SIMULASI PENERAPAN FUZZY LOGIC PADA LAMP

SIMULASI PENERAPAN FUZZY LOGIC PADA LAMPU LALU LINTAS
Lady Silk M
Jurusan Teknik Penerbangan
Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya
[email protected]
ABSTRAK
Selama ini sistem pengaturan lampu lalu lintas menggunakan pengaturan yang hanya
berdasarkan pada waktu tetap tanpa memperhatikan tingkat kepadatan lalu lintas. Dengan cara ini tingkat
kemacetan pada persimpangan jalan tidak dapat dikendalikan dengan baik karena tingkat kepadatan pada
persimpangan jalan tidak selalu sama. Pergerakan lalu lintas pada persimpangan adalah cukup kompleks
karena variasi dari volume lalu lintas sangat bergantung pada jam dan hari dalam satu minggu, maupun pada
beberapa faktor lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengatasi masalah kemacetan pada persimpangan
lampu lalu lintas dengan menggunakan Fuzzy Logic pada sistem kontrol lampu lalu lintas. Sistem pengaturan
lalu lintas yang dirancang dipergunakan pada persimpangan empat dengan empat periode yang berbeda, dan
sensor inframerah akan mendeteksi tingkat kepadatan lalu lintas sesuai dengan panjang antrian kendaraan
pada setiap persimpangan jalan. Selain panjang antrian pada kemacetan, faktor lain yang diperhitungkan oleh
sistem yaitu lebar jalan dan banyaknya rambu pada persimpangan jalan tersebut.
Kata Kunci : Fuzzy Logic, Lampu Lalu Lintas
Metode Pelaksanaan Program penelitian
adalah sebagai berikut :
A. Data Collecting

Data – data materi diperoleh
denga cara pencarian artikel lewat
internet dan pembelajaran buku
referensi.
B. Survei dan Observasi
Melakukan penelitian / percobaan
berulang-ulang.
C. Studi Literatur
Setelah materi terkumpul, maka
dapt dilakukan pembelajaran Konsep
Fuzzy Logic.
D. Perancangan Sistem
Merancang Program berdasarkan
Fuzzy Lofic. Perancangan ini dengan
membuat
flow-chart
program,
menentukan sistem perhitungan dan
pencarian pada pembuatan program
agar program dapat berjalan dengan

baik dan efisien. Rancangan Input dan
Output yang diinginkan adalah
Inputan berupa :
1. Panjang Antrian Yang telah
dideteksi Dengan Infra merah
2. Banyaknya Rambu serta tingkat
kerumitannya
3. Lebar Jalan
4. Persimpangan Jalan (Pertigaan
atau Perempatan)
Output berupa :
1. Seberapa Lama (Dalam detik)
lampu hijau dan lampu merah
menyala.
E. Pembuatan Sistem

PENDAHULUAN
Lalu lintas yang teratur merupakan
harapan dari semua pengguna jalan raya. Seiring
dengan pertambahan penduduk dan pengguna

jalan raya maka tingkat kepadatan pengguna jalan
tidak dapat dihindari khususnya di persimpangan
jalan. Selama ini sistem pengaturan lampu lalu
lintas menggunakan pengaturan yang hanya
berdasarkan
pada
waktu
tetap
tanpa
memperhatikan tingkat kepadatan lalu lintas.
Tentunya dengan cara ini tingkat kemacetan tidak
dapat dikendalikan dengan baik karena tingkat
kepadatan pada persimpangan jalan tidak selalu
sama. Pergerakan lalu lintas pada persimpangan
adalah cukup kompleks karena variasi dari
volume lalu lintas sangat bergantung pada jam
dan hari dalam satu minggu, maupun pada
beberapa faktor lain.
Adapun motivasi dilakukannya penelitian
ini adalah untuk mengatasi masalah kemacetan

pada persimpangan lampu lalu lintas dengan
menggunakan metode Fuzzy Logic pada sistem
kontrol lampu lalu lintas. Tujuan dari penelitian
ini
adalah
untuk
merancang
dan
mengimplementasikan kendali adaptif pada sistem
pengaturan lampu lalu lintas, sehingga sistem
pengendalian lampu lalu lintas sesuai dengan
tingkat kepadatan kendaraan yang dideteksi oleh
sensor pada setiap persimpangan jalan.
MATERI DAN METODE PENELITIAN
Metode Pelaksanaan Program

1

komputer, maka program tersebut adalah
merupakan ISP ( In System Programmer )

Sedangkan
jika
program
yang
dimasukkan dengan menggunakan console, maka
program merupakan kode mnemonic. Untuk
menghubungkan PLC dengan console, maka
bagian ujung kabel yang terdapat pada console
dimasukkan pada port peripheral yang terdapat
pada PLC.

