KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA indonesia

KEDUDUKAN DAN
FUNGSI BAHASA

KELOMPOK 3
Anggota :

Fahrizal Dwi Mahendra
Hadiwijaya
Ikalita Utami
Lia Marlina

SOAL






Isi dari sumpah pemuda
Kenapa Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara?
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Daerah

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing
Sejarah singkat Bahasa Indonesia

JAWABAN
 SUMPAH PEMUDA
o Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia
o Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia
o Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bangsa persatuan, bangsa
Indonesia
 Bahasa sebagai Bahasa Nasional (Bahasa Persatuan), berfungsi mempererat hubungan
antarsuku di Indonesia. Sebelumnya, sudah ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar Sumpah
Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia”. Ini berarti pula bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional yang kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah. Sedangkan,
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara (Bahasa Resmi) dikukuhkan sehari setelah
kemerdekaan RI dikumandangkan atau seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang
Dasar 1945. Bab XV Pasal 36 dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah
bahasa Indonesia. Bahasa Negara berfungsi sebagai bahasa dalam penyelenggaraan

administrasi negara, seperti bahasa dalam penyeelenggaraan pendidikan dan sebagainya.

 Bahasa Indonesia sebagai bahasa daerah
bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku
bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda ke dalam satu
kesatuan kebangsaan yang bulat. Bahasa Indonesia memungkinkan berbagai-bagai suku
bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu
meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya
serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

 Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing
Keketatan persaingan di antara bangsa-bangsa menjadi pendorong dan sekaligus pemicu
agar bahasa Indonesia diberi peluang yang seluas-luasnya menjadi salah satu bahasa
modern di dunia. Peluang yang pertama adalah pengajaran bahasa Indonesia di luar
negeri lewat dunia pendidikan. Kedua, potensi besar untuk menjadi tempat utama

pemasaran barang dan jasa dari berbagai negara, dengan mengalirnya barang dan jasa ke
Indonesia. Ketiga, perkembangan industri di Indonesia yang semakin maju, termasuk
industri pariwisata yang banya mengundang wisatawan. Keempat, kepentingan studi,
misalnya, orang-orang asing yang akan studi di tingkat S-1, S-2, dan S-3, termasuk juga

mereka yang ingin meraih profesi tertentu, misalnya, sebagai guru bahasa Indonesia
sebagai bahasa asing di negara mereka. Untuk itu semua akan meningkatkan jumlah
orang asing yang terdorong untuk mempelajari bahasa Indonesia.

 Sejarah singkat bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa tersebut sejak lama digunakan
sebagai bahasa perantara atau bahasa pergaulan, tidak hanya di Kepulauan Nusantara,
tetapi juga di hampir seluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya
prasasti-prasasti kuno yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu. Secara resmi,
bahasa Indonesia dikumandangkan pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober
1928. Peresmian nama bahasa Indonesia tersebut bermakna politis sebab bahasa
Indonesia dijadikan sebagai alat perjuangan oleh kaum nasionalis yang sekaligus
bertindak sebagai perencana bahasa untuk mencapai negara Indonesia yang merdeka dan
berdaulat. Peresmian nama itu juga menunjukan bahwa sebelum peristiwa Sumpah
Pemuda itu nama bahasa Indonesia sudah ada. Fakta sejarah menunjukkan bahwa
sebelum tahun 1928 telah ada gerakan kebangsaan yang menggunakan nama “Indonesia”
dan dengan sendirinya telah ada suatu konsep tentang bahasa Indonesia.