Kerja Praktek ANALISIS DAN PERANCANGAN S
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP MYSQL PADA SMKN 3 TANGERANG KERJA PRAKTEK
Azzumarul Ibnu Sabil
Nurul Fatimah
Riyanco Zola
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG PAMULANG 2017
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP MYSQL PADA SMKN 3 TANGERANG LAPORAN KERJA PRAKTEK
Azzumarul Ibnu Sabil
Nurul Fatimah
Riyanco Zola
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG PAMULANG 2017
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Program Studi
: Teknik Informatika
Jenjang Studi
: Strata 1
Judul
: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web dengan PHP MySQL pada SMKN 3 TANGERANG
NAMA
NIM
1. Azzumarul Ibnu Sabil
2. Nurul Fatimah
3. Riyanco Zola
Disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP) periode semester genap Tahun Ajaran 20162017.
Tangerang Selatan, 06 Juni 2017
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Program Studi
: Teknik Informatika
Jenjang Studi
: Strata 1
Judul
: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web dengan PHP MySQL pada SMKN 3 TANGERANG
NAMA
NIM
1. Azzumarul Ibnu Sabil
2. Nurul Fatimah
3. Riyanco Zola
Telah disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP) periode semester genap Tahun Ajaran 20162017 dan dinyatakan LULUS.
Tangerang Selatan, 06 Juni 2017
Dosen Penguji
Pembimbing Akademik
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
Ketua Program Studi Teknik Informatika
(Hendro Waryanto, S.Si., M.Si)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp.Fax. (021) 7412566
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (1) LEMBAR PENILAIAN KKP
NAMA
: AZZUMARUL IBNU SABIL
NIM
PROGRAM STUDI
: TEKNIK INFORMATIKA
TEMPAT KERJA PRAKTEK : SMKN 3 TANGERANG WAKTU PELAKSANAAN
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat
Stempel, Nama Tanda
Kerja Praktek)
Tangan Pembimbing Instansi
NO
MATERI PENILAIAN
NILAI (Dalam Angka)
1 Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2 Kemampuan Kerjasama
3 Kemampuan Bekerja Mandiri
(Dedih, S.Pd.)
4 Kemampuan Teknis
Nilai Rata – rata
PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK
Stempel, Nama Tanda
INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Tangan Pembimbing Program
NO
MATERI PENILAIAN
NILAI (Dalam Angka)
Studi
1 Kedalaman Materi
2 Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka)
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
:................................(dalam huruf)
Tangerang Selatan, ........................
Komponen Penilaian
Ka. Prodi Teknik Informatika,
Hendro Waryanto, S.Si., M.M
NIDN. 0405057102
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp.Fax. (021) 7412566
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (2) LEMBAR PENILAIAN KKP
NAMA
: NURUL FATIMAH
NIM
PROGRAM STUDI
: TEKNIK INFORMATIKA
TEMPAT KERJA PRAKTEK : SMKN 3 TANGERANG WAKTU PELAKSANAAN
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat
Stempel, Nama Tanda
Kerja Praktek)
Tangan Pembimbing Instansi
NO
MATERI PENILAIAN
NILAI (Dalam Angka)
1 Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2 Kemampuan Kerjasama
3 Kemampuan Bekerja Mandiri
(Dedih, S.Pd.)
4 Kemampuan Teknis
Nilai Rata – rata
PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK
Stempel, Nama Tanda
INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Tangan Pembimbing Program
NO
MATERI PENILAIAN
NILAI (Dalam Angka)
Studi
1 Kedalaman Materi
2 Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka)
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
:................................(dalam huruf)
Tangerang Selatan, ........................
Komponen Penilaian
Ka. Prodi Teknik Informatika,
Hendro Waryanto, S.Si., M.M
NIDN. 0405057102
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp.Fax. (021) 7412566
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (3) LEMBAR PENILAIAN KKP
NAMA
: RIYANCO ZOLA
NIM
PROGRAM STUDI
: TEKNIK INFORMATIKA
TEMPAT KERJA PRAKTEK : SMKN 3 TANGERANG WAKTU PELAKSANAAN
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat
Stempel, Nama Tanda
Kerja Praktek)
Tangan Pembimbing Instansi
NO
MATERI PENILAIAN
NILAI (Dalam Angka)
1 Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2 Kemampuan Kerjasama
3 Kemampuan Bekerja Mandiri
(Dedih, S.Pd)
4 Kemampuan Teknis
Nilai Rata – rata
PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK
Stempel, Nama Tanda
INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Tangan Pembimbing Program
NO
MATERI PENILAIAN
NILAI (Dalam Angka)
Studi
1 Kedalaman Materi
2 Penguasaan Materi
(Dede Supriyadi, M.Kom)
3 Penyajian Laporan Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka)
:................................(dalam huruf)
Tangerang Selatan, ........................
