ENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI HUSNUZHAN, TAWADHU’, TASAMUH DAN TA’AWUN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS VIII C MTs NEGERI 1 WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  

ENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK

MATERI HUSNUZHAN, TAWADHU’, TASAMUH DAN TA’AWUN

  

MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS VIII C

MTs NEGERI 1 WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Nurul Uma NIM: 111-14-072 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK

MATERI HUSNUZHAN, TAWADHU’, TASAMUH DAN TA’AWUN

  

MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS VIII C

MTs NEGERI 1 WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Nurul Uma NIM: 111-14-072 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

  PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Nurul Uma NIM : 111-14-072 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh perpustakaan

  IAIN Salatiga.

  

MOTTO

ِس اَّنلِل ْمُهُعَفْنَأ ِساَّنِلا َرْيَخَو ، ُفِّلؤُي َلََو ، ُفِلْأَي َلَ ْنَمْيِف َرْيَخ َلََو ، ُفَلَؤُيَو ُفَّلَأُي ُنِمؤُمْلَا

  “Orang beriman itu bersikap ramah, dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang

  

tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling

bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani Dan Daruthni)

  PERSEMBAHAN Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, karya skripsi ini penulis susun dan persembahkan kepada:

  1. Keluargaku ayah dan ibu tercinta, bapak Amar dan Ibu Istiqomah yang selalu memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam kehidupanku

  2. Kakakku Mas Khanif, Mas Furqon, Mas Budi dan Mbak Aniroh yang tersayang dan selalu berpartisipasi memberikan dukungan, support dan doanya untukku 3. Sahabatku Edy Winasis yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, dan doanya dalam menempuh gelar sarjana ini

  4. Dosen Pembimbing Skripsiku, Bp. Dr. Fatchurrahman, S.Ag., M.Pd. yang selalu memberikan pengarahan serta bimbingan dengan penuh kesabaran selama proses skripsi ini 5. Keluarga Rumah Tahfidz Darul „Ilmi Salatiga, Mbak Maryam, Dek Dyah,

  Mbak Yuli, Mbak Alif, Mbk Vina, Mbak rina, Dek Kholis, Dek Zizah, Dek Lala yang selalu memberikan dukungan dan semangat 6. Tim KKN posko Ngeles 2018 Mbak Erna, Mbak cilvi, Mbak Iin, Adekku

  Dea dan Rifai yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, dan doanya dalam menempuh gelar sarjana ini

  7. Tim PPL MTs Tarqiyyatul Himmah Pabelan 2017 Mb Amin, Mba Dyan, Mba Ina, Rista, Suryanti, Arif, Budi dan Ulin.

  8. Teman-teman se Perjuangan PAI Angkatan 2014 9.

  Segenap pendidik dan pembaca

  KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya yang telah diberikan kepada hambanya yang lemah ini, sehingga penulis dapa menyelsaikan skripsi yang berjudul “PENINGKATAH HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI

  HUSNUZHAN, TAWADHU’, TASAMUH DAN TA’AWUN MELALUI

  MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS VIII C MTs NEGERI 1 WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018” Shalawat serta salam senantiasa tersanjungkan kehadirat nabiyullah Muhammad SAW, sebagai nabi akhir zaman yang mampu memberikan syafaatnya kepda seluruh umatnya. Besar harapan agar menjadi salah satu golongan umat beliau yang memperoleh syafa‟at agung dihari kiamat nanti. Aamiin.

  Dalam penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khusunya kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga 2. Bapak Suwardi, S.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  IAIN Salatiga 3. Ibu Hj. Siti Rukhayati M.Ag., selaku dosen ketua jurusan PAI IAIN Salatiga 4.

