ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MAHASISWA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
TEGAL

LAPORAN PENELITIAN

Oleh:
No
1.
2.
3.

Nama
Yeni Priatna Sari,SE.MSi.Ak
Ida Farida, SE,MSi
Mc Chambali B.Eng.M.Kom

NIPY

009.011.062

009.011.063
012.005.002

D3 AKUNTANSI
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2013

1

HALAMAN PERSETUJUAN

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa
Terhadap Keputusan Memilih Politeknik Harapan Bersama
Tegal

Diajukan Untuk Mendapatkan Dana Penelitian Dari Institusi

Oleh :
No
1.

2.
3.

Nama
Yeni Priatna Sari,SE.MSi.Ak
Ida Farida, SE,MSi
Mc Chambali B.Eng.M.Kom

NIPY

009.011.062
009.011.063
012.005.002

Tegal,

2013

Mengusulkan,
Ketua Program Studi DIII

POLITEKNIK HARAPAN
BERSAMA

Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
POLITEKNIK HARAPAN
BERSAMA

Sunandar SE.MSi
NIPY. 009.008.042

Adhi Nugroho, S.Kom
NIPY. 04.014.178

2

HALAMAN PENGESAHAN
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa
Terhadap Keputusan Memilih Politeknik Harapan Bersama

Tegal
Diajukan untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi dan Telah dilakukan
seminar proposal penelitian serta dinyatakan layak untuk dilanjutkan dalam penelitian
pada
Politeknik Harapan Bersama
Oleh :

Ketua Peneliti

Yeni Priatna Sari, Msi.Ak
NIPY.09.011.062

Menyetujui dan Mengesahkan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA

Mengetahui,
Direktur
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA


Adhi Nugroho,S.Kom
NIPY.04.014.178

Mc.Chambali, B.Eng.EE,M.Kom
NIPY.012.002.005

3

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
telah memberikan kekuatan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Adapun judul dari Penelitian

ini adalah “Analisis Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Mahasiswa Terhadap Keputusan Memilih Politeknik Harapan
Bersama Tegal”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
menyusun penelitian ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Adhi Nugroho,S.Kom sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Politeknik Harapan Bersama Tegal yang memberikan persetujuan
atas adanya penelitian ini .
2. Bapak Sunandar,SE.Msi.Ak SE.Msi sebagai Kaprodi Akuntansi yang telah
memberikan dukungan terlaksananya penelitian ini.
3. Wdya Sufyana Fatah,Amd yang telah memberikan ijin untuk melakukan replikasi
pengembangan dari penelitian nya terdahulu.
4. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini.
Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk pembaca
dan perkembangan Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Akhir kata penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya
penelitian ini.
Tegal, 30 April 2013

4


Yeni Priatna Sari, SE.Msi.Ak

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................................i
Halaman Persetujuan...............................................................................................ii
Halaman Pengesahan .............................................................................................iii
Kata Pengantar ......................................................................................................vii
Abstrak ...................................................................................................................ix
Daftar Isi ................................................................................................................xi
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................1
1.1.
Latar Belakang Masalah.................................................................1
1.2.
Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................4
1.3.
Perumusan Masalah.......................................................................5
1.4.
Pembatasan Masalah......................................................................5

1.5.
Kerangka Pemikiran.......................................................................5
1.6.
Sistematika Penulisan.....................................................................9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................10
2.1.
Pengerian Analisis .......................................................................10
2.2. Pengertian Faktor - faktor ........................................................10
2.3. Pengertian Mahasiswa..................................................................10
2.4. Bauran Pemasaran........................................................................11
2.5. Pengertian Konsumen..................................................................18
2.6. Pengertian Keputusan...................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................24
1.
Kerangka Penelitian.............................................................................30
2.
Hipotesis Penelitian..............................................................................30
3.
Prosedur Penelitian...............................................................................30

4.
Lokasi Penelitian..........................……………………………………30
5.
Jenis Penelitian.....................................................................................32
6.
Metode Pengumpulan Data..................................................................33
7.
Teknik Pengumpulan Data...................................................................33
8.
Jenis Data.............................................................................................35
9.
Populasi dan Pengambilan Sampel......................................................36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................29
1.....................................................Hasil Penelitian dan Pembahasan
........29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
A. Kesimpulan .................................................................................39
B. Saran ............................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................40

LAMPIRAN

5

6

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pendidikan menjadi bagian terpenting di dalam kehidupan umat
manusia di dunia. Begitu pentingnya pendidikan ini, Pemerintah Indonesia
telah mengaturnya di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 BAB XIII
tentang Pendidikan dan Kebudayaan (setelah diamandemen). Pada pasal 31
ayat 2 berbunyi, “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya”. Melalui Dinas Pendidikan, Pemerintah
Indonesia mengupayakan pemerataan pendidikan yang layak bagi warga
negaranya.

