PRINSIP DAN TEORI KESEHATAN MASYARAKAT
PRINSIP DAN TEORI
KESEHATAN
MASYARAKAT
OLEH :
ISTILAH DAN PENGERTIAN
‘Kesehatan Masyarakat’ status,
- kondisi, atau keadaan ‘tingkat’ atau ‘derajat’ kesehatan suatu masyarakat luas disuatu lingkungan wilayah tertentu.
- „Kesehatan Masyarakat‟ keadaan
‘masalah’ kesehatan yang ada dalam atau sedang dihadapi oleh masyarakat tersebut.
- Kesehatan Masyarakat‟
‘upaya-upaya’
ISTILAH DAN PENGERTIAN
- Masyarakat‟ atau yang sering disingkat menjadi „I K M‟.
- Dalam istilah
Public Health’ (PH) Ilmu Kesehatan
‘Public Health Sciences’ memang ada materi ilmu yang mendukung dan membentuknya, sehingga dilingkungan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu
kesehatan sudah lama diakui keberadaan
bidang ilmu ini.ISTILAH DAN PENGERTIAN
- atau pengganti „Public Health‟.
- Berasal dari naMA
Hygiene’ juga sering dipakai sebagai pelengkap
‘Hygiea’, yaitu anak
perempuan dari Aesculapius, yang dipuja sebagai
dewi ‘kebersihan’ dan ‘kesehatan’ dalam mitos
Yunani kuno
- Istilah „hygiene‟ secara historis memang menunjukkan asal mula kebangkitan konsep „Public Health‟ yang banyak dikaitkan dengan masalah „kebersihan‟ dan „cara hidup sehat‟ masyarakat.
ISTILAH DAN PENGERTIAN
- Mulai kira-kira awal tahun 1970-an timbul kesadaran akan pentingnya untuk
berorientasi pada masyarakat, baik yang
menyangkut bidang „klinis‟ maupun yang
„non-klinis‟. - Istilah COME (Community Oriented
Medical Education) sebenarnya bukan materi baru dalam pendidikan Kedokteran.
ISTILAH DAN PENGERTIAN
- Sebenarnya yang dimaksud adalah
sistem orientasi pendidikan yang
tadinya hanya bersifat klinis saja yang kemudian dialihkan untuk lebih berorientasi pada masyarakat.
- Meskipun hingga kini masih dengan susah-payah dicoba dicarikan bentuk kurikulumnya yang nyata, tapi akhirnya dapat juga diterima dan dilaksanakan dilapangan, setengah membaur dan setengah terpisah dari kurikulum mata- ajaran IKM di kebanyakan Fakultas
BATASAN DAN DEFINISI
- Winslow (1920) kesh masy adl ilmu & seni mencegah penyakit,memperpanjang hdp & meningkatkan kesh mll usaha-2 pengorganisasian masy utk perbaikan sanitasi ling,pembersihan penyakit menular, pendidikan utk kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan-2 medis & perawatan utk diagnosis dini dan pengobatan, pengembangan rekayasa sosial utk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan
BATASAN DAN DEFINISI
- IAKMI
IKM adalah ilmu dan seni untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat yang meliputi usaha-
usaha peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, keluarga, maupun perorangan serta penyehatan lingkungan hidupnya dalam bentuk fisik, biologis, sosio-ekonomis danBATASAN DAN DEFINISI
- KESIMPULAN
IKM pada hakekatnya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari masalah-masalah
kesehatan dan segala faktor-faktor
yang mempengaruhinya sertasegala upaya atau cara-cara untuk
mengatasinya dalam masyarakat.RUANG LINGKUP
- Awal mulanya hanya mencakup 2 disiplin keilmuan, yakni ilmu bio- medis (medikal biologi) dan ilmu-ilmu sosial (social scienes).
- Akan tetapi sesuai dengan
perkembangan ilmu, maka
disiplin ilmu yang mendasari
RUANG LINGKUP
• Pada saat ini disiplin ilmu yang
mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, mencakup: ilmu biologi, ilmukedokteran, ilmu kimia, fisika,
ilmu lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmupendidikan, dan sebagainya.
