BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN

  BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN

  Menjelaskan objek dan

permasalahan Biologi

  • Biologi mempelajari kehidupan pada berbagai tingkatan organisasi, yaitu:

  1. Molekul  DNA, Gen

  2. Sel  Bakteri, Saraf, dsb

  3. Jaringan  Kulit, Otot, Epitel, dsb

  4. Organ  Ginjal, Hati, Mata, Kulit

  5. Sistem Organ  Ekskresi, Respirasi, Sirkulasi, Imun, dsb

  6. Individu  Organisme

Menjelaskan objek dan permasalahan Biologi

  • • Biologi mencakup berbagai bidang yang

    merupakan cabang-cabang biologi. Contoh:

  2. Sitologi

  3. Histologi

  4. Morfologi

  5. Anatomi

  6. Fisiologi

  11. Zoologi

  12.Botani

  1. Genetika

  14.Virologi

  15.Bakteriolo

  21.Algologi

  22.Biologi Kelautan

  23.Bioteknologi

  24.Helmintologi

  25.Farmakologi

  13.Malakolog i

Contoh

  • Perambahan dan perusakan hutan di Papua, menyebabkan menurunnya jumlah spesies Paradisaea minor, permasalahan merupakan objek biologi di tingkat ….
  • Peristiwa tanah longsor dan banjir sering terjadi di beberapa daerah

    sebagai dampak kerusakan lingkungan. Permasalahan kerusakan

    lingkungan merupakan kajian biologi dibahas pada tingkat...
  • Virus Tungro merupakan hama tanaman padi yang perantaranya adalah Wereng Hijau. Secara Biologis hama-hama tersebut dipelajari dalam cabang ilmu ….
  • Mewabahnya penyakit kaki dan mulut pada hewan ternak di pulau Madura

  

Contoh

  • Bencana banjir yang melanda Jakarta bulan Januari lalu akibat dari

  rusaknya lingkungan di area Bopunjur (Bogor, Puncak, dan Cianjur)

  • Kebutuhan hormon Insulin yang tinggi sehingga dilakukan teknik

  transfer gen ke dalam plasmid bakteri E. coli

  • Pencemaran logam berat di perairan teluk Jakarta, hasil buangan limbah industri
  • Dari hasil pemeriksaan di laboratorium, darah Pak Amin teridentifkasi kadar glukosanya tinggi.
  • • Mengembalikan fungsi hutan sebagai tempat menyimpan cadangan

  air melalui aktivitas reboisasi setelah terjadi kebakaran hebat

  Ciri Jamur

  • Struktur dan Fungsi Tubuh
    • – Organisme eukariotik
    • – Dinding sel mengandung kitin

    • – Tidak punya khlorofl
    • – Heterotrof

  • Saprofi, pengurai sampah organik

  Ciri Jamur

  • Tubuh jamur
    • – Vegetatif: miselium dan hifa
    • – Generatif: badan buah

  • Reproduksi:
    • – Vegetatif: spora, membelah diri, fragmentasi, konidiospora

  Fungi (mikologi)

  multiselular berbentuk benang (hifa) dan bercabang (miselium) eukariotik, heterotrof dan ekstraselular 2. Basidiomycotina, punya basidium, hifa bersekat, Co: Penicilium, Aspergilus, Neurospora, Aspergillus, dan Saccharomyces.

  1. Ascomycotina, punya askus, hifa bersekat,

Menjelaskan peran Virus bagi kehidupan manusia No Nama Virus Penyakit

  2. Herpes Simplex Virus Gelembung-gelembung kecil pada kulit

  3. Human Papilloma Virus Kutil pada kulit

  4. Mumps Virus Gondok pada kelenjar tiroid

  5. Dengue Virus Demam berdarah Kelumpuhan pada alat motorik

  6. Polio Virus

  7. Varicella zosier virus Cacar Air

  

Menyerupai hewan (aktif bergerak), eukariotik, uniselular, heterotrof

  1, 5 = Flagelata/mastigofora, Bulu cambuk, • Euglena dan Tripanosoma

  Protista Mirip Tumbuhan (Algae)

Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut juga sebagai fitoplankton,

sedangkan Protista mirip tumbuhan multiselular sering disebut alga Jenis Algae Warna Dominan Pigmen Contoh Manfaat

  2 Pyrrophyta Cokelat merah dinosantin, fikobilin Noctiluca, Gymnodinium Blooming jadi red tide, dpt membunuh ikan dan hewan

