LKS PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA SMP

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan seluruh alam dan seisinya.
Semua makhluk pun tunduk dan mengabdi hanya kepada-Nya. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita
dari zaman jahiliyah kepada zaman yang terang benderang.
Alhamdulillah LKS mengenai perubahan fisika dan kimia ini dapat terselesaikan
dengan tepat waktu. Dalam kesempatan ini penulis penyampaikan ungkapan rasa terimakasih
yang tak terhingga kepada Ibu Rini Nafsiati Astuti, M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah IPA dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan LKS ini.
Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan LKS, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan LKS ini.

Malang, 18 Maret 2017

Penulis

1


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
Peta Konsep.........................................................................................................................iii
A. Perubahan Fisika dan Kimia
1.Sifat fisika......................................................................................................1-3
2. Sifat Kimia..................................................................................................4-6
A. Rangkuman............................................................................................................7
B. Lembar Kegiatan Siswa
1. Pengamatan 1....................................................................................................8-9
2. Penginferensian 1...............................................................................................10
3. Pemrediksian 1...................................................................................................11
4. Pengamatan 2....................................................................................................1213
5. Penginferensian 2...............................................................................................14
6. Pemrediksian 2...................................................................................................15
7. Pengamatan 3.....................................................................................................1617
8. Penginferensian 3 ..............................................................................................18
9. Pemrediksian 3...................................................................................................19
C. Kunci Jawaban Praktikum...................................................................................2023

Daftar Pustaka......................................................................................................................24

2

PETA KONSEP

PERUBAHAN MATERI

pERUBAHAN Fisika

Perubahan Kimia

perubhan
yang tidak
menciptakan
zat baru dan
sifat yang
dimiliki oleh
materi adalah
tetap


Perubahan yang
dapat menjadi
zat baru,
membentuk sifat
baru

3

A.

Perubahan Fisika dan Kimia
Materi / zat adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang,
yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum
materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan
menempati volume. Seperti besi, air, balon udara dan lain-lain, materi/ zat juga
mempunyai sifat yang terdiri dari sifat fisika dan kimia.
1. Sifat Fisika
Coba perhatikan Meja yang kamu gunakan, air yang kamu
minum, dan udara yang kamu hirup! Apakah wujud zat-zat tersebut?

Kursi berupa zat padat, air minum berupa zat cair, dan udara yang
kamu hirup setiap saat berupa zat gas. zat tergolong sifat fisika. Sifat
fisika merupakan sifat materi yang dapat dilihat secara langsung
dengan indra. Kamu akan mempelajari beberapa sifat fisika tersebut.
a. Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Kamu telah
mempelajari sifat-sifat zat padat, cair, dan gas.

Gambar 1.1 Meja
merupakan wujud
dari zat padat
Sumber :
https://www.google.
co.id/search?
q=meja&tbm=isch&
imgi

Gambar 1.2 Air
menempati
ruang pada

gelas
Sumber:
https://www.google.co
.id/?
gws_rd=ssl#q=Air+da
lam+gelas&*

4

Gambar 1.3 Balon yang
berisi gas
Sumber:
https://www.google.c
o.id/?
gws_rd=ssl#q=balon
&*

Coba perhatikan sifat-sifat dari ketiga wujud zat tersebut pada Tabel 1.1 berikut.
No.


Zat padat
1. Mempunyai bentuk dan
1 volume tertentu.

Zat cair
Bentuk tidak tetap
bergantung
wadahnya,
volume
tertentu.
.

Zat gas
Tidak mempunyai
bentuk dan
volume tertentu,
bergantung
tempatnya.

2


Jarak antarpartikel
sangat
rapat

Jarak
antarpartikel agak
renggang

Jarak
antarpartikel
sangat renggang.

3

Partikel-partikelnya
tidak
dapat bergerak bebas

Partikelpartikelnya dapat

bergerak bebas.

Partikelpartikelnya dapat
bergerak sangat
cepat

Padatan memiliki bentuk tetap karena partikel-partikelnya diikat erat
bersama, sering dalam pola teratur yang disebut dengan kisi (lattice). Dalam
suatu cairan, gaya antarpartikel terlalu lemah untuk menahannya dalam
formasi yang tetap sehingga partikel-partikel ini dapat bergeser dengan mudah
dan saling melewati satu sama lain. Energi kinetik partikelpartikel gas cukup
besar. Gas juga memiliki energi kinetik yang cukup untuk menyebar dan
memenuhi seluruh tempat atau wadahnya. Perhatikan susunan partikel-partikel
zat padat, cair dan gas pada gambar berikut.

