KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS BISNIS DAN EKONOM

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Mengapa Kami Membuat Bisnis Go-Fish?
Kami melihat penduduk Indonesia dengan berbagai jenis dan beragam perkedel di
Indonesia. Kami melihat potensi dengan bisnis perkedel di Indonesia kami memulai bisnis ini
dengan perkedel jenis bebahan dasar ikan. Kami berusaha mengangkat perkedel menjadi makanan
yang kelas menengah ke atas.
Perkedel berbahan dasar kentang, kentang merupakan salah satu asupan karbohidrat bagi
tubuh. Kami juga bermaksud untuk mengubah pola hidup orang Indonesia yang tiap hari
mengkonsumsi nasi sebagai asupan karbohidrat utama mereka. Pemerintah pun ikut merasakan
imbasnya harus sampai mengimpor beras untuk kebutuhan bagi rakyat Indonesia. Mengganti
dengan karbohidrat lain tidak mungkin akan merugikan malah akan menguntungkan bagi petani,
sehingga tidak semua petani akan menanam beras tetapi juga tumbuhan lain seperti kentang dan
ubi dan tidak Cuma beras yang harganya melonjak setiap tahunnya, kami melihat adanya
ketidakseimbangan antara bahan – bahan pokok kebutuhan orang Indonesia.
Biaya – biaya yang kami butuhkan untuk membuat satu porsi perkedel “Po-Fi” hanya
sebesar Rp. 7.000,- dan kami akan jual seharga Rp. 12.000,- keuntungan kami Tarik sebesar
hampir 50%. Rp. 5.000,- sudah cukup besar bagi kami dan jika berhasil menjual minimal 100 porsi

perminggu hasilnya Rp. 500.000,- dikali 4 minggu maka dalam sebulan pendapatan bersih laba
kami sebesar Rp. 2.000.000,-.

Berikut Rincian Untuk Proposal Bisnis Kami

1

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

RANCANG BISNIS
I.

RINGKASAN EKSEKUTIF
A. PRODUK DAN BENTUK EVENT:
Kegiatan kewirausahaan kali ini mengusung tema “Hasil Laut Pantai Kenjeran”. Hal
yang diutamakan dari tema tersebut adalah konsep yang digunakan dalam berwirausaha kali
ini apa saja yang dihasilkan dari Pantai Kenjeran Surabaya . Berkaitan dengan tema tersebut,

kami anggota Kewirausahaan KP G semester 4 melahirkan ide inovatif untuk membuat
produk makanan dari bahan dasar ikan yang diambil dari Pantai Kenjeran dengan packaging
yang menarik dan unik.
Produk makanan kami diberi merk “Po-Fi” yang merupakan produk andalan kami
kali ini. Merk Po-Fi itu merupakan kepanjangan dari Potato Fish, bahan utama yang akan
menggunakan ikan jenis tongkol yang berasal dari Pantai Kenjeran Surabaya kemudian
dicampur kentang.
Dari sisi packaging untuk “Po-Fi” berupa take away yang dapat dengan mudah dibawa
oleh konsumen dan bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk utama kami yang sesuai dengan tema “Hasil
Laut Pantai Kenjeran” adalah produk makanan Po-Fi dengan saos yang disajikan dengan
bentuk unik. Inovasi produk kami dapat dilihat dari pembuatan Potato Fish dengan
dicampur rasa saus dan dikemas dengan packaging yang praktis.

Visi : Menjadi penyedia makanan dengan berbahan dasar laut terbaik.
Misi :





Secara konsisten menyediakan makanan yaitu Po-Fi dengan layanan terbaik untuk
meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Menjual produk makanan yaitu Po-Fi dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau.
Mengedukasi konsumen seberapa bergizinya produk makanan dari bahan dasar laut
dengan adanya produk makanan yaitu Po-Fi.

2

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Tujuan dilakukan penjualan produk :




Menciptakan mahasiswa yang kreatif dan inovatif dalam bidang Entrepreneurship.




kewirausahaan di Ubaya serta mewujudkannya dalam aksi nyata pemasaran.



sukses melalui berbagai proses pembelajaran di kegiatan kewirausahaan.

Menampung ide inovatif dari para mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Memberikan pembelajaran tersendiri agar yang muda bisa menjadi wirausahawan

Menciptakan hubungan baik diantara semua pihak yang terlibat, baik Fakultas Bisnis
dan Ekonomika Universitas Surabaya sebagai penyelenggara acara dengan masyarakat



luas.
Mengenalkan kepada konsumen bahwa inovasi tidak hanya bisa dilihat dari segi
makanan saja, tetapi segi packaging yang praktis dapat membantu konsumen untuk




mengkonsumsi produk makanan kami.
Menyadarkan bahwa bahan dasar hasil laut tersebut lebih enak, bergizi untuk kesehatan
konsumen.