Salah


satu

upaya

untuk

menunjang

pemerataan

dan

pengembangan pendidikan tersebut, disusunlah berbagai program dan
kegiatan pemerataan dan pengembangan pendidikan.
Perguruan tinggi merupakan salah satu jenjang dalam dunia
pendidikan yang mempunyai peran sebagai institusi yang bertanggungjawab
dalam menjaga daya saing bangsa. Daya saing bangsa dapat dibangun dengan
baik apabila didukung oleh Perguruan Tinggi (PT) yang berkualitas, sehingga
mempunyai daya saing yang kuat dalam kompetensi ekonomi global. Seiring
dengan berkembangnya dunia pendidikan, perguruan tinggi terbagi menjadi
dua, yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta
(PTS). Perguruan Tinggi Negeri dikelola oleh pemerintah sedangkan
Perguruan Tinggi Swasta dikelola oleh instansi tertentu (yayasan).
Politeknik Harapan Bersama Tegal adalah salah satu Perguruan Tinggi
Swasta yang merupakan bagian dari Kopertis wilayah VI. Politeknik Harapan
Bersama Tegal merupakan program jasa pendidikan yang menawarkan 6
(enam) program studi yaitu DIII Kebidanan, DIII Farmasi, DIII Teknik
Komputer, DIII Akuntansi, DIII Teknik Elektro, DIII Teknik Mesin.
Politeknik Harapan Bersama sendiri adalah salah satu dari beberapa
perguruan tinggi yang ada di kota Tegal. Perguruan tinggi selain Politeknik
Harapan Bersama Tegal diantaranya adalah Universitas Panca Sakti untuk

7

tingkat universitas dan Politeknik Muhammadiyah Tegal dan Politeknik
Trisila Dharma untuk tingkat akademi. Politeknik Harapan Bersama yang
telah berdiri sejak tahun 2002, membuka kelas Reguler dan Ekstension
dengan perkembangan jumlah mahasiswa sebagai berikut :
Tabel 1.1. Tabel Jumlah mahasiswa Politeknik Harapan Bersama
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Program Studi
2009/2010
2010/2011
2011/2012
Diploma
Kebidanan
126
179
144
Farmasi
58
105
137
Teknik Komputer
255
363
550
Akuntansi
100
221
313
Teknik Mesin
29
30
46
Teknik Elektro
33
27
20
Jumlah
601
925
1210
Sumber : BAAK Politeknik Harapan Bersama Tegal (2013)
Meskipun bukan satu-satunya alternatif pemilihan kampus akademi di

kota Tegal, akan tetapi minat para pelajar untuk mendaftar ke Politeknik
Harapan Bersama selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan
jumlah mahasiswa dapat dilihat dari Tabel 1.1.
Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam
memilih Politeknik Harapan Bersama sebagai tempat menuntut ilmu.
Mengetahui faktor- faktor tersebut akan sangat membantu Politeknik
Harapan Bersama dalam menetapkan kebijakan – kebijakan yang akan
diambil selanjutnya dalam meningkatkan jumlah mahasiswa Politeknik
Harapan Bersama untuk tahun – tahun yang akan datang.
Berdasarkan kajian tersebut maka penelitian ini berusaha mengetahui
dan menganalisis faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan
mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal sebagai tempat
belajar, oleh karena itu penulis mengambil judul “Analisis Faktor – Faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Politeknik
Harapan Bersama Tegal”.

8

1.2. Perumusan Masalah
Adanya persaingan antar perguruan tinggi dalam mendapatkan jumlah
mahasiswa serta adanya harapan untuk lebih meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan yang begitu signifikan, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja kah yang mempengaruhi mahasiswa terhadap
keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama sebagai tempat belajar?
2. Dari keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut,
faktor mana kah yang paling mempengaruhi keputusan tersebut?
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian tentang faktor-faktor keputusan mahasiswa dalam memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal ini dibatasi hanya untuk mahasiswa reguler
dan dibatasi hanya pada empat faktor yaitu faktor produk (program studi), faktor
harga, faktor lokasi dan faktor pelayanan.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi
mahasiswa terhadap keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama
Tegal.

2.

Untuk mengetahui faktor mana yang paling mempengaruhi mahasiswa
terhadap keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.

1.5. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain
sebagai berikut :
a.

Bagi Politeknik Harapan Bersama Tegal
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan
pertimbangan

dalam

9

mengambil

suatu

kebijakan

untuk

menambah jumlah mahasiswa baru di Politeknik Harapan
Bersama Tegal, serta strategi untuk meningkatkan keunggulan
Politeknik Harapan Bersama Tegal.
b.

Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan studi
perbendaharaan ilmu pengetahuan. Selain itu juga sebagai salah
satu bahan informasi yang berguna dan dapat memberikan
gambaran bagi penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian
tentang faktor-faktor pemilihan.

c.

Bagi Peneliti Lain
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan
dijadikan salah satu bahan referensi pada penelitian selanjutnya
yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
sebuah lembaga pendidikan.

1.6. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dibuatlah kerangka pemikiran
bahwa keputusan pemilihan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang terdiri
produk, harga, tempat dan pelayanan. Kerangka pemikiran penelitian dapat
digambarkan sebagai berikut :

10

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Latar belakang
Adanya keinginan untuk menjadi
perguruan tinggi terbaik dan menjadi
pilihan bagi para calon mahasiswa.

Kajian Literatur

Permasalahan
Banyak nya perguruan tinggi sejenis
dan kampus baru yang menawarkan
berbagai macam pelayanan

Research Questions
Faktor-faktor
apa
sajakah yang
mempengaruhi keputusan mahasiswa
dalam memilih Politeknik Harapan
Bersama Tegal

1. Survei Primer (kuesioner,
wawancara) kuantitatif dan
kualitatif
2. Survei Sekunder
Laporan, surat kabar,
internet, literatur

Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan mahasiswa
memilih
Politeknik
Harapan
Bersama Tegal
2. Faktor apa sajakah yang paling
mempengaruhi keputusan tersebut

 Analisis
faktor-faktor
yang
mempengaruhi keputusan memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal
dilihat dari faktor produk, harga,
tempat dan pelayanan
 Analisis faktor-faktor yang paling
mempengaruhi keputusan memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal

11

Kesimpulan dan Rekomendasi

1.7. Sistematika Penulisan
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah secara umum, tujuan,
manfaat,

perumusan

masalah,

kerangka

berpikir

dan

sistematika penulisan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan teori yang berhubungan dengan pokok
permasalahan yang dipilih yang akan dijadikan landasan
dalam penelitian ini. Teori – teori tersebut dikutip dari
beberapa literatur. Selain itu, dijelaskan pula mengenai
kerangka pemikiran teoritis dan hipotesis.

