Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan Yang Melakukan Tindak Pidana Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)

  

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGURUS YAYASAN YANG

MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

TANPA IZIN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI

NOMOR 275 K/ PID.SUS/ 2012 TENTANG YAYASAN UISU)

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH:

  

M IBNU HIDAYAH

NIM: 110200130

DEPARTEMEN : HUKUM PIDANA

Disetujui Oleh:

  

KETUA DEPATEMEN HUKUM PIDANA

Dr. M Hamdan S.H., M.H.

  

NIP. 195703261986011001

Pembimbing I Pembimbing II

Nurmalawaty,S.H.,M.Hum. Dr. M. Eka Putra,S.H.M.Hum.

NIP. 196209071988112001 NIP. 197110051998011001

  

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH:

110200130

M IBNU HIDAYAH

  

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGURUS YAYASAN YANG MELAKUKAN

TINDAK PIDANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TANPA IZIN

(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang

Yayasan UISU) Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahnya Penulis mampu menyelesaikan skripsi ini serta teriring Shalawat dan Salam Penulis haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia keluar dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu dan islam. Penulisan skripsi ini berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGURUS YAYASAN YANG

  

MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

TANPA IZIN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/

Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

  tugas dan memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua, OK Iskandar S.H.,M.H dan Aziarni Hasibuan S.H., M.H yang telah memberikan dukungan dan pengorbanan yang tak ternilai sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan, saya menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Runtung S.H,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas

  Hukum Universitas Sumatera Utara; 3. Bapak Syafruddin Hasibuan S.H.,M.H., DFM selaku Wakil Dekan II Fakultas

  Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Bapak OK Saidin S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara; 5. Bapak Azwar Mahyuzar S.H.,M.Hum selaku dosen Pembimbing Akademik; 6. Bapak Dr. M Hamdan S.H.,M.H selaku Ketua Departemen Hukum Pidana.

  Terimakasih telah membantu dan mendukung penulis dalam kegiatan Ikatan Mahasiswa Departemen Hukum Pidana (IMADANA) sehingga menghidupkan kembali kegiatan kemahasiswaan di departemen hukum pidana.

  7. Ibu Liza Erwina S.H., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana.

  Terimakasih telah membantu dan mendukung penulis dalam kegiatan Ikatan Mahasiswa Departemen Hukum Pidana (IMADANA) sehingga menghidupkan kembali kegiatan kemahasiswaan di departemen hukum pidana.

  8. Bapak Dr Muhammad Ekaputra S.H., M.Hum. selaku dosen pembimbing II.

  Terimakasih atas bimbingan, saran, nasihat, dan ilmu yang Bapak berikan selama ini dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai;

  9. Ibu Nurmalawaty S.H., M.Hum. selaku dosen pembimbing I. Terimakasih atas waktu, saran dan bimbingan yang Ibu berikan selama ini hingga saya

  10. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 11.

  Kania Syafiza S.H. dan Muhammad Faqih Akbar, saudara penulis yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat dalam setiap kesempatan.

  12. Sahabat penulis T. Azlanshah Alsani yang selalu bekerja sama dengan penulis dalam segala kegiatan untuk mencapai kesuksesan bersama.;

  13. Sahabat penulis Nurliza Chan yang telah bekerjasama dan selalu mendukung penulis dalam kegiatan – kegiatan kemahasiswaan serta kegiatan akademik.

  Semoga proses yang telah dilewati selama ini menjani pengalaman berharga untuk menjadi lebih baik lagi.

  14. Sahabat – sahabat penulis Rahmad Rivai, M Febriyandri, Tri Yanto Yeremia, M Hadyan Yunhas Purba, Grace Sitinjak, Nida Syafwani, Natasya Rehulina, Ernanda, Nurul Fatimah yang telah bekerjasama dengan penulis dalam menjalani masa masa perkuliahan dari awal sampai sekarang;

  15. Panitia Law Enforcement Fair 2013 dan 2014 Dika Ekaputra, Putri Indra Khairul, Jodi, Fadli, serta seluruh panitia yang tidak dapat disebutkan semuanya.; 16. Divisi Kajian Keilmuan BTM Aladdinsyah Periode Virsa Aka, Saidesi, Lidya,

  Retta Sari, Indah Dewi Elvika, Laila Fitriani,Dimas, dan seluruh keluarga besar divisi kajian keilmuan.;

  17. Seluruh keluarga besar BTM Aladdinsyah SH Fakultas Hukum USU; 18.

  Seluruh Pengurus Kelompok Studi Insan Cita HMI FH USU; 19.

Seluruh Anggota Biasa HMI Komisariat FH USU Bang Hary Azhar Ananda

  Bang Ihsan Anawali, Kak Nurul Atika, Kak Izma Suci Maivani, Tengku Devy Malinda, Putri Maysari, T. Azlanshah Alsani, M. Hadyan Yunhas Purba,

  Bakhtiaruddin, Pupim Biddi, Winaldi, Shanditya, Rafikha Fazal, Ray Bachtian,Juangga, Anggie.; 20. Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Departemen Hukum Pidana (IMADANA)

  Randa Morgan, Nurul Amelia, Sarah Nova, Grace Dina, Nurul Ayu, Margaretha, Kiki Ayu Lestari, Putri Zulfita, Yogi Chaniago, Deni Hamdani, Harris Ketaren, Hafizham Addini, serta seluruh anggota IMADANA periode 2014-2015; 21.