Komponen Penilaian
Ka. Prodi Teknik Informatika,
Hendro Waryanto, S.Si., M.M
NIDN. 0405057102
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek mengenai Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan PHP MySQL pada SMKN 3 TANGERANG, yang merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan laporan tugas akhir jenjang strata
1 (S1) pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Rasa dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini, diantaranya:
1. Bapak Dr.H.Dayat Hidayat,M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang.
2. Bapak Ir. Dadang Kurnia M.M.selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang.
3. Bapak Hendro Waryanto, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
4. Bapak Dede Supriyadi, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing.
5. Seluruh Dosen Universitas Pamulang yang telah memberikan ilmu kepada penulis.
6. Orang tua tercinta, terima kasih banyak untuk kasih sayang, nasihat, bimbingan, dan semua yang kalian berikan.
penulis sadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidaklah sempurna, masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar penulis dapat memperbaiki diri dimasa depan.
Akhirnya, penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi semuanya, dan dapat dimanfaatkan dengan semestinya.
Tangerang Selatan, 06 Juni 2017
Penulis
DAFTAR SIMBOL
Simbol Use Case Diagram
Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan
1 Actor
ketika berinteraksi dengan use case.
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri(independent) akan
2 Dependency
mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku
3 Generalization dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Menspesifikasikan bahwa use
4 Include
case sumber secara eksplisit.
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas
5 Extend
perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan. Apa yang menghubungkan
6 Association
antara objek satu dengan objek
lainnya. Menspesifikasikan paket yang
7 System
menampilkan sistem secara terbatas.
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
8 yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
Collaboration Interaksi aturan-aturan dan
9 elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku
yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya
(sinergi).
Note
Elemen fisik yang eksis saat
10 aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
Simbol Class Diagram
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku
1 Generalization dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Upaya untuk menghindari
2 Nary Association asosiasi dengan lebih dari 2
objek. Himpunan dari objek-objek
3 Class
yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang
4 Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
Operasi yang benar-benar
5 Realization
dilakukan oleh suatu objek. Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan
6 Dependency
mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri Apa yang menghubungkan
7 Association
antara objek satu dengan objek lainnya
Simbol Sequnce Diagram
Digunakan untuk
1 Actor
menggambarkan userpengguna.
Objek entity, antarmuka yang
2 LifeLine
saling berinteraksi.
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat
3 Message
informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Relasi ini menunjukkan bahwa
Self
4 suatu objek hendak menanggil
Message dirinya sendiri
Boundar Digunakan untuk
y
menggambarkan sebuah form.
Digunakan untuk
Control
6 menghubungkan boundary
Class dengan tabel.
Digunakan untuk
Entity
7 menggambarkan hubungan
Class
kegiatan yang akan dilakukan.
Simbol Activity Diaram Simbol Activity Diagram
Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka
1 Activity
saling berinteraksi satu sama
lain State dari sistem yang
2 Action mencerminkan eksekusi dari
suatu aksi
Initial
Bagaimana objek dibentuk atau
Bagaimana objek dibentuk dan
4 Final dihancurkan Node
Satu aliran yang pada tahap
Fork
5 tertentu berubah menjadi
Node beberapa aliran
Digunakan untuk menggambarkan suatu
6 Decision
keputusantindakan yang harus
diambil pada kondisi tertentu.
Line
Digunakan untuk
7 Connect menghubungkan suatu simbol
or
dengan simbol lainnya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan internet dewasa ini sebagai media perantara untuk memperoleh atau bertukar suatu informasi lebih banyak digunakan. Hal ini dikarenakan setiap orang menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh atau memberikan suatu informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Sistem informasi akademik berbasis web adalah salah satu contoh sebuah sistem yang dibuat untuk melakukan pengolahan data akademik di suatu instansi pendidikan dengan menggunakan internet sebagai media perantara untuk pengaksesan data dan penyebaran informasi pembelajaran (Pandia, Henry : 2007).
