Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)
DAFTAR PUSTAKA
Adi, P. 2010. Seri Pertanian Modern: Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Almasdi, S. 2011. Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan Melalui
Penataan
Kelembagaan
Karet
Alam.
Jurnal
Ekonomi
Pedesaanhttp://almasdi.staff.unri.ac.id (internet, diakses pada tanggal 3
oktober 2016).
Anonymous. 2016. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Karet. diakses
melaluihttp://www.litbang.pertanian.go.id/special/komoditi/b4karetpada
tanggal 26 maret 2016.
Antoni, R, 1995. Pengendalian Gulma, Pemupukan, Pengelolaan Tajuk dan
Manajemen Pemungutan Hasil Kelapa Sawit (Elais guinesis) di Kayangan
Estate, PT. Salim Indoplantation. Riau. Laporan Keterampilan Propesi
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Bogor.
Arianto, Effendi. 2008. Perilaku Harga Minyak Sawit. Diakses pada tanggal 27
februari 2016.
Ario, W. 2010. Analisis Produksi, Pendapatan Dan Alih Fungsi Lahan Di
Kabupaten
Labuhan
Batu.
Online
diakses
di
http//www.wahyuwordpress/05/2010/pfgeehdf.com pada tanggal 22 Juni
2016.
Bahri, S. 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Yogyakarta:
UGM Pres.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2010. Rencana Strategis Pembangunan
Perkebunan 2010-2014. Kementerian Pertanian RI.
Ghozali, I. 2006. Statistik Non-parametrik Teori dan Aplikasi dengan Program
SPSS. UNDIP. Semarang.
Harahap, R.E. 2013. Analisis komparasi sosial ekonomi pada usahatani tanaman
karet rakyat di Kabupaten Deli Serdang. Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Hasan, I. 2010. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Grafika.
Hernanto, F. 1988. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Husodo, S.Y. 2004, Pertanian Mandiri. Jakarta: Penebar Swadaya.
Janudianto, Prahmono A, Napitupulu H, dan Rahayu S. 2013. Panduan budidaya
karet untuk petani skala kecil. Rubber cultivation guide for small-scale
58
Universitas Sumatera Utara
59
farmers. Lembar Informasi AgFor 5. Bogor, Indonesia. Bogor (ID): World
Agroforestry Cebtre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
Lembaga Pertanian Perkebunan, 2000. Seri Budidaya Tanaman Kelapa Sawit.
Edisi Pertama. Yogyakarta: LPP Press.
Misbahuddin dan Iqbal H. 2013. Analisis Dara Penelitian dengan Statistik. Edisi
Kedua. Jakarta:Bumi Aksara.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi PertanianEdisi Ke-tiga. LP3S: Jakarta.
Mursidah, 2008. Optimalisasi Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit. Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Mulawarman.Samarinda.Diakses
pada tanggal 18 Januari 2013.
Mustapa, I Wayan. 2013. Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kelapa
Sawit Kelompok Iga Dan Plasma Di Desa Gunungsari Kecamatan
Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Jurusan Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Tadulako.
Natalia, Selly. 2013. Analisis komparasi tingkat pendapatan usahatani karet
rakyat dengan ushatani kelapa sawit rakyat di esa buntu bayu kecamatan
hatunduhan kabupaten simalungun. Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Pohan, F.R. 2013. Analisis komparasi pendapatan petani sistem tanam sri (System
of Rice Intensification) dengan petani sistem tanam legowo. Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Rahardja, P. dan M, Manurung 2006. Teori Ekonomi Mikro, Suatu Pengantar.
Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Jakarta.
Rahim, A dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus.
Ekonomika Pertanian. Jakarta:Penebar Swadaya.
Sari, M.N, Sri K, dan Henny I. 2014. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Alih
Fungsi Lahan Karet Menjadi Lahan Sawit Pada Anggota Kud Langgeng
Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi. Program
Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau.
Silitonga, S.M. 2013. Analisis Komparasi Tingkat Pendapatan Usahatani Kopi
Dengan Berbagai Pola Tanam (Monokultur dan polikultur) Dikabupaten
Dairi Kecamatan Sumbul Desa Tanjung Beringin. Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Sitanggang, M. 2010. Analisis komparasi usaha agribisnis antara pola tanam
tumpang sari tanaman tomat dan cabai dengan tomat monokultur dan
Universitas Sumatera Utara
60
cabai monokultur. Program
Universitas Sumatera Utara.
Studi
Agribisnis
Fakultas
Pertanian
Smith, Charlie Pye-. 2013. Agroforestrikaret: Benarkah Kaya Akan Imbal Jasa
Lingkungan?.Nairobi. Kenya:World Agroforestry Centre.
Soekartawi, dkk. 2011. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan
Petani Kecil. Jakarta:UI-Press.
Soekartawi. 1993. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Soekartawi, 1986, Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani
Kecil. Jakarta:UI – Press.
Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta:Penebar Swadaya.
Suwarto. 2010. Budidaya Tanaman Unggulan Perkebunan. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Tohir, K. A. 1991. Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta.
PT.
