KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS BISNIS DAN EKONOM
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Mengapa Kami Membuat Bisnis Go-Fish?
Kami melihat penduduk Indonesia dengan berbagai jenis dan beragam perkedel di
Indonesia. Kami melihat potensi dengan bisnis perkedel di Indonesia kami memulai bisnis ini
dengan perkedel jenis bebahan dasar ikan. Kami berusaha mengangkat perkedel menjadi makanan
yang kelas menengah ke atas.
Perkedel berbahan dasar kentang, kentang merupakan salah satu asupan karbohidrat bagi
tubuh. Kami juga bermaksud untuk mengubah pola hidup orang Indonesia yang tiap hari
mengkonsumsi nasi sebagai asupan karbohidrat utama mereka. Pemerintah pun ikut merasakan
imbasnya harus sampai mengimpor beras untuk kebutuhan bagi rakyat Indonesia. Mengganti
dengan karbohidrat lain tidak mungkin akan merugikan malah akan menguntungkan bagi petani,
sehingga tidak semua petani akan menanam beras tetapi juga tumbuhan lain seperti kentang dan
ubi dan tidak Cuma beras yang harganya melonjak setiap tahunnya, kami melihat adanya
ketidakseimbangan antara bahan – bahan pokok kebutuhan orang Indonesia.
Biaya – biaya yang kami butuhkan untuk membuat satu porsi perkedel “Po-Fi” hanya
sebesar Rp. 7.000,- dan kami akan jual seharga Rp. 12.000,- keuntungan kami Tarik sebesar
hampir 50%. Rp. 5.000,- sudah cukup besar bagi kami dan jika berhasil menjual minimal 100 porsi
perminggu hasilnya Rp. 500.000,- dikali 4 minggu maka dalam sebulan pendapatan bersih laba
kami sebesar Rp. 2.000.000,-.
Berikut Rincian Untuk Proposal Bisnis Kami
1
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
RANCANG BISNIS
I.
RINGKASAN EKSEKUTIF
A. PRODUK DAN BENTUK EVENT:
Kegiatan kewirausahaan kali ini mengusung tema “Hasil Laut Pantai Kenjeran”. Hal
yang diutamakan dari tema tersebut adalah konsep yang digunakan dalam berwirausaha kali
ini apa saja yang dihasilkan dari Pantai Kenjeran Surabaya . Berkaitan dengan tema tersebut,
kami anggota Kewirausahaan KP G semester 4 melahirkan ide inovatif untuk membuat
produk makanan dari bahan dasar ikan yang diambil dari Pantai Kenjeran dengan packaging
yang menarik dan unik.
Produk makanan kami diberi merk “Po-Fi” yang merupakan produk andalan kami
kali ini. Merk Po-Fi itu merupakan kepanjangan dari Potato Fish, bahan utama yang akan
menggunakan ikan jenis tongkol yang berasal dari Pantai Kenjeran Surabaya kemudian
dicampur kentang.
Dari sisi packaging untuk “Po-Fi” berupa take away yang dapat dengan mudah dibawa
oleh konsumen dan bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk utama kami yang sesuai dengan tema “Hasil
Laut Pantai Kenjeran” adalah produk makanan Po-Fi dengan saos yang disajikan dengan
bentuk unik. Inovasi produk kami dapat dilihat dari pembuatan Potato Fish dengan
dicampur rasa saus dan dikemas dengan packaging yang praktis.
Visi : Menjadi penyedia makanan dengan berbahan dasar laut terbaik.
Misi :
Secara konsisten menyediakan makanan yaitu Po-Fi dengan layanan terbaik untuk
meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Menjual produk makanan yaitu Po-Fi dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau.
Mengedukasi konsumen seberapa bergizinya produk makanan dari bahan dasar laut
dengan adanya produk makanan yaitu Po-Fi.
2
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Tujuan dilakukan penjualan produk :
Menciptakan mahasiswa yang kreatif dan inovatif dalam bidang Entrepreneurship.
kewirausahaan di Ubaya serta mewujudkannya dalam aksi nyata pemasaran.
sukses melalui berbagai proses pembelajaran di kegiatan kewirausahaan.
Menampung ide inovatif dari para mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Memberikan pembelajaran tersendiri agar yang muda bisa menjadi wirausahawan
Menciptakan hubungan baik diantara semua pihak yang terlibat, baik Fakultas Bisnis
dan Ekonomika Universitas Surabaya sebagai penyelenggara acara dengan masyarakat
luas.
Mengenalkan kepada konsumen bahwa inovasi tidak hanya bisa dilihat dari segi
makanan saja, tetapi segi packaging yang praktis dapat membantu konsumen untuk
mengkonsumsi produk makanan kami.
Menyadarkan bahwa bahan dasar hasil laut tersebut lebih enak, bergizi untuk kesehatan
konsumen.
Bentuk Event : Event Launching akan diadakan di Surabaya Town Square.
B. TARGET PASAR :
Secara umum : seluruh kalangan masyarakat di Surabaya, dari remaja hingga dewasa,
baik pria maupun wanita.
Secara khusus : kalangan remaja berusia antara 15 tahun sampai 25 tahun.
C. ANALISIS TOWS :
Threat : Orang belum tentu mau membeli produk makanan karena produk yang ditawarkan
masih baru di pasaran sehingga ada effort lebih untuk mempromosikan produk makanan
tersebut.
Opportunities : Di daerah kos - kosan ataupun rumah dekat Ubaya belum ada yang menjual
produk makanan seperti Po-Fi, produk yang dijual dalam menu memakai bahan berkualitas
pilihan sehingga menjadi nilai unggul dari produk makanan tersebut, packaging yang
3
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
praktis sehingga menambah minat konsumen untuk membeli produk dan mengkonsumsi
produk tersebut dengan mudah.
Weakness : Produk makanan lebih enak saat disantap saat masih panas dibandingkan
dingin.
Strength : Produk makanan yang dibuat dengan cita rasa yang enak dan unik, kualitas
produk makanan yang tak perlu diragukan karena aman, harganya lebih terjangkau.
STRATEGI :
Menggunakan media sosial untuk memasarkan seperti Instagram (@gofish_sby),
dan messenger (Line, BBM) sebagai media promosi.
Dalam Instagram dilakukan posting foto-foto model yang sedang menyantap
produk makanan kami sehingga banyak orang yang mengetahui bahwa banyak yang
menyukai produk makanan ini.
makanan kami
Melakukan personal selling supaya konsumen tertarik untuk membeli produk
Mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen
yang telah membeli produk makanan “Po-Fi”dan memposting fotonya dengan
sambil menyantap “Po-Fi”di instagram.
II.
RANCANG PASAR
A. DESKRIPSI, BENTUK, KEUNIKAN PRODUK / EVENT
Rancangan packaging kami akan berasal dari mika biasa dengan logo sticker dari
“Po-Fi”. Di packaging produk kami juga terdapat contact person apabila ingin memesan
produk kami dengan menghubungi atas nama Willy dan bisa mengirim pesan melalui email
gofish@yahoo.com. Keunikan dari produk kami adalah cara memakan ikan dan salad sayur
dengan cara yang berbeda. Kami memilih media sosial tersebut dengan alasan karena
akrabnya masyarakat dunia, khususnya Indonesia yang menjadi user aktif dalam media
sosial tersebut.
4
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
B. ANALISIS TOWS
Threat
Opportunities
Di daerah kos - kosan ataupun
rumah dekat Ubaya belum ada yang
menjual produk makanan seperti
Orang belum tentu mau membeli
produk makanan karena produk
yang ditawarkan masih baru di
pasaran sehingga ada effort lebih
untuk mempromosikan produk
makanan tersebut.
Po-Fi, produk yang dijual dalam
menu memakai bahan berkualitas
pilihan sehingga menjadi nilai
unggul dari produk makanan
tersebut, packaging yang praktis
sehingga menambah minat
konsumen untuk membeli dan
mengkonsumsi produk tersebut
dengan mudah.
Weakness
Strength
Produk makanan yang dibuat dengan cita
Produk makanan lebih enak saat disantap
rasa yang enak dan unik, kualitas produk
saat masih panas dibandingkan dingin.
makanan yang tak perlu diragukan karena
aman, harganya lebih terjangkau.
C. TARGET PASAR / PENGUNJUNG
Berdasarkan Demografis :
Jenis kelamin : pria dan wanita
Umur : 15 tahun hingga 25 tahun
Pendapatan : mencakup semua kategori karena produk makanan yang dijual
terjangkau harganya.
5
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Berdasarkan Geografis :
Kecamatan :
Surabaya Pusat : Tegalsari, Simokerto, Genteng, Bubutan.
Surabaya Timur : Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo,
Rungkut, Tenggilis Mejoyo.
Surabaya Barat : Benowo, Pakal, Asem Rowo, Sukomanunggal, Tandes,
Sambikerep, Lakarsantri.
Surabaya Utara : Bulak, Kenjeran, Semampir, Pabean, Cantikan, Krembangan.
Surabaya Selatan : Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Karang Pilang,
Jambangan, Gayungan, Dukuh Pakis, Sawahan.
Berdasarkan Psikografis :
Kelas sosial : untuk status ekonomi menengah ke atas.
Gaya hidup : untuk yang memiliki penilaian cita rasa yang bagus.
Kepribadian : untuk yang berpikiran terbuka.
D. DESKRIPSI KEY SUCCESS FACTOR DAN KEY INDICATOR UNTUK MENILAI
KEBERHASILAN PRODUK / EVENT
Kunci keberhasilan dari bisnis kami adalah marketing dan customer’s utility.
