Perkembangan Jaringan Sosial DAN ID

MAKALAH

PERKEMBANGAN JARINGAN SOSIAL

Oleh
SYARIF HIDAYATULLAH
NIM 14050974051

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
2014

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah berkat rahmat, taufiq serta hidayah dari Allah SWT., makalah
yang berjudul “PERKEMBANGAN JARINGAN SOSIAL” telah selesai. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen penulis, Bapak I Kadek Dwi Nuryana,
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan untuk menyelesaikan makalah
ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman penulis yang

sudah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharap adanya kritik maupun saran dari pembaca untuk
melengkapi kekurangan dalam makalah ini.
Harapan penulis dalam menulis makalah ini agar pembaca mendapat
wawasan dan bisa dijadikan referensi untuk mengetahui pengertian, sejarah,
perkembangan, serta manfaat dari jaringan Sosial.

Surabaya, 21 Februari 2015

Penulis

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ii


DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan

1

C. Rumusan Masalah

1

D. Manfaat Penulisan

2

BAB II PEMBAHASAN


1

3

A. Pengertian Jaringan Sosial

3

B. Sejarah Perkembangan Jaringan Sosial
C. Layanan Jaringan Sosial

5

D. Manfaat Jaringan Sosial

10

BAB III PENUTUP

14


DAFTAR PUSTAKA 15

3

3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, manusia
menginginkan cara yang mudah untuk setiap perkerjaannya, mulai dari
mengerjakan tugas rumah sampai cara yang mudah untuk berinteraksi dengan
lainnya.
Dengan adanya teknologi komputer dan terknologi internet, manusia mulai
berpikir bagaimana cara untuk menghubungkan satu orang dengan lainnya di
seluruh permukaan bumi, tanpa harus bertemu atau bertatap muka secara
langsung. Menginginkan suatu interaksi satu dengan lainnya hanya dengan
mengetik ataupun bersuara.

Dari situlah mulai terbentuknya Jaringan Sosial dengan media internet
yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi meskipun di benua
yang berbeda, saling bertukar informasi, berbagi berbagai macam konten, dan
hal lainnya.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami pengertian
Jaringan Sosial, sejarah perkembangan Jaringan Sosial, layanan dari Jaringan
Sosial dan manfaat apa saja yang bisa didapay dari Jaringan Sosial.

C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Jaringan Sosial?
2. Bagaimana sejarah dari Jaringan Sosial?
3. Apa saja layanan Jaringan Sosial?
4. Apa saja manfaat dari Jaringan Sosial?

1

D. Manfaat Penulisan
1. Memahami pergertian Jaringan Sosial.

2. Memahami sejarah Jaringan Sosial.
3. Mengetahui berbagai macam layanan Jaringan Sosial.
4. Mengetahui manfaat Jaringan Sosial.

2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Sosial
Jejaring sosial (yang selanjutnya akan disebut Jaringan Sosial) adalah
struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi.
Jaringan ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan
sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan
keluarga. ( J.A. Barnes, 1954)
Jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpulsimpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan
satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta
semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat
pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini

sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul
sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

B. Sejarah Jaringan Sosial
Jaringan Sosial muncul atas dasar ide untuk menghubungkan orang-orang
dari seluruh belahan dunia. Dengan diawali ditemukannya internet, banyak
cara yang dibuat untuk memudahkan berinteraksi dengan orang-orang di
seluruh belahan dunia.
Jaringan Sosial diawali dengan munculnya Classmates.com pada tahun
1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan pada
tahun 1997 muncul SixDegrees.com yang diklaim sebagai jaringan sosial
pertama didunia karena dianggap lebih menawarkan sebuah situs jaringan
sosial di banding Classmates.com.
3

1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun.
termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di
katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah jaringan sosial.

