Perhitungan Besar Dampak Komponen Fisik

Perhitungan Besar Dampak
Komponen Fisik- Kimia (Kualitas
Udara dan Kebisingan) –
Timbulnya Debu dan Penurunan
Kualitas Udara
Dampak lingkungan pada komponen fisik-kimia (kualitas udara
dan kebisingan) yaitu timbulnya debu dan penurunan kualitas udara
terjadi karena adanya komponen kegiatan proyek pembangunan
IPAM Banyuruan

Kota Pasuruan. Parameter yang digunakan dalam

perhitungan besar dampak adalah kadar CO, NO 2, SO2, dan debu yang
timbul. Dalam kerangka acuan, parameter yang digunakan adalah CO,
NO 2, SO2, O3, TSP, Pb, H2S, NH3, kebisingan, dan HC. Pengurangan
jumlah parameter ini dikarenakan keempat parameter tersebut dapat
mewakili tingkat kualitas udara.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer
dengan survei langsung ke lapangan. Besar dampak timbulnya debu
dan


penurunan

menggunakan

kualitas

metode

udara

matematis.

dapat

diperkirakan

Selanjutnya

akan


dengan
dijelaskan

prakiraan dampak pada setiap komponen kegiatan.

1.

Mobilisasi Peralatan Kerja dan Bahan Material
Kegiatan

mobilisasi

peralatan

kerja

dan

bahan


material

menimbulkan dampak pada komponen fisik-kimia (kualitas udara dan
kebisingan), yaitu timbulnya debu dan penurunan kualitas udara.
Besaran dampak dapat diketahui dengan membandingkan kondisi
masa depan tanpa proyek dan kondisi masa depan dengan proyek.
Skala besar dampak timbulnya debu dan penurunan kualitas udara
beserta skala kondisi lingkungannya dapat dilihat pada Tabel 42.

51

Tabel 42 Skala Besar Dampak Timbulnya Debu dan
Penurunan Kualitas Udara dan Kondisi
Lingkungan
SKALA BESAR DAMPAK
Sangat Kecil

Kecil

0


Sedang

Sangat
Besar
4

Besar

1
2
3
SKALA KONDISI LINGKUNGAN
Baik
Sedang
Jelek

Sangat Baik

Sangat Jelek


5

4

3

2

1

Konsentrasi
yang timbul:

Konsentrasi
yang timbul:

Konsentrasi
yang timbul:


Konsentrasi
yang timbul:

Konsentrasi
yang timbul:

SO20,31
mg/m3

Sumber: Buditama Consultant, 2014
1.1 Kondisi Lingkungan Sebelum Proyek
Kondisi

lingkungan

sebelum

proyek

didapatkan


dari

hasil

sampling di titik yang telah ditentukan. Lokasi pengambilan sampel
dilakukan pada titik yang dianggap >epresentative yaitu di 4 titik di
sekitar lokasi proyek. Hasil sampling parameter kualitas udara dan
debu dapat dilihat pada Tabel 43.
Tabel 43 Kondisi Lingkungan Debu dan Kualitas Udara Sebelum Proyek
Titik
Titik 1
(jauh)
Titik 1
(dekat)
Titik 2
(jauh)
Titik 2

Lokasi Sampling

Di utara
Proyek
Di utara
Proyek
Di barat
Proyek
Di barat

lok.
lok.
lok.
lok.

SO2 (ppm)

CO (ppm)

NO2 (ppm)

Debu

(mg/m3)

0,05

12.00

0,015

0,20

0,04

12.00

0,012

0,16

0,04


13.00

0,018

0,18

0,04

14.00

0,018

0,19
52

(dekat)
Titik 3
(jauh)
Titik 3
(dekat)

Titik 4
(jauh &
dekat)

