ANALISIS KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN PADA

ANALISIS KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN PADA THE UBUD
VILLAGE RESORT & SPA
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran
Pariwisata yang diampu oleh Ahmad Hudaiby Galihkusumah, S.ST., M.M.,
dan Sri Marhanah, S.S., MM.

oleh:
Bestari Ramadhanti S.

(1606579)

Dina Febriani

(1602366)

Muhammad Nur Ali D.

(1603364)

Naufalika Anggi Zidany


(1603822)

Resti Julvia Eri

(1605087)

MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Analisis Konsep Manajemen Pemasaran Pada The Ubud
Village Resort & Spa” yang dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran Pariwisata.
Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dan membimbing kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Terutama kepada yang terhormat Ahmad Hudaiby Galihkusumah, S.ST., M.M.,
dan Sri Marhanah, S.S., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Pemasaran Pariwisata pada program studi Manajemen Resort dan Leisure,
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dan
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Selain itu, kami selaku penulis mengharapkan
kritik, saran, dan usulan yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah
yang akan dibuat di masa yang akan datang.

Bandung, Mei 2017

Penyusun

1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. The Ubud Village Resort & Spa.................................................................3
B. Analisis Lingkungan Pemasaran...............................................................3
C. Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats)...............9
D. Analisis STP (segmenting, targeting, positioning)...................................10
E. Analisis AIDA (attention, interest, desire, action)....................................12
F.

Analisis The 4 U’s......................................................................................15

BAB III PENUTUP..............................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
LAMPIRAN..........................................................................................................18

2


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tampilan awal dari website Ubud Village Resort & Spa......................12
Gambar 2 Penghargaan pada The Ubud Village Resort & Spa..............................14
Gambar 3 Reservasi pada website The Ubud Village Resort & Spa.....................14
Gambar 4 Penawaran pada website The Ubud Village Resort & Spa...................14

3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini kegiatan pemasaran memiliki peranan yang penting dalam dunia
bisnis, hal ini disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan langsung dengan para konsumen.
Kegiatan pemasaran ini harus memberikan kesan yang baik di mata konsumen,
perusahaan harus memberikan layanan serta hasil produk berupa barang dan jasa
yang terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen. Tolak
ukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk dilihat dari kepuasan

konsumen. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau
jasa kepada konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari
pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai kepada
pelanggan, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan secara efektif dan efisien serta mempertahankan pelanggan yang
sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan manajemen yang baik dalam
pemasaran pada suatu perusahaan. Manajemen pemasaran adalah suatu usaha
untuk

merencanakan,

mengimplementasikan,

serta

mengawasi

kegiatan


pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien
dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis
yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga
dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar
ancaman yang harus dihadapi.
Pada umumnya tujuan dari didirikannya suatu perusahaan adalah untuk
mencari laba semaksimal mungkin serta usaha yang berkesinambungan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut sangat
dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya.
Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada
tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para
pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, untuk menarik

1

konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu
strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi.
Dari uraian di atas maka penulis ingin mengemukakan manajemen
pemasaran pada The Ubud Village Resort & Spa baik itu lingkungan pemasaran

dengan menggunakan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
threats), analisis STP (segmenting, targeting, positioning), dan promosi dengan
konsep AIDA (attention, interest, desire, action) yang akan dibahas lebih lanjut
dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana analisis lingkungan pemasaran pada The Ubud Village Resort
& Spa?
2. Bagaimana analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats)
pada The Ubud Village Resort & Spa?
3. Bagaimana analisis STP (segmenting, targeting, positioning) pada The
Ubud Village Resort & Spa?
4. Bagaimana analisis AIDA (attention, interest, desire, action) pada The
Ubud Village Resort & Spa?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui:
1. analisis lingkungan pemasaran pada The Ubud Village Resort & Spa;
2. analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) pada The
Ubud Village Resort & Spa;

3. analisis STP (segmenting, targeting, positioning) pada The Ubud Village
Resort & Spa;
4. analisis AIDA (attention, interest, desire, action) pada The Ubud Village
Resort & Spa.