Bentuk Event : Event Launching akan diadakan di Surabaya Town Square.
B. TARGET PASAR :
Secara umum : seluruh kalangan masyarakat di Surabaya, dari remaja hingga dewasa,
baik pria maupun wanita.
Secara khusus : kalangan remaja berusia antara 15 tahun sampai 25 tahun.

C. ANALISIS TOWS :
Threat : Orang belum tentu mau membeli produk makanan karena produk yang ditawarkan
masih baru di pasaran sehingga ada effort lebih untuk mempromosikan produk makanan
tersebut.

Opportunities : Di daerah kos - kosan ataupun rumah dekat Ubaya belum ada yang menjual
produk makanan seperti Po-Fi, produk yang dijual dalam menu memakai bahan berkualitas

pilihan sehingga menjadi nilai unggul dari produk makanan tersebut, packaging yang

3

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

praktis sehingga menambah minat konsumen untuk membeli produk dan mengkonsumsi
produk tersebut dengan mudah.

Weakness : Produk makanan lebih enak saat disantap saat masih panas dibandingkan
dingin.

Strength : Produk makanan yang dibuat dengan cita rasa yang enak dan unik, kualitas
produk makanan yang tak perlu diragukan karena aman, harganya lebih terjangkau.

STRATEGI :





Menggunakan media sosial untuk memasarkan seperti Instagram (@gofish_sby),
dan messenger (Line, BBM) sebagai media promosi.
Dalam Instagram dilakukan posting foto-foto model yang sedang menyantap
produk makanan kami sehingga banyak orang yang mengetahui bahwa banyak yang



menyukai produk makanan ini.



makanan kami

Melakukan personal selling supaya konsumen tertarik untuk membeli produk
Mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen
yang telah membeli produk makanan “Po-Fi”dan memposting fotonya dengan
sambil menyantap “Po-Fi”di instagram.


II.

RANCANG PASAR
A. DESKRIPSI, BENTUK, KEUNIKAN PRODUK / EVENT
Rancangan packaging kami akan berasal dari mika biasa dengan logo sticker dari
“Po-Fi”. Di packaging produk kami juga terdapat contact person apabila ingin memesan
produk kami dengan menghubungi atas nama Willy dan bisa mengirim pesan melalui email
gofish@yahoo.com. Keunikan dari produk kami adalah cara memakan ikan dan salad sayur
dengan cara yang berbeda. Kami memilih media sosial tersebut dengan alasan karena
akrabnya masyarakat dunia, khususnya Indonesia yang menjadi user aktif dalam media
sosial tersebut.

4

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7


B. ANALISIS TOWS
Threat

Opportunities
Di daerah kos - kosan ataupun
rumah dekat Ubaya belum ada yang
menjual produk makanan seperti

Orang belum tentu mau membeli
produk makanan karena produk
yang ditawarkan masih baru di
pasaran sehingga ada effort lebih
untuk mempromosikan produk
makanan tersebut.

Po-Fi, produk yang dijual dalam

menu memakai bahan berkualitas
pilihan sehingga menjadi nilai
unggul dari produk makanan

tersebut, packaging yang praktis
sehingga menambah minat
konsumen untuk membeli dan
mengkonsumsi produk tersebut
dengan mudah.

Weakness

Strength
Produk makanan yang dibuat dengan cita

Produk makanan lebih enak saat disantap

rasa yang enak dan unik, kualitas produk

saat masih panas dibandingkan dingin.

makanan yang tak perlu diragukan karena
aman, harganya lebih terjangkau.


C. TARGET PASAR / PENGUNJUNG


Berdasarkan Demografis :

 Jenis kelamin : pria dan wanita

 Umur : 15 tahun hingga 25 tahun

 Pendapatan : mencakup semua kategori karena produk makanan yang dijual
terjangkau harganya.

5

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7



Berdasarkan Geografis :

 Kecamatan :

 Surabaya Pusat : Tegalsari, Simokerto, Genteng, Bubutan.

 Surabaya Timur : Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo,
Rungkut, Tenggilis Mejoyo.

 Surabaya Barat : Benowo, Pakal, Asem Rowo, Sukomanunggal, Tandes,
Sambikerep, Lakarsantri.

 Surabaya Utara : Bulak, Kenjeran, Semampir, Pabean, Cantikan, Krembangan.
 Surabaya Selatan : Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Karang Pilang,


Jambangan, Gayungan, Dukuh Pakis, Sawahan.
Berdasarkan Psikografis :

 Kelas sosial : untuk status ekonomi menengah ke atas.

 Gaya hidup : untuk yang memiliki penilaian cita rasa yang bagus.
 Kepribadian : untuk yang berpikiran terbuka.

