MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS ICT

MODUL

PEMBELAJARAN
BIOLOGI UNTUK SMA
KELAS XI

KATA
PENGANTAR

SEL

Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan
kemudahan baik berupa kesehatan maupun kenikmatan dalam berbagai bentuk lainnya, sehingga
pembuatan Modul Pembelajaran biologi pada materi sel ini dapat diselesaikan.
Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari buku ini maka kami menyusunnya secara
sistematis dan semenarik mungkin dengan dilengkapi oleh peta konsep, ingat kembali, tokoh, Bio
info, dan rangkuman.
Semoga Modul ini dapat diterima dan memberikan manfaat yang besar serta dapat menjadi
sarana penunjang belajar siswa dalam memahami biologi. Kritik dan saran selalu kami harapkan
demi semakin berkualitasnya Modul selanjutnya.


Jambi,

2017

Penulis

KELOMPOK 6 :
ARGISTA NELIS PRATIWI
VERA SANJAYA
WELLA FATIMAH ZALIK

(A1C416006)
(A1C416002)
(A1C415004)

Petunjuk penggunaan

 Bacalah dengan seksama kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang terdapat pada halaman
awal modul ini.
 Bacalah uraian materi yang tertera di dalam modul secara seksama.

 Perhatikan gambar serta pahami konsep yang terdapat pada lembar kegiatan siswa untuk membantu kamu
mengkonstruksi pengetahuanmu tentang sistem ekskresi.
 Kerjakan tugas/ latihan yang terdapat pada lembar kegiatan di dalam modul.
 Apabila kamu mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaaan mintalah petunjuk pada guru.

SEL
Tubuh kita terdiri atas organ dan jaringan yang memiliki fungsi-fungsi berbeda, tetapi tetap dalam
satu kesatuan. Organ dan jaringan tersebut sangat bergantung terhadap materi penyusunnya, yaitu

sel. Mengapa? Sel mempunyai organel-organel yang dapat mendukung fungsi sel. Organel-organel
apa saja yang menyusun sel? Apa fungsi sel?
Standar Kompetensi
Me Memahami struktur
dan fungsi sel sebagai
unit terkecil kehidupan

Kompetensi Dasar






Mendeskripsikan komponen
kimia sel, Struktur, dan
fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan
Mengidentifikasi organel sel
tumbuhan dan hewan
Membandingkan mekanisme
transpor pada membran
(difusi, osmosis, transpor
aktif, endositosis,
eksositosis).

Indikator


Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan.




Menjelaskan struktur bagian-bagian sel beserta fungsinya



Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan.



Menjelaskan organel-organel yang dimiliki masing-masing sel tumbuhan dan hewan.



Menjelaskan fungsi masing-masing organel yang dimiliki sel hewan dan sel tumbuhan.



Menjelaskan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis.




Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis.



Menjelaskan penerapan konsep transfor yang terjadi pada sel pada pengawetan bahan makanan.



Membedakan mekanisme transfor aktif dan pasif.



Menjelaskan proses dan memberikan contoh endositosis dan eksositosis
Tujuan Pembelajaran



Mengidentifikasi komponen kimiawi penyusun sel sebagai unit terkecil kehidupan




Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel sebagai unit terkecil kehidupan



Mengidentifikasi ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh struktur sebagai unit terkecil kehidupan



Menjelaskan ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh struktur sebagai unit terkecil kehidupan



Mengidentifikasi ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh fungsi sebagai unit terkecil kehidupan



Menjelaskan ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh fungsi sebagai unit terkecil kehidupan




Mengidentifikasi ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan



Menjelaskan ciri hidup pada sel yang ditunjuk oleh proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan

L

Sel merupakan unit atau satuan terkecil penyusun tubuh organisme. Didalam sel berlangsung fungsi
hidup yang terjadi didalam tubuh organisme. Untuk melaksanakan fungsi hidup, sel telah dilengkapi
dengan berbagai organel.

Sejarah Penemuan dan Teori Sel
1.
Sejarah Penemuan Sel
Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635-1703) ilmuwan

berkebangsaan inggris, dengan menggunakan mikroskop sederahana temuannya, Robert Hooke
berhasil mengamati sayatan tipis gabus tutup botol yang tampak seperti kamar-kamar kecil
menyerupai sarang lebah, kamar-kamar kecil tersebut dinamakan sel
Pada awal ke-17, Antonie an leeuwenhoek berhasil melihat benda-benda aneh yang terdapat
dalam setetes air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop sederhana rancangannya.
Pada tahun 1809, Jean Baptiste de Lamarck menyatakan bahwa setiap benda hidup adalah
kumpulan sel. Didalam setiap sel bergerak cairan yang kompleks. Henri Dutrochet menyatakan
bahwa sel tersebut merupakan bagian fundamental organisme.
IiiIi Ingat Kembali

Se Sel pertama kali dilihat pada tahun 1665 oleh Robert Hooke
ketika mengamati sayatan tipis gabus tutup botol. Sel pada
sayatan tipis gabus tersebut tampak sperti kamar-kamar kecil.

2.