Proyek
Di selatan lok.
Proyek
Di selatan lok.
Proyek
Di timur lok.
Proyek

0,05

12.00

0,02

0,20

0,04

12.00

0,018

0,18

0,045

13.00

0,012

0,18

Sumber: Laboratorium Sucofindo, 2014

Dari

hasil

sampling

tersebut

dapat

diketahui

nilai

kondisi

lingkungan awal sebelum proyek adalah sangat baik (5).
1.2 Kondisi Lingkungan Masa Depan Tanpa Proyek
Kondisi

lingkungan

masa

depan

tanpa

proyek

dihitung

berdasarkan asumsi jumlah kendaraan yang ada di masing-masing
titik sampling. Data jumlah kendaraan di setiap titik sampling dapat
dilihat pada Tabel 44.
Tabel 44 Jumlah Kendaraan di Setiap Titik Sampling
Titik
Titik 1
(jauh)
Titik 1
(dekat)
Titik 2
(jauh)
Titik 2
(dekat)
Titik 3
(jauh)
Titik 3
(dekat)
Titik 4
(jauh &
dekat)

Lokasi Sampling

Jumlah
mobil

Jumlah
motor

143

187

105

246

84

302

112

146

124

190

80

120

103

163

Di utara lok.
Proyek
Di utara lok.
Proyek
Di barat lok.
Proyek
Di barat lok.
Proyek
Di selatan lok.
Proyek
Di selatan lok.
Proyek
Di timur lok.
Proyek

Sumber: Buditama Consultant, 2014
Perhitungan jumlah polutan debu dan kualitas udara adalah sebagai
berikut:
A. Titik 1
1.

Parameter CO


CO per mobil

= 38,2 µg/m

3

= 0,033
ppm
53

2.

3.

CO per motor

= 16 µg/m



CO mobil

= 143 x 0,033 ppm



total CO

= 187 x 0,014 ppm

= 0,014
ppm
= 4,78
ppm



motor total



NO2 per mobil = 0,266 µg/m



NO2 per motor = 0,01 µg/m



NO2 mobil total = 143 x 0,00014 ppm

= 0,0203 ppm



NO2 motor total= 187 x 0,00001 ppm

= 0,0009 ppm



NO2 akumulasi = 0,0203 ppm + 0,0009 ppm = 0,021 ppm

= 4,78 ppm + 2,618
ppm
CO akumulasi
Parameter
NO2
3

3

= 2,618
ppm
= 0,00014 ppm
= 0,00001 ppm

Parameter SO2
3



SO2 per mobil



SO2 per motor = 0,25 µg/m3



SO2 mobil
total
SO2 motor
total



= 0,57 µg/m

= 143 x 0,00022 ppm
= 187 x 0,00010 ppm

= 0,0312 ppm +
SO2 akumulasi 0,0179 ppm
Parameter Debu
3
 Debu per
= 0,00057 mg/m
mobil
3
 Debu per
= 0,000345 mg/m
motor
= 143 x 0,00057
 Debu mobil
3
total
mg/m
= 187 x 0,000345
 Debu motor
3
total
mg/m
 Debu akumulasi
3
3
mg/m + 0,06452 mg/m


4.

3



= 0,00022
ppm
= 0,00010
ppm
= 0,0312
= 0,0179
ppm
= 0,049

= 0,08151
3
mg/m
= 0,06452
mg/m

3

= 0,08151
3
= 0,146 mg/m

B. Titik 2
1.

Parameter CO
3



CO per mobil

= 38,2 µg/m



CO per motor

= 16 µg/m



CO mobil

= 95 x 0,033 ppm



total CO

= 154 x 0,014 ppm



motor total

3

= 3,175 ppm + 2,156
CO akumulasi ppm

= 0,033
ppm
= 0,014
ppm
= 3,175
ppm
= 2,156
ppm
54

2.

Parameter NO2


NO2 per mobil = 0,266 µg/m3



NO2 per motor = 0,01 µg/m3



NO2 mobil

= 95 x 0,00014 ppm



total

= 154 x 0,00001 ppm

NO
motor
NO22 akumulasi
= 0,0135 ppm +
0,0008 ppm
Parameter SO2


3.

SO2 per mobil



SO2 per motor = 0,25 µg/m3



SO2 mobil

= 95 x 0,00022 ppm



total SO2

= 154 x 0,00010 ppm

= 0,57 µg/m

motor total

= 0,0207 ppm +
0,0148 ppm
SO2 akumulasi
Parameter
Debu


4.