Universitas Sumatera Utara
Adi, P. 2010. Seri Pertanian Modern: Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Almasdi, S. 2011. Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan Melalui
Penataan
Kelembagaan
Karet
Alam.
Jurnal
Ekonomi
Pedesaanhttp://almasdi.staff.unri.ac.id (internet, diakses pada tanggal 3
oktober 2016).
Anonymous. 2016. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Karet. diakses
melaluihttp://www.litbang.pertanian.go.id/special/komoditi/b4karetpada
tanggal 26 maret 2016.
Antoni, R, 1995. Pengendalian Gulma, Pemupukan, Pengelolaan Tajuk dan
Manajemen Pemungutan Hasil Kelapa Sawit (Elais guinesis) di Kayangan
Estate, PT. Salim Indoplantation. Riau. Laporan Keterampilan Propesi
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Bogor.
Arianto, Effendi. 2008. Perilaku Harga Minyak Sawit. Diakses pada tanggal 27
februari 2016.
Ario, W. 2010. Analisis Produksi, Pendapatan Dan Alih Fungsi Lahan Di
Kabupaten
Labuhan
Batu.
Online
diakses
di
http//www.wahyuwordpress/05/2010/pfgeehdf.com pada tanggal 22 Juni
2016.
Bahri, S. 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Yogyakarta:
UGM Pres.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2010. Rencana Strategis Pembangunan
Perkebunan 2010-2014. Kementerian Pertanian RI.
Ghozali, I. 2006. Statistik Non-parametrik Teori dan Aplikasi dengan Program
SPSS. UNDIP. Semarang.
Harahap, R.E. 2013. Analisis komparasi sosial ekonomi pada usahatani tanaman
karet rakyat di Kabupaten Deli Serdang. Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Hasan, I. 2010. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Grafika.
Hernanto, F. 1988. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Husodo, S.Y. 2004, Pertanian Mandiri. Jakarta: Penebar Swadaya.
Janudianto, Prahmono A, Napitupulu H, dan Rahayu S. 2013. Panduan budidaya
karet untuk petani skala kecil. Rubber cultivation guide for small-scale
58
Universitas Sumatera Utara
59
farmers. Lembar Informasi AgFor 5. Bogor, Indonesia. Bogor (ID): World
Agroforestry Cebtre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
Lembaga Pertanian Perkebunan, 2000. Seri Budidaya Tanaman Kelapa Sawit.
Edisi Pertama. Yogyakarta: LPP Press.
Misbahuddin dan Iqbal H. 2013. Analisis Dara Penelitian dengan Statistik. Edisi
Kedua. Jakarta:Bumi Aksara.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi PertanianEdisi Ke-tiga. LP3S: Jakarta.
Mursidah, 2008. Optimalisasi Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit. Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Mulawarman.Samarinda.Diakses
pada tanggal 18 Januari 2013.
Mustapa, I Wayan. 2013. Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kelapa
Sawit Kelompok Iga Dan Plasma Di Desa Gunungsari Kecamatan
Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Jurusan Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Tadulako.
Natalia, Selly. 2013. Analisis komparasi tingkat pendapatan usahatani karet
rakyat dengan ushatani kelapa sawit rakyat di esa buntu bayu kecamatan
hatunduhan kabupaten simalungun. Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Pohan, F.R. 2013. Analisis komparasi pendapatan petani sistem tanam sri (System
of Rice Intensification) dengan petani sistem tanam legowo. Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Rahardja, P. dan M, Manurung 2006. Teori Ekonomi Mikro, Suatu Pengantar.
Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Jakarta.
Rahim, A dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus.
Ekonomika Pertanian. Jakarta:Penebar Swadaya.
Sari, M.N, Sri K, dan Henny I. 2014. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Alih
Fungsi Lahan Karet Menjadi Lahan Sawit Pada Anggota Kud Langgeng
Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi. Program
Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau.
Silitonga, S.M. 2013. Analisis Komparasi Tingkat Pendapatan Usahatani Kopi
Dengan Berbagai Pola Tanam (Monokultur dan polikultur) Dikabupaten
Dairi Kecamatan Sumbul Desa Tanjung Beringin. Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Sitanggang, M. 2010. Analisis komparasi usaha agribisnis antara pola tanam
tumpang sari tanaman tomat dan cabai dengan tomat monokultur dan
Universitas Sumatera Utara
60
cabai monokultur. Program
Universitas Sumatera Utara.
Studi
Agribisnis
Fakultas
Pertanian
Smith, Charlie Pye-. 2013. Agroforestrikaret: Benarkah Kaya Akan Imbal Jasa
Lingkungan?.Nairobi. Kenya:World Agroforestry Centre.
Soekartawi, dkk. 2011. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan
Petani Kecil. Jakarta:UI-Press.
Soekartawi. 1993. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Soekartawi, 1986, Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani
Kecil. Jakarta:UI – Press.
Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta:Penebar Swadaya.
Suwarto. 2010. Budidaya Tanaman Unggulan Perkebunan. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Tohir, K. A. 1991. Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta.
PT.
Universitas Sumatera Utara