Marketing yang baik secara efektif dan efisien dapat menekan biaya dan menarik calon
pembeli sesuai dengan yang diharapkan. Kami akan melakukan marketing via berbagai
macam media sosial, termasuk Instagram itu sendiri. Kenapa Instagram? hari ini hampir
semua orang memakai sosial media tersebut, baik yang muda maupun yang tua.
Kami juga sangat memperhitungkan kepuasan konsumen kami. Hal ini kami
lakukan dengan cara memilih bahan baku apa saja yang akan kami gunakan pada produk
kami yang pastinya disesuaikan dengan kondisi psikologis target pasar kami. Kami sangat
berharap produk makanan yang kami buat dapat tidak hanya menjadi tren saja tetapi juga
pengganjal lapar untuk siapapun yang menyantap produk makanan kami.
Indikator kesuksesan kami adalah kepuasan dari pelanggan dan meningkatnya
jumlah pembeli dari waktu ke waktu. Hal ini juga kami rencanakan sebagai salah satu cara
promosi termudah dan termurah, yaitu pelanggan yang sudah membeli dan puas dengan
6
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
produk kami akan cenderung memberitahukannya ke orang lain, dari situ kami harapkan
pelanggan kami akan mengalami peningkatan jumlah yang signifikan. Selain itu, feedback
yang baik dan adanya repeat buying dari pelanggan yang sudah pernah membeli juga
merupakan indikator utama yang menunjukkan keberhasilan penjualan produk makanan ini.
E. DESKRIPSI STRATEGI YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENJAMIN
KEBERHASILAN PRODUK / EVENT
Keberhasilan penjualan produk maupun event tentu saja didukung oleh kerjasama
yang solid dari seluruh peserta kewirausahaan, terutama anggota inti antar kelas. Anggota
inti KWU KP G semester 4 tahun ajaran 2016 kali ini akan menggunakan media sosial untuk
memasarkan produk utama makanan yaitu “Po-Fi” seperti Instagram (@gofish_sby) dan
messenger (seperti Line, BBM, whatsapp) sebagai media promosi. Komunikasi dari mulut
ke mulut pun juga berfungsi sehingga penjualan produk kami akan dapat tersebar luas
dengan cepat kepada seluruh mahasiswa Ubaya, universitas lain, maupun para pelajar SMA
hingga masyarakat luas yang berada di Surabaya. Tentunya hal ini akan menunjang kegiatan
penjualan produk makanan kami karena semakin gencar pemasaran dilakukan, maka akan
semakin banyak pula keuntungan yang diraih. Perluasan pangsa pasar yang lebih ditekankan
oleh kelompok kami dalam pengenalan produk kepada masyarakat juga memikirkan
bagaimana setiap orang yang merasakan produk tidak kecewa dan merasa terpuaskan. Oleh
karena itu, kami menawarkan produk kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau
tetapi dapat menyantap produk makanan dengan bahan baku yang berkualitas.
Selain itu, di dalam Instagram akan dilakukan posting foto produk makanan kami
yaitu “Po-Fi” dan posting foto-foto model yang sedang menyantap produk makanan kami
supaya masyarakat / konsumen mendapat gambaran umum mengenai bentuk produk “PoFi” tersebut dan banyak orang yang mau merasakan enaknya produk makanan yang kami
jual. Melakukan personal selling kepada teman-teman mahasiswa dan pengunjung stand
saat event launching merupakan langkah jitu supaya konsumen tertarik untuk membeli
produk makanan. Pelayanan maksimal yang diberikan akan mampu menggerakkan hati
konsumen untuk membeli produk makanan tersebut.
7
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Tak hanya itu saja, reward pun akan kami berikan kepada pelanggan dengan cara
mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen yang telah
membeli produk makanan dan memposting fotonya sedang menyantap produk makanan
“Po-Fi” di instagram. Penjualan produk makanan ini juga sebagian besar menggunakan
sistem Pre-Order (PO) di mana konsumen bisa memesan terlebih dahulu selama 5 hari dan
keesokan harinya bisa mendapatkan produk makanan yang telah dipesan. Sehingga kami
sebagai pihak penjual bisa memperkirakan kapan harus membuat produk makanan kami
dan seberapa banyak jumlahnya. Namun, kami juga akan melakukan penjualan produk
secara on the spot (seperti di acara car free day dan event launching) dan juga berencana
bekerjasama dengan Go-Food.
F. SUSUNAN PROYEKSI PENGUNJUNG, PROYEKSI TENANT, DAN PROYEKSI
PENDAPATAN DARI PRODUK / EVENT
Proyeksi jumlah pengunjung : 500 orang
Proyeksi jumlah tenant : sekitar 84 tenant
Proyeksi pendapatan : Rp 3.000.000,-
III.
RANCANG OPERASIONAL
A. DESKRIPSI LOKASI
Kami akan mulai memasarkan produk kami melalui media sosial, khususnya
Instagram untuk memancing pangsa pasar yang luas seperti daerah Surabaya dan
sekitarnya, serta memasarkan melalui mouth to mouth untuk memberitaukan seberapa enak
nya kualitas produk makanan kami sajikan. Lokasi penjualan produk makanan saat event
launching adalah di Surabaya Town Square.
B. KAPASITAS PRODUK / EVENT (PENGUNJUNG DAN TENANT)
Kapasitas produk yang kami tawarkan adalah kurang lebih 100 produk makanan
perminggu. Namun, ada pertimbangan lain yang membuat nominal tersebut berubah,
antara lain kesibukan tiap mahasiswa untuk fokus pada studi dan tergantung dari
permintaan konsumen akan produk makanan yang dijual, serta tergantung pada lamanya
8
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
proses pembuatan produk makanan tersebut. Namun, kami tetap optimis untuk melakukan
pemasaran secara gencar. Pemesanan produk makanan kami yaitu “Po-Fi” menggunakan
sistem PO (Pre-Order). Open PO akan dilakukan selama 5 hari dan 1 hari setelahnya
adalah proses pembelian bahan baku dan proses pembuatan produk makanan . Pembelian
bahan baku produk makanan kami akan dilakukan setelah sehari dari waktu pemesanan
untuk meminimalisir busuknya bahan baku hasil laut yang kami gunakan. Proses
pembuatan makanan pun akan dilakukan langsung agar bahan baku hasil laut tetap segar.
C. PROSES PELAKSANAAN (TAHAP PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN
PENYELESAIAN)
1. Tahap Persiapan : Tahap persiapan kami dibagi ke dalam 3 tahap. Tahap pertama adalah
tahap dalam menentukan produk makanan yang akan kami jual. Dalam tahap ini
menentukan bahan baku makanan itu merupakan tahap yang paling penting karena kami
perlu dengan baik memikirkan bahan baku apa yang mudah diolah, tidak sulit dicari.
Setelah menentukan bahan baku makanan, tahap kedua adalah kami juga harus
menentukan bahan baku makanan yang mau dimasak/dibuat seperti apa. Karena
menentukan produk makanan yang dijual secara inovatif itu sulit sehingga kami perlu
juga untuk memikirkan dengan baik bagaimana resep produk makanan untuk memasak
bahan baku tersebut dengan benar dan membuatnya terasa enak. Resep makanan produk
kami, yaitu :
1. Bahan: kentang, ikan tongkol, telur, kubis, wortel
2. Bumbu: bawang merah, bawang putih, merica, garam, seledri (sudah dirajang)
3. Cara Pembuatan:
-
Kentang dikupas sampai bersih kemudian di cuci sampai bersih pula
-
Tongkol dibersihin (kepala dibuang, dan organ dalam dibuang termasuk duri) kemudian
direbus hingga matang
-
Kentang dipotong kecil kecil dan kemudian di goreng sampai setengah matang (warana
kentang sedikit menguning)
-
Goreng ikan tongkol nya sampai matang agar tapi tdk terlalu kering. Kemudian kentang yg
setengah matang di ulek di cobek sampai semua halus lembut
9
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
-
Masuk kan bumbu bumbu ke dalam ulekan kentang setengah mateng ( bawang putih yg
sudah digoreng, bawang merah yg sudah digoreng, daun seledri, masako, dan merica)
masukan secukupnya hingga rasanya pas
-
Kemudian ulek lagi hingga merata dan menyatu dengan adonan ulekan kentang
-
Kemudian tongkol yg sudah digoreng tadi disuwir-suwir kecil kecil dan di campur dengan
adonan perkedel
-
Bentuk adonan perkedel sesuai dengan yg diingin kan, bisa bulat bisa love, bisa juga
gambar ikan
-
Sebelum digoreng kembali, lumuri perkedel yg sudah dibentuk dengan telor agar terasa
gurih ketika dimakan
-
Goreng perkedel yg sudah dilumuri telor dan tunggu sampai warna nya coklat muda jgn
sampai gosong barulah didiamkan untuk mengurangi minyak yang masih ada
didalam perkedel
-
Setelah minyak sudah hilang barulah sajikan diatas packaging yg ada
Setelah kami menentukan resep produk makanan, kami juga harus menentukan desain
packagingnya agar makin membuat konsumen bertambah minat untuk membeli produk
makanan kami. Desain packaging rencananya menggunakan plastik mika dan logo
sticker dari “Po-Fi”. Tim PDD memvisualisasikan ke komputer dan setelah itu tim PDD
menyerahkannya ke percetakan agar packaging bisa di cetak. Jadi, pada tahap ini
mempersiapkan bahan baku, menentukan produk makanan yang dibuat dan packaging
yang akan digunakan.