2002 Berdirinya Friendster, situs jaringan sosial yang pada saat itu
menjadi booming, dan keberadaan sebuah jaringan sosial menjadi fenomenal.
2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn
juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah jaringan
Sosial makin berkembang.
2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jaringan sosial yang user
friendly.
2004 Lahirnya Facebook, situs jaringan sosial yang terkenal hingga
sampai saat ini, merupakan salah satu situs jaringan sosial yang memiliki
anggota terbanyak.
2006 Lahirnya Twitter, situs jaringan sosial yang berbeda dengan yang
lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau
yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
2007 Lahirnya Wiser, situs jaringan social pertama sekali diluncurkan
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan
bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia
termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jaringan sosialnya yang
bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada

orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan
secara umum.
C. Layanan Jaringan Sosial
1. SixDegrees.com
4

MacroView (kemudian berganti nama menjadi SixDegrees.com) adalah
situs layanan jaringan sosial yang didirikan oleh CEO Andrew Weinreich
dan berbasis di New York City, berlangsung dari tahun 1997 sampai 2001
dan didasarkan pada model Web Kontak jaringan sosial. Hal ini dinamakan
enam derajat dari konsep pemisahan dan memungkinkan pengguna untuk
mendaftarkan teman, anggota keluarga dan kenalan baik di situs dan
eksternal, kontak eksternal diundang untuk bergabung dengan situs.
Pengguna bisa mengirim pesan dan posting buletin kepada orang-orang
di pertama mereka, kedua, dan ketiga derajat, dan melihat hubungan
mereka dengan pengguna lain di situsnya. Itu adalah salah satu manifestasi
pertama situs jaringan sosial dalam format yang terlihat saat ini.
2. Blogger
Blogger adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra
Labs pada 23 Agustus 1999 dan diakusisi oleh Google pada tahun 2003.

Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain
blogspot.com.
Blogger memperbolehkan penggunanya

untuk mempublikasikan

blognya di server lain, melalui FTP hingga 1 Mei 2010. Setelah tanggal
tersebut, semua blog harus disimpan di server Google, meskipun pengguna
dapat menggunakan alamat situsnya sendiri dengan fitur Custom URL.
Sebagai salah satu perangkat publikasi blog pertama di dunia, Blogger
berperan dalam mempopulerkan format blog di dunia.
3. Friendster
Friendster adalah sebuah situs permainan sosial yang berfokus pada
permainan dan musik yang berpusat di Mountain View, California.
Friendster didirikan pada 22 Maret 2002 yang sebelumnya dikenal
sebagai situs jaringan sosial, kemudian dirancang ulang dan dialihkan
menjadi situs permainan sosial pada Mei 2011, layanan ini memungkinkan

5


pengguna berkomunikasi dengan anggota lain, serta berbagi konten dan
media daring dengan anggota tersebut.
Situs web ini dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari tahu
tentang acara baru, band,dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto,
pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan
mereka.
Friendster dianggap sebagai salah satu jaringan sosial asli dan bahkan
"kakek"nya semua jaringan sosial. Layanan ini sangat populer di kawasan
Asia Tenggara.
Situs ini merupakan situs jaringan sosial pertama di internet yang
memiliki basis awal di negaranegara berbahasa Inggris, lalu menyebar
hingga ke Asia.
4. LinkedIn
LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis,
terutama digunakan untuk jaringan profesional.
linkedin didirikan pada 5 mei 2003, didirikan oleh Reid Hoffman,
Allen Blue, Kons tantin Guericke, Eric Ly, dan JeanLuc Vaillant,
berpusat di Mountain View, California, US.
5. MySpace
Myspace (dahulu MySpace) merupakan sebuah situs jaringan sosial
yang didirikan oleh Thomas Anderson dan Christopher DeWolfe pada
tahun 2003. Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan
berada dalam satu gedung perkantoran dengan pemilik langsung
perusahaan tersebut, News Digital Media, kepunyaan News Corporation.
MySpace menjadi situs jaringan sosial paling populer di Amerika
Serikat pada bulan Juni 2006.

6

MySpace memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan halaman
profil penggunau dengan memasukkan HTML (tetapi tidak JavaScript) ke
bagian-bagian seperti "About Me", "I'd Like to Meet", dan "Interests".
Video dan konten berbasis flash bisa dimasukkan dengan cara ini.
Pengguna juga memiliki pilihan untuk menambahkan musik ke halaman
profil

mereka

melalui

MySpace

Music,

sebuah

layanan

yang

memungkinkan band-band untuk memasang lagu mereka di MySpace.
6. Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jaringan sosial yang diluncurkan pada
bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan
sesama

mahasiswa Universitas

Harvard, Eduardo

Saverin, Andrew

McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.
Pada

awalnya,

tujuan

didirikannya

Facebook

adalah

untuk

menjembatani mahasiswa Harvard agar bisa saling berbagi melalui media
online Facebook tersebut.
Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard
saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League,
dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada
mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah
menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13
tahun. Meski begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011,
ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook
dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan
layanan situs ini.
Pengguna Facebook dapat membuat profil dilengkapi foto, daftar
ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain.
Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui
pesan pribadi atau umum dan fitur obrolan. Mereka juga dapat membuat
dan bergabung dengan grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dulu