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. The Ubud Village Resort & Spa
The Ubud Village Resort & Spa terletak di lokasi yang indah di Ubud.
Resort ini merupakan resort bintang 5 yang berada di Jalan Raya Nyuh Kuning,
Pengosekan, Ubud Bali, Indonesia. Resort ini menjadikannya tempat yang
menarik bagi pelancong yang ingin menikmati keramahan asli Bali. Orang-orang
yang terlibat dalam organisasi ini adalah 99% dari Ubud dan 1% dari pulau-pulau
tetangga. The Ubud Village Resort & Spa bertekad untuk melestarikan budaya
Bali. Untuk memberikan pengalaman Bali yang memuaskan, resort ini
menawarkan kegiatan lokal kepada para tamu seperti pelajaran menari, ukiran
kayu, lukisan, pembuatan sesaji, penanaman padi, dan memasak.
The Ubud Village Resort & Spa melakukan yang terbaik untuk

melestarikan lingkungan dengan mengolah limbah organik dengan zat biologis
dan didaur ulang sebagai pupuk untuk kebun di resort. Sampah non-organik
dikirim ke pusat daur ulang. The Ubud Village Resort & Spa menggunakan lampu
listrik konsumsi rendah dengan saklar timer.
B. Analisis Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran merupakan susunan peristiwa, keadaaan sekitar,
situasi, susunan lingkungan yang mengitari peristiwa-peristiwa dalam suatu usaha,
dimana dalam skala besar lingkungan pemasaran terdiri atas lingkungan mikro
dan lingkungan makro.
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro terdiri atas para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, berikut adalah analisis lingkungan mikro pada The Ubud Village
Resort & Spa.
a. Perusahaan (company)
The Ubud Village Resort & Spa terletak di lokasi yang indah di Ubud
dengan mengintegrasikan kemurnian lingkungan ke dalam desain dan konsep.
Sehingga menjadikan tempat yang menarik bagi pelancong dengan tujuan ingin
menikmati keramahan asli Bali.


3

Budi Susanta, CHA, sebagai General Manager di The Ubud Village Resort
& SPA. Orang-orang yang terlibat dalam organisasi adalah 99% dari Ubud dan
1% dari pulau-pulau tetangga. Dari Pemilik, tim manajemen sampai tukang
kebun, stafnya berasal dari masyarakat Bali atau Banjar. Nama setiap bagian villa
mencerminkan keadaan fasilitas perpaduan Bali dengan keramahtamahan untuk
menyajikan resort ideal yang memuaskan para tamu.
b. Pemasok (supplier)
The Ubud Village Resort & Spa memiliki keindahan karena Resort ini
sangat kental dengan kebudayaan Bali. Bahan-bahan bangunan ini berasal dari
alam. Untuk bahan-bahan makanan di restaurant Resort ini mendapatkan suplai
dari para petani setempat. Resort ini bermitra dengan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan resort untuk makanan dan minuman di Paddy Coffee Shop
dan restoran Angkul-angkul.
Di Ubud Village Resort & Spa, tamu dapat menikmati Kama Karana yang
berarti 'cara tradisional untuk relaksasi' dan spa di Resort tersebut menawarkan
penyembuhan dan relaksasi dengan produk alami berkualitas tinggi. Spa
menggunakan jahe, parutan dan kelapa, daun pandan, dan tujuh kembang Bali
yang berwarna warni indah. Sudah pasti bahan-bahan untuk Spa disuplai oleh

masyarakat setempat Bali yang ditanam sendiri oleh masyarakat. Selain itu, Ubud
Village Resort & Spa mendapatkan suplai listrik dari gardu PLN UB0179 dan
Suplai air dari PDAM Kabupaten Gianyar Cabang Ubud. Selain itu, Resort
mendapatkan suplai peralatan untuk di kamar seperti spring bed, bantal, guling
dan lain-lain dari toko meubel daerah setempat yang sudah pasti berkualitas.
c. Para Perantara Pemasaran (marketing intermediaries)
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu
perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang atau jasa kepada para
konsumen akhir. The Ubud Village Resort & Spa dibantu oleh perantara
pemasaran seperti traveloka, booking.com, agoda, pegi-pegi.com, trivago,
tripadvisor, expedia dan lain-lain. Para perantara ini memasarkan resort sehingga
dapat memudahkan para calon tamu untuk melihat harga, jenis kamar, harga tiket
pesawat dan bisa langsung memesannya melalui web pemasaran tersebut. Bahkan
antara perantara pemasaran biasanya ada suatu harga pembanding atau diskon
4