10
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Stiker di kemasan “PO – FI “
2. Tahap Pelaksanaan : Dalam pembelian produk makanan ini, kami menggunakan 3
sistem yaitu PO (Pre-Order ) selama 5 hari, on the spot (seperti di acara car free day dan
event launching), dan bekerjasama dengan Go-Food. Sistem PO berguna untuk
mengumpulkan para consumer dalam memesan produk makanan kami. Setelah
mengumpulkan para consumer selama 5 hari, maka keesokkan harinya pun kami
berangkat ke pasar untuk membeli bahan baku untuk pembuatan produk makanan kami.
Setelah membeli bahan baku, bahan baku tersebut pun langsung kami masak agar rasa
bahan baku tersebut masih fresh dan enak tanpa mengubah rasa sebelumnya. Setelah
proses pembuatan pun, kami siap mengantarkan produk pesanan kami kepada calon
consumer. Dari bahan baku yang kami beli lalu kita olah masih belum dipastikan produk
makanan itu akan jadi berapa. Jadi, dalam proses pembuatan makanan kami ini kami
akan membuatnya secara berlebih sehingga produk makanan yang masih berlebih dari
pesanan consumer pun masih dapat kita tawarkan ke orang lain menggunakan sistem
media online ataupun secara face-to-face.
3. Tahap Penyelesaian : Tim pemasaran setelah mendistribusikan produk makanan kepada
berbagai konsumen lalu mencatat berapa barang yang telah terjual dan menghitung
pendapatan yang sudah didapat untuk mengetahui apakah pemasukan sudah sesuai
11
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
dengan jumlah produk makanan yang terjual atau belum. Jika sudah sesuai, maka uang
dari hasil penjualan itu diserahkan ke bendahara untuk diputar menjadi modal
selanjutnya dan untuk dibuatkan laporan keuangannya. Tim pemasaran kami tidak akan
memasarkan bahkan mendistribusikan produk makanan kami di Universitas Surabaya
karena sudah ketentuan dari kebijakan dosen PJMK KWU semester genap 2015-2016
ini.
Dalam pelaksanaan event launching di Surabaya Town Square, kami mendapatkan
kabar bahwa acara Radio Kampus tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Mei
2016. Acara Radio Kampus tersebut akan dimulai pukul 18.10 WIB. Namun, dari sumber
yang kami dapat bahwa, acara event launching KWU Ubaya akan dilaksanakan sebelum
acara Radio Kampus tersebut pada perkiraan pukul 17.10. Dalam acara event launching
tersebut, masing – masing anak KWU Ubaya akan diberikan waktu selama 10 menit untuk
mendeskripsikan produk utama kami.
D. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Sebenarnya, peralatan - peralatan dibutuhkan adalah peralatan rumah tangga seperti
kompor, pisau, talenan, panci, sutil, piring, sendok, garpu. Peralatan-peralatan seperti itu
sangat mudah dibutuhkan karena peralatan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
E. PENGENDALIAN MUTU / KUALITAS PRODUK / EVENT
Kami mencari supplier terbaik di pasar untuk menjual bahan baku yang kami
butuhkan serta supplier cetak untuk logo sticker produk kami. Selain itu kami sangat
mementingkan kesegaran bahan baku dan cita rasa dari produk makanan kami karena kami
percaya bahwa bahan baku dengan kualitas baik juga akan mempengaruhi cita rasa produk
makanan kami menjadi enak. Proses pembuatan/ masak produk makanan kami pun juga
terjamin bersih karena tidak menggunakan minyak yang sudah lama digunakan (minyak
ganti baru), saos pun asli bukan dari pewarna ataupun bahan kimia. Selain itu kami juga
akan selalu bertanya tentang testimoni para customer yang sudah membeli produk kami
tentang rasa produk makanan kami dan menanyakan apakah ada masukan-masukan lain
12
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
terkait dengan cita rasa, design packaging. Feedback yang diberikan oleh pelanggan dapat
menjadi bagian dari evaluasi kinerja kami.
IV.
RANCANG ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. BENTUK BISNIS
Usaha Perseorangan : perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan
perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya
didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Ciri- ciri dari perusahaan ini adalah : dimiliki
perseorangan (individu atau perusahaan keluarga), pengelolaannya sederhana, modalnya
relative tidak terlalu besar, kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya, nilai
penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative kecil.
B. STRUKTUR ORGANISASI
KETUA
WAKIL KETUA
BENDAHARA
SEKRETARIS
KOORDINATOR
KOORDINATOR
KOORDINATOR
MARKETING
PRODUKSI
PTP & PDD
SIE
SIE
SIE
MARKETING
PRODUKSI
PTP & PDD
13
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Ketua
: Jonathan Kohar
130214156
Wakil Ketua
: Wu Lina
130215922
Sekretaris
: Desia Theodore
130215902
Bendahara
: Egian Izaac Delilah Af Fanin
130214370
Koordinator
: Devi Laurence Nggai
130214946
Anggota
: 1.Angelina PutriKusuma Hadi
130214024
Sie Produksi :
2.Lucyana
130214026
3. Agnes Gabrielle
130314002
4. Nathania Budiman
130314003
5.Chelsea Giovani Halim
130314113
6. Erick Pradinata Fondas
130214107
7. Jeflien Firina Laseduw
130114018
8. Rendy Wahyu Saputra
130214253
Sie Pemasaran :
Koordinator
: Willy Bagus Husada Bhakti
130214320
Anggota
: 1. Andreas Tanjaya
130214034
2. Timothy Marco
130214015
3. Renaldy Wiguna
130214134
4. Louis Dick Kertaatmajaya
130214066
5. William Jinarto
130214108
6. Bitha Bianica
130214325
7. Rida Yusfriska
130214465
8. Megane Fournaise
130215923
9. Pratiwi Meidya Wulansari
130314390
10. Desy Mega
130314329
14
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
11. Stefanny Eka Santoso
130214225
Sie PDD & PTP :
Koordinator
: Swiswono Probosetio
130214287
Anggota
: 1. Andrian Chandra
130314038
2. . Vinna Tanjaya
130314078
C. JOB DESCRIPTION MASING-MASING JABATAN
Ketua :
Memimpin rapat dan diskusi dalam kelas
jawabnya masing-masing
Sebagai fasilitator untuk menampung segala ide dan masukan dari anggota
Mengambil keputusan terbaik dengan mempertimbangkan cost dan benefitnya
Memberikan motivasi serta teguran kepada anggota
berlangsung
Membagi anggota ke dalam tiap-tiap divisi agar fokus pada tugas / tanggung
Mengkoordinasi seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya masing-masing
Ikut memberikan ide-ide ataupun saran
Bertanggungjawab pada semua kegiatan yang berlangsung
Mendisiplinkan anggotanya yang kurang tertib saat rapat internal sedang
Mengatur jalannya rapat dan mengawasi kinerja tiap sie
internal maupun eksternal
Memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan yang terjadi baik dalam
Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan mulai dari perencanaaan pelaksanaan
rapat, pemilihan produk utama dan produk sampingan yang akan dijual, hingga
realisasi kegiatan serta pelaksanaan pemasaran
Mengawasi segala tindakandari tiap sie agar tetap terkoordinasi dengan baik
Memberikan wewenang pada wakil ketua untuk menggantikan ketua dalam
memimpin rapat apabila ketua sedang berhalangan
15
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Menetapkan peraturan tata tertib umum dengan kesepakatan bersama seluruh
anggota di kelas
Wakil Ketua :
Menggantikan ketua ketika ketua berhalangan hadir
menjalankan seluruh rangkaian acara
Memimpin rapat internal bersama ketua
permasalahan yang timbul
Membantu ketua dalam mengkoordinir seluruh anggota dalam kelas dan dalam
Memberikan pendapat, saran, dan masukan dalam rapat
Berunding dengan ketua untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap seluruh
Ikut bertanggung jawab selama kegiatan kewirausahaan berlangsung
Ikut mengawasi kinerja dari tiap sie
Sekretaris :
Mencatat seluruh nama anggota kelas, no.urut presensi, email dan no.telepon
masing-masing anak
Menjadi notulen rapat
Membuat daftar presensi rapat
Membuat grup diskusi dalam media sosial seperti Line
Membuat agenda kegiatan yang akan dilaksanakan
Mencatat seluruh hasil keputusan rapat internal maupun eksternal
penjualan produk utama
Membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan
Menjadwalkan berlangsungnya kegiatan untuk penjualan produk sampinganhingga
Mengarsip seluruh rencana kegiatan yang sudah dilakukan
Membantu ketua membuat proposal tentang produk yang akan dilaunchingkan
Berkoordinasi dengan ketua terkait dengan pembuatan proposal
16
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Bendahara :
Memiliki wewenang untuk menagih anggota untuk segera membayar uang kas kelas
dan dendanya jika ada
kas kelas
Mendata/mencatat siapa saja anggota kelas yang sudah dan belum membayar iuran
Membantu ketua untuk menentukan besarnya denda
penjualan produk sampingan, hingga penjualan produk utama
Mencatat penjualan yang terjadi selama beroperasi
estimasi laba akhir yang diperoleh
Mengumpulkan uang sponsor
Mengatur keuangan kelas terkait pemasukan dan pengeluarannya mulai dari
Mencatat dan menganalisa arus kas masuk dan arus kas keluar
Menghitung modal awal, estimasi hasil penjualan produk serta garage sale, dan
Menentukan COGS serta harga jual dari produk sampingan dan produk utama
Bertanggung jawab atas keutuhan pendanaan yang sudah terkumpul
Membuat rancang keuangan
Koordinator Produksi:
Memilih ide dari semua ide terbaik yang sudah ditentukan anggota produksi
mengenai bahan baku produk makanan utama dan sampingan yang digunakan
Memiliki ide produk makanan utama dan sampingan yang akan dijual
Memberikan saran mengenai resep yang akan digunakan
Sie Produksi :
Merencanakan bahan baku yang akan digunakan
Merencanakan produk makanan utama dan sampingan apa saja yang akan dijual
Berkoordinasi dengan bendahara mengenai keuangan yang akan digunakan untuk
membeli bahan baku produk makanan utama maupun sampingan
17
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Mengatur perekapan pembelian
Koordinator Pemasaran :
Menentukan siapa yang menjadi Contact Person-nya karena ada sistem PO
Mengumpulkan uang hasil penjualan yang nantinya akan diberikan kepada
bendahara
Turut berperan aktif dalam pembuatan proposal untuk mencari sponsor
Berkoordinasi dengan kelas lain untuk mencari pihak sponsor
Membuat daftar nama sponsorship.
