INTERNAL AUDIT AUDIT OPERASIONAL DAN AUD

ELSA OKTAVIANA AFIFA
2014017053 / 4A2

INTERNAL AUDIT, AUDIT OPERASIONAL DAN AUDIT
KEUANGAN PEMERINTAH
INTERNAL AUDIT
Merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu pernyataan, pelaksanaan dari
kegiatan yang dilakukan oleh pihak independen guna memberikan suatu pendapat.
Fungsi Internal Audit


Sebagai alat bantu bagi manajemen untuk menilai efisian dan keefektifan pelaksanaan
struktur pengendalian intern perusahaan.



Untuk memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi dan memebri nilai tambah
bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil keputusan atau tindak
selanjutnya.

Tujuan Internal Audit



Membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya
secara efektif.



Membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggung
jawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai
kegiatan yang diperiksanya.

Kedudukan Internal Audit
a. Bagian internal audit berada di bawah direktur keuangan (sejajar dengan bagian
akuntansi keuangan).
b. Bagian internal audit merupakan staf direktur utama.
c. Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris.
d. Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan Auditor Internal
a. Audit Komprehensif
Audit Komprehensif merupakan perlouasan yang dilakukan GAO atas audit

terhadap aktivitas oprasi.
b. Audit Berorientasi Manajemen
Yaitu memfokuskan diri pada membantu organisasi mencapai tujuannya.

c. Audit Partisipatif
Proses yang melibatkan bantuan klien dalam mengumpulkan data,
mengevaluasi oprasi, dan mengoreksi masalah.
Program Internal Audit
Merupakan perencanaan prosedur dan teknik-teknik pemeriksaan yang dirtulis secara
sistematis untuk mencapai tujuan pemeriksaan secara efisien dan efektif.
AUDIT OPERASIONAL
Adalah pengkajian atas setiap bagian organisasi terhadap prosedur audit oprasional
dahn metode yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi,
efektifitas, dan keekonomisa (3E)
Tujuan Audit Oprasional


Mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan aktifitas suatu organisasi.




Mengidentifikasi timbulnya penyelewengan dan penyimpangan yang terjadi dan
kemudian membuat laporan yang berisi rekomendasi tindakan perbaikan selanjutnya.



Alat pengendalian untuk mengelola perusahaan dengan penggunaan sumber daya
yang ada dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan efektif dan efisien.

Manfaat Audit Operasional


Memberikan informasi oprasi yang relevan dan tepat waktu untuk pengambilan
keputusan.



Membantu

manajemen


dalam

mengevaluasi

catatan,

laporan-laporan

dan

pengendalian.


Memastikan kiekuatan terhadap kebijakan manjerial yang ditetapkan, rencanarencana, prosedur serta persyaratan peraturan pemerintah.

Struktur Audit Oprasional


Pengenalan




Survey



Pengembangan Program



Pelaksanaan Audit



Pelaporan

Perbedaan Audit Opewrasional dan Audit Keuangan



Tujuan Audit



Distribusi Laporan



Dimasukkanya Bidang Non Keuangan

Tahap-tahap Audit Operasional


Perencanaan



Pengumpulan dan evaluasi bahan bukti




Pelaporan dan tindak lanjut

AUDIT KEUANGAN PEMERINTAH
Sumber utama literature yang berpengaruh mengenai kinerja audit pemerintah yaitu
Standar Audit Pemerintah yang disebut dengan “Standar Buku Kuning” yang dikeluarkan
oleh GAO (General Accounting Office).
Buku kuning dikeluarkan tahun 1972 degan revisi berikutnya tahun 1981 dan 1994.
Audit keuangan menurut buku kuning meliputi audit laporan keuangan unit pemerintah,
kontrak-kontrak dan bantuan pemerintah, pengendalian intern, kecurangan terhadap hukum
dan perundang-undangan lainnya.
Pengertian Audit dan Pemeriksaan Pemerintah
Audit sector public adalah pemeriksaan terhyadap pemerintah yang dilakukan untuk
mengetahui

pertanggungjawaban(akuntabilitas)

atas

pengelolaan


dana

masyarakat

(publicmoney) yang bertujuan untuk membandingkan hasil pencapaian program, fungsi atau
kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pemeriksaan Pemerintah
Adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara
independen, objektif, dan professional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai
kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan Negara.
Pemeriksaan Keuangan Negara
Adalah meliputi pemeriksaan atas pengelolaan keuangan Negara dan pemeriksaan
atas tanggung jawab keuangan Negara.
Pemeriksaan Keuangan Negara mencakup beberapa pemeriksaan yaitu:
a. Pemeriksaan Keuangan
b. Pemeriksaan Kinerja
c. Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu