Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia SD Kls 1

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
SEKOLAH DASAR KELAS I

I.

KELAYAKAN PENYAJIAN

A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1

Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi

Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi).
Materi : Kitab Suci Agama Buddha
Pendahuluan : Ajaran Sang Buddha dihimpun dalam kitab suci agama Buddha yang dikenal dengan Tipitaka. Tipitaka adalah sumber ajaran
agama buddha. Tipitaka berisi ajaran ....
Isi : Kitab suci Tipitaka ditulis pertama kali pada kira-kira 400 tahun sesudah Sang Buddha wafat, dan ditulis dengan .....
Penutup : .... 3)Abhidhamma Pitaka, berisi ajaran filsafat dan metafisika Buddha Dharma

Evaluasi : Tipitaka artinya tiga ....

Butir 2

Keruntutan konsep

Deskripsi

Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari
yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian
selanjutnya.
Contoh salah satu materi mengenai Identitas agama Buddha :
1. Tempat Ibadah Agama Buddha
1.1. Cetiya
1.5. klenteng/Bio/Miao.
1.2. Vihara
1.6 Kuil.
1.3. Arama
1.4. Candi


 

Butir 3

Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan

Deskripsi

Ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) yang disajikan memperjelas materi yang diuraikan. Untuk kelas I, sajian ilustrasi seimbang dengan uraian
(teks). Ilustrasi berasal dari lingkungan sekitar yang sesuai dengan konteks menurut ajaran Buddha Dharma.



B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 4

Pembangkit motivasi belajar pada awal bab

Deskripsi


Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan
pemahaman peserta didik.
1. Sikap Hormat
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan pengertian anjali dan atau Namakkara.
¾ Menunjukkan kepada siapa kita beranjali dan atau bernamakkara
¾ Memperagakan sikap anjali dan atau namakkara secara benar.
¾ Menyebutkan kata-kata yang sesuai pada saat ber-anjali
¾ Membacakan, menuliskan dan melafalkan paritta Namakkara Gatha atau paritta sesuai keyakinan aliran/sekte masing masing.
¾ Membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
¾ Menerapkan doa sesuai fungsi dan tujuannya
¾ Menyebutkan macam-macam salam Buddhis
¾ Menerapkan cara memberi salam Buddhis
¾ Mengucapkan salam Buddhis
2. Identitas agama Buddha
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebut nama rumah ibadah agama Buddha
¾ Membedakan antara vihara dan cetiya, Kelenteng / Bio / Miao serta Kuil.
¾ Membedakan masing-masing jenis rumah ibadah agama Buddha
¾ Mendiskusikan fungsi masing-masing ruangan yang ada di vihara, cetiya atau tempat-tempat ibadah agama Buddha

¾ Menyebutkan jenis-jenis rohaniawan agama Buddha (mis. Bhante, Meici, Bhikkhu/ni, Bhiksu/ni, Suhu, samanera, samaneri,
pandita)
¾ Menyebutkan tugas para rohaniawan agama Buddha
¾ Menyebutkan nama kitab suci agama Buddha
¾ Menjelaskan bagian-bagian kitab suci agama Buddha
¾ Menyebutkan hari-hari raya dalam agama Buddha
¾ Menceritakan hal-hal penting yang berkaitan dengan hari-hari raya agama Buddha
¾ Menyebutkan nama Guru Agung agama Buddha
3. Riwayat Pangeran Siddharta
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Mengungkapkan riwayat kelahiran Pangeran Siddharta
¾ Menceritakan proses dan makna mimpi Ratu Mahamaya
¾ Menyebutkan nama orang tua, suku, dan kerajaan Pangeran Siddharta

 



¾ Menyebutkan tempat dan tahun kelahiran Pangeran Siddharta
¾ Menjelaskan keajaiban saat Pangeran Siddharta dilahirkan

¾ Menyebutkan 8 kejadian bersamaan dengan kelahiran Pangeran Siddharta
¾ Menceritakan kembali isi ramalan Pertapa Asita terhadap Pangeran Siddharta
¾ Menceritakan keajaiban yang terjadi pada saat Pertapa Asita meramal Pangeran Siddharta
4. Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan tentang Tuhan dalam agama Buddha
¾ Menguraikan macam-macam sebutan Tuhan dalam agama Buddha
¾ Mewujudkan keyakinan terhadap Tuhan YME melalui kebaktian
5. Brahma Vihara
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Mengenali sifat-sifat Ketuhanan dalam agama Buddha
¾ Mengembangkan sifat-sifat Ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari
¾ Mengungkapkan kisah-kisah yang sesuai dengan sifat-sifat luhur (brahma vihara)
Butir 5