  3 Chrysophyta Keemasan santofil Navicula, Synura, Diatome Bahan peledak, campuran semen, isolasi, saringan 4 Rhodophyta Kemerahan fikoeritrin Euchema, Gellidium Penghasil gelatin utk agar2

  5 Phaeophyta Kecokelatan fukosantin Sargassum, Laminaria, Macrocystis Laminaria: yodium obat gondok Macrocystis: bahan pengental utk es krim 6 Chlorophyta Hijau klorofil Chlorella, Ulva, Spirogyra Chlorella dan Ulva: Makanan gizi tinggi

  MONERA bersifat prokariotik, bakteri dan alga biru

  Eubacteria Merugikan

  Menguntungkan Yogurt

  • – Lactobacilus bulgaricus

  Tipus (Salmonella typhii)

  • Lepra (Mycobacterium leprae)

  Kolera (Vibrio cholerae) Streptococcus thermophilus

  Fiksasi N (Rhizobium sp) 2

  • Disentri (Shigella dysentriae)

  Membentuk Nitrat

  • TBC (Mycobacterium •
    • – Nirosococcus dan Nitrosomonas tuberculosis)

      Nata de coco (Acetobacter •

    • Pneumonia (Diplococcus xylinum) pneumoniae)

      Antibiotik (Streptomycin griceus)

    • Siflis (Treponema pallidum) Pembusukan makanan di usus •

      besar dan pembentukan vit K

      

    Perbedaan Lumut dan Paku

    No Faktor Pembeda Tumbuhan Lumut Tumbuhan Paku

      1 Berkas Pembuluh Non-tracheophyta Tracheophyta

      2 Ukuran Tubuh Dewasa

      Kecil Besar

      3 Fase Dominan Sporoft Gametoft

      4 Fase Gametoft Protonema Tumbuhan Paku

      5 Fase Sporoft Tumbuhan lumut Sporangium

      6 Akar Semu Serabut Daun berspora,

    Metagenesis Lumut

      Spora (n) Protonema (n) Gametoft

      (n) Anteridium (n) Arkegonium

      (n) Ovum (n) Sperma (n)

      Zigot Lumut gametoft

    Metagenesis Paku

      Spora (n) Generasi gametoft Protalium (n)

      Arkegonium Anteridium (n) (n) Ovum (n)

      Spermatozoid (n) Zigot (2n)

    BEDA

    • LUMUT
    • PAKU

    • ANGIOSPERMA (BIJI TERTUTUP)
    • GYMNOSPERMAE (BIJI TERBUKA)

      1. Pembuahan tunggal

      2. Alat strobilus

      3. Akar tunggang

      1. Pembuahan ganda

      2. Alatnya bunga

      3. Dikotil (akar tunggang dan berkambium, daun menjari/menyirip, bunga 3/4)

      

    Spermatophyta

    Gymnospermae Angiospermae Bagian Tumb (Biji Terbuka) (Biji Tertutup)

      Monokotil : Serabut Akar Tunggang Dikotil : Tunggang Tegak lurus dan Monokotil : Tidak bercabang

      Batang bercabang Dikotil : Bercabang

    Daun Majemuk & tidak lebar Bervariasi dan pada umumnya lebar

      Belum ada, bijinya terlihat Sudah ada, biji tidak terlihat karena Bunga tertutup daging buah Akar & batang sudah Monokotil : Tidak berkambium berkambium : Kolateral Tertutup

      Anatomi Pembuluh angkut bertipe Dikotil : Berkambium kolateral terbuka

      : Kolateral Terbuka

    Cycadinae

    • Mirip palem
    • Berkayu • Cabangnya sedikit
    • Tulang daun menyirip
    • • Daun muda menggulung

    • • Sporofl tersusun dalam

      strobilus di ujung batang (terminal)
    • Contoh

    Coniferae

    • • Habitus: pohon, perdu, semak

    • Tajuk menyerupai kerucut
    • Daun berbentuk jarum
    • Tinggi bercabang
    • Berkayu

      • Contoh: Pinus, Damar, Cemara

      Gnetinae

    • Berkayu • Ada yang bercabang
    • Ada yang tidak bercabang
    • Bunga berkelamin tunggal, terdapat di dalam ketiak daun pelindung yang besar
    • Contoh:

      Ginkgoinae

    • Tunas pendek
    • Daun bertangkai panjang berbentuk kipas/pasak
    • Tulang daun seperti garpu
    • Contoh
      • Ginkgo biloba