• Oleh sebab itu, ilmu kesehatan
masyarakat merupakan ilmu
RUANG LINGKUP Pilar utama ilmu kesehatan masyarakat :
- Epidemiologi • Biostatistik/statistik kesehatan
- Kesehatan lingkungan
- Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
- Administrasi kesehatan masyarakat
- Gizi masyarakat
RUANG LINGKUP
- Kesehatan masyarakat sebagai seni atau praktiknya mempunyai bentangan yang luas.
- Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatiif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat.
PRINSIP
- – IKM menekankan pada pemikiran dan tindakan yang bersifat
promotive dan preventive daripada curative.
- – IKM menekankan pada masyarakat atau kumpulan orang, baik yang sehat maupun yang sakit atau yang bermasalah daripada kumpulan individu (perorangan) yang sakit saja
- – Dalam IKM faktor lingkungan (dalam arti yang cukup luas) dianggap memegang peranan sangat penting
PRINSIP
- IKM melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang multisektoral yang kait- mengkait dengan permasalahan lainnya yang seringkali dianggap sebagai non-kesehatan.
- IKM menganggap masyarakat baik sebagai
obyek dan sekaligus juga sebagai subyek
upaya kesehatan, sehingga masalah peran-serta masyarakat dan perilakunya menjadi
sangat penting. - IKM melihat upaya-upaya kesehatan sebagai
upaya masyarakat yang terorganisasikan (organized community efforts) (misalnya
adanya bermacam-macam program upaya
kesehatan yang tertuju pada upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan tertentu dalamAZAS
- Azas keilmuan dan teknologi terapannya yang paling mutakhir (tidak kadaluwarsa).
Azas metodologis, sistematis, rasional,
empiris, terbuka, dan universal.- Azas pengamatan yang deskriptif, analitis, dan kalau perlu experimental untuk dapat memahami suatu masalah kesehatan yang harus ditanggulanginya.
- Azas efektif dan efisien, serta berdayaguna
yang pada umumnya tersedia terbatas.
Azas yang ipteknya dapat diterima dan
WAWASAN
- Ideologi dan Konstitusi dimana iptek IKM tersebut akan dikembangkan dan diterapkan. Khusus untuk
Indonesia hanya berlaku ideologi Pancasila dan
konstitusi UUD 1945, yang uraian dan penjabarannya yang menyangkut masalah Kesehatan Masyarakat dapat dibaca baik di GBHN, Pelita, SKN, Undang- undang Kesehatan, dan Perundangan maupun Peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan langsung atau tidak dengan masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. - Nilain-nilai budaya, kepercayaan, adat-istiadat, kebiasaan, perilaku, dan lain-lain di lingkungan masyarakat dimana iptek IKM akan diterapkan. Nilai- nilai budaya yang mengalami pergeseran dan perubahan dari masa ke masa dan selalu mewarnai kemajuan konsep atau iptek IKM dari semula hingga mencapai bentuknya yang seperti sekarang ini (misalnya nilai-nilai dalam ideologi Pancasila, nilai- nilai dalam Hak Azasi Manusia, nilai anak dan ibu,
WAWASAN
- Lingkungan ekologik yang luas, maupun lingkungan
kesehatan yang bersifat fisik, biologik, ipoleksosbud,
kependudukan, perilaku, dan lain-lain. - Belajar dari sejarah dan pengalaman nenek moyang
peradaban manusia secara universal. Dengan cara ini
iptek IKM diharapkan dapat berkembang dan belajar
untuk menghindar dan tidak mengulang lagi kesalahan- kesalahan yang pernah dialami nenek moyang peradaban umat manusia, dan sebaliknya memanfaatkan pengalaman yang jelas menguntungkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara universal. • Kecenderungan (trend) yang sedang berjalan sekarang
maupun yang sedang akan berkembang (misalnya Perencanaan Jangka Panjang atau PJP ke II), maupun untuk masa depan yang lebih jauh (misalnya Megatrenduntuk abad 21 yang akan datang), juga sudah mulai
MAKSUD DAN TUJUAN
- Mempelajari masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
- Mempelajari faktor-faktor yang
berpengaruh pada masalah-masalah kesehatan tersebut.
