BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN
BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN
Menjelaskan objek dan
permasalahan Biologi
- Biologi mempelajari kehidupan pada berbagai tingkatan organisasi, yaitu:
1. Molekul DNA, Gen
2. Sel Bakteri, Saraf, dsb
3. Jaringan Kulit, Otot, Epitel, dsb
4. Organ Ginjal, Hati, Mata, Kulit
5. Sistem Organ Ekskresi, Respirasi, Sirkulasi, Imun, dsb
6. Individu Organisme
Menjelaskan objek dan permasalahan Biologi
• Biologi mencakup berbagai bidang yang
merupakan cabang-cabang biologi. Contoh:
2. Sitologi
3. Histologi
4. Morfologi
5. Anatomi
6. Fisiologi
11. Zoologi
12.Botani
1. Genetika
14.Virologi
15.Bakteriolo
21.Algologi
22.Biologi Kelautan
23.Bioteknologi
24.Helmintologi
25.Farmakologi
13.Malakolog i
Contoh
- Perambahan dan perusakan hutan di Papua, menyebabkan menurunnya jumlah spesies Paradisaea minor, permasalahan merupakan objek biologi di tingkat ….
- Peristiwa tanah longsor dan banjir sering terjadi di beberapa daerah
sebagai dampak kerusakan lingkungan. Permasalahan kerusakan
lingkungan merupakan kajian biologi dibahas pada tingkat... - Virus Tungro merupakan hama tanaman padi yang perantaranya adalah Wereng Hijau. Secara Biologis hama-hama tersebut dipelajari dalam cabang ilmu ….
- Mewabahnya penyakit kaki dan mulut pada hewan ternak di pulau Madura
Contoh
- Bencana banjir yang melanda Jakarta bulan Januari lalu akibat dari
rusaknya lingkungan di area Bopunjur (Bogor, Puncak, dan Cianjur)
- Kebutuhan hormon Insulin yang tinggi sehingga dilakukan teknik
transfer gen ke dalam plasmid bakteri E. coli
- Pencemaran logam berat di perairan teluk Jakarta, hasil buangan limbah industri
- Dari hasil pemeriksaan di laboratorium, darah Pak Amin teridentifkasi kadar glukosanya tinggi.
• Mengembalikan fungsi hutan sebagai tempat menyimpan cadangan
air melalui aktivitas reboisasi setelah terjadi kebakaran hebat
Ciri Jamur
- Struktur dan Fungsi Tubuh
- – Organisme eukariotik
– Dinding sel mengandung kitin
- – Tidak punya khlorofl
- – Heterotrof
- Saprofi, pengurai sampah organik
Ciri Jamur
- Tubuh jamur
- – Vegetatif: miselium dan hifa
- – Generatif: badan buah
- Reproduksi:
- – Vegetatif: spora, membelah diri, fragmentasi, konidiospora
Fungi (mikologi)
multiselular berbentuk benang (hifa) dan bercabang (miselium) eukariotik, heterotrof dan ekstraselular 2. Basidiomycotina, punya basidium, hifa bersekat, Co: Penicilium, Aspergilus, Neurospora, Aspergillus, dan Saccharomyces.