      Dikotil vs Monokotil

      HEWAN

    • Diploblastik :
    • Simetri Radial : Coelenterata dan Ekinodermata • Asimetri : Porifera • Simetri bilateral : Hewan lainnya

      Coelenterata

    • Triploblastik aselomata

      : Platyhelmintes=cacing pipih

    • Triploblastik pseudoselomata :
    •   

      Ciri Filum dan kelas

        1. Porifera : Berpori, saluran air; ostium-spongosol-osculum, sel pencerna (koanosit).

        2. Coelenterata : Berongga (gastrovasculer), polip dan medusa.

        3. Echinodermata : berkulit duri, kaki ambulakral (bintang laut, bulu babi, teripang)

        4. Mollusca : Tubuh lunak dan bermantel, beberapa

        5. Arthropoda : Kaki berbuku- buku, punya rangka luar.

        Insecta (kaki 6), Arachnida (kaki 8), Crustacea (kaki 10), kaki banyak (Chilo/Diplopoda)

        6. Annelida : Cacing bercincin, hermaprodit. Cacing tanah, lintah.

        7. Nemathelminthes : cacing Gilik, jantan betina. Cacing

        

      CHORDATA (punya calon tulang belakang)

      vertebrata (punya tulang belakang)

      • Aves :ovipar, jantung 4,
      • Pisces (ikan, ovipar,

        homoi (panas), internal, jantung 2, poikilo berbulu.

        (dingin), eksternal,

      • Mamalia (punya mamae)

        bersisik) : Vivipar, homoi, jantung

      • Amfibia (dua alam) : 4, internal, berambut.

        ovipar, jantung 3, Contoh ordo : poikilo, eksternal, kulit

      • – Rodentia = pengerat

        lendir

      • – Primata = kera

      REPRODUKSI (Obelia, Aurelia, Cacing hati, Cacing Pita)

      • Obelia
      • Cacing hati

        Reproduksi Cacing

      • Cacing Filaria (Wucheria Cacing Planaria

        bancrofti)

      Reproduksi Cacing

      • Cacing Taenia saginata Cacing Ascaris lumbricoides Ciri khasnya jalan-jalan dulu
      • ke paru-paru dan faring Proglotid – Telur – Zigot –
      • PT ZOS
      • Onkosfer – Sistiserkus – Cacing

      Reproduksi Cacing

      • Cacing Enterobius vermicularis / Oxyuris vermicularis / cacing kremi
      • Cacing Ancylostoma duodenale / cacing tambang
      • Ciri khasnya masuk lewat kulit telapak kaki dan tangan terus jalan-jalan dulu ke paru-paru dan faring
      • Kata kuncinya = autoinfeksi = infeksi diri sendiri

        Metamorfosis Tidak Sempurna Telur – Nimfa – Imago

        Metamorfosis Sempurna

        Telur – Larva – Pupa/Kepompong - Imago

        V S Perlindungan Alam

      • Insitu = di habitat asli
      • Eksitu = di pindah ke tempat lain
      • Jenis Konservasi:
        • – Cagar alam = Suaka alam karena ekosistem yang unik dan asli
        • – Suaka margasatwa = suaka alam karena alamnya sebagai habitat hewan langka/khas

        

      Ekosistem

      • Peran/nisia/relung :
      • >Urutan Tropi: Tropi 1 adalah produsen
      • Urutan aliran energi : Matahari- produsen- konsumen.
      • Energi makin<

        • Produsen :

        Tumbuhan dan ftoplankton

      • Konsumen - Detritivor : cacing, belatung, bintang

        

      SIKLUS

      SIKLUS N2 DAN SIKLUS KARBON

      1. NITRIFIKSASI 4. DENITRIFIKASI 3. SINTESIS

        2. NITRAFIKSASI 6. AMONIFIKASI

        5. FIKSASI

        

      PENCEMARAN

      • AIR /TANAH
      • UDARA

        1. Pupuk organik :

        1. Gas CO2 : efek

        eutrofkasi (gulma

        rumah kaca

        blooming Eceng

        2. Gas CFC : lubang

        gondok) gara-gara

        ozon

        eutrofkasi: cahaya

        3. Gas NO2/SO2 :

        ga bisa masuk,

        hujan asam

        kadar oksigen SEL

      • Mitokondria
      • Gambar>Ribosom • Badan golgi
      • Membran sel
      • Peroksisom (enzim katalase)
      • Dinding sel

        Membran sel Hidrofob : lipid, Hidrofl : protein

        1. Glikoprotein

        2. Glikolipid

        3. Glikoprotein

        Osmosis dan difusi

      • Osmosis = air bergerak dari
      • osmosis

        (encer) dan hiper (pekat).