D. DESKRIPSI KEY SUCCESS FACTOR DAN KEY INDICATOR UNTUK MENILAI
KEBERHASILAN PRODUK / EVENT
Kunci keberhasilan dari bisnis kami adalah marketing dan customer’s utility.
Marketing yang baik secara efektif dan efisien dapat menekan biaya dan menarik calon

pembeli sesuai dengan yang diharapkan. Kami akan melakukan marketing via berbagai
macam media sosial, termasuk Instagram itu sendiri. Kenapa Instagram? hari ini hampir
semua orang memakai sosial media tersebut, baik yang muda maupun yang tua.
Kami juga sangat memperhitungkan kepuasan konsumen kami. Hal ini kami
lakukan dengan cara memilih bahan baku apa saja yang akan kami gunakan pada produk
kami yang pastinya disesuaikan dengan kondisi psikologis target pasar kami. Kami sangat
berharap produk makanan yang kami buat dapat tidak hanya menjadi tren saja tetapi juga
pengganjal lapar untuk siapapun yang menyantap produk makanan kami.
Indikator kesuksesan kami adalah kepuasan dari pelanggan dan meningkatnya
jumlah pembeli dari waktu ke waktu. Hal ini juga kami rencanakan sebagai salah satu cara
promosi termudah dan termurah, yaitu pelanggan yang sudah membeli dan puas dengan

6

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

produk kami akan cenderung memberitahukannya ke orang lain, dari situ kami harapkan
pelanggan kami akan mengalami peningkatan jumlah yang signifikan. Selain itu, feedback
yang baik dan adanya repeat buying dari pelanggan yang sudah pernah membeli juga
merupakan indikator utama yang menunjukkan keberhasilan penjualan produk makanan ini.

E. DESKRIPSI STRATEGI YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENJAMIN
KEBERHASILAN PRODUK / EVENT
Keberhasilan penjualan produk maupun event tentu saja didukung oleh kerjasama
yang solid dari seluruh peserta kewirausahaan, terutama anggota inti antar kelas. Anggota
inti KWU KP G semester 4 tahun ajaran 2016 kali ini akan menggunakan media sosial untuk
memasarkan produk utama makanan yaitu “Po-Fi” seperti Instagram (@gofish_sby) dan
messenger (seperti Line, BBM, whatsapp) sebagai media promosi. Komunikasi dari mulut

ke mulut pun juga berfungsi sehingga penjualan produk kami akan dapat tersebar luas
dengan cepat kepada seluruh mahasiswa Ubaya, universitas lain, maupun para pelajar SMA
hingga masyarakat luas yang berada di Surabaya. Tentunya hal ini akan menunjang kegiatan
penjualan produk makanan kami karena semakin gencar pemasaran dilakukan, maka akan
semakin banyak pula keuntungan yang diraih. Perluasan pangsa pasar yang lebih ditekankan
oleh kelompok kami dalam pengenalan produk kepada masyarakat juga memikirkan
bagaimana setiap orang yang merasakan produk tidak kecewa dan merasa terpuaskan. Oleh
karena itu, kami menawarkan produk kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau
tetapi dapat menyantap produk makanan dengan bahan baku yang berkualitas.
Selain itu, di dalam Instagram akan dilakukan posting foto produk makanan kami
yaitu “Po-Fi” dan posting foto-foto model yang sedang menyantap produk makanan kami
supaya masyarakat / konsumen mendapat gambaran umum mengenai bentuk produk “PoFi” tersebut dan banyak orang yang mau merasakan enaknya produk makanan yang kami
jual. Melakukan personal selling kepada teman-teman mahasiswa dan pengunjung stand
saat event launching merupakan langkah jitu supaya konsumen tertarik untuk membeli
produk makanan. Pelayanan maksimal yang diberikan akan mampu menggerakkan hati
konsumen untuk membeli produk makanan tersebut.

7

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Tak hanya itu saja, reward pun akan kami berikan kepada pelanggan dengan cara
mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen yang telah
membeli produk makanan dan memposting fotonya sedang menyantap produk makanan
“Po-Fi” di instagram. Penjualan produk makanan ini juga sebagian besar menggunakan
sistem Pre-Order (PO) di mana konsumen bisa memesan terlebih dahulu selama 5 hari dan
keesokan harinya bisa mendapatkan produk makanan yang telah dipesan. Sehingga kami
sebagai pihak penjual bisa memperkirakan kapan harus membuat produk makanan kami
dan seberapa banyak jumlahnya. Namun, kami juga akan melakukan penjualan produk
secara on the spot (seperti di acara car free day dan event launching) dan juga berencana
bekerjasama dengan Go-Food.

F. SUSUNAN PROYEKSI PENGUNJUNG, PROYEKSI TENANT, DAN PROYEKSI
PENDAPATAN DARI PRODUK / EVENT
Proyeksi jumlah pengunjung : 500 orang
Proyeksi jumlah tenant : sekitar 84 tenant
Proyeksi pendapatan : Rp 3.000.000,-

III.