Untuk seluruh teman-teman terbaik selama di Fakultas Hukum USU yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih telah memberikan dukungan dan

  semangat serta membuat hari-hari selama di perkuliahan menjadi lebih berarti; Penulis sadar bahwa hasil penulisan skripsi ini tidaklah sempurna. Penulis berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya. Akhirnya, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis secara tulus dan ikhlas. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.

  Medan, April 2015 M Ibnu Hidayah

  110200130

  ABSTRAKSI Nurmalawaty S.H., M.Hum. * Dr. Muhammad Ekaputra S.H.,M.Hum. ** M Ibnu Hidayah ***

  Pendidikan merupakan hal yang utama untuk mencapai kesejahteraan di masyarakat, sehingga diperlukan penyelenggaraan pendidikan yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Badan hukum Yayasan sebagai salah satu penyelenggaraan pendidikan swasta bertanggung jawab untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Namun pelaksanaannya sering terjadi penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara tanpa izin oleh Yayasan melalui pengurusnya yang dapat menyebabkan ijazah yang dikeluarkan tidak sah. Salah satu contoh kasus penyelenggaraan tanpa izin tersebut adalah Kasus Yayasan UISU. Berdasarkan hal ini maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kedudukan pengurus yayasan terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi berdasarkan perspektif hukum positif di Indonesia? bagaimana ketentuan pidana terhadap penyelenggaraan pendidikan tanpa izin? Bagaimana pertanggungjawaban pengurus yayasan dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi berdasarkan putusan MA RI No. 275 k/ pid.sus/2012 tentang Yayasan UISU?

  Adapun metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dengan pendekatan Undang-Undang, yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum yang tertulis di dalam peraturan perundang-undangan maupun putusan hakim di pengadilan. Sifat penelitian adalah deskriptif analitis yakni menggambarkan dan

  • menguraikan peraturan perundang undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tanpa izin yang dilakukan oleh pengurus yayasan.

  Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa kedudukan pengurus Yayasan dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi memiliki peran di bidang administrasi, di bidang keuangan, dan yang paling utama adalah pembentukan statuta Perguruan Tinggi. Selanjutnya ketentuan pidana terhadap penyelenggaraan pendidikan tanpa izin berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 adalah pidana penjara dan denda. Dimana ancaman pidana penjara adalah sepuluh tahun dan ancaman denda adalah Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan UU No 12 Tahun 2012 menerapkan sanksi administratif. Pertanggungjawaban pidana pengurus Yayasan terhadap penyelenggaraan pendidikan tanpa izin Kata Kunci: Perbatasan, Indonesia dengan Malaysia, GBC, BNPP.

  Dosen Pembimbing I *

  DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv ABSTRAK .......................................................................................................... vi

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

  1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 8

  1.3 Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 8

  1.4 Keaslian Penulisan......................................................................... 9

  1.5 Tinjauan Kepustakaan ................................................................. 10

  1.6 Metode Penelitian ........................................................................ 20

  1.7 Sistematika Penulisan .................................................................. 23

  BAB II A. Tugas dan Wewenang Pengurus Yayasan Berdasarkan Undang- Undang yayasan.............................................................................. 25 B. Kedudukan Pengurus Yayasan Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan di Perguruan Tinggi ..................................................... 36 BAB III A. Subjek Hukum dalam Perspektif Hukum Pidana Nasional............ 45 KEDUDUKAN PENGURUS YAYASAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA KETENTUAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TANPA IZIN

  B. Ketentuan Sanksi Pidana Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional………………………………………55

  C. Ketentuan Sanksi Pidana Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin Menurut Undang-Undang No 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi ..................................................................... ……63

  PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS YAYASAN DALAM

  BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PUTUSAN MA Reg No.275 K/Pid.Sus/2012 A. Yayasan UISU sebagai Penyelenggara Pendidikan Perguruan Tinggi ............................................................................................ 68 B. Putusan MA No Reg. 275 K/Pid.Sus/ 2012 ................................. 69

  1.Kronologis Kasus ..................................................................... 69

  2.Dakwaan ................................................................................... 73

  3.Tuntutan .................................................................................... 74

  4.Putusan .................................................................................... 77

  5.Analisis Putusan ....................................................................... 96

  BAB V PENUTUP ......................................................................................... 106 A. Kesimpulan ................................................................................. 106 B. Saran ........................................................................................... 108 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 109

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan Yang Melakukan Tindak Pidana Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)

9 114 121

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Perkawinan Poligami Tanpa Persetujuan Istri Yang Sah (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 330K/Pid/2012)

2 54 126

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Terhadap Akta yang Dibuatnya (Studi Putusan Mahkamah Agung Register No. 1099K/PID/2010)

8 79 154

Pertanggungjawaban Pidana oleh Pengurus Yayasan terhadap Penyalahgunaan Dana Kekayaan Yayasan

1 48 2

Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004

0 24 158

Pertanggung jawaban Pidana Oleh Pengurus Yayasan Terhadap Penyalahgunaan Dana/Kekayaan Yayasan

0 35 5

Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Agung Dalam Tindak Pidana Pemerkosaan (Putusan Mahkamah Agung Nomor 840 K/Pid.Sus/2009)

0 6 12

Kajian Yuridis Putusan Rehabilitasi terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Putusan Mahkamah Agung No.593/K.Pid. Sus/2011)

0 9 10

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan Yang Melakukan Tindak Pidana Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)

0 0 24