Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tingkat Kreativitas antara Sekolah Nonformal (Qaryah Thayyibah) dan Sekolah Formal (SMP 10 Salatiga) T1 802009031 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :
1.

Tidak ada perbedaan yang signifikan kreativitas figural pada
siswa Qaryah Thayyibah dan siswa SMP 10 Salatiga. Rerata
kreativitas figural siswa Qaryah Thayyibah sebesar 96,2
sedangkan rerata siswa SMP 10 sebesar 92,2 yang keduanya
berada pada kategori rendah.

2.

Tidak ada perbedaan yang signifikan kreativitas verbal pada
siswa Qaryah Thayyibah dan siswa SMP 10 Salatiga. Rerata
kreativitas verbal siswa siswa Qaryah Thayyibah sebesar 95,2
sedangkan rerata siswa SMP 10 sebesar 94,7 yang keduanya
pada kategori rendah.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka penulis
memberi saran sebagai berikut.
1.

Sekolah Qaryah Thayyibah
Siswa sekolah Qaryah Thayyibah lebih menonjol dalam
kreativitas figural daripada kreativitas verbalnya, jadi para
pendidik dapat meningkatkan kreativitas siswanya dalam hal
verbal. Misalnya jadwal untuk siswa diajak diskusi kelompok

69

70

kecil dalam

atau diluar

kelas, belajar berpidato atau

berinteraksi di ruang public, dan siswa diajak untuk membaca
atau mereview sebuah buku, menulis puisi atau cerita pendek
atau bahkan diajarkan untuk membuat novel, kemungkinan
dari situlah kemampuan verbal mereka akan terasah.
2.

Sekolah SMP 10 Salatiga
Siswa sekolah SMP 10 lebih menonjol kreativitas verbalnya
daripada kreativitas figuralnya, jadi pada para pendidik dapat
meningkatkan
Misalnya

kreativitas

siswa

siswanya

diberikan

dalam

pokok

hal

figural.

permasalahan

yang

bersangkutan dengan pemecahan masalah menggunakan
indera mereka seperti praktek-praktek kecil di dalam kelas
yang bersinggungan dengan materi ajar ataupun terjun
langsung

ke

alam

bebas

jika

memang

dibutuhkan,

kemungkinan dari situlah kemampuan figural mereka akan
terasah.
3.

Sekolah Qaryah Thayyibah dan SMP 10 Salatiga
Sekolah Qaryah Thayyibah dan SMP 10 Salatiga tingkat
Kreativitas

keduanya

berada

dalam

kategori

rendah.

Diharapkan kedua sekolah untuk merangsang kreatifitas,
karena lembaga pendidikan adalah salah satu faktor yang dapat
meningkatkan

kreativitas

peserta

didik

dengan

cara

memberikan keamanan dan kebebasan psikologis, sarana dan
fasilitas,

toleransi

pada

pandangan

kreatif

individu,

kesempatan untuk menyendiri, dorongan-dorongan yang
membangkitkan imajinasi ataupun fantasi, dan penerimaan dan
penghargaan yang didapatkan individu.

71

4.

Peneliti selanjutnya
Bagi peneliti lain yang memiliki keinginan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui perbedaan tingkat
kreativitas pada anak sekolah, maka untuk penelitian
selanjutnya dapat mengkondisikan waktu, tempat dan suasana
pelaksanaan tes untuk kedua sampel tersebut hampir sama atau
relatif sama, perbandingan jumlah sampel diharapkan tidak
terlampau jauh, kemudian mengambil sampel dari jenjang,
dari sekolah-sekolah yang lain, dan wlayah atau daerah daerah
yang lain, serta peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan
untuk menggunakan beberapa faktor penelitian lainnya, seperti
faktor intelegensi, karakteristik kepribadian, atau status sosial
ekonomi orang tua, urutan kelahiran, dan pola asuh.