Teori tentang sel
a.
Teori Sel menurut Schleiden dan Thedore Schwann
Schleiden, ahli botani dari inggris, berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan tersusun


atas sel. Schwann, ahlizoologi dari jerman, berpendapat bahwa setiap tubuh hewan tersusun
atas sel.berdasarkan pendapat dua ilmuwan tersebut, munculah teori sel yang menyatakan
bahwa sel merupakan unit struktural (penyusun) tubuh organisme.
Organisme yang tubuhnya tersusun atas satu sel disebut organisme uniseluler, seperti
amoeba, Paramecium, dan chalamydomonas. Organisme yang tubuhnya tersusun atas banyak
sel disebut organisme multiseluler, misalnya Porifera, Coelenterata,dan Mamalia.
Pada awal kehidupannya, organisme multiseluler yang berasal dari

Jelajah

b Bersama teman-teman anda
perhatikanlah hewan dan
tumbuhan dilingkungan rumah
dan sekolah ! Tulislah masingmasing sepuluh contoh hewan
dan tumbuhan multiseluler !
Kumpulkan hasilnya kepada guru

hasil perkembangbiakan secara kawin berupa satu sel, yaitu sel zigot.
Dalam pekembangan selanjutnya, sel zigotb membelah berulangulang menghasilkan massa yang tersusun atas banyak sel. Karena

tempat dan fungsinya berbeda serta faktor lingkungan yang
mempengaruhi juga berbeda maka tahapan tertentu dari

perkembangan embrio akan dihasilkan massa dengan berbagai bentuk
dan spesialisasi fungsi sel yang berbeda.

Sel darah merah

Sel
saraf

Sel epidermis daun

b. Teori Sel menurut Max Schultze
Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar organisme dan
merupakan bagian penting dari sel. Felix Dujardin (1835) menyatakan bahwa bagian sel
hidup yang terpenting adalah cairan protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali
dikenalkan oleh Johannes Purkinje.
Berdasarkan teori sel menurut pendapat ini, di dalam protoplasma terdapat berbagai organel
yang berfungsi sebagai pelaksana fungsi-fungsi hidup,

c. Teori Sel menurut Rudolf Virchhow
Rudolf Virchow menyatakan omnis cellula e cellula yang artinya setiap sel berasal dari sel
sebelumnya, Pada organisme seluler, pembelahan sel induk akan menghasilkan sel individu
baru. Pada organisme multiseluler, pembelahan sel penyusun tubuh akan menambah jumlah
sel penyusun tubuh organisme tersebut. Disamping memiliki kemampuan membelah, sel juga
memiliki kemampuan tumbuh, yaitu pertambahan volume, pertambahan jumlah dan volume
sel penyusun tubuh organisme multiseluler akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan
organisme tersebut. Berdasarkan hal tersebut, teori sel menyatakan bahwa sel merupakan
unit pertumbuhan.

Rudolf Virchow (1821-1902)
Rudolf Virchow lahir pada 13 oktober 1821 di schivelbein, Pomerania, Polandia.
Pernyataannya ini mendorong berkembangnya teori baru yang menyatakan
Bahwa sel merupakan unit (kesatuan) pertumbuhan.

d. Teori Sel sebagai Akibat Perkembangan Teknologi
Pada akhir abad ke-19 ditemukan berbagai alat bantu canggih, seperti mikroskop elektron,
mikrotom, berbagai cara fiksasi, dan cara pewarnaan berbagai bagian sel. Oleh karena itu,
protoplasma bagian dalam dapat diketahui sehingga ditemukan berbagai organel, seperti inti
sel, mitokondria, ribosom, kromosom, dan lain-lain. Perkembangan selanjutnya diketahui
bahw didalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang disebut gen. Melalui gen
inilah, sifat suatu organisme diwariskan dari induk kepada keturunannya. Dari sinilah muncul
teori sel menyatakan bahwa sel merupakan unit hereditas.

B

Macam Sel Berdasarkan Struktur Dasar
dan CaraMendapatkan Energi

1. Struktur Dasar
Berdasarkan struktur dan dasarnya, sel dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik.
 Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti. Sel ini memiliki materi genetik, berupa DNA
berbentuk sirkuler yang tidak dibungkus membran inti. Sebagian besar sel prokariotik memiliki
dinding sel. Contoh sel prokariotik adalah sel Archaebacteria, sel bakteri, dan sel beberapa jenis


Cyanobacteria
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti, sehingga terjadi pemisahan antara inti sel
dengan sitoplasma. Membran inti atau karioteka melindungi DNA, yaitu komponen berstruktur
kompleks yang dikenal dengan kromosom. penemuan terakhir menunjukkan bahwa di dalam sel
eukariotik terdapat jaringan membran halus yang membentuk filamen dan tubulus, yang dikenal
dengan sitoskeleton.
Sel bakteri

Asah Kemampuan
1.

Apa yang dimaksud dengan :
a. Sel prokariotik,
b. Sel eukariotik,
c. Sel autotrofik,dan
d. Sel heterotrofik?
2. 2. Berikan masing-masing tiga contoh
organisme yang termasuk ke dalam sel
eukariotik dan sel heterotrofik !