sehingga calon tamu dapat menghemat pengeluarannya. Selain itu para perantara
pemasaran juga dapat berupa bank, Resort tersebut telah bekerja sama dalam hal
keuangan para calon tamu dapat memesan kamar dengan mentransfer melalui
bank seperti BRI, Mandiri, BCA, BNI dan lain-lain.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan

makro

terdiri

dari

kekuatankekuatan

yang

bersifat

kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam
lingkungan mikro pada perusahaan, berikut adalah analisis lingkungan makro
pada The Ubud Village Resort & Spa.
a. Pesaing
Pesaing dari Ubud Village Resort & Spa yaitu Maya Ubud Resort & Spa
dan Kamandalu Resort. Ketiga resort tersebut merupakan resort berbintang lima
yang sama-sama berada di Ubud, Bali. Ubud Village Resort & Spa memiliki
keunggulan tempat peristirahatan yang dikelilingi dengan hamparan sawah
sehingga para wisatawan dapat merasakan kesejukan. Sedangkan Maya Resort
Ubud memiliki keunggulan bukan hanya dikelilingi oleh hamparan sawah akan
tetapi dikelilingi oleh taman tropis yang rimbun, menciptakan oasis damai dan
ketenangan di lingkungan pribadi. Kamandalu Ubud adalah resort bintang lima
yang memadukan tradisi lokal dengan gaya kontemporer. Terletak di kaki bukit
hijau Ubud, properti ini merupakan tempat butik yang menampilkan akomodasi
vila eksklusif dan fasilitas pendukungnya. Dengan lanskap yang luas yang
mencakup sawah produktif dan pohon kelapa yang menjulang tinggi, Kamandalu
Ubud sangat menyukai indrawi.
Dari segi harga Ubud Village Resort & Spa Rp 3.631.200 (booking.com),
Maya Resort Ubud Rp 3.419.460 (booking.com) dan Kamandalu Resort Rp
3.099.765 (traveloka.com). Di Ubud Village Resort & Spa memiliki harga yang
cukup tinggi dibandingkan dengan 2 resort lainnya. Selain itu, Maya Ubud Resort
memiliki keunikan dari segi pelayanan spa yaitu menyediakan spa diatas sungai
yang airnya tenang. Dibandingkan dengan resort yang lain yang hanya
menyediakan spa dengan treatment spa biasanya.
b. Demografi

5

Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan favorit wisatawan di daerah
kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia. Memiliki luas sekitar 42,38 km²,
tingkat kepadatan Penduduk Kabupaten Gianyar menurut sensus terakhir yaitu
sekitar 1.144 jiwa/km2. Mayoritas penduduk Ubud beragama Hindu, yaitu
97.82% dari semua umat beragama yang ada. Penduduk di kecamatan Ubud
mempunyai beragam mata pencaharian diantaranya sebagai petani, pedagang,
pegawai negeri, pegawai swasta, pengrajin dan nelayan. Dengan banyaknya
jumlah penduduk yang berprofesi sebagai petani dan nelayan yang dapat berperan
sebagai suppliers memudahkan Resort untuk memenuhi kebutuhan yang
diperlukan di restoran maupun bidang lain. Ubud dikenal karena masyarakatnya
yang sangat memperhatikan seni dan budaya sehingga dapat berkembang dengan
sangat pesat dan maju. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi Resort untuk
menambah daya tarik wisatawan. Selain itu, Ubud Village Resort & Spa juga
sering mengajak masyarakat untuk menampilkan budaya dan kesenian khas Bali
untuk menghibur wisatawan yang berkunjung. Bahkan dengan berkembangnya
kepariwisataan yang semakin pesat membawa dampak semakin banyaknya
masyarakat Gianyar yang bekerja di sektor industri kepariwisataan.
c. Ekonomi
The Ubud Village Resort & Spa ini terdiri dari Garden Pool Villa dengan
harga $399, merupakan villa seluas 284 meter persegi yang nyaman ini memiliki
taman tropis yang rimbun. Ricefield Pool Villa dengan harga $419 merupakan
villa mewah seluas 294 meter persegi ini dengan pemandangan teras sawah yang
spektakuler. Village Suite Villa dengan $520 merupakan villa pribadi seluas 350
sampai 380 meter persegi ini dengan pemandangan teras sawah yang unik.
Melihat dari segi harga yang ditawarkan oleh The Ubud Village Resort &
Spa menandakan bahawa resort ini diperuntukkan bagi kalangan menengah ke
atas. Harga yang tinggi dijual karena menyesuaikan dengan kualitas dari resort ini.
Dengan adanya resort ini akan membantu perekonomian warga sekitar, terlebih
resort ini mengutamakan dari jajaran manajemen hingga para staf berasal dari
Bali. Dengan begitu perekonomian di sekitar resort akan berkembang karena
warga sekitar turut serta dalam perkembangan perekenomian.
d. Alam
6