Gambar 1.4 susunan partikel padat,cair,dan gas
Sumber: https://www.google.co.id/search?q=gambar+susunan+partikel&source=lnms&tbm
5

B.


Kelarutan
Larutan merupakan campuran homogen. Dalam larutan terdapat dua
komponen yaitu pelarut dan terlarut. Pelarut merupakan zat yang melarutkan
dan biasanya jumlahnya lebih banyak, sedangkan terlarut merupakan zat yang
terlarut, biasanya jumlahnya lebih kecil. Misal larutan garam, maka zat
terlarutnya garam dan pelarutnya air.
Pada umumnya larutan berupa cairan tetapi larutan juga terjadi dalam bentuk
gas dan padat. Contoh larutan gas adalah udara yang terdiri dari oksigen,
nitrogen, karbon
dioksida dan gas-gas lain. Contoh larutan padatan adalah stainless steel.
Kelarutan menerangkan tingkat suatu zat saling melarutkan. Ahli kimia
menerangkan kelarutan dengan istilah berupa banyaknya zat terlarut tertentu
yang akan melarut ke dalam larutan tertentu pada suhu tertentu. Kemampuan
melarut bergantung pada gaya tarik partikel zat terlarut dengan partikel
pelarutnya. Misal dalam proses pelarutan garam dalam air, maka molekul air
pertama-tama menarik molekul garam menjauh satu dengan lain hingga suatu
saat tercapai suatu keadaan molekul air tidak mampu memisahkan molekul
garam dari yang lain atau disebut jenuh.
Butiran garam terdiri atas ion natrium dan klorida yang terikat bersama dalam

formasi yang disebut kisi kristal. Air melarutkan garam dengan menarik ion
dari kisi kristal dan mengelilinginya. Kelarutan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain seperti berikut.
1) suhu
2) volume pelarut
3) ukuran zat terlarut
4) jenis zat terlarut
5) jenis pelarut

6

2. Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, antara lain
mudah terbakar, mudah busuk, dan korosif.
Sifat-sifat ini karakteristik:
a. Mudah terbakar
Pernahkah kamu menyalakan kembang api? Saat kamu membakar
kembang api maka dengan segera akan terjadi nyala warna-warni yang indah.
Pada peristiwa ini terjadi perubahan kimia. Pada mulanya kembang api dibuat
dari campuran antara kalium nitrat (KNO3) , belerang dan arang kayu. Namun

sekarang kembang api telah dibuat dengan warna-warni, yaitu dari strontium
dan litium (warna merah), natrium (warna kuning), barium (warna hijau), dan
tembaga (warna biru). Contoh lain yang mudah terbakar adalah fosfor. Fosfor
dapat terbakar bila kena udara, membentuk senyawa fosfor oksida. Oleh
karena itu fosfor disimpan di dalam air. Fosfor dimanfaatkan untuk membuat
korek api.
b. Mudah busuk
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah
dan sayur tersebut akan membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan
menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya
mikroorganisme.
c. Korosif
Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh
pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan. Besi adalah
salah satu contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk
zat yang jenisnya baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah
terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas,
platina, dan air raksa.
Nah, agar kamu lebih memahami perbedaan antara perubahan fisika
dan perubahan kimia, pelajarilah uraian berikut dengan baik.

3.

Perubahan Fisika
Kamu telah mengetahui bahwa es yang mencair tidak menghasilkan zat
yang baru. Es dan air tersusun atas senyawa yang sama, yaitu H2O. Perbedaan
antara es dan air hanya terlihat dari wujudnya saja. Es merupakan air yang yang
berwujud zat padat, sedangkan air berwujud zat cair.
7

Perubahan fisika adalah Perubahan Fisika adalah Perubahan zat yang
tidak menghasilkan zat baru.

Gambar 1.5 Proses peleburan besi (perubahan wujud dari padat ke cair)
Sumber:https://www.google.co.id/search?
q=GAMBAR+PELEBURAN+BESI
Pada Gambar 1.5 kamu dapat mengamati proses peleburan besi. Batang
besi yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi besi cair. Cairan
besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan. Setelah itu, dibiarkan
menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali. Pada proses peleburan besi,
antara besi sebelum dileburkan dengan besi yang sudah menjadi cair masih
memiliki sifat yang sama atau hanya mengalami perubahan wujud saja. Perubahan
materi pada besi yang dileburkan dapat dikatakan sebagai perubahan fisika. Pada
perubahan fisika memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula.
4. Perubahan Kimia
Perubahan Kimia adalah Perubahan Zat yang menghasilkan zat baru. Ketika
kamu membuat api unggun dengan membakar kayu kering, maka akan dihasilkan
abu, asap, dan gas. Sama halnya seperti pada kertas yang dibakar, kayu dan abu
merupaka dua jenis zat yang sama sekali berbeda. Zat-zat hasil pembakaran
tersebut tidak dapat dikembalikan lagi menjadi kayu. Oleh karena kayu yang
dibakar menghasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat asalnya, kayu
yang dibakar merupakan contoh peristiwa perubahan kimia. Jadi perubahan kimia
adalah perubahan materi yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Perubahan
kimia disebut juga reaksi kimia.

