Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1

Bentuk Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk penelitian kuantitatif

yaitu peneliti berusaha untuk melihat secara langsung hubungan antara variabelvariabel yang ada. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisa data dan fakta
dari setiap variabel dengan menggunakan rumus statistik sehingga dapat diketahui
sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel
lain.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pancur Batu, Jl. Jamin
Ginting no.110, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara 20353.
2.3

Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2008:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini polpulais yang diambil adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil
di Kantor Camat Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang yang berjumlah 25 orang.
Pengertian sampel menurut Sugiyono (2008:81) adalah bagian dari jumlah
karakteristik populasi. Sedangkan menurut Arikunto (2006:131), sampel

46

Universitas Sumatera Utara

merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian
jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang sehingga banyaknya populasi tersebut
menjadi sampel dalam penelitian ini. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu
sebanyak 25 orang pegawai negeri sipil yang bertugas di Kantor Camat
Pancurbatu. jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
sebanyak 25 orang.
2.4

Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif. Sumber data


yang digunakan merupakan data primer, yaitu data yang didapatkan langsung
dengan memnggunakan kuesioner.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kuesioner dan dilanjutkan dengan studi kepustakaan yang diperlukan untuk
mendukung data kuesioner tersebut. Menurut Sugiyono (1999:135) kuesioner
merupakan pengumpulan data yang paling efisien bila penliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Adapun
teknik ini dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan dan purposive
sampling, kemudian daftar pertanyaan tersebut diberikan kepada seluruh
responden (karyawan tetap) di Kantor Camat Pancurbatu yang sudah ditujukan
untuk menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang sudah dijawab diberikan skor likert
yaitu sebagai berikut:

47

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.1
Instrumen Skala Likert

No

Skala

Skor

1

Sangat Setuju (SS)

5

2

Setuju (S)

4

3


Ragu (R)

3

4

Tidak Setuju (TS)

2

5

Sangat Tidak Setuju)

1

Jawaban responden tersebut akan dikategorikan ke dalam beberapa
kategori menurut alternatif jawaban. Kategori tersebut diperoleh melalui interval.
Rumus untuk mencari intervalnya adalah sebagai berikut :
Interval =


Skor tertinggi - Skor terendah
Banyak Bilngan

Maka diperoleh : (5 – 1) / 5 = 0,8. Sehingga dengan demikian, interval
adalah 0,8. Kategori jawaban responden dapat diklasifikasikan dengan urutan
sebagai berikut :

48

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.2
Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Interval
Kategori
Nilai
Sangat Tinggi

4,21 – 5,00


Tinggi

3,41 – 4,20

Sedang

2,61 – 3,40

Rendah

1,81 – 2,60

Sangat Rendah

1,00 – 1,80

Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban
responden termasuk dalam kategori mana.
2.6


Metode Analisis Data
Dalam menguji hipotesis dan penilaian instrumen kuesioner yang telah

dibagikan, maka peneliti menggunakan teknik analisis data SEM (Structural
Equation Modeling) yang dioperasikan dengan menggunakan program software
SmartPLS.
Menurut (Ghozali: 2013), penilaian data kuesioner dianalisis dengan
menggunakan teknik SEM (Structural Equation Modeling), Software SmartPLS
yang terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Outer Model
Outer model bertujuan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji
validitas dilakukan dengan melihat nilai outer loading dan nilai AVE (Average

49

Universitas Sumatera Utara

Variance Extract). Nilai outer loading yang disarankan lebih dari 0,4 dan nilai
AVE lebih dari 0,5). Pengujian reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai alfa
cronbach dan decomposite reliability yang disarankan diatas 0,7.

2. Inner Model
Inner model bertujuan untuk melakukan pengujian hipotesis, untuk
mengetahui apakah suatu variabel berpengaruh signifikan atau tidak dengan
membandingkan nilai P-values dengan tingkat signifikansi 0,5. Apabila nilai
P-values < 0,5 maka suatu suatu variabel bebas dikatakan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap var[iabel tak bebas. Dalam pengujian inner model
juga bisa diketahui apakah variabel bebas berpengaruh positif atau negatif
dengan melihat nilai Path Coefisien (Koefisien Jalur).

50

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik(Studi Kasus Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Dan Kartu Keluarga Di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

27 189 113

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, DAN PENGETAHUAN Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Kebijakan Publik, Dan Pengetahuan Dewan Terhadap Pengawasan Anggaran Keuangan Daera

1 2 16

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, DAN PENGETAHUAN Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Kebijakan Publik, Dan Pengetahuan Dewan Terhadap Pengawasan Anggaran Keuangan Daera

0 1 19

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN PENGETAHUAN DEWAN Pengaruh Partisipasi Masyarakat, Transparansi Kebijakan Publik, Akuntabilitas Publik Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Penyusunan A

0 2 16

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu

0 1 8

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu

0 0 1

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu

0 0 45

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu Chapter III VI

1 1 52

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu

0 0 1

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Pancurbatu

0 0 11