Sie Pemasaran :
Menentukan ide promosi dan cara pendistribusian produk
Membuat akun instagram untuk memasarkan produk utama makanan
Menjadi model sambil menyantap produk makanan
utama
yang akan
didokumentasikan oleh tim PDD & PTP untuk segera diupload ke media sosial
mengetahui produk makanan yang dipasarkan
Menargetkan penjualan serta target pasar
Mensosialisasikan produk dan event launching agar seluruh masyarakat Surabaya
Menganalisa penjualan produk
Mengembangkan pangsa pasar
membeli produk makanan
sampingan secara gencar
Bekerjasama dengan sie acara untuk memasarkan produk
Melakukan personal selling dengan konsumen supaya konsumen tergerak untuk
Mencari sumber dana yang dibutuhkan oleh kelas dengan cara memasarkan produk
Mengawasi perkembangan bisnis dan pendistribusian produk
Memperhatikan setiap seluk beluk kesepakatan
Mengumpulkan dana dari segala hasil penjualan untuk kemudian diserahkan ke
bendahara
18
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Koordinator PDD & PTP :
Mengumpulkan semua ide desain produk utama
Memilih yang terbaik dan memberi keputusan terkait desain logo sticker produk
dan desain baju kelas
Sie PDD & PTP :
Mendesain kemeja kelas dan serta packaging “Po-Fi” dimana produk makanan ‘PoFi” tersebut merupakan produk utama untuk nantinya diberikan kepada koordinator
PDD dan PTP untuk dipilih
proposal
untuk nantinya di-upload ke instagram
Mendesain logo, packaging, baju, banner, poster, ID Card dan stempel untuk
Mendokumentasikan model anggota yang sedang menyantap produk makanan utama
Mengantar produk ke konsumen akhir
Mendokumentasikan stan pihak sponsor
Mendekorasi tempat stan / booth yang akan digunakan untuk event launching
Mendokumentasikan seluruh kegiatan mulai dari rapat, proses pemasaran, pembelian
produk, hingga event launching diselenggarakan
D. TATA TERTIB SDM
1. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap mata kuliah Kewiraushaan yang telah
dijadwalkan pada setiap hari Jumat pk 07.00-09.30, jika tidak dapat menghadiri kelas
harus menggunakan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau jika surat sakit
maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan KP G.
2. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap rapat diluar kelas yang diadakan oleh
kelas Kewirausahaan KP G guna tercapainya kepentingan bersama dalam kelas, apabila
tidak hadir maka harus memberikan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau
19
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
jika surat sakit maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan
KP G.
3. Mahasiswa diwajibkan untuk melunasi uang kas yang telah ditetapkan oleh kelas yang
berjumlah Rp150.000,00 untuk setiap orangnya. Pada hari Jumat tanggal 1 April 2016
mahasiswa sudah harus melunasi uang kas tersebut.
E. REWARD AND PUNISHMENT
Reward : mendapatkan tambahan poin saat dinilai teman berdasarkan kontribusinya
Punishment :
1. Mahasiswa yang tidak menghadiri kelas kewirausahaan pada setiap hari Jumat pk 07.0009.30 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan / atau karena ijin tidak
memberikan surat ijin yang telah dicantumkan di peraturan maka mahasiswa tersebut
membayar denda Rp 50.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan
operasional Kewirausahaan KP G.
2. Mahasiswa yang tidak menghadiri rapat internal (diluar kelas kewirausahaan) pada hari
Senin pk 12.15 – 12.55 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan atau karena
ijin tidak memberikan surat ijin yang telah di cantumkan di peraturan maka mahasiswa
tersebut membayar Rp 20.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan
operasional Kewirausahaan KP G.
3. Jika pada hari Kamis pada tanggal 1 April 2016 mahasiswa kelas Kewiraushaan Kp G
belum membayar uang kas senilai Rp 150.000,00 maka mahasiswa tersebut akan
dikenakan denda Rp 30.000,00/hari dari hari yang telah di tentukan pada peraturan.
20
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
V.
RANCANG KEUANGAN
A. SUMBER PENDANAAN
Modal awal= Rp 150.000,- / anggota x 28 anggota
Modal jualan sampingan :
a. Siomay
b. Roti
c. Tahu bakso
d. Nasi karage
e. Bubble tea
f. Pisang kriuk
= Rp 4.200.000,=
=
=
=
=
=
Rp 75.000 ,Rp 41.000,Rp 20.000,Rp 30.000,Rp 45.000,Rp 40.000,-
= Rp 4.451.000
Modal disetor ke eksternal
= (Rp 1.950.000)
Modal internal
= Rp 2.501.000,-
B. ESTIMASI PENJUALAN
Dalam 1 minggu 100 porsi terjual ( sebulan : 600 porsi sepaket dengan kotak packaging )
100 porsi per minggu x Rp 12.000,- = Rp 1.200.000,- per minggu
100 porsi per minggu x 6 minggu x Rp 12.000,- = Rp 4.800.000,Total estimasi penjualan “Po-Fi”
C. ESTIMASI PENGGUNAAN DANA
Pembuatan produk utama :
600 porsi x Rp 6.000,Pembuatan Packaging :
600 porsi x Rp 1000,+
Total keseluruhan pembuatan produk utama
Total biaya lain-lain :
a. Peralatan packaging
b. Biaya transportasi
c. Kresek ( 5 bungkus x Rp 2.000,- )
d. Buku nota dan kas masuk
= Rp 7.200.000,-
= Rp 3.600.000,= Rp 600.000,= Rp 4.200.000,-
=
=
=
=
Rp 10.000,Rp 120.000,Rp 10.000,Rp 15.000,-
21
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
= Rp 192.000,-
Total keseluruhan pengeluaran
D. ESTIMASI ARUS KAS
Kas masuk ( Cash inflow ) :
600 porsi untuk 6 minggu x Rp 12.000
= Rp 4.392.000,-
= Rp 7.200.000
Kas keluar ( Cash outflow ) :
Produk utama Pofie
Biaya lain-lain
Asumsi untuk 1 bulan
E. ESTIMASI LAPORAN LABA ATAU RUGI
Untuk 6 minggu
Penjualan
Pengeluaran
+
Keuntungan
= Rp 4.200.000,= Rp 192.000,= Rp 2.808.000,-
= Rp 7.200.000,= Rp 4.365.000,= Rp 2.835.000,-
F. INDIKATOR KINERJA KEUANGAN
Kami melihat sasaran yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja keuangan kami
dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
INPUT : Tenaga kerja dari pihak supplier bahan baku yang terlibat dalam penjualan bahan
baku nya serta supplier untuk logo sticker produk makanan.
PROCESS : cara melayani pelanggan, cara mempublikasikan “Po-Fi” ke masyarakat
sekitar.
OUTPUT : jumlah produk makanan “Po-Fi” yang dihasilkan dalam sekali produksi.
OUTCOME : persepsi pelanggan terhadap kualitas barang, pelayanan penjualan “Po-Fi”.
BENEFIT : manfaat dari “Po-Fi” adalah produk makanan dengan kualitas bahan baku
terjamin dan cita rasa yang enak.
IMPACT : dalam jangka panjang apakah “Po-Fi” bisa dikembangkan dan dinikmati
keseluruh kota.
22
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Laporan Studi Excursion
Nama Perusahaan
:
Hari dan waktu kunjungan
:
Lokasi kunjungan
:
Deskripsi kunjungan
:
Mengetahui,
Dari hasil penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa sebuah makanan dengan
bahan baku utama dari ikan harus dijaga kesegarannya tetapi terkadang hasil laut sangat
sulit untuk didapatkan dan bahan baku memungkinkan untuk naik harga dan cara untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan adanya inventory berupa freezer . Di dalam freezer
bahan baku berupa ikan dapat bertahan hingga 2 minggu sejak di beli.
Namun, untuk menjaga ikan tersebut agar tetap fresh, kami menyajikan produk
kami dengan sistem PO (Pre-Order) dimana ikan langsung akan kami beli sehari setelah
adanya pengumpulan data jumlah pembelian konsumen. Kami tidak akan melakukan
penyimpanan stock bahan baku lebih dari 4 hari meskipun ikan tersebut dapat bertahan
selama 2 minggu di freezer karena apabila itu terjadi akan merubah rasa dan
menghilangkan kesegaran ikan tersebut. Selain itu, dengan sistem on the spot pun akan
kami lakukan. Sistem on the spot tersebut kami lakukan di 2 tempat yaitu car free day dan
event launching. Saat car free day, kami akan menjual minimal 25 porsi/ acara. Angka
tersebut dapat berubah setiap acara car free day apabila respon konsumen akan produk
makanan “Po-Fi” semakin meningkat. Saat event launching di Surabaya Town Square,
kami akan menyediakan minimal 50 porsi.