8

Gambar 1.6 Kayu dibakar hingga menjadi abu(terjadi perubahan kimia)
Sumber: https://www.google.co.id/imgres?imgurl-api-malam-cahaya
Zat-zat hasil pembakaran kayu pada gambar 1.6 tersebut tidak dapat
dikembalikan lagi menjadi kayu. Oleh karena kayu yang dibakar menghasilkan zat
baru yang sifatnya berbeda dengan zat asalnya, kayu yang dibakar merupakan
contoh peristiwa perubahan kimia. Jadi Pada perubahan kimia, sangat sulit untuk
mendapatkan kembali materi semula (bersifat irreversibel).

9

RINGKASAN

1. Materi / zat adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang,
yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.
2. Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
3. Sifat fisika merupakan sifat materi yang dapat dilihat secara langsung
dengan indra.
4. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan terlarut. Pelarut
merupakan zat yang melarutkan dan biasanya jumlahnya lebih banyak,
sedangkan terlarut merupakan zat yang terlarut, biasanya jumlahnya lebih
kecil
5. Sifat kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, antara
lain mudah terbakar, mudah busuk, dan korosif.
6. Perubahan Fisika adalah Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru.
7. Perubahan Kimia adalah Perubahan Zat yang menghasilkan zat baru.

A. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
10

Setelah kamu membaca dan memahami semua materi tentang Benda dan Energi,
lakukanlah kegiatan pengamatan berikut ini!

PENGAMATAN 1
1. Judul
Mengamati proses perubahan fisika dan Kimia tisu .

Gambar 1.7 Tisu yang digunting menjadi kecil
Sumber: Dokumen pribadi.

Gambar 1.8 Tisu yang dibakar dan sebagian tisu menjadi abu

2. Tujuan pengamatan
Agar kita dapat membedakan perubahan fisika dengan perubahan kimia.
3. Alat dan Benda
a. 2 lembar Tisu
b. Gunting
c. Korek api
11

4. Langkah Kerja
a. Guntinglah tisu menjadi bentuk kecil-kecil. Lalu amatilah bentuk tisu yang telah
menjadi kecil.
b. Kemudianbakarlah tisu yang lain, lalu amatilah warna tisu yang telah berubah
hitam
c. Setelah mengamati coba pikirkan, Apakah tisu yang terpotong- terpotong berubah
sifat materinya? Lalu apa bagaimana dengan tisu yang dibakar apakah berubah zat
materinya? Apakah abu dari tisu yang terbakar bisa menjadi tisu lagi?
5. Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............

6. Tulislah kesimpulan pada kolom di bawah ini!

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............

PENGINFERENSIAN 1

12

A. Tujuan
Mengidentifikasih pernyataan dan gambar yang merupakan pengamatan
serta pernyataan dan gambar yang merupakan inferensi yang sesuai
dengan uraian materi.
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini.
Inferensi adalah menjelaskan atau menafsirkan suatu pengamatan atau
pernyataan.
Dari hasil pengamatan, tuliskan inferensi dari kegiatan yang kalian
lakukan!
Apa yang menyebabkan tisu yang digunting terjadi perubahan fisika dan
Tisu yang dibakar terjadi perubahan kimia?

Inferensi:

PEMREDIKSIAN 1

A. Tujuan
1. Membuat prediksi dalam memberi alasan sesuai dengan uraian materi .
13

2. Menemukan dan menggunakan pola sesuai dengan iraian materi.
B. Perhatian dan jawablah dengan benar.
Prediksi adalah membuat inferensi tentang suatu kejadian di waktu yang akan
datang berdasarkan pada bukti yang ada saat ini atau pengalaman masa salu
Kalian dapat menjadikan pengamatan 3 sebagai acuhan dalam menjawab
pertanyaan berikut.
Ketika kamu membuat api unggun dengan membakar kayu kering, maka
akan dihasilkan yaitu abu, terjadi perubahan apakah api unggun tersebut?
Tulis jawabanmu di kolom prediksi berikut ini!
Presiksi:

PENGAMATAN 2

1. Judul
14

Perubahan fisika pada lilin dan Perubahan kimia pada sumbu lilin.