BAB III

METODE PENELITIAN
Bab ini meliputi lokasi penelitian, jenis penelitian, metode
pengumpulan data, teknik pengumpulan data, jenis data,
populasi dan pengambilan sampel dan variabel penelitian.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini meliputi deskripsi objek penelitian, analisis data serta
pembahasan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini meliputi kesimpulan yang di dapat dari hasil penelitian
dan saran – saran sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

12

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
a.

Pengertian Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:43) : Analisis adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya)
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk
perkaranya dan sebagainya).
Menurut Komaruddin (2006:15) : Analisis adalah kegiatan berfikir
untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga
dapat mengenal tanda – tanda komponen, hubungannya satu sama lain
dan fungsi masing – masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
Kesimpulannya analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda – tanda komponen,
hubungannya satu sama lain dan fungsi masing – masing dalam satu
keseluruhan yang terpadu.

b. Pengertian Faktor – faktor
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia (2005:312) : “Faktor adalah
hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya
sesuatu”. Kesimpulannya faktor adalah hal yang menyebabkan terjadinya
sesuatu.
c.

Pengertian Mahasiswa
Menurut Peraturan akademik Politeknik Harapan Bersama Tegal yang
dimaksud mahasiswa adalah seseorang yang telah terdaftar dan sedang

13

mengikuti program pendidikan di Politeknik Harapan Bersama. Sedangkan
menurut pasal 1 UU No.12

tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

“Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:696) : “Mahasiswa
adalah orang yang belajar di perguruan tinggi”.
Kesimpulannya mahasiswa adalah seseorang yang telah terdaftar dan
sedang mengikuti program pendidikan di perguruan tinggi.
d. Bauran Pemasaran
a.

Pengertian Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasar
yang digunakan perusahaan untuk terus – menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran.
Menurut Kotler (2000:24) : “Bauran pemasaran adalah kelompok kuat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran
pemasarannya dalam pasar sasaran”.

b.

Bauran Pemasaran Jasa
Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Kulsum,2008:16) : Pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan
melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai dengan pihak lain.
Menurut Kotler (2005:17) : “Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan
suatu pihak yang dapat ditawarkan kepada pihak lain yang secara
esensial tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu”.
Jadi Bauran pemasaran jasa adalah suatu proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

14

yang

secara

esensial

bersifat

intangibility

(tidak

berwujud),

inseparability (tidak dapat dipisahkan), variability (beraneka ragam),
dan

perishability

(mudah

lenyap),

dan

tidak

mengakibatkan

kepemilikan sesuatu.
c.

Klasifikasi Bauran pemasaran Jasa
Menurut Hardiyanti (2009:46) : Bauran pemasaran produk barang
mencakup 4P, yaitu produk, price, place, dan promotion. Sedangkan
untuk jasa keempat hal tersebut masih dirasa kurang mencukupi. Para
pakar pemasaran menambahkan tiga unsur lagi, yaitu people, process,
dan customer service.
Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa dimana tahapan operasi hingga
konsumsi merupakan suatu serangkaian yang tidak dapat dipisahkan
serta mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung.
Dengan kata lain terjadinya interaksi langsung antara keduanya
(meski tidak untuk semua jenis jasa).

a.

Produk (product)
Pemasar harus memahami produk (program studi) apa yang diinginkan
dan bermanfaat dari sudut pandang pelanggan , yang dalam hal ini
adalah mahasiswa. Seperti manfaat produk yang dapat memenuhi
keinginan dan kepuasan mahasiswa. Kemudian seperti kualitas,
arsitektur gedung, halaman kampus dan lingkungan yang mendukung
fungsi pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Selanjutnya lembaga perguruan tinggi tersebut juga harus memahami
produk yang ada sekarang, seperti kurikulum pendidikan, kesesuaian
produk atas kebutuhan pasar tenaga kerja dan sebagainya guna

15

meningkatkan mutu pendidikan dari lembaga pendidikan tersebut. Bila
hal tersebut dapat dipenuhi maka lembaga pendidikan dalam
memasarkan produk berupa jasa pendidikan akan mendapat respon
yang positif. Respon ini tentunya keputusan mahasiswa dalam memilih
perguruan tinggi sebagai tempat

belajar selama menempuh

pendidikannya.
b.

Harga (price)
Harga merupakan peranan penting dalam bauran pemasaran jasa,
karena penetapan harga memberikan penghasilan bagi bisnis. Menurut
Lupioyadi (dalam Kulsum, 2008:22) : Keputusan penetapan harga juga
sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan
layanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga dalam proses membangun
citra.
Komponen harga menyangkut :
1.

Uang registrasi atau registrasi ulang tiap awal semester

2.

Uang perkuliahan yang meliputi uang biaya penyelenggaraan
pendidikan juga hal yang berhubungan dengan pengembangan dan
pembinaan kegiatan ekstra kurikuler seperti uang buku, peralatan
dan sebagainya.

3.

Biaya per SKS (Satuan Kredit Semester)

4.

Uang sumbangan pembangunan gedung yang hanya sekali dibayar
pada saat diterima di lembaga pendidikan tersebut.

5.

Uang ujian Negara

16

c.