Contoh-contoh soal dalam setiap bab

Deskripsi

Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma. Soal-soal

yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab sebagai
umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi keseluruhan isi
buku, untuk mencapai tujuan KD dan SK.
1. Sikap Hormat
¾ Kegiatan Diskusi : Apakah kamu berdoa? Kapan saja?
¾ Pilihan Berganda : Sebelum dan sesudah belajar, harus membaca …..
a. Puisi b. jampi-jampi
c. doa
d. paritta
¾ Isian Pendek : Waktu kebaktian anak-anak bersikap ….
¾ Menulis : Paritta Namakkara Gatha
¾ Apresiasi : Menulis doa
2. Identitas agama Buddha
¾

Pilihan Berganda : Umat Buddha kebaktian di …..
a. pura b. gereja
c. mesjid
d. vihara
¾ Isian Pendek : Kitab suci agama Buddha adalah ….

¾ Uraian singkat : Siapakah yang pertama kali mengajarkan agama Buddha?

3. Riwayat Pangeran Siddharta
¾ Pilihan Berganda : Pangeran Siddharta lahir di …..
a. India Utara b. Taman Lumbini

 

c. suku Sakya

d. rumah sakit



¾

Isian Pendek : Raja kerajaan Sakya bernama ….

¾
¾


Uraian Singkat : Kapan dan di manakah Pangeran Siddharta dilahirkan?
Susun Huruf : a b d d h u = b u d d h a

4. Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
¾ Isian Pendek : Saddha berasal dari bahasa ….
5. Brahma Vihara
¾ Isian pendek : Metta artinya ….
¾ Pilihan Berganda : Jika irihati, tandanya kita tidak memiliki …..
a. metta b. karuna
c. mudita
d. upekkha
Susun Huruf : cinta kasih = m _ t t _
Butir 6

Kata Pengantar

Deskripsi

Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara

belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik/pemakai baik oleh penulis maupun oleh
penerbit.

Butir 7

Pendahuluan

Deskripsi

Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma., sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang
harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian serta evaluasi soal yang bersifat tematik.

Butir 8

Daftar Isi

Deskripsi

Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.


Butir 9

Daftar Pustaka

Deskripsi

Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit,
tahun terbitan.
-

 

Dharma K. Widya, Menjadi Umat Buddha, Jakarta : Magabudhi-Wandani-Patria, 2004
Mahathera Sumangala, Y.A., Buddhadharma untuk Anak, Jakarta, Yayasan Penerbit Karaniya, Anggota Ikapi, 1997
Widyadharma S. Maha Pandita, Riwayat Hidup Buddha Gotama, Jakarta, Penerbit Cetiya Vatthu Daya, 1999
Dan lain sebagainya (lebih kurang 20 judul buku)



C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN

Butir 10

Keterlibatan peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi, misalnya dengan mengajak peserta
didik mengerjakan latihan, kuis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).
Bentuk Instrumen :
1.
2.
3.
4.
5.

Kuis – susun huruf
Demonstrasi – membaca dan menghapal dengan benar paritta suci ”Namakkara Gatha”
Bernyanyi – menyanyikan bersama vihara gita ”Ke Vihara”, ”Ulang Tahun”, dan lain-lain
Desain – membuat doa
Mewarnai dan mencari Jejak

Butir 11

Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma

Deskripsi

Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi atau
latihan yang dapat dipraktekkan dan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.



Siswa mampu melaksanakan dan mempraktekkan sikap anjali, berdoa, bernyanyi dan berpuisi
Siswa memahami dan dapat mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

 

Butir 12

Ketertautan antarbab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

Butir 13

Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab atau subbab atau alinea mencerminkan kesatuan tema sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.



III. KELAYAKAN BAHASA
A. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA BAKU
Butir 14

Ketepatan tata bahasa

Deskripsi

Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 15

Ketepatan ejaan (sesuai EYD)

Deskripsi

Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

Butir 16

Keterpahaman pesan

Deskripsi

Materi disajikan secara komunikatif dengan bahasa yang lazim digunakan oleh peserta didik

Butir 17

Kebakuan Istilah dan Simbol

Deskripsi

Istilah dan simbol yang digunakan sesuai dengan istilah dan symbol dalam agama Buddha, yang berpedoman pada kitab suci agama Buddha

B. KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

 

Butir 18

Kesesuaian dengan perkembangan kognisi (berpikir) peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, adalah bahasa yang sederhana, menarik, lugas
dan mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif (berpikir) peserta didik usia SD.

Butir 19

Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan emosional peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi (kematangan
sosial dan emosional) peserta didik usia SD, sehingga menimbulkan pemahaman dan mendorong peserta didik untuk mempelajari isi buku secara
tuntas.



C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN
Butir 20

Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan kesatuan tema.

Butir 21

Ketertautan antarbab/subbab/alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan
dan keterkaitan isi.