RPP & Penilaian - NGATIMIN 1. Penilaian sikap

(1)

PENILAIAN KOMPETENSI

SIKAP


(2)

Pengertian

Pengertian

Sikap bermula dari perasaan

Sikap bermula dari perasaan

yang terkait dengan

yang terkait dengan

kecenderungan seseorang

kecenderungan seseorang

dalam merespon

dalam merespon

sesuatu/objek.


(3)

P

P

enilaian Sikap

enilaian Sikap

Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif/perilaku.

Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen

kognitif adalah kepercayaan atau

keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah

kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu


(4)

Cakupan

Cakupan

Sikap spiritual

Sikap sosial


(5)

Daftar Deskripsi

Daftar Deskripsi

Sikap dan pengertian Deskripsi Sikap spiritual

adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

Sikap sosial adadalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 1. Jujur

1. Disiplin .

adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

1. Tanggungjawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa 1. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang,

pandangan, dan keyakinan

1. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas. 1. Santun atau sopan adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah

laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain. 1. Percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat


(6)

Pada jenjang SMK , kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya,

sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2: Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.


(7)

Penilaian sikap spiritual

Penilaian sikap spiritual

Menghargai dan menghayati ajaran

Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianut

agama yang dianut

Penilaian sikap sosial

Penilaian sikap sosial

Jujur

Jujur

,

,

disiplin

disiplin

,

,

tanggung jawab

tanggung jawab

,

,

toleransi

toleransi

,

,

gotong royong

gotong royong

,

,

santun

santun

,

,

percaya diri


(8)

Teknik dan Bentuk

Teknik dan Bentuk

Instrumen

Instrumen

Teknik observasi

Penilaian diri

Jurnal

Penilaian antar peserta didik

◦ Daftar cek


(9)

Teknik Penilaian Diri

Teknik Penilaian Diri

Penilaian diri dilakukan berdasarkan

kriteria yang jelas dan objektif.

Langkah-langkah penilaian diri :

(a) Menentukan kompetensi atau aspek

kemampuan yang akan dinilai.

(b) Menentukan kriteria penilaian yang

akan digunakan.

(c) Merumuskan format penilaian, dapat

berupa pedoman penskoran, daftar


(10)

Tahap

Tahap

an

an

Penilaian

Penilaian

kompetensi sikap

kompetensi sikap

Pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai. Pendidik mengembangkan instrumen

penilaian

Pendidik memberi penjelasan tentang kriteria penilaian

Memeriksa dan mengolah hasil penilaian

Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik


(11)

Lanjutan Tahapan

Lanjutan Tahapan

Penilaian

Penilaian

Pembinaan dan pengembangan

Buat grafik perkembangannya


(12)

Teknik Penilaian Sikap

Teknik Penilaian Sikap

i. Observasi perilaku

ii. Pertanyaan langsung

iii. Laporan pribadi


(13)

(d) Meminta peserta didik untuk

melakukan penilaian diri.

(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian

secara acak, untuk mendorong peserta

didik supaya senantiasa melakukan

penilaian diri secara cermat dan objektif.

(f) Menyampaikan umpan balik kepada

peserta didik berdasarkan hasil kajian

terhadap sampel hasil penilaian yang

diambil secara acak.


(14)

Manajemen Hasil

Manajemen Hasil

Penilaian Sikap

Penilaian Sikap

Dilakukan secara berkala

Dilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai

Pelaporan kepada orang tua peserta didik dapat dilakukan secara berkala Prinsip akuntabilitas

Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis

Program remedial dalam bentuk konseling


(1)

Teknik Penilaian Diri

Teknik Penilaian Diri

Penilaian diri dilakukan berdasarkan

kriteria yang jelas dan objektif.

Langkah-langkah penilaian diri :

(a) Menentukan kompetensi atau aspek

kemampuan yang akan dinilai.

(b) Menentukan kriteria penilaian yang

akan digunakan.

(c) Merumuskan format penilaian, dapat

berupa pedoman penskoran, daftar


(2)

Tahap

Tahap

an

an

Penilaian

Penilaian

kompetensi sikap

kompetensi sikap

Pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai. Pendidik mengembangkan instrumen

penilaian

Pendidik memberi penjelasan tentang kriteria penilaian

Memeriksa dan mengolah hasil penilaian

Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik


(3)

Lanjutan Tahapan

Lanjutan Tahapan

Penilaian

Penilaian

Pembinaan dan pengembangan

Buat grafik perkembangannya


(4)

Teknik Penilaian Sikap

Teknik Penilaian Sikap

i. Observasi perilaku

ii. Pertanyaan langsung

iii. Laporan pribadi


(5)

(d) Meminta peserta didik untuk

melakukan penilaian diri.

(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian

secara acak, untuk mendorong peserta

didik supaya senantiasa melakukan

penilaian diri secara cermat dan objektif.

(f) Menyampaikan umpan balik kepada

peserta didik berdasarkan hasil kajian

terhadap sampel hasil penilaian yang

diambil secara acak.


(6)

Manajemen Hasil

Manajemen Hasil

Penilaian Sikap

Penilaian Sikap

Dilakukan secara berkala

Dilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai

Pelaporan kepada orang tua peserta didik dapat dilakukan secara berkala Prinsip akuntabilitas

Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis

Program remedial dalam bentuk konseling