  Bapak Dr. Fatchurrahman, S.Ag., M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah mencurahkan atas seala ilmu, waktu, dan tenaga dalam membimbing

  5. Ibu Khusniati Marzuqoh, S.Ag selaku guru Aqidah Akhlak Mts Negeri 1 Windusari 6. Seluruh dosen IAIN Salatiga yang telah mengantarkan ilmu dan pengetahuan yang tak terhingga kepada penulis

  7. Seluruh teman-teman yang senantiasa memberikan semangat dan motivasinya 8.

  Rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan pertolongan kepada penulis Penulis menyadari bahwa skripsi ini tentu masih mengandung banyak kesalahan yang tidak disengaja. Kesalahan tersebut tentu bersumber dari penulis sendiri. Oleh karena itu, peneliti dengan kerendahan hati memohon kritik dan saran dari pembaca dan seluruh pihak yang berkompeten dalam skripsi ini.

  Peneliti berharap sumbangsi saran dan kritik tersebut mampu membuat skrpsi ini menjadi lebih baik. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 10 Maret 2018 Penulis ABSTRAK Uma, Nurul. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

  Materi

  Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun Melalui Model Learning Cycle pada Siswa Kelas VIII C MTs Negeri 1 Windusari

  Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembiming: Dr. Fatchurrahman, S.Ag., M.Pd.

  Kata Kunci:, Aqidah Akhlak, Hasil Belajar, Model Learning Cycle Pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1

  Windusari Kabupaten Magelang menunjukan adanya kendala, salah satunya adalah rendahnya hasil belajar peserta didik. skripsi ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi

  Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun di kelas VIII C Semester 2 MTs Negeri 1 Windusari Tahun pelajaran 2017/2018.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII C Semester 2 MTs Negeri 1 windusari yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan tes tertulis. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif.

  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak materi

  husnuzha, tawadhu;, tasamuh dan ta’awun pada

  kelas VIII C tahun pelajaran 2017/2018 Melalui model learning cycle. Rata-rata kelas pada tahap pra siklus yaitu 65, pada siklus I naik menjadi 75 dan meningkat menjadi 80 pada siklus II. Dan ketuntasan klasikal pada tahap pra siklus sebesar 33,3%, meningkat menjadi 66,6% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 93,3% pada siklus II. Hasil pelaksanaan siklus II ini telah mencapai keberhasilan dimana hasil belajar melebihi batas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 70 dan ketuntasan klasikalnya 85%. Dari jumlah 30 siswa, 10 diantaranya telah mencapai KKM pada pra siklus kemudian menjadi 20 peserta didik yang tuntas pada siklus I dan meningkat menjadi 28 peserta didik yang meningkat pada siklus

  II. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah akhlak materi

  husnuzhan, tawadhu’, tasamuh dan ta’awun pada siswa kelas VIII C MTs Negeri 1 Windusari Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL.......................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... ii HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... vi MOTTO...............................................................................................................vii PERSEMBAHAN ..............................................................................................viii KATA PENGANTAR ........................................................................................ix ABSTRAK ..........................................................................................................xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xvii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..........................................................................................6 C. Tujuan Penelitian ...........................................................................................6 D. Manfaat Penelitian.........................................................................................6 E. Hipotesis.........................................................................................................8 F. Indikator Keberhasilan………………………………………………………8

  G. Definisi Operasional.......................................................................................9

  H. Metode Penelitian..........................................................................................13

  1. Rancangan Penelitian .....................................................................................13

  2. Subyek Penelitian ..........................................................................................15

  3. Lokasi Penelitian............................................................................................16

  4. Waktu Penelitian............................................................................................16

  5. Langkah-langkah Penelitian .........................................................................16

  6. Instrumen Penelitian .....................................................................................17

  5. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................18

  6. Analisis Data ................................................................................................19

  I. Sistematika Penulisan ...................................................................................20

  

BAB II Landasan Teori .................................................................................22

A.Kajian Teori..................................................................................................22