      • Difusi = kedua larutan jadi sama (isotonis) dan tidak ada perubahan apa-apa
      • Transpor aktif =
      i

      ii

      iii

      iv

      v

      Jaringan Epitel

        A. Epitel silindris selapis, di lambung dan usus

        

      B. Epitel kubus selapis, di kelenjar air liur, tiroid

        C. Epitel pipih selapis, di pembuluh darah, alveolus

        1. Geser

        2. Engsel

        3. Pelana antagonis

        1. Fleksi dn ekstensi

        2. Supinasi dgn pronasi

        3. Adduksi dgn abduksi

        Arteri Vena Dinding tebal &amp; Dinding lebih tipis elastis dengan pembuluh lebih besar

      • thalasemia

        Katup hanya 1 Banyak terdapat

      • siklemia

        buah katup

        Enzym organ fungsi

      amilase pancreas Mengubah amilum jadi maltosa

      Pepsin, usus halus Mengubah protein menjadi peptide

        

      Lipase pankreas Mengubah lemak menjadi

      asam lemak

      empedu hati Mengubah lemak jadi emulsi

        

      respirasi

      • Inspirasi karena : kontraksi otot difragma dan otot antar rusuk luar
      • • Ekspirasi karena : relaksasi otot diafragma

        dan antar rusuk luar
      • Pernafasan perut : otot diafragma
      • Pernafasan dada : otot antar rusuk
      • Respirasi eksternal : antara alveolus

        Mekanisme Pertukaran O

        2

      dan CO

        2

      Mekanisme Pernapasan

        Dalam pernapasan ada 2 siklus

        1.Menghirup (INSPIRASI)

        2.Mengeluarkan (EKSPIRASI)

        Mekanisme Pernapasan

      • Pernapasan Dada / Tulang Rusuk

        Mekanisme Menghirup Udara (INSPIRASI)

      • – Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga:

        1. Rongga dada membesar,

        2. Tekanan udara dalam paru mengecil,

        3. Udara masuk dari luar ke dalam paru- paru.

        Mekanisme Mengeluarkan Udara

        Mekanisme Pernapasan

      • Pernapasan Perut

        Mekanisme Menghirup Udara (INSPIRASI)

      • – Otot diafragma kontraksi sehingga: 1. otot diafragma mendatar, 2. rongga dada membesar 3. tekanan udara dalam paru mengecil, 4. udara dari luar masuk kedalam paru-paru

        Mekanisme Mengeluarkan Udara (EKSPIRASI)

      • – Otot diafragma relaksasi sehingga:
      Di dalam ginjal, proses fltrasi untuk pembentukan urine primer terjadi pada bagian P. Hasil fltrasi menunjukkan bahwa masih banyak zat yang diperlukan tubuh sehingga urin primer direabsorbsi oleh bagian Q dan kemudian di augmentasi oleh bagian R dan terbentuklah urine yang sesungguhnya yang terkumpul dalam bagian S

      • nefritis diabetes mellitus
      • >oligouria diabetes insipidus

      STRUKTUR GINJAL

        Pada bagian Cortex dan Medulla terdapat nefron (satuan fungsional dan struktural terkecil). Arah gerak rangsang-reseptor-sensorik-pusat-motorik efektor

        Kelenjar hormon Fungsi bagian otak

      • Lidah :
      • Ujung = manis

      FASE MENSTRUASI :

      • bila tidak terjadi fertilisasi (ovum tidak dibuahi oleh sperma ), maka
      • korpus luteum akan mengkerut menjadi korpus albicans
      • sehingga produksi hormon estrogen dan progesteron terhenti.
      • • Turunnya kadar estrogen dan progesteron

        

      FASE PRA OVULASI :

      • Pada fase akhir menstruasi ini: – hipofsis mengeluarkan FSH.
        • – FSH merangsang pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi oosit primer. Keduanya akan tumbuh sampai hari ke 14 dari hari I menstruasi,
        • – saat itu folikel matang disebut dengan folikel de Graaf dengan oosit sekunder di dalamnya.