Pembuatan program dilakukan
secacara bertahap dengan acuan flowchart yang telah dibuat.
F. Implementasi dan Pengujian
Menerapkan program dalam
kegiatan keseharian yang dapat
dilakukan dengan prinsip yang sama.
Menguji apakah hasil perhitunagn
program yang dibuat sesuai dengan
hasil dalam penerapannya.

G. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan
setelah semua kegiatan selesai
dikerjakan.
Laporan
disusun
berdasarkan data yang diperoleh,
survei dan observasi, pembelajaran
materi, perancangan dan pembuatan
Sistem, serta implementasi dan
pengujian.

Gambar 1. Pemrograman CodeVisionAVR
Menggunakan Bahasa C

Sensor IR ( Infra Red )
Sensor inframerah merupakan salah
satu sensor fotoelektrik. Sensor fotoelektrik
adalah suatu peralatan elektronik yang bereaksi
atas suatu perubahan intensitas cahaya yang

menimpanya. Sensor inframerah dipergunakan
untuk mendeteksi panjang antrian kendaraan pada
persimpangan jalan. Beberapa sensor inframerah
ditempatkan pada setiap persimpangan jalan dan
proses pendeteksian kendaraan dilakukan yaitu
jika ada kendaraan yang menghalangi sinar yang
dipancarkan sumber. Penggunaan sensor ini
memiliki beberapa keuntungan yaitu mudah
diperoleh dipasaran dan juga memiliki harga yang
relatif lebih murah jika dibandingkan dengan
penggunaan sensor jenis lain.

PLC
Komputer

Gambar 2. Alur Download Program
Pengaturan Lalu Lintas
Dalam merancang sistem pengaturan
lampu lalu lintas ini ada beberapa parameter yang
harus diperhatikan, diantaranya adalah sebagai

berikut :
1. Lebar jalan pada setiap persimpangan terdiri
dari tiga jalur kendaraan.
2. Setiap persimpangan terdiri dari dua jalur dan
arah pergerakan dari kendaraan adalah
bergerak lurus, bergerak ke kanan, serta
sebuah jalur kiri langsung.
Maksud dari penggunaan jalur ke arah kiri
langsung adalah kendaraan yang menuju ke arah
kiri tidak perlu berhenti untuk mengantri sehingga
antrian kendaraan hanya dipengaruhi oleh
kendaraan yang berjalan lurus dan yang berbelok
ke kanan.
3. Pada perancangan ini, panjang antrian
kendaraan
dibagi
menjadi
tiga
pengelompokan, yaitu antrian sangat panjang
yang berjarak 40 meter dari persimpangan.

Antrian normal yang berjarak 30 meter dari

Pemrograman
Perangkat keras lainnya adalah alat
pemrogram yang digunakan untuk memasukkan
program ke dalam memori PLC. Ada dua cara
untuk memasukkan program ke dalam memori
PLC, yaitu dengan menggunakan komputer atau
menggunakan alat pemrogram console. Komputer
dan
PLC
dapat
dihubungkan
dengan
mempergunakan kabel serial RS-232. Dimana
salah satu ujung kabel RS-232 dihubungkan pada
PC serial port, sedangkan ujung kabel yang lain
dihubungkan dengan RS-232 adapter yang
terdapat pada ATmega8535 module. Kemudian
perangkat lunak yang dipergunakan untuk

memasukkan
program
menggunakan
CodeVisionAVR yang berbasis bahasa C. Jika
program dimasukkan dengan menggunakan

2

IF rambu banyak
lampu hijau 20 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 15 detik
IF jalan lebar THEN
IF rambu banyak
lampu hijau 15 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 10 detik
IF tidak ada antrian THEN
IF jalan tidak lebar THEN
IF rambu banyak

lampu hijau 3 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 5 detik
IF jalan lebar THEN
IF rambu banyak
lampu hijau 7 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 8 detik

persimpangan dan antrian yang pendek yang
berjarak 10 meter dari persimpangan.
4. Pada penelitian ini dipergunakan tiga sensor
yang ditempatkan pada setiap jalur dan
digunakan untuk mendeteksi panjangnya
antrian kendaraan.
5. Hanya ada satu persimpangan yang akan hijau
pada saat yang bersamaan. Lama waktu hijau
yang diatur adalah 3 detik untuk kondisi lalu
lintas yang dianggap sepi, 15 detik untuk
kondisi lalu lintas agak sepi, 25 detik untuk
kondisi lalu lintas normal dan 40 detik untuk
kondisi lalu lintas yang padat.