2. Cara Mendapatkan Energi
Berdasarkan cara mendapatkan energi, sel dikelompokkan menjadi sel autotrofik dan sel
heterotrofik.
 Sel autotrofik adalah sel yang mampu memanfaatkan energi cahaya matahari atau energi kimia
untuk menyusun senyawa yang dibutuhkan seperti gula, protein, Cyanobacteria, Protista mirip
tumbuhan (alga), dan hampir semua jenis tumbuhan dibumi.
 Sel heterotrofik adalah sel yang tidak mampu memanfaatkan energi cahaya matahari maupun
energi kimia. Senyawa yang dibutuhkan oleh sel ini diambil dari sel autotrof maupun sisa organisme
lain. Sel tipe ini ditemukan pada sebagian besar Archaebacteria, Eubacteria, Protista mirip hewan
(protozoa), protista mirip jamur, fungi, dan seluruh jenis hewan.
Sel alga

Sel protozoa

C

Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Sel

Setiap sel hidup mempunyai tiga bagian pokok, yaitu membran sel, sitoplasma, dan organel-organel.

Struktur umum sebuah sel

1. Membran Sel (Membran Plasma)
Membran sel merupakan bagian teerluar dari sel. Fungsinya antara lain sebagai berikut :
a. Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya.
b. Menjadi tempat reaksi, seperti reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi oksidasi dalam repirasi.

c. Sebagai reseptor atau penerima rangsangdari luar, seperti hormon dan bahan kimia lainnya, baik zat
tersebut berasal dari lingkungan luar sel ataupun bagian lain dari sel itu sendiri.
d. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
e. Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun yang akan keluar meninggalkan sitoplasma.
Membran sel tersusun atas lipid, protein dan karbohidrat.
Lipidnya terutama berupa fospolipid, yang merupakan
molekul-molekul amfifilik, artinya setiap molekul
mengandung “kepala” hidrofobik.
Membran sel dapat berfungsi sebagai
pelindung sel dengan membentuk lapisan
ganda fosfolipid (lipid bilayer) dimana
ari Tahu
kepala hidrofilik menghadap ke arah air
pada setiap sisi, sedangkan
Carilah beberapa molekul
ekor hidrofobik terlindung dari sentuhan air.
dan senyawa yang dapat
digunakan oleh sel !
Kelompokkanlah kedalam
kelompok sebagai berikut.

C

1. Molekul dan senyawa
hidrofilik.
2. Molekul dan senyawa
hidrofobik.
Kumpulkan hasilnya
kepada guru Anda !

Struktur membran sel

Membran memiliki dua jenis protein, yaitua protein integral dan periferal. Protein integral yang
menembus di antara lapisan fosfolipid, berfungsi sebagai protein transpor yang membawa zat-zat
terlarut yang dibutuhkan sel. Sementara, protein poriferal menempel di lapisan fosfolipid.
Membran sel secara aktif menentukan zat-zat mana yang dapat dilaluinya dan sekaligus menahan
zat mana yang tidak dapat dilaluinya. Berdasarkan kenyataan ini, para ilmuwan menyebutnya
sebagai membran yang bersifat diferensial semipermeabel atau selektif permeabel.dengan cara
inilah membran sel berusaha mempertahankan bentuk dan reaksi-reaksi kimia dalam sel agar
dapat berjalan terus.

Ingat Kembali
Membran sel bersifat diferensial semipermiabel,artinya dapat
dilewati air, zat halus yang terlarut di dalamnya, dan zat tertentu
2. Sitoplasma
yang dapat melewati membran sel.
Sitoplasma adalah cairan beserta zat-zat yang terlarut
yang mengisi ruangan di dalam sel dan dibatasi oleh
membran sel. Sitoplasma merupakan sistem koloid
yang amat dinamis dan senantiasa bergerak. Cairan
mengisi organel dikenal dengan sitosol.
Didalam sitoplasma maupun sitosol terlarut
senyawa organik yang utama untuk
ion-ion gas, molekul-molekul kecil
seperti garam, asam lemak,

Sitoplasma

asam amino, gula nukleotida, vitamin, seperti
protein dan RNA yang membentuk larutan koloid.
Larutan koloid tersebut mengakibatkan sitoplasma
senantiasa bergerak secara acak, yang dikenal
dengan gerak Brown. Gerak acak ini dipengaruhi
oleh muatan listrik ion-ion (elektroforesis).

3. Organel
Untuk melaksanakan berbagai fungsi hidup, sel dilengkapi berbagai organel, seperti nukleus,
mitokondria, ribosom, lisosom, plastida, retikulum endoplasma, badan golgi, dan badan mikro.
a. Nukleus
Nukleus merupakan organel sel terbesar, organel yang amat vital bagi kehidupan, yaitu
mengendalikan seluruh kegiatan sel. Beberapa bagian penting dari nukleus adalah membran inti.
Nukleoplasma (matriks), dan nukleolus.

