Revitalisasi Kelompok Arisan Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi dan Sosial (Studi Kasus pada Etnis Minangakabau yang Merantau ke Kota Medan)

ABSTRAK
Kelompok sosial memiliki peran yang besar dalam membentuk modal sosial dalam
masyarakat, dan salah satunya adalah kelompok arisan. Untuk membentuk itu, perlu upaya
revitalisasi kelompok arisan yang dapat lebih mengedepankan dan mengembangkan potensipotensi masyarakat yang mampu mendukung terbentuknya modal sosial dalam masyarakat
tersebut. Dan pentingnya pengembangan modal sosial di tengah-tengah masyarakat
dikarenakan modal sosial memiliki kempuan untuk mengatasi masalah-malah sosial yang
dalam masyarakat dengan cara memafaatkan potensi-potensi dari masyarakat itu sendiri.
Begitu pula pada masyarakat etnis Minangkabau, di mana banyak dari enis Minangkabau
yang merantau ke kota Medan dan mengalami beragam permasalahan sosial dan ekonomi.
Dan utuk itu, keberadaan kelompok-kelompok arisan paguyuban Minangkabau sedikit
banyaknya memberikan kontribusi dalam adaptasi orang Minangkabau di kota Medan,
khususnya bagi perantau Minangkabau.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif, dengan tujuan untuk dapat menegetahui serta untuk menjelaskan lebih dalam
mengenai pengembangan modal sosial yang ada dalam kelompok arisan Minangkabau.
Adapun teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan
observasi,. Data yang diperoleh kemudian akan diinterpretasikan dalam bentuk narasi dan
deskripsi. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang yang keseluruhannya
merupakan perantau Minangkabau dan terdiri dari beragam profesi.
Ada tiga pokok kesimpulan dalam penelitian ini, 1) dalam aspek ekonomi orang
Minangkabau di kota Medan banyak yang menempati kelas menegah-upper lower. 2) terkait

dengan budaya, orang ikatan orang Minangkabau di kota Medan dengan adat Minangkabau
tidak terlalu kuat, sehingga banyak diantara orang Minangkabau d kota Medan memiliki
pegetahuan sedikit tentang budayanya, khusunya pada orang Minangkabau “generasi kedua”.
3) dalam kelompok arisan Minangkabau terjalin solidaritas dan ikatan kekeluargaan yang
kuat di antara anggota kelompok, hal ini di karenakan diantara mereka ada yang memiliki
ikatan kekerabatan satu dengan yang lain serta bersifat paguyuban yang berasal dari daerah
yang sama.
Kata kunci: kelompok arisan, Masyarakat etnis Minangkabau di kota Medan, modal sosial

Universitas Sumatera Utara