Intervensi Rusia Di Crimea Dalam Perspektif Hukum Internasional

INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM

  

INTERNASIONAL

SKRIPSI

  Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara

  

FRANS YOSHUA SINUHAJI

NIM: 110200134

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2015

INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM

  

INTERNASIONAL

SKRIPSI

  Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara

  

Oleh:

FRANS YOSHUA SINUHAJI

NIM: 110200134

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

  

Disetujui Oleh:

NIP: 195612101986012001

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum

Pembimbing I Pembimbing II

   Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H

NIP: 196207131988031003 NIP: 196403301993031002

Arif, S.H., M.H

  

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

KATA PENGANTAR

  I will praise Thee; for I am fearfully and wonderfully made; marvelous are Thy works; and that my soul knoweth right well. (Psalm 113:4)

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa Yang Maha Baik di surga, karena atas berkat dan karunia-Nya, Roh Kudus untuk penghiburan sepanjang waktu, dan Tuhan Yesus Kristus sang Juruselamat yang menganugerahkan penulis kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

  INTERNASIONAL” ini sesuai dengan harapan.

  Latar belakang penulisan skripsi ini tidak semata-mata untuk kelulusan kegiatan akademik belaka, tetapi penulis juga ingin mengkaji dan menelaah isu mendesak yang kian mendapat perhatian masyarakat internasional berkaitan dengan Intervensi yang dilakukan Rusia di Crimea. Tindakan Rusia dalam melakukan intervensi militer dan intervensi dalam urusan dalam negeri Ukraina telah melanggar prinsip non-intervensi dalam hukum internasional. namun demikian, pada kenyataannya hingga saat ini Rusia tidak mendapatkan sanksi secara hukum internasional. Masyarakat internasional, organisasi internasional dan regional serta negara-negara terus berdebat mengenai intervensi yang dilakukan Rusia, dalam forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tentang bagaimana sebenarnya status hukum internasional terhadap pelanggaran hukum oleh Negara Besar.

  Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak ketidaksempurnaan dan kekurangan, baik yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan penulis maupun panasnya kontroversi pembahasan hukum internasional mengenai isu status hukum intervensi negara Rusia sehingga menyebabkan Ukraina kehilangan wllayah negaranya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan skripsi ini dan perkembangan hukum internasional pada umumnya.

  Dengan penuh rasa hormat, penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penulisan

  1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Medan;

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum USU;

  3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I;

  4. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Wakil Dekan II;

  5. Bapak OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan III;

  6. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional;

  7. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departeman Hukum Internasional;

  8. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H. selaku Dosen Pembimbing I penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan skripsi ini;

  ii

  9. Bapak Arif, SH, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing 2 penulis yang telah membantu penulis dalam mengarahkan dan mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya; 10. Bapak Azwar Mahyuzar, SH, selaku Dosen Pembimbing Akademik; 11. Bapak Deni Amsari Purba, SH, L.L.M. selaku Dosen Hukum Internasional yang banyak memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk Ibu Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.LI. selaku Pembina Tim memiliki pandangan hidup yang out of the box;

  USU dalam Philip C. Jessup International Moot Court Competition; 13. Dosen-dosen Fakultas Hukum USU yang telah menyumbangkan ilmu yang tidak ternilai bagi penulis;

  14. Civitas Akademika Fakultas Hukum USU: jajaran staf Seluruh administrasi dan seluruh pegawai Fakultas Hukum USU lainnya;

  15. Ayah dan Ibu tercinta, thank you for being the best parents you can be, for all sacrifice you have done in life to raise your kids and to take us to the University. We know what you’ve been through, we promise you we will make it worth. Skripsi ini saya dedikasikan untuk mereka berdua;

  16. My soul sisters, Emmanuella Yanita Sinuhaji and Peggy Shella Sinuhaji, I

  love you guys with my whole existence; 17. Keluarga Besar Kebaktian Mahasiswa Kristen Fakultas Hukum USU, terkhusus Re’wuel (Kak Monica, Ibreina, Etha, Ari) dan my partner in Christ, Abdiel (Pasca, Naomi, Giani), juga kepada Jeremi, Tody, Nathan, iii

  Maruli, Tama, Sarah, Kristy, Jessica, dan banyak nama lain yang saya doakan didalam hati, terimakasih telah membantu saya bertumbuh;

  18. Senior-senior dan teman-teman di Philip C. Jessup International Law

  Moot Court Club (ILMCC), Heriyanto, Kak Paulina, Kak Yuthi, Bang

  Michael, Bang Herbert, Bang Henjoko, especially, my dream team for

  Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2015, Assyfa,

  Yohana, and Elisa. Juga kepada Astra, Steven, Saufi, Anderson dan 19. International Law Student Association (ILSA) Fakultas Hukum USU, terkhusus untuk ILSA Comperative Study and Tour to Beijing, I will take

  the memory forever; 20. Teman-teman Stambuk 2011 Fakultas Hukum USU, terkhusus Agnes,

  Betari, Dyna, Sisca, Daniel, John, Poltak, Tulus, Nida, Eko, Dian, Ido, Holy, Andre, Sarjit, Srinita, Reta, dan semua teman-teman Grup C, terimakasih untuk membuat kehidupan kampus lebih berwarna;

  21. Panitia Natal Fakultas Hukum USU tahun 2013 dan 2014; 22. Kepada sahabat-sahabat dari Teman Meriah yang masih akan terus bersahabat sampai selamanya. Kepada Echy, Lastri, Emmerisa, Anita, Cindy, Deasy, Yehezkiel, Yeheskiel, Arifin, Rizky, Ayu, Gina, Moia, Rangga, Isha, Utri, Efriani, dan semua yang tidak dapat disebut satu persatu. Terimakasih telah membuat hari-hari liburan menjadi tak terlupakan.

  iv Akhir kata, semoga Tuhan memberkati kita semua dan membalas segala kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis secara tulus dan ikhlas. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Terima kasih.

  Medan, Maret 2015 Hormat Penulis,

  Frans Yoshua Sinuhaji NIM. 110200134

  v

  

DAFTAR ISI

  Kata Pengantar ....................................................................................................i Daftar Isi..............................................................................................................vi Abstraksi .............................................................................................................xi

  BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1 A. ...................................................................................................... LA B. ...................................................................................................... RU MUSAN MASALAH .............................................................................6 C. ...................................................................................................... TUJ UAN PENULISAN .................................................................................6 D. ...................................................................................................... KE ASLIAN PENULISAN ...........................................................................7 E. ...................................................................................................... TIN JAUAN KEPUSTAKAAN .....................................................................8 F. ....................................................................................................... ME TODE PENELITIAN ..............................................................................10 1. ................................................................................................. Jeni s Pendekatan ......................................................................................10 2. ................................................................................................. Dat a Penelitian ........................................................................................11

  3. ................................................................................................. Tek nik Pengumpulan Data ......................................................................12 4. ................................................................................................. Ana lisis Data ............................................................................................13

  G. ...................................................................................................... SIS TEMATIKA PEMBAHASAN ...............................................................13 A. ...................................................................................................... Lat ar Belakang Intervensi Rusia di Crimea..................................................16 1. ................................................................................................. Hub ungan Historis, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Antara Rusia dan

  Crimea ...............................................................................................17 2. ................................................................................................. Ke wajiban Untuk Mendukung Hak Menentukan Nasib Sendiri (The Duty

  to Promote Self-Determination) ........................................................33 3. ................................................................................................. Duk ungan Irredentism..............................................................................39

  B. ...................................................................................................... Inte rvensi Militer Rusia di Crimea dalam Perspekti Rusia ...........................40 1. .................................................................................................. Use

  Of Force Sebagai Bentuk Pertahanan Diri ........................................41 vi

  2. .................................................................................................. Pen dudukan Pasukan Militer Rusia di Crimea adalah Berdasarkan Permintaan Pemerintah yang Sah ......................................................41 3. .................................................................................................. Pas ukan Militer Rusia Tidak Memasuki Wilayah Teritorial Ukraina ....

  ...........................................................................................................42

  INTERVENSI .....................................................................................................44 A. ...................................................................................................... Pen gertian Intervensi dalam Hukum Internasional .......................................44 B. ...................................................................................................... Prin sip Non-Intervensi dalam Hukum Internasional .....................................45

  1. ................................................................................................. Pas al 2 ayat (4) Piagam PBB ..................................................................46 i. ............................................................................................ Pen ggunaan Kekuatan Bersenjata (Use of Force) ..........................47 ii. ........................................................................................... Anc aman Kekuatan Bersenjata (Threat of Force) ...........................48 iii. .......................................................................................... Rua ng Lingkup Hubungan Internasional (The Frame of International

  Relation s) ..................................................................................49

  iv. .......................................................................................... Kes atuan Wilayah dan Kemerdekaan Politik (Territorial Integrity and

  Political Independence) ............................................................

  51 2. ................................................................................................. Pas al 2 ayat (7) Piagam PBB ..................................................................52 i. ............................................................................................ Rua ng Lingkup Yurisdiksi PBB ......................................................54 ........................................................................................... Rua vii ng Lingkup Yurisdiksi Domestik ..............................................56 iii. .......................................................................................... Ke wenanangan Menentukan Kompetensi .....................................58

  3. ................................................................................................. Prin sip Non-Intervensi Menurut Konvensi Internasional ........................59 i. ............................................................................................ Hel

  sinki Final Act 1975 ..................................................................60 ii. ........................................................................................... Dec laration on the Inadmissibility of Intervention in the Domestic Affairs of States and the Protection of Their Independence and Sovereignty 1965 .......................................................................

  63 iii. .......................................................................................... Dec

  laration on Principles of International Law Concerning Friendly Relations and Co-operation Among States In Accordance with the Charter of the United Nations 1970 ..........................................