Tempat (place)
Menurut Kotler (2009) : “Tempat merupakan fungsi distribusi dan
logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa
sebuah perusahaan”.
Menurut

Kulsum

(2008:24)

:

Pentingnya

lokasi

untuk

jasa

tergantungnya pada jenis dan tingkat interaksi yang terlibat. Interaksi
antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari :
1.

Pelanggan mendatangi penyedia jasa

2.

Penyedia jasa mendatangi pelanggan

3.

Penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak
jauh

d.

Promosi (promotion)
Menurut Djaslim Saladin (dalam Amalia, 2011 : 18) : Promosi yaitu
“Suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk
merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal
menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat
produk tersebut”.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu
program pemasaran. Walaupun produk yang ditawarkan berkualitas,
bila konsumen belum mendengarnya maka konsumen tidak akan

17

membeli produk tersebut. Agar kelangsungan hidup perusahaan
terjamin, maka dalam penyampaian produk yang dihasilkan perusahaan,
harus dengan informasi yang memikat dan menarik minat pembeli
untuk mencoba dan menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan
tersebut.
Menurut Lupioyadi (dalam Kulsum, 2008:24) : Untuk mengembangkan
promosi yang efektif, maka diperlukan produk sebagai berikut :
1.

Mengidentifikasi target audience

2.

Menentukan tujuan promosi

3.

Merancang pesan

4.

Menyeleksi saluran komunikasi

5.

Menetapkan jumlah anggaran promosi

6.

Menetukan bauran promosi (periklanan, sales promotion,
personal selling, publisitas)

e.

Orang (people)
Menurut Lupioyadi (dalam Kulsum,2008:26) : Menyatakan bahwa
“Dalam hubungan dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi
sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang
diterima”. Keputusan dalam people ini berarti berhubungan dengan
seleksi, training, motivasi dan sumber daya manusia.
Menurut Kulsum (2008:27) : Orang (people) yang dimaksud disini
adalah staf perguruan tinggi yang terdiri dari staf pengajar dan staf
administrasi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tersebut, yang

18

memainkan perannya selama berlangsungnya proses dan komunikasi
jasa.
Pada dasarnya ada dua jenis staf perguruan tinggi, yakni staf akademik
yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan
pengabdin masyarakat dan staf pendukung yang meliputi pekerja di
bidang tertentu, staf administrasi, keamanan, teknis dan lain – lain. Jadi
dalam pembahasan people nantinya menyangkut kedua staf perguruan
tinggi tersebut.
f.

Proses (process)
Menurut Lupioyadi (Kulsum, 2008:24) : Proses merupakan gabungan
semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan,
aktivitas dan hal – hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan
kepada konsumen.
Proses dapat dibedakan dalam dua cara, yaitu :
1.

Complexcity, hal ini berhubungan dengan langkah dan tahap dalam
proses.

2.

Divergence, berhubungan dengan perubahan dalam langkah atau
tahap proses.

Jadi, dalam hal ini yang dimaksud proses yang sesuai dengan penelitian
di perguruan tinggi ini adalah dimulai dari prosedur penerimaan
mahasiswa baru sampai dengan proses daftar ulang untuk menjadi
mahasiswa di Politeknik Harapan Bersama Tegal.
g.

Pelayanan (customer service)

19

Menurut Hardiyanti (2009) : “Customer service adalah tingkat jasa
yang bagaimana akan diberikan kepada konsumen”.
Dalam pembahasan pelayanan jasa pendidikan disini berdasarkan
karakteristik proses seperti : konsumen dilayani dalam kelompok kecil,
konsumen dilayani secara individual atau konsumen dilayani dirinya
sendiri.
Menurut Purnama (dalam Kulsum,2008:28) : Suatu dimensi atau faktor
– faktor penentu yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai
kualitas ada lima, yaitu :
1.

Tangibles, merupakan penampilan fisik layanan

2.

Emphaty, merupakan kesediaan dan keinginan untuk melayani
secara ramah, hangat dan bersahabat

3.

Responsivenes, merupakan kesediaan dan kesiapan karyawan untuk
memberikan layanan

4.

Assurance, merupakan patut dipercaya, jujur dan menarik hati
konsumen

5.
e.

Realibility, yaitu konsistensi dalam performa dan dapat dipercaya

Perilaku Konsumen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:859) : “Perilaku adalah
tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:590) : “Konsumen adalah
pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya)”.

f.

Pengertian Keputusan

20

1.

Pengertian Pengambilan keputusan
Menurut Chuck Williams (2001:28) : “Pengertian pengambilan
keputusan

proses memilih suatu pemecahan masalah dari beberapa

alternatif yang tersedia”.
Menurut Chuck Williams (2001:34) : “Pengambilan keputusan rasional
adalah suatu proses sistematik dimana manajer menetapkan masalah,
mengevaluasi alternatif, dan memilih pemecahan yang optimal untuk
memberikan manfaat yang maksimal kepada organisasi”.
2.

Tahap – Tahap Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Kotler (2006:223-228) : Ada lima tahap dalam proses
pengambilan keputusan yaitu :
a.

Pengenalan masalah
Masalah adalah perbedaan antara keinginan yang ditetapkan
dengan apa yang diinginkan manajer dengan keadaan yang
sesungguhnya (perbedaan antara keadaan yang sesungguhnya
dengan keinginan).
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan
internal atau eksternal.

b.

Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak. Dibagi dua level rangsangan
yaitu :
1.

Penguatan perhatian

21

Pada level ini orang hanya sekedar lebih peka terhadap
informasi produk.
2.

Pencarian informasi secara aktif
Contohnya yaitu mencari bahan bacaan, menelepon teman dan
mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.

Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok :
1.

Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.

2.

Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan
di toko.

3.