The Ubud Village Resort & Spa yang berada di Nyuh Kuning adalah vila
butik peristirahatan yang menyegarkan yang bertujuan membuat pelancong betah
dan jauh dari tuntutan kehidupan modern. Dengan lembut terletak di antara sisi
bukit yang tenang dikelilingi oleh hamparan sawah pengosekan, resort ini
menawarkan 30 vila pribadi yang ditunjuk yang menyediakan privasi dan
kenyamanan total, hanya disaingi oleh rumah Anda sendiri.
Sampai 65% dari ruang di The Ubud Village Resort & Spa dikelilingi
dengan beberapa pohon besar asli dan tanaman langka. Bangunan pun dirancang
sesuai arsitektur tradisional Bali dengan bahan alami lokal seperti batu paras
untuk dinding, rumput alang-alang untuk atap gatal, batu palimanan untuk lantai,
dan cat berbasis air tanah talas untuk finishing dinding. Semua bahan dipasok oleh
vendor lokal, termasuk bahan makanan dan minuman.
e. Teknologi
Alam adalah andalan dari The Ubud Village Resort & Spa, Resort
melakukan yang terbaik untuk melestarikan tanah yang menakjubkan dan indah
ini. Resort tersebut bersih dengan produk serat mikro dan tidak menggunakan
bahan kimia di sistem cuciannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Limbah organik diolah dengan zat biologis dan didaur ulang sebagai pupuk untuk
kebun di resort tersebut. Sampah non-organik dikirim ke pusat daur ulang. Selain
itu, menariknya resort ini menggunakan lampu listrik konsumsi rendah dengan
saklar timer.
f. Budaya
Budaya Bali adalah semangat pariwisata di Bali dan menjadi tanggung
jawab masyarakat untuk melestarikan budayanya. Agar dapat memberikan
pengalaman Bali yang memuaskan kepada wisatawan, The Ubud Village Resort &
Spa menawarkan kegiatan lokal kepada para tamu seperti pelajaran menari, ukiran
kayu, lukisan, pembuatan sesaji, penanaman padi, dan memasak.
Program mingguan reguler tarian Bali yang dilakukan oleh anak-anak
lingkungan diadakan pada waktu makan malam. Sistem subak atau irigasi yang
terkenal juga dipelihara untuk menjaga saluran air asli mengalir di dalam resort
sehingga tidak terjadi banjir. Upacara diadakan sesuai dengan kalender Bali,
seperti pada bulan purnama dan hari-hari khusus untuk menghormati benda logam
7