THEN waktu
THEN waktu

THEN waktu
THEN waktu

THEN waktu
THEN waktu

THEN waktu
THEN waktu

Fungsi Keanggotaan Fuzzy Logic
Fungsi
keanggotaan
(membership
function) adalah suatu kurva yang menunjukkan
pemetaan titik input data kedalam nilai
keanggotaanya (sering juga disebut dengan derajat
keanggotaan) yang memiliki interval antara 0
sampai 1.
1. Panjang Antrian

Gambar 3. Gambaran Persimpangan Yang
Direncanakan
Perkondisian (Aturan / Rule) Fuzzy Logic
IF antrian padat THEN
IF jalan tidak lebar THEN
IF rambu banyak
lampu hijau 50 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 40 detik
IF jalan lebar THEN
IF rambu banyak
lampu hijau 40 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 30 detik
IF antrian normal THEN
IF jalan tidak lebar THEN
IF rambu banyak
lampu hijau 30 detik
IF rambu sedikit
lampu hijau 20 detik

a. Tidak ada antrian

THEN waktu

µ tidak ada antrian [x]

=
=

THEN waktu
=

1
4–x
2
0

;
;

x 2m
2m < x 4m

;

x > 4m

0
x-4
2
x-6
3

;
;

x 4m atau 9 < x
4 < x 6m

;

6m < x

;
;

x 9m atau 22 < x
9m < x 15m

;

15m < x

;
;

x < 20m
20m x < 30m

;

30 m

b. Antrian Sepi
THEN waktu

µ antrian sepi [x]

=
=

THEN waktu
=

c. Antrian Normal
µ antrian normal [x]
= 0
= x-9
6
= x-15
7

THEN waktu
THEN waktu

9m

22m

d. Antrian Padat

IF jalan lebar THEN
IF rambu banyak THEN waktu
lampu hijau 20 detik
IF rambu sedikit THEN waktu
lampu hijau 15 detik
IF antrian sepi THEN
IF jalan tidak lebar THEN

µ antrian padat [x]

3

= 0
= 30-x
10
= 1

x

2. Lebarnya jalan
a. Jalan Lebar
µ lebar[x]
= 1
= x-5
5
= 0
b. Jalan Tidak lebar
µ tidak lebar[x] = 0
= 10-x
5
= 1

Start

;
;

10 x
5 m < x 3
= 3-x
;
1m < x
2
= 0
;
x 1m

End

3m

Gambar 4. Flowchart Sistem
IMPLEMENTASI SIMULASI
PEMROGRAMAN
3m
Pada sistem ini terdiri atas dua proses
yang penting, yaitu proses pengurutan jarak antar
masing-masing kota dan penentuan atau
pemilihan lentasan yang terpendek. Berikut
proses-proses yang terjadi dalam sistem ini :

Operasi Himpunan Fuzzy
Operasi Himpunan Fuzzy yang
digunakan hádala oerasi And atau fungí
Minimum
µA

Proses Memasukkan Nilai awal yaitu panjang
antrian, lebar jalan yang dalam satuan meter, dan
banyaknya rambu

B= min(µA[x],µB[x])

Garis Besar Flow-chart Program
Hasil perhitungan Nilai Keanggotaan dan nilai Z
akhir.

Hasil perhitungan Nilai Rule dalam pencarian
nilai z yang digunakan sebagai nilai waktu
lamanya lampu hijau menyala.

4

Daftar Pustaka
Kusumadewi, Sri . 2003. Artificial Intelligence
(Teknik dan Aplikasinya). GRAHA ILMU.
Yogyakarta.
Widodo, Thomas Sri .2005. Sistem Neuro
Fuzzy(Untuk Pengolahan Informasi, Pemodelan,
dan Kendali).
GRAHA
ILMU.
Yogyakarta.

Simulasi Traficlight dimana lampu hijau akan
menyala selama nilai Z terpenuhi.

Hasil Running

5

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25