  1. Definisi Peningkatan Hasil Belajar .............................................................22

  a. Definisi Belajar.............................................................................................22

  b. Ciri-ciri Belajar............................................................................................23

  c. Hasil Belajar.................................................................................................24

  d. Bentuk-bentuk Hasil Belajar........................................................................24

  e. Faktor Yang Mempengaruhi Proses Hasil...................................................27

  2. Aqidah Akhlak ..........................................................................................29

  a. Pengertian Aqidah Akhlak..........................................................................29

  b. Fungsi MAPEL Aqidah Akhlak.................................................................31

  c. Tujuan Aqidah Akhlak di MTs...................................................................32

  d. Ruang Lingkup Aqidah Akhlak MTs.......................................................32

  B. Materi

  Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun...........................33

  1. Husnuzhan ................................................................................................33

  a. Pengertian Husnuzhan.................................................................... ..........33 b.Hukum dan Bentuk Husnuzhan.................................................................34

  c. Dampak Sifat Husnuzhan..........................................................................35

  2. Taw

  adhu’ ..................................................................................................36

  a. Pengertian

  Tawadhu’….............................................................................36

  b.Hukum dan Bentuk

  Tawadhu’…...............................................................36

  c. Dampak Sifat

  Tawadhu’...........................................................................37

  3. Tasamuh ..................................................................................................37

  a. Pengertian Tasamuh........................................................................ ........37 b.Hukum dan Bentuk Tasamuh...................................................................38

  c. Dampak Sifat Tasamuh............................................................................38 4.

  Ta’awun ...................................................................................................38

  a. Pengertian

  Ta’awun.................................................................................38

  b.Hukum dan Bentuk

  Ta’awun...................................................................39

  c. Dampak Sifat

  Ta’awun...........................................................................39

  C. Model Learning Cycle...........................................................................39

  1. Pengertian Model Learning Cycle .........................................................39

  2. Fase Pembelajaran Model Learning Cycle ........................................... 42

  3. Penerapan Model Learning Cycle di Kelas ...........................................44

  4. Kelebihan dan Kelemahan Model Learning Cycle.................................48

  D. Kajian Pustaka.......................................................................................49

  

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..........................................53

A. Deskripsi Awal .....................................................................................53

  1. Gambaran Umum MTs N 1 Windusari..................................................53

  2. Visi dan Misi Madrasah ........................................................................53

  3. Tenaga Pendidik ....................................................................................54

  4. Peserta Didik..........................................................................................56

  5. Pelaksanaan Penelitian...........................................................................57

  B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................58

  C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ...........................................................63

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................67

A. Hasil Observasi Awal ..........................................................................67 B. Hasil Pelaksanaan Setiap Siklus ..........................................................69

  1. Siklus I .................................................................................................69

  2. Siklus II ...............................................................................................79

  C. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................88

  

BAB V PENUTUP ................................................................................92

A. Kesimpulan .........................................................................................92 B. Saran-Saran .........................................................................................93

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................94

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sintak Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle.................... 44Tabel 1.2 Daftar Guru dan Staf MTs Negeri 1 Windusari.................................54Tabel 1.3 Daftar Peserta Didik Kelas VIII C.....................................................56Tabel 2.1 Daftar Nilai Peserta Didik Kelas VIII C Pra Siklus........................... 68Tabel 2.2 Daftar Nilai Peserta Didik Siklus I.....................................................70Tabel 2.3 Aktifitas peserta didik selama proses KBM.......................................72Tabel 3.1 Aktivitas Guru Selama Proses KBM Siklus I.....................................74Tabel 3.2 Daftar nilai peserta didik Siklus II.................................................... 79

  Tabel3.3 Daftar Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II.........................................81 Tabel4.1 Aktivitas Peserta Didik Siklus II.........................................................82

Tabel 4.2 Aktivitas pembelajaran Guru Siklus II...............................................84Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil belajar siswa siklus I dan siklus II.......................88

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitia..............................................15Gambar 1.2 Histogram Persentase Kenaikan Hasil Belajar......................89

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan Siklus II Lampiran 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 4. Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 5 Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 6 Dokumentasi Lampiran 7 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 11 Surat Pengajuan Pembimbing Lampiran 12. Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 13 Riwayat Hidup Penulis an

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diberikan kepada dirinya, masyarakat, dan bangsa.