SMKN 3 Tangerang merupakan salah satu instansi pendidikan sekolah menengah kejuruan yang memiliki jumlah pelajar yang selalu meningkat setiap tahunnya. Semakin bertambahnya jumlah pelajar, maka semakin banyak juga data-data yang harus dikerjakan oleh pihak sekolah, terutama yang menyangkut data-data akademik sekolah tersebut. SMKN 3 Kota Tangerang sangat memerlukan sistem informasi akademik berbasis web guna memberikan kemudahan kepada bagian akademik dalam aspek penilaian akademik siswa, dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang informasi akademik kepada para siswa dan orang tua siswa agar mereka mudah dalam mendapatkan informasi akademik. Karena sistem yang berjalan sekarang masih memiliki kelemahan yaitu siswa diwajibkan selalu datang kesekolah pada saat proses pengumuman nilai hasil belajar dan hanya bisa diakses dikomputer kurikulum disekolah dan belum bisa di akses secara online.
Dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi, kumpalan data yang saling berhubungan satu sama lain dapat diorganisir menjadi sebuah file, dimana data-data diatur kemudian disimpan ke dalam komputer untuk memudahkan penggunai dalam mengakses data.
Sistem informasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya yang menyangkut akademik kesiswaan. Sistem informasi akademik berbasis web pada SMKN 3 Kota Tangerang ini dijadikan sebagai sarana informasi bagi siswa dan bagian akademik mengenai data nilai dan data keaktifan siswa dengan memanfaatkan sistem komputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman web PHP serta database MySQL.
Menurut Saputro (2007) “Web adalah sebagai kumpulan halaman– halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan– jaringan halaman (Hyperlink)”.
Banyak keuntungan yang kita dapatkan dalam menggunakan web, yaitu diantaranya (Sitorus 2012):
a. Media promosi yang cepat dan murah.
b. Menghemat biaya komunikasi.
c. Berbagi informasi yang selalu up to date.
d. Penyimpanan data yang mudah dan aman.
e. Mudah untuk meangaksesnya dimana dan kapanpun selama kita terkoneksi dengan internet.
Atas dasar itulah maka penulis membuat karya ilmiah ini dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Siswa
Berbasis Web dengan PHP MySQL pada SMKN 3 TANGERANG”.
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang dibahas adalah:
a. Orang tua siswa (wali siswa) baru datang ke sekolah untuk mendapat informasi akademik siswa.
b. Keterlambatan dalam pembuatan jadwal pelajaran siswa.
c. Keterbatasan ruang dan waktu bagian kurikulum dalam mengakses sistem akademik.
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan yang di hadapi berkaitan dengan sistem penyediaan informasi dengan website adalah :
a. Membahas sistem informasi akademik penilaian, dan penjadwalan siswa berbasis web.
b. Membahas sistem informasi akademik siswa yang dapat mengolah data akademik siswa tanpa waktu yang lama dengan menggunakan sistem berbasis web.
1.4 Tujuan Manfaat
1.4.1 Tujuan Kerja Praktek
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan kerja praktek dilakukannya penulisan ini adalah :
a. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus di tempuh sebagai persyaratan untuk mengambil tugas kerja praktek.
b. Mengerti penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan sehingga dapat memahami ilmu-ilmu tersebut.
1.4.2 Tujuan Karya Ilmiah
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dilakukannya penulisan ini adalah:
a. Membahas sistem informasi akademik yang dapat mempermudah layanan sekolah kepada siswa dan orangtua siswa.
b. Membahas sistem informasi akademik yang cepat dan tepat sehingga informasi yang didapat dengan mudah diakses tanpa harus datang ke sekolah setiap akhir semester.
1.4.3 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari kerja praktek ini adalah:
a. Mahasiswa dapat mengetahui peran teknologi informasi, khususnya website dalam penyediaan informasi institusisekolah kepada siswa.
b. Menambah pengetahuan tentang sekolah beserta perannya dalam pelayanan siswa khususnya dalam bidang akademik.
1.5 Batasan Masalah
Batasan permasalahan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Sistem yang dibuat berdasarkan studi kasus yang dilakukan di SMKN 3
Kota Tangerang.
b Sistem yang dibuat hanya memberikan informasi berupa data siswa dan
guru, nilai dan jadwal pelajaran siswa.
c Sistem hanya mendata siswa, guru, nilai, siswa, dan jadwal pelajaran siswa
sehingga dapat menjadi informasi maupun sebagai laporan yang nantinya dibutuhkan oleh kepala sekolah.
1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis menggunakan beberapa macam metode, yaitu metode pengamatan, pengumpulan data, analisis, wawancara serta perancangan sistem yang bersangkutan, yaitu :
a. Pengamatan Dalam hal ini penulis langsung terjun ke sekolah yang bersangkutan, yaitu SMKN 3 Kota Tangerang untuk melakukan pengamatan terhadap data yang ada dan kira-kira apa saja yang dibutuhkan nantinya di dalam pembuatan sistem.
b. Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data-data yang di butuhkan dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data agar lebih akurat.
c. Analisis Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah metode analisis dan perancangan terstruktur, yaitu berorientasi pada data dari institusi.
d. Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data) dengan cara menemui responden.
e. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan pengembangan prosedur dari sistem yang ada untuk menghasilkan model baru yang akan di buat. Tujuan dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru.