Sumber publik : media massa, organisasi penentu peringkat
konsumen.

4.

Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian dan pemakaian
produk.

c.

Evaluasi alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model – model yang
terbaru memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang
berorientasi kognitif. Yaitu, model tersebut menganggap konsumen
membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional.
Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi
konsumen.
1.

Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan

2.

Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk

22

3.

Konsumen memandang masing – masing produk sebagai
sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda – beda
dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan itu.

d.

Keputusan Pembelian
Menurut Kotler et al (dalam Tjiptono:2000) : Keputusan pembelian
merupakan hal yang lazim dipertimbangkan konsumen dalam proses
pemenuhan kebutuhan akan barang maupun jasa. Keputusan pembelian
adalah segala sesuatu yang dikerjakan konsumen untuk membeli,
membuang, dan menggunakan produk dan jasa. Dalam keputusan
pembelian, umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan
seseorang. Kelima peran tersebut meliputi :
1.

Pemrakarsa (initiator)
Orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau
kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk
membeli suatu barang atau jasa tertentu.

2.

Pemberi pengaruh (influencer)
Orang yang memberi pandangan, nasihat, atau pendapat sehingga
dapat membantu keputusan pembelian.

3.

Pengambil keputusan (decider)
Orang yang menentukan keputusan pembelian, apakah jadi
membeli, apa yang dibeli, bagaimana cara membeli, atau dimana
membelinya.

23

4.

Pembeli (Buyer)
Orang yang melakukan pembelian secara actual.

5.

Pemakai (user)
Orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa
yang telah dibeli.

Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas
merek – merek yang ada dalam kumpulan pilihan. Konsumen tersebut
juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.
Namun dua faktor berikut dapat berada di antara niat pembelian dan
keputusan pembelian
a.

Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang
lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung
pada dua hal, yaitu:
1.

intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang
disukai konsumen

2.
b.

motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.

Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang
dapat muncul dan mengubah niat pembelian.

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari
keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang dipikirkan
(perceived risk). Besarnya resiko yang dipikirkan berbeda – beda
menurut besarnya uang yang dipertaruhkan, besarnya ketidakpastian
atribut, dan besarnya kepercayaan diri konsumen.

24

Dalam pelaksanaan niat pembelian, konsumen tersebut dapat membuat
lima sub keputusan pembelian :

e.

1.

Keputusan merek

2.

Keputusan pemasok

3.

Keputusan kuantitas

4.

Keputusan waktu

5.

Keputusan metode pembayaran

Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan
atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja
ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan
pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca
pembelian.
1.

Kepuasan Pascapembelian
Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan
pembeli atas produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas
produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan,
pelanggan akan kecewa, jika ternyata sesuai harapan, pelanggan
akan puas, dan jika melebihi harapan, pembeli akan sangat puas.

2.

Tindakan Pascapembelian
Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi
perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen tersebut puas, ia
akan menunjukan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli

25

kembali produk tersebut. Para pelanggan yang tidak puas mungkin
membuang atau mengembalikan produk tersebut.
3.

Pemakaian Produk Pascapembelian
Para pemasar juga harus memantau cara pembeli memakai dan
membuang produk tertentu. Jika para konsumen tersebut
menyimpan produk itu ke dalam lemari untuk selamanya, produk
tersebut mungkin tidak begitu memuaskan, dan kabar dari mulut ke
mulut tidak akan gencar. Jika para konsumen tersebut menjual atau
mempertukarkan produk tersebut, penjualan produk baru akan
menurun.

26

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Penelitian
Adanya keinginan untuk menjadi lembaga pendidikan yang terbaik di
kota Tegal dan sekitarnya, serta adanya perkembangan di dunia pendidikan
yang amat pesat mengharuskan adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
Demikian pula penelitian dan analisa tentang alasan mengapa seorang
mahasiswa memilih untuk berkuliah di Politeknik Harapan Bersama tak
kalah pentingnya untuk dikaji, sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa
sajakah yang mempengaruhi pilihan tersebut.
3.2. Hipotesis Penelitian
Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini adalah :
a.

Ho

: b1 = b2 = b3 = b4 = 0 (Faktor produk (program studi), harga

(biaya pendidikan), tempat, dan pelayanan tidak berpengaruh terhadap
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
b.

Ha

: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 = 0 (Faktor produk (program studi), harga

(biaya pendidikan), tempat, dan pelayanan berpengaruh terhadap
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.

3.3. Prosedur Penelitian

27

3.4. Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini peneliti pengambil lokasi penelitian pada Politeknik
Harapan Bersama Tegal yang beralamat di Jalan Mataram No.09 Tegal.
3.5.

Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yan

bertujuan atau menggambarkan tentang sifat – sifat (karakteristik) dari suatu
keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analis
data kuantitatif serta pengujian statistik.
Dan penelitian ini bersifat eksploratory yaitu penelitian awal yang dilakukan
untuk mengklarifikasi dan mendefinisikan suatu masalah (Sarwono, 2008:57).
3.6.

Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini digunakan metode sampling atau survei. Dimana

metode pengumpulan data merupakan cara kerja yang bersistem dalam
mengumpulkan data untuk mencapai tujuan penelitian, yang dilakukan melalui
survei pada mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal semua program
studi.

3.7. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1.

Wawancara

28

Wawancara merupakan proses interaksi dan komunikasi. Melalui
wawancara dapat memperoleh informasi dengan cara bertanya langsung
kepada responden yaitu mahasiswa Prodi DIII Farmasi Politeknik
Harapan Bersama Tegal.

2.