- Dengan memanfaatkan iptek dan segala kemampuan yang tersedia dalam
masyarakat, berupaya dan berekayasa
untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan tadi. - Melalui metoda-metoda penelitian yang
sistematis berupaya untuk selalu mengembangkan ilmu ini sehingga dapat
KESMAS DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kesmas
Penyebab
sakit
Bgmn Tindakan Sasaran Kesmas Komunitas
Masyarakat secara luas Keberadaan Kesmas Setiap sendi kehidupan
Semua Sektor
SEJARAH
PERKEMBANGAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
OLEH : EVOLUSI KEDOKTERAN & KESMAS
- Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat berkembang dari seni atau ilmu pengobatan (the art and science of healing).
- Dasarnya mula-mula pengetahuan alam dan biologi bercampur dengan magis spiritual.
- Baru belakangan sekali pengetahuan
- Hubungan penderita-dukun (healer)-
penderita, penyakit-penderita-dokter
penyakit-penjual jasa-pembeli jasa pengobatan. - Dalam sejarah di negara-negara barat, mula-mula gereja dengan biara-biaranya ikut campur menangani penyakit dan penderita tersebut diatas, dan campur tangan pemerintah atau negara baru terjadi
EVOLUSI KEDOKTERAN & KESMAS
- Baru kemudian nilai-nilai hak-hak azasi manusia (human right) masuk.
- Baru dalam beberapa puluh tahun yang
lampau bidang kedokteran mulai meluas
dari yang tadinya hanya bersifat bed-side
treatment dan individual clinical consultation kemudian berkembang
menjadi public and community health
PRIMITIVE MEDICINE
- The art of healing (ketrampilan pengobatan) yang dikuasai oleh nenek- moyang manusia pada mulanya sebagian
besar didasarkan pada pengertian bahwa
penyakit adalah kutukan dewa, kemasukan roh jahat, pengaruh setan- setan, dan lain-lainnya yang bersifat magis dan takhayul,
PRIMITIVE MEDICINE
- Upaya-upaya pengobatan yang dilakukan oleh dukun-dukun pada waktu itu sebagian besar juga dalam bentuk do‟a-do‟a, mantera, jimat-jimat, pengorbanan, upacara-upacara pengusiran setan dan roh jahat, dan lain-lain jenisnya.
- Penggunaan ramuan obat-obatan pada jaman pra-sejarah oleh nenek moyang manusia sebenarnya juga sudah dikenal
meskipun mungkin masih sangat primitif.
PRIMITIVE MEDICINE
- Berdasarkan pengamatan dan pengalaman dalam upaya- upayanya tadi, sebagian mungkin
sudah berdasar cara-cara yang
lebih rasional dan empiris. - Kemudian pengalaman- pengalaman keberhasilannya diturunkan atau diajarkan secara turun-temurun dan tradisional
PRIMITIVE MEDICINE
- Di jaman sekarang dalam lingkungan masyarakat tertentu memang banyak dipraktekkan cara-cara yang mirip-mirip seperti tadi, tapi kategorinya sudah bukan primitif lagi, bahkan sebaliknya disebut sebagai super natural.
- Upaya-upaya pengobatan tersebut yang banyak dipraktekkan oleh kalangan tertentu di jaman modern sekarang, mungkin dapat dianggap sebagai kombinasi dari ilmu kedokteran yang empiris dengan kemampuan super natural tadi, maupun dengan kemampuan yang termasuk paranormal yang juga cukup banyak penganut maupun
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Catatan tentang pengetahuan kedokteran dari jaman dahulu kala diketemukan antara lain di India, dalam kitab suci Weda. Sistem kedokteran Ayurweda yang berarti science of life sudah tercatat pada tahun 5000 BC di India.
- Di jaman Mesir Kuno pengetahuan kedokteran (medical manuscript) dicatat dalam papyrus mereka yang terkenal (±1500 BC). Tercatat ±800 ramuan (prescription) yang berdasar
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Minyak castor, asam lanat, terpentin, gentian, dan bahan-bahan obat lainnya sudah dikenal di jaman Mesir Kuno. Dewa Kedokteran (God of Medicine) mereka adalah Imhotep.
- Pada waktu itu sudah dikenal dasar-dasar
inoculation terhadap cacar, hubungan nyamuk dan sakit demam (malaria), hubungan antara tikus dan sampar (pes) serta dasar- dasar hygiene sanitasi lainnya.
- Dewa Kesehatan (God of Health) mereka adalah Horus. Kedokteran Mesir Kuno (Egyptian Medicine) berlangsung ±2500 tahun sebelum munculnya kedokteran Yunani Kuno.