Gambar 1.5 Lilin yang meleleh saat dibakar
Sumber: Dokumen pribadi.
2. Tujuan pengamatan
Agar kita dapat mengetahui perubahan pada lilin saat lilin tersebut dibakar
3. Alat dan Benda
a. Lilin
b. Korek api
c. Cawan kecil
4. Langkah Kerja
b. Bakar lilin hingga sumbu terbakar dan menyentuh batang lilin
c. Setelah melihat cairan(yang berasal dari batang lilin yang terbakar) letakkan
cairan lilin ke atas cawan kecil
d. Amati Apa yang batang lilin yang mencair dan jatuh di atas cawan !
e. Lalu diamkan beberapa saat hingga lilin di atas cawan mendingin, amati kembali
apa yang terjadi pada cairan di atas cawan tadi?
f. Amatilah sumbu lilin yang sudah dibakar, apa yang terjadi pada sumbu lilin?

5. Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
15
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............

6. Setelah melakukan pengamatan tentang lilin , apa yang dapat disimpulkan dari
pengamatan yang telah kamu lakukan?
Tulislah kesimpulan pada kolom di bawah ini!

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............

PENGINFERENSIAN 2
16

.
A. Tujuan
Mengidentifikasih pernyataan dan gambar yang merupakan pengamatan
serta pernyataan dan gambar yang merupakan inferensi yang sesuai
dengan uraian materi.
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini.
Inferensi adalah menjelaskan atau menafsirkan suatu pengamatan atau
pernyataan.
Dari hasil pengamatan, tuliskan inferensi dari kegiatan yang kalian
lakukan!
Apa yang menyebabkan Lilin yang dibakar terjadi dua perubahan, yaitu
perubahan fisika dan kimia?

Inferensi:

PEMREDIKSIAN 2

17

A. Tujuan
1. Membuat prediksi dalam memberi alasan sesuai dengan uraian materi .
2. Menemukan dan menggunakan pola sesuai dengan iraian materi.
B. Perhatian dan jawablah dengan benar.
Prediksi adalah membuat inferensi tentang suatu kejadian di waktu yang akan
datang berdasarkan pada bukti yang ada saat ini atau pengalaman masa salu
Kalian dapat menjadikan pengamatan 2 sebagai acuhan dalam menjawab
pertanyaan berikut.
Batang besi yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi
besi cair. Cairan besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan.
Setelah itu, dibiarkan menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali.
Perubahan apakah yag dialami besi saat a proses peleburan besi, hingga
terbentuknya besi kembali menjadi padat?

Tulis jawabanmu di kolom prediksi berikut ini!
Presiksi:

PENGAMATAN 3

1. Judul
18

Kita bisa mengetahui

perubahan garam pada saat dilarutkan di air yang

termasuk perubahan fisika.

Gambar 1.5 Garam yang dimasukkan dalam air.
Sumber: Dokumen pribadi.
2. Alat dan Benda
a. Air
b. Gelas bening
c. Garam
d. Sendok makan

3. Langkah Kerja
b. Masukkan air dalam gelas bening
c. Ambillah garam satu sendok makan
d. Lalu aduk hingga garam larut dan tidak telihat lgi dalam air
e. Amatilah air yang telah melarutkan garam, Apakah warna air yang
semula bening berubah? Coba kalian rasakan rasa air dengan lidah kalian?
Apa rasa dari air tersebut?

4. Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
19
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............

5. Setelah melakukan pengamatan garam , apa yang dapat disimpulkan dari
pengamatan yang telah kamu lakukan?
Tulislah kesimpulan pada kolom di bawah ini!

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............

PENGINFERENSIAN 3

A. Tujuan
Mengidentifikasih pernyataan dan gambar yang merupakan pengamatan
serta pernyataan dan gambar yang merupakan inferensi yang sesuai
dengan uraian materi.
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini.
Inferensi adalah menjelaskan atau menafsirkan suatu pengamatan atau
pernyataan.
20

Dari hasil pengamatan, tuliskan inferensi dari kegiatan yang kalian
lakukan!

Apa yang menyebabkan garam yang larut dalam air, termasuk perubahan
fisika?