  Sistem pendidikan di Indonesia merupakan salah satu wahana pembentukan kepribadian dan pengembangan potensi siswa menuju arah yang lebih baik. Dengan adanya pendidikan diharapkan mampu membantu siswa dalam mengembangkan 3 aspek yaitu aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotorik (keterampilan). Aspek- aspek ini dikembangkan kemudian dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari dengan berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

  Kaitannya dengan pendidikan, pemerintah telah mentapkan tujuan pendidikan itu sendiri. Tujuan pendidikan indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang Undang RI tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional

  “Pendidikan indonesia berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Undang-undang RI No.2 Tahun 2003 SISDIKNAS 2006 :5)

  Zuhairini (1993:10) berpendapat bahwa pendidikan sangatlah menetukan masa depan suatu bangsa karena ditangan merekalah masa depan bangsa dipercayakan. Salah satunya yaiu dengan melaui pendidikan agama yang mana pendidikan agama adalah usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis membantu peserta didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran agama Islam.

  Pendidikan umum yang ada di Indonesia sejajar dengan pendidikan agama, namun dengan tujuan yang berbeda. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk pribadi muslim denagn membangun ketaqawaan dan meningkatkan keimanan serta mendidik anak menjadi muslim yang beramal sholeh, berpengetahuan, terampil yang berlandaskan pada ajaran agama Islam serta demi keselamatan dunia dan akhirat.

  Tujuan pembelajaran yang utama adalah membekali peserta didik dengan kemampuan. Atas dasar inilah diperlukan model pembelajaran yang dapat menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi lebih aktif dan menarik.

  Namun realitanya saat ini, masih banyak dijumpai guru belum dapat menerapkan pembelajaran yang dengan efektif. Guru masih lebih dominan (teacher centered),dan peserta didik masih pasif dan menerima apa adanya yang disampaikan oleh guru. Kegiatan duduk, mendengarkan, mencatat dan menghafal masih banyak dijumpai dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

  Dalam kegiatan pembelajaran harusnya ada interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik. Seiring dengan perkembangan zaman, proses pembelajaran saat ini memerlukan sebuah strategi atau model belajar mengajar baru yang lebih menekankan pada partisipasi siswa.

  Menurut Istarani (2012:22) Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar

  Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membina peserta didik. Tidak hanya pandai dalam mentransfer ilmu pengetahuan, namun juga harus mampu menghubungkan antara ilmu pengetahuan yang disampaikan dengan keadaan lingkungan yang aktual atau keadaan psikis peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas, guru akan menjumpai berbagai permasalahn. Baik permasalahan siswa, metode pembelajaran, permasalahan akademis atau permasalahan non akademis lainnya. Semua permasalahan tersebut tentunya akan berdampak langsung ataupun tidak langsung terhadap pencapaian hasil pembelajaran, sehingga seorang guru dituntut untuk mempunyai strategi atau model pembelajaran dalam menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut. Permasalahan permasalah tersebut salah satunya dijumpai pada mata pelajaran aqidah akhlak Madrasah Tsanawiyah.

  Pembelajaran aqidah akhlak di jenjang Madrasah Tsanawiyah memiliki arti yang sangat penting yaitu untuk memberikan pengetahuan, penghayatan dan keyakinan kepada peserta didik akan hal-hal yang harus diimani, sehingga tercermin dalam sikap dan tingkah laku.

  Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 14 Februari 2018 di MTs Negeri 1 Windusari terhadap mata pelajaran aqidah akhlak, ternyata masih banyak siswa yang kurang paham akan materi tersebut. Hal ini dibuktikan dari nilai hasil belajar siswa kelas VIII C, sebanyak 30 anak dalam 1 kelas, hanya 10 anak yang mencapai KKM dan 20 anak masih dibawah KKM atau 33,3% telah lulus KKM sedangkan 66,7% belum mencapai KKM. Selain itu, dari pengamatan peneliti sendiri tentang perilaku keseharian mereka dalam berinteraksi sehari hari, di lingkungan sekolah mereka bersama teman lainnya masih menunjukan perilaku yang belum sesuai dengan syariat Islam. Secara umum, faktor yang menyebabkan masih rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran aqidah akhlak adalah masih banyak guru yang menggunakan pendekatan tradisional dalam pembelajaran aqidah akhlak, sehingga siswa belum terarahkan untuk memahami sendiri konsep aqidah akhlak yang sedang dipelajari.

  Salah satu solusi untuk mengatasi faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan model learning cycle sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran aqidah akhlak materi aqidah Islam. Learning cycle merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan kontruktivitasme. Model learning

  

cycle pertama kali diperkenalkan oleh Robert Karplus dalam Science

Curriculum Improvement Study/ SCIS. Merupakan salah satu model

  pembelajaran dengan pendekatan kontruktivis yang pada mulanya terdiri atas tiga tahap, yaitu: 1. Eksplorasi (exploration); 2. Pengenalan konsep (concept intrduction); dan 3. Penerapan konsep (concept application).Pada proses selanjutnya, tiga tahap tersebut mengalami pengembangan.

  Menurut Wena (2011: 170), tiga siklus tersebut saat ini dikembangkan menjadi lima tahap, yang terdiri dari : 1. Pembangkitan Minat (Engagement); 2. Eksplorasi (Exploration); 3. Penjelasan (Explanation); 4. Elaborasi (Elaboration); dan 5. Evaluasi (Evaluation).

  Pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa khususnya pada penerapan model ini diharapkan siswa tidak hanya mendengar keterangan guru tetapi dapat berperan aktif untuk menggali, menganilisis, mengevaluasi pemahamannya terhadap konsep yang dipelajari sehingga hasil belajar siswa pun dapat meningkat.

  Untuk memahami persoalan di atas, maka perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi

  Husnuzhan, Tawadhu’,

  Tasamuh dan Ta’awun melaui Model Learning Cycle pada siswa kelas

  VIII C di MTs Negeri 1 Windusari Kabupaten Magelang Tahun Pelajaram 2017/2018” B.

  Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah melalui Model

  Learning Cycle dapat Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah

  Akhlak Materi

  Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun Model pada

  siswa kelas VIII C di MTs Negeri 1 Windusari Kabupaten Magelang Tahun pela jaran 2017/2018?”

  C.

  Tujuan Penelitian Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui model learning cycle dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak Materi

  Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun pada siswa kelas VIII C di MTs Negeri 1

  Windusari Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2017/2018” D. Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Dari segi teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan teori pembelajaran khususnya dalam penggunaan model learning cycle yang dilakukan pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas

  VIIII C di MTs Negeri 1 Windusari Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2017/2018 dan juga dapat digunakan pada mata pelajaran yang lain.

2. Manfaat Praktis a.

  Manfaat bagi Guru Membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh guru dan menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

  b.

  Manfaat bagi Siswa 1)

  Siswa memperoleh pelajaran aqidah akhlak yang lebih menarik, menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk memahami materi aqidah akhlak sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

  2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri dan kelompok yang terstruktur dan yang tidak terstruktur.

  3) Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran.

  c.

  Manfaat bagi Sekolah 1)

  Menciptakan rasa saling membantu dan kerjasama dengan lembaga lain sehingga suasana intensif tersebut menjadi lebih harmonis.

  2) Dapat mengangkat nama baik sekolah tersebut karena dapat mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dan meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan.

  3) Membantu sekolah tersebut berkembang dikarenakan adanya guru-guru yang profesional dan mempunyai kompetensi yang memadai.

  d.