      • Selama pertumbuhannya folikel

      FASE OVULASI :

      • • Pada umumnya pada hari ke 14 terjadi

        perubahan produksi hormon.
      • Peningkatan kadar estrogen selama pra ovulasi menimbulkan reaksi umpan balik negative yaitu penghambatan pelepasan FSH dari

      FASE PASCA OVULASI :

      • FOLIKEL DE Graaf yang ditinggalkan oleh

        oosit sekunder akan berkerut dan berubah

        menjadi korpus luteum.
      • Korpus luteum tetap memproduksi estrogen dan progesteron. Keduanya bekerja menebalkan endometrium, juga merangsang sekresi lendir pada vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara.

        Sistem Pertahanan Tubuh

      • Pertahanan Tidak Spesifk
        • – Pertahanan Eksternal – Pertahanan Internal

      • Pertahanan Spesifk
        • – Antibodi

        

      Pertahanan Tidak Spesifk

      • Tujuan: Menangkal masuknya zat asing ke dalam tubuh tanpa membedakan jenis zat tersebut. (Ada musuh pokoknya sikat)
      • Terdiri dari:
        • – Eksternal: Kulit, membran mukosa

        Pertahanan Tidak Spesifk Eksternal

      • Kulit
        • – Pertahanan fsik: tebal, melindungi jar dalam
        • – Pertahanan kimia: keringat, minyak

      • Membran Mukosa
        • – Ada di:

        >Pencernaan: Co: Lambung  HCl
      • Pernapasan: Co: Trakea  cairan kental

        

      Pertahanan Tidak Spesifk Internal

      • Jika patogen lolos dari PTSE, maka patogen akan berhadapan dengan PTSI
      • PTSI:
        • – Fagositosis – Peradangan – Senyawa Antimikroba

      • Protein Komplemen
      Pertahanan Tidak Spesifk Internal:

      Fagositosis

      • Mekanisme:
        • – Fagositosis oleh leukosit

        >Monosit: sel darah putih yang berkembang menjadi makrofag (sel pemangsa bakteri)
      • Netrofl memiliki kemampuuan untuk memangsa dan menghancurkan bakteri
      Pertahanan Tidak Spesifk Internal:

      Peradangan

      • Mekanisme:
        • – Peradangan: respon cepat  kerusakan jaringan / infeksi patogen

        >Pelebaran pembuluh darah pd bagian tsb 
      • aliran darah meningkat  suhu akan meningkat 
      • warna memerah  bengkak krn adanya histamin (melekat pada bagian yang rusak) 
      • trombosit membekukan darah (utk menutup luka n

      Pertahanan Tidak Spesifk Internal: Senyawa Anti Mikroba

      • Protein komplemen: berfungsi untuk menghancurkan berbagai patogen
      • Interferon: senyawa antivirus yang bekerja menghancurkan virus dengan cara menghambat reproduksi

      Pertahanan Spesifk

      • Patogen/benda asing (antigen) yg lolos dari PTS akan dilawan oleh PSp.
      • PSp = Sistem kekebalan
      • Respon kekebalan berupa produksi antibodi oleh limfosit B.
      • Antibodi: senyawa yang dibentuk
      • Limfosit:
        • – Limfosit B (Sel B): diproduksi di sumsum tulang (Bone

      Antibodi (Ig)

      • Dihasilkan oleh Limfosit B

        • Disebut juga Immunoglobulin (Ig) /

        serum protein globulin
      • Merespon adanya antigen dalam tubuh

        

      Jenis Antibodi (Ig)

      • IgM
        • – antibodi pertama/priMer yang dihasilkan tubuh untuk melawan antigen

      • IgG:
        • – antibodi paling umum, antibakteri dan antivirus, penetral racun, didapat dari ibu via plasenta dan kolostrum

      • IgA

        Jenis Antibodi (Ig)

      • IgE
        • – antibodi yang beredar dalam darah, melawan infeksi parasit skistosomiasis, dapat menimbulkan reaksi alergi akut.