atau pepohonan. Selama acara ini, tamu diajak untuk datang dan menonton
dengan penjelasan yang sangat membantu oleh staf dari Resort tersebut.
g. Politik
Salah satu destinasi wisata di Bali yang memiliki daya tarik adalah Ubud,
hal ini tidak terlepas dari kepiawaian para maestro seni dan budaya masyarakat
Ubud yang kiprahnya menjadikan Ubud memiliki pesona dan daya tarik wisata.
Selain dari pada itu masyarakat Ubud juga dikenal dengan keragaman kegiatan
keagamaannya. Dominasi seni, budaya dan agama ini dapat dijadikan sebuah
prawacana yang sangat mumpuni untuk dikawal dan dijadikan model telaahan
bagi kepariwisataan nasional.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar
menyampaikan bahwa dalam rangka mencapai tujuan dari pembangunan
kepariwisataan Ubud yang berkelanjutan ada 3 (tiga) langkah strategis yaitu
dengan perencanaan pembangunan Ubud sebagai destinasi dan Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional, koordinasi lintas sektor dan penerapan MP3EI, serta fasilitasi
program/kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kebijakan Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Kepariwisataan Budaya Bali. Sudah tertera bahwa
Pemerintah daerah Bali sendiri mengatur segala bentuk kegiatan pariwisata.
Upaya yang perlu dilakukan untuk pengembangan kawasan Ubud adalah
menggalang perhatian dari pihak yang membidangi masalah perizinan bangunan
agar selektif mengizinkan pendirian bangunan. Selain itu, kemacetan lalu lintas
sekitar Ubud perlu penanganan khusus serta pemberitahuan agar wisatawan
mematuhi seluruh ketentuan adat yang telah berlaku. Ini menjadi peluang bagi
para pengusaha pariwisata karena pemerintah daerah Bali memberikan
keleluasaan untuk mendirikan bentuk usaha pariwisata. Yang terpenting adalah
pelaku usaha pariwisata dalam hal ini berkaitan dengan resort mengajukan
perizinan yang telah ditetapkan dan menaati segala bentuk peraturan yang telah
diatur baik dalam Perda Provinsi Bali juga dalam UU No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan Indonesia. Dengan banyaknya pelaku usaha pariwisata akan
berdampak bagi pembangunan pariwisata. Selain itu yang perlu diingat juga
dalam Pasal 8 Perda Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2012 menyebutkan bahwa
8

usaha pariwisata haruslah bercirikan budaya Bali, memiliki visi pemeliharaan
budaya Bali dan berparisipasi dalam pengembangan budaya Bali. Ubud Village
Resort & Spa telah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali ini terbukti
bahwa di dalam bangunan Resort ini terdapat nuansa alam Bali yang kental.
Pariwisata

Indonesia

tengah

menunjukan

perkembangan

yang

menggemirakan, salah satu indikatornya adalah kunjungan wisatawan asing yang
mencapai 8 juta pada penghujung tahun 2013 silam. Angka tersebut menunjukan
bahwa daya tarik pariwisata Indonesia memiliki daya saing sehingga menjadi
salah satu tujuan wisata bagi masyarakat. Tak hanya masyarakat internasional,
masyarakat lokal pun menjadi pasar wisata yang patut diperhitungkan.
C. Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats)
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats)
[ CITATION Ran04 \l 1033 ].
Dilihat dari latar belakang, sejarah, serta segala fasilitas yang disediakan
oleh The Ubud Village Resort & Spa, kita dapat menganalisis resort tersebut
dengan pendekatan SWOT (strengths,weaknesses,opportunities,threats).
1. Kekuatan (strengths)
Ada beberapa kekuatan yang ada di Ubud Village Resort & Spa
diantaranya sebagai berikut.
a. The Ubud Village mempunyai tempat yang sangat strategis yaitu berada
di tengah-tengah Bali dan Denpasar, merupakan resort bintang lima.
b. The Ubud Village Resort & Spa terletak di lereng bukit yang indah di
daerah wisata Ubud yang terkenal sebagai pusat seni dan budaya Bali.
c. Resort yang dikenal sebagai tempat berbulan madu yang memberikan
layanan untuk mengatur pernikahan di Bali.
d. Memiliki market share yang cukup besar, kemampuan pengembangan
sarana dan prasarana yang baik.
e. Produktivitas dalam hal tingkat hunian yang tinggi, kemampuan
pengembangan sarana dan prasarana yang baik.
9