  Manfaat bagi Pendidikan 1)

  Dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran sehingga dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan pada akhirnya hasil belajar siswa akan meningkat.

  2) Dunia pendidikan akan semakin maju karena guru semakin profesional dan kreatif dalam meningkatkan pembelajaran.

  E.

  Hipotesis Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah model learning cycle dapat meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi husnuzhan,

  tawadhu’, tasamuh dan ta’awun melaui model learning cycle pada kelas

  VIII C di MTs Negeri 1 Windusari Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2017/2018” F.

  Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII C di MTs Negeri 1 Windusari dan dapat mecapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 secara individu dan mencapai ketuntasan Klasikal Nasional minimal 85% secara setelah diterapkannya model pembelajaran Learning Cycle pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi

  Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun.

  G.

  Definisi Operasional 1.

  Hasil Belajar Hasil adalah suatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (KBBI, 2007: 39). Menurut Nawawi dalam susanto (2013: 5), bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dimyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar diukur melalui bagaimana proses itu dilakukan apakah sesuai dengan prosedur atau kaidah yang benar, bukan pada produk saat itu.

2. Aqidah Akhlak

  Peraturan Menteri Agama No 912 tahun 2013 tentang standar isi pendidikan agama Islam dan bahasa arab di Madrasah Tsanawiyah mendefinisikan bahwasannya aqidah akhlak merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan agama Islam yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al asma al husna, serta penciptaan suasana keteladanan

  Jadi pelajaran aqidah akhlak Madrasah Tsanawiyah adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang pokok pokok keimanan dan juga pengenalan dan pembiasaan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari- hari.

3. Materi Husnuzhan, Tawadhu’, Tasamuh dan Ta’awun

  Husnudzan menurut bahasa adalah berbaik sangka. Sedangkan

  menurut istilah adalah berbaik sangka terhadap apa yang terjadi atau dilakukan orang lain. Orang yang mempunyai sifat husnudzan selalu memandang orang lain dengan kacamata kebaikan. Maka orang yang selalu ber-husnudzan akan lebih tenang dalam menjalani hidup. Jika seseorang berbuat baik kepadanya, maka ia akan sangat berterimakasih atas kebaikannya dan berusaha membalas kebaikan itu. Namun, jika ada orang yang berbuat tidak baik maka ia tidak akan membalas dengan hal- hal yang tidak baik pula. Akan tetapi dia akan mencari sisi baiknya dan selalu mengintropeksi dirinya sendiri.

  Sedangkan

  tawadhu’ adalah rendah hati atau tidak sombong. Orang

  yang

  tawadhu’ adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang

  didapatnya bersumber dari Allah Swt. Dengan keyakinannya tersebut maka tidak pernah terbersit sedikit pun dalam hatinya kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain. Tidak merasa bangga dengan potensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Ia tetap rendah hati dan selalu menjaga hati serta menjaga niatnya semata-mata karena Allah.

  Adapun tasamuh menurut istilah adalah ”sama-sama berlaku baik, lemah lembut dan pemaaf. Dalam pengertian istilahnya, tasamuh adalah ”sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran Islam

  ”. Sikap tasamuh perlu dibangun dalan diri setiap individu agar tidak terjadi benturan antara keinginan dan kepentingan antar sesama manusia. Dengan tasamuh dapat menjauhkan diri dari sifat kesombongan dan keangkuhan.

  Adapun ta`aawun adalah tolong-menolong antar sesama umat manusia dalam hal kebaikan, supaya saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bersama (Kementrian Agama, 2015:103-104).

4. Model Pembelajaran Learning Cycle

  Karplus dan Their dalam Renner dalam Agus Suprijono (2016: 219) mengemukakan bahwa model pembelajaran learning cycle atau siklus belajar adalah model pembelajaran berpusat pada peserta didik. model pembelajaran ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert Karplus. Model pembelajaran siklus berorientasi pada teori Piaget, teori pembelajaran kognitif dan aplikasi model pembelajaran konstruktivis.