1.7 Rencana Penelitian
Tabel 1.1 Rencana Penelitian Bulan
1 Permohonan Penelitian
2 Observasi
3 Identifikasi Masalah
4 Pengumpulan Data
8 Penyusunan Laporan
1.8 Sistematika Penulisan
Adapun tujuan pembuatan sistematika penulisan tugas kuliah kerja praktek ini adalah untuk mempermudah penulisan Tugas kuliah kerja praktek serta membuat analisis yang lebih terarah dan terfokus. Sistematika penulisan Tugas kuliah kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini penulis menguraikan secara ringkas pembahasan tentang latar belakang,identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, metode pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN ORGANISASI
Bab ini menjelaskan mengenai sejarah dan struktur organisasi yang ada di SMKN 3 Kota Tangerang
Bab III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan secara singkat teori-teori atau materi-materi yang mendukung dalam pembuatan perancangan sistem infomasi akademik berbasis web yang meliputi konsep dasar sistem dan informasi, pengembangan sistem, perangkat lunak pendukung, jaringan computer dan pengertian sistem informasi akademik.
Bab IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan analisa sistem yang sedang berjalan yang terdiri dari analisa prosedur, perancangan sistem yang terdiri dari analisa kebutuhan, use case diagram, deskripsi use case, skenario use case, activity diagram dan perancangan basis data, spesifikasi basis data, perancangan prosedur sistem dan perancangan antar muka.
Bab V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pelaksanaan dan pelaporan KP.
BAB II TINJAUAN ORGANISASI
2.1 Sejarah SMKN 3 TANGERANG
Pada tahun 1974 di Tangerang belum terdapat Sekolah Menengah Kejuruan, yang pada saat itu bernama Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA), sehingga perwakilan P dan K DKI Jakarta perlu mengadakan kelas jauh (filial) dari SKKA II Pakubowono Jakarta, rencana tersebut disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang diperkuat dengan pernyataan Bupati pada tanggal 10 Juli 1975 yang isisnya menyatakan bersedia menyediakan lahan untuk lokasi sekolah tersebut. Sementara belum memiliki gedung maka proses belajar mengajar diselenggarakan di SKKP Negeri Tangerang. Adapun tenaga edukatif utntuk sementara dibantu oleh tenaga edukatif SKKP Negeri Tangerang dan beberapa tenaga edukatif dari SKKA II Jakarta, untuk itu SKKA II Jakarta merupakan sekolah induk. Sebagai tindak lanjut dari pernyataan Bupati Kepala Dati.II Tangerang, maka untuk mendapatkan lokasi yang resmi dikirimkanlah surat kepada Menteri Kehakiman pada tanggal 28 januari 1975 Nomor 112PB.03031-275 mengenai hak pakai tanah. Surat ini mendapat tanggapan positif dari meneri kehakiman melalui surat balasannya tertanggal 10 Juli 1975.
Dengan demikian mulailah direncanakan pembangunan gedung SKKA Tangerang (Filial) SKKA.II Jakarta. Rencana pembangunan tersebut juga mendapatkan dukungan dari Kepala Subdit Pembangunan Kabupaten Tangerang yang saat ini dijabat oleh Bapak HMA.Tharudin BA, melalui nota dinasnya tanggal 29 Januari 1976. Nota dinas ini mendapat dukungan dari Bapak HE. Muchdi selaku Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang. Berkat usaha dari berbagai pihak, maka pada tanggal 30 November 1976 SKK.II (Filial) Jakarta telah mempunyai gedung sendiri dan dengan surat keputusan nomor : 16RP2B78 dilakukan serah terima gedung tersebut kepada Kepala Sekolah SKK.II, yang pada saat itu dijabat oleh Ibu Noer Aini
Amirudin sebagai salah satu yang memperjuangkan berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tangerang.