f. Didukung dengan tingkat pendidikan karyawan yang baik.
g. Kemampuan inovasi, pembaruan yang baik, dan program tanggung
jawab sosial yang baik.
2. Kelemahan (weaknesses)
Ada beberapa kelemahan yang ada di Ubud Village Resort & Spa
diantaranya sebagai berikut.
a. Memiliki profitabilitas yang rendah.
b. Kemampuan pengelolaan dana tunai rendah.
c. Tingkat turn over karyawan yang tinggi.
3. Peluang (opportunities)
Ada beberapa peluang yang ada di Ubud Village Resort & Spa diantaranya
sebagai berikut.
a. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi
b. Sebagai salah satu sarana dalam penyediaan tempat bagi perhelatan atau
kunjungan berskala nasional maupun internasional.
c. Menjalin kerjasama dengan agen tour and travel.
d. Karena terletak di desa Ubud sehingga pengunjung dapat melakukan
wisata budaya
4. Ancaman (Threats)
Ada beberapa ancaman yang ada di Ubud Village Resort & Spa
diantaranya sebagai berikut.
a. Adanya inflasi yang tinggi.
b. Kebijakan otonomi daerah dan gangguan keamanan.
c. Persaingan yang cukup signifikan dalam penentuan tarif atau harga.
Biaya yang cukup tinggi.
D. Analisis STP (segmenting, targeting, positioning)
Di dalam pemasaran, penentuan pasar dalam rangka penawaran produk
adalah penting, konsepnya sering disebut dengan STP (segmentasi, target, dan
posisi) di pasar. Paparannya adalah seperti yang ada berikut ini.
1. Segmenting
Segmentasi adalah membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli

dengan

keinginan,

karakteristik,

atau

perilaku

yang

berbeda10

beda[ CITATION Arm05 \l 1033 ]. Berikut merupakan pembagian pasar menurut
Kotler (dalam Keller & Kotler, 2011).
a. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis konsumen terdiri dari umur, jenis kelamin,
pendapatan, agama, status perkawinan, pendidikan, etnik dan kebangsaan. Ubud
Village Resort Bali ini ditujukan kepada seluruh masyarakat yang ingin berwisata
ke pulau Bali terutama untuk orang dewasa. Karena orang dewasa cenderung
memilih resort yang strategis, tenang, nyaman, dan memiliki pemandangan yang
indah, sehingga Ubud Village Resort Bali ini sangat cocok ini untuk orang yang
sudah berkeluarga. Selain itu, Ubud Village Resort Bali ini menyediakan fasilitas
pernikahan dan bulan madu untuk para tamu.
b. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis antara lain adalah wilayah, ukuran daerah, ukuran
kota, dan kepadatan iklim. Indonesia memiliki iklim tropis, destinasi wisata yang
banyak, pemandangan yang indah, dan laut yang luas. Ubud Village Resort Bali
ini dibangun dengan menjual ketenangan sebagai daya tarik tersebut, lokasinya
sangat strategis, memiliki pemandangan yang indah, terletak tenang di lereng
bukit tenteram, dikelilingi bentangan sawah berundak-undak di Pengosekan,
privasi penuh, dan kenyamanan yang hanya mampu ditandingi oleh rumah Anda
sendiri, dan sangat memanfaatkan kondisi geografis Indonesia sebagai daya
tariknya.
c. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis ini meliputi kelas sosial, gaya hidup, kepribadian,
persepsi, serta sikap. Ubud Village Resort Bali ini ditujukan kepada masyarakat
kelas atas yang memiliki penghasilan tinggi, karena mereka menjual seluruh tipe
kamar dengan harga di atas Rp3.000.000,00.
2. Targeting
Membidik pasar atau targeting adalah mengevaluasi daya tarik masingmasingsegmen, dan memilih satu atau beberapa segmen pasar. Pasar target terdiri
atas kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan
dilayani perusahaan [ CITATION Bud13 \l 1033 ]. Target dari The Ubud Village