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Di jaman Yunani Kuno ilmu kedokteran dan kesehatan mencatat kemajuan-kemajuan yang cukup mengesankan. Mereka mulai mencoba mengungkap „mengapa‟ dan „bagaimana‟-nya.
- Tercatat nama Aesculapius (±1200
BC) yang dianggap sebagai
pemimpin (leader) dari ilmu kedokteran Yunani Kuno. Anaknya,
Hygiea dipuja sebagai dewi
(goddess) kesehatan (asal kata
hygiene). Hipocrates dianggap
sebagai bapak (father) dari
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Ia dianggap pemula dari pengetahuan hygiene dan epidemiologi. Ilmu Kedokteran Yunani Kuno tidak lagi memakai takhayul dan ilmu-ilmu gaib, tapi melihat penyakit sebagai proses alamiah biasa.
- Kerajaan Romawi Kuno pada permulaan tahun Masehi mewarisi pengetahuan kedokteran dari Jaman Yunani.
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Mereka mengembangkan sanitasi penyediaan air untuk kota dimana dibuat saluran-saluran untuk mengalirkan air bersih (aquaduct).
- Galen (130-205 AD) adalah orang yang mulai mengembangkan experimental
medicine. Tidak kurang dari 500 naskah
literatur kedokteran telah ia tulis, oleh karena itu ia disebut medical dictator.
- Naskah-naskah tulisannya dipakai sebagai buku standard ilmu kedokteran sampai ratusan tahun kemudian.
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Jaman pertengahan (middle ages) adalah kira- kira antara tahun 500
- – 1500. Masa ini dianggap
jaman kegelapan (dark ages) bagi dunia ilmu
kedokteran karena terjadi kemunduran- kemunduran. - Penganut-penganut agama Kristen pada waktu itu menganggap gaya hidup jaman kerajaan
Romawi terlalu menonjolkan keduniawian dan
menindas kerohanian dan kejiwaan. - Reaksi yang berlebihan dari penganut agama Kristen tersebut menyebabkan dunia kedokteran
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Keduniawian yang bersifat badaniah (physical) dikutuk. Pada jaman itu bedah mayat dilarang, bahkan pengamatan badaniah dianggap tabu.
- Kebersihan lingkungan (sanitasi) dan kebersihan perorangan diabaikan.
- Dalam jaman ini tercatat terjadinya beberapa kali wabah-wabah besar terutama sampar atau pes yang
terkenal dengan black death atau maut hitam yang
membunuh jutaan manusia terutama di daratan Eropa. • Kalau di daratan Eropa mengalami jaman kegelapan,
sebaliknya dalam kurun waktu yang hampir bersamaan di dunia Arab ilmu kedokteran mengalami
ILMU KEDOKTERAN KUNO
• Kalau di daratan Eropa pernah ditindas, sebaliknya di
dunia Arab pengetahuan kedokteran dan kesehatan dari jaman Yunani dan Romawi Kuno (Graeco-Roman Medicine) tetap dipertahankan dan bahkan
dikembangkan.- The Golden Ages of Islamic Medicine kira-kira antara tahun 800
- – 1300, yaitu bersamaan dengan lahirnya Agama Islam di dunia Arab.
- Di dunia Kristen di daratan Eropa meskipun
mengalami kemunduran, tapi mereka berhasil juga
mengembangkan institusi kedokteran dan pelayanan pengobatan yang mereka lakukan dalam biara-biara(monasteries) yang dipimpin oleh pendeta-pendeta
ILMU KEDOKTERAN KUNO
• Jaman pembaharuan (renaissance)
dimulai kira-kira pada abad ke-16.
Ilmu Kedokteran yang mendasarkan pada cara-cara yang gaib, mistik,takhayul, dan dogma-dogma yang
sesat mulai ditinggalkan. Mulaidianut ilmu kedokteran yang lebih
empiris dan rasional.
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Fracastorius (1483 – 1553) mengajukan teori contagion tentang penularan penyakit dan menjelaskan tentang sebab terjadinya wabah-wabah.
- Oleh karena itu ia dianggap sebagai pemula dari dasar-dasar (ilmu) epidemiologi. Vesalius (1514
- – 1564) melakukan bedah mayat dan membantah teori-teori dari Galen yang banyak kesalahannya.