Struktur nukleus
1. Membran inti
Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai pembungkus sekaligus sebagai
pelndung inti. Membran luarnya mempunyai hubungan langsung dengan retikulum endoplasma
(RE). Pada membran inti terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara
membran inti dengan sitoplasma. Pada organisme eukariotik, kecuali sel darah merah mamalia
dewasa dan sel floem, nukleusnya terlindung oleh membran inti. Pada organisme prokariotik,
bahan intinya tidak terlindung oleh membran inti.
2. Nukleoplasma
Nukleoplasma merupakan caairan inti berbentuk gel yang kaya akan ion-ion, enzim, protein,
enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.benang-benang kromatin yang memendek,
menebal, dan mudah menyerap zat warna tersebut kromosm. Di dalam kromosom tersimpan
untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang dkenal dengan ribosom.
3. Nukleolus
Bagian ini tersusun atas kumpulan
gen-gen yang memberikan kode RNA ribosom.
Ingat Kembali !!!

Sebagai pengkode RNA ribosom,
struktur ini berfungsi untuk merangkai
subunit-subunit penyusun ribosom.

Nukleus memiliki tiga
bagian penting, yaitu
membran inti,
nukleoplasma, dan
nukleolus.

b. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan sistem
membran kompleks yang tersusun tidak beraturan
membentuk jaring-jaring kerja (retikulum),
1.
yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik.
Organel ini bertindak sebagai saluran-saluran
dalam sitoplasma yang menghubungkaan nukleus.
Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua,
yakni RE kasar dan RE halus. RE kasar memiliki
2.
ribosom pada permukaannya sehingga berfungsi
sebagai tempat sintesis protein. Sementara,
RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
Selain itu, keduanya juga berperan dalam transportasi
senyawa kimia yanga diperlukan untuk metabolisme sel.

Membran inti,
berfungsi sebagai
pembungkus
sekaligus pelindung
inti.
Nukleoplasma,
merupakan cairan
inti berbentuk gel
yang kaya akan ionion, protein, enzim,
nukleotida, dan
benang-benang
kromatin.
3. Nukleolus, tersusun
atas gen-gen yang

c. Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil didalam sel dengan diameter lebih kurang 20 nm. Ribosom
terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun melekat pada membran RE. Ketika proses sintesis
protein sedang berlangsung. Jika proses sintesis protein tidak sedang berlangsung, ribosom dalam
bentuk subunit kecil dan besar.
d. Sentriol
Organel terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan satu kesatuan yang
disebut sentrosom. Sentriol mengandung mikrotubul yang terdiri atas sembilan triplet, terletak di
dekat nukleus. Sentriol ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang
spindel.

e. Badan Golgi ( Apparatus Golgi)
Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks. Jumlahnya menonjol pada sel kelenjar.
Badan golgi berfungsi untuk :
1. Mengangkat dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di dalamnya.
2. Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca, dan sekresi yang bersifat lengket.
3. Kadang-kadang untuk transpor lemak.
4. Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
5. Membentuk lisosom.
6. Membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen, koenzim, dan lain-lain)
Di dalam badan Golgi, protein dari RE diikatkan dengan karbohidrat rantai pendek membentuk
glikoprotein. Struktur badan Golgi bervariasi, yaitu mulai dari yang bentuknya tidak jelas hingga
berbentuk jaring-jaring atau jala. Pada sel tumbuhan, badan golgi ini sering disebut diktiosom.

Ingat Kembali !!!
Badan golgi merupakan
organel yang
membentuk struktur
seperti jala yang
f. Lisosom
Lisosom adalah organel sel berbentuk kantong agak bulat dankompleks.
dibatasi oleh
sistem
Organel
ini membran
berfungsi untuk sekresi

tunggal. Organ ini terdapat pada hampir semua sel eukariotik, terutama pada sel-sel hewan yang
memiliki kegiatan fagositik. Lisosom mengandung banyak enzim pencerna hidrolitik, seperti
protease, nuklease, lipase, dan fosfatase, yang dibentuk oleh RE kasar. Selanjutnya, enzim-enzim
tersebut dikirim ke dalam badan Golgi. Lisosom berfungsi untuk :
1. Mencerna materi yang diambil secara endositosis.
2. Autofagi, yaitu penghancuran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel.
3. Eksositosis, yaitu pembebasan enzim ke luar sel, misalnya terjadi pada penggantian tulang rawan
pada perkembangan tulang keras.
4. autolisis,yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel.
Misalnya terjadi pada berudu yang menginjak dewasa dengan menghancurkan struktur sel
penyusun ekornya.

Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
g. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel sel yang berbentuk seperti sosis dan strukturnya sangat kompleks,
terdapat pada semua sel eukariotik aaerobik. Organel ini merupakan tempat berlangsungnya
respirasi aerobik dalam sel.
Mitokondria terlindung oleh membran ganda. Membran dalamnya berlekuk-lekuk disebut
krista,berfungsi untuk memperluas permukaaan ruangan yang terletak di antara lipatan membran
disebut matriks, kaya akan enzim-enzim pernapasan (sitokrom)dan senyawa DNA, RNA, serta
protein.