11

Resort & Spa adalah wisatawan kelas atas, baik asing maupun lokal yang ingin
merasakan lokasi yang menenangkan dengan sentuhan Desa Ubud yang unik.
3. Positioning
Menurut [ CITATION Bud13 \l 1033 ] positioning merupakan konsep
psikologis yang terkait dengan bagaimana konsumen yang ada ataupun calon
konsumen dapat menerima perusahaan tersebut dan produknya dibandingkan
dengan produk lain. The Ubud Village Resort & Spa merupakan tempat istirahat
yang sangat tenang dan nyaman karena lokasinya yang berada di Ubud sangat
eksklusif dan tersembunyi. Menjadikan pengunjung merasa bagai di rumah
sendiri dan jauh dari tuntutan kehidupan perkotaan. Terletak tenang di lereng
bukit tenteram, dikelilingi bentangan sawah berundak-undak di Pengosekan,
privasi penuh, dan kenyamanan yang hanya mampu ditandingi oleh rumah Anda
sendiri. The Ubud Village Resort & Spa memosisikan diri sebagai resort butik
pertama di Ubud. The Ubud Village Resort & Spa sudah menjadi tempat singgah
para wisatawan internasional selama lebih dari 20 tahun.
E. Analisis AIDA (attention, interest, desire, action)

Gambar
1 Tampilan awal dari website Ubud Village Resort & Spa
a)
Attraction:

1. Attention
“Where Tranquility Meets Tradition”.
Attention merupakan tahap bagaimana perusahaan membuat para
konsumen tertarik dengan produk yang dipasarkan. Salah satunya adalah
membuat iklan dengan slogan yang menarik perhatian konsumen, slogan di atas
merupakan slogan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk tertarik datang
ke The Ubud Village. Selain slogan tersebut yang dapat membuat pengunjung
12

tertarik dari website The Ubud Village ini adalah tampilan gambar-gambar yang
dijadikan header, gambar-gambar tersebut menampilkan pemandangan resort,
atraksi, serta aktivitas apa saja yang dapat dilakukan di The Ubud Village Resort.
2.

Interest
Interest merupakan langkah selanjutnya setelah attention, tahapan ini

merupakan suatu langkah untuk menarik konsumen dengan cara memberikan
informasi tentang produk yang dipasarkan dan mampu memberikan alasan
mengapa perusahan memilih produk tersebut. Berikut merupakan kutipan yang
menunjukan informasi dari fasilitas resort tersebut sehingga pengunjung dapat
mengetahui apa saja yang akan mereka dapatkan apabila mereka menginap di
resort tersebut. Terdapat penjelasan fasilitas dan kemudahan yang dapat membuat
calon konsumen nyaman.
“Located on the verdant hillsides of Ubud, Ubud Village Resort & Spa is a
perfect Balinese hideaway for romantic couples, honeymooners and
families alike. Overlooking an expanse of gorgeous terraced rice paddies,
Ubud Village Resort and Spa has a relaxing atmosphere throughout which
is further enhanced by excellent service and guest amenities. Surrounded
by picturesque rice paddy terraces and set within luxuriant landscaped
tropical gardens with coconut palms, manicured lawns, lotus ponds and
our own rice paddies. Ubud Village Resort & Spa is a retreat style
boutique resort designed for relaxation, invigoration and peaceful
contemplation. Various activities showcase Bali's artistic heritage with
interactive classes of dance, music, painting, cooking, and fruit sculpting
and wood carving. While our adventure programme of trekking, cycling
and rafting caters to those with more active tastes.”
Dari kutipan tersebut dapat diketahui bahwa The Ubud Village Resort &
Spa merupakan tempat yang cocok untuk pasangan yang ingin bulan madu atau
keluarga yang ingin merasakan ketenangan Desa Ubud. Aktivitas yang ditawarkan
The Ubud Village Resort & Spa adalah belajar tari tradisional, bermain musik,
melukis, memasak, dan memahat. Kemudian, untuk kegiatan yang lebih
menantang ada trekking, bersepeda, dan bermain arum jeram.

13

3.