Setelah status Filial berjalan selama 4 tahun, maka perlu di pikirkan untuk berdiri sendiri, sehingga tidak terikat lagi kepada SKK.II Pakubuwono Jakarta. Usaha kearah manunggal telah dilakukan oleh berbagai pihak, khususnya oleh kepala SKKA Tangerang yang pada saat itu dengan mengajukan permohonan kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dukungan Bupati semakin kuat dengan dikeluarkannya surat permohonan Kepala KASUBDIT P2K3 P dan K Direktorat DKI Jakarta Nomor : 3502Ks-24178 agar memberikan perlengkapan yang di[perlukan dalam rangka menunjang proses belajar mengajar. Pada tanggal 9 Mei 1978 peninggalan SKKA (filial) Tangerang mendapat restu dari Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang yang pada saat itu dijabat oleh Bapak H. Moh. Syukur melalui suratnya nomor : 1318Ks- 24178 agar memberikan perlengkapan yang diperlukan dalam rangka menunjang rencana penunggalan SKKA.II filial Jakarta.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut diatas, maka pada tanggal 4 Juli 1978 nomor :145C421978 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan, resmi mengeluarkan surat Keputusan mengenai penunggalan SKKA.II filial Tangerang. Seiring dengan bergulirnya waktu, maka pengembangan dari segi edukatif maupun non edukatif terus berkembang. Demikian pula perubahan nama dari SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) menjadi SMKK (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga) dan sejak Kurikulum tahun 1994 berubah nama menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Kelompok Pariwisata sekarang. (Dedih, S.Pd:2017)
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi
Visi dari SMKN 3 TANGERANG sebagai berikut :
a. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan menjadi insan profesional
c. Mempersiapkan tenaga menengah yang unggul kompetitif dan profesional di bidang pariwisata dan teknologi
d. Mengembangkan sistem pembelajaran yang berbasis IT dan bahasa internasional serta berwawasan lingkungan
e. Menggali potensi siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang berbudaya lingkungan
f. Terwujudnya sekolah yang bersih, hijau dan sehat (Dedih, S.Pd:2017)
2.2.2 Misi
Misi dari SMKN 3 TANGERANG adalah untuk mencerdaskan peserta didik melalui sikap pengetahuan, keterampilan yang unggul berbasis nasional bertaraf internasional berlandaskan akhlakul karimah, serta peduli terhadap lingkungan. (Dedih, S.Pd:2017)
2.3 Logo dan Filosofi SMKN 3 TANGERANG
Gambar 2.1 Logo SMKN 3 TANGERANG
2.3.1 Makna bentuk
a. Bentuk segilima yang mempunyai arti dari pancasila.
b. Bentuk setengah rumah dan dengan lonceng yang mempunyai makna akan kedisiplinan waktu dalam proses belajar mengajar.
c. Bentuk buku yang mempunyai arti tentang kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.
d. Bentuk bintang yang mempunyai arti kepatuhan terhadap tuhan yang maha esa. (Dedih, S.Pd:2017)
2.3.2 Makna warna
a. Putih melambangkan akan kesucian, religi, dan bersih
b. Hitam melambangkan kekuatan dan tanggung jawab.
c. Kuning melambangkan pengetahuan yang luas. (Dedih, S.Pd:2017)
2.4 Struktur Organisasi
Komite
Kepala Sekolah
Tata Usaha
Waka
Waka
Waka Sarana
dan Prasarana
Humas
Waka Staff
Pembina
Staff Sarana dan
Kepala Jurusan
Kepala
Kepala
Kepala Jurusan
Teknik Komputer
Jurusan
Jurusan Tata
Kecantikan
dan Jaringan
Kepala Jurusan
Kecantikan
Rambut
Dewan Guru
Peserta Didik
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMKN 3 TANGERANG
(Dedih, S.Pd:2017)
2.5 Identitas Sekolah
Tabel 2.1 Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah
: SMK NEGERI 3 Kota
Tangerang
2. NSS NPSN
3. Alamat
: Jalan : Moch Yamin
Kota Tangerang
DesaKelurahan : Babakan Kecamatan : Tangerang
Tlp : 021-5521213
4. Tahun Didirikan
5. Status Sekolah
: Negeri
(Dedih, S.Pd:2017)
2.6 Tugas dan Wewenang
2.6.1 Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah penanggung jawab pelaksaan pendidikan sekolah, termasuk didalamnya adalah penaggung jawab pelaksana administrasi sekolah. Kepala Sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan di sekolah, meliputi aspek edukatif dan administratif. (Dedih, S.Pd:2017)
2.6.2 Wakil Kepala Sekolah
Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu tugas dari Kepala Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik kedalam mau pun keluar, apabila Kepala Sekolah berhalangan dengan banyaknya cakupan tugas, 7 (tujuh) urusan yang perlu penangan terarah disekolah yaitu: Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu tugas dari Kepala Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik kedalam mau pun keluar, apabila Kepala Sekolah berhalangan dengan banyaknya cakupan tugas, 7 (tujuh) urusan yang perlu penangan terarah disekolah yaitu:
a) Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakan kedisiplinan dan tata tertib sekolah.