- Ambroise Pare (1517 – 1590) menghidupkan kembali ilmu bedah. Anthony van Leewenhoeks (1670) menemukan
ILMU KEDOKTERAN KUNO
- Kira-kira awal abad ke-18 muncul teori miasma atau uap yang keluar dari sesuatu yang membusuk atau dari buangan limbah yang tergenang sebagai penyebab timbulnya penyakit.
- Edward Jenner (1796) merintis vaksinasi.
Louis Pasteur (1885) menemukan vaccine anti-rabies, Robert Koch (1882) melahirkan postulatnya dalam mikrobiologi.
- Akhir abad ke-19 adalah the Golde age of bacteriology. Disamping itu di dunia barat ilmu kedokteran dan kesehatan telah
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
• Tidak banyak atau hampir tidak ada
yang dapat diceritakan tentang sejarah perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatanmasyarakat dalam masa sebelum
jaman penjajahan Belanda di Indonesia karena langkanya dokumentasinya tentang hal ini.
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
- Tercatat bahwa pada tahun 1808 gubernur jenderal Daendels mendirikan Militair Geneeskundig
Dients (MGD) yang khusus untuk
keperluan kedokteran militer, yang dapat dianggap sebagai mulainya fasilitas kesehatan yangberlandaskan konsep kedokteran
modern di Indonesia.
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
• Kemudian Thomas Stanford Raffles
pada tahun 1811 mendirikan Civil
Medical Service yang merupakan
fasilitas kesehatan pertama yang melayani umum.- Di jaman penjajahan Inggris yang tidak terlalu lama tersebut juga sudah mulai program vaksinasi dan
pemberantasan penyakit kelamin.
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
- Pada tahun 1882 pemerintah Belanda mengeluarkan Undang-undang Hygiene dan pada tahun 1911 dikeluarkan Undang- undang Wabah dan Karantina yang kesemuanya lebih banyak ditekankan untuk warga Belanda sendiri serta untuk memenuhi undang-undang internasional tentang peraturan karantina.
- Usaha kesehatan masyarakat yang betul- betul tertuju pada penduduk pribumi dimulai oleh dr. J L Hydrich pada tahun 1924 ketika ia mulai melancarkan program pendidikan
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
- Program kesehatan masyarakat yang sudah dirintis oleh pemerintah Belanda sebelum Perang Dunia II menjadi terlantar ketika jaman pendudukan Jepang. Program-program kesehatan masyarakat mulai dihidupkan lagi setelah revolusi fisik yaitu dimulai dengan bantuan UNICEF (1950).
- Pada tahun 1952 di Departemen Kesehatan dibentuk Direktorat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan mulai 1956
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
- Pada tanggal 12 November 1959 mulai dicanangkan program pembasmian malaria yang selanjutnya tanggal tersebut dijadikan Hari Kesehatan Nasional di negara kita.
- Undang-undang tentang Pokok-pokok
Kesehatan dikeluarkan 1960, disusul Undang-undang tentang Karantina Laut dan Udara, serta Undang-undang Wabah pada tahun 1962. KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
- Dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional I 1968
disusun rencana kesehatan Nasional dimana
konsep Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk pertama kali diperkenalkan. Hampir bersamaan dengan itu mulai diluncurkan pula program KB nasional. - Pada tanggal 24 April 1974 Indonesia diakui
oleh dunia internasional sebagai bebas cacar.
Konsep Puskesmas sejak 1976 diperluas jangkauan pelayanannya dengan mulai diperkenalkannya program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), yaitumelalui peningkatan keikutsertaan masyarakat
dengan kader-kader kesehatannya terutama di
daerah pedesaan.
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
- Pada tahun 1982 dikeluarkan konsep
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang merupakan tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan seperti dimaksud dalam pembukaan UUD 1945.
- Bagian ke II dari materi SKN tersebut pada hakekatnya menggariskan PJP-I (Pembangunan Jangka Panjang Pertama) bidang kesehatan yang dikenal
KESMAS & KEDOKTERAN DI IND
• Undang-undang tentang Kesehatan
no. 23 tahun 1992 diterbitkan untuk mengganti Undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960.- Rumusan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 telah
menggariskan PJP-II yang sudah