RANCANG OPERASIONAL
A. DESKRIPSI LOKASI
Kami akan mulai memasarkan produk kami melalui media sosial, khususnya
Instagram untuk memancing pangsa pasar yang luas seperti daerah Surabaya dan

sekitarnya, serta memasarkan melalui mouth to mouth untuk memberitaukan seberapa enak
nya kualitas produk makanan kami sajikan. Lokasi penjualan produk makanan saat event
launching adalah di Surabaya Town Square.

B. KAPASITAS PRODUK / EVENT (PENGUNJUNG DAN TENANT)
Kapasitas produk yang kami tawarkan adalah kurang lebih 100 produk makanan
perminggu. Namun, ada pertimbangan lain yang membuat nominal tersebut berubah,
antara lain kesibukan tiap mahasiswa untuk fokus pada studi dan tergantung dari
permintaan konsumen akan produk makanan yang dijual, serta tergantung pada lamanya

8

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

proses pembuatan produk makanan tersebut. Namun, kami tetap optimis untuk melakukan
pemasaran secara gencar. Pemesanan produk makanan kami yaitu “Po-Fi” menggunakan
sistem PO (Pre-Order). Open PO akan dilakukan selama 5 hari dan 1 hari setelahnya
adalah proses pembelian bahan baku dan proses pembuatan produk makanan . Pembelian
bahan baku produk makanan kami akan dilakukan setelah sehari dari waktu pemesanan
untuk meminimalisir busuknya bahan baku hasil laut yang kami gunakan. Proses
pembuatan makanan pun akan dilakukan langsung agar bahan baku hasil laut tetap segar.

C. PROSES PELAKSANAAN (TAHAP PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN
PENYELESAIAN)
1. Tahap Persiapan : Tahap persiapan kami dibagi ke dalam 3 tahap. Tahap pertama adalah
tahap dalam menentukan produk makanan yang akan kami jual. Dalam tahap ini
menentukan bahan baku makanan itu merupakan tahap yang paling penting karena kami
perlu dengan baik memikirkan bahan baku apa yang mudah diolah, tidak sulit dicari.
Setelah menentukan bahan baku makanan, tahap kedua adalah kami juga harus
menentukan bahan baku makanan yang mau dimasak/dibuat seperti apa. Karena
menentukan produk makanan yang dijual secara inovatif itu sulit sehingga kami perlu
juga untuk memikirkan dengan baik bagaimana resep produk makanan untuk memasak
bahan baku tersebut dengan benar dan membuatnya terasa enak. Resep makanan produk
kami, yaitu :
1. Bahan: kentang, ikan tongkol, telur, kubis, wortel
2. Bumbu: bawang merah, bawang putih, merica, garam, seledri (sudah dirajang)
3. Cara Pembuatan:
-

Kentang dikupas sampai bersih kemudian di cuci sampai bersih pula

-

Tongkol dibersihin (kepala dibuang, dan organ dalam dibuang termasuk duri) kemudian
direbus hingga matang

-

Kentang dipotong kecil kecil dan kemudian di goreng sampai setengah matang (warana
kentang sedikit menguning)

-

Goreng ikan tongkol nya sampai matang agar tapi tdk terlalu kering. Kemudian kentang yg
setengah matang di ulek di cobek sampai semua halus lembut

9

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

-

Masuk kan bumbu bumbu ke dalam ulekan kentang setengah mateng ( bawang putih yg
sudah digoreng, bawang merah yg sudah digoreng, daun seledri, masako, dan merica)
masukan secukupnya hingga rasanya pas

-

Kemudian ulek lagi hingga merata dan menyatu dengan adonan ulekan kentang

-

Kemudian tongkol yg sudah digoreng tadi disuwir-suwir kecil kecil dan di campur dengan
adonan perkedel

-

Bentuk adonan perkedel sesuai dengan yg diingin kan, bisa bulat bisa love, bisa juga
gambar ikan

-

Sebelum digoreng kembali, lumuri perkedel yg sudah dibentuk dengan telor agar terasa
gurih ketika dimakan

-

Goreng perkedel yg sudah dilumuri telor dan tunggu sampai warna nya coklat muda jgn
sampai gosong barulah didiamkan untuk mengurangi minyak yang masih ada
didalam perkedel

-

Setelah minyak sudah hilang barulah sajikan diatas packaging yg ada
Setelah kami menentukan resep produk makanan, kami juga harus menentukan desain
packagingnya agar makin membuat konsumen bertambah minat untuk membeli produk
makanan kami. Desain packaging rencananya menggunakan plastik mika dan logo
sticker dari “Po-Fi”. Tim PDD memvisualisasikan ke komputer dan setelah itu tim PDD
menyerahkannya ke percetakan agar packaging bisa di cetak. Jadi, pada tahap ini
mempersiapkan bahan baku, menentukan produk makanan yang dibuat dan packaging
yang akan digunakan.