1. Ascomycotina, punya askus, hifa bersekat,
Menjelaskan peran Virus bagi kehidupan manusia No Nama Virus Penyakit
2. Herpes Simplex Virus Gelembung-gelembung kecil pada kulit
3. Human Papilloma Virus Kutil pada kulit
4. Mumps Virus Gondok pada kelenjar tiroid
5. Dengue Virus Demam berdarah Kelumpuhan pada alat motorik
6. Polio Virus
7. Varicella zosier virus Cacar Air
Menyerupai hewan (aktif bergerak), eukariotik, uniselular, heterotrof
1, 5 = Flagelata/mastigofora, Bulu cambuk, • Euglena dan Tripanosoma
Protista Mirip Tumbuhan (Algae)
Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut juga sebagai fitoplankton,
sedangkan Protista mirip tumbuhan multiselular sering disebut alga Jenis Algae Warna Dominan Pigmen Contoh Manfaat2 Pyrrophyta Cokelat merah dinosantin, fikobilin Noctiluca, Gymnodinium Blooming jadi red tide, dpt membunuh ikan dan hewan
3 Chrysophyta Keemasan santofil Navicula, Synura, Diatome Bahan peledak, campuran semen, isolasi, saringan 4 Rhodophyta Kemerahan fikoeritrin Euchema, Gellidium Penghasil gelatin utk agar2
5 Phaeophyta Kecokelatan fukosantin Sargassum, Laminaria, Macrocystis Laminaria: yodium obat gondok Macrocystis: bahan pengental utk es krim 6 Chlorophyta Hijau klorofil Chlorella, Ulva, Spirogyra Chlorella dan Ulva: Makanan gizi tinggi
MONERA bersifat prokariotik, bakteri dan alga biru
Eubacteria Merugikan
Menguntungkan Yogurt
- – Lactobacilus bulgaricus
- –
Tipus (Salmonella typhii)
- Lepra (Mycobacterium leprae)
Kolera (Vibrio cholerae) Streptococcus thermophilus
Fiksasi N (Rhizobium sp) 2
- Disentri (Shigella dysentriae)
Membentuk Nitrat
- TBC (Mycobacterium •
- – Nirosococcus dan Nitrosomonas tuberculosis)
- Pneumonia (Diplococcus xylinum) pneumoniae)
- Siflis (Treponema pallidum) Pembusukan makanan di usus •
- LUMUT
- PAKU
- ANGIOSPERMA (BIJI TERTUTUP)
- GYMNOSPERMAE (BIJI TERBUKA)
- Mirip palem
- Berkayu • Cabangnya sedikit
- Tulang daun menyirip
• Daun muda menggulung
• Sporofl tersusun dalam
strobilus di ujung batang (terminal)- Contoh
• Habitus: pohon, perdu, semak
- Tajuk menyerupai kerucut
- Daun berbentuk jarum
- Tinggi bercabang
- Berkayu
• Contoh: Pinus, Damar, Cemara
- Berkayu • Ada yang bercabang
- Ada yang tidak bercabang
- Bunga berkelamin tunggal, terdapat di dalam ketiak daun pelindung yang besar
- Contoh:
- Tunas pendek
- Daun bertangkai panjang berbentuk kipas/pasak
- Tulang daun seperti garpu
- Contoh
- – Ginkgo biloba
- Diploblastik :
- Simetri Radial : Coelenterata dan Ekinodermata • Asimetri : Porifera • Simetri bilateral : Hewan lainnya
- Triploblastik aselomata
- Triploblastik pseudoselomata :
- Aves :ovipar, jantung 4,
- Pisces (ikan, ovipar,
- Mamalia (punya mamae)
- Amfibia (dua alam) : 4, internal, berambut.
- – Rodentia = pengerat
- – Primata = kera
- Obelia
- Cacing hati
Cacing Filaria (Wucheria Cacing Planaria
bancrofti)- Cacing Taenia saginata Cacing Ascaris lumbricoides Ciri khasnya jalan-jalan dulu
- ke paru-paru dan faring Proglotid – Telur – Zigot –
- PT ZOS
- Onkosfer – Sistiserkus – Cacing
- Cacing Enterobius vermicularis / Oxyuris vermicularis / cacing kremi
- Cacing Ancylostoma duodenale / cacing tambang
- Ciri khasnya masuk lewat kulit telapak kaki dan tangan terus jalan-jalan dulu ke paru-paru dan faring
- Kata kuncinya = autoinfeksi = infeksi diri sendiri
- Insitu = di habitat asli
- Eksitu = di pindah ke tempat lain
- Jenis Konservasi:
- – Cagar alam = Suaka alam karena ekosistem yang unik dan asli
- – Suaka margasatwa = suaka alam karena alamnya sebagai habitat hewan langka/khas
- Peran/nisia/relung : >Urutan Tropi: Tropi 1 adalah produsen
- Urutan aliran energi : Matahari- produsen- konsumen.