7

disebut "halaman penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di
antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan.
7. Wiser
Wiser.org, yang sebelumnya bernama WiserEarth, adalah ruang
komunitas online untuk pergerakan sosial dan lingkungan, diluncurkan
pada Hari Bumi (22 April) 2007. Kata Wiser sendiri diambil dari akronim
dari World Index of Social and Environmental Responsibility (Index Dunia
untuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan)
Wiser.org melacak kegiatan lembaga nirlaba di berbagai belahan dunia.
Situs

ini

memetakan

dan

menghubungkan Lembaga

Swadaya

Masyarakat(LSM), lembaga bisnis, pemerintah, grup, dan individu yang
mengangkat isu-isu global seperti

perubahan

iklim, kemiskinan,

lingkungan, perdamaian, air, kelaparan, keadilan sosial, konservasi, Hak
Asasi Manusia (HAM), dan lain-lain. Wiser.org adalah program utama
lembaga

nirlaba

WiserEarth,

yang

sebelumnya

dikenal

dengan

nama Natural Capital Institute.
Ide pembangunan Wiser menurut Wikipedia, berawal dari Paul
Hawken, seorang pengarang buku dan juga penggiat lingkungan ini
memiliki banyak koleksi kartu nama dari ribuan organisasi, tetapi tidak
memiliki direktori komprehensif yang terdiri atas seluruh organisasi
nirlaba yang terlibat dalam sektor keadilan sosial dan lingkungan.
8. Twitter
Twitter adalah layanan

jaringan

sosial dan mikroblog daring yang

memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan
berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan
(tweet).
Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs
jaringan sosialnya diluncurkan pada bulan Juli.

8

Pada bulan Juni 2008, Twitter meluncurkan program verifikasi, yang
memungkinkan para selebriti dan figur publik untuk memverifikasi akun
mereka. Program ini awalnya ditujukan untuk membantu pengguna
mengenali akun selebriti yang benar-benar dimiliki oleh selebriti tersebut,
bukannya akun palsu. Sejak saat itu, program ini telah digunakan untuk
memverifikasi akun para pengusaha dan figur publik yang mungkin tidak
aktif berkicau, namun masih ingin mempertahankan kontrol atas akun
yang menyandang nama mereka.
Twitter memungkinkan penggunanya untuk "berkicau" melalui ponsel,
layanan pesan singkat, ataupun melalui aplikasi yang dirilis untuk
tablet dan telepon pintar tertentu. Twitter kerap dibanding-bandingkan
dengan klien Internet Relay Chat (IRC) berbasis web. Pada tahun 2008,
dalam

sebuah

esai

di

majalah Time,

penulis

teknologi Steven

Johnson menyatakan bahwa mekanisme dasar Twitter "sangat sederhana".
Ia menulis: "Sebagai jejaring sosial, Twitter mengutamakan prinsip
pengikut. Jika Anda memilih untuk mengikuti pengguna lain di Twitter,
kicauan pengguna akan muncul secara kronologis-terbalik di halaman
utama Anda. Jika Anda mengikuti 20 orang, Anda akan melihat berbagai
kicauan yang bergulir ke bawah halaman: kicauan sarapan sereal, tautan
baru yang menarik, rekomendasi musik, bahkan renungan tentang masa
depan pendidikan.".
9. Google+
Google+ adalah sebuah layanan jaringan sosial baru yang diluncurkan
oleh google untuk menjawab kebutuhan para pengguna facebook yang
memiliki

keterbatasan

Google+ atau Google

ruang

gerak,

Plus adalah jaringan

keamanan,
sosial yang

serta

privacy.

dioperasikan

oleh Google Inc. Google+ diluncurkan pada 28 Juni 2011 dengan sistem
undangan untuk diuji coba. Di hari tersebut, pengguna Google+ diijinkan
untuk mengundang teman di atas 18 tahun, untuk membuat akun. Namun,
ini segera dihentikan sehari kemudian setelah pembuatan akun semakin
membeludak.
9

Google+

mengintegrasikan

layanan

sosial

seperti Google

Profile dan Google Buzz, dan memperkenalkan layanan baru seperti
Circles, Hangouts, Sparks, and Huddles.