b) Pembimbing dan pelaksana koordinasi keamanan, kebersihan,
ketertiban keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (6K).
c) Pengabdian masyarakat.
b. Urusan Kurikulum,ruang lingkup meliputi pengurusan kegiatan belajar-mengajar, baik kurikuler, ekstrakurikuler, maupun kegiatan pengembangan kemampuan guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) atau pendidikan dan pelatihan (diklat), serta pelaksaan penilaian kegiatan sekolah.
c. Urusan Ketenagaan, ruang lingkupnya mencakup merencanakan (planning),
mengorganisasikan (organizing),
mengarahkan
(directing), dan mengevaluasi (evaluation) hal-hal yang berkaitan pada sarana prasarana sekolah.
d. Urusan Keuangan, ruang lingkup mencakup merencanakan (planning),
(controling), dan mengevaluasi (evaluation) hal-hal yang berkaitan dengan keuanganpendanaan sekolah.
e. Urusan Hubungan dengan Masyarakat (Humas), ruang lingkupnya mencakup:
a) Memberikan penjelasan tentang kebijakan sekolah, situasi, dan perkembangan sekolah sesuai dengan pendelegasian Kepala Sekolah;
b) Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat untuk
memajukan sekolah;
c) Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat.
f. Urusan Kegiatan Belajar Mengajar, ruang lingkupnya mencakup mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan f. Urusan Kegiatan Belajar Mengajar, ruang lingkupnya mencakup mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan
(Dedih, S.Pd:2017)
2.6.3 Guru
Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan.Tugas guru sebagai profesi meliputi sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih. Mendidik berarati meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan,mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan pada siswa. (Dedih, S.Pd:2017)
2.7 Identitas dan Riwayat Kepala Sekolah
2.7.1 Identitas Kepala Sekolah
Nama
: Hj. Endah Resmiati, S.Pd. M.Si
NIP
Tempat, tanggal lahir
: Mojokerto, 10 April 1964
Pangkat, Golongan, TMT
: Pembina, IVa
Agama
: Islam
Ijazah TerakhirJurusanTahun Lulus
: S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 1986
Kepala Sekolah Sekarang di Pertama di SMK Negeri 8 Kota Tangerang {dari tahun 2012 s.d 2014} Kedua di SMK Negeri 3 Kota Tangerang {dari tahun 2015 s.d sekarang.} (Dedih, S.Pd:2017)
2.7.2 Riwayat Kepala Sekolah yang pernah menjabat
Tabel 2.2 Riwayat Kepala Sekolah
Nama
Tahun Menjabat
1. Hj. Nuraeni Amirudin
1974 – 1995
2. Neneng Dasmawati
1995 – 2000
3. Drs. H. Mamat Kandawibawa
2000 - 2010
4. Drs. H. Surya Mulyana
2010 - 2015
5. Hj. Endah Resmiati, S.Pd. M.Si
2015 – sekarang (Dedih, S.Pd:2017)
2.8 Ketenagaan
2.8.1 Wakil Kepala Sekolah
Tabel 2.3 Jajaran Wakil Kepala Sekolah
PangkatGol Pendidikan
1 Dedih, S.Pd
WMM
III.d SI
3 Bambang Setyo, S.Pd Waka Kurikulum
IV.a SI
4 Dra. Emma
Waka Humas
IV.a SI
Sukmayati
5 Retno Andayani,
Waka Kesiswaan
IV.a S2
S.Pd. M. Pd
6 Dra. Hj. Eriwati
Waka Sarana
IV.a SI (Dedih, S.Pd:2017)
2.8.2 Ketua Program Keahlian
Tabel 2.4 Ketua Program Keahlian
Pangkat Pendidikan Gol
1 Dra. Hj. Nunun Nurlena
Jasa Boga
IV.d SI
2 Dra. Artati
Tata Kecantikan
IV.a SI
3 Dra. Yusma Yeni
Tata Busana
IV.a SI
4 Dra. Mubarakah
Akomodasi
IV.a SI
Perhotelan
Respati Hanantyo,
Teknik Komputer
III.b S1
5 S.Kom
dan Jaringan
(Dedih, S.Pd:2017)
2.9 Data Pegawai Dan Siswa
2.9.1 Data Pegawai dan Staff
Tabel 2.5 Jumlah Pegawai dan Staff
No
Guru dan Pegawai
Jumlah
1 Guru PNS
2 Guru Non PNS
3 Staff TU PNS
4 Staff TU non PNS
Jumlah
(Dedih, S.Pd:2017)
2.9.2 Data Siswa
Tabel 2.6 Jumlah Siswa SMKN 3 TANGERANG
Kelas
No
Kompetensi Keahlian
Jumlah
X XI XII
1 Akomodasi Perhotelan
2 Jasa Boga
3 Tata Busana
4 Tata Kecantikan
5 Teknik Komputer Jaringan
Total
16 (Dedih, S.Pd:2017)
2.10 Data Sarana dan Prasarana
2.10.1 Data Sarana
Tabel 2.7 Sarana SMKN 3 TANGERANG (Dedih, S.Pd:2017)
No
Nama RuangKantor
Jumlah
1 Kepala Sekolah
2 Tata Usaha
7 Praktik Sweet Room
8 Praktik Double Room
10 Guru Akomodasi Perhotelan
12 Gallery Busana
13 Praktik Tata Busana 1
14 Toko Busana
15 Praktik Tata Busana 2
16 Guru Tata Busana
17 Ruang Teori Busana
18 Ruang Guru Tata Busana
19 Praktik Tata Busana 3
20 Praktik Tata Busana 4
21 Guru TKJ dan ICT
23 Guru Umum
24 Guru Kecantikan
25 Praktik Kecantikan Rambut 1
26 Praktik Kecantikan Rambut 2
27 Praktik Kecantikan Kulit 1
28 Praktik Kecantikan Kulit 2
