPI2-JM
V - 15
Kabupaten Sukamara
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
5.2
ARAHAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERKOTAAN DAERAH
(KSPD)
5.2.1
Konsep Pengembangan Perwilayahan
Struktur tata ruang pada prinsipnya terjadi berdasarkan pola ekologi dan pola keterkaitan
antar kota/permukiman yang menjadi simpul pelayanan umum, perkembangan tata ruang wilayah
dan sistem kota-kota serta jangkauan pelayanannya. Ketersediaan ruang bagi pengembangan
wilayah berkaitan langsung dengan kondisi fisik dasar alami dan fisik binaan, dengan demikian
maka pola struktur ruang berikut sistem pusat-pusat pengembangan akan mengikuti ketersediaan
ruang.
Kondisi yang ada hingga saat ini, telah membentuk struktur ruang wilayah Kabupaten
Sukamara dalam 3 (tiga) sub wilayah utama, yaitu :
A.
Sub Wilayah Utara, merupakan wilayah yang memiliki potensi pengembangan dengan
sektor utamanya adalah pertanian (tanaman tahunan, palawija dan perkebunan). Adapun
wilayah yang termasuk sub wilayah ini adalah Kecamatan Permata Kecubung dan
Kecamatan Balai Riam.
B.
Sub Wilayah Tengah, yang merupakan pusat pertumbuhan wilayah Kabupaten Sukamara
dengan tingkat perkembangan wilayahnya lebih menonjol dibandingkan dengan
perkembangan wilayah pada bagian lainnya. Perkembangan wilayah ini dicirikan dengan
kegiatan utamanya yang bersifat perkotaan dan sebagai pusat pemerintahan bagi
Kabupaten Sukamara serta orientasi kegiatan di wilayah Kabupaten Sukamara. Wilayah ini
meliputi Kecamatan Sukamara.
C.
Sub Wilayah Selatan, merupakan kawasan yang umumnya dicirikan dengan aktifitas
utamanya adalah kegiatan yang berfungsi lindung (berdasarkan peta Rencana Umum Tata
Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terdapat Hutan Produksi Terbatas) selain
kegiatannya yang berfungsi lindung juga di sub wilayah selatan ini terdapat kegiatan
budidaya umumnya didominasi oleh kegiatan perikanan. Wilayah ini terdapat di Kecamatan
Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai.
Jika dikaitkan dengan tujuan pengembangan dan fungsi wilayah yang diemban oleh
Kabupaten Sukamara dalam konteks wilayah secara makro, maka pengembangan struktur tata
ruang di masa yang akan datang, menunjukkan pola intensifikasi dan ekstensifikasi. Dalam pola
intensifikasi, pengembangan tata ruang lebih ditekankan pada intensitas pemanfaatannya
sehingga relatif tidak banyak mengubah bentuk pemanfaatan.
Sementara pola ekstensifikasi, pengembangan tata ruang lebih diarahkan pada
pengubahan bentuk pemanfaatan atau menciptakan bentuk pemanfaatan baru. Pola intensifikasi
diarahkan pada sumbu-sumbu perkembangan wilayah yang ada dewasa ini, sedangkan pola
ekstensifikasi lebih diarahkan pada wilayah yang relatif belum dimanfaatkan untuk kegiatan
budidaya.
Berdasarkan kondisi dan pontensi yang dimiliki oleh wilayah Kabupaten Sukamara, maka
arahan pengembangan struktur tata ruang wilayah adalah sebagai berikut :
•
Terintegrasinya semua kegiatan disetiap wilayah.
Laporan Final RPI2-JM
V - 16
Kabupaten Sukamara
•
•
•
•
5.2.2
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Meratanya pertumbuhan di setiap wilayah melalui pemerataan berbagai pelayanan kegiatan,
sehingga terbentuk suatu keseimbangan wilayah.
Jelasnya kedudukan dan fungsi wilayah serta peranannya baik dalam lingkup makro
(Kabupaten Sukamara) maupun dalam lingkup internal (kecamatan).
Penempatan lokasi kegiatan utama sebagai motor wilayah, harus benar-benar mampu
menjadi bangkitan ataupun penarik pergerakan.
Merangsang/mendorong perkembangan kawasan-kawasan produksi dengan wilayah
pemasaran dalam suatu sistem pergerakan (transportasi sungai dan darat).
Strategi Pengembangan Struktur Ruang
Sistem Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pusat-pusat pengembangan suatu wilayah merupakan satu kesatuan mekanisme
pengembangan pusat-pusat adalah orientasi pengembangan bagi pusat-pusat yang lebih kecil,
agar memudahkan dalam indikasi cakupan pengaruh pelayanan maka digunakan batasan
administrasi wilayah.
Sistem pusat-pusat yang ada di Kabupaten Sukamara berdasarkan hasil analisis struktur
tata ruang terbentuk oleh adanya beberapa pertimbangan, meliputi pertimbangan kesatuan
ekologi, perkembangan fisik/ruang yang terjadi, identifikasi kota-kota dan kebijaksanaan
pengembangan kota. Berdasarkan faktor-faktor pertimbangan seperti tersebut diatas, maka
struktur terhadap pusat-pusat teridentifikasi adanya :
1. Pusat-pusat pertumbuhan didasarkan atas kelompok kesatuan ekologi tertentu, meliputi :
a. Komplek ekologi pesisir, pusat-pusat yang berkembang pada kawasan ini merupakan
wilayah mempunyai hubungan ke luar wilayah seperti Kecamatan Pantai Lunci dan
Kecamatan Jelai .
b. Komplek ekologi non pesisir, pusat-pusat pertumbuhanyang berkembang pada kawasan
ini merupakan pusat-pusat kecamatan seperti Kecamatan Permata Kecubung dan Balai
Riam
2. Pusat-pusat pertumbuhan yang diidentifikasi berdasarkan fungsinya, meliputi :
a. Pusat-pusat yang berfungsi sebagai pusat pelayanan wilayah belakang (hinterland
service).
b. Pusat-pusat yang berfungsi sebagai pusat perhubungan antar wilayah.
c. Pusat-pusat yang berfungsi sebagi pusat pengolahan atau industri.
d. Pusat-pusat yang berfungsi sebagai tempat permukiman.