23
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Mengapa Kami Membuat Bisnis Go-Fish?
Kami melihat penduduk Indonesia dengan berbagai jenis dan beragam perkedel di
Indonesia. Kami melihat potensi dengan bisnis perkedel di Indonesia kami memulai bisnis ini
dengan perkedel jenis bebahan dasar ikan. Kami berusaha mengangkat perkedel menjadi makanan
yang kelas menengah ke atas.
Perkedel berbahan dasar kentang, kentang merupakan salah satu asupan karbohidrat bagi
tubuh. Kami juga bermaksud untuk mengubah pola hidup orang Indonesia yang tiap hari
mengkonsumsi nasi sebagai asupan karbohidrat utama mereka. Pemerintah pun ikut merasakan
imbasnya harus sampai mengimpor beras untuk kebutuhan bagi rakyat Indonesia. Mengganti
dengan karbohidrat lain tidak mungkin akan merugikan malah akan menguntungkan bagi petani,
sehingga tidak semua petani akan menanam beras tetapi juga tumbuhan lain seperti kentang dan
ubi dan tidak Cuma beras yang harganya melonjak setiap tahunnya, kami melihat adanya
ketidakseimbangan antara bahan – bahan pokok kebutuhan orang Indonesia.
Biaya – biaya yang kami butuhkan untuk membuat satu porsi perkedel “Po-Fi” hanya
sebesar Rp. 7.000,- dan kami akan jual seharga Rp. 12.000,- keuntungan kami Tarik sebesar
hampir 50%. Rp. 5.000,- sudah cukup besar bagi kami dan jika berhasil menjual minimal 100 porsi
perminggu hasilnya Rp. 500.000,- dikali 4 minggu maka dalam sebulan pendapatan bersih laba
kami sebesar Rp. 2.000.000,-.
Berikut Rincian Untuk Proposal Bisnis Kami
1
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
RANCANG BISNIS
I.
RINGKASAN EKSEKUTIF
A. PRODUK DAN BENTUK EVENT:
Kegiatan kewirausahaan kali ini mengusung tema “Hasil Laut Pantai Kenjeran”. Hal
yang diutamakan dari tema tersebut adalah konsep yang digunakan dalam berwirausaha kali
ini apa saja yang dihasilkan dari Pantai Kenjeran Surabaya . Berkaitan dengan tema tersebut,
kami anggota Kewirausahaan KP G semester 4 melahirkan ide inovatif untuk membuat
produk makanan dari bahan dasar ikan yang diambil dari Pantai Kenjeran dengan packaging
yang menarik dan unik.
Produk makanan kami diberi merk “Po-Fi” yang merupakan produk andalan kami
kali ini. Merk Po-Fi itu merupakan kepanjangan dari Potato Fish, bahan utama yang akan
menggunakan ikan jenis tongkol yang berasal dari Pantai Kenjeran Surabaya kemudian
dicampur kentang.
Dari sisi packaging untuk “Po-Fi” berupa take away yang dapat dengan mudah dibawa
oleh konsumen dan bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk utama kami yang sesuai dengan tema “Hasil
Laut Pantai Kenjeran” adalah produk makanan Po-Fi dengan saos yang disajikan dengan
bentuk unik. Inovasi produk kami dapat dilihat dari pembuatan Potato Fish dengan
dicampur rasa saus dan dikemas dengan packaging yang praktis.
Visi : Menjadi penyedia makanan dengan berbahan dasar laut terbaik.
Misi :
Secara konsisten menyediakan makanan yaitu Po-Fi dengan layanan terbaik untuk
meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Menjual produk makanan yaitu Po-Fi dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau.
Mengedukasi konsumen seberapa bergizinya produk makanan dari bahan dasar laut
dengan adanya produk makanan yaitu Po-Fi.
2
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Tujuan dilakukan penjualan produk :
Menciptakan mahasiswa yang kreatif dan inovatif dalam bidang Entrepreneurship.
kewirausahaan di Ubaya serta mewujudkannya dalam aksi nyata pemasaran.
sukses melalui berbagai proses pembelajaran di kegiatan kewirausahaan.
Menampung ide inovatif dari para mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Memberikan pembelajaran tersendiri agar yang muda bisa menjadi wirausahawan
Menciptakan hubungan baik diantara semua pihak yang terlibat, baik Fakultas Bisnis
dan Ekonomika Universitas Surabaya sebagai penyelenggara acara dengan masyarakat
luas.
Mengenalkan kepada konsumen bahwa inovasi tidak hanya bisa dilihat dari segi
makanan saja, tetapi segi packaging yang praktis dapat membantu konsumen untuk
mengkonsumsi produk makanan kami.
Menyadarkan bahwa bahan dasar hasil laut tersebut lebih enak, bergizi untuk kesehatan
konsumen.
Bentuk Event : Event Launching akan diadakan di Surabaya Town Square.
B. TARGET PASAR :
Secara umum : seluruh kalangan masyarakat di Surabaya, dari remaja hingga dewasa,
baik pria maupun wanita.
Secara khusus : kalangan remaja berusia antara 15 tahun sampai 25 tahun.
C. ANALISIS TOWS :
Threat : Orang belum tentu mau membeli produk makanan karena produk yang ditawarkan
masih baru di pasaran sehingga ada effort lebih untuk mempromosikan produk makanan
tersebut.
Opportunities : Di daerah kos - kosan ataupun rumah dekat Ubaya belum ada yang menjual
produk makanan seperti Po-Fi, produk yang dijual dalam menu memakai bahan berkualitas
pilihan sehingga menjadi nilai unggul dari produk makanan tersebut, packaging yang
3
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
praktis sehingga menambah minat konsumen untuk membeli produk dan mengkonsumsi
produk tersebut dengan mudah.
Weakness : Produk makanan lebih enak saat disantap saat masih panas dibandingkan
dingin.
Strength : Produk makanan yang dibuat dengan cita rasa yang enak dan unik, kualitas
produk makanan yang tak perlu diragukan karena aman, harganya lebih terjangkau.
STRATEGI :
Menggunakan media sosial untuk memasarkan seperti Instagram (@gofish_sby),
dan messenger (Line, BBM) sebagai media promosi.
Dalam Instagram dilakukan posting foto-foto model yang sedang menyantap
produk makanan kami sehingga banyak orang yang mengetahui bahwa banyak yang
menyukai produk makanan ini.
makanan kami
Melakukan personal selling supaya konsumen tertarik untuk membeli produk
Mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen
yang telah membeli produk makanan “Po-Fi”dan memposting fotonya dengan
sambil menyantap “Po-Fi”di instagram.
II.
RANCANG PASAR
A. DESKRIPSI, BENTUK, KEUNIKAN PRODUK / EVENT
Rancangan packaging kami akan berasal dari mika biasa dengan logo sticker dari
“Po-Fi”. Di packaging produk kami juga terdapat contact person apabila ingin memesan
produk kami dengan menghubungi atas nama Willy dan bisa mengirim pesan melalui email
gofish@yahoo.com. Keunikan dari produk kami adalah cara memakan ikan dan salad sayur
dengan cara yang berbeda. Kami memilih media sosial tersebut dengan alasan karena
akrabnya masyarakat dunia, khususnya Indonesia yang menjadi user aktif dalam media
sosial tersebut.
4
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
B. ANALISIS TOWS
Threat
Opportunities
Di daerah kos - kosan ataupun
rumah dekat Ubaya belum ada yang
menjual produk makanan seperti
Orang belum tentu mau membeli
produk makanan karena produk
yang ditawarkan masih baru di
pasaran sehingga ada effort lebih
untuk mempromosikan produk
makanan tersebut.
Po-Fi, produk yang dijual dalam
menu memakai bahan berkualitas
pilihan sehingga menjadi nilai
unggul dari produk makanan
tersebut, packaging yang praktis
sehingga menambah minat
konsumen untuk membeli dan
mengkonsumsi produk tersebut
dengan mudah.
Weakness
Strength
Produk makanan yang dibuat dengan cita
Produk makanan lebih enak saat disantap
rasa yang enak dan unik, kualitas produk
saat masih panas dibandingkan dingin.
makanan yang tak perlu diragukan karena
aman, harganya lebih terjangkau.
C. TARGET PASAR / PENGUNJUNG
Berdasarkan Demografis :
Jenis kelamin : pria dan wanita
Umur : 15 tahun hingga 25 tahun
Pendapatan : mencakup semua kategori karena produk makanan yang dijual
terjangkau harganya.
5
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Berdasarkan Geografis :
Kecamatan :
Surabaya Pusat : Tegalsari, Simokerto, Genteng, Bubutan.
Surabaya Timur : Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo,
Rungkut, Tenggilis Mejoyo.
Surabaya Barat : Benowo, Pakal, Asem Rowo, Sukomanunggal, Tandes,
Sambikerep, Lakarsantri.
Surabaya Utara : Bulak, Kenjeran, Semampir, Pabean, Cantikan, Krembangan.
Surabaya Selatan : Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Karang Pilang,
Jambangan, Gayungan, Dukuh Pakis, Sawahan.
Berdasarkan Psikografis :
Kelas sosial : untuk status ekonomi menengah ke atas.
Gaya hidup : untuk yang memiliki penilaian cita rasa yang bagus.
Kepribadian : untuk yang berpikiran terbuka.
D. DESKRIPSI KEY SUCCESS FACTOR DAN KEY INDICATOR UNTUK MENILAI
KEBERHASILAN PRODUK / EVENT
Kunci keberhasilan dari bisnis kami adalah marketing dan customer’s utility.