Desire

Gambar 2 Penghargaan pada The Ubud Village Resort & Spa

Desire merupakan tahap yang memberikan penawaran yang sulit untuk
ditolak oleh konsumen yang dapat menimbulkan keinginan untuk segera membeli
produk tersebut. The Ubud Village Resort & Spa mendapatkan penghargaan “Bali
Leading Luxury Resort 2015-2016” yang memberikan kepercayaan lebih kepada
para pengunjung. Selain itu, pada website dituliskan “Our resorts have become a
home away from home for international travellers for more than twenty years as
one of the first boutique hotels in the village of Ubud.” Yang berartikan bahwa
The Ubud Village Resort & Spa ini telah berkiprah selama 20 tahun dalam dunia
akomodasi hingga dikenal dan menjadi tempat penginapan yang terpercaya untuk
pengunjung baik dari lokal maupun internasional.
4. Action

Gambar 3 Reservasi pada website The Ubud Village Resort & Spa

Gambar 4 Penawaran pada website The Ubud Village Resort & Spa

14

Dalam website The Ubud Village Resort terdapat penawaran paket spesial
dengan tampilan yang unik, selain itu juga ada penawaran besar lainnya seperti
yang tertera “Great Deal Offer”. Hal-hal seperti itu bertujuan agar para
pengunjung yang melihat website tersebut segera melakukan reservasi pada The
Ubud Village Resort & Spa.
F. Analisis The 4 U’s
Useful: Website The Ubud Village Resort sangat berguna karena memuat banyak
informasi tentang resort tersebut mulai dari kamar, fasilitas, sampai aktivitas yang
dapat pengunjung lakukan.
Urgency: Terdapat paket spesial seperti paket honeymoon, paket untuk wisatawan
yang ingin tinggal lebih lama (> 3 hari), dan beberapa paket lainnya yang
membuat para wisatawan yang melihat tergiur dan ingin memesan kamar segera.
Unique: Desain website The Ubud Village Resort cukup sederhana tetapi website
tersebut lebih menonjolkan tampilan slide-slide gambar tentang daya tarik resort
dan alam sekitarnya dan aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di sana.
Ultra-Specific: Gambaran kamar beserta harga, fasilitas yang tersedia mulai dari
fasilitas spa sampai bar terdapat disana dengan informasi yang cukup lengkap.
Kemudian, terdapat informasi tentang restauran dan makanan yang ditawarkan
juga.

15

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menganalisis manajemen pemasaran pada The Ubud Village
Resort & Spa, dapat disimpulkan bahwa The Ubud Village Resort & Spa memiliki
keempat unsur SWOT sebagaimana telah dijelaskan pada makalah ini. Keasrian
alam,

budaya

yang

kental,

pemanfaatan

sumber

daya

manusia

yang

berketerampilan dan ramah tamah yang disuguhkan menjadi kekuatan utama dari
resort ini, sementara kelemahan dan aspek lain dirasa telah mampu untuk
dioptimalkan menjadi sesuatu yang mendatangkan keuntungan. The Ubud Village
Resort & Spa dirasa telah mampu mengaplikasikan pemasaran dengan konsep
AIDA dengan baik dan telah menerapkan segmenting, targeting, positioning
dengan baik pula.
B. Saran
Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, penulis menyarankan
agar The Ubud Village Resort & Spa dalam menjalankan bisnisnya harus
menentukan startegi pemasaran yang baik bagi perusahaannya karena manajemen
pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.
Selanjutnya strategi pemasaran tersebut harus ditunjang oleh manajer pemasaran
yang berintelektual, profesional, serta memiliki kreaktifitas yang tinggi.
Sebaiknya perusahaan menempatkan manajemen pemasarannya sebagai bagian
penting dalam perusahaan demi tercapainya tujuan organisasi, yakni profitabilitas
yang semaksimal mungkin serta usaha yang berkesinambungan.

16

DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, G., & Kotler, P. (2005). Marketing: An Introduction. New Jersey:
Prentice Hall.
Budi, A. (2013). Manajemen Marketing Perhotelan. Edisi 1. Yogyakarta: Andi.
Keller, K., & Kotler, P. (2011). Marketing Management 14th Edition. New Jersey:
Prentice Hall.
Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT.
Gramedia.

The

Ubud

Village

Resort

&

Spa.

(2015).

[Online].

http://www.theubudvillage.com/ubudresort/index.html

17

Diakses

dari

LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25