Inferensi:

PEMREDIKSIAN 3

A. Tujuan
1. Membuat prediksi dalam memberi alasan sesuai dengan uraian materi .
2. Menemukan dan menggunakan pola sesuai dengan iraian materi.
B. Perhatian dan jawablah dengan benar.
Prediksi adalah membuat inferensi tentang suatu kejadian di waktu yang akan
datang berdasarkan pada bukti yang ada saat ini atau pengalaman masa salu
Kalian dapat menjadikan pengamatan 3 sebagai acuhan dalam menjawab
pertanyaan berikut.
Ketika gula di larutkan dalam air, hingga terlarut dan gula tidak telihat lagi,
terjadi perubahan apakah itu?
Tulis jawabanmu di kolom prediksi berikut ini!
Presiksi:

21

KUNCI JAWABAN
PENGAMATAN

A. Hasil pengamatan 1
Tisu yang dipotong tetap menjadi tisu hanya saja ukurannya berbeda, Tisu yang
dibakar berubah menjadi abu, Tisu menjadi materi yang baru yaitu abu.

B. Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa pada perubahan fisika, tidak
menghasilkan zat baru. Tetapi kalau perubahan kimia dapat menghasilkan zat baru.

. A.

Hasil pengamatan 2

22

Cairan pada cawan yang berasal dari badan ilin kembali memadat dan kembali ke
bentuk , Sumbu lilin menjadi abu dan tidak dapat kembali ke bentuk semula

B.

Kesimpulan
Kita dapat menyimpulkan bahwa peristiwa melelehnya lilin termasuk

perubahan fisika, karena peristiwa ini tidak menghasilkan zat baru dan batang lilin
dapat kembali ke bentuk semula(padat) saat mendingin . Namun berbeda dengan sumbu
lilin yang berubah warna dan menjadi abu, sumbu lilin mengalami perubahan kimia
karena menghasikan zat baru.

A. Hasil Pengamatan 3
Iya, air yang semula bening berubah
Rasa air menjadi masin seperti rasa garam

B. Kesimpulan
Kita akan menyimpulkan bahwa peristiwa terlalutnya garam pada air termasuk
perubahan fisika karena garam yang sudah terlarut masih bisa membedakan dan
mengenali zat garam dengan indra perasa dan juga zat garam bisa kembali menjadi
garam melalui proses destilasi (penyulingan).

23

KUNCI JAWABAN
PENGINFERENSIAN

A. Hasil Penginferensian 1
Karena perubahan yang terjadi pada kertas hanya perubahan ukuran,Yang apabila
Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah,
dipotong, namun sifat dari materi tidak berubah, Tisu yang dibakar mengalami
perubahan kimia karena Perubahan Kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi
karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Seperti halnya tisu yang
menjadi abu yang membentuk materi baru
B. Hasil Penginferensian 2
Terjadi perubahan fisika (perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat
baru) yaitu melelehnya lilin.
Pada pengamaatan sumbu lilin, panjang sumbu lilin berkurang dan bentuk sumbu lilin
berubah menjadi abu.

C. Hasil Penginferensian 3
Pada kegiatan ini terjadi perubahan fisika (perubahan yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru) yaitu larutnya garam dalam air. Karena saat air dirasa dengan
lidah(Indera perasa), air yang semula tidak berasa menjadi asin karena garam., jadi
walau garam sudah larut dalam air, namun sifat asli dari garam tidakklah berubah.

24

KUNCI JAWABAN
PEMREDIKSIAN

A. Hasil Pemrediksian 1
Terjadi perubahan kimia, karena kayu dan abu merupakan dua jenis zat yang sama
sekali berbeda. Zat-zat hasil pembakaran tersebut tidak dapat dikembalikan lagi
menjadi kayu. Oleh karena kayu yang dibakar menghasilkan zat baru yang sifatnya
berbeda dengan zat asalnya
B. Hasil Pemrediksian 2
Besi yang sudah menjadi cair masih memiliki sifat yang sama atau hanya mengalami
perubahan wujud saja. Perubahan materi pada besi yang dileburkan dapat dikatakan
sebagai perubahan fisika. Pada perubahan fisika memungkinkan kita mendapatkan
kembali materi semula
C. Hasil Pemrediksian 3
.
Terjadi perubahan fisika, karena gula yang larut dalam air merupakan perubahan
fisika, walau bentuk kristal dari gula sudah tidak telihat dalam air, namun saat dirasa
dengan menggunakan indra pengecap(lidah) rasa gula dapat dikenali, sifat materi dari
gula tetaplah sama dan tidak berubah

25

DAFTAR PUSTAKA







Scarnorough, Kate.2007.Sains dan Percobaan Ilmiah untuk Anak Cerdas.
(Yogyakarta:Gala Ilmu Semesta)
https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr&ei=UEc6WYrhAoyBvwSXzp34DQ#q=perubahan+fisika+pad
a+garam
Budi,Sentot.2008. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo. Tiga Serangkai
Mischel. 2006. Kimia. Jakarta: Erlangga

26