Penelitian Kepustakaan
Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara membaca
dan mempelajari buku maupun literatur-literatur lainnya yang berkaitan
dengan penelitian ini. Tujuan penelitian kepustakaan ini adalah
mengumpulkan data referensi untuk melakukan penelitian sehingga
diharapkan akan mendapatkan pemahaman yang memadai tentang
teori-teori yang digunakan dan dapat menjadi landasan dari pembahasan
dalam Tugas Akhir ini.

3.

Kuesioner
Menurut Kotler (2005:148) : “Kuesioner terdiri dari sekumpulan
pertanyaan

yang

disajikan

kepada

para

responden”.

Karena

fleksibilitasnya, kuesioner merupakan instrumen yang paling sering
dipakai dalam pengumpulan data primer.
Kesimpulannya kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data yang
terdiri dari sekumpulan pertanyaan yang disajikan kepada para

29

responden dengan harapan akan memberi respon atas pertanyaan
tersebut.
3.8.

Jenis Data
Pengumpulan data dalam suatu penilitian ada dua jenis sumber data,

yaitu data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.

Data Primer
Menurut Supranto (dalam Graha, 2011:56) : “Data yang diperoleh
melalui survei lapangan dengan menggunakan pengumpulan data yang
original, yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dan
alat bantu kuesioner”.

b.

Data Sekunder
Menurut Hadi (dalam Graha, 2011:57) : Data yang diperoleh secara tidak
langsung

baik

hubungannya

berupa
dalam

keterangan

penelitian

maupun

yang

literatur

sifatnya

yang

ada

melengkapi

atau

mendukung data primer.
3.9.

Populasi dan Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono (2008:80) : “Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa
reguler semester 2 Politeknik Harapan Bersama Tegal yang berjumlah 1.210

30

orang.

Populasi tersebut diambil dengan alasan bahwa mahasiswa di

semester tersebut baru saja mengambil pilihan untuk melanjutkan belajar di
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Menurut Sarwono (2008:127) : “Sampel merupakan sub dari seperangkat
elemen yang dipilih untuk dipelajari”. Pada penelitian ini cara pengambilan
sampel dengan menggunakan pendapat Slovin, dengan rumus :
N
n=
1+ N ( e)2
Keterangan :
n
= Ukuran sampel
N
= Populasi
e
= Tingkat ketepatan (presisi) 5%
Perhitungan sampel sebagai berikut :
n=
=

N
2
1+ N (e)
1.210
1 + 1.210 (0,05)2

= 300,6

=

1.210
4,025
301 sampel

31

BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus
Alpha Cronbach sebagai berikut:

Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient
reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara
internal karena memiliki reliabilitas yang kuat.

32

Dalam penelitian ini keseluruhan variabel juga reliabel,
seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut :
Tabel 4.1. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s Alpha
N of Items
Produk
0,779
5
Harga
0,932
5
Tempat
0,851
5
Pelayanan
0,855
6
Keputusan
0,891
5
Sumber : Hasil Penelitian (2015) data diolah
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa koefisien cronbach’s alpha >
0,80 yang menandai bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini adalah
reliabel.
4.1.2. Uji Validitas
Pada penelitian ini telah dilakukan beberapa pengujian, diantaranya
adalah pengujian validitas dan realibilitas. Uji Validitas Item adalah uji
statistik yang digunakan guna menentukan seberapa valid
suatu item pertanyaan mengukur variabel yang diteliti. Dalam
uji validitas di hasilkan bahwa item produk, harga, tempat dan pelayanan
semuanya adalah valid. Hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 17.00
pada penelitian ini dapat dilihat di tabel berikut :
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
Variabel
Produk
1.Politeknik
2.Program studi
3.Kunjungan industri
4.Praktek Kerja Lapangan
Harga
33

Pearson
Correlation

Sig
(2-tailed)

Keterangan

0,638
0,638
0,647
0,719

0,000
0,000
0,000
0,000

Valid
Valid
Valid
Valid

1.Uang pendaftaran
2.Uang sumbangan wajib
3.Uang kuliah
4.Uang ujian semester
Tempat
1.Dekat dengan pusat kota
2.Dekat dengan pusat belanja
3.Dekat dengan perkantoran
4.Dekat pemukiman warga
Pelayanan
1.Pelayanan
2.Informasi yang disampaikan
3.Informasi pada saat Penerimaan
Mahasiswa Baru
4.Suasana kampus
5.Ruang belajar

0,637
0,684
0,626
0,590

0,000
0,000
0,000
0,000

Valid
Valid
Valid
Valid

0,558
0,476
0,471
0,516

0,000
0,000
0,000
0,000

Valid
Valid
Valid
Valid

0,508
0,702
0,508

0,000
0,000
0,000

Valid
Valid
Valid

0,554
0,688

0,000
0,000

Valid
Valid

0,000
0,000
0,000
0,000

Valid
Valid
Valid
Valid

Keputusan
1.Pencarian keputusan
0,708
2.Evaluasi penawaran
0,665
3.Ketepatan dalam memutuskan
0,490
4.Dampak psikologis
0,570
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah.

Nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir
pertanyaan dianggap sudah valid. Dalam tabel 4.2 dapat dilihat bahwa setiap
pertanyaan dalam penelitian ini menunjukkan nilai pearson correlation yang
lebih besar dari 0,30. Sehingga dapat dikatakan setiap pertanyaan dalam
penelitian ini adalah valid.
4.1.3. Uji Asumsi Klasik
Penggunaan metode analisis regresi linear berganda memerlukan uji
asumsi klasik yang secara statistik harus dipenuhi. Asumsi klasik yang sering
digunakan adalah asumsi normalitas, multikolinearitas, autokorelasi,
heteroskedastisitas dan asumsi linearitas.