Ingat Kembali !!!
Mitokondria merupakan
organel yang berbentuk
seperti sosis dengan
struktur yang sangat
kompleks. Organel ini
merupakan tempat
berlangsungnya
respirasi aerobik dalam
sel.

h. Kloroplas

Kloroplas adalah plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning atau merah. fungsinya sebagai
penyelenggara fotosintesis. Struktur kloroplas. Di dalam kloroplas terdapat pigmen-pigmen
fotosintetik yang terletak pada sistem membran dan bertebaran pada seluruh bahan dasar yang
disebut stroma. Peran pigmen fotosintetik pada tumbuhan tinggi adalah untuk menyerap energi
cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi energi kimia.

Ingat Kembali !!!
Kloroplas
adalah plastida
yang
mengandung
pigmen hijau,
kuning, atau
merah.

i. Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom)
Badan mikro diselubungi oleh membran tunggal yang berisi enzim katalase dan oksidase. Organel
ini berukuran sebesar lisosom dan memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.
1. Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain serta banyak mengandung enzim katalase
dan oksidase. Pada hewan, peroksisom terkurung di dalam sel-sel hati dan ginjal. Sementara pada
tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel. Peroksisom berperan dalam oksidasi substrat,
metabolisme lemak menjadi karbohidrat, dan perubahan purin dalam sel.
2. Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya adalah untuk mengoksidasi asam lemak
menjadi gula yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

D

Transpor Zat

Berdasarkan ukuran zat yang ditransportasikan, transpor zat melalui membran sel dibedakan
menjadi transpor mikromolekul dan transpor makromolekul.
1. Transpor Mikromolekul
Ada dua jenis transpor mikromolekul, yaitu transpor pasif dan transpor aktif. Pada transpor pasif
terjadi perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa menggunakan
energi, misalnya difusi sederhana dan difusi difasilitasi. Sedangkan, pada transpor aktif

membutuhkan energi karena perpindahan molekulnya melawan gradien konsentrasi, misalnya
transpor aktif.
a. Difusi Sederhana
Proses difusi sederhana terjadi bila senyawa atau molekul dapat melewati membran lipid
bilayer tanpa menggunakan protein transpor. Senyawa atau molekul seperti H2O, CO2, O2,
b.

dan moleku kecil tidak bermuatan dapat dengan mudah melewati membran.
Difusi Difasilitasi
Banyak zat terlarutyang dibutuhkan sel tertahan oleh fosfolipid lapis ganda. Untuk berdifusi,

zat-zat tersebut dibantu protein transpor yang terdapat di dalam membran sel.
c. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah transpor yang membutuhkan energi untuk keluar dan masuknya ion atau
molekul zat melalui membran sel. Transpor ini berjalan melawan gradien konsentrasi dan
dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan diluar sel.
Contoh transpor aktif antara lain transpor glukosa melalui membran sel. Glukosa merupakan
zat yang sangat diperlukan oleh sel, tetapi tidak dapat masuk menembus membran sel.
Karenanya, perlu diangkut secara aktif oleh sel, dengan menggunakan energi pengaktifan
yang berasal dari hasil pemecahan ATP.
2. Transpor Makromolekul
a. Endositosis
Endositosis merupakan proses masuknya makromolekul kedalam membran dengan cara
pelekukan ke dalam sebagian membran.misalnya, Amoeba dalam memindahkan makanan
untuk masuk kedalam tubuhnya, sel darah putih dalam melawan kuman yang masuk kedalam
tubuh. Endositosis terbagi menjadi dua, yaitu faagositosis dan pinositosis. Pada fagositosis
molekul yang dimasukkan berupa senyawa padat, sedangkan pinositosis molekul yang
dimasukkan berupa larutan.
b. Eksositosis
Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat. Vesikel membran plasma yang membawa
molekul menyatu dengan membran sel. Setelah proses penyatuan dengan membran sel,
molekul dikeluarkan oleh vesikel membran plasma. Eksositosis terjadi pada beberapa sel
kelenjar atau sekresi. Misalnya, sel-sel kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah
pencernaan.

E

Sel Tumbuhan
dan Sel
Hewan
Struktur
dasar sel hewan
maupun
sel tumbuhan adalah sama. Namun dalam perkembangannya,
kedua jenis sel tersebut mengalami penyesuaian dengan lingkungannya sehingga timbul berbagai
perbedaan.
1. Sel Tumbuhan
Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola, dan plastida. Pada sel hewan, bagian tersebut
tidak ditemukan.
a. Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar sel dan berfungsi sebagai pelindung serta penunjang.
Dinding yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer. Setelah mengalami
penebalan, dinding primer berubah menjadi dinding sekunder.dindingprier tersusun atas serat-

serat selulosa yang amat kuat daya regangnya. Di antara dua sel yang bertetangga terdapt
pori. Melalui pori ini, plasma dua sel yang bertetangga dihubungkan oleh benang-benang
plasma yang dikenal dengan plasmodesmata.