10

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Stiker di kemasan “PO – FI “
2. Tahap Pelaksanaan : Dalam pembelian produk makanan ini, kami menggunakan 3
sistem yaitu PO (Pre-Order ) selama 5 hari, on the spot (seperti di acara car free day dan
event launching), dan bekerjasama dengan Go-Food. Sistem PO berguna untuk

mengumpulkan para consumer dalam memesan produk makanan kami. Setelah
mengumpulkan para consumer selama 5 hari, maka keesokkan harinya pun kami
berangkat ke pasar untuk membeli bahan baku untuk pembuatan produk makanan kami.
Setelah membeli bahan baku, bahan baku tersebut pun langsung kami masak agar rasa
bahan baku tersebut masih fresh dan enak tanpa mengubah rasa sebelumnya. Setelah
proses pembuatan pun, kami siap mengantarkan produk pesanan kami kepada calon
consumer. Dari bahan baku yang kami beli lalu kita olah masih belum dipastikan produk
makanan itu akan jadi berapa. Jadi, dalam proses pembuatan makanan kami ini kami
akan membuatnya secara berlebih sehingga produk makanan yang masih berlebih dari
pesanan consumer pun masih dapat kita tawarkan ke orang lain menggunakan sistem
media online ataupun secara face-to-face.

3. Tahap Penyelesaian : Tim pemasaran setelah mendistribusikan produk makanan kepada
berbagai konsumen lalu mencatat berapa barang yang telah terjual dan menghitung
pendapatan yang sudah didapat untuk mengetahui apakah pemasukan sudah sesuai

11

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

dengan jumlah produk makanan yang terjual atau belum. Jika sudah sesuai, maka uang
dari hasil penjualan itu diserahkan ke bendahara untuk diputar menjadi modal
selanjutnya dan untuk dibuatkan laporan keuangannya. Tim pemasaran kami tidak akan
memasarkan bahkan mendistribusikan produk makanan kami di Universitas Surabaya
karena sudah ketentuan dari kebijakan dosen PJMK KWU semester genap 2015-2016
ini.
Dalam pelaksanaan event launching di Surabaya Town Square, kami mendapatkan
kabar bahwa acara Radio Kampus tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Mei
2016. Acara Radio Kampus tersebut akan dimulai pukul 18.10 WIB. Namun, dari sumber
yang kami dapat bahwa, acara event launching KWU Ubaya akan dilaksanakan sebelum
acara Radio Kampus tersebut pada perkiraan pukul 17.10. Dalam acara event launching
tersebut, masing – masing anak KWU Ubaya akan diberikan waktu selama 10 menit untuk
mendeskripsikan produk utama kami.

D. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Sebenarnya, peralatan - peralatan dibutuhkan adalah peralatan rumah tangga seperti
kompor, pisau, talenan, panci, sutil, piring, sendok, garpu. Peralatan-peralatan seperti itu
sangat mudah dibutuhkan karena peralatan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

E. PENGENDALIAN MUTU / KUALITAS PRODUK / EVENT
Kami mencari supplier terbaik di pasar untuk menjual bahan baku yang kami
butuhkan serta supplier cetak untuk logo sticker produk kami. Selain itu kami sangat
mementingkan kesegaran bahan baku dan cita rasa dari produk makanan kami karena kami
percaya bahwa bahan baku dengan kualitas baik juga akan mempengaruhi cita rasa produk
makanan kami menjadi enak. Proses pembuatan/ masak produk makanan kami pun juga
terjamin bersih karena tidak menggunakan minyak yang sudah lama digunakan (minyak
ganti baru), saos pun asli bukan dari pewarna ataupun bahan kimia. Selain itu kami juga
akan selalu bertanya tentang testimoni para customer yang sudah membeli produk kami
tentang rasa produk makanan kami dan menanyakan apakah ada masukan-masukan lain

12

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

terkait dengan cita rasa, design packaging. Feedback yang diberikan oleh pelanggan dapat
menjadi bagian dari evaluasi kinerja kami.

IV.

RANCANG ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. BENTUK BISNIS
Usaha Perseorangan : perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan
perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya
didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Ciri- ciri dari perusahaan ini adalah : dimiliki
perseorangan (individu atau perusahaan keluarga), pengelolaannya sederhana, modalnya
relative tidak terlalu besar, kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya, nilai
penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative kecil.