34

Langkah-langkah yang lazim dipergunakan dalam analisis regresi linear
berganda adalah 1) koefisien determinasi; 2) Uji F dan 3 ) uji t. Persamaan
regresi sebaiknya dilakukan di akhir analisis karena interpretasi terhadap
persamaan regresi akan lebih akurat jika telah diketahui signifikansinya.
Koefisien determinasi sebaiknya menggunakan Adjusted R Square dan jika
bernilai negatif maka uji F dan uji t tidak dapat dilakukan.
Uji asumsi klasik pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan
menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Adapun hasil nya adalah :
a. Analisis Statistik
Tabel 4.3 Uji Kolmogorov smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N

267

Normal Parametersa,,b

Mean
Std. Deviation

Most Extreme
Differences

.0000000
2.21914964

Absolute

.078

Positive

.053

Negative

-.078

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

1.271
.079

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Sumber : Hasil penelitian 2015 (data diolah)

35

Dari hasil pengolahan data diatas dapat dilihat bahwa nilai KolmogorovSmirnov Z sebesar 1.271 dan nilai residual 0,079 > α (0,05) dapat dikatakan
bahwa data dalam penelitian ini adalah normal.
b. Analisis Grafik
Berikut ini adalah grafik histogram dari atas pengujian normalitas
dalam penelitian ini :

36

Gambar 4.1. Grafik Histogram

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa data dalam penelitian ini adalah
normal. Sedangkan gambar berikut ini adalah grafik normal plot
Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot

37

4.1.4. Uji Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat analisa uji regresi linear
berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel
terikat. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh produk, harga,
tempat dan pelayanan dari Politeknik Harapan Bersama Tegal terhadap
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Tegal sebagai kampus tempat
kuliah.
Berikut ini adalah hasil analisis uji regresi linear berganda :
Tabel 4.5. Hasil Regresi Linear Berganda

38

Coefficientsa

Model

1

Unstandardized
Coefficients

Standardize
d
Coefficients

t

Sig.

3.582

.000

B

Std. Error

Beta

(Constant)

7.129

1.990

produk_tot

.106

.064

.099

1.668

.097

harga_tot

.374

.076

.290

4.934

.000

tempat_tot

.016

.089

.011

.180

.857

pelyn_tot

.186

.061

.181

3.049

.003

a. Dependent Variable: kepts_tot
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah
Dari hasil pengolahan data diatas, persamaan regresi linier bergandanya adalah :
Y = 7,129 + 0,106 Prod + 0,374 Hrg + 0,016 Temp + 0,186 Pelyn
Dari persamaan

regresi tersebut diketahui bahwa koefisien regresi dari setiap

variabel bertanda positif. Hal tersebut berarti bahwa setiap kenaikan pada nilai Y
searah dengan nilai X dan sebaliknya.
Arti dari nilai konstanta sebesar a = 7,129 adalah konstanta tanpa adanya produk,
harga, tempat dan pelayanan maka keputusan mahasiswa untuk memilih Politeknik
Harapan Bersama Tegal adalah sebesar 7,129
Sedangkan nilai b1 = 0,106 Jika faktor produk naik satu satuan dan variabel lain
tetap, maka keputusan mahasiswa akan naik sebesar 0,106. Demikian pula dengan
nilai b2 = 0,374. Jika faktor harga naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka
keputusan mahasiswa akan naik sebesar 0,374. Nilai b3 = 0,016 berarti bahwa jika
faktor tempat naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka keputusan mahasiswa
memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal akan naik sebesar 0,016. Dan nilai b4 =

39

0,186 berarti jika faktor pelayanan naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal akan naik sebesar
0,186.
4.1.5. Uji Hipotesis
1. Uji t
Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) berpengaruh terhadap
variabel (Y). Dalam penelitian ini uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel produk
(X1), harga (X2), tempat (X3), dan pelayanan (X4) terhadap keputusan mahasiswa dalam
memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Dengan bantuan SPSS versi 17.00 hasil uji t dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 4.5 Tabel Hasil Uji t

40

Coefficientsa

Model

1

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

t

Sig.

3.582

.000

B

Std. Error

Beta

(Constant)

7.129

1.990

produk_tot

.106

.064

.099

1.668

.097

harga_tot

.374

.076

.290

4.934

.000

tempat_tot

.016

.089

.011

.180

.857

pelyn_tot

.186

.061

.181

3.049

.003

a. Dependent Variable: kepts_tot

Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah
Dari tabel 4.6 diperoleh nilai t hitung dari setiap variabel bebas. Nilai t
hitung tersebut akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 95%
(α = 0,05). Sedangkan nilai t tabel diperoleh dari (α : df ) = (0,05 :265) = 1,886.
Pengaruh parsial dari variabel produk (X1) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 1,668 < 1,886, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel
produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih.
Pengaruh parsial dari variabel harga (X2) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 4,934 > 1,886, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel harga
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Politeknik
Harapan Bersama Tegal.
Pengaruh parsial dari variabel tempat (X3) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 0,180 < 1,886, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel
harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal.

41

Pengaruh parsial dari variabel pelayanan (X4) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 3,049 > 1,886, maka Ho ditolak dan Ha diterima yangberarti bahwa variabel
pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilik
politeknik Harapan Bersama Tegal.
2. Uji F (Simultan)
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah :
a. Ho : bi = b2 = b3 = b4 = 0 ; Faktor produk (program studi), harga (biaya
pendidikan), tempat dan pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
b. Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 = 0; Faktor produk (program studi), harga (biaya
pendidikan), tempat dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5%
Ho ditolak (Ha diterima) jika F hitung > F tabel pada α = 5%
Sedangkan hasil uji F dapat dilihat dari tabel 4.7 sebagai berikut :

Tabel 4.7 Hasil Uji F (Simultan)

42

ANOVAb
Sum of
Squares

df

Mean
Square

F

Sig.