  Pendekatan kontruktivisme pada dasarnya menekankan pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif proses belajar mengajar. Pendekatan kontruktivisme ini memiliki satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan didalam benaknya. Trianto (2007:28) mengemukakan bahwa guru dapat memberikan kemudahan dalam proses ini, dengan memberikan kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan secara sadar menggunkan model mereka sendiri untuk belajar. Pembelajaran model bersiklus ini terdiri atas 5 fase, yaitu enggagment, exploration, explanation, elaboration/extention dan evaluation.

  Menurut Trianto (2007:62) kelebihan model pembelajaran learning

  cycle adalah sebagai berikut a.

  Meningkatkan motivasi belajar karena pembelajaran dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran b.

  Siswa dapat menerima pengalaman dan dimengerti oleh orang lain c.

  Siswa mampu mengembangkan potensi individu yang berhasil dan berguna, kreatif, tanggumg jawab, mengaktualisasikan dan mengoptimalkan dirinya terhadap perubahan yang terjadi d. Pembelajaran menjadi lebih bermakna

  Sedangkan kelemahan model pembelajaran ini adalah sebagai berikut: a.

  Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran b.

  Menurut kesungguhan dan kreatifitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran c.

  Memerlukan pengelolaan kelas yang terencana dan terorganisasi d. Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran

  H.

  Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

  (PTK) yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR) dan di Indonesia dikenal dengan sebutan PTK.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tetapi selama PTK ini terjadi kesalahpahaman tentang PTK khususnya pada istilah “kelas” dan “tindakan”.

  Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik-praktik belajar mengajar, memperbaiki pemahaman dari praktik mengajar, serta memperbaiki situasi atau lembaga tempat praktik tersebut dilakukan.

  Kemmis dan MC Taggart (1998) dikutip dalam buku Ridwan Abdullah Sani dan Sudiran (2016: 22) membagi PTK menjadi 4 tahap: a.

  Perencanaan

  Merupakan rancangan tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap sebagai usulan solusi permasalahan. Rencana dibuat setelah melakukan analisis permasalahan dan menemukan penyebab atau akar permasalahan.

  b.

  Tindakan Merupakan apa yang dilakukan oleh guru sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Tindakan yang dilakukan merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun c.

  Observasi Merupakan kegiatan pengamatan atas tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Pada umumnya observasi dilakukan ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

  d.

  Refleksi Merupakan kegiatan mengkaji, melihat dan mempertimbangkan proses yang dilakukan dalam kaitannya dengan hasil atau dampak dari tindakan. Berdasarkan hasil refleksi ini, guru dapat melakukan perbaikan terhadap rencana awal.

  Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu tingkat keberhasilan belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak rendah dan adanya keinginan guru untuk memperbaiki tingkat keberhasilan belajar siswa dengan kegiatan penelitian. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara terus menerus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara berkesinambungan dimana setiap siklus mencerminkan peningkatan atau perbaikan dari siklus sebelumnya yang menjadi patokan untuk siklus selanjutnya. Sehingga diperoleh model pembelajaran yang baik. Apabila digambarkan alur penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

  Adapun skema berdasarkan penjelasan di atas adalah sebagai berikut

  Perencanaan SIKLUS I Refleksi

  Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II

  Pelaksanaan Pengamatan ? 2.

  Subjek Penelitian

  Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII C MTs Negeri 1 Windusari yang berjumlah 30 siswa yang semuanya adalah perempuan.

3. Lokasi penelitian

  Lokasi penelitian di MTs Negeri 1 Windusari, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang di kelas VIII C 4. Waktu Penelitian a.

  Pada tanggal 14 februari 2018 pelaksanaan observasi pra siklus b. Pada tanggal 21 februari 2018 pelaksanaan siklus I c. Pada tanggal 28 februari 2018 pelaksanaan siklus II 5. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Arikunto dalam Suyadi (2010: 50) mengemukakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas(PTK) terdiri dari empat tahapan, meliputi: perencanaan (Planning), Pelaksanaan Tindakan (Action), Pengamatan (Observation), dan Refleksi (Reflection).

  Adapun langkah-langkah penelitian sbagai berikut a. Perencanaan Tindakan

  1) Merencanakan pembelajaran berdasarkan waktu yang tersedia

  2) Menetapkan kelas penelitian yaitu kelas VIII C

  3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

  4) Menetapkan model pembelajaran yaitu model pembelajaran yaitu learning cycle

  5) Mempersiapkan media dan bahan yang digunakan

  6) Membuat lembar observasi b.

  Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti (penerapan model learning Cycle) dan kegiatan penutup.

  c.

  Observasi Observasi tindakan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti untuk menggali data yang dilakukan dengan cara mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti bertindak sebagai pengamat dengan mengacu pada lembar observasi yang telah disiapkan.

  d.

  Refleksi (Reflection) Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas pelaksanaan tindakan. Analisis dan refleksi dilakukan untuk memaknai hasil temuan pada pelaksanaan tindakan dan menentukan tingkat keberhasilan tindakan dalam menyelesaikan masalah penelitian

6. Instrumen Penelitian

  Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan adalah : a.

  Lembar observasi, alat yang digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. b.

  Soal tes tertulis, digunakan untuk memperolehkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi dalam mata pelajaran Aqidah akhlak materi aqidah Islam c. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang akan peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah RPP, nilai siswa sebelum penerapan model learning cycle, dan foto atau gambar selama proses belajar mengajar berlangsung sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan penelitian.

7. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiantindakan kelas ini adalah : a.

  Observasi, peneliti melakukan pengamatan selama proses penelitian tindakan kelas dilakukan.

  b.

  Tes tertulis, tes ini dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak dan untuk memperolehkan data kuantitatif dari siswa dalam materi Aqidah Islam c. Dokumentasi, dilakukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran berupa foto dan gambar hidup (Hartiny,

  2010: 93). Instrumen yang dapat peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah RPP, nilai siswa sebelum penerapan model

  learning cycle, dan foto atau gambar selama proses belajar mengajar berlangsung sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan penelitian.

8. Analisis Data

  Analisis data adalah menganalisa seluruh data yang sudah terkumpul untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menelaah semua data yang diperoleh melalui hasil tes, observasi, dan wawancara.

  a.

  Menghitung ketuntasan belajar klasikal % = x 100

  Keterangan: % : Persentase

  

F : Jumlah siswa yang tuntas belajar

N : Jumlah semua siswa (Djamaroh, 2005:264-265)

  b.

  Menghitung nilai rata-rata kelas

  ∑

  X=

  ∑

  Keterangan Σx : Jumlah nilai keseluruhan siswa ΣN : Jumlah siswa

  = Nilai rata-rata (Djamaroh, 2005:302)

  X c. Aktivitas Guru

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN 5E LEARNING CYCLE MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN SISWA KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 6 27

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI BANGUN SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 TERAS KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20172018

0 2 15

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GETASAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018

0 5 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERCELA DENGANMETODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C SEMESTER I SMP NEGERI 04 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 2 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI DINASTI AYYUBIYAH MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS VIII MTS MA’ARIF 03 GRABAG KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 153

STRATEGI PENGEMBANGAN RANAH AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII A DI MTs N 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 146

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI ALIRAN DAN TOKOH ILMU KALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS XI IPA 1 MA AL-BIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 2 183

PENIGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERCELA DENGAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X IPS MA AL-MANAR BENER TENGARAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk

0 3 141

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI ADAB BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DAN GURU MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI JEKETRO TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 103

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA RAMADHAN MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER I MTs SUDIRMAN TRUKO TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

0 2 121