Google+ juga akan tersedia

dengan berbagai aplikasi desktop dan aplikasi ponsel, tetapi hanya pada
Android dan sistem operasi iOS. Media massa seperti The New York
Times telah menyatakan bahwa Google+ adalah upaya terbesar Google
untuk menyaingi jaringan sosial Facebook, yang telah mempunyai lebih
dari 750 juta pengguna pada tahun 2011.

D. Manfaat Jaringan Sosial
Manfaat Jaringan Sosial dapat berdampak positif bagi manusia tetapi
juga memiliki dampak negatif. Bila kita ambil dari sisi positifnya, ada
orang-orang yang memberikan contoh nyata bagaimana dia menggunakan
jaringan

sosial

untuk

mengubah

dunia.

Antara

lain,

membantu

mengumpulkan uang untuk amal, meningkatkan ataraf kesadaran orang-orang
untuk berbuat baik atau malah menyelamatkan nyawa orang lain. Ada
beberapa contoh cerita nyata yang memang patut kita diperhartikan. Ini
mudah-mudahan

membantu

Anda

menyadari

bagaimana

Twitter,

Facebook, Skype, Paseban dan alat komunikasi benar-benar bisa melakukan
itu.
1. Sebagai alat penggalangan dana
Twitter merupakan salah satu jaringan sosial yang baik sekali untuk
mempromosikan kampanye penggalangan dana dan followers Anda akan
ikut menyumbangkan dana. Inilah salah satu cara memanfaatkan jaringan
sosial untuk tujuan yang baik.
Beberapa tahun lalu di Mesir, sekelompok pengguna Twitter yang
sudah

cukup terkenal memutuskan mengadakan

penggalangan dana

untuk timur tengah hingga mendapat dana yang lebih sekali dengan
hanya menggunakan Twitter untuk mencari donatur. Penggalangan ini

10

disebut dengan Tweetback dan mampu mengumpulkan dana US$200.000
dalam satu minggu.
Bagaimana cara kerjanya?

DIselenggarakan oleh pengguna Twitter

Mesir yang memiliki follower yang signifikan kemudian mereka mentweet cara penggalangan dana sebelum dan saat dijalankan. Mereka
menawarkan ke perusahaan-perusahaan besar seperti Coca Cola.
Pengguna Twiiter yang ikut dalam penggalangan dana ini memiliki paling
sedikit 15.000 followers bahkan ada yang memiliki 1juta followers.
Selain mereka men-tweet bagaimana cara menyumbang atau berapa
banyak uang yang terkumpul mereka juga men-tweet untuk apa dana
digalangkan seperti membangun sekolah, infrastruktur, rumah sakit dan
lain sebagainya.
2. Menyelamatkan Hidup
Jaringan Sosial dapat digunakan untuk meyelamatkan hidup seseorang.
Yang cukup sering terjadi adalah mendonorkan organ tubuh. Untuk
mencari orang yang rela mendonorkan organ tubuhnya terkadang perlu
mengelilingi dunia, dan salah satu cara agar tidak mengelilingi dunia
karena itu akan makan waktu yang lama jaringan sosial adalah salah satu
media yang tepat. Karena mungkin bila mengukuti untaian proses dari
rumah sakit akan memakan waktu yang cukup lama. Sebagai contoh
seorang anak yang bernama Damon Kidney yang mendapatkan donor
organ memalui Facebook. Bahkan di Indonesia, melalui Twitter, orang
menawarkan diri untuk mendonorkan organ tubuhnya.
Lebih dari sekedar mencari donor, tahun 2012 lalu ada seorang pria
Afrika Selatan yang diculik dan terjebak di dalam bagasi mobilnya.
Untungnya dia masih memegang ponsel miliknya, dia men-tweet
keadaannya dan

mengirim sms ke pacarnya menceritakan apa yang

terjadi. Dan tweet-tweet dibaca oleh seorang profesional keamanan swasta
berhasil melacak posisi pria Afrika itu dan menyelematkan nyawanya.
3. Membuat dunia menjadi lebih kecil