Sel Tumbuhan
b. Vakuola (Rongga Sel)
Vakuola adalah sesuatu rongga berisi cairan yang dikelilingi oleh membran selapis. Pada sel
tumbuhan, khususnya sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran
besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas. Cairan pada vakuola tengah disebut cairan sel
atau getah sel. getah ini merupakan larutan pekat yang kaya mineral, gula, oksigen, asam
organik, karbon dioksida, pigmen, enzim dan sisa-sisa metabolisme lain.
Fungsi vakuola diantaranya sebagai berikut :
1.
Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
2.
Adanya pigmen, seperti antosianin, memberikan kemungkinan warna cerah yang
3.

menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
Tempat penyimpanan zat makanan seperti sukrosa, garam mineral dan inulin terlarut

yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma.
c. Plastida
Organel ini merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenal dengan proplastida
yang banyak didaerah meristematik. Proplastida dapat berubah menjadi tiga tipe, yaitu
leukoplas, kloroplas,dan kromoplas.
1. Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Umumnya terdapat
pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari, khususnya pada organ penyimpan
cadangan makanan.
2. Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, pigmen karetenoid dan pigmen
fotosintesis lainnya. Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lain yang
berwarna hijau.
3. Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotoisintesis, seperti
pigmen merah, oranye, kuning, dan lain-lain.
2. Sel Hewan
Sel hewan tidak mempunyai dinding sel. protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis
yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindung oleh

cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel,
dijumpai misalnya pada Euglena, Radiolaria, dan Paramecium .
Pada beberapa jenis protista bersel satu, misalnya pada Amoeba dan Paramecium ditemukan
adanya vakuola. Pada Paramecium terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil dan
vakuola nonkontraktil.

RANGKUMAN

 Sel adalah unit satuan terkecil penyusun tubuh organisme. Didalam sel berlangsung fungsi hidup yang
terjadi didalam tubuh organiasme. Untuk melaksanakan fungsi hidup, sel telah dilengkapi dengan
berbagai organel.
 Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma.
 Organel sel hewan antara lain: membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma, badan golgi, ribosom,
lisosom, mitokondria, sentriol, mikrofilamen, pada sel tumbuhan juga terdapat plastidan dan vakuola.
 Membran sel bersifat semipermiabel atau selektf permeabel, artinya membran sel hanya dapat dilalui
oleh air atau zat-zat tertentu yang terlarut didalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell. 2004.Biology jilid 3. Jakarta. Erlangga
Villee, Walker Barner, Terj. Nawangsari Soegiri. 1999. Biology umum. Penerbit Erlangga
D.A Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang, 2007. Biology SMA Kelas XI.Penerbit
Erlangga

LEMBAR KERJA
1
Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan dengan benar.

1. Jelaskan definisi sel menurut anda !

2. Apa yang ketahui tentang cairan sel , seberapa pentingkah ia !

3. Sebutkan perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan!

4. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai membran sel!

5.

Sebutkan organel sel yang anda ketahui beserta fungsinya masing-masing! (minimal 5)

KUNCI JAWABAN 1
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1
1. Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme.
 Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja.
Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki
100.000 miliar sel dalam tubuhnya).
 Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua
organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi
vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang
dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya.
 Kata “sel” berasal dari kata dalam bahasa Latin cella, yang artinya adalah ruang kecil. Nama ini dipilih
oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil.
 Setiap sel memenuhi kebutuhannya sendiri dan merawat dirinya sendiri pula. Mereka bisa mengambil
zat-zat nutrisi, mengubahnya menjadi energi, menjalankan fungsi-fungsi khususnya, dan bereproduksi
jika dibutuhkan. Setiap sel menyimpan seperangkat instruksinya sendiri untuk melakukan aktivitasaktivitas tersebut. Struktur sel dan fungsi-fungsinya hampir serupa untuk semua organisme. Secara
umum setiap sel memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel atau nukleus.
 Setiap sel memiliki kemampuan untuk bereproduksi dengan cara membelah diri, metabolism (termasuk
mengambil bahan baku, memproduksi molekul-molekul berenergi dan melepaskan hasil produksinya).
Kinerja sebuah sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi
kimia yang tersimpan dalam molekul-molekul organik. Energi ini didapatkan dari proses metabolisme.
2. Sitoplasma adalah organel sel terpenting karena. Sitoplasma menampung semua organel sel di luar
nucleus. Mengekalkan bentuk dan ketekalan sel. Tempat simpanan bahan-bahan kimia yang sangat

diperlukan untuk hidup. Terlibat dalam tindak-tindak balas metabolisme yang penting seperti glikolisis
anaerob dan sintesis protein.
3.
Sel Tumbuhan


Sel tumbuhan lebih

besar daripada sel hewan.


Sel hewan lebih kecil

daripada sel tumbuhan.

Sel Hewan


Mempunyai vakuola

atau rongga sel yang besar.


Tidak mempunyai

vakuola, walaupun
terkadang sel beberapa



Mempunyai bentuk

yang tetap.


Tidak mempunyai

bentuk yang tetap.


Mempunyai dinding

sel.


Tidak mempunyai

dinding sel.