B. STRUKTUR ORGANISASI
KETUA

WAKIL KETUA

BENDAHARA

SEKRETARIS

KOORDINATOR

KOORDINATOR

KOORDINATOR

MARKETING

PRODUKSI

PTP & PDD

SIE

SIE

SIE

MARKETING

PRODUKSI

PTP & PDD

13

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Ketua

: Jonathan Kohar

130214156

Wakil Ketua

: Wu Lina

130215922

Sekretaris

: Desia Theodore

130215902

Bendahara

: Egian Izaac Delilah Af Fanin

130214370

Koordinator

: Devi Laurence Nggai

130214946

Anggota

: 1.Angelina PutriKusuma Hadi

130214024

Sie Produksi :

2.Lucyana

130214026

3. Agnes Gabrielle

130314002

4. Nathania Budiman

130314003

5.Chelsea Giovani Halim

130314113

6. Erick Pradinata Fondas

130214107

7. Jeflien Firina Laseduw

130114018

8. Rendy Wahyu Saputra

130214253

Sie Pemasaran :
Koordinator

: Willy Bagus Husada Bhakti

130214320

Anggota

: 1. Andreas Tanjaya

130214034

2. Timothy Marco

130214015

3. Renaldy Wiguna

130214134

4. Louis Dick Kertaatmajaya

130214066

5. William Jinarto

130214108

6. Bitha Bianica

130214325

7. Rida Yusfriska

130214465

8. Megane Fournaise

130215923

9. Pratiwi Meidya Wulansari

130314390

10. Desy Mega

130314329

14

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

11. Stefanny Eka Santoso

130214225

Sie PDD & PTP :
Koordinator

: Swiswono Probosetio

130214287

Anggota

: 1. Andrian Chandra

130314038

2. . Vinna Tanjaya

130314078

C. JOB DESCRIPTION MASING-MASING JABATAN
Ketua :




Memimpin rapat dan diskusi dalam kelas



jawabnya masing-masing



Sebagai fasilitator untuk menampung segala ide dan masukan dari anggota



Mengambil keputusan terbaik dengan mempertimbangkan cost dan benefitnya



Memberikan motivasi serta teguran kepada anggota



berlangsung

Membagi anggota ke dalam tiap-tiap divisi agar fokus pada tugas / tanggung



Mengkoordinasi seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya masing-masing



Ikut memberikan ide-ide ataupun saran



Bertanggungjawab pada semua kegiatan yang berlangsung

Mendisiplinkan anggotanya yang kurang tertib saat rapat internal sedang



Mengatur jalannya rapat dan mengawasi kinerja tiap sie



internal maupun eksternal

Memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan yang terjadi baik dalam

Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan mulai dari perencanaaan pelaksanaan
rapat, pemilihan produk utama dan produk sampingan yang akan dijual, hingga





realisasi kegiatan serta pelaksanaan pemasaran
Mengawasi segala tindakandari tiap sie agar tetap terkoordinasi dengan baik
Memberikan wewenang pada wakil ketua untuk menggantikan ketua dalam
memimpin rapat apabila ketua sedang berhalangan

15

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7



Menetapkan peraturan tata tertib umum dengan kesepakatan bersama seluruh
anggota di kelas

Wakil Ketua :




Menggantikan ketua ketika ketua berhalangan hadir



menjalankan seluruh rangkaian acara



Memimpin rapat internal bersama ketua



permasalahan yang timbul





Membantu ketua dalam mengkoordinir seluruh anggota dalam kelas dan dalam

Memberikan pendapat, saran, dan masukan dalam rapat

Berunding dengan ketua untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap seluruh

Ikut bertanggung jawab selama kegiatan kewirausahaan berlangsung
Ikut mengawasi kinerja dari tiap sie

Sekretaris :


Mencatat seluruh nama anggota kelas, no.urut presensi, email dan no.telepon



masing-masing anak



Menjadi notulen rapat



Membuat daftar presensi rapat



Membuat grup diskusi dalam media sosial seperti Line



Membuat agenda kegiatan yang akan dilaksanakan



Mencatat seluruh hasil keputusan rapat internal maupun eksternal



penjualan produk utama



Membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan

Menjadwalkan berlangsungnya kegiatan untuk penjualan produk sampinganhingga



Mengarsip seluruh rencana kegiatan yang sudah dilakukan



Membantu ketua membuat proposal tentang produk yang akan dilaunchingkan
Berkoordinasi dengan ketua terkait dengan pembuatan proposal

16

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Bendahara :


Memiliki wewenang untuk menagih anggota untuk segera membayar uang kas kelas



dan dendanya jika ada



kas kelas

Mendata/mencatat siapa saja anggota kelas yang sudah dan belum membayar iuran



Membantu ketua untuk menentukan besarnya denda



penjualan produk sampingan, hingga penjualan produk utama



Mencatat penjualan yang terjadi selama beroperasi



estimasi laba akhir yang diperoleh



Mengumpulkan uang sponsor



Mengatur keuangan kelas terkait pemasukan dan pengeluarannya mulai dari

Mencatat dan menganalisa arus kas masuk dan arus kas keluar

Menghitung modal awal, estimasi hasil penjualan produk serta garage sale, dan



Menentukan COGS serta harga jual dari produk sampingan dan produk utama



Bertanggung jawab atas keutuhan pendanaan yang sudah terkumpul
Membuat rancang keuangan

Koordinator Produksi:






Memilih ide dari semua ide terbaik yang sudah ditentukan anggota produksi
mengenai bahan baku produk makanan utama dan sampingan yang digunakan
Memiliki ide produk makanan utama dan sampingan yang akan dijual
Memberikan saran mengenai resep yang akan digunakan