11

Jaringan sosial membuat dunia menjadi lebih kecil. Dengan informasi
yang cepat sekali menyebar membuat orang-orang sulit menghindar. Salah
satu buktinya adalah kampanye Invisible Children Stop Kony dengan
mengunggah video ke YouTube dan mendapat 50 juta penonton dalam satu
minggu.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan topik
panglima Uganda Joseph Kony. Ini

banyak

menuai

kritik

dan

menyderhanakan situasi yang sebelumnya sangat kompleks.
Kampanye Kony ini salah satu contoh bagaimana jaringan sosial sangat
kuat dalam meningkatkan kesadaran dan juga mengingatkan kita untuk
menggunakan media ini dengan baik dan benar. Sayangnya video ini
di blok untuk beberapa negara termasuk Indonesia.
4. Memberikan tekanan kepada pemerintah
Jaringan sosial juga bisa digunakan untuk memberikan tekanan kepada
pemerintah. Mungkin yang masih hangat adalah revolusi di Timur Tengah.
Di sana, orang-orang menggunakan jaringan sosial baik itu Twitter dan
Facebook untuk berkumpul dan membicarakan permasalahan revolusi
mereka dan melibatkan ribuan orang. Di Mesir, Facebook dan Twitter
digunakan untuk memberi informasi kemana dan dimana jalan-jalan
yang ditutup oleh tentara dan mana yang aman. Sayangnya beberapa
negara di dunia memblok Facebook dan Twitter karena merasa ini
sebagai ancaman bagi kedaulatan negara.
5. Menyatukan orang-orang
Ketika badai terjadi orang-orang mungkin takut untuk keluar rumah
tetapi, untuk bertahan hidup korban juga harus keluar mencari makanan,
listrik, air dan lain-lian. Dengan Twitter dan Facebok bisa membantu
orang-orang yang terjebak tanpa listrik dan makanan. Ini terjadi
ketika badai Sandy melanda Amerika Serikat. Hampir 1 juta jiwa di
New York hidup tanpa listrik. Beberapa diantara mereka menggunakan

12

Twitter dan Facebook untuk berbagi informasi dengan korban-korban
lainnya. Entah itu update mengenai transportasi, makanan, SPBU
yang masih bisa digunakan dan lain sebagainya.

13

BAB III
PENUTUP

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Jaringan Sosial terus dan
semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi
internet dan dan keinginan dari setiap orang untuk berinteraksi satu dengan
lainnya dengan cara yang mudah.
Jaringan Sosial dapat dimanfaatkan untuk hal yang baik bergantung pada
pemakai dan tujuan menggunakan Jaringan Sosial tersebut. Jaringan Sosial juga
telah mengubah cara berinteraksi manusia menjadi semakin mudah dan juga dapat
menghubungkan satu dengan lainnya di seluruh bumi.

14

DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Jainur. 2013, Sejarah dan Perkembangan Jejaring Sosial (Online)
(http://www.putussibau.com/iptek/komputer/175-sdpjs.html,

diakses

19

Februari 2015)
Lestari, Arina Puji. 2013, Sejarah dan Perkembangan Jejaring Sosial (Online)
(https://etikajejaringsosial.wordpress.com/about/pembahasan/sejarah-danperkembangan-jejaring-sosial, diakses 19 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Jejaring sosial (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial), diakses 19 Februari 2015)
Wikipedia,

the

free

encyclopedia.

2015,

SixDegrees.com

(Online)

(http://en.wikipedia.org/wiki/SixDegrees.com, diakses 19 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Blogger (layanan)
(Online)

(http://id.wikipedia.org/wiki/Blogger_(layanan)),

diakses

21

Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Friendster (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Friendster, diakses 21 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2014, LinkedIn (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/LinkedIn, diakses 21 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Myspace (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Myspace, diakses 21 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Facebook (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook, diakses 21 Februari 2015)
Aziz Marwan. 2012, Wiser, Jejaring Social Untuk Pergerakan Lingkungan
(Online)

(http://zenithsca1999.blogspot.com/2012/08/wiser-jejaring-social-

untuk-pergerakan.html, diakses 21 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Wiser.org (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Wiser.org, diakses 21 Februari 2015)

15

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Twitter (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter, diakses 21 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Wiser.org (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Wiser.org, diakses 21 Februari 2015)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015, Google+ (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Google%2B, diakses 21 Februari 2015)
Paseban.com. 2013, Lima Manfaat Jejaring Sosial yang Membuat Dunia Menjadi
Lebih

Baik

(Online)

(http://portal.paseban.com/article/129232/manfaat-

jejaring-sosial, diakses 21 Februari 2015)

16