- Energi makin<
- Produsen :
- Konsumen - Detritivor : cacing, belatung, bintang
- AIR /TANAH
- UDARA
- Mitokondria
- Gambar>Ribosom • Badan golgi
- Membran sel
- Peroksisom (enzim katalase)
- Dinding sel
- Osmosis = air bergerak dari
- osmosis
- Difusi = kedua larutan jadi sama (isotonis) dan tidak ada perubahan apa-apa
- Transpor aktif =
- thalasemia
- siklemia
- Inspirasi karena : kontraksi otot difragma dan otot antar rusuk luar
• Ekspirasi karena : relaksasi otot diafragma
dan antar rusuk luar- Pernafasan perut : otot diafragma
- Pernafasan dada : otot antar rusuk
- Respirasi eksternal : antara alveolus
- Pernapasan Dada / Tulang Rusuk
- – Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga:
- Pernapasan Perut
- – Otot diafragma kontraksi sehingga: 1. otot diafragma mendatar, 2. rongga dada membesar 3. tekanan udara dalam paru mengecil, 4. udara dari luar masuk kedalam paru-paru
- – Otot diafragma relaksasi sehingga:
- nefritis diabetes mellitus >oligouria diabetes insipidus
- Lidah :
- Ujung = manis
- bila tidak terjadi fertilisasi (ovum tidak dibuahi oleh sperma ), maka
- korpus luteum akan mengkerut menjadi korpus albicans
- sehingga produksi hormon estrogen dan progesteron terhenti.
• Turunnya kadar estrogen dan progesteron
- Pada fase akhir menstruasi ini: – hipofsis mengeluarkan FSH.
- – FSH merangsang pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi oosit primer. Keduanya akan tumbuh sampai hari ke 14 dari hari I menstruasi,
- – saat itu folikel matang disebut dengan folikel de Graaf dengan oosit sekunder di dalamnya.
- Selama pertumbuhannya folikel
• Pada umumnya pada hari ke 14 terjadi
perubahan produksi hormon.- Peningkatan kadar estrogen selama pra ovulasi menimbulkan reaksi umpan balik negative yaitu penghambatan pelepasan FSH dari
- FOLIKEL DE Graaf yang ditinggalkan oleh
oosit sekunder akan berkerut dan berubah
menjadi korpus luteum. - Korpus luteum tetap memproduksi estrogen dan progesteron. Keduanya bekerja menebalkan endometrium, juga merangsang sekresi lendir pada vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara.
- Pertahanan Tidak Spesifk
- – Pertahanan Eksternal – Pertahanan Internal
- Pertahanan Spesifk
- – Antibodi
- Tujuan: Menangkal masuknya zat asing ke dalam tubuh tanpa membedakan jenis zat tersebut. (Ada musuh pokoknya sikat)
- Terdiri dari:
- – Eksternal: Kulit, membran mukosa
- Kulit
- – Pertahanan fsik: tebal, melindungi jar dalam
- – Pertahanan kimia: keringat, minyak
- Membran Mukosa
- – Ada di:
- Pernapasan: Co: Trakea cairan kental
- Jika patogen lolos dari PTSE, maka patogen akan berhadapan dengan PTSI
- PTSI:
- – Fagositosis – Peradangan – Senyawa Antimikroba
- Protein Komplemen
- Mekanisme:
- – Fagositosis oleh leukosit
- Netrofl memiliki kemampuuan untuk memangsa dan menghancurkan bakteri
- Mekanisme:
- – Peradangan: respon cepat kerusakan jaringan / infeksi patogen
- aliran darah meningkat suhu akan meningkat
- warna memerah bengkak krn adanya histamin (melekat pada bagian yang rusak)
- trombosit membekukan darah (utk menutup luka n
- Protein komplemen: berfungsi untuk menghancurkan berbagai patogen
- Interferon: senyawa antivirus yang bekerja menghancurkan virus dengan cara menghambat reproduksi
- Patogen/benda asing (antigen) yg lolos dari PTS akan dilawan oleh PSp.