Disamping itu juga tak lepas dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka struktur terhadap
pusat-pusat pertumbuhan teridentifikasi adanya :
1.
Pusat-pusat yang dikelompokkan berdasarkan wilayah pembangunan, yang masing-masing
memiliki pusat-pusat pertumbuhan dalam rangka mengembangkan wilayahnya. Dalam hal
ini terbagi atas :
a.
Wilayah Pembangunan Utara.
b.
Wilayah Pembangunan Tengah
c.
Wilayah Pembangunan Selatan.
2.
Pusat-pusat kegiatan yang difungsikan atas kebijaksanaan dan arahan pengembangan
wilayah. Berdasarkan arahan pengembangan pusat-pusat yang ada di Kabupaten
Sukamara maka pusat-pusat di wilayah ini terbagi atas kelompok :
Laporan Final RPI2-JM
V - 17
Kabupaten Sukamara
a.
b.
c.
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) untuk tingkat Kabupaten Sukamara; di Kota
Sukamara
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang berfungsi melayani wilayah disekitarnya serta
wilayahnya sendiri; Jelai, Balai Riam, Ajang, Sei Cabang Barat
Pusat Kegiatan Desa (DPP) yang berfungsi melayani wilayahnya sendiri, tersebar di
setiap wilayah desa Kabupaten Sukamara.
Strategi Umum Pengembangan Wilayah
Upaya untuk mewujudkan visi dan misi yang telah diutarakan diatas diperlukan suatu strategi yang
mampu mengatur dan mengendalikan ruang secara terpadu dalam memanfaatkan sumber daya
alam dan sumber daya manusianya secara optimal, melalui :
1.
Penegasan fungsi kawasan, baik yang bersifat lindung maupun budidaya dalam suatu pola
pemanfaatan ruang.
2.
Pengembangan potensi sektor-sektor unggulan (driving force) yang mampu meningkatkan
perekonomian wilayah.
3.
Menciptakan peluang bagi pusat-pusat pertumbuhan baru agar dapat berperan sebagai
pembangkit pertumbuhan bagi wilayah-wilayah belakangnya.
4.
Menyerasikan laju perkembangan antar wilayah melalui penyediaan sarana dan prasarana
pelayanan serta memperluas keterkaitan ekonomi dan ruang antar dan intra wilayah.
5.
Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara arif dengan orientasi pada perbaikan
dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
6.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan melalui pelibatan
masyarakat secara aktif, baik perorangan maupun kelompok masyarakat (community based
development).
Stretegi yang ada selanjutnya dirumuskan dalam program-program pembangunan yang
dilaksanakan secara bertahap, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
A.
Rencana Jangka Menegah Pertama (2007 – 2017)
Rencana jangka pendek akan berisikan program—program pembangunan prioritas dan
bersifat mendesak melalui pengembangan potensi pada sektor-sektor tertentu yang
mempunyai dampak luas bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat serta penanganan
terhadap kendala yang diperkirakan akan mempengaruhi laju perkembangan lainnya.
B.
Rencana Jangka Menegah Dua (2018 – 2027)
Rencana jangka menegah ke dua berisikan program-program pembangunan prioritas
berikutnya dan penyempurnaan atau peningkatan pelaksanaan program pembangunan
prioritas utama. Pelaksanaan dari rencana jangka panjang ini diharapkan sudah dapat
mengatasi persoalan utama yang terdapat di daerah.
Laporan Final RPI2-JM
V - 18
Kabupaten Sukamara
5.3
5.3.1
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara
Tahun 2015
ARAHAN STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KABUPATEN
SUKAMARA
Visi Misi Sanitasi
Kebijakan pembangunan sanitasi di Kabupaten Sukamara berpedoman pada dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 dan Rencana Program Investasi Jangka
Menengah (RPIJM). Dengan Tujuan dari RPJPD “ SUKAMARA PINTU GERBANG KALIMANTAN
TENGAH BAGIAN BARAT YANG MAJU, SEJAHTERA, ADIL, DEMOKRATIS, PROFESIONAL,
AMAN, LESTARI, BERTAQWA DAN BERIMAN”. Untuk mencapai Visi Kabupaten Sukamara
dalam dua puluh tahun mendatang terutama dalam pencapaian sasaran dibidang sanitasi,
tercantum dalam sasaran pembangunan jangka panjang sebagai berikut:
a. Sukamara sebagai Pintu Gerbang Kallimantan Tengah Bagian Barat.
b. Asri dan Lestarii adalah mewujudkan keasrian Kabupaten Sukamara yang hijau dengan alam
lingkungan yang lestari, Kelestarian lingkungan hidup ini untuk memberikan ruang yang layak
untuk generasi mendatang.
c. Peningkatan Kualitas Suumber Daya Manusia. Artinya bahwa untuk mencapai Sukamara
yang maju diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan ber