Sie Produksi :






Merencanakan bahan baku yang akan digunakan
Merencanakan produk makanan utama dan sampingan apa saja yang akan dijual
Berkoordinasi dengan bendahara mengenai keuangan yang akan digunakan untuk
membeli bahan baku produk makanan utama maupun sampingan

17

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7



Mengatur perekapan pembelian

Koordinator Pemasaran :




Menentukan siapa yang menjadi Contact Person-nya karena ada sistem PO
Mengumpulkan uang hasil penjualan yang nantinya akan diberikan kepada



bendahara



Turut berperan aktif dalam pembuatan proposal untuk mencari sponsor



Berkoordinasi dengan kelas lain untuk mencari pihak sponsor

Membuat daftar nama sponsorship.

Sie Pemasaran :






Menentukan ide promosi dan cara pendistribusian produk
Membuat akun instagram untuk memasarkan produk utama makanan
Menjadi model sambil menyantap produk makanan

utama

yang akan



didokumentasikan oleh tim PDD & PTP untuk segera diupload ke media sosial



mengetahui produk makanan yang dipasarkan



Menargetkan penjualan serta target pasar

Mensosialisasikan produk dan event launching agar seluruh masyarakat Surabaya



Menganalisa penjualan produk



Mengembangkan pangsa pasar



membeli produk makanan



sampingan secara gencar



Bekerjasama dengan sie acara untuk memasarkan produk

Melakukan personal selling dengan konsumen supaya konsumen tergerak untuk

Mencari sumber dana yang dibutuhkan oleh kelas dengan cara memasarkan produk



Mengawasi perkembangan bisnis dan pendistribusian produk



Memperhatikan setiap seluk beluk kesepakatan
Mengumpulkan dana dari segala hasil penjualan untuk kemudian diserahkan ke
bendahara

18

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Koordinator PDD & PTP :




Mengumpulkan semua ide desain produk utama
Memilih yang terbaik dan memberi keputusan terkait desain logo sticker produk
dan desain baju kelas

Sie PDD & PTP :


Mendesain kemeja kelas dan serta packaging “Po-Fi” dimana produk makanan ‘PoFi” tersebut merupakan produk utama untuk nantinya diberikan kepada koordinator



PDD dan PTP untuk dipilih



proposal



untuk nantinya di-upload ke instagram

Mendesain logo, packaging, baju, banner, poster, ID Card dan stempel untuk

Mendokumentasikan model anggota yang sedang menyantap produk makanan utama



Mengantar produk ke konsumen akhir



Mendokumentasikan stan pihak sponsor



Mendekorasi tempat stan / booth yang akan digunakan untuk event launching

Mendokumentasikan seluruh kegiatan mulai dari rapat, proses pemasaran, pembelian
produk, hingga event launching diselenggarakan

D. TATA TERTIB SDM
1. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap mata kuliah Kewiraushaan yang telah
dijadwalkan pada setiap hari Jumat pk 07.00-09.30, jika tidak dapat menghadiri kelas
harus menggunakan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau jika surat sakit
maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan KP G.
2. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap rapat diluar kelas yang diadakan oleh
kelas Kewirausahaan KP G guna tercapainya kepentingan bersama dalam kelas, apabila
tidak hadir maka harus memberikan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau

19

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

jika surat sakit maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan
KP G.
3. Mahasiswa diwajibkan untuk melunasi uang kas yang telah ditetapkan oleh kelas yang
berjumlah Rp150.000,00 untuk setiap orangnya. Pada hari Jumat tanggal 1 April 2016
mahasiswa sudah harus melunasi uang kas tersebut.

E. REWARD AND PUNISHMENT
Reward : mendapatkan tambahan poin saat dinilai teman berdasarkan kontribusinya
Punishment :
1. Mahasiswa yang tidak menghadiri kelas kewirausahaan pada setiap hari Jumat pk 07.0009.30 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan / atau karena ijin tidak
memberikan surat ijin yang telah dicantumkan di peraturan maka mahasiswa tersebut
membayar denda Rp 50.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan
operasional Kewirausahaan KP G.
2. Mahasiswa yang tidak menghadiri rapat internal (diluar kelas kewirausahaan) pada hari
Senin pk 12.15 – 12.55 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan atau karena
ijin tidak memberikan surat ijin yang telah di cantumkan di peraturan maka mahasiswa
tersebut membayar Rp 20.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan
operasional Kewirausahaan KP G.
3. Jika pada hari Kamis pada tanggal 1 April 2016 mahasiswa kelas Kewiraushaan Kp G
belum membayar uang kas senilai Rp 150.000,00 maka mahasiswa tersebut akan
dikenakan denda Rp 30.000,00/hari dari hari yang telah di tentukan pada peraturan.

20

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

V.