      • IgD
        • – antibodi yang beredar dalam darah,

        

      Cara Kerja Antibodi

        1. Penetralan

      • Antibodi menetralkan racun/toksin yang dihasilkan bakteri menjadikan tidak berbahaya

        2. Pengendapan / Pre-sipi-tasi

      • Antibodi mengendapkan antigen menjadi gumpalan yang tidak larut sehingga bisa dimakan oleh sel fagosit

        3. Pelekatan Antibodi melekat di antigen sehingga sel fagosit

        

      Organ yang Berperan

      • Sumsum Tulang (di tulang pipa)
        • – Memproduksi limfosit B untuk antibodi

      • Kelenjar Timus (di atas rongga dada)
        • – Memproduksi limfosit T untuk sistem pengawasan dan menyerang sel yang bersifat asing

      • Limpa (di perut kiri belakang lambung)
        • – Menghancurkan sel darah rusak, bakteri
        Kekebalan Tubuh Kekebalan Aktif

        Kekebalan Aktif Buatan Kekebalan Aktif Alamiah

        Kekebalan Pasif Alamiah Tubuh membuat antibodi sendiri Tubuh membuat antibodi sendiri setelah memperoleh vaksinasi Tubuh membuat antibodi sendiri setelah memderita penyakit (cacar air, batuk rejan, campak, gondongan) Tubuh memperoleh antibodi selama dalam kandungan dan melalui

        

      Cara Memperoleh Kekebalan

      Pertumbuhan

      • Asam traumalin
      • Gas etilen
      • Sitokinin • Giberelin : raksasa, perkecambahan
      • Asam absisat = dormansi, gugur daun
      • Auksin = pemanjan
      • Anthokalin • Kaulokalin • Rizokalin • Filokalin

        Respirasi aerob fotosintesis

        2 3 6 ADP 6 ATP

        1 4 12 NADPH fosfat aseton Dihidroksi PGAL

        12 NADP

        

      Respirasi Anaerob :

      glukosa jadi 2 asam laktat + 2 ATP

      Glukosa jadi 2 etanol + 2 CO2 + 2 ATP

      Kemosintesis

        

      mengoksidasi senyawa kimia untuk

      mendapatkan energi kimia

      NH3 + O2  HNO2 + e kimia

      HNO2 + O2  HNO3 + e kimia

        

      H2S + O2  H2O + S + e kimia

      Sintesis protein

      • • Transkripsi : DNA sense membuat RNA d /kodon

      • • RNAd keluar inti ke sitoplasma menuju ribosom

      • • Translasi : RNA t (antikodon) membawa asam

        amino sesuai kodon
      • Terbentuk rantai polipeptida dan jadi protein

      Pembelehan sel dan gametogenesis

        

      1. Spermatogonium

      (oogonium) (2n)

        2.Spermatosit primer (2n) 2ke 3 : meiosis 1/reduksi ovarium

        

      dihibrida

      • P = AABB x aabb
      • F1 = AaBb
      • F1 sesamanya : AaBb x AaBb = 9 : 3 : 3 : 1
      • • F1 di testcross : ???? x aabb = 1 : 1 :

        Mendel Epistasis/hipofisis

        Penyimpangan Semu Hk.

        Kriptomeri

      • H.K. Atau H.kk = hitam
      • hhK. = kuning
      • Hhkk = putih
      • HhKk x HhKk = 12 : 3 : 1
      • >A.B. = Ungu • A.bb = merah
      • aabb = putih
      • AbBbxAaBb = 9 : 3 : 4
      Kelainan Herediter

      Mutasi

        2. ABEFCDG 4. ABCDEFGKL

      Adenin jadi Guanin dan Citosin jadi Timin =

      Adenin jadi Timin dan Citosin jadi Guanin =

        Asal usul kehidupan

      • Biogenesis :
        • – Francesco Redi

      Hukum hardy berlaku bila

      • – Viabilitas tiap genotip sama tingginya
      • – Fertilitas genotip AA , genotip Aa dan aa sama besar
      • – Migrasi genotip AA, Aa dan aa sama besarnya
      • – Terjadi mutasi pada gen A sedangkan gen a frekuensinya stabil
      • – Tidak terjadi seleksi dan mutasi di alam
      • – Jumlah populasi genotip AA, Aa dan aa sangat banyak

      Teori seleksi alam

      • • Beberapa pernyataan mengenai evolusi:

        1. Semua belalang berwarna hijau karena hidup di padang rumput hijau.

        

      2. Serangga yang resisten tetap hidup

      ketika disemprot pestisida

        3. Perkembangan industri menyebabkan

        modern

        Macam bioteknologi konvensional

      • Fermentasi • Biogas • Bioleaching • Pembuatan penisiln
      • Daur ulang
      • >Teknologi plasmid
      • PST
      • Kloning • Transgenik • Kultur jaringan

      Dampak transgenik

      • Menurunnya keanekaragaman hayati/plasma nutfah
      • Makanan yang alergi dan toksik
      • • Pencemaran gen = perpindahan gen