Mempunyai klorofil.



Tidak mempunyai

klorofil.

hewan uniseluler memiliki
vakuola (tapi tidak sebesar
yang dimiliki tumbuhan).


Menyimpan tenaga

dalam bentuk biji (granul)
kanji.


Menyimpan

makanan dalam bentuk biji
(granul) glikogen.


Tidak Mempunyai

sentrosom.


Mempunyai

sentrosom.
4. Merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membungkus organel-organel dalam
sel. Merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer)
dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.


Ada 3 model struktur membran sel:
1. Model mozaik fluida (dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972). Pada teori
mozaik fluida, membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul
lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran.

2. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak (dinamis)
dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam
berbagai bentuk interaksi semipermanen.
3. Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida,
glikolipid, dan kolesterol.
5.

Organel Sel
Nukleus

Fungsi


Pengendali kegiatan sel



Tempat sintesis protein



Pusat pembangkit

Ribosom
Mitokondria
tenaga/respirasi sel
Retikulum
Endoplasma (RE)



REKasar:Penyalur hasil

sintesis protein


REHalus: Tempat sintesis

steroid dan detoksifikasi pada sel
hari
Diktoisom


Berhubungan dengan

LEMBAR KERJA
sekresi sel
2

Petunjuk:
pertanyaan



Pembentukan zimogen



Pembentukan vesikel,

seperti lisosom

Bacalah
dengan

seksama, kemudian jawablah pertanyaan dengan benar.
1. Sebutkan bagian-bagian yang menyusun inti sel (nucleus) pada stadium interfase!

2. Apa perbedaan sel eukariotik dan prokariotik ?

3. Sebutkan bagian-bagian sel bakteri beserta fungsinya!

4. apakah perbedaan transport aktif dengan transport pasif? Jelaskan

5. Berikanlah contoh peristiwa difusi dan osmosis!

KUNCI JAWABAN 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 2
1.

Pada fase interfase, bagian-bagian yang menyusun inti sel (nucleus) adalah dinding sel, membran
sel, anak inti, membran inti, dan kromatin.

2.
Sel Eukariotik
Bakteri, Alga

Perbandingan
Organisme

Sel Prokariotik
Protozoa, Alga

Biru&Hijau,

lainnya, metafita, dan

mikroplasma
Telanjang, sirkuler

Selubung Inti
DNA

metazoa
Ada
Benang DNA berpilin

Kromosom
Nukleolus
Pembelahan
Ribosom
Endomembran
Mitokondria

ganda
Multiple
Ada
Mitosis/Meiosis
80S (60S dan 40S)
Ada
Ada, respirasi seluler

sel.

Tunggal
Amitosis, Vegetatif
70S (50S dan 30S)
Enzim respiratorius dan

-

fotosintesis dalam

membran

plasma,

membran plasma

sebagai

3. - dinding
pelindung
bentuk

pelindung molekular sel dari lingkungan di

- ribosom, sebagai tempat sintesis protein.
- DNA, sebagai pembawa informasi genetik.
- RNA, sebagai pembawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA.
4. Transport aktif dan transport pasif:
1. Transpor aktif

dan pemberi
yang tetap pada

sekitarnya.

- sitoplasma, mengandung enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme
- mesosom, sebagai penghasil energy.

sel, sebagai

sel.

Merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari
transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari
beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein
dan carrier protein, serta ionophore. Yang termasuk transpor aktif ialah:
1. coupled carriers.
2. ATP driven pumps.
3. light driven pumps.
Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu
1. simporter
2. antiporter.
Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, Antiporter
mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu
siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri.
Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.
2. Transpor pasif
Merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini
bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor
pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan
sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi
seluler yangO2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif
yangtotal (dari hipotonis keke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut
gradien konsentrasinya. Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan
glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi
transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor. Mengkonsumsi arah
perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut hipertonis).

5. Difusi dan Osmosis:
1.
Difusi
Adalah proses berpindahnya zat-zat dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah. Difusi merupakan proses pasif dan tidak membutuhkan energy.
Contoh Peristiwa difusi:
1. Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis.
2. Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.
3. Pertukaran udara didalam paru-paru.
2.
Osmosis
Adalah peristiwa perpindahan massa dari lokasi dengan potensi solvent tinggi, menuju lokasi
berpotensi solvent rendah, melalui membran semi-permeable.Umumnya yang disebut
sebagai solvent di sini adalah air. Dapat dikatakan bahwa peristiwa osmosis adalah
transfer solvent (dan bukan solut).Sedangkan peristiwa transfer solut, dikenal sebagai
dialysis (arah aliran dari titik berpotensi solut tinggi menuju ke rendah).

Contoh peristiwa osmosis:
1. Masuk dan naiknya air mineral dalam tubuh pepohonan.
2. Air dalam tanah memiliki kandungan solvent lebih besar (hypotonic) dibanding dalam
pembuluh, sehingga air masuk menuju xylem/sel tanaman.
3. Ikan air tawar yang ditempatkan di air laut akan mengalami penyusutan volume tubuh.