  66

  C. ...................................................................................................... Inte rvensi yang Dibenarkan dalam Hukum Internasional .............................67 1. ................................................................................................. Pen gecualian terhadap Pasal 2 ayat (4) dan pasal 2 ayat (7) Piagam PBB 67 i. ............................................................................................ Pen egakan Hukum Oleh PBB .........................................................68 ii. ........................................................................................... Hak 2. ................................................................................................. Inte rvensi Kemanusiaan (Humanitarian Intervention) ...........................74

  3. ................................................................................................. Res

  ponsibility to Protect .........................................................................87 i. ............................................................................................ Hub ungan Antara Responsibility to Protect dengan Prinsip-Prinsip

  Lain dalam Hukum Internasional ..............................................94 ii. ........................................................................................... Imp lementasi Prinsip Responsibility to Protect...............................97

  BAB IV PERSEKTIF HUKUM INTERNASIONAL MENGENAI INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA ...........................................................................................106 A. ...................................................................................................... Inte rvensi Militer Rusia di Crimea Berdasarkan Perspektif Hukum Internasional ...........................................................................................106

  viii

  1. ................................................................................................. Tid ak Ada Situasi yang Membenarkan Self-Defence .............................106 2. ................................................................................................. Vict ory Yanukovich Tidak Didalam Kapasitas yang Sah Untuk Meminta

  Dukungan Militer dari Rusia .............................................................108 3. ................................................................................................. Pas ukan Militer Rusia Memasuki Wilayah Kedaulatan Ukraina ...........110 ...................................................................................................... Tin dakan Intervensi Rusia Melanggar Prinsip Kesatuan Wilayah (Territorial

  

Integrity) Negara Ukraina .......................................................................113

1. ................................................................................................. Tin dakan Rusia Memberikan Bantuan Militer Terhadap Gerakan Separatis

  adalah Pelanggaran dalam Hukum Internasional .............................113 2. ................................................................................................. Inte rveni Rusia Menyebabkan Ukraina Kehilangan Wilayah Negaranya 116 C. ...................................................................................................... Tan ggapan Komunitas Internasional Terkait Intervensi Rusia di Crimea .. 119

  1. ................................................................................................. Tan ggapan NATO (North Atlantic Treaty Organization) .......................120 2. ................................................................................................. Tan ggapan EU (Europe Union) ..............................................................122 3. ................................................................................................. Tan ggapan Berbagai Negara Dunia ........................................................124

  i. .............................................................................................. Neg ara yang Mendukung Intervensi Rusia ......................................124 ii. .............................................................................................. Neg ara yang Menentang Intervensi Rusia .......................................126

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................131 A. ...................................................................................................... KE B. ...................................................................................................... SA RAN ........................................................................................................133 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................136

  

ix

INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM

  

INTERNASIONAL

x

  • ) Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H
    • ) Arif, SH.,M.H
      • ) Frans Yoshua Sinuhaji

  

ABSTRAKSI

  Hukum Internasional secara tegas melarang intervensi yang dilakukan suatu negara didalam urusan internal negara lain. Hal ini dikaitkan dengan prinsip kedaulatan negara sebagai norma tertinggi dalam hukum internasional, dimana setiap negara mempunyai hak untuk mengurusi urusan domestik negaranya tanpa campur tangan pihak lain. Intervensi adalah suatu cara yang ditempuh oleh suatu negara untuk mencapai keinginannya dengan ikut campur dalam urusan internal negara lain. Sepanjang tahun 2014, dunia internasional dihadapkan pada suatu isu internasional yang pelik dan hingga pada saat ini masih meninggalkan pertanyaan yang belum pasti jawabannya. Isu tersebut terkait dengan tindakan intervensi Rusia di Crimea, suatu daerah berotonomi khusus di wilayah kedaulatan Ukraina. Intervensi Rusia tersebut ditujukan kepada masalah dalam negeri negara Ukraina hingga menyebabkan Ukraina kehilangan wilayah teritorialnya.

  Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah mengapa Rusia melakukan intervensi di Crimea, bagaimana pengaturan hukum internasional mengenai intervensi, dan bagaimana perspektif hukum internasional terhadap intervensi Rusia di Crimea.

  Metode penulisan yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dari buku, jurnal, internet, instrumen hukum internasional dan hasil tulisan ilmiah lainnya yang erat kaitannya dengan maksud dan tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini.

  Inilah saatnya masyarakat internasional bergerak melampaui pemahaman kontemporer akan arti kedaulatan dan kenegaraan dalam sistem hukum internasional. Pada dasarya tindakan intervensi yang dilakukan Rusia telah melanggar prinsip non-intervensi dalam hukum internasional, namun pada faktanya hingga kini Crimea telah menjadi bagian wilayah Rusia dan Rusia tidak menerima sanksi apapun atas pelanggaran yang dilakukannya. Hukum internasional seperti kehilangan taring dihadapan negara-negara besar, sehingga tindakan negara tersebut yang melanggar hukum internasional tidak berarti apa- apa. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat internasional untuk mengadakan perubahan dan/atau mengkaji kembali norma-norma dalam hukum internasional untuk membentuk suatu hukum internasional yang mengikat bagi semua negara tanpa terkecuali.

  Kata kunci: Intervensi, Kedaulatan, Teritorial

  • ) Dosen Pembimbing I **) Dosen Pembimbing II
    • ) Mahasiswa Fakultas Hukum USU

  xi