- PSp = Sistem kekebalan
- Respon kekebalan berupa produksi antibodi oleh limfosit B.
- Antibodi: senyawa yang dibentuk
- Limfosit:
– Limfosit B (Sel B): diproduksi di sumsum tulang (Bone
- Dihasilkan oleh Limfosit B
• Disebut juga Immunoglobulin (Ig) /
serum protein globulin - Merespon adanya antigen dalam tubuh
- IgM
- – antibodi pertama/priMer yang dihasilkan tubuh untuk melawan antigen
- IgG:
- – antibodi paling umum, antibakteri dan antivirus, penetral racun, didapat dari ibu via plasenta dan kolostrum
- IgA
- IgE
- – antibodi yang beredar dalam darah, melawan infeksi parasit skistosomiasis, dapat menimbulkan reaksi alergi akut.
- IgD
- – antibodi yang beredar dalam darah,
- Antibodi menetralkan racun/toksin yang dihasilkan bakteri menjadikan tidak berbahaya
- Antibodi mengendapkan antigen menjadi gumpalan yang tidak larut sehingga bisa dimakan oleh sel fagosit
- Sumsum Tulang (di tulang pipa)
- – Memproduksi limfosit B untuk antibodi
- Kelenjar Timus (di atas rongga dada)
- – Memproduksi limfosit T untuk sistem pengawasan dan menyerang sel yang bersifat asing
- Limpa (di perut kiri belakang lambung)
- – Menghancurkan sel darah rusak, bakteri
- Asam traumalin
- Gas etilen
- Sitokinin • Giberelin : raksasa, perkecambahan
- Asam absisat = dormansi, gugur daun
- Auksin = pemanjan
- Anthokalin • Kaulokalin • Rizokalin • Filokalin
• Transkripsi : DNA sense membuat RNA d /kodon
• RNAd keluar inti ke sitoplasma menuju ribosom
• Translasi : RNA t (antikodon) membawa asam
amino sesuai kodon- Terbentuk rantai polipeptida dan jadi protein
- P = AABB x aabb
- F1 = AaBb
- F1 sesamanya : AaBb x AaBb = 9 : 3 : 3 : 1
• F1 di testcross : ???? x aabb = 1 : 1 :
- H.K. Atau H.kk = hitam
- hhK. = kuning
- Hhkk = putih
- HhKk x HhKk = 12 : 3 : 1 >A.B. = Ungu • A.bb = merah
- aabb = putih
- AbBbxAaBb = 9 : 3 : 4
- Biogenesis :
- – Francesco Redi
- – Viabilitas tiap genotip sama tingginya
- – Fertilitas genotip AA , genotip Aa dan aa sama besar
- – Migrasi genotip AA, Aa dan aa sama besarnya
- – Terjadi mutasi pada gen A sedangkan gen a frekuensinya stabil
- – Tidak terjadi seleksi dan mutasi di alam
- – Jumlah populasi genotip AA, Aa dan aa sangat banyak
• Beberapa pernyataan mengenai evolusi:
- Fermentasi • Biogas • Bioleaching • Pembuatan penisiln
- Daur ulang >Teknologi plasmid
- PST
- Kloning • Transgenik • Kultur jaringan
- Menurunnya keanekaragaman hayati/plasma nutfah
- Makanan yang alergi dan toksik
• Pencemaran gen = perpindahan gen
Nata de coco (Acetobacter •
Antibiotik (Streptomycin griceus)
besar dan pembentukan vit K
Perbedaan Lumut dan Paku
No Faktor Pembeda Tumbuhan Lumut Tumbuhan Paku1 Berkas Pembuluh Non-tracheophyta Tracheophyta
2 Ukuran Tubuh Dewasa
Kecil Besar
3 Fase Dominan Sporoft Gametoft