Marketing yang baik secara efektif dan efisien dapat menekan biaya dan menarik calon
pembeli sesuai dengan yang diharapkan. Kami akan melakukan marketing via berbagai
macam media sosial, termasuk Instagram itu sendiri. Kenapa Instagram? hari ini hampir
semua orang memakai sosial media tersebut, baik yang muda maupun yang tua.
Kami juga sangat memperhitungkan kepuasan konsumen kami. Hal ini kami
lakukan dengan cara memilih bahan baku apa saja yang akan kami gunakan pada produk
kami yang pastinya disesuaikan dengan kondisi psikologis target pasar kami. Kami sangat
berharap produk makanan yang kami buat dapat tidak hanya menjadi tren saja tetapi juga
pengganjal lapar untuk siapapun yang menyantap produk makanan kami.
Indikator kesuksesan kami adalah kepuasan dari pelanggan dan meningkatnya
jumlah pembeli dari waktu ke waktu. Hal ini juga kami rencanakan sebagai salah satu cara
promosi termudah dan termurah, yaitu pelanggan yang sudah membeli dan puas dengan
6
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
produk kami akan cenderung memberitahukannya ke orang lain, dari situ kami harapkan
pelanggan kami akan mengalami peningkatan jumlah yang signifikan. Selain itu, feedback
yang baik dan adanya repeat buying dari pelanggan yang sudah pernah membeli juga
merupakan indikator utama yang menunjukkan keberhasilan penjualan produk makanan ini.
E. DESKRIPSI STRATEGI YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENJAMIN
KEBERHASILAN PRODUK / EVENT
Keberhasilan penjualan produk maupun event tentu saja didukung oleh kerjasama
yang solid dari seluruh peserta kewirausahaan, terutama anggota inti antar kelas. Anggota
inti KWU KP G semester 4 tahun ajaran 2016 kali ini akan menggunakan media sosial untuk
memasarkan produk utama makanan yaitu “Po-Fi” seperti Instagram (@gofish_sby) dan
messenger (seperti Line, BBM, whatsapp) sebagai media promosi. Komunikasi dari mulut
ke mulut pun juga berfungsi sehingga penjualan produk kami akan dapat tersebar luas
dengan cepat kepada seluruh mahasiswa Ubaya, universitas lain, maupun para pelajar SMA
hingga masyarakat luas yang berada di Surabaya. Tentunya hal ini akan menunjang kegiatan
penjualan produk makanan kami karena semakin gencar pemasaran dilakukan, maka akan
semakin banyak pula keuntungan yang diraih. Perluasan pangsa pasar yang lebih ditekankan
oleh kelompok kami dalam pengenalan produk kepada masyarakat juga memikirkan
bagaimana setiap orang yang merasakan produk tidak kecewa dan merasa terpuaskan. Oleh
karena itu, kami menawarkan produk kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau
tetapi dapat menyantap produk makanan dengan bahan baku yang berkualitas.
Selain itu, di dalam Instagram akan dilakukan posting foto produk makanan kami
yaitu “Po-Fi” dan posting foto-foto model yang sedang menyantap produk makanan kami
supaya masyarakat / konsumen mendapat gambaran umum mengenai bentuk produk “PoFi” tersebut dan banyak orang yang mau merasakan enaknya produk makanan yang kami
jual. Melakukan personal selling kepada teman-teman mahasiswa dan pengunjung stand
saat event launching merupakan langkah jitu supaya konsumen tertarik untuk membeli
produk makanan. Pelayanan maksimal yang diberikan akan mampu menggerakkan hati
konsumen untuk membeli produk makanan tersebut.
7
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Tak hanya itu saja, reward pun akan kami berikan kepada pelanggan dengan cara
mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen yang telah
membeli produk makanan dan memposting fotonya sedang menyantap produk makanan
“Po-Fi” di instagram. Penjualan produk makanan ini juga sebagian besar menggunakan
sistem Pre-Order (PO) di mana konsumen bisa memesan terlebih dahulu selama 5 hari dan
keesokan harinya bisa mendapatkan produk makanan yang telah dipesan. Sehingga kami
sebagai pihak penjual bisa memperkirakan kapan harus membuat produk makanan kami
dan seberapa banyak jumlahnya. Namun, kami juga akan melakukan penjualan produk
secara on the spot (seperti di acara car free day dan event launching) dan juga berencana
bekerjasama dengan Go-Food.
F. SUSUNAN PROYEKSI PENGUNJUNG, PROYEKSI TENANT, DAN PROYEKSI
PENDAPATAN DARI PRODUK / EVENT
Proyeksi jumlah pengunjung : 500 orang
Proyeksi jumlah tenant : sekitar 84 tenant
Proyeksi pendapatan : Rp 3.000.000,-
III.
RANCANG OPERASIONAL
A. DESKRIPSI LOKASI
Kami akan mulai memasarkan produk kami melalui media sosial, khususnya
Instagram untuk memancing pangsa pasar yang luas seperti daerah Surabaya dan
sekitarnya, serta memasarkan melalui mouth to mouth untuk memberitaukan seberapa enak
nya kualitas produk makanan kami sajikan. Lokasi penjualan produk makanan saat event
launching adalah di Surabaya Town Square.
B. KAPASITAS PRODUK / EVENT (PENGUNJUNG DAN TENANT)
Kapasitas produk yang kami tawarkan adalah kurang lebih 100 produk makanan
perminggu. Namun, ada pertimbangan lain yang membuat nominal tersebut berubah,
antara lain kesibukan tiap mahasiswa untuk fokus pada studi dan tergantung dari
permintaan konsumen akan produk makanan yang dijual, serta tergantung pada lamanya
8
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
proses pembuatan produk makanan tersebut. Namun, kami tetap optimis untuk melakukan
pemasaran secara gencar. Pemesanan produk makanan kami yaitu “Po-Fi” menggunakan
sistem PO (Pre-Order). Open PO akan dilakukan selama 5 hari dan 1 hari setelahnya
adalah proses pembelian bahan baku dan proses pembuatan produk makanan . Pembelian
bahan baku produk makanan kami akan dilakukan setelah sehari dari waktu pemesanan
untuk meminimalisir busuknya bahan baku hasil laut yang kami gunakan. Proses
pembuatan makanan pun akan dilakukan langsung agar bahan baku hasil laut tetap segar.
C. PROSES PELAKSANAAN (TAHAP PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN
PENYELESAIAN)
1. Tahap Persiapan : Tahap persiapan kami dibagi ke dalam 3 tahap. Tahap pertama adalah
tahap dalam menentukan produk makanan yang akan kami jual. Dalam tahap ini
menentukan bahan baku makanan itu merupakan tahap yang paling penting karena kami
perlu dengan baik memikirkan bahan baku apa yang mudah diolah, tidak sulit dicari.
Setelah menentukan bahan baku makanan, tahap kedua adalah kami juga harus
menentukan bahan baku makanan yang mau dimasak/dibuat seperti apa. Karena
menentukan produk makanan yang dijual secara inovatif itu sulit sehingga kami perlu
juga untuk memikirkan dengan baik bagaimana resep produk makanan untuk memasak
bahan baku tersebut dengan benar dan membuatnya terasa enak. Resep makanan produk
kami, yaitu :
1. Bahan: kentang, ikan tongkol, telur, kubis, wortel
2. Bumbu: bawang merah, bawang putih, merica, garam, seledri (sudah dirajang)
3. Cara Pembuatan:
-
Kentang dikupas sampai bersih kemudian di cuci sampai bersih pula
-
Tongkol dibersihin (kepala dibuang, dan organ dalam dibuang termasuk duri) kemudian
direbus hingga matang
-
Kentang dipotong kecil kecil dan kemudian di goreng sampai setengah matang (warana
kentang sedikit menguning)
-
Goreng ikan tongkol nya sampai matang agar tapi tdk terlalu kering. Kemudian kentang yg
setengah matang di ulek di cobek sampai semua halus lembut
9
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
-
Masuk kan bumbu bumbu ke dalam ulekan kentang setengah mateng ( bawang putih yg
sudah digoreng, bawang merah yg sudah digoreng, daun seledri, masako, dan merica)
masukan secukupnya hingga rasanya pas
-
Kemudian ulek lagi hingga merata dan menyatu dengan adonan ulekan kentang
-
Kemudian tongkol yg sudah digoreng tadi disuwir-suwir kecil kecil dan di campur dengan
adonan perkedel
-
Bentuk adonan perkedel sesuai dengan yg diingin kan, bisa bulat bisa love, bisa juga
gambar ikan
-
Sebelum digoreng kembali, lumuri perkedel yg sudah dibentuk dengan telor agar terasa
gurih ketika dimakan
-
Goreng perkedel yg sudah dilumuri telor dan tunggu sampai warna nya coklat muda jgn
sampai gosong barulah didiamkan untuk mengurangi minyak yang masih ada
didalam perkedel
-
Setelah minyak sudah hilang barulah sajikan diatas packaging yg ada
Setelah kami menentukan resep produk makanan, kami juga harus menentukan desain
packagingnya agar makin membuat konsumen bertambah minat untuk membeli produk
makanan kami. Desain packaging rencananya menggunakan plastik mika dan logo
sticker dari “Po-Fi”. Tim PDD memvisualisasikan ke komputer dan setelah itu tim PDD
menyerahkannya ke percetakan agar packaging bisa di cetak. Jadi, pada tahap ini
mempersiapkan bahan baku, menentukan produk makanan yang dibuat dan packaging
yang akan digunakan.