30 Lab Bahasa
31 Praktik AkomodasiPerhotelan
30 Praktik Jasa Boga 1
31 Praktik Jasa Boga 2
32 Praktik Jasa Boga 3
33 Praktek Agama Islam
35 Dapur Restaurant
36 Ruang Display Tata Boga
38 Guru Tata Boga
39 Praktik Jasa Boga 4
40 Presentasi Jasa Boga
41 Lab Simulasi Digital
45 Wakil Kepala Sekolah
47 Ruang Teori
49 Kamar mandi
50 IT Club
Jumlah Ruang
2.10.2 Data Prasarana
Tabel 2.8 Prasarana SMKN 3 TANGERANG
3 Volley Ball
6 Tennis meja
1
7 Terbuka hijau
Jumlah
7 (Dedih, S.Pd:2017)
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Analisa
Menurut Gors Keraf (2010:1) Analisa adalah sebuah proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya.
3.2 Perancangan Sistem
Kenneth dan Jane (2006:612) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang detail dan rincian dari sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem.
O’Brien dan Marakas (2009:639) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.
3.3 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem (Sutabri,2012), yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan satu tujuan yang sama. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3.3.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen Sistem berasal dari bahasa latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Rudinar,2014). Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
3.3.2 Syarat-syarat Sistem
Menurut (Rudinar,2014) sistem mempunyai persyaratan yaitu :
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
e. Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen.
3.3.3 Karakteristik Sistem
Berikut ini adalah karakteristik-karakteristik dari sistem (Sutabri,2012), yaitu:
a. Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdirir dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
b. Batasan sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sisrtem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dipisahkan.
c. Lingkungan luar sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus dijaga dan dipelihara.
d. Penghubung sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut.
e. Masukan sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihara (maintenance input) dan sinyal (signal input).
f. Keluaran sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi.
g. Pengolahan sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem (Objective)
Suatu sitem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.
3.3.4 Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012 : 27) yang dimaksud degan klasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara suatu komponen dengan komponen lain karena sistem memliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem.
c. Sistem deterministik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probablilitas.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
3.3.5 Konsep Dasar Informasi
Menurut Sutabri (2012) Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah, informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu: Menurut Sutabri (2012) Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah, informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.
b. Informasi taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
c. Informasi teknik
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas harian.
3.3.6 Pengertian Informasi
Tata Sutabri (2012:22) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis (dalam Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2013:8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Informasi adalah sebuah data yang telah diproses sehingga menjadi bentuk yang memiliki nilai yang bermanfaat.
3.3.7 Pengertian Sistem Informasi
Tata Sutabri (2012:38) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Sedangkan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:13) mendeskripsikan Sistem informasi sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
3.4 Sistem Informasi Akademik
3.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik
Akademik merupakan suatu kegiatan yang memberikan layanan yang berupa data dan memiliki tahapan-tahapan didalam melakukan pemrosesannya guna menghasilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaks-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka (Febry Ratnita,2013).