Regressio
n

214.836

4

53.709

10.742

.000a

Residual

1309.950

262

5.000

Total

1524.787

266

Model
1

a. Predictors: (Constant), pelyn_tot, harga_tot, tempat_tot,

produk_tot
b. Dependent Variable : kepts_tot
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah

Dari tabel 4.7 diperoleh nilai F hitung sebesar 10.742 dengan
signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F tabel pada tingkat kepercayaan
95% (α = 0,05) adalah sebesar (k-1;n-k). Dimana k = jumlah variabel
bebas dan terikat dan n = jumlah observasi. Sehingga F tabel yang
diperolah adalah (4;262) = 2,406. Dengan demikian F hitung > F tabel,
yaitu 10.742 > 2.406.

Oleh karena itu maka Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti bahwa produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan
pelayanan (X4) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa (Y) memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Hal tersebut juga dapat dilihat dari nilai uji signifikansi F yang lebih
kecil dari nilai α = 0,05, maka secara simultan produk, harga, tempat
dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal.

43

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan bagi managemen Politeknik
Harapan Bersama Tegal agar dapat meningkatkan nilai tambah Politeknik
dibandingkan kampus lain. Diharapkan pula dengan penelitian ini dapat mengetahui
sisi yang menjadi daya tarik bagi Politeknik Harapan Bersama Tegal, untuk dapat di
tingkatkan menjadi nilai lebih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Setelah dilakukan penelitian ini, hasil yang diperoleh adalah bahwa keseluruhan
variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan Pelayanan (X4) secara
keseluruhan signifikan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal. Sedangkan ketika dilakukan uji secara parsial
(uji t) yang berpengaruh secara signifikan hanyalah variabel harga (X2) dan
pelayanan (X4) saja.
B. Saran
Politeknik Harapan Bersama Tegal patut untuk menjaga stabilitas harga dalam
hal ini adalah uang pendaftaran, sumbangan wajib, uang kuliah per bulan serta uang
ujian semester untuk tetap pada kondisi sesuai dengan perekonomian masyarakat di
lingkungan kota Tegal dan sekitarnya. Karena harga adalah salah satu faktor penentu
yang membuat mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal dibandingkan
dengan kampus lain nya. Politeknik Harapan Bersama Tegal juga harus hati-hati
dalam mempertimbangkan kenaikan biaya pendidikan. Mempertimbangkan antara
cost dengan benefit dengan cermat agar tetap mempertahankan daya saing dengan
kampus lain.
Selain itu, Politeknik Harapan Bersama Tegal harus memprioritaskan pelayanan
dalam melayani mahasiswa.

Pelayanan yang selama ini dilakukan terhadap

mahasiswa ternyata membuat mereka merasa nyaman dan akhirnya memilih
Politeknik Harapan Bersama Tegal sebagai destinasi belajar mereka.

44

DAFTAR PUSTAKA
______________. (2009 ). Bauran pemasaran jasa pendidikan.
http://frommarketing.blogspot.com/2009/07/bauran-pemasaran-jasamenurut-kotler.html, diakses 12 Mei 2012
Amalia, Fitri. 2012 . Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Jumlah
Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Politeknik Harapan Bersama
Tegal. Laporan penelitian.Program Studi DIII Akuntansi. Politeknik
Harapan Bersama Tegal. Tidak dipublikasikan
Atmaja, Lukas setia . 2009 . Statistika untuk bisnis dan ekonomi. Jakarta :
Andi
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBN
SPSS 19. Jakarta : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Graha, Gent. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Kecap Manis Merk ABC. Studi Kasus Pada Ibu
Rumah
Tangga
Di
Daerah
Tembalang.
http://eprints.undip.ac.id/29552/1/Skripsi013.pdf. Diakses 15 Mei
2012
Hardiyanti,
Jatu
Tri.
(2009).
Manajemen
Pendidikan.
http://frommarketing.blogspot.com/2009/07/bauran-pemasaran-jasamenurut-kotler.html. Diakses 12 Mei 2012
Harjanto . 2004 . Pengaruh Lingkungan Individu Mahasiswa dan Kinerja
Bauran Pemasaran Terhadap Proses Keputusan Mahasiswa Memilih
Perguruan Tinggi Serta Implikasinya Pada Nilai Jasa pendidikan.
Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Swasta Komputer di DKI Jakarta.
http://www.dmb.fe.unpad.ac.id.harjanto.pdf. Diakses 12 Mei 2012
Komaruddin.
2005.
Pengertian
dan
Definisi
Analisis.http.//carapedia.com/pengertian_definisi_analisis_info2056.
html. diakses 5 Mei 2012
Kotler, Philip. 2000. Marketing. Penerjemah : Heriyat purwoko. Jilid 1.
Cetakan ketiga. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks
Sarwono, Jonathan dan Tutty Martadiredja. 2008. Riset Bisnis Untuk
Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Andi

45

Sukestiyarno. 2011. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang :
Universitas Negeri Semarang
Tjiptono, Fandi. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Umi Kulsum,Eka. 2008. Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran
Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi
Universitas Al-Azhar Medan. Tesis. Fakultas Ekonomi Manajemen,
Universitas Sumatra Utara, Medan
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Buku 1. Jakarta :
Salemba Empat
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Buku 2 Edisi 4.
Jakarta : Salemba Empat
Sugiyono. 2008.