10
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Stiker di kemasan “PO – FI “
2. Tahap Pelaksanaan : Dalam pembelian produk makanan ini, kami menggunakan 3
sistem yaitu PO (Pre-Order ) selama 5 hari, on the spot (seperti di acara car free day dan
event launching), dan bekerjasama dengan Go-Food. Sistem PO berguna untuk
mengumpulkan para consumer dalam memesan produk makanan kami. Setelah
mengumpulkan para consumer selama 5 hari, maka keesokkan harinya pun kami
berangkat ke pasar untuk membeli bahan baku untuk pembuatan produk makanan kami.
Setelah membeli bahan baku, bahan baku tersebut pun langsung kami masak agar rasa
bahan baku tersebut masih fresh dan enak tanpa mengubah rasa sebelumnya. Setelah
proses pembuatan pun, kami siap mengantarkan produk pesanan kami kepada calon
consumer. Dari bahan baku yang kami beli lalu kita olah masih belum dipastikan produk
makanan itu akan jadi berapa. Jadi, dalam proses pembuatan makanan kami ini kami
akan membuatnya secara berlebih sehingga produk makanan yang masih berlebih dari
pesanan consumer pun masih dapat kita tawarkan ke orang lain menggunakan sistem
media online ataupun secara face-to-face.
3. Tahap Penyelesaian : Tim pemasaran setelah mendistribusikan produk makanan kepada
berbagai konsumen lalu mencatat berapa barang yang telah terjual dan menghitung
pendapatan yang sudah didapat untuk mengetahui apakah pemasukan sudah sesuai
11
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
dengan jumlah produk makanan yang terjual atau belum. Jika sudah sesuai, maka uang
dari hasil penjualan itu diserahkan ke bendahara untuk diputar menjadi modal
selanjutnya dan untuk dibuatkan laporan keuangannya. Tim pemasaran kami tidak akan
memasarkan bahkan mendistribusikan produk makanan kami di Universitas Surabaya
karena sudah ketentuan dari kebijakan dosen PJMK KWU semester genap 2015-2016
ini.
Dalam pelaksanaan event launching di Surabaya Town Square, kami mendapatkan
kabar bahwa acara Radio Kampus tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Mei
2016. Acara Radio Kampus tersebut akan dimulai pukul 18.10 WIB. Namun, dari sumber
yang kami dapat bahwa, acara event launching KWU Ubaya akan dilaksanakan sebelum
acara Radio Kampus tersebut pada perkiraan pukul 17.10. Dalam acara event launching
tersebut, masing – masing anak KWU Ubaya akan diberikan waktu selama 10 menit untuk
mendeskripsikan produk utama kami.
D. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Sebenarnya, peralatan - peralatan dibutuhkan adalah peralatan rumah tangga seperti
kompor, pisau, talenan, panci, sutil, piring, sendok, garpu. Peralatan-peralatan seperti itu
sangat mudah dibutuhkan karena peralatan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
E. PENGENDALIAN MUTU / KUALITAS PRODUK / EVENT
Kami mencari supplier terbaik di pasar untuk menjual bahan baku yang kami
butuhkan serta supplier cetak untuk logo sticker produk kami. Selain itu kami sangat
mementingkan kesegaran bahan baku dan cita rasa dari produk makanan kami karena kami
percaya bahwa bahan baku dengan kualitas baik juga akan mempengaruhi cita rasa produk
makanan kami menjadi enak. Proses pembuatan/ masak produk makanan kami pun juga
terjamin bersih karena tidak menggunakan minyak yang sudah lama digunakan (minyak
ganti baru), saos pun asli bukan dari pewarna ataupun bahan kimia. Selain itu kami juga
akan selalu bertanya tentang testimoni para customer yang sudah membeli produk kami
tentang rasa produk makanan kami dan menanyakan apakah ada masukan-masukan lain
12
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
terkait dengan cita rasa, design packaging. Feedback yang diberikan oleh pelanggan dapat
menjadi bagian dari evaluasi kinerja kami.
IV.
RANCANG ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. BENTUK BISNIS
Usaha Perseorangan : perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan
perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya
didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Ciri- ciri dari perusahaan ini adalah : dimiliki
perseorangan (individu atau perusahaan keluarga), pengelolaannya sederhana, modalnya
relative tidak terlalu besar, kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya, nilai
penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative kecil.
B. STRUKTUR ORGANISASI
KETUA
WAKIL KETUA
BENDAHARA
SEKRETARIS
KOORDINATOR
KOORDINATOR
KOORDINATOR
MARKETING
PRODUKSI
PTP & PDD
SIE
SIE
SIE
MARKETING
PRODUKSI
PTP & PDD
13
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Ketua
: Jonathan Kohar
130214156
Wakil Ketua
: Wu Lina
130215922
Sekretaris
: Desia Theodore
130215902
Bendahara
: Egian Izaac Delilah Af Fanin
130214370
Koordinator
: Devi Laurence Nggai
130214946
Anggota
: 1.Angelina PutriKusuma Hadi
130214024
Sie Produksi :
2.Lucyana
130214026
3. Agnes Gabrielle
130314002
4. Nathania Budiman
130314003
5.Chelsea Giovani Halim
130314113
6. Erick Pradinata Fondas
130214107
7. Jeflien Firina Laseduw
130114018
8. Rendy Wahyu Saputra
130214253
Sie Pemasaran :
Koordinator
: Willy Bagus Husada Bhakti
130214320
Anggota
: 1. Andreas Tanjaya
130214034
2. Timothy Marco
130214015
3. Renaldy Wiguna
130214134
4. Louis Dick Kertaatmajaya
130214066
5. William Jinarto
130214108
6. Bitha Bianica
130214325
7. Rida Yusfriska
130214465
8. Megane Fournaise
130215923
9. Pratiwi Meidya Wulansari
130314390
10. Desy Mega
130314329
14
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
11. Stefanny Eka Santoso
130214225
Sie PDD & PTP :
Koordinator
: Swiswono Probosetio
130214287
Anggota
: 1. Andrian Chandra
130314038
2. . Vinna Tanjaya
130314078
C. JOB DESCRIPTION MASING-MASING JABATAN
Ketua :
Memimpin rapat dan diskusi dalam kelas
jawabnya masing-masing
Sebagai fasilitator untuk menampung segala ide dan masukan dari anggota
Mengambil keputusan terbaik dengan mempertimbangkan cost dan benefitnya
Memberikan motivasi serta teguran kepada anggota
berlangsung
Membagi anggota ke dalam tiap-tiap divisi agar fokus pada tugas / tanggung
Mengkoordinasi seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya masing-masing
Ikut memberikan ide-ide ataupun saran
Bertanggungjawab pada semua kegiatan yang berlangsung
Mendisiplinkan anggotanya yang kurang tertib saat rapat internal sedang
Mengatur jalannya rapat dan mengawasi kinerja tiap sie
internal maupun eksternal
Memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan yang terjadi baik dalam
Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan mulai dari perencanaaan pelaksanaan
rapat, pemilihan produk utama dan produk sampingan yang akan dijual, hingga
realisasi kegiatan serta pelaksanaan pemasaran
Mengawasi segala tindakandari tiap sie agar tetap terkoordinasi dengan baik
Memberikan wewenang pada wakil ketua untuk menggantikan ketua dalam
memimpin rapat apabila ketua sedang berhalangan
15
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Menetapkan peraturan tata tertib umum dengan kesepakatan bersama seluruh
anggota di kelas
Wakil Ketua :
Menggantikan ketua ketika ketua berhalangan hadir
menjalankan seluruh rangkaian acara
Memimpin rapat internal bersama ketua
permasalahan yang timbul
Membantu ketua dalam mengkoordinir seluruh anggota dalam kelas dan dalam
Memberikan pendapat, saran, dan masukan dalam rapat
Berunding dengan ketua untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap seluruh
Ikut bertanggung jawab selama kegiatan kewirausahaan berlangsung
Ikut mengawasi kinerja dari tiap sie
Sekretaris :
Mencatat seluruh nama anggota kelas, no.urut presensi, email dan no.telepon
masing-masing anak
Menjadi notulen rapat
Membuat daftar presensi rapat
Membuat grup diskusi dalam media sosial seperti Line
Membuat agenda kegiatan yang akan dilaksanakan
Mencatat seluruh hasil keputusan rapat internal maupun eksternal
penjualan produk utama
Membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan
Menjadwalkan berlangsungnya kegiatan untuk penjualan produk sampinganhingga
Mengarsip seluruh rencana kegiatan yang sudah dilakukan
Membantu ketua membuat proposal tentang produk yang akan dilaunchingkan
Berkoordinasi dengan ketua terkait dengan pembuatan proposal
16
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Bendahara :
Memiliki wewenang untuk menagih anggota untuk segera membayar uang kas kelas
dan dendanya jika ada
kas kelas
Mendata/mencatat siapa saja anggota kelas yang sudah dan belum membayar iuran
Membantu ketua untuk menentukan besarnya denda
penjualan produk sampingan, hingga penjualan produk utama
Mencatat penjualan yang terjadi selama beroperasi
estimasi laba akhir yang diperoleh
Mengumpulkan uang sponsor
Mengatur keuangan kelas terkait pemasukan dan pengeluarannya mulai dari
Mencatat dan menganalisa arus kas masuk dan arus kas keluar
Menghitung modal awal, estimasi hasil penjualan produk serta garage sale, dan
Menentukan COGS serta harga jual dari produk sampingan dan produk utama
Bertanggung jawab atas keutuhan pendanaan yang sudah terkumpul
Membuat rancang keuangan
Koordinator Produksi:
Memilih ide dari semua ide terbaik yang sudah ditentukan anggota produksi
mengenai bahan baku produk makanan utama dan sampingan yang digunakan
Memiliki ide produk makanan utama dan sampingan yang akan dijual
Memberikan saran mengenai resep yang akan digunakan
Sie Produksi :
Merencanakan bahan baku yang akan digunakan
Merencanakan produk makanan utama dan sampingan apa saja yang akan dijual
Berkoordinasi dengan bendahara mengenai keuangan yang akan digunakan untuk
membeli bahan baku produk makanan utama maupun sampingan
17
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Mengatur perekapan pembelian
Koordinator Pemasaran :
Menentukan siapa yang menjadi Contact Person-nya karena ada sistem PO
Mengumpulkan uang hasil penjualan yang nantinya akan diberikan kepada
bendahara
Turut berperan aktif dalam pembuatan proposal untuk mencari sponsor
Berkoordinasi dengan kelas lain untuk mencari pihak sponsor
Membuat daftar nama sponsorship.