4 Fase Gametoft Protonema Tumbuhan Paku
5 Fase Sporoft Tumbuhan lumut Sporangium
6 Akar Semu Serabut Daun berspora,
Metagenesis Lumut
Spora (n) Protonema (n) Gametoft
(n) Anteridium (n) Arkegonium
(n) Ovum (n) Sperma (n)
Zigot Lumut gametoft
Metagenesis Paku
Spora (n) Generasi gametoft Protalium (n)
Arkegonium Anteridium (n) (n) Ovum (n)
Spermatozoid (n) Zigot (2n)
BEDA
1. Pembuahan tunggal
2. Alat strobilus
3. Akar tunggang
1. Pembuahan ganda
2. Alatnya bunga
3. Dikotil (akar tunggang dan berkambium, daun menjari/menyirip, bunga 3/4)
Spermatophyta
Gymnospermae Angiospermae Bagian Tumb (Biji Terbuka) (Biji Tertutup)Monokotil : Serabut Akar Tunggang Dikotil : Tunggang Tegak lurus dan Monokotil : Tidak bercabang
Batang bercabang Dikotil : Bercabang
Daun Majemuk & tidak lebar Bervariasi dan pada umumnya lebar
Belum ada, bijinya terlihat Sudah ada, biji tidak terlihat karena Bunga tertutup daging buah Akar & batang sudah Monokotil : Tidak berkambium berkambium : Kolateral Tertutup
Anatomi Pembuluh angkut bertipe Dikotil : Berkambium kolateral terbuka
: Kolateral Terbuka
Cycadinae
Coniferae
Gnetinae
Ginkgoinae
Dikotil vs Monokotil
HEWAN
Coelenterata
: Platyhelmintes=cacing pipih
Ciri Filum dan kelas
1. Porifera : Berpori, saluran air; ostium-spongosol-osculum, sel pencerna (koanosit).
2. Coelenterata : Berongga (gastrovasculer), polip dan medusa.
3. Echinodermata : berkulit duri, kaki ambulakral (bintang laut, bulu babi, teripang)
4. Mollusca : Tubuh lunak dan bermantel, beberapa
5. Arthropoda : Kaki berbuku- buku, punya rangka luar.
Insecta (kaki 6), Arachnida (kaki 8), Crustacea (kaki 10), kaki banyak (Chilo/Diplopoda)
6. Annelida : Cacing bercincin, hermaprodit. Cacing tanah, lintah.
7. Nemathelminthes : cacing Gilik, jantan betina. Cacing
CHORDATA (punya calon tulang belakang)
vertebrata (punya tulang belakang)
homoi (panas), internal, jantung 2, poikilo berbulu.
(dingin), eksternal,
bersisik) : Vivipar, homoi, jantung
ovipar, jantung 3, Contoh ordo : poikilo, eksternal, kulit
lendir
REPRODUKSI (Obelia, Aurelia, Cacing hati, Cacing Pita)
Reproduksi Cacing
Reproduksi Cacing
Reproduksi Cacing
Metamorfosis Tidak Sempurna Telur – Nimfa – Imago
Metamorfosis Sempurna
Telur – Larva – Pupa/Kepompong - Imago
V S Perlindungan Alam
Ekosistem
Tumbuhan dan ftoplankton
SIKLUS
SIKLUS N2 DAN SIKLUS KARBON
1. NITRIFIKSASI 4. DENITRIFIKASI 3. SINTESIS2. NITRAFIKSASI 6. AMONIFIKASI
5. FIKSASI
PENCEMARAN
1. Pupuk organik :
1. Gas CO2 : efek
eutrofkasi (gulma
rumah kaca
blooming Eceng
2. Gas CFC : lubang
gondok) gara-gara
ozon
eutrofkasi: cahaya
3. Gas NO2/SO2 :
ga bisa masuk,
hujan asam
kadar oksigen SEL
Membran sel Hidrofob : lipid, Hidrofl : protein
1. Glikoprotein
2. Glikolipid
3. Glikoprotein
Osmosis dan difusi
(encer) dan hiper (pekat).
ii
iii
iv
v
Jaringan Epitel
A. Epitel silindris selapis, di lambung dan usus
B. Epitel kubus selapis, di kelenjar air liur, tiroid
C. Epitel pipih selapis, di pembuluh darah, alveolus
1. Geser
2. Engsel
3. Pelana antagonis
1. Fleksi dn ekstensi
2. Supinasi dgn pronasi
3. Adduksi dgn abduksi
Arteri Vena Dinding tebal & Dinding lebih tipis elastis dengan pembuluh lebih besar
Katup hanya 1 Banyak terdapat
buah katup
Enzym organ fungsi
amilase pancreas Mengubah amilum jadi maltosa
Pepsin, usus halus Mengubah protein menjadi peptide
Lipase pankreas Mengubah lemak menjadi
asam lemakempedu hati Mengubah lemak jadi emulsi
respirasi
Mekanisme Pertukaran O
2
dan CO
2
Mekanisme Pernapasan
Dalam pernapasan ada 2 siklus
1.Menghirup (INSPIRASI)
2.Mengeluarkan (EKSPIRASI)
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme Menghirup Udara (INSPIRASI)
1. Rongga dada membesar,
2. Tekanan udara dalam paru mengecil,
3. Udara masuk dari luar ke dalam paru- paru.
Mekanisme Mengeluarkan Udara
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme Menghirup Udara (INSPIRASI)
Mekanisme Mengeluarkan Udara (EKSPIRASI)
STRUKTUR GINJAL
Pada bagian Cortex dan Medulla terdapat nefron (satuan fungsional dan struktural terkecil). Arah gerak rangsang-reseptor-sensorik-pusat-motorik efektor
Kelenjar hormon Fungsi bagian otak
FASE MENSTRUASI :
FASE PRA OVULASI :
FASE OVULASI :
FASE PASCA OVULASI :
Sistem Pertahanan Tubuh
Pertahanan Tidak Spesifk
Pertahanan Tidak Spesifk Eksternal
Pertahanan Tidak Spesifk Internal
Fagositosis
Peradangan
Pertahanan Tidak Spesifk Internal: Senyawa Anti Mikroba
Pertahanan Spesifk
Antibodi (Ig)
Jenis Antibodi (Ig)
Jenis Antibodi (Ig)
Cara Kerja Antibodi
1. Penetralan
2. Pengendapan / Pre-sipi-tasi
3. Pelekatan Antibodi melekat di antigen sehingga sel fagosit
Organ yang Berperan
Kekebalan Aktif Buatan Kekebalan Aktif Alamiah
Kekebalan Pasif Alamiah Tubuh membuat antibodi sendiri Tubuh membuat antibodi sendiri setelah memperoleh vaksinasi Tubuh membuat antibodi sendiri setelah memderita penyakit (cacar air, batuk rejan, campak, gondongan) Tubuh memperoleh antibodi selama dalam kandungan dan melalui
Cara Memperoleh Kekebalan
Pertumbuhan
Respirasi aerob fotosintesis
2 3 6 ADP 6 ATP
1 4 12 NADPH fosfat aseton Dihidroksi PGAL
12 NADP
Respirasi Anaerob :
glukosa jadi 2 asam laktat + 2 ATP
Glukosa jadi 2 etanol + 2 CO2 + 2 ATP
Kemosintesis
mengoksidasi senyawa kimia untuk
mendapatkan energi kimia
NH3 + O2 HNO2 + e kimia
HNO2 + O2 HNO3 + e kimia
H2S + O2 H2O + S + e kimia
Sintesis protein
Pembelehan sel dan gametogenesis
1. Spermatogonium
(oogonium) (2n)2.Spermatosit primer (2n) 2ke 3 : meiosis 1/reduksi ovarium
dihibrida
Mendel Epistasis/hipofisis
Penyimpangan Semu Hk.
Kriptomeri
Mutasi
2. ABEFCDG 4. ABCDEFGKL
Adenin jadi Guanin dan Citosin jadi Timin =
Adenin jadi Timin dan Citosin jadi Guanin =
Asal usul kehidupan
Hukum hardy berlaku bila
Teori seleksi alam
1. Semua belalang berwarna hijau karena hidup di padang rumput hijau.
2. Serangga yang resisten tetap hidup
ketika disemprot pestisida3. Perkembangan industri menyebabkan
modern
Macam bioteknologi konvensional