3



3
Debu per
= 0,00057 mg/m
mobil
3
 Debu per
= 0,000345 mg/m
motor
= 95 x 0,00057
 Debu mobil
3
total
mg/m
=
154
x 0,000345
 Debu motor
3
total
mg/m
 Debu akumulasi
3
3
mg/m + 0,05313 mg/m

= 0,00014
ppm
= 0,00001
ppm
= 0,0135
ppm
= 0,014
ppm
= 0,00022
ppm
= 0,00010
ppm
= 0,0207
ppm
= 0,0148
ppm



= 0,05415
3
mg/m
= 0,05313
mg/m

3

= 0,05415
3
= 0,107 mg/m

C. Titik 3
1.

2.

Parameter CO
3



CO per mobil

= 38,2 µg/m



CO per motor

= 16 µg/m



CO mobil

= 103 x 0,033 ppm



total CO

= 172 x 0,014 ppm

3



motor total



NO2 per mobil = 0,266 µg/m



NO2 per motor = 0,01 µg/m



NO2 mobil total = 103 x 0,00014 ppm

= 3,443 ppm + 2,408
ppm
CO akumulasi
Parameter
NO2
3

3

= 0,033
ppm
= 0,014
ppm
= 3,443
ppm
= 2,408
ppm
= 0,00014 ppm
= 0,00001 ppm
= 0,0146 ppm
55

3.



NO2 motor total= 172 x 0,00001 ppm = 0,0009 ppm



NO2 akumulasi = 0,0146 ppm + 0,0009 ppm = 0,016 ppm

Parameter SO2
SO2 per mobil



SO2 per motor = 0,25 µg/m3



SO2 mobil

= 103 x 0,00022 ppm



total SO2

= 172 x 0,00010 ppm

= 0,57 µg/m

motor total

= 0,0224 ppm +
0,0164 ppm
SO2 akumulasi
Parameter
Debu


4.

3





Debu per
mobil



Debu per
Debu mobil
total




= 0,00057 mg/m

= 0,00022
ppm
= 0,00010
ppm
= 0,0224
ppm
= 0,0164
ppm

3

= 0,000345 mg/m

3

= 103 x 0,00057
3
mg/m

= 172 x 0,000345
Debu motor
 Debu akumulasi
3
3
mg/m + 0,05934 mg/m

= 0,05871
3
mg/m
= 0,05934
= 0,05871
3
= 0,118 mg/m

D. Titik 3
1.

2.

Parameter CO
CO per mobil

= 38,2 µg/m



CO per motor

= 16 µg/m



CO mobil

= 112 x 0,033 ppm



total CO

= 146 x 0,014 ppm

3



motor total



NO2 per mobil = 0,266 µg/m3



NO2 per motor = 0,01 µg/m3



NO2 mobil
total

= 3,744 ppm + 2,044
ppm
CO akumulasi
Parameter
NO2

= 112 x 0,00014 ppm

= 146 x 0,00001 ppm
NO2 motor
 NO2 akumulasi = 0,0159 ppm +
0,0008 ppm
Parameter SO2


3.

3





SO2 per mobil

= 0,57 µg/m

3

= 0,033
ppm
= 0,014
ppm
= 3,744
ppm
= 2,044
ppm
= 0,00014
ppm
= 0,00001
ppm
= 0,0159
ppm
= 0,0008
= 0,017
ppm
= 0,00022
ppm
56

4.