Sie Pemasaran :
Menentukan ide promosi dan cara pendistribusian produk
Membuat akun instagram untuk memasarkan produk utama makanan
Menjadi model sambil menyantap produk makanan
utama
yang akan
didokumentasikan oleh tim PDD & PTP untuk segera diupload ke media sosial
mengetahui produk makanan yang dipasarkan
Menargetkan penjualan serta target pasar
Mensosialisasikan produk dan event launching agar seluruh masyarakat Surabaya
Menganalisa penjualan produk
Mengembangkan pangsa pasar
membeli produk makanan
sampingan secara gencar
Bekerjasama dengan sie acara untuk memasarkan produk
Melakukan personal selling dengan konsumen supaya konsumen tergerak untuk
Mencari sumber dana yang dibutuhkan oleh kelas dengan cara memasarkan produk
Mengawasi perkembangan bisnis dan pendistribusian produk
Memperhatikan setiap seluk beluk kesepakatan
Mengumpulkan dana dari segala hasil penjualan untuk kemudian diserahkan ke
bendahara
18
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Koordinator PDD & PTP :
Mengumpulkan semua ide desain produk utama
Memilih yang terbaik dan memberi keputusan terkait desain logo sticker produk
dan desain baju kelas
Sie PDD & PTP :
Mendesain kemeja kelas dan serta packaging “Po-Fi” dimana produk makanan ‘PoFi” tersebut merupakan produk utama untuk nantinya diberikan kepada koordinator
PDD dan PTP untuk dipilih
proposal
untuk nantinya di-upload ke instagram
Mendesain logo, packaging, baju, banner, poster, ID Card dan stempel untuk
Mendokumentasikan model anggota yang sedang menyantap produk makanan utama
Mengantar produk ke konsumen akhir
Mendokumentasikan stan pihak sponsor
Mendekorasi tempat stan / booth yang akan digunakan untuk event launching
Mendokumentasikan seluruh kegiatan mulai dari rapat, proses pemasaran, pembelian
produk, hingga event launching diselenggarakan
D. TATA TERTIB SDM
1. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap mata kuliah Kewiraushaan yang telah
dijadwalkan pada setiap hari Jumat pk 07.00-09.30, jika tidak dapat menghadiri kelas
harus menggunakan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau jika surat sakit
maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan KP G.
2. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap rapat diluar kelas yang diadakan oleh
kelas Kewirausahaan KP G guna tercapainya kepentingan bersama dalam kelas, apabila
tidak hadir maka harus memberikan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau
19
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
jika surat sakit maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan
KP G.
3. Mahasiswa diwajibkan untuk melunasi uang kas yang telah ditetapkan oleh kelas yang
berjumlah Rp150.000,00 untuk setiap orangnya. Pada hari Jumat tanggal 1 April 2016
mahasiswa sudah harus melunasi uang kas tersebut.
E. REWARD AND PUNISHMENT
Reward : mendapatkan tambahan poin saat dinilai teman berdasarkan kontribusinya
Punishment :
1. Mahasiswa yang tidak menghadiri kelas kewirausahaan pada setiap hari Jumat pk 07.0009.30 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan / atau karena ijin tidak
memberikan surat ijin yang telah dicantumkan di peraturan maka mahasiswa tersebut
membayar denda Rp 50.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan
operasional Kewirausahaan KP G.
2. Mahasiswa yang tidak menghadiri rapat internal (diluar kelas kewirausahaan) pada hari
Senin pk 12.15 – 12.55 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan atau karena
ijin tidak memberikan surat ijin yang telah di cantumkan di peraturan maka mahasiswa
tersebut membayar Rp 20.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan
operasional Kewirausahaan KP G.
3. Jika pada hari Kamis pada tanggal 1 April 2016 mahasiswa kelas Kewiraushaan Kp G
belum membayar uang kas senilai Rp 150.000,00 maka mahasiswa tersebut akan
dikenakan denda Rp 30.000,00/hari dari hari yang telah di tentukan pada peraturan.
20
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
V.
RANCANG KEUANGAN
A. SUMBER PENDANAAN
Modal awal= Rp 150.000,- / anggota x 28 anggota
Modal jualan sampingan :
a. Siomay
b. Roti
c. Tahu bakso
d. Nasi karage
e. Bubble tea
f. Pisang kriuk
= Rp 4.200.000,=
=
=
=
=
=
Rp 75.000 ,Rp 41.000,Rp 20.000,Rp 30.000,Rp 45.000,Rp 40.000,-
= Rp 4.451.000
Modal disetor ke eksternal
= (Rp 1.950.000)
Modal internal
= Rp 2.501.000,-
B. ESTIMASI PENJUALAN
Dalam 1 minggu 100 porsi terjual ( sebulan : 600 porsi sepaket dengan kotak packaging )
100 porsi per minggu x Rp 12.000,- = Rp 1.200.000,- per minggu
100 porsi per minggu x 6 minggu x Rp 12.000,- = Rp 4.800.000,Total estimasi penjualan “Po-Fi”
C. ESTIMASI PENGGUNAAN DANA
Pembuatan produk utama :
600 porsi x Rp 6.000,Pembuatan Packaging :
600 porsi x Rp 1000,+
Total keseluruhan pembuatan produk utama
Total biaya lain-lain :
a. Peralatan packaging
b. Biaya transportasi
c. Kresek ( 5 bungkus x Rp 2.000,- )
d. Buku nota dan kas masuk
= Rp 7.200.000,-
= Rp 3.600.000,= Rp 600.000,= Rp 4.200.000,-
=
=
=
=
Rp 10.000,Rp 120.000,Rp 10.000,Rp 15.000,-
21
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
= Rp 192.000,-
Total keseluruhan pengeluaran
D. ESTIMASI ARUS KAS
Kas masuk ( Cash inflow ) :
600 porsi untuk 6 minggu x Rp 12.000
= Rp 4.392.000,-
= Rp 7.200.000
Kas keluar ( Cash outflow ) :
Produk utama Pofie
Biaya lain-lain
Asumsi untuk 1 bulan
E. ESTIMASI LAPORAN LABA ATAU RUGI
Untuk 6 minggu
Penjualan
Pengeluaran
+
Keuntungan
= Rp 4.200.000,= Rp 192.000,= Rp 2.808.000,-
= Rp 7.200.000,= Rp 4.365.000,= Rp 2.835.000,-
F. INDIKATOR KINERJA KEUANGAN
Kami melihat sasaran yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja keuangan kami
dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
INPUT : Tenaga kerja dari pihak supplier bahan baku yang terlibat dalam penjualan bahan
baku nya serta supplier untuk logo sticker produk makanan.
PROCESS : cara melayani pelanggan, cara mempublikasikan “Po-Fi” ke masyarakat
sekitar.
OUTPUT : jumlah produk makanan “Po-Fi” yang dihasilkan dalam sekali produksi.
OUTCOME : persepsi pelanggan terhadap kualitas barang, pelayanan penjualan “Po-Fi”.
BENEFIT : manfaat dari “Po-Fi” adalah produk makanan dengan kualitas bahan baku
terjamin dan cita rasa yang enak.
IMPACT : dalam jangka panjang apakah “Po-Fi” bisa dikembangkan dan dinikmati
keseluruh kota.
22
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
Kesekretariatan Jalan Raya Kalirungkut (Tenggilis) Gedung EA 3.7
Laporan Studi Excursion
Nama Perusahaan
:
Hari dan waktu kunjungan
:
Lokasi kunjungan
:
Deskripsi kunjungan
:
Mengetahui,
Dari hasil penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa sebuah makanan dengan
bahan baku utama dari ikan harus dijaga kesegarannya tetapi terkadang hasil laut sangat
sulit untuk didapatkan dan bahan baku memungkinkan untuk naik harga dan cara untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan adanya inventory berupa freezer . Di dalam freezer
bahan baku berupa ikan dapat bertahan hingga 2 minggu sejak di beli.
Namun, untuk menjaga ikan tersebut agar tetap fresh, kami menyajikan produk
kami dengan sistem PO (Pre-Order) dimana ikan langsung akan kami beli sehari setelah
adanya pengumpulan data jumlah pembelian konsumen. Kami tidak akan melakukan
penyimpanan stock bahan baku lebih dari 4 hari meskipun ikan tersebut dapat bertahan
selama 2 minggu di freezer karena apabila itu terjadi akan merubah rasa dan
menghilangkan kesegaran ikan tersebut. Selain itu, dengan sistem on the spot pun akan
kami lakukan. Sistem on the spot tersebut kami lakukan di 2 tempat yaitu car free day dan
event launching. Saat car free day, kami akan menjual minimal 25 porsi/ acara. Angka
tersebut dapat berubah setiap acara car free day apabila respon konsumen akan produk
makanan “Po-Fi” semakin meningkat. Saat event launching di Surabaya Town Square,
kami akan menyediakan minimal 50 porsi.
23