Lembar Evaluasi
1

Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban yang menurut kamu paling
tepat.
1. Di bawah ini yang tidak termasuk organel sel yaitu ...
a. nukleus
b. membran plasma
c. ribosom
d. mesosom
e. Mitokondria
2. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi retikulum endoplasma yaitu ...
a. detoksifikasi
b. sintetis protein
c. sintetis lemak
d. tempat melekatnya ribosom
e. transpor materi di dalam sel
3. Di bawah ini yang termasuk organel ekskresi yaitu ...
a. mesosom
b. lisosom
c. kompleks golgi
d. mitokondria
e. retikulum endoplasma
4. Pencernaan intraseluler dijalankan oleh organel...
a. vakuola kontraktil
b. lisosom
c. autotom
d. mesosom
e. Fagosom

5. Penghasil energi merupakan fungsi organel ...
a. kompleks golgi
b. kloroplas
c. nukleus
d. mitokondria
e. Ribosom
6. Organel sel di bawah ini yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan yaitu ...
a. sentriol
b. vakuola
c. glioksisom
d. ribosom
e. Peroksisom
7. Seorang ahli yang mengemukakan bahwa sel berasal dari sel yaitu ...
a. schwan dan scheiden
b. A robert koch
c. rudolf virchow
d. robert brown
e. max schultze
8. Bagian dari sel yang bersifat permeabel adalah...
a. retikulum endoplasma
b. protoplasma
c. selaput plasma
d. dinding sel
e. badan golgi
9. Bagian sel yang memiliki fungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel yaitu ...
a. mitokondria
b. inti sel
c. dinding sel
d. selaput plasma
e. Sitoplasma
10. Tokoh yang berpendapat bahwa sel adalah kesatuan struktural dari mahluk hidup yaitu ...
a. Robert Hooke
b. Rudolf Vircow
c. Rene Deutrochet
d. Schleiden dan Schwann
e. Edmund B. Wilson

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 1
1. D

2. B
3. C
4. B
5. D
6. A
7. C
8. C
9. D
10. C

Petunjuk:

Lembar Evaluasi
2 salah satu jawaban yang menurut kamu paling
Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah
tepat.

1. Organel yang berfungsi secara aktif pada pembelahan sel dan hanya ada pada sel hewan saja yaitu ...
a. Autosom
b. Kromosom
c. sentrosom

d. Ribosom
e. Lisosom
2. Jenis organel sel yang aktif dalam sintesis karbohidrat dan hanya ada pada sel tumbuhan yaitu ...
a. apparatus golgi
b. Mitokondria
c. plastida
d. Lisosom
e. Kloroplas
3. Organel berbentuk saluran halus dalam sitoplasmadan berbatasan dengan sistem membran serta erat
hubungannya dengan sistem angkutan pada sintesis protein yaitu ...
a. Lisosom
b. Ribosom
c. plasmodesmata
d. retikulum endoplasma
e. badan golgi
4. Berikut yang tidak termasuk organel sel yaitu ...
a. Nukleus
b. membrann plasma
c. ribosom
d. mesosom
e. Mitokondria
5. Pasangan berikut ini yang memeperlihatkan ciri khas sel tumbuhan yaitu ...
a. kompleks golgi dan retikulum endoplasma
b. dinding sel dan kloroplas
c. lisosom dan mitokondria
d. nukleus dan membran plasma
e. nukleus dan vakuola
6. Perhatikan Pernyataan berikut!
(1) Sel merupakan unit pertumbuhan
(2) Setiap sel berasal dari sel sebelumnya
(3) Sel merupakan unit kesatuan fungsional
(4) Sel merupakan bagian fundamental
(5) Protoplasma merupakan cairan hidup yang terdapat pada sel hidup
Pernyataan yang merupakan pendapat Rudlof Virchow yaitu nomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

7. Di bawah ini yang termasuk organel ekskresi yaitu ...
a. Mesosom
b. Lisosom
c. kompleks golgi
d. Mitokondria
e. retikulum endoplasma
8. Terlepasnya membran plasma dari dinding sel merupakan peristiwa yang dinamakan ...
a. Osmosis
b. Difusi
c. Plasmolisis
d. Krenasi
e. Lisis
9. Organel yang berkaitan dengan sekresi atau penggetahan dalam sel kelenjar yaitu ...
a. retikulum endoplasma
b. Lisosom
c. mitokondria
d. badan golgi
e. inti sel
10. Perhatikan Pernyataan berikut!
(1) Sel merupakan unit pertumbuhan
(2) Setiap sel berasal dari sel sebelumnya
(3) Sel merupakan unit kesatuan fungsional
(4) Sel merupakan bagian fundamental
(5) Protoplasma merupakan cairan hidup yang terdapat pada sel hidup
Pernyataan yang merupakan pendapat Henri Dutrochet yaitu nomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 2
1. C
2. E
3. B
4. D
5. B
6. B
7. C
8. C
9. A
10. D

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

DIVERSIFIKASI PRODUK MAKANAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BERBASIS INOVASI DI KOTA BLITAR

4 89 17

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62