SO2 per motor = 0,25 µg/m3



SO2 mobil



total

= 0,00010
ppm

= 112 x 0,00022 ppm

= 0,0244
ppm
SO
motor
2
 SO2 akumulasi = 0,0244 ppm + 0,014 = 0,038
ppm
ppm
Parameter Debu






= 146 x 0,00010 ppm

3
Debu per
= 0,00057 mg/m
mobil
3
Debu per
= 0,000345 mg/m
motor
= 112 x 0,00057
= 0,06384
Debu mobil
3
3
total
mg/m
mg/m
= 146 x 0,000345
= 0,05037
Debu motor
3
3
total
mg/m
3 mg/m
3
Debu akumulasi
= 0,06384 mg/m + 0,05037 mg/m

= 0,114 mg/m

3

Ringkasan perhitungan jumlah polutan dan debu masingmasing parameter pada masa depan tanpa proyek dapat dilihat
pada Tabel 45.
Tabel 45 Hasil Prakiraan Kondisi Lingkungan Debu dan Kualitas
Udara Masa Depan Tanpa Proyek
Lokasi
Titik 3
Titik 4

Parame
CO (ppm)
NO2 (ppm)
SO2 (ppm)
5,85
0,01
0,03
5,78
0,01
0,03
Sumber: Budiitama Consultant, 2014

Debu (mg/m3)
0,118
0,114

Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi
lingkungan masa depan tanpa adanya proyek adalah baik (4).
1.3 Kondisi Lingkungan Masa Depan Dengan Proyek
Kondisi

lingkungan

masa

didapatkan dari hasil perhitungan

depan

dengan

timbulnya

debu

adanya

proyek

dan besarnya

parameter kualitas udara lain melalui prakiraan jenis alat berat dan
kendaraan yang digunakan dalam kegiatan proyek. Pada komponen
kegiatan mobilisasi peralatan kerja dan bahan material digunakan
kendaraan seperti truck dan pick up truck.

Perhitungan jumlah

polutan debu dan kualitas udara adalah sebagai berikut:
1.

Parameter CO
57



= 15



Jumlah pick up
truck
Jumlah truck



CO pick up truck



CO truck

= 15 x 0,414
= 6,21
lb/jam
lb/jam
= 25 x 0,414
= 10,35
lb/jam
lb/jam
= 6,21 lb/jam + 10,35 lb/jam +7,398
ppm



CO akumulasi

= 25

= 7,399 ppm
2.

Parameter NO2


= 15



Jumlah pick up
truck
Jumlah truck



NO2 pick up truck



NO2 truck

= 15 x 2,27
lb/jam



NO2 akumulasi
0,021 ppm

= 25
= 34,05
lb/jam

= 25 x 2,27
= 56,75
= 34,05 lb/jam + 56,75 lb/jam +
= 0,02706
ppm

3.

Parameter SO2


Jumlah pick up
truck
Jumlah truck



4.



SO2 pick up truck



SO2 truck



SO2 akumulasi

Parameter Debu






= 15
= 25
= 15 x 0,143 lb/jam = 2,15
lb/jam
= 25 x 0,143 lb/jam = 3,58
lb/jam
= 2,15 lb/jam + 3,58 lb/jam +
0,049 ppm
= 0,04929 ppm

Jumlah pick up
truck
Jumlah truck

= 15

Debu pick up
truck
Debu truck

= 15 x 0,139
lb/jam
= 25 x 0,139
lb/jam
= 2,09 lb/jam +
ppm

Debu akumulasi

= 25
= 2,09
lb/jam
= 3,48
lb/jam
3,48 lb/jam + 0,146

= 0,147 ppm
Ringkasan hasil perhitungan kadar debu dan parameter lain dalam
58

kualitas udara dapat dilihat pada Tabel 46.
Tabel 46 Hasil Prakiraan Timbulnya debu dan Kualitas Udara
pada Kegiatan Mobilisasi Peralatan Kerja dan Bahan Material
Parameter
CO (ppm)
NO2 (ppm)
SO2 (ppm)
Debu (mg/m3)
Sumber: Buditama Consultant, 2014

Jumlah
7,39951
4
0,02706
0
0,04928
50,14669
2

Berdasarkan hasil perhitungan, kondisi lingkungan masa depan
dengan adanya proyek dinilai sedang (3). Besaran dampak timbulnya
debu dan penurunan kualitas udara kemudian dapat dihitung dengan:
Besar dampak = kondisi lingkungan masa depan dengan proyek –
tanpa proyek
= 3 – 4 = -1
Sehingga dapat diketahui besaran dampak timbulnya debu dan
penurunan kualitas udara adalah sangat kecil (-1).

59