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan sistem informasi akademik menurut Febry Ratnita (2013) adalah :
a. Kemudahan bagi siswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi dengan internet.
b. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data- data yang di input kan oleh siswa yang merupakan kebutuhan untuk proses penglahan data.
c. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan sistem informasi akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.
d. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada sistem akademik secara manual.
3.4.2 Nilai
Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai panduan dalam hal mempertimbangkan keputusan yang akan diambil kemudian. Nilai Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai panduan dalam hal mempertimbangkan keputusan yang akan diambil kemudian. Nilai
3.4.3 Jadwal
Jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang menjelaskan dimana dan kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu. Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia, jadwal merupakan pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Jadwal juga didefinisikan sebagai daftar atau tabel kegiatan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci (Chambers,2009).
3.5 Web
Yang dimaksud dengan aplikasi Web atau aplikasi berbasis Web (Web- based application) menurut Janner Simarmata (2010 : 47) adalah apikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya dengan mengunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HuperText Transfer Protocol). Namun, tentu saja hal seperti ini memiliki kelemahan. Semua perubahan harus dilakukan pada level aplikasi. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML.
Konsep yang mendasari aplikasi Web sebenarnya sederhana. Operasi yang melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta informasi, yang disebut klien, dan komputer yang menyediakan informasi (atau disebut server). Secara lebih detail, server yang melayani permintaan dari klien yang sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan Web server.
3.6 PHP
PHP atau yang memeiliki kepanjangan PHP Hypertext Processor merupakan suatu bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, dimana HTML digunakan sebagai pembangun kerangka layout website dan sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah website akan sangat mudah dikelola. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting yang berarti bahwa dalam menjalankan PHP harus menggunakan webserver (Saputra, 2011).
3.7 MySQL
SQL (Structured Query Languange) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS atau relasi manajemen basis data. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. (Rosa dan M.Shalahuddin,2013).
3.8 UML (Unified Modeling Languange)
Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapar mengerti permodelan perangkat lunak. Seperti kita ketahui bahwa menyatukan banyak kepala untuk menceritakan sebuah ide dengan tujuan untuk memahami hal yang sama tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan sebuah bahasa pemodelan perangkat lunak yang dapat dimengerti oleh banyak orang (Shalahuddin, 2013).
3.8.1 Konsep Pemodelan Unified Modeling Languange(UML)
Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view.
Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi
Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).
3.8.2 Diagram UML
3.8.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Use case diagram mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Syarat penamaan pada use case diagram adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case diagram yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case (Shalahuddin, 2013).
a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat diluar sistem yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tetapo aktor belum tentu merupakan orang.
b. Use Case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:
Tabel 3.5 Use Case Diagram
NO SIMBOL
NAMA
KETERANGAN
Use Case
Fungsionalitas yang disediakan
1. oleh sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di
uc Use Ca...
awal frase nama use case.
Aktor
Orang, proses, atau sistem lain
2. (Actor)
yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar
kasir
sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang;
biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.
Asosiasi
Komunikasi antara aktor dan use
3. (Association) case yang berpartisipasi pada use
case memiliki interaksi dengan aktor.
Ekstensi
Relasi use case tambahan ke
4. <
sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip
inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya use case tambahan inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya use case tambahan
use case yang
ditambahkan.
Generalisasi
Hubungan dengan generalisasi
5. dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
Menggunaka Relasi use case tambahan ke
6. <
sebuah usse case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
3.8.2.2 Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada sperangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Shalahuddin, 2013).
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.
b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistemuser interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memelukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas (Shalahuddin, 2013):
Tabel 3.6 Activity Diagram
NO act Class SIMBOL
NAMA
DESKRIPSI
1. Status awal
Status awal aktivitas
ActivityInitial
(Start Point)
sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.
2. Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan
(Activities)
sistem, aktivitas biasanya diawalai dengan kata kerja.
3. Percabangan
Asosiasi percabangan
(Decision)
dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
4. Penggabungan
Menunjukan adanya
(Join)
penggabungan aktivitas.
5. Percabangan
Menunjukan adanya
(Fork)
percabangan pararel dari
act Class
aktivitas.
6. Status akhir
Status
akhir yang
ActivityFinal
(End Poin)
dilakukan sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status akhir.
7. act Class Swimline
Memisahkan organisasi
Karyaw an
bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
8. Black hole activity Ada masukan dan tidak
ada keluaran, biasanya digunakan
jika dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.
9. Miracle actuvuty Tidak ada masukan dan
ada keluaran, biasanya dipakai pada waktu start point dan dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.
3.8.2.3 Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas diagram memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi (Shalahuddin, 2013).
a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.