Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Trauma gigi adalah kejadian yang umumnya terjadi dan perawatannya
dikategorikan sebagai tindakan darurat dalam praktik dokter gigi.1 Trauma gigi dapat
menyebabkan gangguan secara estetis, fungsi, dan psikososial bagi anak maupun
orangtua.2 Beberapa studi melaporkan bahwa rerata prevalensi trauma gigi adalah
4,9%-37% dari berbagai populasi yang berbeda.3,4 Jenis trauma gigi menurut
klasifikasi WHO yang diadopsi dari klasifikasi Andreasen meliputi kerusakan pada
jaringan keras dan pulpa gigi, kerusakan pada jaringan periodontal, kerusakan pada
jaringan tulang pendukung, dan kerusakan pada gingival dan jaringan lunak rongga
mulut. Salah satu jenis trauma gigi yang serius dibahas yaitu trauma avulsi.5
Avulsi gigi termasuk didalam klasifikasi Andreasen yang didefinisikan
sebagai terlepasnya seluruh gigi secara utuh dari soket alveolar yang diakibatkan oleh
trauma gigi.6,7. Avulsi merupakan trauma gigi yang paling merusak disebabkan oleh
berbagai etiologi. Pada usia 7-9 tahun merupakan kondisi yang paling rentan untuk
terjadi avulsi, dihubungkan dengan struktur jaringan periodontal dan tulang alveolar
belum terbentuk sempurna sehingga gaya ekstrusi yang timbul hanya ditahan secara
minimal.8,9 Prevalensi avulsi yaitu 0,5%-16% dari seluruh kasus trauma gigi
permanen yang ada dan umumnya terjadi pada gigi insisivus sentralis maksila.10,11

Davis dan Knott cited in Baston E B et.al menunjukkan prevalensi avulsi 5,2% dari
seluruh kasus trauma gigi permanen.12
Kerjasama yang baik antara dokter gigi dan orangtua anak sangat diharapkan
dalam penanganan darurat gigi yang lepas saat terjadi avulsi. Apabila penanganan
darurat telah minimal dilakukan maka prognosis perawatan gigi avulsi dapat lebih
baik. Kerjasama dan pengetahuan orangtua terhadap avulsi dianggap penting

1

2

menentukan tercapainya keberhasilan perawatan dikarenakan orangtua sebagai
penolong pertama dikala anak menghadapi avulsi.6,13
Sanu O.O dan Utomi I.L menunjukkan bahwa pengetahuan orangtua tentang
media penyimpanan gigi avulsi sangat rendah.13 Loo T.J et.al menyatakan hanya satu
per tiga dari seluruh sampel orang tua di Chennai yang memilih untuk melakukan
replantasi gigi segera dalam penanganan darurat avulsi gigi.14 Maciel S et.al
membuktikan bahwa tingkat pengetahuan orangtua yang rendah tentang penanganan
darurat avulsi tidak ada hubungannya dengan usia, pendidikan dan pendapatan
keluarga.15

Berdasarkan penelitan dari berbagai negara, pengetahuan dan sikap orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi anak masih rendah. Di Indonesia belum
pernah dilakukan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap orangtua tentang
penanganan darurat avulsi gigi permanen anak terutama di Kota Medan masih belum
ada. Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian di kota
Medan mengenai pengetahuan dan sikap orang tua tentang penanganan darurat avulsi
gigi permanen anak. Sampel orangtua yang dipilih dengan dirandom dari satu
kecamatan lingkar luar dan satu kecamatan lingkar dalam.

3

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan umum
a. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
pengetahuan orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di
Kecamatan Medan Marelan dan Medan Polonia?
b. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
sikap orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan
Medan Marelan dan Medan Polonia?
c. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap orangtua

tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia.

Rumusan khusus
a. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia?
b. Apakah terdapat hubungan antara sosioekonomi dengan pengetahuan
orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan
Marelan dan Medan Polonia?
c. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia?
d. Apakah terdapat hubungan antara sosioekonomi dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia?

4

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum
a. Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
pengetahuan orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di
Kecamatan Medan Marelan dan Medan Polonia.
b. Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
sikap orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan
Medan Marelan dan Medan Polonia.
c. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia.

Tujuan khusus
a.

Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan

orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan
Marelan dan Medan Polonia.
b. Untuk mengetahui hubungan antara sosioekonomi dengan pengetahuan
orangtua tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan

Marelan dan Medan Polonia.
c. Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia.
d. Untuk mengetahui hubungan antara sosioekonomi dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan
dan Medan Polonia.

1.4 Hipotesa Penelitian
a. Ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan orangtua tentang
penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan dan
Medan Polonia.

5

b. Ada hubungan antara sosioekonomi dengan pengetahuan orangtua tentang
penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan dan
Medan Polonia.
c. Ada hubungan antara pendidikan dengan sikap orangtua tentang
penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan dan

Medan Polonia.
d. Ada hubungan antara sosioekonomi dengan sikap orangtua tentang
penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan dan
Medan Polonia.
e. Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap orangtua tentang
penanganan darurat avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Marelan dan
Medan Polonia.

1.5 Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi peneliti lain
yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengetahuan dan sikap
orangtua terhadap penanganan darurat avulsi gigi permanen.
b. Memberikan wawasan dan informasi serta pengalaman langsung bagi
peneliti dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah.
c. Sebagai data dan masukan bagi tenaga kesehatan gigi untuk merencanakan
program penyuluhan mengenai avulsi gigi anak terkait upaya pencegahan dan
penanggulangan pendahuluan pada trauma gigi.
d. Sebagai bahan masukan kepada orang tua mengenai penanganan darurat
avulsi anak dengan cara penyuluhan.


Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

1 33 117

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 14 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 13

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 13

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

1 1 17

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 1 4

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 24