274 pp usaha simpan pinjam tak berjalan dengan baik 98
PP usaha simpan pinjam tak berjalan dengan baik
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 14:14 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 19:34
SETIABUDI (Pos Kota) -Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharam,
menilai pel-aksaaan Peraturan Pemerintah (PP) No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Simpan-Pinjam oleh Koperasi tidak bejalan dengan baik. Hal itu karena adanya
perubahan departemen ke kementerian.
Oleh karena itu pihaknya merasa perlu penyempurnaan PP- tersebut, terutama dari segi
pengawasan dan pengendalian fungsi-fungsi koordinasi vertikal "Maksudnya adalah kita ingin
menjadikan koperasi jasa keuangan, baik koperar si simpan pinjam dart koperasi
jasalceuangan syariah sebagai lembaga keuanganyang sehat, kuat dan dapat dipercaya," kata
Agus.
LEBIH PROFESIONAL
Dia berharap dengan penyempurnaan ini bisa dilakukan lebih profesional. "Kita akan ajukan
lembaga ini karena independen tapi masih di bawah koordinasi kementerian," katanya.
Lembaga itu, tambahnya, ada satu yaitu Lembaga Pen-jamian Simpanan (LPS) Koperasi Jasa
Keuangan (KJK) yang mengawasi, dan melaksanakan rating dan berbagai kebijakan terkait
penga-wasn dan pengendalian. "Bisa dikatakan ini seperti BI nya KJK. Laporannya nanti ada
standar yang ditetapkan oleh lembaga tadi," paparnya. (syanVus/o)
Sumber : Poskota
1/1
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 14:14 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 19:34
SETIABUDI (Pos Kota) -Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharam,
menilai pel-aksaaan Peraturan Pemerintah (PP) No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Simpan-Pinjam oleh Koperasi tidak bejalan dengan baik. Hal itu karena adanya
perubahan departemen ke kementerian.
Oleh karena itu pihaknya merasa perlu penyempurnaan PP- tersebut, terutama dari segi
pengawasan dan pengendalian fungsi-fungsi koordinasi vertikal "Maksudnya adalah kita ingin
menjadikan koperasi jasa keuangan, baik koperar si simpan pinjam dart koperasi
jasalceuangan syariah sebagai lembaga keuanganyang sehat, kuat dan dapat dipercaya," kata
Agus.
LEBIH PROFESIONAL
Dia berharap dengan penyempurnaan ini bisa dilakukan lebih profesional. "Kita akan ajukan
lembaga ini karena independen tapi masih di bawah koordinasi kementerian," katanya.
Lembaga itu, tambahnya, ada satu yaitu Lembaga Pen-jamian Simpanan (LPS) Koperasi Jasa
Keuangan (KJK) yang mengawasi, dan melaksanakan rating dan berbagai kebijakan terkait
penga-wasn dan pengendalian. "Bisa dikatakan ini seperti BI nya KJK. Laporannya nanti ada
standar yang ditetapkan oleh lembaga tadi," paparnya. (syanVus/o)
Sumber : Poskota
1/1