Analisis Pelaksanaan Rujukan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Pada Puskesmas Susoh Dan Puskesmas Blangpidie Di Kabupaten Aceh Barat Daya

6

ABSTRAK

Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan
atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat
ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua
atau ketiga, kecuali pada keadaan gawat darurat. Sistem rujukan diselenggarakan
dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu, sehingga tujuan
pelayanan tercapai. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah Menganalisis
bagaimana pelaksanaan Sistem Rujukan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pada Puskesmas Susoh dan Puskesmas Blangpidie di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Jenis penelitian menggunakan metode kualititif dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang pelaksanaan Rujukan Peserta
Jaminan Kesehatan Nasional Pada Puskesmas Susoh dan Puskesmas Blangpidie di
Kabupaten Aceh Barat Daya. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam
(indepth interview) kepada para informan, untuk data sekunder telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem rujukan di
puskesmas belum dapat dilaksanakan secara baik, dilihat dari pemahaman tenaga
pelaksana tentang kebijakan sistem rujukan tergolong kurang baik, ketersediaan

fasilitas dan alat kesehatan masih minim, dan dari ketersediaan obat-obatan dan
bahan habis pakai tergolong sudah baik, dan dalam proses pelaksanaannya dalam
penanganan 155 kasus penyakit di puskesmas masih terdapat merujuk kasus yang
masih dapat ditangani di puskesmas.
Dari hasil penelitian diharapkan Dinas Kesehatan diperlukan adanya pelatihan
dan sosialisasi secara rutin dan merata terkait pelaksanaan rujukan melalui kerja sama
tim dengan pihak BPJS, agar puskesmas benar-benar dijadikan tempat pelayanan
rujukan Jaminan Kesehatan Nasional sesuai petunjuk teknis, dan melakukan
pengawasan kepada puskesmas terkait pelaksanaan sistem rujukan disertai sangsi
bagi yang melanggar.

Kata Kunci : PelayananKesehatan, Kebijakan Sistem Rujukan

i

7

ABSTRACT

Health services implemented in stages, starting from the first level of health

care. The secont level of health care can only be provided on a referral from the first
level of health care. The third level of health care can only be provided upon referall
from the secont level of health care or first level, except in emergency.Objectives to
be achieved from this study is Analyze How the Implementation Of the Referral
System Outpatient Participant of The National Health Insurance in Susoh PHC and
PHC Blangpidie Aceh Barat Daya.
The research used quantitative method which was aimed to get more
information about the Referral System Outpatient Participant of the National Health
Insurance in PHC Susoh and PHC BlangpidieAceh Barat Daya, Primary data were
gathered by conducting in-dept interviews with informan, and secondary data were
gathered from documentasy study.
The results of the research showed that the implementation of referall system
was not carried out well, the official’s understanding of the policy refernce system is
still relatively poorly, the role of patients who are still lacking,the availibility of
medical facilities and devices stil lack health care facilities, the avaibility of medical
and concumables use in a pretty good category and
It is recommended that the management of the health service provide training
and socialization regularly and evenly distributed concerning the implementation
reference system, through teamwork with BPJS, in order to truly be a place PHC
referall service JKN according to the intruction technical.


Keywords : Health Services, Policy Reference System

ii