RANCANG KEUANGAN
A. SUMBER PENDANAAN
Modal awal= Rp 150.000,- / anggota x 28 anggota
Modal jualan sampingan :
a. Siomay
b. Roti
c. Tahu bakso
d. Nasi karage
e. Bubble tea
f. Pisang kriuk

= Rp 4.200.000,=
=
=
=
=
=

Rp 75.000 ,Rp 41.000,Rp 20.000,Rp 30.000,Rp 45.000,Rp 40.000,-

= Rp 4.451.000
Modal disetor ke eksternal

= (Rp 1.950.000)

Modal internal

= Rp 2.501.000,-

B. ESTIMASI PENJUALAN
Dalam 1 minggu 100 porsi terjual ( sebulan : 600 porsi sepaket dengan kotak packaging )
100 porsi per minggu x Rp 12.000,- = Rp 1.200.000,- per minggu
100 porsi per minggu x 6 minggu x Rp 12.000,- = Rp 4.800.000,Total estimasi penjualan “Po-Fi”

C. ESTIMASI PENGGUNAAN DANA
Pembuatan produk utama :
600 porsi x Rp 6.000,Pembuatan Packaging :
600 porsi x Rp 1000,+
Total keseluruhan pembuatan produk utama
Total biaya lain-lain :
a. Peralatan packaging
b. Biaya transportasi
c. Kresek ( 5 bungkus x Rp 2.000,- )
d. Buku nota dan kas masuk

= Rp 7.200.000,-

= Rp 3.600.000,= Rp 600.000,= Rp 4.200.000,-

=
=
=
=

Rp 10.000,Rp 120.000,Rp 10.000,Rp 15.000,-

21

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

= Rp 192.000,-

Total keseluruhan pengeluaran
D. ESTIMASI ARUS KAS
Kas masuk ( Cash inflow ) :
 600 porsi untuk 6 minggu x Rp 12.000

= Rp 4.392.000,-

= Rp 7.200.000

Kas keluar ( Cash outflow ) :
 Produk utama Pofie
 Biaya lain-lain
Asumsi untuk 1 bulan
E. ESTIMASI LAPORAN LABA ATAU RUGI
Untuk 6 minggu
Penjualan
Pengeluaran
+
Keuntungan

= Rp 4.200.000,= Rp 192.000,= Rp 2.808.000,-

= Rp 7.200.000,= Rp 4.365.000,= Rp 2.835.000,-

F. INDIKATOR KINERJA KEUANGAN
Kami melihat sasaran yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja keuangan kami
dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
INPUT : Tenaga kerja dari pihak supplier bahan baku yang terlibat dalam penjualan bahan

baku nya serta supplier untuk logo sticker produk makanan.
PROCESS : cara melayani pelanggan, cara mempublikasikan “Po-Fi” ke masyarakat

sekitar.
OUTPUT : jumlah produk makanan “Po-Fi” yang dihasilkan dalam sekali produksi.
OUTCOME : persepsi pelanggan terhadap kualitas barang, pelayanan penjualan “Po-Fi”.
BENEFIT : manfaat dari “Po-Fi” adalah produk makanan dengan kualitas bahan baku

terjamin dan cita rasa yang enak.
IMPACT : dalam jangka panjang apakah “Po-Fi” bisa dikembangkan dan dinikmati

keseluruh kota.

22

KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7

Laporan Studi Excursion
Nama Perusahaan

:

Hari dan waktu kunjungan

:

Lokasi kunjungan

:

Deskripsi kunjungan

:

Mengetahui,

Dari hasil penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa sebuah makanan dengan
bahan baku utama dari ikan harus dijaga kesegarannya tetapi terkadang hasil laut sangat
sulit untuk didapatkan dan bahan baku memungkinkan untuk naik harga dan cara untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan adanya inventory berupa freezer . Di dalam freezer
bahan baku berupa ikan dapat bertahan hingga 2 minggu sejak di beli.
Namun, untuk menjaga ikan tersebut agar tetap fresh, kami menyajikan produk
kami dengan sistem PO (Pre-Order) dimana ikan langsung akan kami beli sehari setelah
adanya pengumpulan data jumlah pembelian konsumen. Kami tidak akan melakukan
penyimpanan stock bahan baku lebih dari 4 hari meskipun ikan tersebut dapat bertahan
selama 2 minggu di freezer karena apabila itu terjadi akan merubah rasa dan
menghilangkan kesegaran ikan tersebut. Selain itu, dengan sistem on the spot pun akan
kami lakukan. Sistem on the spot tersebut kami lakukan di 2 tempat yaitu car free day dan
event launching. Saat car free day, kami akan menjual minimal 25 porsi/ acara. Angka

tersebut dapat berubah setiap acara car free day apabila respon konsumen akan produk
makanan “Po-Fi” semakin meningkat. Saat event launching di Surabaya Town Square,
kami akan menyediakan minimal 50 porsi.

23